(Pert 10) Metode Transportasi-2
(Pert 10) Metode Transportasi-2
(Pert 10) Metode Transportasi-2
METODE KUANTITATIF
METODE TRANSPORTASI-2
Sumber: Sri Mulyono, Riset Operasi, hal: 113-153
10 [email protected]
08124298762 atau 082344149617 atau +6289621898849
Ketua Program Studi (KPS)
Learning Outcomes
2
Outline Materi
3
METODE VOGEL’S APPROXIMATION (VAM)
LANGKAH – LANGKAH :
1. Tentukan biaya penalti untuk tiap baris dan kolom
dengan cara menggunakan biaya sel terendah
pada baris atau kolom terhadap biaya sel
terendah berikutnya pada baris atau kolom yang
sama.
2. Pilih baris atau kolom dengan biaya penalti
tertinggi.
3. Alokasi sebanyak mungkin ke sel fisibel dengan
biaya transportasi terendah pada baris atau
kolom dengan biaya penalti tertinggi.
4. Ulangi langkah 1, 2, dan 3 sampai semua
kebutuhan rim telah dipenuhi
4
Alokasi Awal :
5
Alokasi VAM-1
6
Alokasi VAM-2
7
Alokasi VAM-3
8
Solusi Awal VAM
9
Didapatkan solusi :
x1C = 150 x3C = 150
x2A = 175 x3B = 100
x3A = 25
Sehingga dengan substitusi ke fungsi tujuan
didapatkan Z = $ 5,125
10
MODEL TRANSPORTASI TAK
SEIMBANG
11
Cara :
Ditambahkan baris “dummy” dalam tabel transportasi,
seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut :
13
Cara :
• Ditambahkan kolom “dummy” dalam tabel
transportasi, seperti yang ditunjukkan pada
tabel berikut :
14
METODE DISTRIBUSI YANG
DIMODIFIKASI (Modified Distribution
Method-MODI)
Langkah-langkah :
1. Tentukan solusi awal menggunakan satu dari
ketiga metode yang tersedia.
2. Hitung nilai-nilai u1 dan v1 untuk tiap baris
dan kolom dengan menerapkan formula u1 +
v1 = cij pada setiap sel yang telah memiliki
alokasi.
15
lanjutan
3. Hitung perubahan biaya, kij, untuk setiap sel
kosong menggunakan formula cij – uI – vj = kij.
4. Alokasikan sebanyak mungkin ke sel kosong
yang menghasilkan penurunan biaya bersih
terbesar (kij yang paling negatif). Alokasikan
sesuai dengan lintasan stepping-stone untuk
sel yang terpilih.
5. Ulangi langkah 2 sampai 4 sampai semua
nilai kij positif atau nol.
16
Solusi Awal Biaya Sel Minimum
Vj VA=….. VB=….. VC=…..
KE PASOKAN
Ui A B C
DARI (PENAWARAN)
6 8 10
U1=…… 1 25 125 150
7 11 11
U2=……. 2 175
175
4 5 12
U3=……. 3 275
200 75
17
Langkah berikutnya: Menghitung
nilai sel
• Atas dasar rumus : u1 + vj = cij dimana cij adalah
biaya transportasi barang untuk sel ij
• Sehingga dari tabel awal didapatkan formula (untuk
sel yang ada nilainya/angka) sbb :
X1B : u2 + vB = 8
X1C : u1 + vC = 10
X2C : u2 + vC = 11
X3A : u3 + vA = 4
X3B : u3 + vB = 5
18
Persamaan tersebut dapat diselesaikan dengan
memisalkan u1 = 0, sehingga didapat
x1B : u1 + vB = 8
x3B : u3 + vB = 5
0 + vB = 8
u3 + 8 = 5
vB = 8
u3 = -3
x1C : u1 + vC = 10
x3A : u3 + vA = 4
0 + vC = 10
-3 + vA = 4
vC = 10
vA = 7
x2C : u2 + vC = 11
u2 + 10 = 11
u2 = 1
19
Solusi Awal Untuk Semua Nilai Ui & Vj
Vj VA=7 VB=8 VC=9
KE PASOKAN
Ui A B C
DARI (PENAWARAN)
6 8 10
U1=0 1 25 125 150
7 11 11
U2=1 2
175 175
4 5 12
U3=-3 3
200 75 275
20
Langkah berikutnya : Menghitung perubahan biaya
utk tiap rute yang tidak digunakan
21
lanjutan
x1A : k1A = c1A – u1 – vA = 6 – 0 – 7 = - 1
x2A : k2A = c2A – u2 – vA = 7 – 1 – 7 = - 1
x2B : k2B = c2B – u2 – vB = 11 – 1 – 8 = +2
x3C : k3C = c3C – u3 – vC = 12 – (-3) – 10 = +5
KE PASOKAN
Ui A B C
DARI (PENAWARAN)
6 8 10
U1=…… 1 150
25 0 125
7 11 11
U2=……. 2 175
175
4 5 12
U3=……. 3 275
175 100
23
Nilai u dan v dihitung sebagai berikut :
x1A : u1 + vA = 6 x3A : u3 + vA = 4
0 + vA = 6 u3 + 6 =4
vA = 6 u3 = -2
x1C : u1 + vc = 10 x3B : u3 + vB = 5
0 + vC = 10 2 + vB = 5
vC = 10 vB = 7
x2C : u2 + vC = 11
u2 + 10= 11
u2 =1
24
Pengulangan Kedua Untuk Metode
MODI
Vj VA = 6 VH = 7 VC = 10
KE PASOKAN
Ui A B C
DARI (PENAWARAN)
6 8 10
U1 = 0 1 150
25 0 125
7 11 11
U2 = 1 2 175
175
4 5 12
U3 = -2 3 275
175 100
25
Perubahan biaya sel kosong :
x1B : k1B = c1B – u1 – vB = 8 – 0 – 7 = +1
x2A : k2A = c2A – u2 – vA = 7 – 1 – 6 = 0
x2B : k2B = c2B – u2 – vB = 11 – 1 – 7 = +3
x3C : k3C = c3C – u3 – vC = 12 – (-2) – 10 = +4
26
Tabel Solusi Optimal Majemuk
Vj VA = 6 VH = 7 VC = 10
KE PASOKAN
Ui A B C
DARI (PENAWARAN)
6 8 10
U1 = 0 1 150
0 150
7 11 11
U2 = 1 2 175
25 150
4 5 12
U3 = -2 3 275
175 100
27
CONTOH LAIN
28
Metode Stepping-Stone
Contoh :
• Suatu perusahaan yang mempunyai 3 buah
pabrik di W, H, P. Perusahaan menghadapi
masalah alokasi hasil produksinya dari pabrik-
pabrik tersebut ke gudang-gudang penjualan
di A, B, C
Tabel Kapasitas pabrik
W 90 ton
H 60 ton
P 50 ton
A 50 ton
B 110 ton
C 40 ton
Pabrik W 20 5 8
Pabrik
H 15 20 10
Pabrik
P 25 10 19
Penyusunan Tabel Alokasi
Aturan
1. jumlah kebutuhan tiap-tiap gudang
diletakkan pada baris terakhir
2. kapasitas tiap pabrik pada kolom terakhir
3. biaya pengangkutan diletakkan pada segi
empat kecil
Ke Kapasitas
Dari Gudang A Gudang B Gudang C Pabrik
Pabrik 20 5 8
X11 X12 X13 90
W
Pabrik 15 20 10
X21 X22 X23 60
H
Pabrik 25 10 19
X31 X32 X33 50
P
Kebutuhan 110 40 200
Gudang
50
Penggunaan Linear Programming dalam
Metode Transportasi
Tabel Alokasi
Ke Gudang A Gudang B Gudang C
Kapasitas
Dari Pabrik
Pabrik 20 5 8
X11 X12 X13 90
W
Pabrik 15 20 10
X21 X22 X23 60
H
Pabrik 25 10 19
X31 X32 X33 50
P
Kebutuhan 110 40 200
Gudang 50
Pabrik 15 20 10
60 60
H
Pabrik 25 10 19
10 40 50
P
Ri = nilai baris i
Kj = nilai kolom j
Ci j = biaya pengangkutan dari
sumber i ke tujuan j
Metode MODI
(Modified Distribution)
Langkah Penyelesaian
FORMULASI
Ri + Kj = Cij
3. Menghitung Indeks perbaikan
Indeks perbaikan adalah nilai dari segi empat air
(segi empat yang kosong).
Rumus : Cij - Ri - Kj = indeks perbaikan
Tabel Indeks Perbaikan :
indeks
Segi empat air Cij - Ri - Kj
perbaikan
HA 15 – 15 - 20 -20
PA 25 – 5 – 20 0
WC 8 – 0 – 14 -6
HC 10 – 15 – 14 -19
4. Memilih titik tolak perubahan
49