Peta karnaugh

Dosen: Rosmasari, S.Kom.,M.T

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS MULAWARMAN
PENDAHULUAN

Kita ketahui terdapat dua bentuk ekspresi Boolean yaitu

 Sum of Product (SOP) atau persamaan ‘minterm’
 Product of Sum (POS) atau persamaan ‘maksterm’
PETA KARNAUGH (K-MAP)

• Peta
karnaugh ditemukan pada tahun 1953 oleh Maurice
Karnaugh, seorang insinyur telekomunikasi dari Bell Las.
• Petakarnaugh adalah metode penyederhanaan persamaan
boolean dengan model grafik sehingga lebih memudahkan
dalam proses penyederhanaan proses boolean.
• PetaKarnaugh dapat digunakan untuk menyederhanakan
persamaan sampai 4 variabel.
LANJUTAN

• Metoda Peta Karnaugh akan menghasilkan ekspresi dalam

bentuk SOP.
 Banyaknya sel pada peta karnaugh sesuai dengan
banyaknya kemungkinan dalam tabel kebenaran, yaitu 2n
dengan n adalah banyaknya variabel
• Dua variabel  4 sel
• Tiga variabel  8 sel
• Empat Variabel  16 sel
PETA KARNAUGH 2 VARIABEL

• Untuk peta karnaugh 2 variabel, diperlukan 4 sel kotak

dengan susunan sebagai berikut:
B B
A

A
CONTOH
B B
Tabel kebenaran: 0 1
masukan keluaran A AB AB Cara penyusunan dalam peta karnaugh
0 00 01 untuk tabel kebenaran d Samping
A B Y AB AB
A 10 11
0 0 0 1

0 1 0

1 0 1
B B
1 1 1 0 0
Sehingga dihasilkan persamaan dalam
A
bentuk SOP
1 1
A
Y= A . B + A . B

= A.(B+ B)

= A.1

= A
PETA KARNAUGH 3 VARIABEL

• Untuk peta karnaugh 3 variabel, diperlukan 8 sel kotak

dengan susunan sebagai berikut :
AB AB AB
AB
C
C
CONTOH
• Suatu rangkaian digital terdiri dari tangkaian gerbang-gerbang logika. Masukan dan
keluaran dari gerbang logika tersebut diinginkan bekerja dengan cara tertentu, yang
tertulis dalan tabel kebenaran berikut :

Masukan keluaran
A B C Y
0 0 1 0
0 0 0 0
0 0 1 0
0 0 1 0
0 1 0 0 Dari peta karnaugh diatas
merepresentasikan minterm ABC’ dan
0 1 1 0 ABC

1 0 0 0 Sehingga di hasilka suatu persamaan

aljabar boolean
1 0 1 0
1 1 0 1 Y= ABC’ + ABC
= AB (C’ + C )
1 1 1 1
= AB . 1
= AB
PETA KARNAUGH 4 VARIABEL

• Peta karnaugh dengan 4 variabel dapat di gambarkan

sebagai berikut :
C’D’ C’D CD CD’
A’
B’
A’
B
AB
AB
’
SOAL

SELESAIKAN
TEKNIK-TEKNIK
PENYEDERHANAAN PETA
KARNAUGH
• Metode penyederhanaan dengan cara pengelompokan
• Metode penyederhanaan dengan cara menghapus
kelmpok berlebihan (Redundant)
• Metode penyederhanaan dengan cara Rolling
• Metode penyederhanaan dengan “keadaan tidak peduli
(Don’t care)” Lambang = x
METODE PENYEDERHANAAN
DENGAN CARA
PENGEL0MPOKAN
1. Pengelompokan secara berpasangan atau sepasang
perhatikan gambar di bawah ini :
Bilangan 1 yang pertama menyatakan ABC dan
yang kedua ABC’. Hanya ada 1 variabel yang
mengalami perubahan dari bentuk semula menjad
bentuk komplemennya (B menjadi B’) sedangkan
variable yang lainnya mengalami perubahan
bentuk. Artinya A dan C tetap seperti semula.
Pembuktian secara Aljabar Boole Jika hal itu terjadi, kita dapat menghapus variabel
Y = ABC + AB’C yang berubah tersebut, yaitu B, dan hasilnya akan
menjadi AC
Faktorisasi menghasilkan:
Y = AC ( B + B’ )
= AC (1)
= AC
• Contoh: pasangan pada 4 variabel

Sekarang dari pera karnaugh kita ubah ke dalam bentuk persamaan

jumlah hasil kali :

Y = ABCD + ABCD’
= ABC (D + D’)
= ABC . 1
= ABC
2. Pengelompokan dengan pasangan quad/kuad
• pengelompokan dapat juga dilakukan sebanyak 4 sel
yang terisi bilangan 1 yang terletak berdekatan, disebut
dengan Quad/Kuad
• Quad/kuad adalah kelompok yang terdiri dari 4 buah
angka atau bilangan 1 yang tersusun berdampingan dari
ujung ke ujung, atau kelompok yang membentuk
segiempat.
• Dengan adanya quad berarti terhapuslah 2 variabel
beserta komplemennya dari persamaan Aljabar boole
yang bersangkutan
CONTOH :

Dari peta karnaugh kita ubah kedalam bentuk persamaan

jumlah hasil kali :

Y = ABC’D’ + ABC’D + ABCD + ABCD’

= AB (C’D’ + C’D + CD + CD’)
= AB (1)
= AB
3. Pengelompokan dengan pasangan oktet
• Oktet adalah kelompok yang terjadi dari 8 buah angka
atau bilangan 1 yang tersusun berdampingandari ujung
ke ujung, atau kelompok yang membentuk segiempat.
• Dengan adanya pengelompokan secara oktet berarti
terhapuslah 3 variabel beserta komplemennya dari
persamaan aljabar boole yang bersangkutan
CONTOH :

Y = ABC’D’ + ABC’D + ABCD + ABCD’ + AB’C’D’ +AB’C’D + AB’CD +

AB’CD’
= AB (C’D’ + C’D + CD + CD’) + AB’ (C’D’ + C’D + CD + CD’)
= AB(1) + AB’ (1)
= AB + AB’
= A (B + B’)
= A (1)
=A
METODE PENYEDERHANAAN DENGAN
CARA MENGHAPUS KELOMPOK
BERLEBIHAN (REDUNDANT)
• Cara penyederhanaan tidak mesti dengan pengelompokan,
tetapi justru dengan cara penghapusan kelompok sel-sel
yang terisi bilangan 1 yang saling bertumpang tindik
seluruhnya dengan kelompok-kelompok yang lain.
• Kelompok sel-sel yang terisi bilangan 1 yang bertumpang
tindik seluruhnya dengan kelompok lain di sebut kelompok
berlebihan (redundant group)
CONTOH:
Y = BC’D + ABD + ACD

Perhatikan bahwa angka atau bilangan 1 yang

terisi pada sel,terletak ditengah, seluruhnya
bertumpang tindih dengan pasangan-pasangan
yang ada dipinggir . Karena itu ,pasangan yang
ditengah merupakan pasangan kelebihan dan dapat
dihapus untuk menghasilkan peta yang lebih
sederhana
Y = BC’D + ACD

Pembuktian :
Y= A’BC’D + ABC’D + ABCD + AB’CD
= BC’D(A’+A) + ACD (B+B’)
= BC’D(1) + ACD (1)
= BC’D + ACD
METODE PENYEDERHANAAN
DENGAN CARA PENGGULUNGAN
(ROLLING)
• Metode penyederhanaan lain yang harus kita ketahui
adalah penggulungan atau Rolling.
• Perhatikan peta karnaugh yang telah terisi :

Y = BC’D’ + BCD’
= BD’ (C’ +C)
= BD’
METODE PENYEDERHANAAN
DENGAN “KEADAAN TIDAK PEDULI
(DON’T CARE)” LAMBANG=X
• Kadang-kadang untuk beberapa hal data masukan
tertentu, tidak terjadi perubahan apapun pada keluaran.
Keadaan ini dinyatakan dengan tanda x dalam tabel
kebenaran, menggantikan angka atau bilangan 0 atau 1.
• Sebagai contoh perhatikan perta karnaugh dibawah ini.
Persamaan Aljabar,
Y = ABC’ + AB’C’ + ABC
= A (BC’ + B’C’ + BC)
= A (1)
= A
SELESAI