Limbah Cair
Limbah Cair
Limbah Cair
Di Susun Oleh:
4. Air hujan (storm water), yaitu limbah cair yang berasal dari aliran air
hujan di atas permukaan tanah. Aliran air hujan di permukaan
tanah dapat melewati dan membawa partikel-partikel buangan
padat atau cair sehingga dapat disebut limbah cair.
Pengolahan Limbah Cair
Pengolahan limbah cair adalah usaha untuk mengurangi atau
menstabilkan zat-zat pencemar sehingga saat dibuang tidak
membahayakan lingkungan dan kesehatan. Tujuan utama pengolahan
air limbah adalah untuk mengurangi kandungan bahan pencemar
terutama senyawa organik, padatan tersuspensi, mikroba pathogen,
dan senyawa organik yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme
alami. Tujuan lain pengolahan limbah cair adalah :
1. Mencegah pencemaran pada sumber air rumah tangga
2. Melindungi hewan dan tanaman yang hidup di dalam air
3. Menghindari pencemaran tanah permukaan
4. Menghilangkan tempat berkembangbiaknya bibit dan vektor
penyakit.
Pengolahan Limbah Cair
Sistem pengelolaan air limbah yang diterapkan harus memenuhi persyaratkan
berikut :
1. Tidak mengakibatkan kontaminasi terhadap sumber-sumber air
minum.
2. Tidak mengakibatkan pencemaran air permukaan.
3. Tidak menimbulkan pencemaran pada flora dan fauna yang hidup
di air di dalam penggunaannya sehari-hari.
4. Tidak dihinggapi oleh vektor atau serangga yang menyebabkan
penyakit.
5. Tidak terbuka dan harus tertutup.
6. Tidak menimbulkan bau atau aroma tidak sedap. (Chandra,2006)
Pengolahan Limbah Cair
Sistem pengelolaan air limbah yang diterapkan harus memenuhi persyaratkan
berikut :
1. Tidak mengakibatkan kontaminasi terhadap sumber-sumber air minum.
2. Tidak mengakibatkan pencemaran air permukaan.
3. Tidak menimbulkan pencemaran pada flora dan fauna yang hidup di air di
dalam penggunaannya sehari-hari.
4. Tidak dihinggapi oleh vektor atau serangga yang menyebabkan penyakit.
5. Tidak terbuka dan harus tertutup.
6. Tidak menimbulkan bau atau aroma tidak sedap. (Chandra,2006)
ADA 2 CARA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR, YAITU :
SECARA SECARA
ALAMIAH
Pengolahan air limbah secara alamiah dapat dilakukan BUATAN
Pengolahan air limbah dengan
dengan pembuatan kolam stabilisasi. Dalam kolam stabilisasi, air buantan alat dilakukan pada Instalasi
limbah diolah secara alamiah untuk menetralisasi zat-zat Pengolahan Air Limbah (IPAL). Pengolahan
pencemar sebelum air limbah dialirkan ke sungai. Kolam stabilisasi ini dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu
yang umum digunakan adalah kolam anaerobik, kolam fakultatif primary treatment (pengolahan pertama),
(pengolahan air limbah yang tercemar bahan organik pekat), dan secondary treatment (pengolahan kedua),
kolam maturasi (pemusnahan mikroorganisme patogen). Karena dan tertiary treatment (pengolahan
biaya yang dibutuhkan murah, cara ini direkomendasikan untuk lanjutan).
daerah tropis dan sedang berkembang.
Pengolahan Limbah Cair
1) Primary treatment, merupakan pengolahan pertama yang bertujuan untuk
memisahkan zat padat dan zat cair dengan menggunakan filter (saringan) dan
bak sedimentasi. Beberapa alat yang digunakan adalah saringan pasir lambat,
saringan pasir cepat, saringan multimedia, percoal filter, mikrostaining, dan
vacum filter.
2) Secondary treatment, merupakan pengolahan kedua, bertujuan untuk
mengkoagulasikan, menghilangkan koloid, dan menstabilisasikan zat organik
dalam limbah. Pengolahan limbah rumah tangga bertujuan untuk mengurangi
kandungan bahan organik, nutrisi nitrogen, dan fosfor. Penguraian bahan organik
ini dilakukan oleh makhluk hidup secara aerobik (menggunakan oksigen) dan
anaerobik (tanpa oksigen). Secara aerobik, penguraian bahan organik dilakukan
mikroorganisme dengan bantuan oksigen sebagai electon acceptor dalam air
limbah. Selain itu, aktivitas aerobik ini dilakukan dengan bantuan lumpur aktif
(activated sludge) yang banyak mengandung bakteri pengurai.
Pengolahan Limbah Cair
Hasil akhir aktivitas aerobik sempurna adalah CO2, uap air, dan excess
sludge. Secara anaerobik, penguraian bahan organik dilakukan tanpa
menggunakan oksigen. Hasil akhir aktivitas anaerobik adalah biogas, uap air,
dan excess sludge.
Peralatan
Alat pengambil contoh
Keterangan gambar:
A adalah pengambil contoh terbuat dari polietilen
B adalah handle (tipe teleskopi yang terbuat dari
aluminium atau stanlestil
Gambar 1. Contoh alat pengambil contoh Gambar 2 Contoh alat pengambil air
sederhana gayung bertangkai panjang botol biasa secara langsung
Jenis alat pengambil contoh
A adalah pengait
B1 adalah tuas posisi tertutup
B2 adalah tuas posisi terbuka
C1 adalah tutup gelas botol contoh posisi tertutup
C2 adalah tutup gelas botol contoh posisi terbuka
D adalah tali penggantung
E adalah rangka metal botol contoh
Wadah yang digunakan untuk menyimpan Lakukan langkah-langkah persiapan wadah contoh,
contoh harus memenuhi persyaratan sebagai sebagai berikut:
berikut: a) Untuk menghindari kontaminasi contoh di
lapangan, seluruh wadah contoh harus
a) terbuat dari bahan gelas atau plastik poli benarbenar dibersihkan di laboratorium sebelum
etilen (PE) atau poli propilen (PP) atau dilakukan pengambilan contoh.
Teflon (Poli Tetra Fluoro Etilen, PTFE); b) Wadah yang disiapkan jumlahnya harus selalu
b) dapat ditutup dengan kuat dan rapat; dilebihkan dari yang dibutuhkan, untuk jaminan
c) bersih dan bebas kontaminan; mutu, pengendalian mutu dan cadangan.
d) tidak mudah pecah; c) Jenis wadah contoh dan tingkat pembersihan
e) tidak berinteraksi dengan contoh yang diperlukan tergantung dari jenis contoh yang
akan diambil, sebagai berikut:
Persiapan wadah contoh
Wadah contoh untuk pengujian senyawa organik yang
mudah menguap (Volatile Organic Compound, VOC)
a) cuci gelas vial, tutup dan septum dengan deterjen. Bilas dengan air biasa, kemudian bilas
dengan air bebas analit
b) bilas dengan metanol berkualitas analisis dan dikeringkan
c) setelah satu jam, keluarkan vial dan dinginkan dalam posisi terbalik di atas lembaran aluminium
foil;
d) setelah dingin, tutup vial menggunakan tutup yang berseptum.
Pengawetan sampel
Alat pendingin, Alat ini dapat menyimpan contoh
pada 4°C ± 2°C, digunakan untuk menyimpan
contoh untuk pengujian sifat fisika dan kimia.
Pelaporan Catat