Promosi Kesehatan
Promosi Kesehatan
Promosi Kesehatan
, Psikolog
PSIKOLOGI KESEHATAN
Disusun Oleh:
Kelas H
FAKULTAS PSIKOLOGI
2024
KATA PENGANTAR
Kami mengucapkan puji syukur kepada Allah Swt atas rahmat dan karunia-
Nya yang memungkinkan kami menyelesaikan makalah ini dengan judul
“Menganalisis Konsep Perilaku Promosi Kesehatan.” Makalah ini disusun sebagai
bagian dari tugas mata kuliah Psikologi Kesehatan.
Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan
dukungan dan bantuan sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat waktu. Kami
menyadari adanya kekurangan dalam makalah ini dan sangat menghargai kritik serta
saran konstruktif untuk perbaikannya di masa depan. Semoga makalah ini bermanfaat
dalam memperluas wawasan, baik bagi mahasiswa psikologi maupun bagi kami
sebagai penulis.
Kelompok 11
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................................3
BAB I.............................................................................................................................3
PENDAHULUAN.........................................................................................................3
A. Latar Belakang................................................................................................3
B. Rumusan Masalah...........................................................................................4
C. Tujuan.............................................................................................................4
BAB II...........................................................................................................................5
PEMBAHASAN............................................................................................................5
A. Promosi Kesehatan..........................................................................................5
C. Layanan Kesehatan.......................................................................................11
BAB III........................................................................................................................22
PENUTUP...................................................................................................................22
A. Kesimpulan...................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................23
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Promosi kesehatan merupakan upaya penting dalam meningkatkan
kesadaran dan mengubah perilaku individu serta masyarakat menuju gaya
hidup yang lebih sehat. Konsep perilaku promosi kesehatan melibatkan
berbagai pendekatan dan strategi untuk memotivasi perubahan perilaku
melalui pendidikan, komunikasi, serta intervensi berbasis komunitas. Perilaku
promosi kesehatan sangat dipengaruhi oleh faktor internal seperti
pengetahuan, sikap, dan motivasi individu, serta faktor eksternal seperti
lingkungan sosial, ekonomi, dan budaya (Candrawati, Wiguna, Malik,
Nurdiana, Salniah, Runggandini & Salman, 2023).
Di Indonesia, tantangan dalam perilaku promosi kesehatan mencakup
berbagai penyakit menular dan tidak menular yang masih menjadi ancaman
bagi kesehatan masyarakat. Misalnya, prevalensi penyakit tidak menular
seperti diabetes dan hipertensi meningkat seiring dengan perubahan gaya
hidup masyarakat urban. Oleh karena itu, promosi kesehatan di Indonesia
memerlukan pendekatan yang komprehensif dan berbasis bukti, yang
mempertimbangkan konteks lokal dan karakteristik budaya masyarakat
(Susilowati, 2016).
Beberapa pendekatan yang digunakan dalam promosi kesehatan di
Indonesia mencakup penggunaan media massa dan digital untuk penyebaran
informasi, serta pelibatan komunitas lokal dalam program-program kesehatan.
Analisis perilaku promosi kesehatan juga melibatkan pemahaman tentang
faktor-faktor yang mendorong dan menghambat perubahan perilaku, yang
penting untuk merancang intervensi yang efektif dan berkelanjutan (Nurmala,
2020).
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan promosi kesehatan?
2. Bagaimana stres dan pengelolaannya?
3. Apa yang dimaksud dengan pelayanan kesehatan?
4. Apa yang dimaksud dengan tren kesehatan dan psikologi kesehatan?
5. Bagaimana menjadi psikolog kesehatan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui promosi kesehatan.
2. Untuk mengetahui stres dan pengelolaannya.
3. Untuk mengetahui pelayanan kesehatan.
4. Untuk mengetahui tren kesehatan dan psikologi kesehatan.
5. Untuk mengetahui psikolog kesehatan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Promosi Kesehatan
Dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat Amerika telah berhasil memperbaiki
kebiasaan kesehatan mereka, seperti berhenti merokok dan mengurangi konsumsi
makanan berlemak, yang menyebabkan penurunan penyakit jantung dan penyakit
kronis. Namun, obesitas tetap menjadi masalah besar dan diperkirakan akan menjadi
penyebab utama kematian yang dapat dicegah, mengalahkan merokok. Meskipun
olahraga meningkat, kurang tidur masih kurang diteliti sebagai faktor yang
mempengaruhi kesehatan buruk. Banyak orang sadar akan pentingnya hidup sehat,
namun tidak semuanya berhasil mengubah kebiasaan mereka. Psikologi kesehatan
berfokus pada mengidentifikasi elemen penting dari program perubahan perilaku
yang efektif dan menyusun intervensi yang efisien untuk menjangkau banyak orang,
melalui berbagai saluran seperti masyarakat umum, tempat kerja, media, dan sekolah.
1. Fokus pada Mereka yang Berisiko
Ketika penelitian medis mengidentifikasi faktor risiko genetik dan perilaku untuk
penyakit kronis, peran risiko tersebut menjadi semakin penting. Individu yang
berisiko perlu belajar bagaimana mengelola risiko mereka dan mengubah perilaku
yang dapat mempengaruhi kesehatan mereka. Psikolog kesehatan dapat membantu
dalam proses ini. Studi tentang individu yang berisiko terhadap penyakit tertentu
membantu mengidentifikasi faktor risiko tambahan. Tidak semua orang yang berisiko
akan mengembangkan penyakit tersebut, dan dengan mempelajari perbedaan antara
mereka yang terkena dan yang tidak, peneliti dapat menemukan faktor pemicu
penyakit.
2. Pencegahan
Masa remaja adalah periode rentan untuk mengembangkan kebiasaan buruk, jadi
penting untuk mengatasi masalah ini sedini mungkin. Program imunisasi perilaku
yang ada saat ini fokus pada pencegahan merokok, penyalahgunaan obat, dan
gangguan makan. Program-program ini efektif jika diterapkan pada siswa sebelum
mereka mengadopsi kebiasaan tersebut. Selain itu, program imunisasi perilaku untuk
kebiasaan kesehatan lainnya seperti seks aman dan pola makan juga menunjukkan
hasil yang menjanjikan. Untuk beberapa kebiasaan kesehatan, penting untuk
memulainya sejak dini, dengan melibatkan orang tua dalam mengajarkan cara
mengurangi risiko kecelakaan di rumah, menerapkan keselamatan dalam mobil, dan
membimbing anak-anak dalam kebiasaan sehat seperti olahraga, pola makan yang
baik, imunisasi, pemeriksaan kesehatan rutin, dan perawatan gigi.
3. Fokus pada Orang Dewasa Lanjut Usia
Bertambahnya populasi lansia, seperti yang ditunjukkan dalam tabel bawah,
menunjukkan bahwa dalam 10 tahun ke depan, kita akan melihat jumlah lansia
terbesar yang pernah ada di negara ini dan banyak negara lain. Oleh karena itu, upaya
intervensi harus difokuskan untuk membantu lansia mencapai tingkat kesehatan dan
fungsi yang optimal. Ini bisa dilakukan melalui program-program yang menekankan
pentingnya pola makan sehat, olahraga teratur, pengendalian konsumsi alkohol, dan
kebiasaan hidup sehat lainnya.
3. Pekerjaan Pascasarjana
PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Candrawati, R. D., Wiguna, P. K., Malik, M. F., Nurdiana, A., Salbiah, S.,
Runggandini, S. A., & Salman, S. (2023). Promosi dan Perilaku Kesehatan.