Tugas kelompok 1

METABOLISME VITAMIN A
 NAMA ANGGOTA
FARDHLU RAHMAN
1. (J1A124021) 3. HABIBA KABSAR
(J1A124116)

2. DWI PUAN MAHARANI

(J1A124238)
4. KADEK RIA RESIKI
(J1A124026)
 PENGERTIAN VITAMIN A
Vitamin A merupakan nutrisi esensial yang larut dalam lemak.Vitamin A
dalam makanan akan diserap melalui lumen usus halus.3,4 Vitamin A yang
diperoleh dari diet dapat dalam bentuk all-trans-retinol, retinyl esters
atau b-carotene. 1,5 Absorpsi retinol bervariasi mulai dari 75% hingga
100%, sedangkan absorpsi β-carotene bervariasi mulai dari 3% hingga
90%. Tahap awal dari proses pencernaan dan absorpsi ini adalah
penghancuran carotenoid dan vitamin A pada fase lemak yang terjadi di
dalam lambung dan duodenum. Selama vasse ini akan dibentuk mixed
micelles yang merupakan gabungan fosfolipid, kolesterol, asam lemak
bebas, aminogliserol, lipofosfolipid dan garam empedu. Pembentukan ini
bertujuan untuk mempermudah absorpsi oleh sel enterosit.
 METABOLISME VITAMIN A
DALAM TUBUH
Metabolisme vitamin A dalam tubuh manusia adalah proses yang melibatkan
sejumlah reaksi biokimia yang mengubah bentuk-bentuk vitamin A yang berbeda
menjadi bentuk aktif yang dapat digunakan oleh tubuh. Vitamin A dalam makanan
dapat hadir dalam bentuk retinol (bentuk aktif), retinal, dan retinoat, serta dalam
bentuk pro-vitamin A seperti beta-karoten.
 Berikut adalah langkah-langkah utama dalam metabolisme
vitamin A :

1. Pencernaan dan absorpsi : Proses dimulai di saluran pencernaan. Retinol dan retinil ester dalam
makanan hewani, serta beta-karoten dalam makanan tumbuhan, dipecah dan dilepaskan selama
pencernaan. Retinol dan retinil ester diserap langsung oleh usus halus, sementara beta-karoten
diserap sebagai pro-vitamin A dan dikonversi menjadi retinol dalam usus halus.

2. Transportasi : Setelah diserap, vitamin A dan beta-karoten diangkut oleh protein

pengangkut khusus (retinol-binding protein atau RBP) ke hati Pengangkutan ke jaringan :
dari hati, vitamin A dan beta-karoten yang diubah menjadi retinol diangkut ke jaringan
tubuh, di mana mereka dapat digunakan untuk berbagai fungsi.

3. Fungsi dalam mata : Retinal yang dihasilkan dari vitamin A

memainkan peran penting dalam mengaktifkan sel-sel
penglihatan dan berkontribusi pada penglihatan malam.
 5. Fungsi dalam kulit dan pertumbuhan : Retinol juga
digunakan dalam kulit dan memainkan peran penting dalam
memelihara kesehatan kulit serta dalam pertumbuhan dan
perkembangan sel dan jaringan

6. Absorpsi dan transport vitamin A terjadi melalui siklus

transport menuju hati dan pengeluaran dari hati.
MANFAAT VITAMIN A UNTUK
TUBUH
Menjaga Kesehatan Mata
Menjaga KesehatanOrgan Reproduksi
Bantu Mengurangi Risiko Terjangkitnya Penyakit Kanker
Menunjang Pertumbuhan Janin bagi Ibu Hamil
Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Bantu Memperlambat Penuaan Dini
Meningkatkan Produksi Sel Darah Merah
Turut Menjaga Kesehatan Tulang
 ASUPAN MAKANAN DENGAN TINGGI VITAMIN A

1. Tomat 2. Pepaya 3. Minyak hati ikan kod

Siapa sangka, tomat ternyata menjadi Lalu, ada pula pepaya, buah dengan adalah salah satu makanan tinggi
salah satu buah yang memiliki rasa manis yang memiliki kandungan vitamin A yang bisa kamu dapatkan di
kandungan vitamin yang terkenal baik vitamin B, C, A, serat, protein, dan supermarket atau apotik
untuk mata ini. karbohidrat.
6. Wortel
4. Bayam 5. Hati ayam Kalau ditanya makanan yang tinggi vitamin A,
Bayam termasuk makanan tinggi hati ayam juga bermanfaat karena kebanyakan orang akan menjawab wortel. Ini
vitamin A karena dalam 1 ikat sayuran mengandung banyak nutrisi, tidak salah kok, karena 1 buah wortel ukuran
hijau ini terdapat 1,590 mikrogram termasuk vitamin A besar saja sudah mengandung 601 mikrogram
vitamin A. vitamin A.
7. Produk Olahan Susu
olahan susu juga kaya akan vitamin A,
lho. Satu cangkir susu sendiri
mengandung 78 mikrogram vitamin A.
 GAMBARAN UMUM KONDISI
KEKURANGAN VITAMIN A (KVA)
Kekurangan vitamin A merupakan masalah kesehatan global yang serius, yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Vitamin
A adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk menjaga kesehatan mata, sistem kekebalan tubuh, dan pertumbuhan sel-sel tubuh. Namun, banyak
individu di berbagai negara, terutama di daerah-daerah dengan tingkat kemiskinan yang tinggi, menderita kekurangan vitamin A. Di tingkat global,
estimasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa lebih dari 250 juta anak-anak prasekolah dan sekitar 250.000 hingga 500.000 anak
menjadi buta setiap tahunnya karena kekurangan vitamin A. Kondisi ini juga meningkatkan risiko terkena infeksi dan penyakit serius.
Di Indonesia, kekurangan vitamin A juga menjadi perhatian serius dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat. Meskipun telah ada program-
program pemberian kapsul vitamin A kepada anak-anak, masalah ini masih ada, terutama di daerah pedesaan dan daerah dengan akses kesehatan yang
terbatas. Kekurangan vitamin A di Indonesia dapat menyebabkan masalah kesehatan mata seperti kebutaan malam, kerusakan kornea, dan penurunan
daya tahan tubuh.
Di Indonesia, data tentang jumlah penderita kekurangan vitamin A hampir di setiap kelompok umur sudah lama tidak diperbaharui. Data survei kasus
xeropthalmia tahun 1992 menunjukkan presentasi kasus 0.35% dan 0.13% tahun 2006. Sedangkan untuk serum retinol, data survei gizi nasional tahun
2006 menunjukkan sebesar 14.6% balita dengan serum retinol standar WHO (≤30 µg/dl) (WHO 1998) yakni 11.1 µg/dl pada ibu-ibu di pedesaan
Kabupaten Bogor (Dijkhuizen et al. 2001), 16.5 µg/dl di Kota Serang (Permaesih dan Rosmalina 2008) serta 19.4 µg/dl di Pandeglang (Permaesih 2009).
 PENANGGULANGAN DARI
KEKURANGAN VITAMIN A
Cara terbaik untuk mencegah kekurangan vitamin A adalah dengan mengonsumsi
makanan sehat yang mengandung vitamin A. Vitamin A dapat ditemukan secara alami
di: Sayuran hijau, seperti sayur-sayuran berdaun hijau dan brokoli. Sayuran berwarna
oranye dan kuning, seperti wortel, labu, ubi jalar, dan labu siam.
Buah berwarna oranye dan kuning, seperti jeruk, mangga, melon, dan pepaya.Produk
susu.Hati, daging sapi dan ayam.Jenis ikan tertentu, seperti salmon.Telur. Sereal, beras,
kentang, gandum dan kacang kedelai yang diperkaya dengan vitamin A.
 KESIMPULAN
Metabolisme Vitamin A melibatkan serangkaian proses yang kompleks untuk memastikan bahwa tubuh dapat
memperoleh, mengolah, dan memanfaatkan vitamin ini dengan efektif. Vitamin A yang terdapat dalam makanan
berasal dari dua sumber utama: retinoid (dari produk hewani) dan provitamin A karotenoid (dari tumbuhan).
Setelah diserap di usus halus, bentuk provitamin A diubah menjadi retinol, bentuk aktif vitamin A, yang
selanjutnya disimpan di hati atau digunakan oleh berbagai jaringan tubuh. Vitamin A memiliki peran penting
dalam banyak fungsi fisiologis, termasuk penglihatan, sistem kekebalan tubuh, kesehatan kulit, serta
perkembangan dan diferensiasi sel. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan gangguan penglihatan, infeksi
yang lebih sering, serta berbagai masalah kesehatan lainnya, terutama pada anak-anak dan ibu hamil. Sebaliknya,
kelebihan vitamin A (hipervitaminosis A) dapat berbahaya bagi tubuh dan menyebabkan keracunan.
TERIMA KASIH