Seminar Proposal Teknologi Asistif PTIK UNS
Seminar Proposal Teknologi Asistif PTIK UNS
Seminar Proposal Teknologi Asistif PTIK UNS
Oleh :
Andreas Wegiq Adia Hendix (K3517008)
Dosen Pembimbing 1 :
Dwi Maryono, S.Si, M.Kom.
Dosen Pembimbing 2 :
Yusfia Hafid Aristyagama, S.T.,M.T.
DAFTAR ISI
01 02 03
METODE
PENDAHULUAN
KAJIAN PUSTAKA PENELITIAN
Latar Belakang Kajian Pustaka Tempat dan Waktu Penelitian
Identifikasi Masalah a. Tunanetra Diagram Metode Penelitian
Batasan Masalah b. Teknologi Asistif Studi Literatur
Rumusan masalah c. Electronic Travel Analisa Kebutuhan
Tujuan Penelitian Aids (ETA) Perancangan dan pembangunan
Manfaat Penelitian d. Robot Operating arsitektur aplikasi
Spesifikasi Produk yang System (ROS) Uji coba dan evaluasi
dikembangkan e. Human Activity Penarikan kesimpulan
Assistive Penulisan laporan
Technology (HAAT)
Model Hipotetik
01 PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Keterbatasan Penglihatan
Terancamnya Keamanan
3 Merusak Quality of Life 6 Pribadi
Keterbatasan Mobilitas
LATAR BELAKANG
● Teknologi asistif tunanetra yang dikembangkan dibatasi pada kategori ETA (Electronic
Travel Aids) dimana fungsi yang akan dimiliki oleh teknologi asistif yang
dikembangkan hanya sebatas untuk asistensi tunanetra dalam menghindari penghalang,
dilengkapi dengan fungsi pemantauan jarak jauh melalui aplikasi android agar dapat
dipantau aktivitas tunanetra oleh pendamping awas.
RUMUSAN MASALAH
● Bagaimana mengembangkan R-ETA sebagai real-time electronic travel aids
dengan sistem deteksi penghalang 3 dimensi dan sistem pemantauan jarak
jauh.
● Bagaimana evaluasi dari R-ETA sebagai real-time electronic travel aids
dengan sistem deteksi penghalang dan pemantauan jarak jauh untuk
digunakan oleh penyandang tunanetra.
TUJUAN PENELITIAN
● Terciptanya real-time electronic travel aids dengan sistem deteksi penghalang dan
pemantauan jarak jauh sebagai alat bantu bagi penyandang tunanetra dalam melakukan
kegiatan mobilitas.
● Mengetahui evaluasi R-ETA sebagai real-time electronic travel aids untuk digunakan
oleh tunanetra dalam melakukan mobilitas.
MANFAAT PENELITIAN : TEORITIS
Manfaat teoritis yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah dapat menjadi
referensi pengembangan dan kajian ETA serupa lainnya yang menggunakan lidar
360° dan RGB-D sensor sebagai sensing input unit dan juga mengenai
pengembangan sistem pemantauan tunanetra dari jarak jauh dengan menggunakan
aplikasi android.
MANFAAT PENELITIAN : PRAKTIS
a. Bagi Penyandang Tunanetra
Diharapkan dapat lebih membantu tunanetra untuk mendeteksi obstacle yang
menghalanginya daripada saat menggunakan teknologi asistif konvensional,
sehingga dapat meningkatkan performa dalam melakukan kegiatan mobilitas baik
dalam indoor maupun outdoor. Serta dapat meningkatkan rasa aman dan percaya
diri ketika melakukan aktivitas mobilitas.
a. Sistem asistif yang terdiri dari 3 perangkat yaitu perangkat power source,
perangkat komputasi dan sensor, dan perangkat lunak aplikasi monitoring.
b. Dapat mendeteksi objek secara 3 dimensi dari jangkauan level permukaan
tanah hingga setinggi kepala pengguna secara simultan pada bagian depan
pengguna dengan vertical field of view (fov) sebesar 43° dan horizontal fov
57°. Dengan area deteksi minimum 40 sentimeter dari pengguna dan
maksimum deteksi objek dari pengguna sejauh 4,5 meter.
SPESIFIKASI PRODUK YANG DIKEMBANGKAN
Teknologi asistif atau assistive technology (AT) merupakan istilah yang digunakan
untuk merujuk pada perangkat AT dan layanan AT (Caplan et al., 2011, p. 265).
Perangkat AT dan layanan AT sendiri pertama kali diperkenalkan kepada publik
dengan istilah assistive technology device yang merupakan item, sepotong perlatan,
atau sistem produk yang diperoleh secara komersil maupun dimodifikasi atau
disesuaikan yang digunakan untuk meningkatkan dan memelihara kemampuan
fungsional individu penyandang cacat. Sedangkan assistive technology service berarti
setiap layanan yang secara langsung membantu individu penyandang disabilitas dalam
pemilihan, akuisisi, atau penggunaan perangkat teknologi asistif (Public Law 100-503
100th Congress An Act, 1988).
KAJIAN PUSTAKA : ELECTRONIC TRAVEL AIDS (ETA)
Electronic Travel Aids (ETA) merupakan alat bantu atau aids yang digunakan untuk
membantu penyandang tunanetra menghindari penghalang dan mengenali hal
menonjol di lingkungan sekitar dengan tujuan untuk memberikan oritenasi yang lebih
baik (Kuriakose et al., 2020, p. 3). ETA bekerja dengan cara mendapatkan data dari
lingkungan sekitar dengan menggunakan sensor kemudian menyediakan data tersebut
kepada pengguna (Manjari et al., 2020, p. 2). Istilah ETA muncul ketika ETA pertama
kali diperkenalkan melalui penelitian perancangan penyempurnaan aids. Hingga saat
ini belum ada aids yang memenuhi persyaratan yang dapat memuaskan pengguna
tunanetra (Cardillo & Caddemi, 2019, p. 2)
KAJIAN PUSTAKA : ROBOTIC OPERATING SYSTEM (ROS)
WAKTU PENELITIAN
Penelitian akan dilaksanakan pada awal
bulan Mei 2021
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah Research and
Development (R&D). Metode penelitian ini bertujuan untuk membuat prototip
yang memenuhi kebutuhan dan aspirasi yang inovatif (van den Akker, 1999).
Ciri khas dari R&D adalah terdapat proses yang terdiri dari analisis, desain, dan
evaluasi.
PROSEDUR PENELITIAN
● Kuesioner
● Dokumentasi
Teknik Uji Validitas
Menggunakan Teknik Black Box Testing
● Analisis usability
● Analisis Satisfaction
Instrumen System Usability Scale (SUS)
Skala
No Pertanyaan
1 2 3 4 5
4 Saya pikir saya akan membutuhkan bantuan teknis dari seseorang untuk dapat menggunakan teknologi asistif ini
5 Saya mendapati fungsi-fungsi yang terdapat dalam teknologi asistif ini terintegrasi dengan baik
7 Saya membayakan kebanyakan orang akan mempelajari dengan cepat teknologi asistif ini
10 Saya butuh untuk mempelajari terlebih dahulu sebelum menggunakan teknologi asistif ini
Instrumen Quebec User Evaluation Satisfaction With Assistive Technology 2.0
Skala
No Seberapa puaskah anda dengan,
1 2 3 4 5
Skala
No Seberapa puaskah anda dengan,
1 2 3 4 5