Kas Dan Rekening Giro Pada Bi

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 22

Kas adalah mata uang kertas dan logam,

baik dalam valuta rupiah maupun valuta


asing yang masih berlaku sebagai alat
pembayaran yang sah.
Kas perlu diatur agar tidak kekurangan dan
tidak berlebihan. Agar kas dapat
dikendalikan, perlu adanya informasi
mengenai posisi saldo kas.
1. Penyetoran dan penarikan tunai oleh
nasabah.
2. Penyetoran dan penarikan dr rekening bank
ybs di BI.
3. Penggunaan transaksi intern bank, misal kas
kecil, pembayaran biaya2 operasional.
Khusus untuk rekening kas sering
menampung pengiriman uang secara fisik
(remise) antar bank atau antar cabang.
 Contoh : Tgl 15 April 2012 Bank Niaga Palembang mengirim
uang tunai secara fisik ke Bank Niaga cabang Prabumulih
sebanyak Rp. 1 milyar.
TANGGAL REKENING DEBIT KREDIT
Cabang Pakembang
15/4 RAK Cabang prabumulih 1 milyar
Kas 1 milyar

Cabang Prabumulih
15/4 Kas 1 milyar
RAK cabang palembang 1 milyar
 Petty cash adalah dana khusus yg disediakan
untuk membayar pengeluaran2 yang
jumlahnya relatif kecil. Pengeluaran ini untuk
internal bank dan menggunakan dana kas kecil.
 Pencatatan petty cash ada 2 sistem :
1. Sistem dana tetap (Imprest Fund System) Dalam
pembentukan dana kas kecil dicatat debit “dana kas
kecil” dan kredit “kas”. Tiap pemakaian kas kecil
tidak dijurnal. Pada saat pengisian kembali bank
akan mencatat debit biaya-biaya dan kredit kas.
2. Sistem dana berfluktuasi (Fluctuating System)
Pada saat pengisian kas kecil jurnalnya sama dgn
sistem dana tetap. Pada saat pemakaian kas
kecil didebit “biaya” dan kredit “dana kas kecil”.
Pada saat pengisian kembali jurnalnya sama
dengan saat pengisian pertama.
Tanggal Transaksi

1/03/2012 Dibentuk dana kas kecil Rp 2.000.000

5/03/2012 Dibayar biaya transportasi lokal Rp 250.000

10/03/2012 Dibayar biaya rapat Rp 300.000

15/03/2012 Dibayar biaya langganan majalah Rp 100.000

20/03/2012 Dibayar biaya transport lokal Rp 200.000

30/03/2012 Dibayar biaya langganan koran Rp 600.000

30/03/2012 Dibayar biaya makan siang pegawai Rp 500.000

31/03/2012 Dibayar kembali kas kecil


TGL Rekening Debit Kredit

1/3 Dana kas kecil 2.000.000

Kas 2.000.000

31/3 Biaya makan pegawai 500.000

Biaya transport 450.000

Biaya rapat 300.000

Biaya majalah 100.000

Biaya koran 600.000

Kas 1.950.000
TGL Rekening Debit Kredit 1/3
1/3 Dana kas kecil 2.000.000
Kas 2.000.000
5/3 Biaya Transport 250.000
dana kas kecil 250.000
10/3 Biaya rapat 300.000
Dana kas kecil 300.000
15/3 Biaya majalah 100.000
Dana kas kecil 100.000
20/3 Biaya transport 200.000
Dana kas kecil 200.000
30/3 Biaya koran 600.000
Biaya makan pegawai 500.000
Dana kas kecil 1.100.000
31/3 Dana kas kecil 1.950.000
Kas 1.950.000
 Giro Bank Indonesia merupakan rekening giro milik
bank umum dalam rupiah atau valas di BI. Dengan
giro BI, bank dapat membiayai transaksi antar cabang
atau antar bank melalui penyelesaian kliring atau
transfer. Semakin banyak transaksi, semakin sering
mutasi giro BI. Saldo giro harus memenuhi ketentuan
BI mengenai Giro Wajib Minimum (GWM).
 Transaksi giro BI lebih banyak berkaitan dgn transaksi
kliring (nota debit/kredit), pemindahbukuan,
pengambilan dan penyetoran tunai ke BI. Giro BI
dalam valas dicatat berdasarkan kurs BI yg berlaku
saat itu.
 1. Tgl 1 maret bank Musi di Plg mengambil
tunai dana di BI Palembang Rp ,500.000.000
 2. Tgl 3 maret Bank Musi menyetor tunai
untuk giro di BI Rp 300.000.000
 3. Tgl 4 maret Bank Musi Plg menerima
tagihan bank Niaga Plg Rp 100.000.000 untuk
beban Sucipto.
 4. Tgl 5 maret Bank Musi Plg menyerahkan
warkat kliring ke BI dan dinyatakan efektif Rp
200.000.000untuk giro Ali Imron.
TGL Rekening Debit Kredit
1/3 Kas 500 juta
Giro BI 500 juta
3/3 Giro BI 300 juta
Kas 300 juta
4/3 Giro Sucipto 100 juta
Giro BI 100 juta
5/3 Giro B 200 juta
Giro ali imron 200 juta
 Setiap bank wajib memelihara rekening giro
pada BI, baik dlm rupiah maupun valas (bagi
bank devisa).
 Rekening giro BI adalah saldo rekening giro milik
bank ybs yg berada di BI.
 Rekening Giro dalam rupiah adalah rekening giro
dlm mata uang rupiah yg penarikannya dapat
dilakukan dgn mengunakan cek BI, bilyet giro BI
atau sarana lainnya.
 Rekening giro dalam valas adalah rekening giro
dalam valas yg penarikannya dapat dilakukan
dgn cara pemindahbukuan atau sarana lainnya.
 Giro Wajib Minimum (GWM) adalah
simpanan minimum yangg harus dipelihara
bank dlm bentuk saldo rekening giro pada BI
yang besarnya ditetapkan oleh BI.
 GWM dalam rupiah sebesar 5% dari DPK dlm rupiah.
 Bagi bank yang memiliki DPK (dari Rp. 1 trilyun sd
Rp.10 trilyun), wajib memiliki tambahan GWM dalam
rupiah sebesar 1% dari DKP dalam rupiah.
 Bagi bank yang memiliki DPK (dari Rp. 10 trilyun sd
Rp.50 trilyun), wajib memiliki tambahan GWM dalam
rupiah sebesar 2% dari DKP dalam rupiah.
 Bagi bank yang memiliki DPK (diatas Rp.50 trilyun),
wajib memiliki tambahan GWM dalam rupiah sebesar
3% dari DKP dalam rupiah.
DPK GWM

Rupiah 5% wajib

> Rp 1 trilyun – Rp 10 trilyun Tambahan 1 %

> Rp 10 trilyun – Rp 50 trilyun Tambahan 2 %

> Rp 50 trilyun Tambahan 3 %


LDR Tambahan % GWM
>90 % 0%
75-90% 1%
60-75 % 2%
50-60 % 3%
40-50 % 4%
< 40 % 5%
Jumlah harian saldo rekening bank di BI tiap hari
dalam 1 masa laporan
GWM=----------------------------------------------x 100%
rata rata harian jumlah DPK bank dalam 1
masa laporam pada 2 masa laporan sebelumnya
1. Persentase jasa giro Sesuai aturan BI
no.7/49/PBI/2005, jasa giro yg diberikan BI
adalah 6,5% per tahun
2. Tingkat bunga efektif per tahun yg diberikan
atas jasa giro BI thd saldo rekening dlm
rupiah adalah 0,0175% per hari.
Periode jasa giro Tgl pengkreditan oleh BI
Tgl 1-7 8
Tgl 8 -15 16
Tgl 16 – 23 24
Tgl 24 sampai dengan akhir bulan Tgl 1 bulan berikutnya
 Istilah pengkreditan oleh BI = pendebitan Bank
umum
Pendebitan oleh BI = pengkreditan bank umum
 Jurnal pengkreditan jasa giro oleh BI
Biaya jasa giro xx
Giro bank umum xx
Jurnal pendebitan bank umum :
Giro BI xx
Pendapatan bunga-jasa giro xx
1. Sanksi pelanggaran thd GWM, dilakukan
oleh BI dgn pendebitan rekening Giro Bank
pada hari kerja berikutnya.
2. Bila terjadi kekurangan atau kelebihan dalam
pendebitan tersebut, BI akan langsung
mendebit atau mengkredit pd rekening giro
bank ybs.
Jurnal yg dicatat bank umum :
Biaya lain2 – Penalty Pelanggaran xx
Giro pd BI xx

Anda mungkin juga menyukai