Mola Hidatidosa Parsial
Mola Hidatidosa Parsial
Mola Hidatidosa Parsial
PARSIAL
Andy Wahab C11108265
Pendahuluan
Mola hidatidosa ialah suatu kehamilan yang
berkembang tidak wajar, dimana tidak
ditemukan janin dan hampir seluruh vili
korialis mengalami perubahan hidropik
Mola hidatidosa dibedakan menjadi mola
hidatidosa komplit dan mola hidatidosa
parsial
Mola hidatidosa parsial dapat terbagi
menjadi mola yang disertai dengan embrio
dan mola yang tidak disertai embrio.
ANATOMI
1. Uterus dan Adneksa
(Cari gambar dari referensi 1-5)
2. Plasenta
EPIDEMIOLOGI
Mola hidatidosa wanita dibawah 20 dan di
atas 40 tahun.
Mola hidatidosa parsial jarang terjadi.
Mola hidatidosa parsial rekuren (RPHM) sangat
jarang. Diperkirakan RPHM terjadi dalam
0,005 0,01% untuk semua kehamilan.
Mola hidatidosa parsial dapat berkembang
menjadi penyakit trofoblastik gestasional
lanjut, namun sangat jarang terjadi, hanya
sekitar 0,5%.1
MANIFESTASI KLINIS
Pembesaran uterus
Tidak memiliki gejala hormonal
Jarang terjadi preeklampsia
Missed abortion atau incomplete
abortion
Hiperemesis
Anxietas dan tremor
Umumnya
69,XXX
atau
69,XXY
Patologi
Embrio-fetus
Amnion, RBC fetus
Edema vili
Trofoblastik hyperplasia
Inklusi stroma trofoblas
Gambaran klinis
Ada
Ada
Fokal, variabel
Fokal
Ada
Diagnosis
Ukuran uterus
Missed abortion
Lebih
kecil
dari
Kista theca-lutein
Peningkatan -HCG
Komplikasi
Neoplasia
trofoblas
kehamilan
Jarang
0,5%
Jarang
<5-10%
gestasional
usia
PENEGAKAN DIAGNOSIS
A
Pemeriksaan USG
DIAGNOSIS BANDING
Kehamilan ganda
Hidramnion
Abortus
PENATALAKSANAAN
Kemoterapi
Kuretase atau histerektomi
PENATALAKSANAAN
Dilakukan pemantauan selanjutnya
untuk mencegah terjadinya
keganasan, yakni : 8
Pemeriksaan kadar -hCG dalam waktu
2 minggu (diambil dengan 3 kali interval
pengambilan sampel yang berbeda),
Pemeriksaan jaringan mola (histologi)
Tidak ada tanda-tanda metastasis