Identifikasi Simplisia (Organoleptik) Daun Patikala (Etlingera

Elatior (Jack) R.M. Sm)

OLEH:
KELOMPOK 1
DOSEN PENGAMPU : Dr. HASNAWATI,S Si.,M.sc

NUR NILAM SARI O1A122049

RUSLIN DINA O1A122256

KELAS : D

PROGRAM STUDI S1 FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS HALUOLEO

KENDARI

2024

1
 KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan
tugas makalah yang berjudul: “Identifikasi Simplisia (Organoleptik) Daun
Patikala” dalam mata kuliah Standarisasi Bahan Obat Alam
Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saran-saran dari semua pihak yang
sifatnya membangun untuk meningkatkan mutu dari penyusunan makalah
selanjutnya sangat diharapkan.
Demikian semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan
terutama kepada penyusun dalam menyelesaikan pendidikan di Program Studi
Farmasi, Universitas Halu Oleo, Aamiin.

Kendari, 10 Desember 2024

Penyusun

2
A. Uji Simplisia (Organoleptik) Daun Patikala (Etlingera elatior (Jack) R.M.
Sm)
Uji simplisia (organoleptik) adalah suatu prosedur pengujian yang
dilakukan dengan memanfaatkan panca indera manusia untuk mengevaluasi
tekstur, warna, aroma, dan rasa produk makanan, minuman, maupun obat-
obatan. Uji ini berperan penting dalam pengembangan produk melalui
evaluasi sensorik dilakukan untuk menilai perubahan produk atau bahan
tertentu, mengidentifikasi bagian penting sebagai bentuk pengembangan
produk, mengevaluasi produk pesaing, mengamati perubahan, dan
menyediakan data yang diperlukan untuk bahan promosi produk (Tanone &
Prasetya, 2019). Selain itu, menurut Yana et al., (2022) uji simplisia bertujuan
untuk menganalisis mutu simplisia secara spesifik dan nonspesifik sehingga
diperoleh standar sebagai bahan baku obat, meliputi uji organoleptis,
mikroskopis, makroskopis, kadar sari larut dalam air dan etanol serta
nonspesifik berupa penentuan kadar air dan abu.
Uji simplisia (organoleptik) daun patikala merupakan proses uji yang
dilakukan untuk mengendalikan mutu dan keamanan daun patikala sebagai
bahan baku obat tradisional

B. Metode Pengerjaan
Pengerjaan atau prosedur pengujian dengan metode pengukuran
parameter secara spesifik melalui metode organoleptik. Hal ini dilakukan
sebagai bentuk pengenalan secara fisik dengan menggunakan panca indera
untuk mendeskripsikan bentuk, bau, warna, dan rasa daun patikala atau
Etlingera elatior (Jack) R.M. Sm). Adapun alat dan bahan yang diperlukan
dalam proses uji antara lain:
1. Alat-alat
a. Aluminium foil
b. Alat-alat gelas (Pyrex),
c. Alat destilasi
d. Autoklaf

3
 e. Cawan petri dan cawan porselin
f. Chamber
g. Desikator
h. Inkubator
i. Kurs porselin
j. Lampu UV 254 nm dan 365 nm
k. Lempeng KLT
l. Oven
m. Piknometer
n. Seperangkat alat maserasi (wadah dan pengaduk)
o. Timbangan analitik dan
p. Tanur
2. Bahan
a. Daun patikala i. Etil asetat dan Eter
b. Asam asetat anhidrat j. Kloroform
c. Asam klorida k. Lempeng silika GF 254
d. Asam sulfat l. Medium PDA (Potato Dextrose Agar),
e. Aquades m. Medium NA (Nutrien Agar)
f. Besi III klorida n. n-heksan, dan natrium klorida
g. Etanol 70% o. Serbuk Mg dan Toluena
h. Pereaksi dragendorff, iebermann, Mayer, dan Wagner

C. Prosedur Kerja
Prosedur kerja (Utami, 2020):
1. Penyiapan Simplisia
a. Langkah pertama adalah menyiapkan tumbuhan daun patikala. Bagian
tanaman yang digunakan adalah helaian daun
b. Mencuci helai daun hingga bersih pada air mengalir, melakukan
perajangan, lalu mengeringkannya dalam lemari pengering selama 3 x
24 jam

4
 c. Daun yang telah kering diserbukan tanpa menyebabkan kerusakan atau
kehilangan kandungan kimia.
2. Pembuatan Ekstrak
a. Serbuk simplisia daun Patikala 500gram dimaserasi dengan
menggunakan etanol 70% sebanyak 5 L
b. Memasukan simplisia ke dalam wadah maserasi yang sebelumnya
dibasahi dengan pelarut etanol 70% lalu didiamkan ± 15-30 menit
c. Menambahkan penyari hingga semua simplisia terendam sempurna,
kemudian mendiamkannya pada tempat yang terlindung dari sinar
matahari selama 3 x 24 jam dan mengaduknya sesekali
d. Menyaring hasil maserasi dengan kain saring, lalu filtrat yang diperoleh
kemudian dipekatkan.
3. Hasil
Berdasarkan pemeriksaan organoleptik serbuk simplisia daun patikala
diperoleh hasil sesuai dengan pengamatan antara lain bentuk berupa daun,
warna coklat kehijauan, berbau khas, dan rasanya pahit.

5
 Daftar Pustaka
Tanone, R., & Prasetya, H. B. (2019). Designing and Implementing an
Organoleptic Test Application for Food Products Using Android Based
Decision Tree Algorithm. International Journal of Interactive Mobile
Technologies, 13(10), 134–149. https://doi.org/10.3991/ijim.v13i10.9669
Utami, Y. P. (2020). Pengukuran Parameter Simplisia dan Ekstrak Etanol Daun
Patikala (Etlingera elatior (Jack) R.M. Sm). Majalah Farmasi Dan
Farmakologi, 24(1), 6–10. https://doi.org/10.20956/mff.v24i1.9831
Yana, N. D., Marpaung, M. P., & Gummay, B. (2022). Analisis Parameter
Spesifik dan Nonspesifik Simplisia Daun Bawang Merah (Allium cepa L.).
KOVALEN: Jurnal Riset Kimia, 8(1), 45–52. https://doi.org/ 10.22487/
kovalen. 2022.v8. i1.15741