MAKALAH BIG DATA - (TIK) Kelompok 2
MAKALAH BIG DATA - (TIK) Kelompok 2
MAKALAH BIG DATA - (TIK) Kelompok 2
KELOMPOK 2
Disusun Oleh:
LAMPUNG SELATAN
2024
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Illahi Rabbi yang mana
berkat rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
baik dan tepat pada waktunya.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut
andil dalam pembuatan makalah ini dan kami berharap makalah ini bermanfaat
bagi kami khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Saat ini kondisi Indonesia tengah menuju era big data. Hal ini
dikarenakan berkembangnya industri teknologi dan meningkatnya
konsumsi pengguna internetdi Indonesia yang membuat trafik data
membengkak. Semakin tingginya penggunaan internet di Indonesia,
semakin banyak pula data yang akan disimpan oleh penyedia layanan.
Milyaran gigabyte dari data jutaan pengguna di simpansetiap harinya oleh
penyedia layanan. Pertumbuhan data yang terjadi bukan hanyadari jenis
data terstruktur, melainkan data tidak terstruktur. Data yang tak terstruktur
itu dinilai tak memiliki hierarki relasional dan tidak cocok dengan database
tradisional. Data tidak terstruktur ini mencakup semua yang ada, mulaidari
data foto Facebook hingga pelacakan dari jutaan RFID di sektor
retail.Indonesia ICT Institute mengadakan survei terhadap 100 responden di
Jabotabek.Berdasarkan survei tersebut, didapatkan hasil bahwa Big Data
dipahami sebagaidata yang besar (32%) dan data itu berasal dari sosial
media (28%) ataupun log file(23%). Mayoritas responden mengaku sudah
memanfaatkan Big Data (73%) danakan memanfaatkannya (19%).
Mayoritas responden juga melihat bahwa Big Dataakan terus tumbuh
(100%) di Indonesia, dengan alasan berdasar faktor pertukaraninformasi/
data yang makin besar dan meningkat, aplikasi-aplikasi baru sepertimedia
sosial maupun application store, log file seiring penambahan
pengguna,aplikasi maupun pertukaran informasi.Menyimpan dan
mengelola data yang besar ini merupakan tantangan. Segala sektor mulai
membutuhkan
storage berkapasitas besar. Salah satu faktor pendorong BigData di
Indonesia adalah kian tingginya adopsi dari komputasi awan .
Sehingga,tinggal menunggu waktu saja untuk meledak. Hal itu terjadi,
bukan hanya karena didorong pertumbuhan pengguna sosial media,
1
namun juga data enterprise dari dataklien, produk, hingga transaksi
perdagangan.
Indonesia ICT Institute mengatakan secara tidak sadar tren Big Data
sudah akrab dengan para pengguna selama ini. Contoh nyatanya adalah
semakin banyak pengguna yang terkoneksi Facebook, Twitter, dan jejaring
sosial lainnya untuk berkomunikasi. Indonesia menempati peringkat
keempat dunia untuk pengguna Facebook (50,5 juta) dan Twitter (19,5 juta).
Selain di jejaring sosial, penggunainternet di Indonesia juga termasuk aktif
di sejumlah forum, salah satunya Kaskus(3,7 juta member dengan 463,6
miliar posting). Dengan jumlah pengguna teleponseluler mencapai 262,6
juta (melebihi jumlah penduduk yang 237,5 juta jiwa) dan pengguna data/
internet dari lima penyelenggara seluler mencapai 115,7 juta pengguna,
bukan tak mungkin trafik komunikasi yang sudah menjadi Big Data akan
semakin membludak di kemudian hari. Berdasarkan kondisi tersebut, Big
Data bukan hanya menjadi peluang bisnis yang besar tapi juga bisa menjadi
bencana apabila penyedia infrastruktur dan operator telekomunikasi gagal
atau terlambat mengantisipasi.
1.2. Rumusan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.2. Sejarah dan Perkembangan Big Data
Sejarah Big Data memiliki perjalanan yang menarik dan dimulai jauh
sebelum era digital seperti sekarang. Istilah "Big Data" pertama kali
diperkenalkan oleh Fremont Rider pada tahun 1944, yang merujuk pada
volume besar buku-buku dalam perpustakaan.awal mulai adanya big data :
a. Tahun 1961
b. Tahun 1971
D. Tahun 2001
Pada tahun 2001, Doug Laney memperkenalkan konsep tiga dimensi Big
Data, yaitu volume, kecepatan, dan variasi data. Ini menjadi landasan
penting bagi pemahaman kita tentang Big Data saat ini.
4
2.3. Peran big data di berbagai sektor
Dampak positif media sosial bagi anak usia dini ini antara lain:
Sektor Kesehatan
Mempermudah pemantauan penyakit personalisasi perawatan dan
pengembangan obat-obatan yang lebih efektif.
Se ktor bisnis
Me mbantu pe rusahaan untuk me mbantu strate gi me ningkatkan
e fisie nsi oprasional dan me nge mbangkan produk se rta layanan
yang le bih se suai de ngan ke butuhan pe langgan.
Se ktor pe me rintah
Me mbantu dalam pe re ncanaan dan pe ngambilan ke putusan
yang le bih baik se rta me ningkatkan pe layanan public yang le bih
e fe sie n
Personalisasi pengalaman
Menyesuaikan produk, layanan dan konten berdasarkan pretensi dan
prilaku penggunaan.
Optimalisasi profesional
Meningkatkan efisiensi produktivitas dan pengambilan keputusan
dalam organisasi.
6
2.5.Definisi dan konsep dasar Big data
Volume yaitu krate ristik yang me ngacu pada jumlah data yang
te rse dia be rupa te rabyte s, pe tabyte s, atau bahkan e xabyte s. Data
be sar ini dapat be rasal dari be rbagai sumbe r se pe rti we bsite ,
aplikasi mobile , jaringan sosial, log pe rangkat, dan lain-lain.
Varie ty yaitu krate ristik yang me ngacu pada je nis data yang
te rse dia yang te rstruktur se pe rti data tabe l atau data yang tidak
te rstruktur se pe rti te ks, gambar, suara, vide o, dll.
Pajak
Big data dapat digunakan untuk me ningkatkan pe ndapatan
pajak ne gara de ngan me ngambil data silsilah ke luarga,
ke kayaan, barang, dan akun re ke ning bank masyarakat.
Ke se hatan
Big data dapat digunakan untuk me nyimpan data pasie n,
informasi obat-obatan, dan pe njadwalan dokte r. Big data juga
dapat digunakan untuk me mpre diksi kapan virus atau cluste r
baru akan muncul.
Pe rtanian
Big data dapat digunakan untuk me lakukan rise t di lahan
pe rtanian de ngan me ngambil foto yang be rhubungan de ngan
kualitas tanah, cuaca, dan pe rtumbuhan tanaman.
Pe me rintahan
Big data dapat digunakan untuk me ngambil ke putusan yang
le bih baik, me ningkatkan produktivitas, dan layanan yang le bih
baik bagi warga ne gara.
8
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Big Data adalah fenomena penting dalam dunia bisnis dan teknologi
saat ini. Dengan volume yang besar, keberagaman, dan kecepatan data
yang tinggi, Big Data memerlukan pendekatan yang berbeda dalam
pengelolaan dan analisis. Meskipun ada sejumlah tantangan yang
terkait dengan Big Data, manfaatnya dalam hal wawasan, pengambilan
keputusan yang lebih baik, inovasi, efisiensi operasional, dan
personalisasi layanan sangat besar. Bagi organisasi yang mampu
mengatasi tantangan ini, Big Data adalah sumber daya yang berharga
dalam dunia bisnis yang semakin terhubung.
3.2. Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
alldataint
Definis dan tantangan Big Data
https://alldataint.com/big-data-definisi-dan-tantangan/
10