Preparat Perawatan
Preparat Perawatan
Preparat Perawatan
POPPY AGUSTIN
1311012045
KOSMETOLOGI
Kulit
Kulit adalah organ tubuh yang terletak paling luar
dan membatasinya dari lingkungan hidup manusia.
Kulit merupakan organ yang esensial dan vital
serta merupakan cermin kesehatan dan
kehidupan. Kulit juga sangat kompleks, elastis dan
peka (Wasitaatmadja, 2002).
Jenis-jenis Kulit:
Kulit digolongkan menjadi tujuh jenis, yaitu:
1. Kulit normal
2. Kulit berminyak
3. Kulit berminyak sensitive (sensitife oily skin)
4. Kulit kombinasi (campuran)
5. Kulit Kering
6. Kulit kering sensitive
7. Kulit gersang (yuswati, 1996)
a. Kulit Normal
Kulit jenis ini merupakan kulit yang sehat dimana
kelenjar lemak memproduksi minyak tidak
berlebihan, sehingga tidak menimbulkan
penyumbatan pada pori-pori kulit.
Tanda-tanda kulit normal antara lain : kulit lembut,
halus, segar, bercahaya, sehat, poripori tidak
kelihatan, tonus (daya kenyal) kulit bagus. Kulit
normal biasanya dijumpai pada anak-anak sampai
menjelang remaja.
b. Kulit Berminyak
Kulit berminyak disebabkan oleh sekresi kelenjar
sebasea yang berlebihan.Ciri-ciri kulit berminyak
adalah kulit kelihatan basah dan mengkilat, pori-
pori jelas terlihat, sering terdapat jerawat atau
acne, kulit terlihat pudar dan kusam. Kulit
berminyak umumnya terdapat pada usia remaja
dan dewasa.
c. Kulit Berminyak Sensitive (sensitive oily skin)
Kulit jenis ini tanda-tandanya sama dengan kulit
berminyak hanya terdapat pembuluh darah yang
melebar dan rusak, sehingga terlihat garis-garis atau
guratan guratan merah disekitar hidung dan pipi.
Penyebab kulit berminyak sensitive adalah kelenjar
lemak sangat berlebihan dalam memproduksi lemak
sehingga kadang berkomedo dan bereaksi cepat
terhadap panas, dingin dan iritasi.
d. Kulit Kombinasi (Campuran)
Kulit kombinasi merupakan gabungan lebih dari
satu jenis kulit seperti kulit kering dan
berminyak.
Tanda-tandanya kulit kelihatan mengkilat pada
bagian tengah muka, di sekitar hidung, pipi dan
dagu. Kulit jenis ini umumnya terdapat pada usia
dewasa.
e. Kulit Kering
Kulit kering sering terdapat pada orang dewasa dan
orang-orang yang telah lanjutusianya. Penyebabnya
adalah akibat ketidakseimbangan sekresi sebum.
Ciri-ciri kulit kering antara lain: bagian tengah muka
normal, disekitar pipi dan dahi kering,tidak lembab
dan tidak berminyak, halus, tipis dan rapuh. Kulit
kering cepat menjadi tuakarena kelenjar lemak tidak
berfungsi dengan baik.
f. Kulit Kering Sensitive
Jenis kulit ini sama dengan kulit kering hanya terdapat
pembuluh darah yang melebar disekitar hidung dan pipi
sehingga timbul garis-garis atau guratan didaerah tersebut.
g. Kulit gersang ( Dehydrated Skin)
Kulit gersang adalah kulit yang sangat kering. Penyebabnya
zat cair atau pelembab didalam kulit sangat terbatas.
Umumnya terdapat pada usia remaja, dewasa ataupun usia
lanjut.
Pendahuluan Preparat Perawatan
• Preparat Perawatan adalah Preparat / produk
yang memelihara dan memperbaiki kesehatan,
keindahan serta menjaga keremajaan kulit.
• Preparat Perawatan terdiri atas perawatan
kulit wajah dan perawatan kulit badandan
tangan.
Perawatan Kulit Wajah
Perawatan kulit wajah terdiri dari:
Pembersih (cleansing)
Penyegar (toning)
Pelembab (moisturizing)
Pemutih kulit wajah (skin bleaching)
Skin Peeling
Masker ( Face Mask)
Pembersih (Cleansing)
• Kosmetika pembersih dibuat dengan bahan-bahan yang
dapat mengangkat kotoran yang bersifat lemak atau
minyak maupun debu, selain itu juga memiliki sifat dapat
menetralkan kembali kondisi pH kulit yaitu antara 4,5-
6.
• Kosmetika pembersih untuk jenis kulit berminyak.
Misalnya cleansing milk, sedangkan untuk jenis kulit
kering misalnya cleansing cream .
Berdasarkan bahan dasarnya Kosmetika
pembersih dibedakan menjadi tiga macam yaitu :
Berbahan dasar minyak
Berbahan dasar surfaktan
Berbahan dasar air
Macam Macam Pembersih
(cleansing)
Produk-produk Pembersih( cleansing )
Formula
• detergent 10 - 15 %
• foam booster 0 - 2%
• preservative < 1 %
• fragrance 0 - 1%
• water Qs 100 %
Penyegar (toning)
• toner (penyegar) yang biasanya digunakan
setelah membersihkan wajah.
• Pemakaian toner berfungsi menyingkirkan
sisa-sisa residu sabun, minyak, kotoran di
wajah yang mungkin masih tertinggal
di Pembersihkan wajah.
Fungsi
Memberikan rasa segar pada kulit karena akan
menggantikan penguapan yang terjadi pada
kulit
Membantu mengangkat sisa-sisa kosmetika
pembersih yang masih tertinggal pada kulit
Sebagai desinfektan ringan
Membantu menutup pori-pori
Macam penyegar (toner)
1. Skin tonic
Sangat kuat, alkohol 20%-60%
Mengangkat minyak dan bakteri
Alkohol >25% hanya untuk kulit berminyak
2. Skin bracers/fresheners
Kandungan umum adalah air bunga mawar
Untuk kulit normal dan kering
Macam Toner Alami
Pemutih kulit adalah produk yang mengandung bahan aktif yang dapat
menekan atau menghambat melamin yang sudah terbentuk sehingga akan
memberikan warna kulit yang lebih putih (Compac, 2005).
Pemutih kulit adalah produk yang mengandung bahan aktif yang dapat
menekan atau menghambat melamin yang sudah terbentuk, sehingga akan
memberikan warna kulit yang lebih putih.
Kosmetika pemutih adalah kosmetika yang mengandung bahan aktif
pemutih dan
penggunaannya bertujuan untuk mencerahkan kulit atau memutihkan
kulit.
Pigmen melanin merupakan pigmen yang dapat
mempengaruhi warna kulit. Kulit hitam diproduksi
karena meningkatnya aktivitas melanosit yang ditunjukkan
dengan semakin meningkatnya produksi melanosom jika
dibandingkan dengan kulit putih (Harry, 1982).
Namun kulit hitam bukanlah suatu masalah serius
yang harus dihindari karena kulit yang lebih gelap
lebih berpotensi dalam menahan sengatan radiasi
matahari. Tetapi bila konsentrasi pigmen melanin
berlebihan dapat mengakibatkan beberapa gangguan
yang merugikan,
Mekanisme kerja pemutih kulit
a. Proteksi sinar matahari (Tabir surya)
Makin gelapnya kulit (tanning) setelah terpapar
radiasi matahari (panjang gelombang: 290-320mm)
disebabkan oleh reaksi fisis dan kimiawi
menggelapkan warna melanin yang belum muncul ke
luar melanosit, dan merangsangnya secara cepat
untuk masuk ke keratinosit. Selain itu, terpapar radiasi
matahari akan menyebabkan kecepatan sintesis
melanin dalam melanosit mengalami akselerasi,
sehingga semakin meningkatkan jumlah pigmen
melanin (Fitrie, 2004)
• Mekanisme tabir surya yaitu dengan memberikan tabir
sehingga radiasi matahari dengan panjang gelomang
290-320 nm tidak langsung atau mengurangi
pemapaparannya terhadap kulit.
b. Menghambat aktivitas melanosit
Menghambat aktivitas melanosit dilakukan
dengan menghindari cahaya matahari dan
obat-obat fototoksik. Sebagaimana telah
dijelaskan bahwa melanosit akan masuk
kedalam keratinosit jika kulit terpapar
cahaya matahari. Selain itu kecepatan
sintesis melanin dalam melanosit juga akan
meningkat.
c. Menghambat sintesis melanin
Melanin dibentuk oleh melanosit dengan enzim tirosinase
memainkan peranan penting dalam proses pembentukannya.
Sebagai akibat dari kerja enzim tirosinase, tiroksin diubah
menjadi 3,4 dihidroksiferil alanin (DOPA) dan kemudian
menjadi dopaquinone, yang kemudian dikonversi, setelah
melalui beberapa tahap transformasi menjadi melanin.
• Uji iritasi
• Sejumlah sediaan dioleskan dibelakang telinga 12 orang sukarelawan dan
dibiarkan selama 24 jam, dilihat perubahan yang terjadi berupa eritema,
papula, vesikula dan edema (Ditjen POM,1985),
• Penentuan Tipe Emulsi Sediaan
• Sejumlah sediaan diletakkan di atas objek glass,
ditambahkan 1 tetes metil biru, diaduk dengan batang
pengaduk. Bila metil biru tersebar merata berarti sediaan
tipe m/a, tetapi bila hanya bintik-bintik biru berarti sediaan
tipe a/m (Ditjen POM, 1985).
• Pengukuran distribusi ukuran partikel
• Dilakukan dengan memakai alat mikroskop yang dilengkapi
dengan mikrometer okuler. Caranya adalah sebagai berikut
: ditimbang 0,1 gram krim kemudian diencerkan dengan air
suling sampai 1 ml diambil sedikit hasil pengenceran
tersebut dan diteteskan pada kaca objek, lalu dilakukan
pengukuran partikel sampai dengan 500 partikel
Pengertian Anti-aging
• Anti aging atau anti penuaan adalah sendian
untuk mencegah proses degeneratif.
• Keturunan (genetik)
Faktor genetik sangat mempengaruhi proses penuaan pada seseorang,
contohnya pada orang yang memliki jenis kulit kering akan lebih cepat menua
dibanding jenis kulit lainnya
• Rasial
Manusia terdiri dari bermacam-macam ras dan masing-masing memiliki jenis
struktur kulit yang berbeda-beda terutama dalam hal pertahanan tubuh
terhadap lingkungan seperti peranan malanin sebagai proteksi sinar matahari.
Orang dengan kulit putih, meanin lebih sedikit sehingga proteksi terhadap
sinar matahari kurang dan lebih cenderung mangalami penuaan
• Hormonal
Pada wanita monopause akan terjadi penurunan produksi hormon dan
mengalami kekurangan dalam hal funsi hormonal sehingga sering terjadi
proses penuaan
Faktor ekstrinsik
Cttn: Keriput kelompok a dan b merupakan keriput yang timbul akibat proses photoaging.
kelompok c merupakan keriput akibat intrinsic aging.
2. Timbulnya lipatan
• Lipatan pada kulit umumnya mulai timbul
ketika usia sekitar 40 tahun. Area yang paling
sering terjadi lipatan adalah pada dagu, kelopak
mata, pipi, bagian samping perut. Penyebab dari
lipatan ini juga sama dengan penyebab timbulnya
keriput yaitu adanya penurunan elastisitas dari
dermis dan penurunan kerja dari jaringan adipose
subkutan. Pengurangan kekuatan dari otot-otot
yang menopang kulit juga menyebabkan
terjadinya keriput dan lipatan (Barel, dkk., 2009).
3.timbulnya Pigmentasi dan
perubahan warna kulit
• Terbentuknya pigmen pada kulit umumnya
meningkat seiring dengan bertambahnya umur.
Secara visual, perubahan warna kulit yang menua
adalah cenderung berubah dari kemerahan
hingga kekuningan. Akibat perubahan ini, warna
kulit akan menjadi semakin gelap. Perubahan ini
dikaitkan hubungannya dengan pengurangan
ketransparanan akibat meningkatnya pigmentasi,
pengurangan sekresi sebum dan penebalan serta
penurunan kadar air pada lapisan stratum
korneum kulit.
4. Terjadinya konfigurasi permukaan
kulit
• Dengan terjadinya penuaan, permukaaan
kulit akan berubah karena sel-sel telah lambat
bekerja. Kulit akan membentuk garis-garis
yang halus, lengkungan menyambung yang
kemudian akan bertambah dalam. Garis-garis
dalam tersebut akan timbul ke sembarang
arah secara tidak beraturan dan menyebabkan
terjadinya pembesaran poripori kulit (Barel,
dkk., 2009).
Perbandingan struktur kulit yang
menua dan yang tidak
Manfaat anti-aging
• Untuk wanita dapat mempertahankan kesehatan,
kecantikan, dan kebugaran lebih lama.
• Untuk kaum pria dapat membuat tubuh lebih bugar dan
bergairah walau usia bertambah. Secara sederhana, umur
biologis bertambah, tapi umur kapasitas fisik tetap muda,
umur boleh 60 tahun, tapi masih kuat push up, maraton,
masih fungsional.
• Jadi dengan anti-aging akan membuat orang lebih sehat
pada usia tua, menjaga kesehatan dan kehidupan ideal
manusia. Menjaga fungsi organ dalam tubuh seperti
jantung, hati, ginjal, kelenjar-kelenjar yang penting dan
kesehatan otak, juga membuat kelenjar hormon dalam
tubuh berfungsi seperti di waktu muda.
Zat aktiv alami yang sering terdapat
dalam sediaan antiaging
• Ekstrak murbei
Memiliki kandungan antioksidan yang tinggi,sering digunakan dalam
produk-produk anti aging yang beredar, dan prosedur medis antiaging
lainnya.
• Ekstrak teh
Aneka varian teh banyak yang memiliki kandungan antioksidan dan
antiinflamasi, ekstrak teh hijau adalah jenis ekstrak teh yang paling sering
digunakan dalam sediaan atau prosedur medis antiaging umumnya.
• Ekstrak biji anggur
sudah dikenal memiliki efek sebagai antioksidan dan antiinflamasi, juga
dikenal dapatmembantu menyembuhkan luka dan regenerasi kulit.
• Ekstrak kedelai
ekstrak kedelai dinilai memiliki berbagai manfaat dalam mencegah
penuaan, diantaranya:meransang produksi kolagen, mengurangi iritasi dan
memperbaiki kulit dll
• Vitamin C
Sebagai antioksidankuat yang melindungi kulit terhadap pengaruh negatif
faktor luar seperti polusi, sinar UV matahari, iklim, AC, asap rokok, dsb,
merangsang pembentukan dan meningkatkan produksi kolagen kulit yang
akan menjaga kekenyalan, kelenturan, serta kehalusan kulit (antiaging).
• Vitamin E
Menyegarkan otot dan mengencangkan kulit, membuat sel-sel organ
tubuh awet muda karena daya tangkalnya terhadap radikal bebas.
Kekurangan vitamin E mudah menimbulkan kelelahan otot, kulit mudah
mengkeriput dan mengendur.
• Vitamin B kompleks,
membantu sirkulasi darah pada kulit, membangun sel-sel atau jaringan
tubuh dan melenturkan kulit.
Zat berbahaya pada sediaan antiaging
• Akrilamida
Akrilamida terbukti dapat meneyababkn kanker dan tumor karena
bersifat neurotoksik
• Padimate-o
Senyawa turunan PABA ini telah diketahui dapat meningkatkan
kadar radikal bebas pada kullit dan dapat meningkatkan resiko kanker
• Sodium lauril sulfat (SLS)
Senyawa ini dapat mengikat senyawa-senyawa berbahaya seperti
nitrosamine yang sangat karsinogenik
• Ethanolamin
Tergabung dalam sediaan antiaging, namun penggunaannya di eropa
suadah dihentikan karena bersifat karsinogenik dan cenderung
menimbulkan reaksi alergi.
Cara kerja antioksidan sebagai
antiaging
• Antioksidan bekerja menangkap
radikal bebas yang ada dalam kulit.
Molekul antioksidan berfungsi
sebagai sumber hidrgen labil yang
akan berkaitan dengan radikal bebas.
Dalam proses tersebut, antioksidan
mengikat energi yang akan digunakan
untuk pembentukan radikal bebas
baru sehingga reaksiantioksidan
berhenti. Antioksidan
”mengorbankan dirinya” untuk
teroksidasi oleh radikal bebas
sehingga melindungi protein atau
asam aminopenyusun kolagen dan
elastin. Gambar berikut merupakan
cara kerja antioksidan.
Cara kerja antiaging LAINNYA
• Injeksi Toksin Botulinum
menggunakan toksin botulinumyang dimurnikan dalam jumlah yang sangat sedikit
untuk diinjeksikan pada taget wajah. Hasilnya saraf yang memblokade otot
menyebabkan imobilisasi lokal pergerakan otot. imobilisasi ini mencegah
pembentukan garis-garis kerut dan keriput ketika pasien mengerutkan dahi. Toksin
botulinumberguna untuk mengobati efek dari penuaan seperti garis-garis pada dahi
dan keriput pada wajah.
• Injeksi kolagen
Kolagen merupakan zat yang terdiri atasserat protein dari jaringan manusia dan
binatang. Kolagen memberikan kekuatan dan struktur pada kulit dan tulang, sebagian
besar kolagen yang digunakanuntuk pengobatan cara ini berasal dari binatang. Orang
yang alergi terhadap kolagen sapi atau zat mirip kolagen dapat donor sendiri dari
pasien atau jaringan donor. Efek injeksi kolagen dapat bertahan 3-12 bulan
kedua cara injeksi ini antara lain : Botulinum,haraga yang mahal, resiko besar tidak
praktis, dan dapat menimbulkan alergi
Jenis sediaan antiaging yang beredar
Bentuk sediaan Contoh produk
krim
Masker
Jel
Serum
Jenis krim antiaging
1) Krim Hormon
• Bahan ini berguna untuk menggantikan pengandaan estrogen
secara ilmiah yang sangat berkurang pada saat seorang wanita
mengalami menapouse. Kemasan hormon ini di beberapanegara
tidak diperkenankan untuk digunakan sebagai suatu bahan
kosmetik.
2) Krim Plasenta
• Krim ini mempunyai efek tampak lebih awet muda pada kulit wajah,
umumnya berasal dari suatu bahan dengan menggunakan ari-ari
dari lembu. Di Rusia ataupun di negara-negara Eropa timur
penggunaan bahan plasenta ini sangat populer sekali untuk proses
awet muda, baik pada kaum wanita ataupun pria, tetapi sampai
saat ini oleh dunia kesehatan barat belum diakui keabsahannya dan
manfaatnya. Saatini ada satu perusahaan yang memproduksinya
berasal dari ari-ari manusia.
3) krim Kolagen
• Kolagen merupakan istilah yang diberikan untuk menamakan
serabut jaringan ikat yang berfungsi untuk meningkatkan kelenturan
kulit. Sebagian besar perusahaan kosmetik melakukan isolasiprotein
yang dapat berfungsi untuk menggantikan kehilangan elasitas kulit
secara alamiah baik karena penuaan umur ataupun karena paparan
sinar ultraviolet.
4) Krim Vitamin
• Bahan ini tidak berbahaya dan mempunyai efek yang
mengguntungkan dengan kandungan vitamin E, vitamin C atau
vitamin B untuk proses awet muda kulit. Vitamin E juga dapat
berguna sebagai antioksidan pada kulit. Minyak yang mengandung
vitamin E akan dapat diserap oleh kulit dan baik untuk menghindari
timbulnya jaringan parut.
Komponen pembuatan krim antiaging
KOMPONEN CONTOH
PELARUT AQUADEST
Syarat krim yang baik
Contoh formulasi krim atiaging
• Formulasi krim antiaging dari ekstrak kulit manggis
Contoh 2
CARA PEMBUATAN KRIM ANTIAGING
Evaluasi krim antiaging
• Pengamatan organoleptis
Diamati bau,perubahan warna, sineresis dan tekstur secara subjektif
• Pengukuran ph
Menggunakan ph meter. Mula-mla elektroda dikalibrasi dengan dapar standar ph 4
dan 7. Kemudian elektroda di celupkan ke dalam sediaan. Nilai ph yang muncul di
layar di catat
• Homognitas sediaan
Megoleskan krim pada kaca objek dan di kapit dengan kaca objek yang lainnya,
kemudian dilihat homogenitas sediaan
• Pegukuran viskositas
Menggunakan viskometer brookfield pada suhu ruangan.
• Cycling test
Tujuan dari uji ini adalah sebagai simulasi adanya perubahan suhu setiap tahun
bahkan setiap harinya. Oleh karena itu, pada uji ini dilakukan pada suhu atau
kelembaban pada interval waktu tertentu sehingga produk dalam kemasannya akan
mengalami stress yang bervariasi daripada stress statis
Contoh formulasi gel atiaging
• Formulasi gel antiaging dari ekstrak kentang
CONTOH CARA PEMBUATAN GEL
ANTAGING
Evaluasi sediaan gel
• Pengamatan organoleptis
Diamati bau,perubahan warna, sineresis dan tekstur secara subjektif
• Pengukuran ph
Menggunakan ph meter. Mula-mla elektroda dikalibrasi dengan dapar
standar ph 4 dan 7. Kemudian elektroda di celupkan ke dalam sediaan.
Nilai ph yang muncul di layar di catat
• Pegukuran viskositas
Menggunakan viskometer brookfield pada suhu ruangan. Sediaan
dimasukkan ke dalam gelas piala sampai mencapai volume 200 ml,
kemudian spindel di turunkan hingga batas spindel tercelup ke dalam
sediaan, selanjutnya alat dinyalakan. Kecepatan spindel diatur berturut
turut 2,5,10,20 rpm dan kemudian dibalik. Viskositas di peroleh dari
hasil perkalian dial reading dengan faktor koreksi untuk masing-masing
kecepatan spindel.
• Pemeriksaan konsistensi
Serum anti-aging
Perbedaan krim dan serum
• Molekul pada serum lebih kecil dari pada krim sehingga
serum lebih mudah diserap oleh kulit dan mampu melewati
epidermis kulit.
• Sedangkan krim yang molekulnya lebih besar hanya
melindungi lapisan permukaan kulit saja.
• Serum umumnya berupa minyak atau water-gel dan tidak
memakai zat pengental seperti krim. Inilah kenapa serum
lebih dianjurkan daripada krim karena formula pada serum
lebih terkonsentrasi dengan bahan zat aktif
• tekstur, kedua jenis perawatan ini memiliki cara kerja yang
berbeda.
Skin Peeling
• Penggunan kosmetika ini dapat dikatakan sebagai
kosmetika pembersih mendalam (deepth
cleansing ), karena dapat mengelupaskan sel
tanduk yang sudah mati, sehingga akan
menimbulkan peremajaan pada kulit.
• Kosmetik skin peeling dapat berbentuk krim atau
pasta yang mengandung butiran-butiran kecil, yang
dapat membantu mengelupaskan kulit sel-sel yang
sudah mati dengan cara digosokkan ( facial scrub
). Kosmetik ini digunakan untuk semua jenis kulit.
Masker
• Masker adalah kosmetik yang dipergunakan pada tingkat
terakhir dalam perawatan kulit wajah tidak bermasalah.
• Penggunaannya dilakukan setelah massage, dioleskan pada
seluruh wajah kecuali alis, mata dan bibir sehingga akan
tampak memakai topeng wajah.
• Masker juga termasuk kosmetik yang berkerja secara
mendalam (deepth cleansing ) karena dapat mengangkat sel-
sel tanduk yang sudah mati.
Kegunaan Masker
• a) Meningkatkan taraf kebersihan, kesehatan, dan
kecantikan kulit, memperbaiki dan merangsang
kembali kegiatan-kegiatan sel kulit.
• b) Melenyapkan kesuraman kulit, mengeluarkan
sisa-sisa kotoran dan sel-sel tanduk yang masih
melekat pada kulit.
• c) Memperbaiki dan mengencangkan tonus (daya
bingkas) kulit.
• d) Memupuk kulit, memberi makanan kulit,
menghaluskan dan melembutkan kulit.
• e) Mencegah, menyamarkan, mengurangi
keriput-keriput dan hyperpigmentasi.
• f) Melancarkan peredaran darah kulit.
• g) Melancarkan peredaran cairan limfe (getah
bening) dalam membawa sisa sisa zat
pembakar untuk disalurkan ke organ organ
ekskresi.
Macam-macam masker dan
kegunaanya
1. Masker Bubuk
• Masker ini terdiri dari bahan serbuk (koalin,
titanium, dioksida, magnesium karbonat), gliserin,
air suling, hidrogen peroksida (H2O2). Berfungsi
memutihkan dan mengencangkan kulit. Dalam
penggunaannya, bahan bubuk tersebut
dicampurkan dengan aquadestilator atau air
mawar, hingga menjadi adonan kental. Dalam
membuat adonan tersebut memerlukan keahlian
agar tidak terlalu cair maupun tidak terlalu kental
dan mudah dioleskan pada kulit wajah.
2. Masker Gelatin (Peel of Mask)
Masker ini membentuk tembus terang ( transparant
) pada kulit. Bahan dasar adalah bersifat jelly dari
gum, tragocant , latex dan biasanya dikemasdalam
tube. Penggunaanya langsung diratakan pada kulit
wajah. Adapun cara mengangkatnya dengan cara
mengelupas, diangkat pelan-pelan secara utuh mulai
dagu ke atas sampai ke pipi dan berakhir di dahi.
Jenis masker yang ada di pasaran biasanya
tergantung merk, ada yang untuk semua jenis kulit,
ada yang dibedakan sesuai jenis kulit.
3. Masker Bahan Alami (Biological Mask)
Masker ini dibuat dari bahan-bahan alami,
misalnya ekstrak dari buahbuahan atau sayur -
sayuran, kuning telur, putih telur, kepalu susu,
madu, minyak zaitun, dan sebagainya.
Perawatan tangan dan badan
• Kosmetik Perawatan tangan dan badan adalah
sediaan kosmetika yang digunakan untuk
maksud melindungi kulit supaya tetap halus
dan lembut, tidak kering bersisik dan mudah
pecah.
Hand and Body Lotion
2. Tampak luar
• Timbang 0,5 g sediaan, letakan pada objek glass
• Ratakan dengan objek glass lainnya
• Amati warna yang tampak (opaque/translusen)
(THE PHYSICAL STABILITY OF LOTION O/W ANDW/O FROM Phaleria macrocarpa FRUIT EXTRACT AS SUNSCREEN AND
PRIMARY IRRITATION TEST ON RABBIT)
3. Uji stabilitas fisik Lotion
Lotion diamati stabilitas fisik selama 4 minggu penyimpanan meliputi
pengukuran pH dengan kertas pH, pengujian viskositas dengan viskometer
VT-04 (Rion,Japan), daya lekat dan daya sebar. )
B.
R/ Glycerol 12 %
Metyl paraben 0,15 %
KOH 1 %
Air 68,85 %
C.
R/ Pewangi q.s
Zat warna q.s
Cara pembuatan
• Panaskan bagian A sampai 75˚ C
• Panaskan bagian B sampai 75˚ C
• Tambahkan bagian A ke B secara perlahan
aduk secara konstan
• Setelah temperatur 50˚C tambahkan pewangi
dan zat warna, aduk terus sampai t = 40 ˚ C
• Packing
Formula
2. Hand & body Lotion
B. R/ Glycerol 2 %
Metyl paraben 0,1 %
Na alginat 0,3 %
TEA 0,5 %
Air 86,6 %
C. R/ Etyl alcohol 5 %
Pewangi q.s
Zat warna q.s
Pembuatan
• panaskan masing – masing A dan B 75 ˚C lalu
campurkan, aduk, setelah 40 ˚ C tambahkan
pewangi tambahkan zat warna.
Hal – hal yang perlu diperhatikan
pada pembuatan hand body cream
1. Kecepatan penambahan satu fase ke fase lain
mempengaruhi stabilitas cream 17
2. Kecepatan pengocokan ------> konsistensi cream
3. Penyimpanan : a) Jika panas/tempat panas : • cream
yang putih ------> kuning • cream dengan stearat ------
> berwarna mutiara • konsistensi lunak b) Jika di
tempat dingin : • Pada 5 – 150 C terpisah tetesan air
pada permukaan cream
4. Pada hand lotion perlu diperhatikan stabilitas
emulsi/cair.
5. Masalah yang sering terjadi yaitu kecenderungan
membentuk gel pada tipe stearat.
Tabir surya
Tabir surya atau Sunscreen digunakan untuk
melindungi kulit dari efek berbahaya matahari.
Tabir surya membantu untuk mencegah kulit
terbakar (sunburn) dan penuaan dini (misalnya,
keriput, kulit kasar). Tabir surya juga membantu
untuk mengurangi risiko kanker kulit dan juga dari
reaksi kulit terbakar (seperti sunburn) sinar
matahari seperti (sensitivitas matahari) yang
disebabkan oleh beberapa obat (misalnya,
tetrasiklin, obat sulfa, fenotiazin seperti
chlorpromazine).
Sabun
2.Kencur
Berfungsi untuk menghaluskan kulit, menghilangkan bau badan, merawat
jaringan kulit yang teriritasi dan antiseptik serta dapat memberikan rasa
hangatdan nyaman yang menciptakan kesan relaks sehingga membantu
menghilangkan rasa lelah.
3.Kopi
Bubuk kopi yang digosok-gosokkan akan mengeluarkan minyak, sehingga lulur
/ scrub kopi dapat menghaluskan kulit, membuat kulit lebih cerah.
Antioksidan yang terdapat dalam kopi dapat mencegah penuaan
dini,mempercepat pengelupasan sel-sel kulit mati.
4.Green Tea
Berfungsi untuk membantu regenerasi kulit mati serta baik sebagai antioksidan. Teh
hijau terkenal dengan khasiatnya yang mengandung antioksidan. Lulur the hijau
menutrisi kulit, melancarkan peredaran darah tepi, berkhasiat mencegah penuaan
dini, menyegarkan kulit, melindungi kulit dari polusi. Vitamin C nya mencerahkan
kulit, dan vitamin E nya melembabkan. Lulur greentea dapat digunakan untuk
mencegah jerawat, menghilangkan flek-flek hitam.Wewangiannya menenangkan,
cocok untuk relaksasi.
5.Cokelat
mengandung zat anti penuaan dini yang berfungsi melawan sel-selrusak. Lemak coklat
atau cocoa butter yang terkandung dalam lulur coklat berkhasiat melembutkan
dan menghaluskan kulit. Lulur coklat juga dapat memutihkan/ mencerahkan kulit.
Selain itu adanya katekin (catechin) yang merupakan antioksidan yang kuat yang
ada dalam coklat dapat mencegah penuaan dini, mencegah keriput, dan
melindungi kulit dari polusi menjadikan kulit bercahaya dan awet muda.
Evaluasi
1. Pengukuran Volume Kriming
Sediaan lulur sebanyak 25 ml ditempatkan dalam gelas ukur dan
ditutup kemudian disimpan pada suhu 5° C dn 35° C secara
bergantian masing-masing 12 jam. Kemudian diamati volume
kriming yang terbentuk setiap satu siklus hingga siklus ke-10.
2. Pengukuran Tetes Terdispersi
Sediaan lulur sebanyak 10 ml dimasukkan ke dalam vial 15 ml.
Pengamatan dilakukan dengan menetaskan lulur pada objek gelas,
kemudian ditutup dengan gelas penutup dan setelah itu diamati
dengan menggunakan mikroskop pembesaran 40 x 10. Diamati
gambar pada mikroskop dan diambil gambarnya.Gambar diambil
sebelum dan sesudah penyimpanan dipercepat.
3. Pengukuran Viskositas dan Aliran Lulur
Sebanyak 60 ml sediaan lulur yang telah dibuat dimasukkan ke
dalam gelas kimia kemudian diukur viskositasnya setelah
pembuatan dan penyimpanan dipercepat dengan menggunakan
viscometer broofiel spindle 6 pada kecepatan 50 rpm an diukur
viskositasnya setelah pembuatan dan penyimpanan dipercepat
dengan menggunakan kecepatan 2, 4, 10, 20, 50, dan 100 rpm.
• Gunakan Pelembab
Gunakanlah pelembab sampai pada bagian kuku dan kutikel anda setiap
harinya.