Dokumen tersebut membahas berbagai kelompok sosial dan kehidupan masyarakat. Terdapat berbagai jenis kelompok sosial seperti kelompok primer, sekunder, formal, informal, dan lainnya. Dokumen juga membedakan masyarakat pedesaan dan perkotaan berdasarkan wilayah tempat tinggal.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
124 tayangan17 halaman
Dokumen tersebut membahas berbagai kelompok sosial dan kehidupan masyarakat. Terdapat berbagai jenis kelompok sosial seperti kelompok primer, sekunder, formal, informal, dan lainnya. Dokumen juga membedakan masyarakat pedesaan dan perkotaan berdasarkan wilayah tempat tinggal.
Dokumen tersebut membahas berbagai kelompok sosial dan kehidupan masyarakat. Terdapat berbagai jenis kelompok sosial seperti kelompok primer, sekunder, formal, informal, dan lainnya. Dokumen juga membedakan masyarakat pedesaan dan perkotaan berdasarkan wilayah tempat tinggal.
Dokumen tersebut membahas berbagai kelompok sosial dan kehidupan masyarakat. Terdapat berbagai jenis kelompok sosial seperti kelompok primer, sekunder, formal, informal, dan lainnya. Dokumen juga membedakan masyarakat pedesaan dan perkotaan berdasarkan wilayah tempat tinggal.
Unduh sebagai PPT, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 17
Berbagai
kelompok sosial dan Kehidupan masyarakat
Oleh : Yongwan Nyamin
Pengantar : Manusia pada dasarnya adalah mahluk sosial, memiliki naluri untuk hidup dengan orang lain. Naluri manusia untuk hidup dengan orang lain disebut gregariousness sehingga manusia juga disebut juga disebut Social animal (hewan sosial) Karena sejak dilahirkan manusia sudah mempunyai dua hasrat atau keinginan pokok yaitu : 1. Keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lain disekelilingnya (yaitu masyarakat) 2. Keinginan untuk menjadi satu dengan suasana alam sekelilingnya. Kelompok sosial (Social Group) : himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama, oleh karena adanya hubungan antara mereka.hub tersebut menyangkut hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi dan juga suatu keasadaran untuk saling menolong. Pengertian kelompok Sosial : J.Bierens Samuel : kelompok sosial yaitu setiap perserikatan menurut sifatnya adalah relatif erat dan tahan lama dan dalam hal tertentu menghimpun sejumlah orang. Ronald Freedman : kelompok sosial adalah sebuah organisasi atau dua atau lebih individu yang terga-bung oleh ikatan saling ketergantungan dan suatu sistem ukuran-ukuran kelakuan yang diterima dan disetujui oleh semua anggota R.Max Iver : kelompok sosial : himpunan –himpunan atas kesatuan manusia yang hidup bersama dan berhubungan yang saling mempengaruhi untuk saling tolong menolong Beberapa persyaratan kelompok 1. sosial Setiap anggota kelompok tersebut harus sadar bahwa dia merupakan bagian dari kelompok yang bersangkutan 2. Adanya hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan anggota yang lain 3. Terdapat suatu faktor yang dimiliki bersama oleh anggota-anggota kelompok itu, sehingga hubungan antar mereka bertambah erat. Faktor tadi dapat merupakan nasib yang sama, kepentingan yang sama, tujuan yang sama, ideologi politik yang sama dll. 4. Berstruktur , berkaidah dan mempunyai pola perilaku. Tipe-tipe kelompok sosial dapat diklasifikasi dari berbagai ukuran/kriteria a. : Besar kecilnya jumlah anggota, b. Derajat interaksi sosial c. Kepentingan dan wilayah d. Berlangsungnya suatu kepentingan e. Derajat organisasi f. Kesadaran akan jenis yang sama, hubungan sosial dan tujuan Tipe-tipe kelompok sosial : 1. Klasifikasi tipe kelompok masyarakat a. George Simmel : ditentukan oleh ukuran besar kecilnya jumlah anggota kelompok serta kemampuan untuk saling mempengaruhi : - kelompok duaan (dycdik group) suami- istri - kelompok tigaan (Tryad Group) a. Ferdinand Toninik : ditentukan berdasarkan derajat interaksi sosial manusia dalam kelompok sosial dimana anggota-anggotanya saling kenal- mengenal, seperti keluarga, Desa b. Berdasarkan ukuran kepentingan dalam wilayah dapat juga disebut masyarakat setempat dalam sebuah perkumpulan c. Berdasarkan kriteria berlangsungnya suatu kepentingan sementara Crowd) d. Berdasrkan ukuran derajat organisasi : - berorganisasi dengan baik/se,purna. - berorganisasi tidak sempurna, 2. Kelompok sosial dipandang dari sudut individu : yaitu kelompok sosial yang biasanya atas dasar; seperti kekerabatan, keluarga, usia, dan sek dan kadang-kadang atas dasar perbedaan pekerjaan dan kedudukan. 3. In-Group dan Out Group: In-group adalah kelompok sosial dimana individu menginidentifiukasi dirinya. Out Group adalah kelompok sosial yang oleh individu diartiikan sebagai lawan in groupnya Perasaan in group atau ou group didasari dengan sikap yang dinamakan etnosentri, yaitu adanya anggapan bahwa kebisaan dalam kelompoknya meruapakan yang terbaik dibandingkan dengan kelompok lain 4. Kelompok primer (Primer Group) dan Kelompok sekunder (Secondary Group): Kelompok primer (Primer Group) merupakan kelompok sosial yang paling sederhana, dimana anggotannya saling mengenal serta ada kerja sama yang erat, contoh seperti keluarga, kelompok sepermainan dll, Kelompopk sekunder : adalah kelompok yang terdiri dari banyak orang, yang sifat hubungannya tidak didasarkan pengenalan secara pribadi dan juga tidak langgeng ( contoh hub. Jual-beli) 5. Paguyuban ( Gemeinshapt) dan Patembayan (Gesellschaft). Paguyuban (Gemeinschaft) adalah bentuk kehidupan bersama, dimana anggota-angotanya diikat oleh hubungan bathin yang murni dan bersifat alami dan kekal.Dasar hubungan tersebut adalah rasa cinta, dan rasa persatuan batin yang memang dikodratkan. Tonnies, katakan bahwa suatu Paguyuban mempunyai beberapa ciri pokok sbb : a. Intime, yaitu hubungan yang menyeluruh dan mesra. b. Pravate : yaitu hub yang bersifat pribadi, khusus untuk beberapa orang saja c. Exclusive , yaitu hubungan tersebut hanya untuk kita saja dan tidak untuk orang-orang diluar kita Tiga(3) tipe Paguyuban : 1. Paguyuban karena ikatan darah (gemeinschaft by blood) yaitu ikatan yang didasarkan pada ikatan darah atau keturunan, contoh keluarga, kelompok kekerabatan. 2. Paguyuban karena tempat (gemeinschaft of place) ; suatu paguyuban yang terdiri dari orang-orang yang berdekapan tempat tingal sehingga dapat saling tolong-menolong, contoh RT/RW, arisan ) 3. Paguyuban karena jiwa-pikiran (Gemeinschaft of mind) : yang terdiri dari orang-orang yang walaupun tidak ada hubungan darah ataupun tempat tinggal tidak berdekapan, tetapi mempunyai jiwa dan pikiran yang sama, idiologi yang sama. Paguyuban semacam ini biasanya ikatanya tidak sekuat paguyuban karena darah atau keturunan. Petembayan (Gesellschaft) adalah ikatan lahir yang bersifat pokok dan biasanya untuk jangka waktu pendek. Ia bersifat sebagai suatu bentuk dalam pikiran belaka. Contoh ; ikatan antara pedagang, kelompok kekerabatan, organisasi dalam suatu pabrik dll. 6. Formal Group dan Informal Group. Formal Group adalah kelompok yang mempunyai peraturan tegas dan sengaja diciptakan oleh anggota- anggotanya untuk mengatur hubungan antara sesama. Contohnya organisasi. Informasl Group tidak mempunyai struktur dan organisasi tertentu atau yang pasti. Kelompok-kelompok tersebut biasanya terbentuk karena karena pertemuan berulang kali yang didasari oleh kepentingan dan pengalaman yang sama. Contohnya klik (clique) “ antara kita. 1. Membership Group dan Reference Group. Membership Group merupakan suatu kelompok dimana setiap orang secara fisik menjagi anggota kelompok tersebut. Contohnya : mahasiswa, anggota DPR Reference Group : ialah kelompok sosial yang menjadi acuan bagi anggota seseorang (bukan anggota kelompok tsb) untuk membentuk pribadi dan perilakunya Ralph H.Turner “ ada dua tipe umum reference group : - Normatif Type yang menentukan dasar bagi kepribadian seseorang - tipe perbandingan (comparison type) merupakan pegangan bagi individu dalam menilai kepribadian. 8. Kelompok Okupasional dan Volunter Kelompok Okupasional : kelompok yang muncul karena semakin memudarnya fungsi kekerabatan, dimana kelompok ini timbul karena anggotanya memiliki pekerjaan yang sejenis. Contoh kelompok profesi : IDI, PPNI dan IBI dll. Kelompok Volonter adalah kelompok yang memiilki kepentingan yang sama, namun tidak mendapatkan perhatian masy. Melalui kelompok ini diharapkan akan dapat memenuhi kepentingan anggotanya secara individual tanpa mengganggu kepentingan masy secara umum Kepentingan Primer mencakup “ - kebutuhan akan sandang, pangan dan papan - kebtuhan akan keselamatan jiwa dan harta benda - kebutuhan akan harga diri - kebutuhan untuk dapat mengembangkan potensi diri - kebutuhan akan kasih sayang. Kelompok2 sosial yang tidak teratur Kerumunan (Crowd) adalah individu yang berkumpul secara kebetulan disuatu tempat dan juga pada waktu yang bersamaan. Bentuk kerumunan : 1. Kerumunan yang berartikulasi dengan struktur sosial a. Khalayak penonton atau pendengar yang formal(formal audiences) b. Kelompok ekspesif yang direncanakan (planner exresive group) 2. Kerumunan yang bersipat sementara a. kumpulan yang kurang menyenangkan (inconvenient aggregations) b. Kerumunan orang-orang yang sedang dalam keadaan panik (panic crowt) c. Kerumunan penonton (spectator crowds) 3. Kerumunan yang berlawanan dengan norma-norma hukum (lawless crowds) Masyarakat Pedesaan (Rural Community) dan Masyarakat Perkotaan ( Urban Community) Cummunity adalah masyarakat yang bertempat tinggal di suatu wilayah (geografis) dengan batas-batas tertentu, dimana faktor utama yang menjadi dasarnya adalah interaksi yang lebih besar diantara anggota, dibandingkan dengan interaksi dengan penduduk di luar batas wilayahnya. Empat kriteria untuk klasifikasi masyarakat, yaitu : 1. Jumlah penduduk 2. Luas, kekayaan dan kepadatan penduduk daerah pedalaman 3. Fungsi-fungsi khusus dari masy setempat terhadap seluruh masyrakat 4. Organisasi masyarakat setempat yang bersangkutan. Perbedaan antara masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan Masyarakat Pedesaan Masyarakat Perkotaan
Warga memiliki hubungan yang lebih erat
Jumlah penduduk tidak tentu
Sistem kehidupan biasanya berkelompok
Bersipat individualis Atas dasar kekeluargaan
Umumnya hidup dari pertanian Pekerjaan lebih bervariasi, lebih
tegas batasan nya dan lebih sulit mencari Gol. orang tua memegang peranan penting Perubahan sosial terjadi secara cepat, m pekerjaan Bulkan konflik antara gol.muda dgn gol t
Dari sudut pemerintahan, hub antar penguasa
Interaksi lebih disebabkan faktor kepenti Dan rakyat bersifat informal. Daripada faktor pribadi
Perhatian masy lebih pada keperluan utama
Perhatian lebih pada penggunaan kebutu kehidupan Yang dikaitkan dengan masalah prestise
Kehidupan keagamaan lebih kental
Kehidupan keagamaan lebih longgar
Banyak berurbanisasi ke kota karena ada
Banyak migran yang beasal dari daerah Faktor yang menarik dari kota Bat (-) dikota, yaitu penganguran,naiknya Persoalan rumah dll. Urbanisasi adalah suatu proses berpindahnya penduduk dari desa kekota atau dapat pula dikatakan bahwa urbanisasi merupakan proses terjadinya masyarakat perkotaan. Sebab-sebab urbanisasi dapat ditinjau dari dua sudut, yaitu : 1. Faktor yang mendorong penduduk desa untuk meninggal tempat/daerah kediamannya(pusb factor) 2. Faktor kota yang menarik penduduk desa untuk pindah dan menetap di kota-kota. (full faktor) Akibat-akibat negatif urganisasi yang terlalu cepat adalah : 1. Pengangguran 2. Naiknya kriminalitas 3. Persoalan perwismaan 4. Kenakalan anak-anak/kejahatan anak- anak 5. Persoalan rekreasi Urbanisasi adalah suatu proses berpindahnya penduduk dari desa kekota atau dapat pula dikatakan bahwa urbanisasi merupakan proses terjadinya masyarakat perkotaan. Sebab-sebab urbanisasi dapat ditinjau dari dua sudut, yaitu : 1. Faktor yang mendorong penduduk desa untuk meninggal tempat/daerah kediamannya(pusb factor) 2. Faktor kota yang menarik penduduk desa untuk pindah dan menetap di kota-kota. (full faktor) Akibat-akibat negatif urganisasi yang terlalu cepat adalah : 1. Pengangguran 2. Naiknya kriminalitas 3. Persoalan perwismaan 4. Kenakalan anak-anak/kejahatan anak- anak 5. Persoalan rekreasi