Teknologi Perkantoran1

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 27

TEKNOLOGI

PERKANTORAN
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan
barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan
kenyamanan hidup manusia. Penggunaan teknologi oleh
manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam
menjadi alat-alat sederhana.
Teknologi perkantoran itu sendiri adalah
peralatan bantu untuk manusia dalam
melakukan tugasnya dalam kegiatan
administrasi ( Tedja Purnama, 1989;1).
Kegiatan tersebut antara lain seperti
mencatat, menghimpun, mengolah,
memperbanyak, mengirim, dan menyimpan
bahan bahan keterangan secara efisien
dengan menggunakan mesin mesin kantor.
TEKNOLOGI
PERKANTORAN
Dimulai tahun 1960-an IBM menciptakan
istilah Word Processing untuk menjelaskan
kegiatan divisi mesin tik listriknya.
Maksudnya agar menarik perhatian yang
sama seperti pada produk-produk
perkantoran yang dijalankan pada komputer
dan pengolah data.
Pada tahun 1964 ,IBM memasarkan mesin yang
disebut MT/ST singkatan dari Magnetic Tape/Selectric
Typewriter mampu menyimpan hasil pengetikan pada
pita magnetik, untuk membuat surat juru ketik
tinggal mengetikkan nama dan alamat penerima
surat, hasilnya berupa ketikkan surat yang sama
dalam jumlah yang banyak untuk berbagai penerima
surat.
DEFINISI

Otomatisasi kantor didefinisikan oleh


OBrien ( 1996 ) sebagai system informasi
berbasis telekomunikasi yang
mengumpulkan, memproses, menyimpan
dan mendistribusikan pesan-pesan,
dokumen-dokumen dan komunikasi
elektronik lainnya diantara individual, grup-
grup kerja dan organisasi
Otomatisasi kantor merupakan penggunaan
alat elektronik untuk memudahkan komunikasi
formal dan informal terutama berkaitan dengan
komunikasi informasi dengan orang-orang
didalam dan diluar perusahaan untuk
meningkatkan perusahaan
Otomatisasi perkantoran mencakup semua sistem
elektronik formal dan informal yang terutama berkaitan
dengan komunikasi informal dari orang-orang didalam
maupun diluar perusahaan.
Sistem Elektronik informal berarti sistem perkantoran
yang tidak direncanakan atau diuraikan secara tertulis.
Sistem-sistem informal ini diterapkan saat
diperlukan oleh perorangan untuk memenuhi
keperluannya sendiri.
Misalnya melakukan konsultasi atau diskusi
dengan pengambil keputusan lainnya.
Sistem Elektronik Formal dimaksudkan sebagai
kegiatan perkantoran yang dokumentansi dengan
suatu prosedur tertulis. semua perusahaan
menerapkan sistem formal untuk memenuhi
kebutuhan organisasi.
Misalnya untuk pengelolaan informasi yang
didistribusikan ke manajer berupa laporan-laporan
periodic maupun laporan khusus.
Manfaat Otomatisasi Perkantoran

Terkait dengan berbagai komponen yang dimiliki


perusahaan dalam menangani proses input data hingga
distribusi, dengan memanfaatkan bantuan dari
teknologi kita dapat mengerjakan berbagai aspek
perusahaan secara optimal. Selain itu otomatisasi
perkantoran juga memiliki berbagai manfaat seperti :

1. Menyelesaikan pekerjaan kantor menjadi lebih


cepat
2. Mengurangi kebutuhan staff dalam jumlah besar
3. Hanya memerlukan sedikit tempat menyimpan data
4. Data yang disimpan dapat di organisir dengan baik
Tujuan Pengotomatisasian

1. Penggabungan penerapan teknologi


2. Memperbaiki proses pelaksanaan
pekerjaan kantor
3. Meningkatkan produktifitas dan
efektivitas pekerjaan
4. Memberikan kemampuan kepada
manajemen untuk dapat memecahkan
masalah perkantoran dengan lebih baik
5. Mampu memberikan data yang akurat
sehingga dapat mempermudah
manajemen dalam membuat keputusan
bisnis yang tepat
Pakpahan (2006) menjelaskan teknologi
perkantoran sebagai berikut:

"Teknologi perkantoran adalah bagaimana


proses mencatat, menghimpun, mengolah,
memperbanyak, mengirim dan menyimpan
bahan-bahan keterangan secara efisien
dengan menggunakan mesin- mesin.
Secara umum, pengotomatisan perkantoran
adalah sebuah upaya yang dilakukan dengan
memanfaatkan perkembangan teknologi yang
ada dan menerapkannya kedalam
perkantoran dengan tujuan dapat
memudahkan proses pekerjaan menjadi lebih
efisien dan efektif sehingga dapat lebih
mengembangkan perusahaan.
Salah satu sistem informasi yang dapat
mengotomatiskan sistem kerja suatu perusahaan
adalah sebuah software yang biasa dikenal dengan
software ERP seperti Acumatica ERP atau SAP
Business One.
Kedua software ini merupakan software yang dapat
digunakan sebagai sebuah sistem informasi yang
dapat mengotomatiskan sistem kerja perusahaan dan
membuat berbagai proses kerja di berbagai
aspek perusahaan menjadi lebih efisien dan lebih
efektif.
Konsep-konsep dari otomatisasi
perkantoran
1) Proses yang terjadi diperkantoran seperti halnya proses
manufaktur selalu mengarah ke otomatisasi.
2) Otomatisasi kantor berevolusi dari aplikasi-aplikasi yang
terpisah dan tanpa rencana menuju aplikasi yang terencana
dan terpadu.
3) Otomatisasi kantor memudahkan penerimaan dan
pengiriman informasi.
4) Otomatisasi kantor memberikan keuntungan lebih besar
melalui pengambilan keputusan yang lebih baik.
5) Otomatisasi kantor sebagai pelengkap bagi metode
komunikasi tradisional bukan sebagai pengganti.

Anda mungkin juga menyukai