Tutorial Infeksi Tropis
Tutorial Infeksi Tropis
Tutorial Infeksi Tropis
IDENTIFIKASI PLASMODIUM
MALARIA DENGAN
PEMERIKSAAN QUANTITATIVE
BUFFY COAT (QBC)
Oleh : Ullifannuri Rachmi
Pembimbing I : Dr.dr. Nursin Abd Kadir,M.Kes,Sp.PK
Pembimbing II : dr.Benny Rusli,Sp.PK(K)
PENDAHULUAN
Parasit plasmodium penyebab penyakit
malaria
2018 405.000 kematian di dunia
(WHO),terutama anak-anak
2017 di Indonesia 261.617 kasus malaria
dengan kematian sekitar 100 jiwa.
Kebanyakan kasus suspek malaria masih tidak
dapat diidentifikasi dengan baik
Diagnosis dini yang tepat dan cepat akurat
kunci untuk meminimalkan morbiditas dan
mencegah mortalitas akibat malaria.
SPESIES PLASMODIUM
P.Flaciparum P.malariae
P.malariae
P.Flaciparum P.Vivax
P.Vivax (malaria
(malaria (malaria
(malaria
(Malaria tropika) tertiana)
tertiana) kuartana)
kuartana)
P.Knowlesi (lebih
P.ovale (jarang
banyak di Asia
di jumpai ,
Selatan, dapat
banyak di Afrika
menular ke
& Pasifik Barat)
primata)
SIKLUS HIDUP
PLASMODIUM
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
DIAGNOSTIK MALARIA
DETEKSI
MIKROSKOPIS ANTIGEN/ANTIBO MOLEKULER
DI
• Apusan darah • Rapid • Polymerase
tepi (tebal dan Diagnostic Test Chain Reaction
tipis)
• Quantitative
Buffy Coat
Test (QBC)
TUJUAN
Eritrosit yang
terinfeksi
Parasit malaria Dengan memiliki
akan terlihat mikroskop densitas yang
berwarna hijau fluoresens lebih rendah di
kekuningan (cahaya biru bandingkan
dengan panjang eritrosit normal
sitoplasma gelombang 460 area
merah terang nm ) pemeriksaan
antara buffy
coat dan eritrosit
Teteskan minyak
Posisikan tabung
Letakkan paraviewer imersi, gunakan
QBC yang telah di
di bawah mikroskop lensa objektif 60x,
sentrifuge ke alat
fluoresens fokuskan pada area
paraviewer
granulosit-eritrosit.
CARA KERJA
CARA KERJA
Area Granulosit-
Eritrosit