01.penatalaksanaan Malaria
01.penatalaksanaan Malaria
01.penatalaksanaan Malaria
2010
takisporozoit bradisporozoit
Periode demamnya
p.Vivax dan ovale 48 jam
p.Falsi 36-48 jam
p.Malariae 72 jam
Diagnosa malaria
ARSUAMOON
Praktek Swasta
KEMASAN ACT DALAM PROGRAM
PENGENDALIAN MALARIA
Kemasan Artesunat +amodiaguin terdiri dari
2 blister
Blister amodiaquin : 12 tablet 153mg amodiaguin
basa
Blister Artesunat : 12 Tablet 50 mg artesunat
Kemasan Artesunat + amodiaquin terdiri dari
3 blister , tiap blister berisi :
4 tablet amodiaguin @ 150 mg
4 tablet artesunat @ 50 mg
Pengobatan Malaria
Tanpa Komplikasi
A.Malaria FALSIPARUM :
Artesunate + Amodiaquine (AS + Amo)
Dihidroartemisinin Piperakuin
Artemether-Lumefantrine (AL)
Lini Pertama =
Artesunate+ Amodiakuin + Primakuin H1
dosis tunggal
Primaguin di gunakan untuk membunuh fase gametosit
untuk mencegah penyebaran penyakit
KI : Ibu hamil , Bayi < 6 bulan dan Penderita Defisiensi G6PD
Pengobatan Lini I, P. Falsiparum menurut umur
Primakuin -- -- 1 2 2-3
2 Artesunate 1 2 3 4
Amodiakuin 1 2 3 4
3 Artesunate 1 2 3 4
Amodiakuin 1 2 3 4
Bagaimana ?.............Bila
pengobatan gagal pada Lini I
Artemether-Lumefantrine ( Co-Artem )
FDC
Efektif untuk falciparum
Kurang efektif untuk vivaks
Dosis 2 x sehari
Absorpsi meningkat dgn lemak ( susu)
Lini II ACT. Dosis penggunaan artemeter-lumefantrine (A-L)
A-L 8 jam 1 2 3 4
2 A-L 24 jam 1 2 3 4
A-L 36 jam 1 2 3 4
3 A-L 48 jam 1 2 3 4
A-L 60 jam 1 2 3 4
B.Malaria Vivaks &
Ovale.Malariae
Malaria Vivaks & Ovale :
Artesunate Amodiaquine (AS + Amo), ATAU
Dihidroartemisinin Piperakuin (DHP )
Lini Pertama =
Artesunate+ Amodiakuin + Primakuin 14 Hari
Pengobatan Lini I, Vivaks ,ovale,malariae menurut umur
Amodiakuin 1 2 3 4
Primakuin 1
1/4 1/2 3/4
4-14 Primakuin 1
Pengobatan dengan Dihydroartemisinin-Piperakuin
(DH-P)
UNTUK
Hari VIVAKS
Jenis obat Jumlah tablet menurut kelompok umur
(dosis tunggal)
0-1 2 11 14 59 10 14 > 15
bulan bulan tahun tahun tahun tahun
1--3 DHP 1 1,5 2 3-4
V,H1 14 Primakuin - - 1
1 - 14 Primakuin - 1
Amodiakuin 1 2 3 4
01 2 11 14 59 10 > 15
bulan bulan tahun tahun 14 tahun
ACT ? tahun
1 s/d 8 12 Klorokuin 1 2 3 3-4
1 s/d 8 12 Primakuin - - 1 2 3
Amodiakuin 1 2 3 4
Primakuin 1
1/4 1/2 3/4
4-14 Primakuin 1
Pengobatan dengan Dihydroartemisinin-Piperakuin
(DH-P)
Hari Jenis obat Jumlah tablet menurut kelompok umur
(dosis tunggal)
0-1 2 11 14 59 10 14 > 15
bulan bulan tahun tahun tahun tahun
1--3 DHP 1 1,5 2 3-4
H1 Primakuin -- -- 1 2 2-3
H2 14 Primakuin - - 1
Kegagalan Pengobatan Dini - Berkembangnya menjadi malaria berat pada hari H1,
( ETF = Early Treatment Failure) H2, H3 disertai parasitemia
- Parasitemia pada H3 dengan temperatur aksiler>37.5C
- Parasitemia H2 > H0
- Parasitemia H3 >= 25% H0
Kegagalan Pengobatan Kasep - Berkembangnya tanda bahaya malaria berat setelah
( LCF = Late Clinical [& H3 dan parasitemia ( jenis parasit = H0)
Parasitological] Failure ) - Parasitemia dan temp. aksiler >37.5C pada H4 - H28
( LPF = Late Parasitological - Parasitemia H7, H14, H21, dan H28 ( Parasit = H0)
Failure )
Respon Klinis & Parasitologis - Tidak ada parasitemia sampai D28 dengan abaikan
Adekuat ( ACPR = Adequate temp. aksiler, tidak sesuai dengan kriteria ETF/
Clinical and Parasitological LCF/LPF.
Response)
-Klinis memburuk - Klinis
-- Parasit > 25 % - memburuk
-- Parasit +, Temp > 37.5 - Klinis -- Parasit +
- memburuk
-- Parasit +
Klinis
Hasil Memburuk -Klinis memburuk
Mal + -- Parasit +,
-Temp > 37.5
Datang Mulai
RS/Dr Obat
- Klinis
- memburuk
-Klinis memburuk -- Parasit + - Klinis
-Klinis memburuk
-- Parasit > banyak -- Parasit +, Temp > 37.5 - memburuk
-- Parasit +
H1 H2 H3 H7
F,ring F,ring
3024/ 200L 117 par/200L
E.T.F
CQ 4/4/2 E.T.F
+ PQ3
Kina tb
3 x 3 tb/ 7 hari
kemoprofilaksis
RANGKUMAN
Dx :.Uncomplicated/ Complicated Malaria
Kemampuan mendiagnosa Peny. Malaria
Mikroscopik
Rapid test ( Antigen )
Kemampuan memonitor respon obat
Pengobatan Baru dengan ACT ( Artemisinin
Combination Therapy ) plus Primaquin (anti
gametosit dan hipnosoid )
Kemoprofilaksis menggunakan doksisiklin 2mg/kgg
INDIKASI A.C.T
Slide harus positif/ tes cepat (RDT) +
Malaria Falciparum/ vivax tanpa komplikasi
Malaria lain setelah pengobatan terbukti
resisten obat