Tugas 1.

Refleksi

Jika Bapak/Ibu sudah membuat diagram trapesium usia ini, jawablah pertanyaan berikut:

1. Apa peristiwa positif dan negatif yang saya tuliskan di sana?

Peristiwa positif yang saya alami adalah di pertemukan dengan teman-teman termasuk
suami saya yang saat itu masih menjadi teman baik saya. Mereka yang membawa saya
kearah yang lebih baik dan saling support untuk kemajuan diri. Kami aktif berorganisasi
terutama kepramukaan dan saling berbagi keceriaan.

Peristiwa Negatif yang saya alami pada waktu usia 15 tahun, saat itu pas hari kelulusan
saya di SMP ayah saya meninggal dan merubah semua hidup keluarga saya. Kami pindah
rumah dan harus membantu ibu yang semula menjadi ibu rumah tangga mulai mencari
nafkah untuk menghidupi saya dan kadua kakak saya yang kala itu semua masih sekolah dan
kuliah. Kala itu hidup terasa berat karena kami belum terbiasa dengan kondisi keuangan
maupun kondisi lingkungan yang baru.

2. Selain saya, siapa lagi yang terlibat di dalam masing-masing peristiwa tersebut?

Baik pada peristiwa positif maupun peristiwa negatif, orang-orang yang terlibat saat itu
yaitu tentunya orang tua saya, kakak- kakak saya, guru-guru saya, teman-teman saya, dan
orang -orang di sekitar saya. Mereka semua memotivasi dan membersamai saya dalam
menjalani hidup agar focus dalam mencapai cita-cita.

3. Dampak emosi apa saja yang saya rasakan hingga sekarang? (silakan gunakan roda emosi
Plutchik di Gambar 2 untuk mengidentifikasi persisnya perasaan Bapak/Ibu di masa itu)

Pada peristiwa positif saya merasa senang, bersemangat dan bersyukur mempunyai
orang-orang disamping saya yang mencintai, mengerti dan selalu mendukung saya dalam
kebaikan.
 Pada peristiwa negatif, yang saya rasakan adalah rasa sedih, kecewa, takut, menyesal dan
tertekan. Namun semua itu bias diatasi dengan saling menguatkan semua anggota keluarga
dan teman-teman.

4. Mengapa momen yang terjadi di masa sekolah masih dapat saya rasakan dan masih dapat
memengaruhi diri saya di masa sekarang?

Peristiwa yang terjadi di masa sekolah masih dapat saya rasakan dan masih dapat
mempengaruhi diri saya di masa sekarang karena hal tersebut sangat membekas di ingatan
dan sulit untuk dilupakan. Hal- hal itu dilalui dengan berbagai emosi dan perjuangan
sehingga sangat mempengaruhi karakter, watak, kepribadian dan pola pikir saya. Baik hal
positif maupun hal negative menjadi momen berharga dalam terbentuknya saya saat ini.

5. Pelajaran hidup apa yang saya peroleh dari kegiatan trapesium usia dan roda emosi, terkait
peran saya sebagai guru terhadap peserta didik saya?

Pelajaran hidup atau hikmah yang dapat saya peroleh dari pengalaman peristiwa negatif
tersebut bahwa ketika mengalami peristiwa yang tidak sesuai harapan terima kenyataan
walaupun berat dan pahit, harus belajar lebih banyak dan berjuang lebih keras serta membuat
rencana masa depan yang lebih indah. Sedangkan pelajaran yang dapat saya ambil dari
peristiwa positif bahwa kita harus menjadikan hal positif yang terjadi sebagai penyemangat
ketika kita merasa lemah dan tidak percaya diri. Dengan membuat kegiatan trapesium usia
dan roda emosi saya bisa mengambil hikmah positif, bahwa masa lalu tetaplah masa lalu,
tidak bisa dirubah atau diputar kembali. Mari kita jadikan masa lalu sebagai pengalaman
yang berharga dalam diri kita. Sudah saatnya kita melangkah menuju masa depan yang lebih
baik, memanfaatkan waktu dalam sisa hidup kita untuk sesuatu yang bermakna.

Sebagai guru harus dapat memotivasi dan mendukung muridnya agar selalu mau mecoba
hal-hal baru dan meyakinkan muridnya bahwa dia bisa mengambil pelajaran dari apa yang
terjadi di masa lalu, bukan untuk dilupakan tapi untuk dijadikan pegangan dan petunjuk
untuk memulai hidup menuju masa depan.
6. Bagaimana saya menuliskan nilai-nilai yang saya yakini sebagai seorang Guru, dalam 1 atau
2 kalimat menggunakan kata-kata: "guru", "murid", "belajar", "makna", "peran"?

Salah satu peran guru adalah menuntun murid dengan menciptakan proses belajar yang
menyenangkan dan bermakna

Tugas 2. Nilai dan peran guru penggerak menurut saya

1. Apa nilai-nilai dalam diri saya yang membantu saya menggerakkan murid, rekan guru, dan
komunitas sekolah saya?

Saya adalah pribadi yang ceria, cerewet dan mudah beradaptasi serta berkolaborasi
dengan orang lain. Saya merasa senang berkolaborasi baik dengan murid, rekan guru dan
komunitas yang saya ikuti untuk dapat memperoleh sesuatu yang baru dan bermanfaat. saya
juga suka belajar dan suka mencoba hal-hal baru yang menantang diri sendiri dan
membuktikan saya mampu menjalaninya.

2. Apa peran yang selama ini saya mainkan dalam menggerakkan murid, rekan guru, dan
komunitas sekolah saya?

Saya menjadi guru yang mau terus belajar. Saya mencoba memberikan pelayanan yang
maksimal untuk murid-murid saya dengan berusaha memahami kebutuhan masing-masing
siswa. Saya berusaha memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna.
Dalam prosesnya saya mengajak dan meminta bantuan rekan sejawat agar semua tujuan
tercapai. Karena dengan kolaborasi yang baik semua akan berjalan lancar