PDF Karburator

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

SISTEM BAHAN BAKAR

KARBURATOR

Untuk menjalankan pembakaran, mesin perlu tiga komponen yakni bahan bakar udara
dan api. Api akan disuplai oleh busi sementara bahan bakar dan udara harus disuplai secara
bersama atau tercampur. Karburator merupakan komponen untuk mencampur udara dan bahan
bakar.

Fungsi karburator secara umum ada dua yakni untuk mengatur RPM dan mencampur
udara dan bahan bakar sesuai dengan perbandingan. Karbu memiliki komponen berupa katup
gas yang tersambung ke stang untuk kita tarik ulur agar RPM mesin bisa berubah. Selain itu,
karbu juga harus mampu menyuplai bensin dengan perbandingan yang ideal pada segala RPM.
Oleh karena itu, meski karburator motor berukuran kecil ada banyak komponen
didalamnya yang sangat penting. Tapi secara keseluruhan konstruksi karburator motor lebih
simpel dibandingkan karburator mobil. Hal itu dikarenakan pada motor, tidak menuntut
peforma mesin yang lebih dibandingkan sebuah mobil.

Komponen Sistem Bahan Bakar Karburator


1. Tangki bahan bakar : berfungsi sebagai tempat persediaan bahan bakar. Tangki
bahan bakar dilengkapi dengan pelampung dan tahanan geser untuk keperluan alat
pengukur jumlah bahan bakar yang ada di dalam tangki.
2. Kran bahan bakar : berfungsi untuk membuka dan menutup aliran bensin dari tangki.
3. Saluran bahan bakar : berfungsi sebagai saluran perpindahan bahan bakar dari
tangki ke karburator.
4. Filter bahan bakar : berfungsi untuk menyaring partikel kotoran yang terdapat
pada bahan bakar.
5. Karburator (Pengabut) berfungsi untuk :
a. Mengatur perbandingan campuran antara udara dan bahan bakar
b. Mengabutkan bahan bakar
c. Menambah atau mengurangi jumlah campuran bahan bakar sesuai dengan
kecepatan dan beban mesin yang berubah-ubah.

Prinsip Kerja Karburator (Hukum Bernoulli & Kontinuitas)

Prinsip kerja karburator adalah perbedaan tekanan. Perbedaan tekanan diperoleh


dari venturi, venturi merupakan bagian dari suatu tabung yang luas penampangnya mengecil.
Jika fluida mengalir dari luas penampang tabung yang lebih kecil, kecepatannya akan
bertambah, namun tekanannya justru berkurang. Prinsip ini yang digunakan untuk menghisap
bensin dari ruang pelampung. Semakin tinggi kecepatan udara pada venturi maka tekanannya
akan semakin rendah. Selain perbedaan tekanan pada sistem bahan bakar juga menerapkan
prinsip aliran.
Komponen – komponen karburator

1. Jarum pelampung
Jarum pelampung adalah sebuah jarum berbentuk lancip seperti katup yang
menekan sebuah lubang. Lubang yang ditekan adalah lubang penyalur bensin, sehingga
ketika lubang ini tertekan katup otomatis suplai bensin akan terhenti. Hal ini bertujuan
untuk mengatur volume didalam ruang pelampung agar tidak berlebihan, sehingga
campuran yang keluar menuju intake manifold bisa berlangsung normal.

2. Pelampung
Pelampung adalah sebuah komponen yang terbuat dari plastik ringan yang
mengambang pada zat cair khususnya bensin. Pelampung akan menggerakan ujung
jarum pelampung agar tertutup. Mekanismenya ketika volume bensin diruang
pelampung meningkat, otomatis pelampung juga semakin naik. Kenaikan pelampung
akan menggerakan jarum pelampung sehingga menutup aliran bensin. Ini akan
membuat suplai bensin terhenti hingga volume bensin diruang pelampung berkurang.

3. Main Jet
Main jet adalah saluran utama didalam karburator motor yang menghubungkan
bensin didalam ruang pelampung ke dalam venturi di tengah saluran udara ke intake.
Disinilah bensin akan tersuplai ke luar.

4. Needle Jet
Needle jet adalah jarum berbentuk tirus dengan ujung lancip, jarum ini dipakai
untuk mengatur volume bensin yang keluar dari main jet. Jarum ini digerakan oleh skep
atau katup gas, dimana gerakan naik turun skep akan menggerakan needle jet untuk
bergerak naik turun. Sesuai dengan bentuknya, gerakan naik turun needle jet akan
mempengaruhi besar kecilnya ujung saluran main jet.

5. Skep/Katup Gas
Katup gas pada motor bukan berbentuk koin seperti karburator mobil tapi
berbentuk tabung yang bergerak naik turun. Gerakan naik turun ini membuat diameter
venturi bervariasi, itulah sebabnya karburator pada motor masuk ke dalam tipe Variable
Ventury kecepatan konstan. Saat posisi skep ada dibawah maka aliran udara akan
terhambat sehingga menyebabkan RPM mesin menjadi rendah, ketika posisi katup gas
ini dinaikan maka saluran udara semakin membesar sehingga RPM mesin semakin
naik.

6. Pegas katup gas


Pegas ini terletak dibagian atas karburator tepat pada tutup pengatur katup gas.
Fungsi pegas ini adalah untuk menjaga katup tetap tertutup ketika kita tidak menarik
pedal gas dan membalikan posisi katup ketika kita melakukan deselerasi.

7. Pilot Jet
Pilot jet merupakan saluran yang menghubungkan bensin pada ruang
pelampung dengan ruang setelah katup gas sebelum intake manifold,. Fungsi pilot jet
adalah untuk mengakirkan bensin ketika mesin bekerja pada idle RPM.

8. Air Pilot

Anda mungkin juga menyukai