Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 2K tayangan

    Lembar Balik Manajemen Nyeri

    Diunggah oleh

    Syafira Sastia Ramadhan
    Dokumen ini membahas tentang manajemen nyeri tanpa menggunakan obat. Ada dua jenis manajemen nyeri yaitu farmakologi menggunakan obat-obatan dan non farmakologi tanpa obat-obatan. Teknik non farmakologi meliputi distraksi, stimulasi kulit, dan relaksasi seperti meditasi, merubah posisi, dan tarik nafas dalam. Tujuan manajemen nyeri adalah meningkatkan kenyamanan, menurunkan intensitas n

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Lembar Balik Manajemen Nyeri

    Diunggah oleh

    Syafira Sastia Ramadhan
    2K tayangan8 halaman
    Dokumen ini membahas tentang manajemen nyeri tanpa menggunakan obat. Ada dua jenis manajemen nyeri yaitu farmakologi menggunakan obat-obatan dan non farmakologi tanpa obat-obatan. Teknik non farmakologi meliputi distraksi, stimulasi kulit, dan relaksasi seperti meditasi, merubah posisi, dan tarik nafas dalam. Tujuan manajemen nyeri adalah meningkatkan kenyamanan, menurunkan intensitas n

    Deskripsi Asli:

    nyeri

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Dokumen ini membahas tentang manajemen nyeri tanpa menggunakan obat. Ada dua jenis manajemen nyeri yaitu farmakologi menggunakan obat-obatan dan non farmakologi tanpa obat-obatan. Teknik non farmakologi meliputi distraksi, stimulasi kulit, dan relaksasi seperti meditasi, merubah posisi, dan tarik nafas dalam. Tujuan manajemen nyeri adalah meningkatkan kenyamanan, menurunkan intensitas n

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
    2K tayangan8 halaman

    Lembar Balik Manajemen Nyeri

    Diunggah oleh

    Syafira Sastia Ramadhan
    Dokumen ini membahas tentang manajemen nyeri tanpa menggunakan obat. Ada dua jenis manajemen nyeri yaitu farmakologi menggunakan obat-obatan dan non farmakologi tanpa obat-obatan. Teknik non farmakologi meliputi distraksi, stimulasi kulit, dan relaksasi seperti meditasi, merubah posisi, dan tarik nafas dalam. Tujuan manajemen nyeri adalah meningkatkan kenyamanan, menurunkan intensitas n

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
    Anda di halaman 1dari 8

    MANAJEMEN NYERI

    TANPA
    MENGGUNAKAN
    OBAT

    POLTEKKES KEMENKES
    JAKARTA I
    JURUSAN KEPERAWATAN
    2017
    APA ITU
    NYERI???
    Nyeri adalah suatu perasaan
    tidak menyenangkan yang
    bersifat individu serta tidak
    dapat dibagi ke orang lain,
    sering kali merupakan tanda
    ada yang secara fisiologis
    terganggu
    Jenis Manajemen
    Nyeri
    1. Farmakologi Dengan Obat-
    obatan
    2. Non farmakologi Tanpa obat-
    obatan

    Faktor yang
    Mempengaruhi Nyeri
    1. Lingkungan
    2. Usia
    3. Kelelahan
    4. Mekanisme koping
    APAKAH TUJUAN DARI
    MANAJEMEN NYERI??
    1. Meningkatkan kenyamanan
    2. Menurunkan intensitas nyeri
    dengan merilekskan
    ketegangan otot yang
    menunjang nyeri
    3. Menolong individu untuk
    melupakan nyeri
    4. Meningkatkan istirahat dan
    tidur
    5. Menurunkan perasaan tidak
    berdaya dan depresi yang
    timbull akibat nyeri
    Teknik Manajemen
    Nyeri
    1. DISTRAKSI
    Teknik distraksi adalah teknik
    yang dilakukan untuk
    mengalihkan perhatian dari
    nyeri. Contoh distraksi adalah :

    Mendengarkan
    Membaca
    Musik

    Berimajinasi Menonton TV
    2. Stimulasi Kulit

    Massage atau pijat

    Kompres air hangat atau


    dingin
    3. Relaksasi

    Meditasi

    Merubah Posisi

    Tarik Nafas Dalam


    Teknik Relaksasi
    Tarik Napas Dalam
    1. Posisi diatur senyaman mungkin
    2. Tarik napas melalui hidung dan
    rasakan udara yang masuk ke
    dalam paru-paru selama 3 detik
    3. Secara perlahan-lahan keluarkan
    udara melalui mulut dan rasakan
    tubuh menjadi nyaman dan rileks
    4. Ulangi tarik nafas dalam sampai
    nyeri berkurang dan tubuh
    menjadi rileks
    5. Setelah merasa rileks, anda
    dianjurkan bernafas secara
    perlahan. Bila nyeri menjadi
    hebat anda dapat bernafas
    secara dangkal dan cepat.

    Anda mungkin juga menyukai