Bab I
Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan fondasi kemajuan bangsa. Bangsa Indonesia
adalah bangsa besar yang kaya akan sumber daya alam. Pendidikan terus
mengikuti perkembangan zaman yang pesat dan berubah dengan signifikan
sehingga pendidikan banyak merubah pola pikir siswa, dari pola pikir awan
dan sederhana menjadi pola pikir modern dan lebih kompleks. Pendidikan
mampu menciptakan seseorang yang berkualitas dan berkarakter, sehingga
mampu berpikir lebih luas dan mampu beradaptasi secara cepat dan tepat di
lingkungan kehidupan.
1
Desti Widiani, “Konsep Pendidikan dalam Perspektif Al-Qur’an,” dalam Murabby:
Jurnal Pendidikan Islam 1, no 2 (2018): hal. 10
2
Ibid., hal 191
1
2
3
I Wayan Cong Sujana, “Fungsi dan Tujuan Pendidikan Indonesia,” dalam Adi Widya:
Jurnal Pendidikan Dasar 4 No1 (2019): hal. 30
4
Annisa Afiananda Rizqi, Yusmansyah, dan Shinta Mayasari, “Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Motivasi Belajar,” dalam ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) 6, no 2 (2018):
hal 9
3
dalam belajar, seorang siswa yang belajar tanpa motivasi atau kurang
motivasi tidak akan berhasil dengan maksimal.5
Menurut Bigg dkk, selain peningkatan motivasi belajar, anak juga bisa
mengalami penurunan motivasi belajar. Penurunan motivasi ini akan
berakibat kepada lemahnya kegiatan belajar siswa yang nantinya akan
berdampak pada hasil belajar siswa yang akan diperoleh nantinya. Hal ini
membawa pengaruh buruk juga terhadap keberhasilan siswa secara
6
keseluruhan. Oleh sebab itu, keberhasilan prestasi belajar siswa perlu
ditingkatkan secara kontinu. Dengan cara meningkatkan motivasi belajar
siswa sehingga terjadi peningkatan motivasi dalam belajar yang berdampak
kepada hasil belajar.
5
Suharni dan Purwanti, “Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa,” dalam G-
COUNS: Jurnal Bimbingan dan Konseling 3, no. 1 (2018): hal 132
6
Frandy Pratama, Firman, dan Neviyarni, “Pengaruh Motivasi Belajar Siswa terhadap
Hasil Belajar Ipa di Sekolah Dasar Negeri 01,” dalam EDUKATIF : Jurnal Ilmu Pendidikan 1, no
3 (2019): hal. 281
4
8
Rosmaria Sihotang dan Sonya F. Tauran, “Pembelajaran Kontekstual Tipe Hands On
Activity dan SAVI (Somatic, Auditory, Visual And Intelectual) untuk Meningkatkan Kemampuan
Pemahaman Matematis Siswa SMP,” dalam Jurnal Padegogik 3, no. 1 (2020): hal. 45
9
Rike Andriani dan Rasto, “Motivasi Belajar sebagai Determinan Hasil Belajar Siswa,”
dalam Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran 4, no 1 (2019): hal. 81
5
10
Ufi Dwidarti, Helti Lygia Mampouw, dan Danang Setyadi, “Analisis Kesulitan Siswa
dalam Menyelesaikan Soal Cerita pada Materi Himpunan,” dalam Jurnal Cendekia : Jurnal
Pendidikan Matematika 3 No 2 (2019): hal 316
11
Ibid.
12
Rosmaria Sihotang dan Sonya F. Tauran, “Pembelajaran Kontekstual...,” hal 47
6
Pada penelitian lain yang dilakukan oleh Anila Risma Niswaul Laili di
MTsN 2 Kota Blitar tahun 2020, dari dua kelas sampel yang diambil yaitu
kelas VIII A sebagai kelas kontrol dan kelas VIII B sebagai kelas eksperimen,
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan
model pembelajaran Hands On Activity (HOA) terhadap minat dan hasil
belajar matematika siswa.14
13
Ibid., hal 54
14
Anila Risma Niswaul Laili, Pengaruh Model Pembelajaran Hands On Activity
Terhadap Minat Dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII Di MTsN 2 Kota Blitar,
(Tulungagung, Skripsi Tidak Diterbitkan, 2020), hal. 92
15
Muhammad Fathir dan Sabrun, “Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis
Hands On Activity pada Motivasi dan Hasil Belajar Siswa,” dalam JIME: Jurnal Ilmiah Mandala
Education 1, no. 2 (2015): hal. 137
7
sekaligus sikap menghargai pendapat orang lain serta menjadikan siswa lebih
terampil dan kreatif dalam pembuatan karya.
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas dapat
diidentifikasi masalah sebagai berikut.
a) Masih rendahnya motivasi dan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran matematika.
b) Kurang tepatnya model pembelajaran yang digunakan guru dalam
penyampaian materi.
2. Pembatasan Masalah
Masalah yang dipaparkan pada identifikasi masalah terlalu luas, sehingga
peneliti membatasi masalah yang diteliti, sebagai berikut.
b) Subjek penelitian adalah siswa kelas VII di SMP Muallimin Blitar.
c) Ada satu variabel bebas dalam penelitian ini yaitu model
pembelajaran Hands on Activity dan dua variabel terikat dalam
penelitian ini yaitu motivasi dan hasil belajar.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, setelah melakukan kajian yang
komprehensif, maka fokus penelitian ini dapat penulis tentukan sebagai
berikut.
1. Apakah ada pengaruh model pembelajaran Hands on Activity terhadap
motivasi belajar matematika siswa kelas VII di SMP Muallimin Blitar?
2. Apakah ada pengaruh model pembelajaran Hands on Activity terhadap
hasil belajar matematika siswa kelas VII di SMP Muallimin Blitar?
3. Apakah ada pengaruh model pembelajaran Hands on Activity terhadap
motivasi dan hasil belajar matematika siswa kelas VII di SMP Muallimin
Blitar?
8
D. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah.
1. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Hands on Activity
terhadap motivasi belajar matematika siswa kelas VII di SMP Muallimin
Blitar
2. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Hands on Activity
terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII di SMP Muallimin
Blitar
3. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Hands on Activity
terhadap motivasi dan hasil belajar matematika siswa kelas VII di SMP
Muallimin Blitar
E. Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, antara lain
sebagai berikut.
1. Secara Teoritis
Dengan hasil penelitian yang diperoleh diharapkan dapat bermanfaat bagi
dunia pendidikan khususnya pembelajaran matematika. Adapun kegunaan
hasil penelitian, untuk memberi gambaran mengenai pengaruh model
pembelajaran Hands on Activity (HOA) terhadap motivasi dan hasil belajar
matematika siswa. Sehingga mampu memberikan tambahan mengenai
model pembelajaran yang tepat dalam memaksimalkan motivasi dan hasil
belajar siswa.
2. Secara Praktis
Adapun manfaat secara praktis adalah sebaga berikut.
a) Bagi Guru
Model pembelajaran Hands on Activity (HOA) sebagai salah satu
alternatif model pembelajaran dan referensi jenis model yang dapat
digunakan dalam kegiatan belajar mengajar guna meningkatkan
motivasi dan hasil belajar matematika.
9
b) Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang tepat
pada penerapan model pembelajaran di kelas sehingga pencapaian
prestasi yang unggul oleh siswa tentunya akan membawa nama baik
dan kemajuan bagi sekolah.
c) Bagi Siswa
Siswa diharapkan meningkatkan motivasi dalam belajar matematika
sehingga siswa dapat meningkatkan hasil belajar yang lebih baik.
d) Bagi Peneliti Lain
Sebagai bahan rujukan dan petunjuk atau acuan dalam penelitian,
khususnya bagi peneliti yang akan meneliti linier dengan penelitian ini
serta sebagai bahan perbandingan dengan hasil penelitian selanjutnya.
F. Hipotesis Penelitian
Hipotesis atau jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian
ini adalah sebagai berikut.
G. Penegasan Istilah
1. Secara Konseptual
a) Pengaruh
Pengertian pengaruh menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
adalah daya yang ada dan timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut
membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang.16
16
Dianah Rofifah, Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Hasil Belajar PAI dan
Budi Pekerti Peserta Didik Kelas VIII di SMP Negeri 34 Semarang,” (Semarang, Skripsi Tidak
Diterbitkan, 2020), hal 4
10
b) Model pembelajaran
Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan
prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar
untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman
bagi para perancang pembelajaran dan pengajar dalam merencanakan
aktivitas belajar mengajar.17
c) Model Hands on Activity
Model pembelajaran Hands on Activity merupakan suatu model yang
dirancang untuk melibatkan siswa dalam menggali informasi,
beraktivitas, mengumpulkan data, dan menganalisis serta membuat
kesimpulan.18
d) Motivasi
Motivasi menurut Sudarwan diartikan sebagai kekuatan, dorongan,
kebutuhan, semangat, tekanan, atau mekanisme psikologis yang
mendorong seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai prestasi
tertentu sesuai dengan apa yang dikehendaki.19
e) Hasil Belajar
Hasil Belajar merupakan suatu prestasi belajar yang dicapai oleh siswa
dalam proses kegiatan belajar mengajar dengan membawa suatu
perubahan serta adanya suatu pembentukan tingkah laku atau sikap
perilaku seseorang.20
17
Naimatul Mufida, Pratjojo, dan Joko Siswanto, “Pengaruh Model Pembelajaran Hands
on Activity Menggunakan Media LKS terhadap Aktivitas Belajar Siswa pada Pokok Bahasan
Suhu Kelas VII SMP Negeri 1 Sayung,” dalam Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika 5, no 1
(2018): hal. 30
18
Ibid., hal 30
19
Suharni dan Purwanti, “Upaya Meningkatkan...,. hal 138.
20
Sri Lahir, Muhammad Hasan Ma’ruf, dan Muhammad Tho’in, “Peningkatan Prestasi
Belajar Melalui Model Pembelajaran yang Tepat pada Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi,”
dalam Jurnal Ilmiah EDUNOMIKA 1, no. 1 (2017): hal 3
11
2. Secara Operasional
a) Pengaruh
Pengaruh yang dimaksud dalam penelitian ini adalah daya dari model
pembelajaran berbasis masalah yang ikut membentuk hasil belajar
matematika siswa.
b) Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang dimaksud adalah serangkaian aktivitas yang
disengaja dengan mengembangkan, mendesain, mengimplementasikan,
dan mengevaluasi dengan metode tertentu guna memfasilitasi siswa
dengan tujuan mencapai tujuan belajar.
c) Model Hands on Activity
Model Hands on Activity merupakan suatu model yang dirancang untuk
melibatkan siswa dalam proses pembelajaran berlangsung dengan
bantuan alat bantu berupa kertas origami untuk menumbuhkan
kreativitas dan keaktifan siswa.
d) Motivasi
Motivasi dapat diartikan sebagai kekuatan seseorang yang dapat
menimbulkan tingkat kemauan dalam melaksanakan suatu kegiatan.
Kemauan yang bersumber dari dalam diri individu itu sendiri (motivasi
intrinsik) maupun dari luar individu (motivasi ekstrinsik).
e) Hasil Belajar
Hasil belajar yang dimaksud adalah hasil yang dicapai setelah materi
yang disampaikan atau bisa disebut hasil tes akhir.
H. Sitematika Pembahasan
Bagian awal skripsi ini terdiri dari. halaman sampul depan, halaman
judul, halaman persetujuam, halaman pengesahan, dan halaman pernyataan
keaslian, motto, halaman persembahan, prakarta, halaman daftar isi, halaman
tabel, halaman daftar gambar, halaman daftar lampiran, dan halaman abstrak.
Bab I Pendahuluan, terdiri dari: (A) Latar Belakang, (B) Identifikasi
dan Pembatasan Masalah, (C) Rumusan Masalah, (D) Tujuan Penelitian,
12
(E) Kegunaan Penelitian, (F) Hipotesis Penelitian, (G) Penegasan Istilah, (I)
Sistematika Pembahasan.