Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2
Tugas 1 Refleksi
1. Peristiwa positif dan negatif yang saya tuliskan adalah :
Peristiwa positif Waktu kelulusan SMP pada tahun 2006 saya mendapatkan nilai yang cukup memuaskan. Pada waktu itu saya berusia 15 tahun. Sudah menginjak masa remaja dan pada masa itu teknologi handphone sedang ramai – ramainya menjadi bahan untuk saling berkomunikasi dan bermain. Akan tetapi saya merasa bersyukur karena bisa membatasi penggunaanya untuk hal yang positif dan tetap memiliki motovasi untuk belajar. Walaupun pada masa remaja saya masih bisa mengerem penggunaan HP dan tetap bisa mengatur waktu untuk belajar persiapan UN (ujian nasional pada jaman dulu) sehingga saya mendapat nilai yang baik dan bisa untuk mendaftar di sekolah SMA impian saya. Singkat cerita pada akhir kelulusan saya mendapat nilai yang cukup memuaskan dan memperoleh nilai 100 untuk matematika. Sehingga saya bisa diterima disekolah Impian saya. Peristiwa negatifPada saat saya lulus dari SMA tepatnya tahun 2009. Pada waktu itu saya ingin melanjutkan Pendidikan di perguruan tinggi yang saya impikan sejak masih SMP. Sejak duduk di Tingkat SD saya memang sudah bercita – cita ingin menjadi seorang guru. Ketika di SMA keinginan saya untuk menjadi guru masih tetap sama dan belum berubah, dan semakin mengerucut untuk ingin menjadi guru SD. Pada waktu kelulusan SMA dan ingin mencari perguruan tinggi dengan jurusan Pendidikan guru SD saya mengalami beberapa kendala sehingga tidak diterima pada perguruan tinggi yang saya impikan dan saya rencanakan sejak dulu. Pada tengah – tengah waktu mencari perguruan tinggi dengan berbagai alternatif pilihan lain orang tua saya menyarankan untuk mengambil jurusan dibidag Kesehatan. Sebenarnya saya ingin menolak tetapi tidak berani sehingga menuruti kemamauan orang tua. Dengan pikiran yang bercabang pada akhirnya saya pun tidak diterima di perguruan tinggi degan jurusan Kesehatan yang dituju. Singkat cerita saya tetap melanjutkan pendidikan di fakultas kependidikan guru SD pada universitas yang lain dan merupakan alternatif kesekian dari tujuan saya diawal. Orang tua saya pada awalnya juga kecewa akan tetapi lambat – laun menjadi terbiasa. 2. Tokoh yang terlibat dalam masing – masing peristiwa yang saya alami : Peristiwa Positif : Guru, Orang Tua, Siswa Peristiwa Negatif : Saya dan Orang tua 3. Dampak emosi yang saya rasakan hingga sekarang yaitu: Peristiwa positif : Dengan dukungan orang tua dan guru saya di SMP saya menjadi merasa senang, gembira, tertarik dan optimis untuk melanjutkan sekolah Peristiwa negatif : Takut , tertekan, khawatir, kurang percaya diri 4.Momen yang terjadi di masa sekolah masih dapat saya rasakan dan masih dapat memengaruhi diri saya di masa sekarang karena momen peristiwa positif dan negatif tersebut memberikan dampak perubahan dalam hidup saya dan masih membekas sampai sekarang, hal tersebut sedikit banyak mempengaruhi pembentukan karakter diri saya. moment yang positif tersebut benar-benar saya alami sendiri dan butuh perjuangan yang sangat keras untuk memperoleh hasil yang maksimal. Namun sebaliknya moment yang negative yang saya alami terkadang masih ada rasa takut, tertekan jika menghadapi situasi kondisi yang tidak menyenangkan.Dari perjalanan hidupku sampai sekarang baik moment positif maupun yang negative yang saya alami sendiri baik secara langsung mapun tidak langsung masih bisa mempengaruhi pada diri saya. 5. Pelajaran hidup yang saya peroleh dari trapesium usia dan roda emosi adalah Dari kegiatan trapesium usia, saya mempelajari bahwa suatu emosi positif dan negatif dapat bertahan lama dalam ingatan jangka panjang serta mempengaruhi perkembangan karakter diri kita. Sedangkan, dari roda emosi, saya lebih bisa mengenali tentang emosi dan membedakan emosi dasar manusia dan gabungan emosi tersebut akan menimbulkan suatu emosi yang baru. Terkait peran saya sebagai guru terhadap peserta didik alangkah baiknya selama kita menjalankan peran kita sebagai guru, sebaiknya kita memberikan hal yang terbaik kepada siswa. Sangat penting bagi kita sebagai guru, untuk selalumengetahui keadaan emosi murid, kita bisa memberikan tindakan yang tepat dalam menyelesaikan masalah murid. 6.Nilai-nilai yang saya yakini sebagai seorang Guru, dalam 2 kalimat Peran guru dalam pendidikan saat ini tidaklah mudah. Berperan sebagai guru berarti tidak berhenti untuk senantiasa belajar untuk dapat memfasilitasi murid guna mendorong kekuatan kodrat murid agar tercipta pembelajaran yang berpihak pada murid dan pembelajaran yang bermakna.
Tugas 2 Peran dan Nilai Guru Penggerak bagi saya
1. Nilai-nilai dalam diri saya yang membantu saya menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas sekolah saya: Nilai yang ada pada diri saya adalah saya orangnya suka belajar dan suka mencoba hal-hal baru yang menantang diri sendiri Saya selalu memberikan semangat belajar kepada murid. Kolaboratif dan menjalin bekerjasama yang baik dengan rekan guru dan komunitas sekolah 2. Peran yang selama ini saya mainkan dalam menggerakkan murid, rekan guru, dan komunitas sekolah saya Melayani dan memotivasi murid dalam rangka untuk mendorong kekuatan kodrat murid agar menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dan pembelajaran yang bermakna. Saya sering menempatkan diri menjadi sahabat terbaik bagi murid agar tercipta keakraban. Melakukan pembelajaran yang berkolaborasi dengan kelas sebelah saya yaitu kelas 5A. Berkolaborasi dengan orang tua dalam kegiatan orang tua mengajar. Sebagai guru dalam pembelajaran saya menyelami karakter masing – masing murid serta menanamkan budi pekerti yang baik dalam mengarahkan murid agar bisa mengembangkan potensi alaminya. Berdiskusi dengan rekan sejawat guna merancang pembelajaran yang menyenangkan dan membuat media pembelajaran yang menarik.