Aktiva Tetap

Pengertian Aktiva

Aset yang bersifat jangka

panjang/secara relatif memiliki sifat
permanen serta dapat digunakan dalam
jangka panjang
 JENIS AKTIVA
ASET TETAP / AKTIVA TETAP

AKTIVA TETAP AKTIVA TETAP

BERWUJUD TIDAK BERWUJUD

Digunakan oleh perusahaan & Aset jangka panjang yg berguna

tdk dijual (sebagai bagian dari dalam kegiatan operasi
operasi normal perusahaan perusahaan tidak ditujukan
untuk dijual

Gedung, peralatan dll

Hak paten, hak cipta, dll
 PENGGOLONGAN AKTIVA TETAP
APAKAH BARANG YG DIBELI
BERSIFAT JANGKA PANJANG

YA TIDAK

APAKAH ASET DIGUNAKAN BEBAN

UNTUK TUJUAN PRODUKTIF

YA TIDAK

PROPERTI
ASET TETAP
INVESTASI
Back
Perbedaan Biaya dan Beban
No Keterangan Biaya Beban
sumber ekonomi yang harus penurunan nilai ekonomi yang
1 Arti dikeluarkan demi kelangsungan berupa pengeluaran uang atau
bisnis yang sedang dijalankan. penyusutan nilai aktiva.
berupa biaya yang belum terpakai sebagai pengeluaran yang telah
Letak Dalam Laporan dan dianggap mampu memberi terpakai dan tidak memberi manfaat
2
Keuangan manfaat sehingga dianggap aktiva. di masa depan. (Lap Laba/Rugi)
(Neraca)
biaya memiliki periode akuntansi beban memiliki periode akuntansi
lebih dari satu tahun karena kurang dari satu tahun karena
3 Periode Akuntansi
dianggap sebagai pengeluaran diambil dari pengeluaran pendapatan.
modal
PT. Abadi Jaya membeli sebuah Untuk dapat merasakan manfaat atas
mobil untuk mempermudah pembelian mobil tersebut, PT. Abadi
perjalanan bisnis karyawannya. Di Jaya harus mengeluarkan biaya
4 Contoh
mana, mobil tersebut memiliki masa tambahan seperti pembelian bahan
manfaat lebih dari 5 tahun. bakar, perawatan rutin setiap bulan,
dan lain sebagainya.
Lanj
PENGELUARAN DALAM PENGGUNAAN ASET TETAP

PENGELUARAN

PENGELUARAN PENGELUARAN
MODAL PENDAPATAN

BERMANFAAT UNTUK PERIODE BERMANFAAT UNTUK PERIODE

BERJALAN & MENDATANG BERJALAN

PERBAIKAN &
PENINGKATAN MEMPERPANJANG MASA PERAWATAN
NILAI ASET KEGUNAAN ASET

MENDEBITKAN BEBAN
MENDEBITKAN ASET MENDEBITKAN AKUMULASI PERBAIKAN & PERAWATAN
TETAP PENYUSUTAN
 Pengeluaran Modal & Pengeluaran Pendapatan
Pengeluaran Modal Pengeluaran Pendapatan

• biaya-biaya yang dikeluarkan untuk • biaya-biaya yang hanya akan

membeli aktiva tetap, tambahan memberi manfaat dalam periode
komponen aktiva tetap, dan atau berjalan, sehingga biaya-biaya yang
untuk mengganti komponen aktiva dikeluarkan tidak akan dikapitalisasi
tetap yang ada, dengan tujuan untuk sebagai aktiva tetap di neraca,
memperoleh manfaat, meningkatkan melainkan akan langsung dibebankan
efisiensi, kapasitas, dan atau sebagai beban dalam laporan laba
memperpanjang masa manfaat dari rugi periode berjalan dimana biaya
aktiva tetap terkait.  tersebut terjadi (dikeluarkan). 
 Contoh Pengeluaran Pendapatan
Sejumlah Rp. 300.000 yang dibayarkan untuk perawatan truk
pengiriman. Buat jurnalnya ?
Jurnal :
Beban perbaikan & perawatan 300.000
kas 300.000
 Contoh Pengeluaran Pendapatan
Dikeluarkan biaya pengecetan gedung Rp 1.750.000,00

Biaya pemeliharaan gedung     Rp 1.750.000,00

               Kas                                             Rp 1.750.000,00
 Contoh Pengeluaran Modal
• Peningkatan Nilai Aset
Nilai jasa truk pengiriman dapat ditingkatkan dengan
menambah alat pengangkat hidrolik senilai Rp.5.500.000
untuk mempermudah dan mempercepat bengkar muat
barang berat.
Truk pengiriman 5.500.000
kas 5.500.000
 Contoh Pengeluaran Modal
• Contoh memperpanjang masa kegunaan
Sebuah mesin sudah mendekati akhir masa kegunaanya dapat
diperbaiki dengan biaya 4.500.000 untuk memperpanjang masa
kegunaanya hingga 8 tahun.

Akumulasi peny. Mesin 4.500.000

kas 4.500.000
 Contoh Pengeluaran Modal
Dikeluarkan biaya perbaikan gedung Rp 15.000.000,00
Buatlah jurnalnya, jika dengan perbaikan tersebut:
a. Memperpanjang umur ekonomis
b. Hanya menambah nilai aktiva, tetapi tidak memperpanjang
umur ekonomis
 Penyelesaian
a.   Jika perbaikan memperpanjang umur ekonomis, berarti akumulasi penyusutan yang sudah
dicatat terlalu besar, maka biaya perbaikan tersebut dicatat sebagai pengurangan akumulasi
penyusutan yang sudah terjadi, dengan jurnal:
Akumulasi penyusutan gedung                               Rp 15.000.000,00
         Kas                                                                                               Rp 15.000.000,00
b.   Jika biaya perbaikan hanya menambah nilai aktiva, tetapi tidak memperpanjang umur
ekonomis, maka biaya tersebut dicatat disisi debit aktiva tetap yang bersangkutan, sebagai
penambah nilai aktiva, dengan jurnal:
Gedung                                                                  Rp 15.000.000,00
           Kas                                                                                                Rp 15.000.000,00
Pada tanggal 18 juni, perusahaan GTS membayar 1.200.000
untuk meng-upgrade alat pengangkat hidrolik dan 45.000
untuk penggantian minyak pelumas pada salah satu truk
pengirimannya.
Buatlah ayat jurnal, untuk mencatat pengeluaran untuk
peningkatan pengangkat hidrolik dan pengeluaran untuk
peningkatan hidrolik dan penggantian minyak pelumas ?
Menghitung aset tetap
• Harga perolehan
merupakan semua pengeluaran yg diperlukan untuk mendapatkan
aktiva tetap dan pengeluaran lain agar aktiva siap untuk digunakan
• Rumus harga perolehan :
= harga beli + seluruh biaya yg dikeluarkan untuk memperolehnya
Contoh
Sebuah komputer merk X di beli dengan harga Rp.7.500.000
dengan potongan tunai 10%, biaya yg dikeluarkan untuk instal
komputer dan pemasangan hingga siap digunakan sebesar Rp.
250.000. maka harga perolehan komputer tersebut dapat dihitung
sebagai berikut :
 Penyelesaian
Harga beli Rp. 7.500.000
Potongan tunai 10% Rp. 750.000 -
Rp. 6.750.000
Biaya instal dan pasang Rp. 250.000 +
Harga perolehan Rp. 7.000.000

Jurnal :
Komputer Rp. 7.000.000
Kas Rp. 7.000.000
Dibeli mesin pabrik Rp.55.000.000, pengeluaran yang berkaitan
dengan pembelian mesin antara lain : PPN sebesar Rp.5.500.000,
premi asuransi sebesar Rp.550.000 dan biaya pemasangan sebesar
Rp.1.450.000, maka perolehannya :
 Penyelesaian
Harga beli 55.000.000
PPN 5.500.000
Premi asuransi 550.000
Biaya pemasangan 1.450.000 +
Harga perolehan 62.500.000

Jurnal :
Mesin pabrik 62.500.000
kas 62.500.000
 Cara perolehan aktiva tetap

1. Membeli secara tunai

2. Membeli secara kredit
3. Pertukaran
Contoh membeli secara tunai
Dibeli secara tunai sebuah kendaraan senilai 100.000.000
dengan biaya yang dikeluarkan terdiri dari biaya asuransi ,
biaya balik nama dan biaya lain-lain senilai 20.000.000. buat
jurnalnya ?
Kendaraan 120.000.000
kas 120.000.000
Contoh membeli secara kredit
Dibeli sebuah mesin jahit dengan 60 kali angsuran bulanan @ Rp.
1.000.000. dengan harga tunai mesin jahit tersebut adalah 50.000.000,
buat jurnalnya ?
Mesin jahit 50.000.000
Bunga yg ditangguhkan 10.000.000
hutang angsuran 60.000.000
Pertukaran
• Pertukaran aktiva tetap sejenis
• Pertukaran aktiva tetap tidak sejenis
Pertukaran aktiva tetap sejenis
• Aktiva tetap yg diperoleh dinilai sebesar nilai wajar dari
aktiva yang diperoleh / aktiva yg diserahkan.
• Perbedaan nilainya, bila rugi maka kerugian langsung
diakui, tapi bila terjadi laba maka harus ditangguhkan
dengan cara dikurangkan dari harga aktiva yang baru
contoh
Sebuah mobil sedan A seharga Rp. 120 juta dan telah
disusutkan Rp. 40 juta ditukar dengan mobil sedan B seharga
Rp.100 juta. Buat jurnal pertukaran ?
Perhitungan :
Harga mobil B 100 juta
Penyisihan pertukaran u/truk baru
(120 juta – 40 juta) 80 juta
Laba pertukaran 20 juta
Harga mobil B 100 juta
Harga perolehan mobil B 80 juta
Jurnal :
Mobil B 80 juta
Akumulasi peny. Mobil A 40 juta
mobil A 120 juta
PT. Risa Fadila menukarkan Truk Merk A dengan Truk Baru Merk
B. harga perolehan Truk A Rp 10.000.000, dan akumulasi depresiasi
sampai dengan pertukaran Rp 4.000.000. Truk B harganya
25.000.000, dalam pertukaran Truk A di hargai Rp 5.000.0000 yaitu
sebesar harga pasar. PT. Risa Fadila membayar Rp 20.000.000 tunai,
jurnal yang dibuat dalam pertukaran sbb:
Penyelesaian contoh diatas
Perhitungan Harga Perolehan Truk
Harga Truk Baru (B) Rp 25.000.000
Harga Truk A dalam Pertukaran Rp 5.000.000 -
Uang yang di bayarkan Rp 20.000.000
Harga Pasar Truk A Rp 5.000.000 +
Harga Perolehan Truk B Rp 25.000.000
Perhitungan Kerugian dalam Pertukaran:
Nilai Buku Truk A 10.000.000 – 4.000.000 = 6.000.000
Harga Pasar Truk A = 5.000.000 –
Rugi Pertukaran = 1.000.000
Pencatatan atas pertukaran diatas sebagai berikut :
Truk B Rp 25.000.000
Akm. Depr. Truk A Rp 4.000.000
Rugi Pertukaran Rp 1.000.000
Truk A Rp 10.000.000
Kas Rp 20.000.000
Pertukaran aktiva tetap tidak sejenis

• Pertukaran dinilai sebesar nilai wajar dari aktiva yg

diperoleh atau dari aktiva yang diserahkan.
• Perbedaannya diakui dicatat sebagai laba / rugi pertukaran
contoh
Bank X membeli tanah seluas 300m2 dengan harga Rp. 1 juta/m2.
tanah tsb ditukar dg mobil seharga Rp. 300 juta dan akumulasi
penyusutannya sudah Rp. 60 juta, serta membayar tunai Rp. 40 juta.
Buat jurnal dan perhitungannya ?
Harga tanah 300.000.000
Kas yg diserahkan 40.000.000
Nilai buku mobil(300 juta – 60 juta) 240.000.000
Nilai tukar 280.000.000
Laba pertukaran 20.000.000
Jurnal :
Tanah 300.000.000
Akm. Peny. Mobil 60.000.000
mobil 300.000.000
kas 40.000.000
laba pertukaran 20.000.000
 Membuang aktiva
• Aset tetap yang sudah tidak lagi berguna dapat dibuang,
dijual, atau dipertukarkan dengan aset tetap lainnya.
Bagaimana pencatatan raba rugi pertukaran dan penjualan
aset tetap?
• Rincian jurnal ayat jurnal untuk mencatat pelepasan tersebut
akan berbeda-beda. Akan tetapi, dalam semua kasus, nilai
buku aset harus dihapus dari akunnya.
• Ayat jurnal   untuk kepentingan ini akan mendebit akun akumulasi penyusutan
sejumlah saldo pada tanggal pelepasan aset dan mengkredit akun aset sebesar
biaya asetnya.
• Aset tetap tidak boleh dihapus dari akun hanya karena aset tersebut sudah habis
disusutkan.
• Jika aset masih digunakan oleh perusahaan, biaya dan akumulasi
penyusutannya tetap dicatat dalam buku besar untuk menjaga akuntabilitas aset
dalam buku besar.
• Jika nilai buku aset dipindahkan dari buku besar, akun tidak akan menyimpan
bukti keberadaan aset yang masih berlangsung.
• Selain itu, data biaya dan akumulasi penyusutan untuk aset tersebut seringkali
masih dibutuhkan untuk keperluan menghitung pajak bangunan dan pajak
penghasilan.
Contoh
• Diasumsikan bahwa peralatan yang diperoleh dengan biaya
Rp 25.000.000 telah habis disusutkan per 31 Desember,
akhir tahun fiskal sebelumnya. Ayat jurnal untuk mencatat
peralatan yang dibuang pada tangal 14 Februari adalah
sebagai berikut:
Akumulasi penyusutan-peralatan 25.000.000
Peralatan 25.000.000
Jika aset belum habis disusutkan, penyusutan harus dicatat sebelum
pemindahan aset tersebut dari penyediaan  jasa dan dari catatan
akuntansi.
Contoh :
• diasumsikan bahwa peralatan dengan biaya Rp 6.000.000 dan tanpa nilai residu
disusutkan dengan tingkat penyusutan garis lurus 10%.
• Dan diasumsikan pula bahwa pada tanggal 31 Desember tahun fiskal
sebelumnya, saldo akumulasi penyusutan setelah ayat jurnal penyesuaian adalah
Rp 4.750.000.
• Akhirnya, diasumsikan aset dipindahkan dari penyediaan jasa pada tanggal 24
Maret, ayat jurnal untuk mencatat penyusutan selama tiga bulan pada periode
berjalan sebelum aset dibuang adalah sebagai berikut:
jurnal
• Jika harga penjualan aset tetap lebih besar dari nilai buku aset,
transaksi tersebut menghasilkan laba. Jika harga jual lebih kecil dari
nilai buku, berarti mendapat rugi.
• Sebagai ilustrasi, diasumsikan peralatan yang diperoleh dengan
biaya Rp 10.000.000 dan tanpa nilai residu, disusutkan dengan
tingkat penyusutan garis lurus tahunan 10%.
• Peralatan / penjualan aset tetap secara tunai pada tanggal 12 Oktober
setelah delapan tahun penggunaan.
• Saldo akun akumulasi penyusutan per 31 Desember tahun
sebelumnya adalah Rp 7.000.000. ayat jurnal untuk mencatat
penyusutan selama sembilan tahun pada tahun berjalan adalah
sebagai berikut:
contoh
• Setelah penyusutan berjalan dicatat, nilai buku aset menjadi
Rp 2.250.000 (Rp 10.000.000 – Rp 7.750.000).
1. Dijual pada nilai buku dengan harga Rp 2.250.000. Tidak
ada laba atau rugi.
#1. Dijual pada nilai buku dengan harga Rp 2.250.000. Tidak ada laba atau rugi.
2. Dijual di bawah nilai buku dengan harga Rp 1.000.000.
Rugi sebesar Rp 1.250.000
3. Dijual di atas nilai buku dengan harga Rp 2.800.000. Laba \

sebesar Rp 550.000