Dasar Katalisator
Dasar Katalisator
Dasar Katalisator
1. Dasar katalisator
2. Jenis katalisator
3. Evaluasi performance katalis
4. Trouble shooting
5. Prosedur penggantian katalis
Sejarah katalis
Reaksi katalitik
• Homogen : katalis mempunyai fasa yang sama dengan
reaktan (cair-cair, gas-gas)
• Heterogen : katalis mempunyai fasa yang berbeda
dengan reaktannya (katalis padat)
Deaktivasi katalis
1. Poisoning : penyerapan “racun” yang ada dalam umpan
reaktor sehingga menutupi daerah aktif dari katalis.
(contoh : sulphur poisoning di katalis reformer)
2. Fouling : hilangnya aktivitas katalis akibat species yang
ada dalam fasa fluida atau yang bersal dari reaksi
permukaan yang secara fisik mengendap pada permukaan
dan melapisi/menutupi daerah aktif. (contoh : carbon
deposit akibat perengkahan hidrokarbon)
3. Sintering : berkurangnya luas permukaan katalis. (Contoh :
dampak kenaikan temperatur lokal).
4. Reaksi solid-state : hilangnya aktivitas katalis akibat
perubahan kimiawi dan atau komposisi kandungan katalis.
Primary Reformer
Aktivasi Katalis belum aktif : NiO
(Reduksi) Katalis aktif : Ni
Reduksi NiO menjadi Ni
NiO + H2 Ni + H2O ∆H = 0.602 kcal/mol
NiO + CO Ni + CO2 ∆H = -30.3 kcal/mol
Oksidasi 2Ni + O2 2NiO ∆H = 0.602 kcal/mol
∆T = 130 C/1% O2 dlm steam
Keterangan
Hydrotreating Catalyst
Reaksi :
C2H5SH(g) + H2(g) C2H6(g) + H2S(g) ∆H = -16.77 kcal/gmol
C4H4S(g) + 4H2(g) n-C4H10(g) + H2S(g) ∆H = -66.98 kcal/gmol
COS(g) + H2(g) CO(g) + H2S(g) ∆H = +1.569 kcal/gmol
C2H4(g) + H2(g) C2H6(g) ∆H = -32.732 kcal/gmol
Catatan :
Secara keseluruhan reaksi menghasilkan panas, temperatur naik.
Kandungan sulfur yang sangat kecil sehingga kenaikan
temperatur tidak terlihat.
Hydrotreating Catalyst
Reaksi Samping:
CO(g) + 3H2(g) CH4(g) + H2O(g) ∆H = -49.271 kcal/gmol
CO2(g) + 4H2(g) CH4(g) + 2H2O(g) ∆H = -39.516 kcal/gmol
n-C4H10(g) + 3H2(g) 4CH4(g) ∆H = +1.569 kcal/gmol
Catatan :
1. Reaksi samping di atas eksothermis
2. Reaksi di atas didorong oleh adanya CO dan CO2,
disamping CO dan CO2 akan menyebabkan pembentukan
COS yang lebih sulit diserap oleh katalis ZnO
Hydrotreating Catalyst
Katalisator yang digunakan :
CoMo atau NiMo
Sifat fisik
Surface Area (m2/g) 200-250 125-175 200-250
Pore Volume (cc/g) 0.5-0.6 0.3-0.4 0.5-0.6
Bulk density (kg/m3) 0.60 + 0.08 0.77 + 0.08 0.56 + 0.08
Desulfurization Catalyst
Katalisator : ZnO
Reaksi :
H2S + ZnO ZnS + H2O
Senyawa sulfur :
1. H2S dan RSH dapat diserap
2. COS sukar diserap oleh katalisator
3. S, SO2 dan thiophene tidak dapat diserap sehingga
harus dihydrogenasi terlebih dahulu menjadi H2S
Desulfurization Catalyst
• Seri
sampling
8" 8"
108 DA 108 DB
V-11 V-12
1"
1" V-1000
V-13 V-14
4"
8" N2 purge
N2 purge
8" V-6
V-5 3"
V-8 V-9
3"
V-7 V-10
8" 8"
V-3 V-4
8"
sampling
V-15
Reaksi Steam Reforming
Steam hydrocarbon reforming adalah proses reaksi
pembuatan hydrogen dari hidrokarbon ringan dengan
steam
CH4 + H2O ⇔ 3H2 + CO ∆ Ho = 49,3 kcal/gmol …(1)
CO + H2O ⇔ H2 + CO2 ∆ Ho = -9,8 kcal/gmol . . (2)
Reaksi (1)
- Sangat endothermis,memerlukan tambahan energi dari luar
- Kenaikan temperatur akan menggeser kesetimbangan reaksi ke
kanan
- Kenaikan tekanan akan menggeser kesetimbangan reaksi ke kiri
- Steam dibuat berlebih untuk menggeser kesetimbangan reaksi
ke (2)
Reaksi kanan
- Reaksi mendekati
Eksothermis, kesetimbangan
reaksi melepaskan panas
Kenaikan temperatur akan menggeser kesetimbangan reaksi ke kiri
Tekanan tidak mempengaruhi kesetimbangan reaksi
Steam dibuat berlebih untuk menggeser kesetimbangan reaksi ke kan
Reaksi dapat dianggap setimbang
Katalisator
Point penting katalisator
0.9
0.8
0.7
Delta P (kg/cm2)
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
Trend Delta P, y = 0.4102e0.0026x
0.1
0.0
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100
Bulan
Kecenderungan kenaikan
komponen kunci
Profil CH4 leaks 103 D (Secondary Reformer)
September 1996 - Agustus 2003
0.6
0.6
0.5
0.5
CH4 out (%)
0.4
0.4
0.3
0.3
0.2
0.2
0.1
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100
Bulan
Profil katalis
Profil KenaikanTemperatur LTS
100
90
Delta Temperatur, %
80
70
60
50
40
30
20
10
0
0 19 29 40 51 61 72 100
Kedalaman Bed, %
Pressure Drop X X X X X X X X
Lolosnya X X X X X X
komponen kunci
Profil temperatur X X X X X
∆T Approach X X X X X
Ammonia Synthesis Reactions
N2 + 3H2 2NH3 + HEAT
Equilibrium is favored by;
– low temperature
– high pressure
– However, catalyst reaction rates are increased by
higher temperature and pressure
As a result, most NH3 loops utilize converters with
multiple beds and inter bed cooling
NH3 Synthesis Catalysts
• Top Bed AS-4F (pre-reduced)
– Consists primarily of iron with special promoters (K,
Ca, Al)
AS-4 AS-4F
1. Chemical Composition (nominal)
Component wt.% wt.%
Fe Nil 77-79
Fe2O3 + FeO 91-93 11-12
Promoters: Al, K, Ca
2. Physical Properties (typical)
Catalyst Form Granules Granules
Catalyst Sizes All Sizes Available
Bulk Density, kg/l 2.7-2.9 2.15
Why a Pre-reduced Catalyst?
• Normal Operation
– Loss in performance usually due to;
• poisons - as listed before
• higher inerts (CH4) - , such as from LTS aging and
higher CO to the methator result is need to purge
more from the loop and loss in production
• activity decline - leads to inerts build-up and need
for increased purge
• mechanical failures / pressure drop problems
• normal catalyst lives are 10 to 15 years however
Operation Considerations