Gambaran Umum Bisnis Internasional
Gambaran Umum Bisnis Internasional
Gambaran Umum Bisnis Internasional
INTERNASIONAL
• Yulina eliza
ARTI BISNIS INTERNASIONAL
• Bisnis Internasional meliputi transaksi bisnis
antara pihak-pihak dari lebih daripada satu
negara. Transaksi ini dapat terjadi dalam berbagai
bentuk dan dapat melibatkan masing-masing
perusahaan, kelompok perusahaan, dan atau
lembaga-lembaga pemerintah. Contohnya
adalah pembelian bahan-bahan dari suatu negara
dan mengirimkannya ke negara lainnya untuk di
rakit. Ataupun pengiriman barang jadi dari suatu
negara untuk dijual eceran
Perbedaan Bisnis Iternasional dengan
Bisnis Dalam Negeri :
• Bisnis dalam negeri melibatkan
transaksitransaksi yang terjadi dalam batas-
batas wilayah satu negara, sedangkan
transaksitransaksi bisnis internasional
melampui batas-batas nasional.
• Beberapa alasan yang membedakan antara
Bisnis Internasional dengan Bisnis Dalam
Negeri : 1. Negara-negara yang terlibat
mungkin menggunakan mata uang yang
berbeda. 2. Adanya sistem hukum di setiap
negara yang berbeda-beda, sehingga di
butuhkan penyesuaian. 3. Adanya perbedaan
budaya di setiap masing-masing negara. 4.
Ketersedian sumber daya yang berbeda di
setiap negara.
• Aktivitas-aktivitas Bisnis Internasional :
Menurut sejarah, aktivitas sejarah
internasional pertama kali berbentuk Ekspor
dan Impor. Namun seiring dengan
perkembangan zaman dan teknologi muncul
sejumlah bentuk aktivitas bisnis internasional
lainnya adalah Lisensi, Waralaba, dan Kontrak
Manajemen.
• Aktivitas-aktivitas Bisnis Internasional : 1.
Ekspor adalah menjual produk-produk yang di
buat di negara sendiri seseorang untuk di
gunakan atau di jual kembali kenagara-negara
lain. 2. Impor adalah membeli produk-produk
yang dibuat negara-negara lain untuk di
gunakan atau dijual kembali di negara sendiri
seseorang.
Pembagian Kelompok Aktivitas Ekspor Impor :
1. Perdagangan Tangible adalah perdagangan
barang / produk-produk yang berwujud.
Seperti pakaian, komputer, dan bahan baku.
2. Perdagangan Intangible adalah perdagangan
jasa / produk-produk yang tidak berwujud.
Seperti kegiatan-kegiatan perbankan,
perjalanan dan akuntansi.
• Bentuk Utama Bisnis Internasional : Bentuk
utama kedua bisnis internasioanal adalah
Investasi Internasional, yaitu ; modal yang di
pasok oleh penduduk suatu negara ke
penduduk negara lainnya. Investasi-investasi
semacam itu dapat di bagi menjadi dua
kategori ; Penanaman modal asing secara
langsung (foreight direct investment) dan
investasi portofolio (portfolio investment).
1. Penanaman Modal Asing (PMA)
Adalah investasi yang dilakukan untuk tujuan
secara aktif mengendalikan kekayaan, aset,
atau perusahaan-perusahaan yang terdapat di
negaranegara tujuan. Negara dimana terletak
kantor pusat induk di sebut negara asal (home
country), dan setiap negara lainnya di mana
perusahaan tersebut beroprasi di sebut
negara tujuan (host country).
• Contoh Penanaman Modal Asing (PMA) :
Pembelian semua saham umum Volvo
Corporation dari Swedia oleh Ford Motor
Company, setelah pembelian tersebut, Ford
menempatkan para eksekutifnya untuk
mengawasi pengoprasian Volvo dan
mengabungkannya dengan program
pengadaan dan pemasaran global Ford.
2. Investasi Portofolio
• Adalah pembelian aset-aset keuangan asing
(saham, obligasi dan sertifikat deposito) untuk
tujuan di luar pengendalian
Contoh Investasi Portofolio : Pembelian 1.000
lembar saham umum Sony oleh suatu
perusahaan dana pensiun Denmark. Dengan
investasi ini, perusahaan dana pensiun
tersebut berupaya menaikkan tingkat laba
portofolio asetnya.
Bentuk-bentuk lain Aktivitas Bisnis Internasional :
Slide 20 dan 21
Penyebab-penyebab Globalisasi
Kontemporer :
• Pertumbuhan bisnis internasional pada tahun-
tahun belakangan ini telah terlihat dengan jelas
dan berlangsung dramatis. Ada dua alasan umum
yang menyebakan mengapa terjadi pertumbuhan
ini dan mengapa aktivitas bisnis internasional
kemungkinan akan terus meroket selama
dasawarsa mendatang. Di antaranya : 1.
Keharusan-keharusan strategis yang mendorong
globalisasi 2. Perubahan-perubahan lingkungan
yang memudahkannya
• a. Meningkatkan Kompetensi Inti Salah satu
alasan utama globalisasi adalah kesempatan
meningkatkan kompetensi inti yang telah di
kembangkan suatu perusahaan dalam pasar
dalam negerinya. Kompetensi Inti (core
competency) adalah kekuatan atau keunggulan
khas yang sangat berperan penting bagi
pengoprasian suatu perusahaan. Dengan
menggunakan kompetensi intinya dalam pasar
yang baru, perusahaan tersebut dapat
meningkatkan penerimaan dan labanya.
Contoh Meningkatkan Kompetensi Inti : Perusahaan
selular Nokia mengembangkan teknologi telepon
selular canggih yang di gunakan dengan sangat
senang oleh konsumen dalam negeri Finlandia .
• b. Mendapatkan Sumber Daya dan Pasokan
Alasan penting lainnya untuk memasuki dunia
internasional adalah untuk mendapatkan
sumber daya seperti ; bahan baku, tenaga
kerja, modal dan teknologi. Dalam beberapa
kasus, berbagai organisasi harus pergi ke
sumber-sumber asing karena produk atau jasa
tertentu telah mengalami kelangkaan atau
tidak tersedia dalam pasar lokal.
• Contoh Mendapatkan Sumber Daya dan
Pasokan : Pedagang-pedagang besar bahan
pangan Amerika Utara membeli kopi dan
pisang dari Amerika Selatan. Perusahaan-
perusahaan Jepang membeli hasilhasil hutan
dari Kanada, dan Perusahaan-perusahaan di
seluruh dunia membeli minyak dari Timur
Tengah dan Afrika.
• c. Mencari Pasar Yang Baru Mencari pasar baru juga adalah
motif yang umum untuk melakukan ekspansi internasional.
Apabila suatu pasar dalam negeri dan suatu perusahaan
sudah mengalami kejenuhan, akan sulit menghasilkan
pertumbuhan penerimaan dan laba.
• Contoh Mencari Pasar Baru : Pasar untuk pasta gigi di Kanada,
Amerika Serikat, dan Uni Eropa dapat di klasifikasikan sebagai
jenuh, sebagian besar orang di sana memahami nelai
kebersihan mulut dan mempunyai sumber daya keuangan
untuk membeli pasta gigi secara teratur. Dengan demikian,
perusahaanperusahaan seperti Procter & Gamble, Uniever,
dan Colgate-Palmolive tidak dapat berharap untuk mencapai
pertumbuhan penjualan yang lumayan besar dari
produkproduk pasta gigi dalam pasar ini.
• d. Lebih Mampu Bertarung Dengan Pesaing
Akhirnya, bisnis kadang memasuki pasar luar
negeri untuk lebih mampu bertarung dengan
pesaingpesaing industri tersebut. Contohnya,
ketika Coca-Cola secara agresif melakukan
ekspansi ke seluruh dunia, pesaingnya Pepsi-
Cola mempunyai sedikit pilihan selain
mengikutinya dan mencoba untuk bertahan.
• 2. Perubahan-perubahan Lingkungan dan
Globalisasi a. Perubahan Dalam Lingkungan
Politik. Selama paruh pertama abad dua
puluh, perusahaan yang ingin memasuki pasar
yang baru sering di kecewakan oleh
hambatan-hambatan terhadap perdagangan
dan investasi luar negeri yang di buat
pemerintah-pemerintah nasional. Akibatnya,
perdagangan dan investasi internasional
menurun sepanjang tahun 1930-an.
• b. Perubahan-perubahan teknologi.
Perubahanperubahan dalam kebijakan
pemerintah mendorong aktivitas bisnis
internasional. Perkembangan teknologi
khususnya komunikasi, transportasi dan
pengolahan informasi menajadikan bisnis
internasional makin mudah di laksanakan dan
makin menguntungkan. Dampak teknologi
terhadap aktivitas bisnis internasional telah
berlangsung makin cepat selama dasawarsa
terakhir pengenalan dan eksploitasi pesat
internet.
Kesimpulan
Bisnis internasonal meliputi setiap transaksi
bisnis yang melibatkan berbagai pihak lebih dari
satu negara. Transaksi ini dapat terjadi dalam
berbagai bentuk dan dapat melibatkan
masingmasing perusahaan, kelompok
perusahaan, dan atau lembaga-lembaga
pemerintah. Bisnis internasional dapat berbada
dengan bisnis dalam negri karena perbedaan-
perbedaan mata uang, sistim hukum, budaya,
dsan ketersediaan sumber daya