Pertemuan 5 Pengukuran Tekanan Ok

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 31

PENGUKURAN TEKANAN DALAM FLUIDA

Banyak persoalan fluid tidak melibatkan gerakan. Ini Tekanan dalam suatu fluida meningkat
menyangkut distribusi tekanan dalam fluida statik dan sebanding dengan kedalaman (lihat gambar),
pengaruhnya pada permukaan padatan dan benda- sebagai hasil dari penambahan berat fluida.
benda yang mengapung (floating) dan dibawah
Untuk mendapatkan hubungan variasi tekanan
permukaan cairan.
tehadap kedalaman, anggaplah sebuah
Ketika kecepatan fluida nol, disebut sebagai kondisi elemen fluida segiempat dengan tinggi z,
hidrostatik (hydrostatic condition), perbedaan tekanan panjang x. dan satu satuan kedalaman
hanya karena berat fluida. dalam keseimbangan.

Variasi Tekanan dengan Kedalaman


Tekanan pada suatu fluida yang tenang tidak berubah
dalam arah horisontal, tetapi tidak berlaku dalam arah
vertikal.

www.themegallery.com
PENGUKURAN TEKANAN DALAM FLUIDA

Asumsi densitas fluida  konstan, sebuah Untuk fluida yang diberikan, jarak vertikal z
keseimbangan gaya dalam arah vertikal kadang-kadang disebut sebagai pressure head .
memberikan :
Untuk jarak yang kecil atau sedang, variasi tekanan
pada gas dapat diabaikan karena rendahnya
densitas dari gas.

Sebagai contoh lihat gambar dibawah ini :


Dimana W = m.g = .g.x.z adalah berat
elemen fluida. Pembagian dengan x
menghasilkan.

Dimana s = .g adalah berat jenis dari fluida.


Dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara 2
titik dalam suatu fluida dengan densitas konstan
adalah sebanding dengan jarak vertikal z antar
titik dan densitas  dari fluida.
Dengan kata lain, tekanan dalam suatu fluida
naik secara linear dengan kedalaman.

www.themegallery.com
PENGUKURAN TEKANAN DALAM FLUIDA

Jika diambil titik 1 pada


permukaan bebas dari sebuah
cairan yang terbuka ke
Tekanan dalam suatu fluida tidak tergantung
atmosfer, dimana tekanan
pada bentuk atau penampang wadahnya.
atmosfer P atm .
Tekanan hanya berubah terhadap jarak
vertikal, tetapi tetap konstan pada arah yang
Tekanan pada kedalaman h lain.
dari permukaan bebas
menjadi : Sehingga tekanan adalah sama pada semua
titik dalam arah/bidang horisontal untuk
sebuah fluida yang diberikan.

Cairan pada dasarnya adalah tak mampu mampat


(incompressible), sehingga variasi / perubahan
densitas terhadap kedalaman dapat diabaikan.

Untuk fluida-fluida yang mempunyai perubahan


densitas terhadap ketinggian, maka jika perubahan
densitas terhadap ketinggian diketahui, perbedaan
tekanan antara titik 1 dan 2 dapat ditentukan
dengan integrasi ;
www.themegallery.com
PENGUKURAN TEKANAN DALAM FLUIDA

Tekanan pada titik-titik A, B, C, D, E, F dan G Tekanan di titik I dan H adalah tidak sama,
adalah sama karena terletak pada kedalaman walaupun terletak pada kedalaman yang
yang sama dan mereka dihubungkan dengan sama, tetapi fluidanya berbeda.
fluida yang sama.

www.themegallery.com
PENGUKURAN TEKANAN DALAM FLUIDA

Hukum Pascal menyatakan bahwa “Tekanan yang P1 = P2 karena kedua piston berada pada level
bekerja pada zat cair akan diteruskan ke semua arah ketinggian yang sama, dan perbandingan gaya
dengan besar yang sama.”. output dan gaya input ditentukan dengan :
Pascal juga menyatakan bahwa gaya yang bekerja
pada fluida sebanding terhadap luas permukaan.

Perbandingan luasan A2/A1 disebut keuntungan


mekanis ideal dari pengangkat hidrolik.
Sebagai contoh ; dengan menggunakan
dongkrak hidrolik dengan perbandingan luasan
piston A2/A1 = 10, orang dapat mengangkat
sebuah mobil 1000 kg dengan hanya
menggunakan gaya 100 kgf (981 N).

Manometer
Perubahan ketinggian z dalam suatu fluida
berhubungan dengan p/.g. , sehingga sebuah
kolom fluida dapat digunakan untuk mengukur
perbedaan tekanan.

www.themegallery.com
PENGUKURAN TEKANAN DALAM FLUIDA

Sebuah alat yang berdasar prinsip ini disebut Sebuah manometer digunakan untuk mengukur
manometer, dan biasanya digunakan untuk tekanan dalam tangki (lihat gambar).
mengukur perbedaan tekanan yang kecil dan
sedang. Karena pengaruh gravitasi terhadap gas
diabaikan, maka tekanan di setiap tempat dalam
Sebuah manometer pada dasarnya terdiri dari tangki dan pada posisi 1 adalah sama.
sebuah pipa-U dari kaca atau plastik yang berisi
satu atau lebih fluida seperti ; air raksa, air, alkohol Tekanan di titik 1 dan 2 adalah sama atau P 1 = P2.
atau minyak. Tekanan di titik 2 dapat ditentukan dari :

Dimana  adalah densitas dari fluida dalam pipa.

Contoh :
Sebuah manometer digunakan untuk mengukur
tekanan dalam sebuah tangki. Fluida yang
digunakan mempunyai specific gravity 0,85 dan
ketinggian kolom manometer 55 cm. Jika tekanan
atmosfer lokal 96 kPa, tentukan tekanan absolut
dalam tangki.

www.themegallery.com
PENGUKURAN TEKANAN DALAM FLUIDA

Jawab :

www.themegallery.com
PENGUKURAN TEKANAN DALAM FLUIDA

Banyak masalah teknik menggunakan manometer Sebuah manometer cocok untuk mengukur
dengan banyak fluida yang tak bercampur dengan penurunan tekanan (pressure drop) melalui
berbeda-beda densitasnya. bagian aliran mendatar antara 2 titik tertentu
karena kehadiran sebuah peralatan seperti katup,
penukar kalor atau sebuah tahanan aliran.

Tekanan di titik 1 dapat ditentukan :

www.themegallery.com
PENGUKURAN TEKANAN DALAM FLUIDA

Ini dilakukan dengan cara memasang 2 kaki Soal-soal :


manometer di 2 titik tersebut.
1. Tentukan tekanan dalam bar pada satu
Fluida kerja dapat berupa gas atau cairan yang kedalaman 10 m di dalam minyak yang
mempunyai densitas 1. Densitas fluida manometer densitas relatifnya 0,750
2 dan perbedaan ketinggian fluida h.
Jawab :
Perbedaan tekanan P1 – P2 dapat ditentukan :  .g .h
Tekanan p  5
(bar )
10
SGoil . air .g.h

Jika ditinjau dari titik A horisontal terhadap titik B, 10 5
persamaan dapat disederhanakan :
0,750.1000.9,81.10
  0,736 bar
10 5
Terlihat bahwa jarak a tidak berpengaruh terhadap 2. Berapakah kedalaman minyak, densitas relatif
hasil, tetapi harus diikutkan dalam analisis. 0,750 yang akan menghasilkan suatu tekanan
sebesar 2,75 bar?
Jika fluida yang mengalir adalah gas, dimana 1 <<
2 sehingga persamaan diatas dapat disederhanakan Jawab :
p
menjadi : hoil 
 oil .g
www.themegallery.com
PENGUKURAN TEKANAN DALAM FLUIDA

2,75 x 10 5 Jawab :
hoil   37,4 m
0,750 x 1000 x 9,81 Karena XL dan XR berada pada ketinggian yang
sama di dalam cairan yang sama, maka :
3. Tekanan di bawah A + tekanan karena 5 m
minyak = berat B/luas B
40 x 10 3 N
p A   .g.h 
0,4 m 2
pA + (0,750 x 9810).5 = 105 Pa
pA = 63.200 Pa
Gaya P = tekanan seragam x luas A
Luas piston A dan silinder B masing-masing 0,004
m2 dan 0,4 m2 dan berat B adalah 40 kN. Bejana Gaya P = 63200 Pa x 0,004 m2 = 253 N
dan saluran penghubungnya diisi dengan minyak
yang densitas relatifnya 0,750. Berapakah besar
gaya P yang dibutuhkan untuk mempertahankan
keseimbangan bila berat A diabaikan?

www.themegallery.com
PENGUKURAN TEKANAN DALAM FLUIDA

www.themegallery.com
PENGUKURAN TEKANAN DALAM FLUIDA

www.themegallery.com
PENGUKURAN TEKANAN DALAM FLUIDA

4. Tekanan di B = tekanan di C
pA + .g.h (untuk air) = pD + .g.h (air raksa)
pA + 9810 (3,6 – 3,0) = 0 + (13,57 x 9810)
(3,8 – 3,0)
Penyelesaian pA = 114000 Pa = 1,14 bar
5.

Tentukan tekanan di A dalam bar (gage) akibat


penyimpangan air raksa, densitas relatif 13,57, dalam
manometer tabung U.
Jawab : Minyak dengan SG 0,750 mengalir melalui
nosel dan mendesak air raksa (SG 13,57)
B dan C berada pada ketinggian yang sama dalam dalam manometer tabung U. Tentukan nilai
cairan yang sama, air raksa, sehingga disamakan h jika tekanan di A besarnya 13,8 bar
tekanan-tekanan di B dan C dalam Pa (gage).
PENGUKURAN TEKANAN DALAM FLUIDA

Jawab :
Tekanan di B = tekanan di C
 .g.h  .g.h
pA  (min yak )  p D  (air raksa)
10 5 10 5
13,8 + (0,75 x 9810) (0,825 + h) x 10-5
= 0 + (13,57 x 9810) h x 10-5
Didapat h = 1,14 m

5. Air dalam sebuah tangki diberi tekanan dengan


udara dan tekanan diukur dengan sebuah manometer
multi fluida. Tangki diletakkan pada sebuah ketinggian
1400 m dimana tekanan atmosfer adalah 85,6 kPa.
Tentukan tekanan udara dalam tangki jika h 1 =0,1 m, h2
Jawab :
= 0,2 m dan h3 = 0,35 m, Ambil densitas air, minyak
dan air raksa adalah berturut-turut 1000 kg/m 3, 850
kg/m3 dan 13600 kg/m3.
PENGUKURAN TEKANAN DALAM FLUIDA

6. Pressure gage B untuk mengukur tekanan di titik


A dalam aliran air. Jika tekanan di B adalah 87
kPa, hitung tekanan di A (kPa). Asumsikan
seluruh fluida pada 20o C

Jawab :
Dari tabel didapat nilai berat jenis untuk masing-
masing fluida sbb :
PENGUKURAN TEKANAN DALAM FLUIDA

Menghitung perubahan tekanan dari A ke B untuk


setiap fluida dan ditambahkan :

Sehingga didapat tekanan di A


• Head tekanan adalah ketinggian kolom fluida yang akan memberikan
perbedaan tekanan ( P1-P2) yang ditentukan

Tekanan acuan Po akan


bersesuaian dengan tekanan
yang bekerja pad permukaan
bebas ( tekanan atmosphere)
P2=PO

Notasi untuk tekanan untuk variasi tekanan (2.5)


dalam fluida diam dengan permukaan
bebas
Gambar. Kesetimbangan fluida dalam bejana dengan bentuk sembarang

Tekanan sama diseluruh titik sepanjang garis AB meskipun


bejananya mungkin mempunyai bentuk yang tidak beraturan.
Nilai aktual tekanan sepanjang AB tergantung hanya pada
kedalaman (h), tekanan permukaan, Po dan berat jenis ( 
• Contoh 2.1
Karena ada kebocoran pada tangki
penyimpan bensin yang dipendam, air
meresap masuk tangki sampai
ketinggian seperti ditunjukan gbr.
Jika gravitasi bensin SG= 0.8 ,
tentukan teknanan pada antar muka
bensin dan air.

Karena cairan dalam kondisi diam,


distribusi tekanan akan berupa tekanan Jika kita mengukur tekanan realtif
hidrostatik dapat digunakan pers . terhadap tekanan atmosfer
( tekanan pengukuran ) maka po=0
Fluida mampu-mampat (Compressed Fluid)

• Contoh : gas–gas (udara, oksigen nitrogen) karena kerapatan gas


dapat berubah secara berarti dengan perubahan– perubahan
tekanan dan temperatur)

Jika berat jenis sebuah fluida berubah cukup besar ketika kita
bergerak dari titik ke titik, maka tekanan tidak lagi berubah secara
langsung terhadap kedalaman.
2.4. Atmosfer Standar
• Atmosfer Standar adalah representasi yang didealkan dari kondisi
rata-rata diatmosphere bumi
2.5. Pengukuran Tekanan
• Tekanan pada sebuah titik dalam massa fluida dapat dimaksudkan
sebagai tekanan mutlak ( absolute pressure) atau sebuah tekanan
pengukuran ( gage pressure)
Sebuah barometer digunakan untuk mengukur tekanan atmosfer
PENGUKURAN TEKANAN
Tekanan yang kita bicarakan diatas adalah tekanan
absolute. Pada seluruh buku ini yang dimaksud tekanan
adalah tekanan absolute jika tidak dinyatakn secara
eksplisit. Sering kali kita temui manometer menunjuk
angka 0 bila manometer membaca tekanan udara bebas.
Untuk manometer jenis ini tekanan absolute yang terbaca
harus ditambah 1 atm untuk menentukan tekanan yang
diukur, oleh karena itu bacaan pada manometer jenis ini
disebut P gage.

Pgage = Pabsolute – Patm

Alat pengukur tekanan diatas atmosfir adalah manometer,


alat penukur tekanan vakum disebut manometer vakum,
sedang alat pengukur tekanan atmosfir disebut
barometer. Tetapi bila tekanan atmosphere lokal (Patm)
lebih besar dari tekanan didalam sistem, istilah tekanan
vakum digunakan dan dinyatakan :

Pvakum = Patm (absolute)– P (abs dalam sistem)


suprapto. ITM,08
PENGUKURAN TEKANAN

suprapto. ITM,08
2.6 Manometer
• Tabung Manometer

• Manometer Tabung -U
Contoh 2.4

• Sebuah tangki tertutup berisi udara bertekanan dan minyak


( Sgminyak =0,90). Sebuah manometer tabung U yang menggunakan
air raksa (SGhg=13,6) dihubungkan ketangki tersebut. Untuk
ketinggian kolom h1=36 in, h2=6 in dan h3=9in. Tentukan bacaan
tekanan dalam (psi) dari alat ukur
solusi
Manometer tabung –U diferensial
Manometer tabung miring

Manometer tabung miring dapat digunakan untuk mengukur perbedaan


tekanan yang kecil dengan akurat

Anda mungkin juga menyukai