Dina Aulia Proposal

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

INOVASI PELAYANAN KEBIDANAN DENGAN MEMBERIKAN

PELAYANAN HYPNOBREASTFEEDING DAN HYPNOBIRTHING


PADA IBU HAMIL, BERSALIN DAN MENYUSUI

Disusun Oleh:
Nurhawah 202262023

Dosen Pembimbing
Ova Jayanti, M. Keb

PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN DAN PENDIDIKAN PROFESI BIDAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAITURRAHIM JAMBI
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL....................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................3
1.3 Tujuan.............................................................................................................3
1.4 Manfaat...........................................................................................................3
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Kondisi Umum Lingkungan...........................................................................4
2.2 Gambaran Umum Usaha.................................................................................4
BAB III METODE PELAKSANAAN
3.1 Perencanaan....................................................................................................6
3.2 Persiapan Alat dan Fasilitas............................................................................6
3.3 Pelaksanaan Pemasaran..................................................................................7
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Biaya...............................................................................................................8
4.2 Jadwal Kegiatan..............................................................................................8

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Kehamilan, persalinan, dan menyusui merupakan proses alami dan normal yang
dialami setiap wanita. Masa ini merupakan salah satu fase kehidupan wanita pada masa
reproduksi. Wanita akan mengalami sekali, dua kali, bahkan mungkin berkali-kali masa
hamil, bersalin dan menyusui dalam kehidupannya. Meskipun masa-masa tersebut
disebut proses alami dan normal, namun setiap ibu harus tetap waspada dan rutin
melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan untuk mencegah terjadinya komplikasi.
Menurut WHO (2018), rasio kematian ibu di negara berkembang adalah 239 per
100.000 kelahiran hidup. Di lain sisi, survei Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun
2012 mencatat setidaknya ada 359 ibu meninggal per 100.000 kelahiran hidup,
sedangkan pada tahun 2016 tercatat sebanyak 4912 jiwa atau sama dengan 28,7% dari
seluruh ibu hamil di Indonesia dilaporkan mengalami kecemasan.
Kecemasan yang dialami oleh ibu hamil dapat membawa dampak negatif bagi bayi
maupun sang ibu. Kondisi psikologis ibu yang tidak siap menghadapi persalianan dapat
memicu terjadinya partus lama, diamana hal tersebut merupakan salah satu penyebab
tingginya AKI di Indonesia.Hasil penelitian terbaru oleh Weerth (2010) menunjukkan
bahwa kecemasan ibu selama prenatal berhubungan dengan penyakit yang diderita bayi
setelah kelahiran. Hal tersebut dapat terjadi karena produksi hormon adrenalin sebagai
tanggapan terhadap ketakutan akan menghambat aliran darah ke kandungan dan
membuat janin kekurangan udara.
Kecemasan berat dan berkepanjangan sebelum atau selama kehamilan yang
dialami oleh ibu kemungkinan besar akan membawa dampak kesulitan medis dan
kelahiran bayi abnormal dibanding dengan ibu yang relatif tenang dan aman. Akibat dari
kondisi kecemasan berat dan panik, hal- hal yang harus dilakukan pasien sebelum
dilakukan tindakan persalinan dipersepsikan dengan tidak baik oleh pasien bahkan terjadi
penyimpangan. Hal ini dapat mengakibatkan terhambatnya rencana proses persalinan
ataupun proses pemulihan persalian.
Rasa cemas dan takut dapat menjadi salah satu perhatian khusus bagi tenaga
kesehatan untuk dapat membantu memberikan energi positif dan rasa percaya dari agar
dapat menikmati masa-masa tersebut dengan nyaman dan menyenangkan.

1
Selama masa kehamilan, bersalin, dan menyusui, tenaga kesehatan khususnya
bidan dapat menerapkan ilmu hipnosis untuk membantu pemulihan kondisi ibu serta
mencegah dan menanggulangi masalah-masalah yang mungkin terjadi. Bidan
mempunyai peran yang sangat penting dalam masa ini melalui pendidikan kesehatan,
monitoring, dan deteksi dini bahaya nifas.
Hipnosis merupakan suatu metode sederhana dengan mengeksplor pikiran bawah
sadar menjadi sangat sugestif sehingga dapat mempengaruhi prilaku seseorang. Ilmu
hipnosis dapat diterapkan pada masa nifas karena dapat membantu proses pemulihan
kondisi ibu pasca melahirkan untuk kembali seperti kondisi semula (sebelum hamil),
serta untuk mencegah masalah - masalah yang mungkin terjadi selama masa pemulihan
tersebut. Dengan demikian, angka morbiditas dan mortalitas baik ibu dan bayi pun dapat
ditekan.
Menurut penelitian Bülez, dkk tahun 2018 dengan judul “Evaluation Of The Effect
Of Hypnobirthing Education During Antenatal Period On Fear Of Childbirth”
mendapatkan hasil terdapat perbedaan yang signifikan secara statistik, sebelum dan
sesudah pemberian hypnobirthing pada ibu hamil terhadap persepsi ketakutan
persalinan. Penelitian ini menemukan bahwa ibu hamil yang pernah mengikuti kelas
persiapan persalinan dengan hypnobirthing memiliki persepsi positif lebih tinggi pada
kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak mendapatkan
pendidikan hypnobirthing.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Ni Nyoman Ari Indra Dewi pada tahun
2018 dengan judul “Peranan Hipnoterapi Untuk Mengatasi Kecemasan Menghadapi
Persalinan Anak Pertama” mendapatkan hasil bahwa hipnoterapi berpengaruh untuk
menurunkan kecemasan dalam menghadapi persalinan anak pertama.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Pearly Otis Putri Oktaviani dan Dewi
Yuningsih pada tahun 2020 dengan judul “Efektifivitas Hipnobreastfeeding terhadap
Produksi ASI Ibu Postpartumdi BPM Lusy Kritlina Sukaraja Tasikmalaya”. Hasilnya
terjadi peningkatan ASI pada ibu yang melakukan hipnobreastfeeding yang dibuktikan
dengan naiknya berat badan bayi >800 gram.
Melihat manfaat dari hipnoterapi untuk ibu hamil, bersalin, dan menyusui
berdasarkan hasil penelitian diatas, maka disinilah munculnya ide untuk membuat sebuah
usaha “Hypno-breastfeeding dan Hypnobirthing” yang akan dilakukan di klinik
kebidanan sebagai salah satu inovasi pelayanan komplementer.

2
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep pelayanan hypno-breastfeeding dan hypnobirthing.
2. Bagaimana strategi pemasaran pelayanan hypno-breastfeeding dan hypnobirthing
agar dikenal masyarakat umum terutama para ibu hamil, ibu bersalin dan ibu
menyusui.
3. Bagaimana membuat ibu hamil, ibu bersalin dan ibu menyusui tertarik untuk
melakukan pelayanan hypno-breastfeeding dan hypnobirthing.

1.3 Tujuan
1. Membantu mengajarkan ibu hamil untuk menyatukan pikiran dan gerakan tubuh
sebagai persiapan persalinan yang nyaman dan menyenangkan.
2. Membantu ibu bersalin dalam mengurangi rasa cemas menghadapi proses persalinan
melalui pelayanan hypnobirthing.
3. Membantu ibu melancarkan produksi ASI pada ibu menyusui melalui pelayanan
hypno-breastfeeding.
4. Memberikan rasa kepercayaan diri pada ibu bersalin dan menyusui dalam menghadapi
masa persalinan dan menyusui.

1.4 Manfaat
1. Meningkatkan kesadaran ibu hamil, ibu bersalin, dan ibu menyusui untuk selalu
berfikir positif melalui pelayanan hypno-breastfeeding dan hypnobirthing.
2. Memberikan pelayanan hypno-breastfeeding dan hypnobirthing dengan cara
memberikan simulasi secara langsung agar dapat dipraktekkan secara mandiri pada
ibu hamil, bersalin dan menyusui.

3
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan


Awal munculnya ide untuk membuat inovasi pada klinik kebidanan berupa “
pelayanan hypno-breastfeeding dan hypnobirthing” bermula dari meningkatnya
kemajuan teknologi yang mempromosikan tentang pelayanan komplementer salah
satunya adalah hypno-breastfeeding dan hypnobirthing yang bermanfaat untuk
menurunkan rasa cemas dan meningkatkan kelancaran produksi ASI. Banyak ibu hamil,
bersalin, dan menyusui yang menyadari manfaat dari hypno-breastfeeding dan
hypnobirthing dan ingin mencoba pelayanan tersebut. Dari sinilah penulis berkeinginan
untuk mnyediakan pelayanan hypno-breastfeeding dan hypnobirthing.
Adapun analisis SWOT dari usaha yang direncanakan sebagai berikut:
a. Strength (Kekuatan)
1) Masih sedikit klinik bidan yang memberikan pelayanan hypno-breastfeeding
dan hypnobirthing.
2) Memiliki jejaring yang luas untuk memasarkan inovasi pelayanan hypno-
breastfeeding dan hypnobirthing kepada masyarakat.
b. Weakness (Kelemahan)
1) Keterbatasan modal.
2) Membutuhkan tempat khusus untuk tempat hypno-breastfeeding dan
hypnobirthing agar menciptakan suasana yang tenang.
c. Opportunities (Peluang)
1) Masih sedikit yang membuat pelayanan hypno-breastfeeding dan hypnobirthing.
2) Tingginya minat masyarakat terhadap terapi komplementer salah satunya adalah
hypno-breastfeeding dan hypnobirthing.
d. Threat (Ancaman)
1) Adanya pesaing yang meniru usaha yang sama

2.2 Gambaran Umum Usaha


Usaha “pelayanan hypno-breastfeeding dan hypnobirthing” adalah usaha pelayanan
kebidanan dengan bentuk seperti ruangan khusus yang menawarkan jasa bimbingan
latihan hypnobreastfeeding dan hypnobirthing baik secara kelompok, pasangan maupun

4
private. Usaha ini akan menjadi pelengkap dari klinik bidan untuk memberikan
kemudahan bagi setiap ibu hamil, bersalin, maupun menyusui agar dapat melakukan
pemeriksaan rutin sekaligus mendapatkan pelayanan hipnotheraphy ataupun bisa juga
memilih salah satunya saja.
Sasaran usaha “pelayanan hypno-breastfeeding dan hypnobirthing” ini hanya
diperuntukkan bagi ibu hamil, ibu bersalin, dan ibu menyusui dalam kondisi sehat dan
tanpa komplikasi.
Adapun keunggulan dari usaha ini adalah :
a. Pelayanan hypnobirthing ibu hamil dilakukan dengan durasi selama 90-120 menit
dan bisa memilih paket yang tersedia sesuai keinginan konsumen.
b. Pelayanan hypnobirthing ibu bersalin dilakukan dengan durasi selama 90-120 menit
dan bisa memilih paket yang tersedia sesuai keinginan konsumen.
c. Pelayanan hypno-breastfeeding ibu menyusui dilakukan dengan durasi selama 90-
120 menit dan bisa memilih paket yang tersedia sesuai keinginan konsumen.
d. Mudah dijalankan, karena tidak terlalu membutuhkan banyak tenaga maupun
pikiran.
e. Masih sedikit klinik yang menyediakan pelayanan hypno-breastfeeding dan
hypnobirthing.

5
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Perencananan
Usaha “pelayanan hypno-breastfeeding dan hypnobirthing” ini direncanakan mulai
dari bulan Januari 2023. Hal yang akan dibahas mulai dari konsep, kesepakatan lokasi,
dan tenaga yang digunakan. Sedangkan untuk rencana pemasaran akan dimulai sekitar
bulan Februari 2023 Setelah pemasaran sudah berjalan, usaha ini sudah bisa sedikit
berjalan sehingga evaluasi dari jasa yang dikembangkan bisa dilakukan. Konsep
“pelayanan hypno-breastfeeding dan hypnobirthing” memakai konsep ruangan khusus
yang didesain untuk melakukan hipnotheraphy. Lokasi yang akan dipakai untuk usaha
ini adalah ruangan khusus sebelah klinik yang akan direnovasi menjadi ruang
hipnotheraphy. Tenaga yang digunakan adalah Instruktur hipnotheraphy yang memiliki
sertifikat pelatihan instruktur hipnotheraphy dan sudah mempunyai pengalaman kerja
minimal 1 tahun, minimal usia 23 tahun dan maksimal usia 30 tahun.

3.2 Persiapan Alat dan Fasilitas


Mempersiapkan alat dan bahan untuk pelayanan hypno-breastfeeding dan
hypnobirthing:
A. Bahan/Alat
1. Matras
2. Gymball
3. Jam Dinding

B. Fasilitas/Sarana
1. Meja
2. Kursi
3. Sound/Speaker
4. AC
5. Telepon
6. Galon dan Dispenser
7. Tempat Sampah
8. Cermin Besar

6
3.3 Pelaksanaan Pemasaran
Pada tahapan pelaksanaan usaha pelayanan hypno-breastfeeding dan hypnobirthing
meliputi beberapa tahap yaitu:

A. Persiapan
1. Bahan/Alat
a. Brosur/Poster
2. Fasilitas/Sarana
a. Ruangan
b. Peralatan yang digunakan
c. Kontak yang dapat dihubungi oleh konsumen
3. Harga Pemasaran
No. Deskripsi Biaya
1 Hypnobirthing ibu hamil (1x pertemuan) Rp 400.000
2 Hypnobirthing ibu hamil (3x pertemuan) Rp 1.300.000
3 Hypnobirthing ibu bersalin (1x pertemuan) Rp 600.000
4 Hypno-breastfeeding ibu menyusui (1x pertemuan) Rp 300.000

B. Strategi Pemasaran
1. Langsung
a. Menyebarkan brosur/poster untuk mengenalkan pelayanan hypno-
breastfeeding dan hypnobirthing di lingkungan masyarakat melalui sosial
media.
b. Mengatur jadwal pelayanan hypno-breastfeeding dan hypnobirthing sesuai
dengan waktu senggang dan kebutuhan konsumen.
c. Memberikan promo khusus bagi para konsumen tertentu atau yang sudah
berlangganan.
d. Berperan aktif di media sosial terkini dengan akun resmi.
2. Tidak Langsung
a. Melalui mulut ke mulut. Menginformasikan usaha ini pada teman, kerabat
dekat, dan para tetangga sekitar.
b. Kerja sama dengan dokter kandungan dan bidan untuk meberi kemudahan
dalam menentukan kondisi kesehatan konsumen sebelum melakukan
pelayanan hypno-breastfeeding dan hypnobirthing.
c. Berperan dalam kegiatan seminar kesehatan.

7
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Biaya
No. Deskripsi Biaya
1. Matras (10 buah) Rp 600.000
2. Bantal (10 buah) Rp 250.000
3. Meja Rp 300.000
4. Kursi (10 buah) Rp 250.000
5. Tempat sampah Rp 65.000
6. Kuota (1 tahun) Rp 1.200.000
7. Listrik (1 tahun) Rp 1.200.000
8. Lampu (6 buah) Rp 90.000
TOTAL Rp 3.955.000

4.2 Jadwal
No. Hari Jam
1. Senin-Jumat 08.00 s/d 18.00 WIB
2. Sabtu 08.00 s/d 17.00 WIB

Anda mungkin juga menyukai