IPAL - SarprasUdang - Rev SNI 8680 - 2022 - Full
IPAL - SarprasUdang - Rev SNI 8680 - 2022 - Full
IPAL - SarprasUdang - Rev SNI 8680 - 2022 - Full
BSN STANDARDISASI
NASIONAL
NOMOR 521/KEP/BSN/11/2022
TENTANG
-3-
MEMUTUSKAN:
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 29 November 2022
KEPALA BADAN STANDARDISASI NASIONAL,
HMAD
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Komite Teknis 65-07: Perikanan Budidaya, dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI 8680:2022
ICS 65.150
SNI 8680:2022
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Komite Teknis 65-07: Perikanan Budidaya, dan tidak untuk dikomersialkan”
© BSN 2022
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh
isi dokumen ini dengan cara dan dalam bentuk apapun serta dilarang mendistribusikan dokumen ini baik
secara elektronik maupun tercetak tanpa izin tertulis dari BSN
BSN
Email: [email protected] www.bsn.go.id
Diterbitkan di Jakarta
SNI 8680:2022
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Komite Teknis 65-07: Perikanan Budidaya, dan tidak untuk dikomersialkan”
Daftar Isi
Daftar Isi....................................................................................................................................... i
Prakata........................................................................................................................................ ii
Pendahuluan...............................................................................................................................iii
1 Ruang lingkup....................................................................................................................... 1
2 Acuan normatif ..................................................................................................................... 1
3 Istilah dan definisi ................................................................................................................. 1
4 Prakonstruksi ........................................................................................................................ 2
5 Konstruksi ............................................................................................................................. 3
6 Prosedur pengolahan limbah ............................................................................................... 3
7 Persyaratan efluen ............................................................................................................... 4
8 Cara pengukuran .................................................................................................................. 4
Lampiran A (informatif) Contoh lay out petak instalasi pengolahan air limbah tambak udang . 5
Lampiran B (informatif) Contoh petak pada instalasi pengolahan air limbah tambak udang ... 7
Bibliografi .................................................................................................................................... 8
i
SNI 8680:2022
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Komite Teknis 65-07: Perikanan Budidaya, dan tidak untuk dikomersialkan”
Prakata
SNI 8680:2022 Instalasi pengolahan air limbah tambak udang yang dalam bahasa Inggris
berjudul Shrimp pond effluent treatment installation merupakan standar revisi dari SNI
8680:2018 Sarana dan prasarana pengelolaan limbah budidaya udang penaeid. Standar ini
disusun dengan metode pengembangan sendiri dan ditetapkan oleh BSN Tahun 2022.
Standar ini disusun oleh Komite Teknis 65-07 Perikanan Budidaya. Standar ini telah disepakati
dalam rapat konsensus pada tanggal 25 Mei 2022 di Bogor yang dihadiri oleh para pemangku
kepentingan (stakeholders) terkait, yaitu perwakilan dari pemerintah, pelaku usaha,
konsumen, dan pakar. Standar ini telah melalui proses jajak pendapat pada tanggal 22 Juli
2022 sampai dengan 20 September 2022 dan disetujui menjadi SNI.
Perlu diperhatikan bahwa kemungkinan beberapa unsur dari dokumen Standar ini dapat
berupa hak paten. Badan Standardisasi Nasional tidak bertanggung jawab untuk
pengidentifikasian salah satu atau seluruh hak paten yang ada.
ii
SNI 8680:2022
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Komite Teknis 65-07: Perikanan Budidaya, dan tidak untuk dikomersialkan”
Pendahuluan
Standar ini disusun dalam rangka untuk memenuhi persyaratan pengolahan air limbah
budidaya.
iii
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Komite Teknis 65-07: Perikanan Budidaya, dan tidak untuk dikomersialkan”
SNI 8680:2022
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Komite Teknis 65-07: Perikanan Budidaya, dan tidak untuk dikomersialkan”
Instalasi pengolahan air limbah pada tambak udang
1 Ruang lingkup
Standar ini menetapkan persyaratan instalasi pengolahan air limbah dan cara pengukurannya
pada tambak udang. Standar ini tidak mencakup pengolahan limbah bahan berbahaya dan
beracun (BBB).
2 Acuan normatif
Tidak ada.
Untuk tujuan penggunaan dokumen ini, istilah dan definisi berikut berlaku.
3.1
air limbah
air yang berasal dari suatu proses dalam suatu kegiatan budidaya udang
3.2
intensif
budidaya dengan padat tebar untuk udang windu 30 ekor per m2 sampai 40 ekor per m2 dan
untuk udang vaname 80 ekor per m2 sampai 100 ekor per m2
3.3
petak bioindikator
petak yang digunakan untuk menampung air limbah yang sudah diolah
3.4
petak biokonversi
petak yang digunakan untuk menyerap dan mengubah bahan-bahan cemaran secara biologis
3.5
petak aerasi
petak yang digunakan untuk proses penambahan kadar oksigen terlarut di dalam air
3.6
petak pengendapan
petak yang digunakan untuk proses pemisahan partikel-partikel melayang di dalam air oleh
pengaruh gaya gravitasi atau gaya berat partikel.
3.7
sederhana
budidaya dengan padat tebar untuk udang windu maksimal 5 ekor/m2 dan untuk udang vaname
maksimal 10 ekor/m2
1 dari 8
SNI 8680:2022
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Komite Teknis 65-07: Perikanan Budidaya, dan tidak untuk dikomersialkan”
3.8
semi intensif
budidaya dengan padat tebar untuk udang windu 10 ekor per m2 sampai 30 ekor per m2 dan
untuk udang vaname 30 ekor per m2 sampai 50 ekor per m2
3.9
super intensif
budidaya dengan padat tebar untuk udang vaname 500 ekor per m2 sampai 1.000 ekor per m2
atau 217 ekor per m3 sampai 385 ekor per m3
4 Prakonstruksi
a) petak pengolahan limbah dibangun dekat dengan saluran buang air budidaya;
b) petak pengolahan limbah terletak pada satu kawasan/hamparan dengan petak budidaya.
a) petak pengolahan limbah lebih rendah atau sama dengan dari petak budidaya;
b) petak pengolahan limbah terdiri dari petak pengendapan, petak aerasi, petak biokonversi
dan petak bioindikator;
c) desain dan tata letak mempertimbangkan efektivitas pengolahan limbah.
4.3 Bahan
Bahan yang dapat digunakan sebagai berikut, namun tidak terbatas pada:
a) biofilter
b) bioindikator
c) disinfektan
4.4 Alat
Alat yang dapat digunakan sebagai berikut, namun tidak terbatas pada:
b) aerator
2 dari 8
SNI 8680:2022
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Komite Teknis 65-07: Perikanan Budidaya, dan tidak untuk dikomersialkan”
c) pompa;
d) alat lain yang dapat mendukung terhadap proses pengolahan limbah
5 Konstruksi
5.1 Pematang
5.2 Petak
a) secara berurutan terdiri dari petak pengendapan, petak aerasi, petak biokonversi, dan
petak bioindikator;
b) masing-masing petak didesain secara terpisah yang dihubungkan dengan saluran
menggunakan pipa PVC atau pintu air;
c) terbuat dari tanah, plastik, atau bahan lain yang kedap air;
d) petak pengendapan dibuat bersekat-sekat untuk memperlambat aliran air limbah;
e) petak aerasi dilengkapi dengan aerator;
f) dasar petak miring ke arah saluran buang;
g) petak biokonversi ditambahkan biofilter;
h) petak bioindikator ditambahkan bioindikator.
CATATAN Jenis dan desain petak dapat disesuaikan dengan bentuk lain yang tidak mengubah
fungsi pengolahan limbah
Proporsi kebutuhan petak untuk setiap tingkatan budidaya udang sesuai Tabel 1.
a) alirkan air limbah dari petak budidaya ke petak pengendapan untuk proses pengendapan;
b) alirkan air dari petak pengendapan ke petak aerasi untuk proses oksidasi;
c) alirkan air dari petak aerasi ke petak biokonversi untuk proses mereduksi nutrien;
d) alirkan air dari petak biokonversi ke petak bioindikator untuk mengetahui kelayakan hidup
biota air;
e) alirkan air dari petak bioindikator ke saluran pembuangan;
3 dari 8
SNI 8680:2022
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Komite Teknis 65-07: Perikanan Budidaya, dan tidak untuk dikomersialkan”
f) lakukan pengukuran kualitas air di inlet dan outlet petakan pengolahan limbah;
g) lakukan pemeliharaan setiap petak pengolahan limbah untuk memastikan unit
pengolahan limbah bekerja secara optimal.
CATATAN Prosedur disesuaikan dengan jenis dan desain petak yang digunakan.
7 Persyaratan efluen
Hasil pengolahan limbah sesuai dengan persyaratan efluen dengan parameter sesuai Tabel 2.
8 Cara pengukuran
8.2 pH
Pengukuran dilakukan dengan menggunakan pH-meter atau kertas lakmus, sesuai dengan
spesifikasi teknis alat masing-masing.
Pengukuran dilakukan dengan menggunakan water test kit, spektrofotometer atau censor
amonia probe dinyatakan dalam mg/L.
Pengukuran dilakukan dengan menggunakan metode winkler pada hari kelima, dinyatakan
dalam mg/L.
Pengukuran dilakukan dengan menggunakan metode angka lempeng total dinyatakan dalam
CFU/mL.
4 dari 8
SNI 8680:2022
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Komite Teknis 65-07: Perikanan Budidaya, dan tidak untuk dikomersialkan”
Lampiran A
(informatif)
Contoh lay out petak instalasi pengolahan air limbah tambak udang
Gambar A.1 - Lay out petak instalasi pengolahan air limbah tambak udang
Keterangan:
A adalah outlet dari petakan tambak
B adalah petak sedimentasi
C adalah petak aerasi
D adalah petak biokonversi
E adalah petak bioindikator
F adalah outlet menuju saluran buang
5 dari 8
SNI 8680:2022
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Komite Teknis 65-07: Perikanan Budidaya, dan tidak untuk dikomersialkan”
Keterangan:
A adalah outlet dari petakan tambak
B adalah petak bioindikator
C adalah outlet menuju saluran buangan
D adalah petak pengendapan
C
B
Keterangan:
A adalah outlet dari petak tambak
B adalah petak pengendapan
C adalah petak bioindikator
D adalah outlet menuju saluran buangan
6 dari 8
SNI 8680:2022
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Komite Teknis 65-07: Perikanan Budidaya, dan tidak untuk dikomersialkan”
Lampiran B
(informatif)
Contoh petak pada instalasi pengolahan air limbah tambak udang
A B
Keterangan:
A adalah petak pengendapan (central drain)
B adalah petak pembuangan lumpur
C adalah petak aerasi
7 dari 8
SNI 8680:2022
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Komite Teknis 65-07: Perikanan Budidaya, dan tidak untuk dikomersialkan”
Bibliografi
[1] Boyd, C.E., 2003. Guidelines for Aquaculture Effluent Management at Farm Level.
Aquaculture 226: 101 – 112.
[2] Rachman Syah, Mat Fahrur, Hidayat Suryanto Suwoyo, dan Makmur. 2017. Performansi
Instalasi Pengolah Air Limbah Tambak Superintensif. Media Akuakultur, 12 (2), 2017, 95-
103.
[3] Rachman Syah, Makmur, dan M. C. Undu. 2014. Estimasi Beban Limbah Nutrien Pakan
dan Daya Dukung Kawasan Pesisir Untuk Tambak Udang Vaname Superintensif. J. Ris.
Akuakultur Vol. 9 No. 3 Tahun 2014: 439-448.
8 dari 8
“Hak cipta Badan Standardisasi Nasional, copy standar ini dibuat untuk Komite Teknis 65-07: Perikanan Budidaya, dan tidak untuk dikomersialkan”
Informasi perumus SNI 8680: 2022