SK SP KPHP Telake 2024-20240528125809

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 17

KEPUTUSAN KEPALA UPTD KPHP TELAKE

NOMOR : 00.8.3.2/96/KPTS/TLK-I/2024

TENTANG
STANDAR PELAYANAN PADA UPTD KPHP TELAKE
TAHUN 2024

KEPALA UPTD KPHP TELAKE

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan


pelayanan publik sesuai dengan asas penyelenggaraan
pemerintahan yang baik dan guna mewujudkan kepastian hak
dan kewajiban berbagai pihak yang terkait dengan
penyelenggaraan pelayanan, setiap penyelenggaraan
pelayanan publik wajib menetapkan Standar Pelayanan;

b. Bahwa untuk memberikan acuan dalam penilaian ukuran


kinerja dan kualitas penyelenggaraan pelayanan sebagaimana
dimaksud huruf a, maka perlu ditetapkan Standar Pelayanan
pada UPTD KPHP Telake;

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud


dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan
Kepala UPTD KPHP Telake;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1956 tentang Pembentukan


Daerah-daerah Otonomi Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan
Selatan dan Kalimantan Timur (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1956 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 1106);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan


Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5038);

3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan


Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 55870 sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);

4. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi


Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5601);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang


Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2012 Nomor 215, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5357);
6. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 6 Tahun
2017 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik.

7. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 9 Tahun


2016 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat
Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Lembaran Daerah Provinsi
Kalimantan Timur Tahun 2016 Nomor 9);

8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan


Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman
Standar Pelayanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 614);

9. Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 51 Tahun 2016


tentang Kedudukan dan Susunan Organisasi dan Tata
Kerja Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Berita
Daerah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2016 Nomor 53);

MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : Standar Pelayanan UPTD KPHP Telake Provinsi Kalimantan Timur
sebagaimana tercantum pada Lampiran I, Lampiran II, Lampiran
III dan Lampiran IV sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam
keputusan ini.

KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Waru
Pada tanggal : 22 Mei 2024

Kepala,

Shahar Al Haqq, S.P, M.Si


Pembina
NIP. 19730420 200003 1 007
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA UPTD KPHP TELAKE
NOMOR : 00.8.3.2/96/KPTS/TLK-I/2024 TANGGAL 22 MEI 2024

JENIS PELAYANAN UPTD KPHP TELAKE


PROVINSI KALIMANTAN TIMNUR

No Jenis Pelayanan
1 Kehumasan
2 Fasilitasi Tenaga Pengukuran Bidang Kehutanan
3 Bantuan Bibit Tanaman
4 Fasilitasi Bantuan Tenaga Saksi Ahli Bidang Kehutanan
5 Fasilitasi Pembentukan Kelompok Tani Hutan
6 Fasilitasi Penyiapan Perhutanan Sosia

I. Jenis Standar Pelayanan di Sub Bagian Tata Usaha


KOMPONEN STANDAR PELAYANAN

Proses Penyampaian Pelayanan (service delivery)


1. KEHUMASAN
NAMA PERANGKAT DAERAH : UPTD KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN
PRODUKSI TELAKE DINAS KEHUTANAN PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR

JENIS PELAYANAN : Kehumasan

1. PERSYARATAN : a. Mengisi buku agenda tamu.


b. Pengecekan kartu identitas tamu.

2. SISTEM , MEKANISME, : 1. Pemohon menyapa keamanan (pamdal)


DAN PROSEDURE menanyakan maksud kedatangan tamu dan
keperluannya.Petugas menanyakan maksud
kedatangan tamu dan keperluannya.
2. Pemohon melakukan pencatatan pada buku
agenda tamu serta memeriksa kartu identitas
tamu.
3. Pemohon menunggu di ruangan tamu dan
Pamdal mempersilahkan tamu menunggu
pada ruangan pelayanan atau ruang
penerima tamu.
4. Pemohon menyampaikan informasi terhadap
maksud dan tujuan tamu kepada Aparat atau
Pegawai yang ingin ditemui.
5. Pemohon diarahkan oleh pamdal sesuai PNS
yang ingin ditemuinya

3. JANGKA WAKTU : 60 Menit


PELAYANAN

4. BIAYA/TARIF : Rp 0,- (tidak ada biaya).

5. PRODUK PELAYANAN : Jasa pelayanan dan informasi kehumasan.

6. PENANGANGAN : email: [email protected]


PENGADUAN, SARAN DAN UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi
MASUKAN Telake Sub Bagian Tata Usaha, Jl. Provinsi
KM. 25 Kel. Waru, Kec. Waru, Kab. Penajam
Paser Utara, Kode Pos 76284

Proses Pengelolaan Pelayanan di Internal Organisasi (Manufacturing)

1. DASAR HUKUM : 1. UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.


2. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun
2011 Tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas
Kehumasan Pemerintah.
2. SARANA DAN PRASARANA, : 1. Alat tulis kantor
DAN/ATAU FASILITAS 2. Buku tamu
3. Ruang Pelayanan
4. Meja dan Kursi

3. KOMPETENSI PELAKSANA : 1. Pendidikan minimal SMA


2. Mempunyai kemampuan dalam mengarahkan
maksud dan tujuan tamu
3. Mempunyai sikap ramah

4. PENGAWASAN INTERNAL : Atasan langsung.

5. JUMLAH PELAKSANA : 2 (dua) orang.

6. JAMINAN PELAYANAN : Memberikan informasi yang akurat sesuai


kebutuhan pemohon.

7. JAMINAN KEAMANAN DAN : Permohonan dapat langsung direspon dan


KESELAMATAN terjamin keamanan data atau informasinya
PELAYANAN karena langsung disampaikan kepada pemohon.

8. EVALUASI KINERJA :
Dilaporkan kepada atasan langsung.
PELAKSANA

B. Standar Pelayanan di Seksi Perencanaan dan Pemanfaatan Hutan (PPH)

KOMPONEN STANDAR PELAYANAN

Proses Penyampaian Pelayanan (service delivery)

1. FASILITASI TENAGA PENGUKURAN BIDANG KEHUTANAN

NAMA PERANGKAT DAERAH : UPTD KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN


PRODUKSI TELAKE DINAS KEHUTANAN PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR

JENIS PELAYANAN : Fasilitasi Tenaga Pengukuran Bidang Kehutanan

1. PERSYARATAN : Surat Permohonan Bantuan Tenaga Pengukuran


Bidang Kehutanan yang berisi:
1. Jumlah perkiraan kayu yang akan di ukur.
2. Lokasi atau tempat pengukuran kayu yang
akan diukur.
3. Rencana waktu pelaksanaan kegiatan
pengukuran.
4. Kontak person dari pemohon yang dapat
dihubungi.

2. SISTEM , MEKANISME, : 1. Pemohon mengajukan surat kepada UPTD


DAN PROSEDURE Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi
Telake.
2. Pemohon menunggu Penyiapan Pembuatan
SPT dari UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan
Produksi Telake untuk menyiapkan Surat
Perintah Tugas (SPT) kepada petugas yang
ditunjuk.
3. Pemohon dan UPTD Kesatuan Pengelolaan
Hutan Produksi Telake melakukan
pengukuran bersama di lapangan.

3. JANGKA WAKTU : 60 Menit


PELAYANAN

4. BIAYA/TARIF : Rp 0,- (tidak ada biaya).

5. PRODUK PELAYANAN : Berita Acara Hasil Pengukuran Kayu.

6. PENANGANGAN : email: [email protected]


PENGADUAN, SARAN DAN UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi
MASUKAN Telake Seksi Perencanaan dan
Pemanfaatan Hutan, Jl. Provinsi KM. 25 Kel.
Waru, Kec. Waru, Kab. Penajam Paser Utara,
Kode Pos 76284
Proses Pengelolaan Pelayanan di Internal Organisasi (Manufacturing)

1. DASAR HUKUM : 1. UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.


2. UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik.
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 61 Tahun
2010 Tentang Pedoman Organisasi dan Tata
Kerja Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung dan
Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi di
Daerah.

2. SARANA DAN PRASARANA, : 1. Alat ukur kayu (meteran).


DAN/ATAU FASILITAS 2. Buku Ukur
3. Komputer/Laptop
4. Kamera (dokumentasi)
5. ATK

3. KOMPETENSI PELAKSANA 1. Pendidikan minimal SMA/SMK.


2. Mempunyai sertifikasi penguji kayu olahan,
kayu bulat dan atau kayu gergajian sesuai
jenis kayu yang akan diukur.
3. Mempunyai kemampuan pengenalan jenis
kayu.

4. PENGAWASAN INTERNAL : Atasan langsung.

5. JUMLAH PELAKSANA : Minimal 2 (dua) orang, tergantung jumlah


kubikasi kayu yang akan diukur.

6. JAMINAN PELAYANAN : Memberikan fasilitasi dan hasil pengukuran kayu


secara akurat.

9. JAMINAN KEAMANAN : Permohonan Instansi dapat langsung direspon


DAN KESELAMATAN dan terjamin kerahasiaan dan keakuratan hasil
PELAYANAN pengukurannya dari luar pihak pemohon.

10. EVALUASI KINERJA :


Dilaporkan kepada atasan langsung.
PELAKSANA

KOMPONEN STANDAR PELAYANAN

Proses Penyampaian Pelayanan (service delivery)

2. BANTUAN BIBIT TANAMAN

NAMA PERANGKAT DAERAH : UPTD KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN


PRODUKSI TELAKE DINAS KEHUTANAN PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR

JENIS PELAYANAN : Bantuan Bibit Tanaman

1. PERSYARATAN : Surat Permohonan Bantuan Bibit Tanaman yang


berisi:
1. Jumlah dan jenis bibit yang diminta.
2. Peta lokasi atau tempat rencana penanaman
untuk pemohon.
3. Copy Kartu Identitas Pemohon.
4. Kontak person dari pemohon yang dapat
dihubungi.

2. SISTEM , MEKANISME, : 1. Pemohon / Masyarakat bersurat kepada UPTD


DAN PROSEDURE Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Telake.
2. Pemohon / Masyarakat menunggu surat dan
UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi
Telake dalam Penyiapkan jumlah dan jenis
bibit yang dimohon sesuai stock atau
ketersediaan bibit.
3. Pemohon dan UPTD Kesatuan Pengelolaan
Hutan Produksi Telake melakukan penyerahan
bibit kepada pemohon/masyarakat.

3. JANGKA WAKTU :
120 Menit
PELAYANAN
4. BIAYA/TARIF : Rp 0,- (tidak ada biaya).

5. PRODUK PELAYANAN : Bibit Tanaman dan Berita Acara Serah Terima


Bantuan Bibit Tanaman.

6. PENANGANGAN : email: [email protected]


PENGADUAN, SARAN DAN UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi
MASUKAN Telake Seksi Perencanaan dan
Pemanfaatan Hutan, Jl. Provinsi KM. 25 Kel.
Waru, Kec. Waru, Kab. Penajam Paser Utara,
Kode Pos 76284

Proses Pengelolaan Pelayanan di Internal Organisasi (Manufacturing)

1. DASAR HUKUM : 1. UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.


2. UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik.
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 61 Tahun
2010 Tentang Pedoman Organisasi dan Tata
Kerja Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung dan
Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi di
Daerah.

2. SARANA DAN : 1. Kamera (dokumentasi)


PRASARANA, DAN/ATAU 2. ATK
FASILITAS 3. Buku Inventaris Bibit

3. KOMPETENSI PELAKSANA 1. Pendidikan minimal SMA/SMK.


2. Mempunyai kemampuan dalam pengenalan
jenis bibit/tanaman.
3. Mempunyai sikap jujur dan bertanggungjawab.

4. PENGAWASAN INTERNAL : Atasan langsung.

5. JUMLAH PELAKSANA : Minimal 2 (dua) orang.

6. JAMINAN PELAYANAN : Memberikan jenis dan jumlah bibit tanaman


sesuai permohonan atau ketersediaan bibit.

7. JAMINAN KEAMANAN DAN : Permohonan bibit dapat langsung diberikan


KESELAMATAN kepada pemohon.
PELAYANAN

8. EVALUASI KINERJA :
Dilaporkan kepada atasan langsung.
PELAKSANA

C. Standar Pelayanan di Seksi Perlindungan, KSDAE dan Pemberdayaan


Masyarakat (PKPM)

KOMPONEN STANDAR PELAYANAN

Proses Penyampaian Pelayanan (service delivery)

1. FASILITASI BANTUAN TENAGA SAKSI AHLI BIDANG KEHUTANAN

NAMA PERANGKAT DAERAH : UPTD KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN


PRODUKSI TELAKE DINAS KEHUTANAN
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

JENIS PELAYANAN : Fasilitasi Bantuan Tenaga Saksi Ahli Bidang


Kehutanan

1. PERSYARATAN : Surat Permohonan Bantuan Tenaga Saksi Ahli


Bidang Kehutanan yang berisi:
1. Resume dugaan kasus kejahatan bidang
kehutanan.
2. Tempat pelaksanaan persidangan.
3. Rencana waktu pelaksanaan persidangan.
4. Kontak person dari pemohon yang dapat
dihubungi.

2. SISTEM , MEKANISME, : 1. Pemohon / masyarakat memasukan surat


DAN PROSEDURE kepada UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan
Produksi Telake.
2. Pemohon / masyarakat menunggu UPTD
Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi
Telake dalam penyiapan Surat Perintah
Tugas (SPT) kepada petugas yang ditunjuk.
3. Pemohon dan UPTD Kesatuan Pengelolaan
Hutan Produksi Telake melaksanakan tugas
saksi ahli bidang kehutanan.

3. JANGKA WAKTU :
2 Jam/120 menit
PELAYANAN

4. BIAYA/TARIF : Rp 0,- (tidak ada biaya).

5. PRODUK PELAYANAN : Berita Acara Keterangan Ahli Bidang


Kehutanan.

6. PENANGANGAN : email: [email protected]


PENGADUAN, SARAN UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi
DAN MASUKAN Telake Seksi Perlindungan, KSDAE dan
Pemberdayaan Masyarakat, Jl. Provinsi
KM. 25 Kel. Waru, Kec. Waru, Kab. Penajam
Paser Utara, Kode Pos 76284

Proses Pengelolaan Pelayanan di Internal Organisasi (Manufacturing)

: 1. UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.


1. DASAR HUKUM 2. UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik.
3. UU No. 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan
dan Pemberantasan Perusakan Hutan.
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 61 Tahun
2010 Tentang Pedoman Organisasi dan Tata
Kerja Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung
dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi di
Daerah.

2. SARANA DAN : 1. Literasi (peraturan) bidang kehutanan.


PRASARANA, DAN/ATAU 2. Alat tulis kantor.
FASILITAS 3. Komputer/Laptop.

3. KOMPETENSI PELAKSANA 1. Pendidikan minimal S1 (Hukum).


2. Mempunyai sertifikasi penguji kayu olahan,
kayu bulat dan atau kayu gergajian sesuai
jenis kayu yang akan diukur.
3. Mempunyai kemampuan dalam menganalisa
permasalahan hukum bidang kehutanan.

4. PENGAWASAN INTERNAL : Atasan langsung.

5. JUMLAH PELAKSANA : 1 (satu) sampai 2 (dua) orang.

6. JAMINAN PELAYANAN : Memberikan keterangan ahli bidang kehutanan


sesuai kompetensi yang dimiliki.

7. JAMINAN KEAMANAN : Permohonan dapat langsung direspon dan


DAN KESELAMATAN keterangan ahlinya bersifat netral atau tidak
PELAYANAN memihak.

8. EVALUASI KINERJA :
Dilaporkan kepada atasan langsung.
PELAKSANA

KOMPONEN STANDAR PELAYANAN

Proses Penyampaian Pelayanan (service delivery)

2. FASILITASI PEMBENTUKAN KELOMPOK TANI HUTAN (KTH)

NAMA PERANGKAT DAERAH : UPTD KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN


PRODUKSI TELAKE DINAS KEHUTANAN PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR
JENIS PELAYANAN :
Fasilitasi Pembentukan Kelompok Tani Hutan

1. PERSYARATAN : Surat Permohonan Fasilitasi Pembentukan KTH


yang berisi:
1. Rencana jumlah masyarakat yang akan
bergabung dalam KTH.
2. Tempat pembentukan.
3. Rencana waktu pembentukan.
4. Kontak person dari pemohon yang dapat
dihubungi.
2. SISTEM , MEKANISME, : 1. Masyarakat bermohon kepada UPTD Kesatuan
DAN PROSEDURE Pengelolaan Hutan Produksi Telake.
2. Masyarakat menunggu UPTD Kesatuan
Pengelolaan Hutan Produksi Telake dalam
penyiapan Surat Perintah Tugas (SPT) kepada
petugas yang ditunjuk.
3. Masyarakat dan UPTD Kesatuan Pengelolaan
Hutan Produksi Telake melaksanakan tugas
fasilitasi pembentukan KTH.
3. JANGKA WAKTU :
1-2 hari.
PELAYANAN
4. BIAYA/TARIF : Rp 0,- (tidak ada biaya).
5. PRODUK PELAYANAN : Berita Acara Pembentukan KTH, Rekomendasi
Registrasi KTH dan AD/ART KTH.
6. PENANGANGAN : email: [email protected]
PENGADUAN, SARAN DAN UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi
MASUKAN Telake Seksi Perlindungan, KSDAE dan
Pemberdayaan Masyarakat, Jl. Provinsi KM.
25 Kel. Waru, Kec. Waru, Kab. Penajam Paser
Utara, Kode Pos 76284.

Proses Pengelolaan Pelayanan di Internal Organisasi (Manufacturing)

1. DASAR HUKUM : 1. UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.


2. UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik.
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 61 Tahun
2010 Tentang Pedoman Organisasi dan Tata
Kerja Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung
dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi di
Daerah.
4. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor:
P.57/Menhut-II/2014 tentang Pedoman
Pembinaan Kelompok Tani Hutan.
5. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Nomor: P.89 / Menlhk / Setjen /
Kum.1 / 8 / 2018 tentang Pedoman Kelompok
Tani Hutan.

2. SARANA DAN PRASARANA, : 1. Literasi (peraturan) KTH.


DAN/ATAU FASILITAS 2. Alat tulis kantor.
3. Komputer/Laptop.

3. KOMPETENSI PELAKSANA 1. Pendidikan minimal SMA/SMK.


2. Mempunyai sertifikasi sebagai Penyuluh
Kehutanan.
3. Mempunyai kemampuan dalam berinteraksi.

4. PENGAWASAN INTERNAL : Atasan langsung.

5. JUMLAH PELAKSANA : 3 (tiga) orang.

6. JAMINAN PELAYANAN : Memberikan fasilitasi pembentukan KTH sesuai


kompetensi yang dimiliki.

7. JAMINAN KEAMANAN DAN : Permohonan dapat langsung direspon dan


KESELAMATAN fasilitasi pembentukan KTH dengan
PELAYANAN sepengetahuan serta persetujuan Pejabat
Pemerintah Setempat.

8. EVALUASI KINERJA :
Dilaporkan kepada atasan langsung.
PELAKSANA
KOMPONEN STANDAR PELAYANAN

Proses Penyampaian Pelayanan (service delivery)

3. FASILITASI PENYIAPAN PERHUTANAN SOSIAL (PS)

NAMA PERANGKAT DAERAH : UPTD KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN


PRODUKSI TELAKE DINAS KEHUTANAN PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR
JENIS PELAYANAN : Fasilitasi Penyiapan Perhutanan Sosial

1. PERSYARATAN : Surat Permohonan Fasilitasi Penyiapan Perhutanan


Sosial yang berisi:
a. Rencana para pihak yang bekerjasama.
b. Lokasi atau areal kerjasama.
c. Berita Acara Pembentukan KTH.
d. Kontak person dari pemohon yang dapat
dihubungi.
2. SISTEM , MEKANISME, : 1. KTH bermohon kepada UPTD Kesatuan
DAN PROSEDURE Pengelolaan Hutan Produksi Telake.
2. KTH menunggu UPTD Kesatuan Pengelolaan
Hutan Produksi Telake menyiapkan Surat
Perintah Tugas (SPT) kepada petugas yang
ditunjuk.
3. KTH dan Petugas UPTD Kesatuan Pengelolaan
Hutan Produksi Telake melaksanakan tugas
fasilitasi Penyiapan Perhutanan Sosial.
3. JANGKA WAKTU :
1-3 hari.
PELAYANAN
4. BIAYA/TARIF : Rp 0,- (tidak ada biaya).
5. PRODUK PELAYANAN : Naskah Kerjasama Kemitraan (NKK)
6. PENANGANGAN : email: [email protected]
PENGADUAN, SARAN DAN UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi
MASUKAN Telake Seksi Perlindungan, KSDAE dan
Pemberdayaan Masyarakat, Jl. Provinsi KM.
25 Kel. Waru, Kec. Waru, Kab. Penajam Paser
Utara, Kode Pos 76284.

Proses Pengelolaan Pelayanan di Internal Organisasi (Manufacturing)

: 1. UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.


1. DASAR HUKUM 2. UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 61 Tahun 2010
Tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja
Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung dan Kesatuan
Pengelolaan Hutan Produksi di Daerah.
4. Peraturan Menteri LHK Nomor.
P.83/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2016 tentang
Perhutanan Sosial.

2. SARANA DAN : 1. Literasi (peraturan) PS.


PRASARANA, 2. Alat tulis kantor.
DAN/ATAU 3. Komputer/Laptop.
FASILITAS

3. KOMPETENSI 1. Pendidikan minimal SMA/SMK.


PELAKSANA 2. Mempunyai sertifikasi sebagai Penyuluh Kehutanan.
3. Mampu bersikap netral, berdiskusi dan berinteraksi.

4. PENGAWASAN : Atasan langsung.


INTERNAL

5. JUMLAH PELAKSANA : 3 (tiga) orang.

6. JAMINAN : Memberikan fasilitasi Penyiapan Perhutanan Sosial


PELAYANAN sesuai aturan dan kompetensi yang dimiliki.

7. JAMINAN : Permohonan dapat langsung direspon dan NKK (produk


KEAMANAN DAN layanan) dapat langsung disepakati oleh kedua belah
KESELAMATAN pihak serta dilaporkan langsung kepada Kelompok Kerja
PELAYANAN (Pokja) Perhutanan Sosial maupun website
Kementerian LHK Direktur Perhutanan Sosial untuk
proses penerbitan ijin Kemitraan.

8. EVALUASI KINERJA :
Dilaporkan kepada atasan langsung.
PELAKSANA
LAMPIRAN II : EVALUASI STANDAR PELAYANAN

A. Standar Pelayanan di Sub Bagian Tata Usaha

1. Jenis Pelayanan : Pelayanan Kehumasan

No. Komponen Uraian


1 Dasar Hukum 1. UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2011
Tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kehumasan
Pemerintah.
2 Persyaratan 1. Mengisi buku agenda tamu.
2. Pengecekan kartu identitas tamu.
3. Sopan dan rapi

1. Pemohon menyapa keamanan (pamdal) menanyakan


maksud kedatangan tamu dan keperluannya.Petugas
menanyakan maksud kedatangan tamu dan
keperluannya.
2. Pemohon melakukan pencatatan pada buku agenda
tamu serta memeriksa kartu identitas tamu.
Sistem, Meknisme dan 3. Pemohon menunggu di ruangan tamu dan Pamdal
3
Prosedur mempersilahkan tamu menunggu pada ruangan
pelayanan atau ruang penerima tamu.
4. Pemohon menyampaikan informasi terhadap maksud
dan tujuan tamu kepada Aparat atau Pegawai yang
ingin ditemui.
5. Pemohon diarahkan oleh pamdal sesuai PNS yang ingin
ditemuinya
4 Jangka Waktu Penyelesaian 60 Menit

5 Biaya/Tarif Tidak dipungut biaya (Rp. 0,-).

6 Produk Layanan Jasa pelayanan dan informasi data.

7 Sarana, Prasarana dan 1. Alat tulis kantor


Fasilitas 2. Buku tamu
3. Ruang Pelayanan
4. Meja dan Kursi

8 Kompetensi Pelaksana 1. Memahami struktur organisasi


2. Mampu berkoordinasi dengan baik
3. Mampu berkomunikasi dengan baik
4. Ramah terhadap tamu
9 Pengawasan Internal Pengawasan berjenjang dari Sub Bagian Tata Usaha, Kepala
Seksi dan Kepala UPTD.
10 Penanganan Pengaduan email : [email protected]
SMS, Whats app, datang langsung ke kantor UPTD
Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Telake Sub Bagian
Tata Usaha Jl. Provinsi KM. 25 Kel. Waru, Kec. Waru, Kab.
Penajam Paser Utara, Kode Pos 76284
11 Jumlah Pelaksana 2 (dua) orang.
12 Jaminan Pelayanan Transparan dan tidak ada unsur KKN.
13 Jaminan Keamanan dan Permohonan dapat langsung direspon dan terjamin
Keselamatan keamanan data atau informasinya karena langsung
disampaikan kepada pemohon.
14 Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi per semester dan tahunan.
B. Standar Pelayanan Seksi Perencanaan dan Pemanfaatan Hutan

1. Jenis Pelayanan : Fasilitasi Tenaga Pengukuran Bidang Kehutanan

No. Komponen Uraian


1 Dasar Hukum 1. UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.
2. UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 61 Tahun 2010
Tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Kesatuan
Pengelolaan Hutan Lindung dan Kesatuan Pengelolaan
Hutan Produksi di Daerah.
2 Persyaratan Surat Permohonan Bantuan Tenaga Pengukuran Bidang
Kehutanan yang berisi :
a. Jumlah perkiraan kayu yang akan di ukur.
b. Lokasi atau tempat pengukuran kayu yang akan diukur.
c. Rencana waktu pelaksanaan kegiatan pengukuran.
d. Kontak person dari pemohon yang dapat dihubungi.
1. Pemohon mengajukan surat kepada UPTD Kesatuan
Pengelolaan Hutan Produksi Telake
2. Pemohon mnunggu Penyiapan Pembuatan SPT dari
UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Telake
Sistem, Meknisme dan
3 untuk menyiapkan Surat Perintah Tugas (SPT) kepada
Prosedur
petugas yang ditunjuk.
3. Pemohon dan UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan
Produksi Telake melakukan pengukuran bersama di
lapangan.
4 Jangka Waktu Penyelesaian 60 Meni

5 Biaya/Tarif Tidak dipungut biaya (Rp. 0,-).

6 Produk Layanan Berita Acara Hasil Pegukuran Kayu.

7 Sarana, Prasarana dan 1. Alat ukur kayu (meteran).


Fasilitas 2. Buku Ukur
3. Komputer/Laptop
4. Kamera (dokumentasi)
5. ATK
8 Kompetensi Pelaksana 1. Pendidikan minimal SMA/SMK
2. Mempunyai sertifikasi penguji kayu olahan, kayu bulat
dan atau kayu gergajian sesuai jenis kayu yang akan
diukur.
3. Mempunyai kemampuan pengenalan jenis kayu.
9 Pengawasan Internal Atasan langsung.
10 Penanganan Pengaduan email: [email protected]
UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Telake Seksi
Perencanaan dan Pemanfaatan Hutan, Jl. Provinsi KM.
25 Kel. Waru, Kec. Waru, Kab. Penajam Paser Utara, Kode
Pos 76284.
11 Jumlah Pelaksana Minimal 2 (dua) orang.

12 Jaminan Pelayanan Transparan dan tidak ada unsur KKN.


13 Jaminan Keamanan dan Permohonan dapat langsung direspon dan terjamin
Keselamatan keakuratan hasil pengukuran kayunya sesuai
keahlian/sertifikasi yang dimiliki petugas.
14 Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi per semester dan tahunan.
2. Jenis Pelayanan : Fasilitasi Bantuan Bibit Tanaman

No. Komponen Uraian


1 Dasar Hukum 1. UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.
2. UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik.
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 61 Tahun
2010 Tentang Pedoman Organisasi dan Tata
Kerja Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung
dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi di
Daerah.
2 Persyaratan Surat Permohonan Bantuan Bibit Tanaman yang
berisi :
1. Jumlah dan jenis bibit yang diminta.
2. Peta lokasi atau tempat rencana penanaman
untuk pemohon.
3. Copy Kartu Identitas Pemohon.
4. Kontak person dari pemohon yang dapat
dihubungi.
1. Pemohon / Masyarakat menunggu UPTD
Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Telake.
2. Pemohon dan UPTD Kesatuan Pengelolaan
Hutan Produksi Telake menyiapkan jumlah
Sistem, Meknisme dan dan jenis bibit yang dimohon sesuai stock
3
Prosedur atau ketersediaan bibit.
3. Pemohon / masyarakat dan UPTD Kesatuan
Pengelolaan Hutan Produksi Telake melakukan
bersama dalam penyerahan bibit kepada
pemohon/masyarakat.
4 Jangka Waktu
2 Jam
Penyelesaian
5 Biaya/Tarif Tidak dipungut biaya (Rp. 0,-).

6 Produk Layanan Bibit Tanaman dan Berita Acara Serah Terima


Bantuan Bibit Tanaman.
7 Sarana, Prasarana dan 1. Kamera (dokumentasi)
Fasilitas 2. ATK
3. Buku Inventaris Bibit

8 Kompetensi Pelaksana 4. Pendidikan minimal SMA/SMK.


5. Mempunyai kemampuan dalam pengenalan
jenis bibit/tanaman.
6. Mempunyai sikap jujur dan
bertanggungjawab.
9 Pengawasan Internal Atasan langsung.
10 Penanganan Pengaduan email: [email protected]
UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi
Telake Seksi Perencanaan dan Pemanfaatan
Hutan, Jl. Provinsi KM. 25 Kel. Waru, Kec. Waru,
Kab. Penajam Paser Utara, Kode Pos 76284.
11 Jumlah Pelaksana Minimal 2 (dua) orang.
12 Jaminan Pelayanan Transparan dan tidak ada unsur KKN.
Memberikan jenis dan jumlah bibit tanaman
sesuai permohonan atau ketersediaan bibit.
13 Jaminan Keamanan dan Bibit dapat langsung diberikan kepada pemohon.
Keselamatan
14 Evaluasi Kinerja Evaluasi per semester dan tahunan.
Pelaksana
C. Standar Pelayanan Seksi PKPM

1. Jenis Pelayanan : Tenaga Saksi Ahli Bidang Kehutanan

No. Komponen Uraian

1 Dasar Hukum 1. UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.


2. UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
3. UU No. 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan
Pemberantasan Perusakan Hutan.
4. 4. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 61 Tahun 2010
Tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Kesatuan
Pengelolaan Hutan Lindung dan Kesatuan Pengelolaan
Hutan Produksi di Daerah.
2 Persyaratan Surat Permohonan Bantuan Tenaga Saksi Ahli Bidang
Kehutanan yang berisi :
a. Resume dugaan kasus kejahatan bidang kehutanan.
b. Tempat pelaksanaan persidangan.
c. Rencana waktu pelaksanaan persidangan.
d. Kontak person dari pemohon yang dapat dihubungi.
1. Pemohon / masyarakat memasukan surat kepada UPTD
Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Telake
2. Pemohon / masyarakat menunggu UPTD Kesatuan
Pengelolaan Hutan Produksi Telake dalam penyiapan
Sistem, Meknisme dan
3 Surat Perintah Tugas (SPT) kepada Petugas yang
Prosedur
ditunjuk.
3. Petugas dan UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan
Produksi Telake melaksanakan tugas saksi ahli bidang
kehutanan.

4 Jangka Waktu Penyelesaian 2 Jam/120 menit.

5 Biaya/Tarif Tidak dipungut biaya (Rp. 0,-).

6 Produk Layanan Berita Acara Keterangan Ahli Bidang Kehutanan.

7 Sarana, Prasarana dan 1. Literasi (peraturan) bidang kehutanan.


Fasilitas 2. Alat tulis kantor.
3. Komputer/Laptop.

8 Kompetensi Pelaksana 1. Pendidikan minimal S1 (Hukum).


2. Mempunyai sertifikasi penguji kayu olahan, kayu bulat
dan atau kayu gergajian sesuai jenis kayu yang akan
diukur.
3. Mempunyai kemampuan dalam menganalisa
permasalahan hukum bidang kehutanan.
9 Pengawasan Internal Atasan langsung.
10 Penanganan Pengaduan email: [email protected]
UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Telake Seksi
Perlindungan, KSDAE dan Pemberdayaan
Masyarakat, Jl. Provinsi KM. 25 Kel. Waru, Kec. Waru,
Kab. Penajam Paser Utara, Kode Pos 76284.
11 Jumlah Pelaksana 1 (satu) orang.
Transparan dan tidak ada unsur KKN. Memberikan
12 Jaminan Pelayanan
keterangan ahli sesuai bidang kompetensinya.

Jaminan Keamanan dan Keterangan ahlinya dapat langsung diberikan sesuai jadwal
13
keselamatan persidangan.

14 Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi per semester dan tahunan.


2. Jenis Pelayanan : Fasilitasi Pembentukan Kelompok Tani Hutan

No. Komponen Uraian


1 Dasar Hukum 1. UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.
2. UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 61 Tahun 2010
Tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Kesatuan
Pengelolaan Hutan Lindung dan Kesatuan Pengelolaan
Hutan Produksi di Daerah.
4. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.57/Menhut-
II/2014 tentang Pedoman Pembinaan Kelompok Tani
Hutan.
5. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor : P.89 / Menlhk / Setjen / Kum.1 / 8 / 2018
tentang Pedoman Kelompok Tani Hutan.
2 Persyaratan Surat Permohonan Fasilitasi Pembentukan KTH yang berisi :
1. Rencana jumlah masyarakat yang akan bergabung
dalam KTH.
2. Tempat pembentukan.
3. Rencana waktu pembentukan.
4. Kontak person dari pemohon yang dapat dihubungi.
1. Masyarakat bermohon kepada UPTD Kesatuan
Pengelolaan Hutan Produksi Telake.
2. Masyarakat menunggu UPTD Kesatuan Pengelolaan
Sistem, Meknisme dan Hutan Produksi Telake dalam penyiapkan Surat
3
Prosedur Perintah Tugas (SPT) kepada Petugas yang ditunjuk.
3. Masyarakat dan UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan
Produksi Telake melaksanakan tugas fasilitasi
Pembentukan KTH.

4 Jangka Waktu Penyelesaian 1-2 hari.

5 Biaya/Tarif Tidak dipungut biaya (Rp. 0,-).

6 Produk Layanan Berita Acara Pembentukan KTH, Rekomendasi Registrasi


KTH dan AD/ART KTH.
7 Sarana, Prasarana dan 1. Literasi (peraturan) pembentukan KTH.
Fasilitas 2. Alat tulis kantor.
3. Komputer/Laptop.

8 Kompetensi Pelaksana 4. Pendidikan minimal SMA/SMK.


5. Mempunyai sertifikasi sebagai Penyuluh Kehutanan.
6. Mempunyai kemampuan dalam berinteraksi.
9 Pengawasan Internal Atasan langsung.
10 Penanganan Pengaduan email: [email protected]
UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Telake Seksi
Perlindungan, KSDAE dan Pemberdayaan
Masyarakat, Jl. Provinsi KM. 25 Kel. Waru, Kec. Waru,
Kab. Penajam Paser Utara, Kode Pos 76284.
11 Jumlah Pelaksana 2 (dua) orang.

12 Jaminan Pelayanan Transparan dan tidak ada unsur KKN.

Permohonan dapat langsung direspon dan fasilitasi


Jaminan Keamanan dan
13 pembentukan KTH dengan sepengetahuan serta
keselamatan
persetujuan Pejabat Pemerintah Setempat.
14 Evaluasi Kinerja Pelaksana Evaluasi per semester dan tahunan.
3. Jenis Pelayanan : Fasilitasi Penyiapan Perhutanan Sosial

No. Komponen Uraian


1 Dasar Hukum 1. UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.
2. UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 61 Tahun 2010
Tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Kesatuan
Pengelolaan Hutan Lindung dan Kesatuan Pengelolaan
Hutan Produksi di Daerah.
4. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor. P.83/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2016 tentang
Perhutanan Sosial.
2 Persyaratan Surat Permohonan Fasilitasi Penyiapan PS yang berisi :
1. Para pihak atau pelaku yang akan bekerjasama.
2. Lokasi atau areal kerjasama.
3. Berita Acara Pembentukan KTH.
4. Kontak person dari pemohon yang dapat dihubungi.
1. KTH bermohon kepada UPTD Kesatuan Pengelolaan
Hutan Produksi Telake.
2. KTH menunggu UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan
Sistem, Meknisme dan Produksi Telake dalam menyiapkan Surat Perintah Tugas
3
Prosedur (SPT) kepada Petugas yang ditunjuk.
3. KTH dan Petugas UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan
Produksi Telake melaksanakan tugas fasilitasi Penyiapan
Perhutanan Sosial.

4 Jangka Waktu Penyelesaian 1-2 hari.

5 Biaya/Tarif Tidak dipungut biaya (Rp. 0,-).

6 Produk Layanan Naskah Kerjasama Kemitraan (NKK)

7 Sarana, Prasarana dan 1. Literasi (peraturan) pembentukan Perhutanan Sosial.


Fasilitas 2. Alat tulis kantor.
3. Komputer/Laptop.

8 Kompetensi Pelaksana 1. Pendidikan minimal SMA/SMK.


2. Mempunyai sertifikasi sebagai Penyuluh Kehutanan.
3. Mempunyai kemampuan dalam berinteraksi.
9 Pengawasan Internal Atasan langsung.
10 Penanganan Pengaduan email: [email protected]
UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi Telake Seksi
Perlindungan, KSDAE dan Pemberdayaan
Masyarakat, Jl. Provinsi KM. 25 Kel. Waru, Kec. Waru, Kab.
Penajam Paser Utara, Kode Pos 76284.
11 Jumlah Pelaksana 2 (dua) orang.

12 Jaminan Pelayanan Transparan dan tidak ada unsur KKN.

NKK dapat langsung disepakati oleh kedua belah pihak dan


Jaminan Keamanan dan diajukan Kulin KK (Pengakuan dan Perlindungan Kemitraan
13
keselamatan Kehutanan) kepada Kementarian LHK Direktur Perhutanan
Sosial untuk proses penerbitan ijin Kemitraan.
LAMPIRAN III : KEPUTUSAN KEPALA UPTD KPHP TELAKE
NOMOR : 00.8.3.2/96/KPTS/TLK-I/2024 TANGGAL 22 MEI 2024

MAKLUMAT PELAYANAN

“Kami Menyatakan Siap Melayani Masyarakat Untuk Memperoleh Informasi


Publik di Bidang Pengelolaan Hutan Lestari Berdasarkan Wilayah Kerja KPH,
Sesuai Standar Pelayanan yang Telah Ditetapkan dan Apabila Tidak Menepati
Janji Kami Bersedia Menerima Sanksi Sesuai Dengan Peraturan yang Berlaku.”

Kepala UPTD KPHP Telake,

Shahar Al Haqq., S.P, M.Si


Pembina
NIP. 19730420 200003 1 007

Anda mungkin juga menyukai