Analisis Perilaku Terapan Masyarakat Agroindustri

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 31

Dhani Syahputra Bukit

Analisis perilaku terapan


masyarakat Agroindustri
TEORI PERILAKU Buat APA?

Teori-teori terbentuknya atau terjadinya perilaku.


Dengan adanya bermacam-macam teori ini akan
mengarahkan intervensi kita dalam bentuk
pendidikan atau promosi kesehatan, sesuai
dengan diterminan atau penyebab perilaku
tersebut
ABCS MODEL

SULZER-AZAROFF, MAYER:1977

Antecedent adalah suatu pemicu (trigger) yang menyebabkan


seorang berperilaku, yakni kejadian-kejadian dilingkungan
kita
Antecedent Antecedent ini dapat berupa alamiah (hujan, angin, cuaca,
dsb), dan buatan manusia atau man made (interaksi dan
komunikasi dengan orang lain.

Behavior Reaksi atau tindakan kita terhadap adanya pemicu


tersebut

Concequences Kejadian selanjutnya yang mengikuti perilaku atau tindakan


tersebut (konsekuensi).
Bentuk konsekuensi:
Positif ( menerima), berati akan mengulang perilaku tersebut
Negatif ( menolak), berati akan tidak mengulang perilaku
tersebut (berenti).
MODEL REASONED ACTION
(FESBEIN-AJZEN:1980)

Teori ini menekankan pentingnya peranan dari


intention atau niat sebagai faktor penentu perilaku

Penilaian yang menyeluruh terhadap perilaku yang


Sikap akan diambil

Norma Kepercayaan apakah orang lain menyetujui atau tidak


subyektif menyetujui

Pengendalian Bagaimana persepsi terhadap konsekuensi perilaku yang


perilaku akan diambilnya
PRECEDE-PROCEED MODEL

Faktor Predisposisi Pengetahuan, Pendidikan,


(Predisposing Kepercayaan, Nilai dan Sikap terhadap
Factors) pelayanan kesehatan

Terwujud dalam bentuk fasilitas


Faktor Pendukung
pelayanan kesehatan dan jarak tempuh
(Enabling Factors) kefasilitas kesehatan

Faktor Pendorong Terwujud dalam sikap, perilaku orang


lain yang mendukung seperti petugas
(Reinforcing kesehatan, toma dan keluarga yang
Factors) merupakan kelompok referensi
SNEHANDU KAR MODEL(1988)
Behaviour Niat seseorang utk brtindak sehubungan dengan
Intention kesehatannya

Social
Support Dukungan sosial dari masyarakat sekitar

Accessebility Ada atau tidaknya informasi ttg kesehatan/fasilitas


of information kesehatan

Personal Otonomi pribadi yang bersangkutan dalam hal ini mengambil


autonomy tindakan /keputusan

Action
Situation Situasi yang memungkinkan untuk bertindak/ tidak bertindak
WHO MODEL(1984)
THOUGHT
AND Pemikiran dan perasaan bentuk pengetahuan, sikap,
FEELING persepsi, sikpa, kepercayaan, penilaian seseorang thdp objek
PERSONAL
REFERENCES Orang penting sebagai panutan

RESOURCES Sumber daya fasilitas, uang, waktu, tenaga dsb

CULTURE Kebudayaan dalam masyarakat


Kebijakan Berwawasan Lingkungan Yang
Kesehatan Mendukung
(Health Public Policy) (Supportive environtment)

Gerakan Masyarakat
(Community Action)

Reorientasi Pelayanan
Keterampilan Individu
Kesehatan
(Personal Skill)
(Reorient Health Services)
9
Kebijakan Pembuat keputusan/ penentu
Berwawasan kebijakan yang berwawasan
Kesehatan kesehatan

Mengembangkan jaringan
kemitraan dan suasana yang
Lingkungan Yang mendukung
Mendukung Memperhatikan dampak terhadap
lingkungan yang kondusif terhadap
kesehatan masyarakat

Melibatkan masyarakat dalam


Reorientasi pelayanan kesehatan untuk
Pelayanan memelihara dan meningkatkan
Kesehatan kesehatannya sendiri

10
Meningkatnya keterampilan setiap
Keterampilan anggota masyarakat agar mampu
Individu memelihara dan meningkatkan
kesehatan mereka sendiri

Derajat kesehatan masyarakat akan


efektif apabila unsur-unsur yang
Gerakan Masyarakat ada di masyarakat tersebut
bergerak bersama-sama

11
Analisis 2 masalah kesehatan masyarakat agroindustri
yang terjadi
Pilih teori yang menurut anda bisa menelaah masalah
tersebut dan jelaskan mengapa anda memilihnya?
Jelaskan masing-masing variabel yang ada dalam
teori tersebut sesuai dengan masalah yang ada
Pilih variabel mana yang menjadi masalah utama
pada setiap permasalahan
Buat Intervensi sesuai dengan piagam otawa untuk
mengatasi masalah tersebut
Kumpulkan hari ini paling lambat pukul 13.00 WIB
Email [email protected]
Komunikasi

Komunikasi
Kesehatan yang
efektif khusunya
komunikasi Menghasilkan
antarpersonal komunikasi efekfif
Menurut Billie J Walstroom efektivitas komunikasi
antarpersonal ditentukan oleh

Menghormati pribadi orang lain

Mendengarkan dengan senang hati

Mendengarkan tanpa menilai

keterbukaan terhadap perubahan dan keragaman

empati

bersikap tegas

kompetensi komunikasi
Komunikasi yang efektif harus memenuhi beberapa aspek (Gudykunst)

Memisahkan secara jelas cara mendeskripsi,


menginterpretasi dan mengevaluasi pesan

Menggunakan umpan balik

Mendengarkan secara efektif

bermetakomunikasi
Komunikasi yang efektif harus menjawab

apa yang anda katakan

Bagaimana cara anda mengatakan

Kepada siapaanda ingin katakan


sesuatu

kepada siapa anda ingin bicara

apa yang terkandung dalam pesan


Komunikasi

Efektif Tidak Efektif


Mementingkan relasi Mengutamakan Tugas
Sedikit menampilkan diri Banyak Menonjolkan diri
Empati tinggi, Mendengarkan Empati rendah
Toleransi tinggi Toleransi rendah
Keterbukaan diri besar Keterbukaan diri Kecil
Kompleksitas kognitif Kesederhanaan kognitif
Suka pada relasi, kejujuran, keadilan Kurang suka pada relasi antarpribadi
Kontrol pribadi tinggi Kontrol pribadi rendah
Inovasi yang tinggi Inovasi yang rendah
Harga diri tinggi Harga diri rendah
Daya serap rendah Daya serap tinggi
Periksa dan atasi Faktor Penghambat Komunikasi
1. Tidak
mengenal Kenalilah karakter dan jenis
Audiens audiens anda

2. Tidak tahu pelajari bagaimana


bagaimana penerima penerima pesan menyerap
menyerap komunikasi komunikasi
3. Tidak tahu Pelajari pola komunikasi
pola komunikasi budaya dan local wisdom
budaya daerah

4. Jarang Lakukan Evaluasi atas respon


melakukan komunikasi anda
evaluasi respon
komunikasi
Periksa dan atasi Faktor Penghambat Komnikasi
5. Tidak tahu pelajarilah kebiasaan berkomunikasi
kebiasaan lisan
berkomunkasi lisan

7. Tidak bisa Belajar membuka diri dalam


mwmbuka diri dalam percakapan
percakapan

Pelajarilah strategi menggunakan


8. Tidak tahu strategi
media
mrnggunakan media

8. Tidak biasa Biasakan diri mendengarkan secara


mendengarkan aktif

9. Tidak bisa
berkomunkasi secara Pelajarilah bagaimana cara
tertulis berkomunikasi secara tertulis
Fungsi Strategi Komunikasi

Menyebarluask bersifat informatif, persuasif,


an pesan instruktif yang secara sistematis
komunikasi ditujukan kepada sasaran
(komunikan) untuk memperoleh
hasil yang optimal

Menjembatani sehingga dapat mengatasi


cultural gap dampak negatif akibat
kemudahan memperoleh
informasi sehingga dikhawatirkan
akan dapat merusak nilai-nilai
budaya.
Langkah Langkah Menyusun Strategi
Komunikasi

Mengenali sasaran komunikasi


(mengenal khalayak/komunikan).

Menyusun Pesan Komunikasi

Menetapkan Metode Penyampaian Pesan


Mengenali sasaran komunikasi

Kerangka referensi terbentuk


1. Faktor kerangka pada diri seseorang berdasarkan
referensi hasil perpaduan pengalaman,
pendidikan, gaya hidup, status
sosial, ideologi, dll
a. Kondisi kepribadian dan kondisi
komunikan
Pengetahuan komunikan mengenai
pokok persoalan b. Pengaruh kelompok dan
Kemampuan komunikan untuk masyarakat serta nilai-
menerima pesan-pesan lewat media nilai dan norma-norma
yang digunakan kelompok
Pengetahuan komunikan terhadap
perbendaharaan kata-kata yang
digunakan oleh komunikator
Mengenali sasaran komunikasi

2. Faktor situasi dan


kondisi

Situasi adalah situasi Kondisi adalah


lingkungan yang terjadi keadaan fisik dan
pada saat proses psikis komunikan
komunikasi pada saat
disampaikan menerima pesan
Strategi Komunikasi

Untuk mengenali sasaran


dapat dilakukan

observasi,
penjajakan, dan
penelitian
Menyusun Pesan Komunikasi,
Syarat-syarat berhasilnya suatu pesan (Wilbur Schramm, 1955)
adalah

Pesan harus direncanakan dan dirancang agar dapat


menarik perhatian komunikan apabila disampaikan

Pesan harus dimengerti oleh komunikan agar tidak


terjadi kesalahan pemahaman

Pesan harus membangkitkan kesadaran akan


kebutuhan pribadi bagi komunikan

Pesan harus memberikan suatu solusi bagaimana


cara untuk memenuhi kebutuhan tersebut
Menetapkan Metode Penyampaian Pesan

Metode penyampaian pesan harus disesuaikan dengan tujuan


akhir dari suatu proses komunikasi

Adapun tujuan dari proses komunikasi adalah

Informatif, yaitu menginformasikan suatu fakta dengan cara


memberikan pesan dengan fakta yang benar

Edukatif, yaitu mendidik komunikan dengan cara pelatihan-


pelatihan, pendidikan, dsb

Persuasif, yaitu mempengaruhi dan membujuk kmunikan


dengan cara memberikan kemudahan/fasilitas, bonus, dsb

Koersif, pemaksaan kepada komunikan dengan memberikan


sanksi apabila tidak mengikuti pesan tersebut
Seleksi Penggunaan Media

Berbagai bentuk media dalam menyampaikan


pesan kepada komunikan maka media tersebut
harus disesuaikan berdasarkan bentuk komunikasi
yang akan dilaksanakan, seperti

Pada komunikasi antar pribadi menggunakan dialog


tatap muka

Pada komunikasi kelompok menggunakan diskusi


kelompok terarah

Pada komunikasi massa menggunakan suratkabar,


majalah, radio, TV, film, buku, dsb
Peranan Komunikator Dalam Berkomunikasi

Faktor-faktor yang menunjang keberhasilan seorang


komunikator adalah

Kepercayaan kepada komunikator

Daya tarik komunikator

Untuk itu seorang komunikator harus memiliki


ethos, yaitu suatu karakter dalam berkomunikasi

Ethos merupakan pikiran yang baik, akhlak yang


baik, maksud yang baik (good will).
Kompone Competence
n ethos (kemampuan).

Integrity
(integritas/kejujuran)

Good will (tenggang


rasa/maksud yang baik)
Menurut Austin J. Freeley, agar ethos dapat terlaksana
maka seorang komunikator harus memiliki

Persiapan, yaitu pesan harus tampak jelas ketika akan


disampaikan
Kesungguhan, yaitu menghindari humor yang tidak pada
tempatnya saat menyampaikan pesan
Ketulusan, yaitu menghindari kata-kata yang menimbulkan
kecurigaan komunikan
Kepercayaan, yaitu tampil percaya diri dan tidak membuat
kesan sombong di hadapan komunikan
Ketenangan, yaitu tampil tenang saat menyampaikan pesan
kepada komunikan
Keramahan, yaitu memberikan kesan hangat dan
bersahabat kepada komunikan
Kesederhanaan, yaitu pernyataan komunikator dapat
masuk di akal bagi komunikan
Pilih 1 masalah yang anda buat pada diskusi
kelompok
Asumsikan rekan satu kelas anda adalah
masyarakat yang perlu di tingkatkan
pemahaman terkait masalah yang ada
Buat pesan (persentase, video, leafleat, dll)
terkait masalah yang ada unutk merubah
perilaku masyarakat
Tugas dipresentasekan minggu depan

Anda mungkin juga menyukai