MAKALAH NILAI-NILAI PANCASILA
MAKALAH NILAI-NILAI PANCASILA
MAKALAH NILAI-NILAI PANCASILA
Dosen Pengampu
Zakiatun Nufus, S.E.M.E
OLEH
Hasanah Tul Janah 2486206015
Bismillahirrahmanirrahim
Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga makalah yang
berjudul “Nilai-Nilai Pancasila Dalam Staasfundimentalnorm” dapat tersusun
dengan baik dan dapat disajikan dengan baik.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan maupun pengkajiannya
masih banyak kekurangan dan kelemahannya. Oleh karena itu, kritik dan saran
dari berbagai pihak yang sifat-sifatnya membangun sangat penulis harapkan, demi
untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Demi kelancarannya mengerjakan tugas ini saya ucapkan terima kasih
kepada Kedua orang tua saya yang telah memberikan motivasi dan semua teman –
teman yang ikut membantu dalam penyusunan makalah ini.
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan karunianya kepada
kita semua, dan akhirnya mudah-mudahan makalah ini walaupun sederhana dapat
bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya. Amiin
ya robbal ‘alamin.
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR......................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................ ii
A. Pengantar................................................................................................... 1
B. Kedudukan dan Fungsi Pembukaan UUD 1945.....................................1
1. Pembukaan UUD 1945 dalam Tertib Hukum Indonesia.........................1
2. Pembukaan UUD 1945 Memenuhi Syarat Adanya Tertib Hukum
Indonesia................................................................................................. 3
3. Pembukaan UUD sebagai Staatsfundamentalnorm.................................3
4. Eksistensi Pembukaaan UUD 1945 bagi Kelangsungan Negara
Republik Indonesia..................................................................................3
C. Pengertian Isi Pembukaan UUD 1945.....................................................4
D. Nilai-Nilai Hukum yang Terkandung dalam Pembukaan UUD 1945...6
E. Pokok-Pokok Pikiran yang Terkandung dalam Pembukaan Undang-
Undang........................................................................................................ 7
F. Hubungan antara Pembukaaan UUD 1945 dengan Pasal-Pasal UUD
1945............................................................................................................. 9
G. Hubungan antara pembukaan UUD 1945 dengan Pancasila................9
H. Hubungan antara Pembukaan UUD 1945 dengan Proklamasi 17
Agustus 1945.............................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 10
1
A. Pengantar
Seluruh peraturan perundang-undangan serta penjabarannya senantiasa
berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dam sila-sila pancasila. Pancasila
merupakan sumber hukum dasar Negara baik yang tertulis maupun hukum dasar
tidak tertulis atau convensi. Indonesia adalah Negara demokrasi yang berdasarkan
atas hukum.
Pembahasan ini tidak dapat dilepaskan dengan eksistensi Pembukaan
UUD 1945, yang merupakan deklarasi bangsa dan Negara Indonesia, yang
memuat Pancasila sebagai dasar Negara, tujuan Negara serta bentuk Negara
Republik Indonesia. Oleh karena itu Pembukaan UUD 1945 dalam konteks
ketatanegaraan Republik Indonesia memiliki kedudukan yang sangat penting
karena merupakan suatu staasfundamentalnorm dan berada pada hierarki tertib
hokum tertinggi di Negara Indonesia.
dasar negara, tujuan negara, bentuk negara, kekuasaan negara, dan filafat
negara pancasila.
b. Pembukaan UUD 1945 merupakan suatu tertib hukum tertinggi di
Republik Indonsia dan akhirnya dikandung faktor – faktor mutlak ( syarat
– syarat mutlak)bagi adanya suatu tertib hukum di Indonesia.
c. Dari segi isi , kedudukan UUD 1945 adalah pengejawantahan proklamasi
kemerdekaan Indonesia yang hanya satu kali terjadi yang menjadi awal
bangsa Indonesia dalam hidup berbangsa yang merupakan rahmat allah
SWT.
4. Alinea 4
Kelanjutan berdirinya negara RI tgl 17 Agustus 1945, dirinci lebih lanjut
tentang prinsip-prinsip serta pokok-pokok kaidah persatuan negara Indonesia
Prinsip pokok kenegaraan:
a) Tentang tujuan Negara
Tujuan Khusus => hubungan politik dalam negri Indonesia
“Melindungi segenap bangsa…” pengertian negara hukum formal
“Memajukan kesejahteraan umum… “Pengertian hukum material
b) Tentang ketentuan diadakannya UUD Negara
Negara besifat konstitusional. Alenia 4 merupakan dasar yuridis bahwa
pembukaan UUD 1945 merupakan sumber bagi adanya batang tubuh
UUD
c) Tentang bentuk Negara
Bentuk negara adalah repuplik yang berkedualatan rakyat dengan
pengertian bahwa negara dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat dan
kekuasaan ditangan rakyat.
d) Tentang filsafat negara
1. Alinea 1
Pokok pikiran pertama adalah mewujudkan dasar tujuan negara,
yaitu melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Tujuan ini menegaskan bahwa negara Indonesia didirikan untuk
melindungi dan menjaga kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia tanpa
membedakan suku, agama, atau ras. Perlindungan ini juga mencakup
kedaulatan wilayah Indonesia.
2. Alinea 2
Pada alinea kedua, dijelaskan sarana untuk mencapai tujuan dan
cita-cita bangsa. Sarana tersebut adalah kemerdekaan yang menjadi hak
setiap bangsa untuk menentukan nasib sendiri, serta dasar negara yang
berfungsi sebagai pedoman dalam mencapai tujuan nasional.
Kemerdekaan adalah prasyarat untuk mengatur kehidupan bangsa
Indonesia secara bebas dan berdaulat.
3. Alinea 3
Alinea ketiga menjelaskan tentang bentuk negara, yaitu Republik
Indonesia yang berkedaulatan rakyat. Negara Republik Indonesia dipilih
karena dianggap paling sesuai dengan semangat demokrasi, di mana
kekuasaan berada di tangan rakyat. Sistem republik menunjukkan bahwa
kepala negara tidak memiliki hak turun-temurun dan dipilih oleh rakyat
atau wakil rakyat.
4. Alinea 4
Pada alinea keempat, kehidupan negara didasarkan pada dasar
moral, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa dan kemanusiaan yang adil dan
9
DAFTAR PUSTAKA