Pengujian Mikrobiologi

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

PENGUJIAN MIKROBIOLOGI

MUHAMMAD AHSAN, S.Si., Apt


PENDAHULUAN
Pengujian mikrobiologi terhadap sediaan farmasi,
makanan dan minuman serta kosmetika yang beredar
sangat perlu dilakukan, dengan mengingat bahwa produk
tersebut sangat mudah dikontaminasi oleh
mikroorganisme
Keberadaan mikroorganisme dalam sediaan farmasi,
makanan dan minuman serta kosmetika tidak diharapkan,
karena dapat berdampak negatif terhadap kesehatan
para konsumen
Terdapatnya cemaran mikroorganisme dalam sediaan
farmasi, makanan dan minuman serta kosmetika
kemungkinan disebabkan oleh cara pengolahan yang
tidak higienis, cara pengepakan yang kurang baik, cara
penyimpanan tidak baik dan lain-lain.
METODE PENGUJIAN

o Angka Lempeng Total (ALT)


o Most Probable Number
(MPN)
Angka Lempeng Total (ALT)
Metode kuantitatif digunakan untuk
mengetahui jumlah mikroba yang ada pada
suatu sampel, umumnya dikenal dengan
Angka Lempeng Total ( ALT).
Uji Angka Lempeng Total (ALT) menggunakan
media padat dengan hasil akhir berupa koloni
yang dapat diamati secara visual berupa
angka dalam koloni (cfu) per ml/gram atau
koloni/100ml.
Koloni per ml atau per gram = Jumlah koloni per cawan petri x
Syarat Uji Angka Lempeng Total

1. Jumlah bakteri tiap petridish antara 30-300


koloni, jika memang tidak ada yang memenuhi
syarat dipilih yang jumlahnya mendekati 300.
2. Tidak ada koloni yang menutup lebih besar dari
setengah luas petridish, koloni tersebut dikenal
sebagai spreader.
3. Hasil yang dilaporkan hanya terdiri dari dua
angka, yaitu angka pertama didepan koma dan
angka kedua dibelakang koma.
4. Jika semua pengenceran yang dibuat
menghasilkan angka kurang 30 koloni pada
cawan petri, hanya jumlah koloni pada
pengenceran terendah yang dihitung. Hasil
dilaporkan sebagai kurang dari 30 dikalikan
dengan besarnya pengenceran, tetapi jumlah
yang sebenarnya harus dicantumkan dalam tanda
kurung.
Jumlah Koloni
ALT Keterangan
10-2 10-3 10-4
< 3,0 x 103 Yang terendah ada
15 5 2 (1,5 x 103) di 10-2
5. Jika semua pengenceran yang dibuat
menghasilkan lebih dari 300 koloni pada cawan
petri, hanya koloni pada pengenceran tertinggi
yang dihitung. Hasilnya dilaporkan sebagai
lebih besar dari 300 dikalikan dengan besarnya
pengenceran, jumlah yang sebenarnya harus
dicantumkan dalam tanda kurung.
Jumlah Koloni
ALT Keterangan
10-2 10-3 10-4
> 3,0 x 106 Ada pada 10-4
TBUD TBUD 345 (3,5 x 106)
5. Jika cawan dari dua tingkat pengenceran
menghasilkan koloni dengan jumlah antara 30
dan 300, dan perbandingan antara hasil
pengenceran tertinggi dan terendah dari kedua
pengenceran tersebut lebih kecil atau sama
dengan 2 maka dilaporkan pada pengenceran
tertinggi. Jika perbandingan antara pengenceran
tertinggi dan terendah lebih besar dari 2, maka
dilaporkan pada pengenceran terendah
Jumlah Koloni
ALT Keterangan
10-2 10-3 10-4
293 41 10 4,1 x 104 41000/29300= 1,4 (<2)
140 32 5 1,4 x 104 32000/14000= 2,3 (>2)
Most Probable Number (MPN)
Pada metode ini digunakan medium cair dengan
tabung-tabung reaksi dan tabung durham.
Perhitungannya dilakukan berdasarkan jumlah
tabung reaksi yang positif yaitu yang ditumbuhi oleh
mikroorganisme setelah dilakukan inkubasi pada
suhu dan waktu tertentu
Pengamatan terhadap tabung yang positif dapat
dilihat dan diamati dengan adanya perubahan warna
pada medium dan terbentuknya gas dalam tabung
durham yang diletakkan dengan cara terbalik

Nilai= Nilai MPN tabel x


Tabel MPN
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai