Tugas Mata Kulia Perspektif Disd

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

NAMA : MEIRAHARJANI

NIM : 859809

Semester/Kelas : 7

FAKULTAS : FKIP/Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Kode/Nama MK : PDGK 4104/Perspektif Pendidikan SD

Tugas :1

NO SOAL
1 Berdasarkan teori perkembangan kognitif yang dikemukakan oleh Jean Piaget anak usia
sekolah dasar berada pada tahap perkembangan praoperasional sampai operasional konkret
coba saudara analisis implikasi Pendidikan disekolah dasar yang berlandasan pada landasan
psikologi yang dikemukakan oleh Jean Piaget tersebut?
Jawaban beberapa poin analisis yang bisa dipertimbangkan
1.Tahap praoperasional(2-7 tahun)
Pada tahap ini anak anak mulai mengembangkan kemampuan berbahasa dan berpikir
simbolik namun belum dapat memahami pandangan orang lain atau konsep logika yang
kompleks.Implikasi disekolah dasar, Pembelajaran bisa didesain dengan menggunakan
benda konkret atau media visual untuk membantu anak memahami konsep abstrak.Guru
juga dapat menggunakan permainan peran dan aktivitas yang memancing imajinasi anak.

2.Tahap operasional konkret (7-11 tahun)


Ditahap ini anak anak mulai bisa berpikir logis tetapi masih memerlukanbenda konkret
untuk memahami konsep yang lebih kompleks. Implikasi disekolah dasar guru bisa
memberikan aktivitas yang melibatkan pemecahan masalah dan eksperimen sederhana
serta menggunakan alat bantu seperti diagram atau grafik untuk memperjelas konsep.

3.Pendekatan pembelajaran aktif


Berdasarkan teori Jean Piaget anak belajar lebih aktif melalui interaksi langsung dengan
lingkungan oleh karena itu guru dapat menerapkan pendekatan pembelajaran yang
melibatkan eksplorasi aktif seperti proyek kelompok eksperimen,atau kunjungan lapangan.

4.Dukungan untuk mengembangkan sosial dan emosional


Pada tahap ini anak juga milai mengembangkan keterampilan sosial dan emosional kegiatan
seperti kerja kelompok dapat membantu anak belajar untuk bekerjasama dan menghargai
pandangan orang lain.
1. Kerja kelompok dan interaksi sosial
Anak anak ditahap operasional konkret mulai memahami konsep Kerjasama dan belajar
menghargai pandangan orang lain.Guru dapat mendorong kegiatan kerja kelompok untuk
membantu siswa berlatih dalam berbagi tugasmendengarkan dan berkompromi.misalnya
dalam proyek kelompok atau berdiskusi kelompok anak anak belajar bekerjasama, dan
saling menghargai peran masing masing.

2. Pengembangan empati dan prespektif pada tahap ini anak anak mulai bisa memahami
bahwa oranglain mungkin memiliki sudut pandang atau pendapat yang berbeda aktivitas
yang melibatkan diskusi atau permainan peran dapat membantu mereka melihat situasi dari
perspektif orang lain mengembangkan empati dan meningkatkan kemampuan mereka
dalam berinteraksi denga orang lain.
3. Membangun rasa percaya diri penghargaan dari guru dan teman teman atas kontibusi
siswa dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka.Guru dapat memberikan umpan balik
positif yang membangun untuk setiap partisipasi atau usaha yang dilakukan siswa sehingga
mereka merasa dihargai dan termotivasi untuk terus aktif dalam kegiatan sosial dan
pembelajaran.

4. Pengenalan norma dan nilai sosial melalui inetraksi dalam lingkungan sekolah,anak anak
mulai belajar tentang norma dan nilai yang diterima secara sosial seperti sopan santun
disiplin dan tanggung jawab,guru dapat mengenalkan aturan kelas yang adil serta
memberikan contoh bagaimana bersikap baik kepada orang lain dengan mengimplementasi
kan kegiatan yang mendukung pengembangan sosial dan emosional ini anak anak dapat
tumbuh menjadi individu yang lebih matang secara sosial dan emosional yang penting untuk
keberhasilan mereka dilingkungan sosial yang lebih luas dimasa depan.

2 Landasan histori idiolagi dan yuridis Pendidikan sekolah das


ar mengkaji sudut pandang pemikiran mengenai system Pendidikan nasional sajak Indonesia
Merdeka 17 agustus 1945 sampai sekarang.Analisislah makna Pendidikan nasional sekolah
dasar dilihat sudut pandang landasan ideologi dan yuridis tersebut.untuk menjawab soal ini
beberapa poin analisis yang dapat dipertimbangkan
1.Landasan historis
Setelah kemerdekaan Indonesia system Pendidikan mulai dirancang udasar itu diarahkan
untuk mendukung semangat kebangsaan dan memperkuat identitas nasional.Pendidikan
dasar saat itu diarahkan untuk mencerdaskan bangsa sesuai dengan amanat pembukaan
UUD1945.

2. Landasan Ideologi
Pendidikan diIndonesia berlandaskan pada ideologi Pancasila yang menjadi panduan nilai
moral dan sosial dalam system Pendidikan nasional.nilai nilai seperti
Ketuhanan,kemanusiaan,persatuan,demokrasi dan keadilan diterapkan dalam kurikulum
Pendidikan dasar untuk membentuj karakter siswa yang ebrintegrasi berjiwa sosial dan
berjiwa nasionalisme
3.Landasan yuridis
UUD 1945pasal 31 menyatakan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan
Pendidikan dan pemerintah wajib mengusahakan serta menyelenggarakan system
Pendidikan nsioanal.UU No 20 tahun2003 tentang system Pendidikan nasioanal yuridis
utama yang mengatursistem Pendidikan nasional Indonesia termasuk pendidikan
dasardengan tujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan potensi
peserta didik
4. Makna Pendidikan Nasional sekolah dasarbertujuan memberikan dasar pengetahuan
sikap dan keterampilan yang berorientasi pada pembentukkan karakter dan pembentukan
identitas nasioanal.melalui Pendidikan dasar anak anak belajar tentang nilai nilai
kebangsaan dan kewajiban sebagai warganegara serta keterampilan dasar yang dibutuhkan
dalam kehidupan sehari hari.Analisis ini menunjukkan bahwa Pendidikan nasioanal pada
timgkat sekoalh dasar diindonesia didasari oleh Sejarah perjuangan bangsa,nilai nilai
Pancasila dan aturan hukum yang berlaku.hal ini bertujuan untuk membentuk generasi yang
tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga memiliki karakter yang kuat sebagai
warganegara Indonesia.
3. Bentuk bentuk penyelenggaraan Pendidikan dasar diantaranya yaitu
1. Sekolah dasar dan madrasa ibtidaiyah
2. Sekolah dasar unggulan atau sekolah nasional plus
3. Sekolah dasar luar biasa (SDLB) dan
4. Sekolah inkusi
Coba saudara evaluasi bentuk penyelenggara sekolah dasar madrasah ibtidaiyah dan
sekolah dasar luar biasa SDLB
Jawaban berikut ini adalah evaluasi bentuk penyelenggaraan sekolah dasar madrasah
ibtidaiyah dan sekolah dasar luar biasa(SDLB)
1. (MI)
Karakteristik madrasah ibtidaiyah adalah bentuk pendidikn dasar yang berbasis keagamaan
islam islam berada dibawah Kementerian agama dan bertujuan untuk mengintegrasikan
Pendidikan umum dengan Pendidikan agama islam. Kelebihan mengajarkan nilai nilai
keislaman sehingga siswa memiliki pemahaman agama yang lebih mendalam. Menghasilkan
lulusan yang memiliki akhlakkul karimah yang berakhlakmulia selain serdas akademik.
Kekurangan masih terdapat keterbatasan fasilitas dibeberapa daerah terutama daerah
terpencil,Terkadang kurikulum agama yang cukup padatndapat mengurangi alokasi waktu
untuk mata Pelajaran umum. Rekomendasi pemerintah dapat memberikan dukungan lebih
dalam peningkatan fasilitas dan kaulitas tenaga pengajar.
Menyeimbangkan antara kurikulum agama dan kurikulum umum agar siswa memiliki
kompetensi yang seimbang.

2. SDLB
Karakteristik ditujukan bagi anak anak dengan berkebutuhn khusus seperti anak anak
dengan keterbatasan khusus fisik inetlektual sosial atau emosioanal sekolah ini
menyediakan layanan Pendidikan khusus dengan pendekatan yang sesuai untuk kebutuhan
individu siswa.kelebihan memberikan pendekatan Pendidikan yang sesuai untuk anak anak
berkebutuhan khusus membantu mereka mengembangkan potensi diri secara maksimal.
Menyediakan lingkunagn yang mendukung dan ramah bagi siswa dengan berkebutuhan
khusus dengan fasilitas dan Pendidik yang etrlatih khusus.Kekurangan SDLB masih terbatas
sehingga akses bagi anak anak berkebutuhan khusus masih terbatas,kurangnya tenaga
pengajar yangterlatih khusus dibeberapa sekolah sehingga kualitas pembelajaran bisa
bervariasi.rekomendasi,pemerintah perlu memperluas penyebaran SDLB terutama didaerah
daerah yang belum terjangkau.
Rekomendasi melakukan pelatihan dan pengembangan bagi guru SDLB agar mereka
mampu memberikan Pendidikan yang lbih baik dan sesuai dengan kebutuhan siswa.
Evaluasi ini menunjukkan pentingnya dukungan pemerintahan dan Masyarakat untuk
meningkatkan kualitas serta aksebilitis madrasa ibtidaiyah dan sdlb agar anak anak termasuk
merekamendapatkan hak yang berkebutuhan khusus mendapatkan hak dalam Pendidikan
khusus mendapatka hak Pendidikan yang setara dan berkualitas.

4. Dalam UU Sisdiknas No 20 tahun 2003 pasal 10 dn 11 dijelaskan bahwa penyelenggaraan


Pendidikan nasional yakni pemerintah pusat dan daerah mempunyai hak dan tanggung
jawab mengarahkan membimbing,membantu dan mengawasi penyelengaaraan Pendidikan
sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku selain itu pemerintah wajib
memberikan layanan dan kemudahan serta menjamin terselenggaranya Pendidikan bagi
setiap warganegara tanpa diskriminatif dan wajib menjamin kesediaan dana Pendidikan bagi
setiap warganegara yang berusia 7 tahun sampai 15 tahun berilah penilaian pelaksanaan
Pendidikan dasar yang terjadi diera reformasi ini jila ditinjau dari peraturan undang undang
sisdiknas tersebut.
Jawabannya jika kita meninjau pelaksanaan Pendidikan dasar diera reformasi sesuai dengan
amanat undang undang sisdiknas ada beberapa hal yang dapat dinilai
1. Pemerataan akses Pendidikan diera reformasi ada Upaya lebih besar untuk memperluas
akses Pendidikan khususnya Pendidikan dasar ,program BOS bantuan operasional sekolah
membantu sekolah untuk mengurangi biaya Pendidikan sehingga akses kependidikan dasar
dapat lebih merata,namun tantangan masih ada terutama didaerah terpencil yang kurang
terjangkau insprastruktur dan tenaga pengajar.
2. Kualitas Pendidikan meski akses lebih luas kualitas Pendidikan masih bervariasi kurangnya
tenaga pengajar yang berkompeten dan sarana dan prasarana yang memadai dibeberapa
wilayah menjadi kendala utama dalam memastikan standar Pendidikan yang sama diseluruh
daerah.Sehingga kualitas Pendidikan sering kali tidak merata.
3. Pendanaan Pendidikan pemerintah pusat dan daerah telah berupaya untuk memenuhi
anggaran Pendidikan sesuai dengan amanat undang undang yaitu sebesar 20% dari
APBN/APBD namun pelaksanaannya belum efektif dengan adanya kendala dalam
pengelolaan dan alokasi yang tepat.
4. Tanpa Diskriminatif pada prinsipnya Pendidikan dasar harus dapat diakses oelh setiap
anak usia 7 tahun sampai 15 tahun tanpa deskriminasi.Namun masih terdapat kasus Dimana
anak anak dari kelompok marginal seperti anak berkebutuhan khusus atau yang berasal dari
keluarga miskin belum sepenuhnya mendapatkan fasilitas yang memadai untuk mengakses
Pendidikan yang berkualitas.Secara keseluruhan meskipun telah ada kemajuan dalam
pelaksanaan Pendidikan dasar diera reformasi yang sejalan dengan UU sisdiknas maih
terdapat tantangan dalam memastikan pemerataan kualitas pendanaan yang optimal serta
akses Pendidikan yang benar benar bebas dari deskriminasi.
5 Perkembangan motorik siswa sekolah dasar berkaitan dengan gerakkan gerakkan tubuh
yang terkoordinasi karena adanya Kerjasama antara otot,otak,syaraf rancanglah desain
kegiatan pembelajaran yang dapat menfasilitasi perkembangan motoric siswa sekolah
dasar.jawabannya adalah desain kegiatan pembelajaran yang menfasilitasi perkembangan
motoric siswa sekolah dasar harus dirancang untuk melibatkan Kerjasama antara
otak,otot,saraf berikut ini contoh perkembangan motoric kasar dan halus siswa
Permainan tali bakiak (Bersama kelompok)
Deskripsi siswa berjalan Bersama kelompok menggunakan bakiak Panjang yang dipasangi
tali.Tujuannnya melatih keseimbangan koordinasi dan Kerjasama tim.
Langkah Langkah
A. Bagi siswa dalam beberapa kelompok kecil
B. Setiap kelompok harus berjalan Bersama diatas bakiak Panjang sambil mengikuti jalur
tertentu.Hasil yang diharapkan meningkatkan Koordinasi tubuh dan Kerjasama antara siswa.
Motorik halus Latihan Menulis dipasir
Deskripsi siswa dimintak menulis huruf atau angka diatas pasir menggunakan jari.
Tujuannnya mengembangkan keterampilan motoric halus melalui gerakkan tangan dan jari.
Langkah Langkah
A. Sediakan baki berisi pasir
B. Guru menunjukkan huruf atau angka dan siswa dimintak menirukan diatas pasir.
Hasil yang diharapkan meningkatkan ketangkasan jari koordinasi mata tangan dan persiapan
menulis.
NAMA : MEIRAHARJANI

NIM : 859809229

SEMESTER : 7

FAKULTAS : FKIP

KODE MATA KULIAH : PDGK 4204/PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DISD

NO SOAL
1 Fungsi Bahasa merupakan alat untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan setiap diri
sebagai makhluk hidup oleh Halliday mengidentifikasi fungsi Bahasa meliputi tujuh fungsi
yaitu a.fungsi personal b.fungsi regulator c. fungsi interaksional d. fungsi informatif e.
fungsi heuristic f.fungsi imjinatif g.fungsi instrumental anda dimintak untuk mengurai 7
fungsi Bahasa menurut halliday?
Jawabannya menurut Halliday ada 7 fungsi Bahasa yang digunakan oleh anak anak untuk
mengekpresikan pikiran,perasaan,dan kebutuhan mereka.Berikut ini adalah penjelasan
mengenai masing masing fungsi Bahasa tersebut
1. Fungsi personal fungsi ini digunakan anak untuk mengekpresikan perasaan emosi,atau
opini pribadi misalkan anak mengatakan aku senang atau aku tidak suka ini untuk
menunjukkan perasaan.
2. Fungsi regulator fungsi ini digunakan untuk mengatur atau mengontrol perilaku orang
lain misalkan anak menggunakan Bahasa untuk memberi perintah,memerintahkan atau
memberi instruksi kepada orang lain seperti ayo jalan atau jangan main disitu.
3. Fungsi interaksional Bahasa berfungsi sebagai sarana untuk berinteraksi dengan orang
lain dan membangun hubungan sosial dengan orang disekitarnya misalkan hai! Atau ayo
kita main Bersama.
4. Fungsi informatif fungsi ini digunakan untuk memberikan atau menyampaikan
informasi kepada orang lain misalnya anakmungkin berkata kemarin akupergi ketaman
untuk menceritakan pengalaman mereka.
5. Fungsi heuristic fungsi Bahasa ini digunakan untuk mencari thu atau memperoleh
informasi tentang dunia disekitar mereka anakmmungkin bertanya apa in? atau kenapa
langit biru? Untuk memuaskan rasa ingin tahunya
6. Fungsi iamjinatiffungsi ini mengacu pada penggunaan Bahasa untuk megekpresikan
dunia iamjinatif atau berfantasi.Anak anak sering menggunakan Bahasa ini saat mereka
bermain peran atau bercerita misalnya Aku Supermen!,mari kita berpura pura jadi hewan.
7. Fungsi instrumental fungsi ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan
anak melalui Bahasa anak meminta sesuatu yang mereka inginkan tau butuhkan seperti
saya mau minum atau tolong ambilkan mainan.
2 Halliday menyatakan 3 tipe yang melibatkan Bahasa yaitu (a). belajar Bahasa (b).belajar
melalui Bahasa dan (c).belajar tentang Bahasa.Coba anda menguraikan dengan jelas
perbedaan belajar Bahasa dengan belajar melalui Bahasa dan serta belajar tentang
Bahasa
Jawabannya adalah menurut halliday ada tiga tipe yang melibatkan penggunaan Bahasa
dalam proses Bahasa yautu
1. Belajar Bahasa (Learning language) tipe ini berkaitan dengan proses anak anak
mempelajari Bahasa sebagai sarana komunikasi.Mereka belajar tentang
kosakata,tata Bahasa struktur kalimat pelafalan dan cara pengguanaan Bahasa
berkomunikasi .Contohnya anak belajar cara menyebutkan nama bnda atau
mengungkapkan perasaannya dalam kata kata.Fokusnya adalah pada penguasaan
dasar dasar Bahasa untuk dapat berkomunikasi dengan baik.

2. Belajar melalui Bahasa(Learning Through language) dalam tipe ini Bahasa


digunakan sebagai alatb untuk memahami konsep dan materi lain diluar bahasa
itu sendiri.Anak anak mengunakan Bahasa untuk mempelajari hal hal baru seperti
konsep matematika ilmu pengetahuan dan ilmu pengetahuansosial.Misalnya
Ketika guru menjelaskan konsep bilangan atau mengajarkan pengetahuan tentang
hewan anak anak belaljar melalui Bahasa yang digunakan dalam proses
pembelajaran tersebut disini Bahasa menjadi media untuk mengekplorasi dan
memahami dunia.

3. Belajar tentang Bahasa (Learning about language) tipe ini melibatkan kesadaran
dan pemahaman tentang bagaimana Bahasa itu sendiri berfungsi dan digunakan.Anak
belajar tentang struktur Bahasa seperti perbedaan antara kata kerja dan kata benda atau
bagaimana kalimat disusun.Disini anak lebih mendalami aspek linguistic atau tata Bahasa
dari Bahasa itu sendiri memahami aturan yang ada dalam Bahasa dan mengapa Bahasa
digunakan dalam cara tertentu.
Perbedaan utama:
Belajar Bahasa berfokus pada penguasaan kemapuan dasar Berbahasa agar anak dapat
berkomunikasi.
Belajar melalui Bahasa,menggunakan Bahasa sebagai alat untuk memahami konsep dan
pengetahuan lainnya.
Belajar tentang Bahasa untuk mengembangkan kesadaran tentang fungsi dan struktur
Bahasa secara mendalam,ketiga tipe ini saling melengkapi karena pembelajaran Bahasa
melibatkan penguasaan,penerapan,dan pemahaman mendalam tentng Bahasa itu sendiri.
3. Ada tiga pandangan yang mengungkapkan proses pemerolehan Bahasa pertama yaitu
pandangan nativesme (b).pandangan behavioristik dan (c) pandangan kognitif uraikanlah
tiga pandangan tersebut diatas dengan singkat dan jelas
Jawabannya berikut adalah uraian singkat tentang ketiga pandangan dalam proses
pemerolehan Bahasa pertama
1. Pandangan Nativisme pandangan ini yang dipopulerkan oleh Noam Chomsky
menyatakan bahwa kemampuan Bahasa adalah bawaan (innate) dan manusia
dilahirkan dengan perangkat bawaan untuk mempelajari Bahasa yang disebut
sebagai Language Acquisition Device (LAD) menurut pandangan ini anak tidak
hanya belajar Bahasa melalui pengulangan tetapi sudah memiliki kemapuan dasar
yang memungkinkan mereka memahami dan menguasai Bahasa secara alami.

2. Pandangan Behavioristik teori ini dikemukakan oleh B.F.Skinner dan menyatakan


bahwa pemerolehan Bahasa terjadi melalui proses pembiasaan dan penguatan
(reinforcement) anak belajar Bahasa dengan meniru kemudian menerima umpan
balik positif atau negative dari lingkungan sehingga perilaku berbahasa yang
benar diperkuat dan salah dihindari Bahasa dipandang sebagai hasil dari
pembelajaran atau pengondisian dari lingkungan.

3. Pandangan kognitif teori ini dikembangkan oleh jean Piagetdan menyatakan bahwa
perolehan Bahasa berhubungan erat dengan perkembangan kognitif anak.Menurut
pandangan ini anakmemahami konsep atau struktur tertentu terlebih dahulu sebelum
dapat mempelajari kata atau Bahasa yang sesuai dengan konsep tersebut dalam kata lain
perkembangan Bahasa tergantung pada tingkatan pemahaman kognitif anak.Ketiga
pandangan ini menawarkan perpektif yang berbeda tentang bagaimana anak
memperoleh mempelajari Bahasa pertama mereka baik sebagi hasil dari factor
bawaan,lingkungan, maupun perkembangan kognitif.
4. Teknik dapat mengandung berupa makna yaitu cara cara dan alat alat yang digunakan
guru dalam kelas ketika proses belajar mengajar dilaksanakan,menurut pendapat
saliwangi ada enam Teknik pembelajaran Bahasa yaitu (a).teknik ceramah (b). Teknik
tanya jawab (c) Teknik diskusi kelompok (d) Teknik pemberian tugas (e) Teknik ramu
pendapat (f) Teknik simulasi.Jelaskan dengan singkat 6 macam Teknik tersebut?
Jawabannya berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai enam Teknik pembelajaran
Bahasa menurut saliwangi yaitu:
1.Teknik Ceramah:
Teknik ini meibatkan guru menyampaikan materi secara lisan kepada seluruh peserta didik
didalam kelas. Guru menjadi menjadi sumber informasi utama sementara peserta didik
mendengarkan dan mencacat.teknikini sering digunakan untuk memperkenalkan konsep
baru atau memberikan penjelasan mendalam.

2.Teknik tanya jawab dalam teknik ini guru mengajukan pertanyaan kepada siswa untuk
mendorong interaksi dan pemahaman Teknik ini memungkinkan siswa untuk berpikir
secara kritis dan mengklarifikasikan pemahanan mereka serta memberi kesempatan
kepada guru untuk mengevaluasi pemahaman siswa.

3. Teknik Diskusi kelompok Teknik ini melibatkan siswa dalam kelompok kelompok kecil
untuk mendiskusikan suatu topik materi pembelajaran atau masalah.Siswa bertukar
pendapat
dan ide,yang dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi serta
keterampilan berkomunikasi dan bekerjasam.

4.Teknik pemberian tugas,guru memberikan tugas atau pekerjaan tertentu kepada peserta
didik siswa baik individu maupun kelompok untuk dikerjakan dikelas atau diluar kelas
teknik ini membantu siswa mengasah keterampilan kemapuan berpikir mandiri dan
tanggung jawab dalam meneylesaikan tugas.

5. Teknik ramuan pendapat,dalam Teknik ini guru mengajak siswa mengungkapkan


berbagai pendapat dan pandangan mengenai topik Teknik ini membantu siswa untuk
berpikir terbuka menghargai perbedaan serta meningkatkan kemmapuan berbicara dan
beragumen.

6. Teknik simulasi, teknik ini melibatkan siswa dalam kegiatan bermain peran atau simulasi
situasi nyata.Siswa dapat berlatih Bahasa dengan menirukan situasi nyata yang
memperkuat pemahaman dan kemampuan Bahasa mereka dalam kontek yang relevan.
Setiap Teknik memilikikelebihan masing masing dan dapat digunakan sesuai dengan
tujuan pembelajaran serta karakteristik siswa.
5. Standar kompetensi mata Pelajaran Bahasa Indonesia inimerupakan kerangka tentang
standar kompetensi Bahasa Indonesia yang harus diketahui dilakukan dan dimahirkan
oleh siswa pada setiap tingkatan. Kerangka ini disajikan dalam 5 komponen utama yaitu
a.standar kompetensi,(b) kompetensi dasar,(c) hasil belajar (d) indicator dan (e) materi
pokok buatlah standar kompetensi aspek mendengarkan untuk kelas rendah disd dengan
mengguanakan tabel berikut ini :

Standar Kompetensi Hasil Indikator Materi pokok


kompetensi dasar belajar
Memahami Menyimak Siswa Mengindentifikasi Cerita
informasi yang dan dapat kan tokoh atau rakyat,cerita
disampaikan memahami menangka objek dalam cerita fabel instruksi
secara lisan cerita atau p dan yang didengar sederhana,
dalam teks instruksi mengulang menyebutkan
cerita,percakapa yang i Kembali urutan kejadian
n atau intruksi disampaikan informasi dalam cerita
sederhana secara lisan dasar yang menyebutkan
disampaika perintah
n. sederhana yang
didengarkan
Memahami Mendengark Siswa Mengidentifikasi Kosakata tentang
kosakata dasar an dan dapat kosakata dasar diri sendiri,dan
yang sering memahami memahami dalam percakapan keluarga,teman,
digunakan dalam kata kata dan menanggapi kata dan lingkungan
percakapan atau kalimat menggapi atau kalimat sekitar.
sehari hari yang sering kata kata sederhana dengan
digunakan sederhana benar
dalam dalam
percakapan percakapa
sehari hari n
Mengidentifikasi Membedaka Siswa Membedakan Bunyi dan
kan bunyi atau n bunyi dapat kata yang memiliki intonasi dalam
intonasi dalam intonasi atau mengenali bunyi atau kalimat
Bahasa lisan penekanan perbedaan imtonasi berbeda tanya,perintah,d
dalam bunyi atau menunjukkan an pernyataan.
Bahasa lisan. intonasi pemahaman
pada terhadap
kalimat perbedaan
intonasi dalam
kalimat perintah
dan kalimat tanya.
NAMA : MEIRAHARJANI

NIM : 859809229

SEMESTER/KELAS : 7/D

FAKULTAS : FKIP

KODE MATA KULAIH : PDGK 4405/MATERI DAN PEMBELAJARAN IPS SD

TUGAS : 1(SATU)

N SOAL
O
1 Coba anda jelaskan korelasi perubahan paradikma ilmu pngetahuan sosial (IPS)
diindonesiadalam konteks materi yang diajarkan pada Tingkat persekolahan?
Jawabannya perubahan paradikma ilmu IPS diIndonesia sangat pempengaruhi kurikulum
dan materi yang diajarkan disekolah.Berikut adalah beberapa perubahan utama dan
dampaknya dalam materi IPS ditingkat persekolahan
1.Pendekatan Interdisipliner: Dulu IPS lebih banyak menggabungkan materi
Sejarah,geografi,ekonomi,dan sosiologi secara terpisah.Namun paradikma baru menekankan
pendekatan interdisipliner Dimana berbagai disiplin ini diintegrasikan untuk memahami
fenomena sosial secara lebih komprehensif siswa diajarkan untuk melihat keterkaitan antara
peristiwa Sejarah,kondisi geografis ekonomi dan aspek sosial lainnya.

2.Penguatan karakter dan Pendidikan multicultural materi IPS sekarang lebih menekankan
pada pengembangan karakter dan pemahaman keberagaman budaya. Dengan paradikma
baru pembelajaran IPS disekolah mencakup aspek aspek teloransi,keberagaman,serta
kecintaan pada budaya local dan nasioanal.Tujuannnyaadalah membentuk siswa yang
memiliki kesadaran budaya dan sikap teloransi sejak dini.

3.Pembelajaran Kontektual dan actual: paradikma baru menekankan relevansi materi dengan
kehidupan sehari hari dan masalah nyata yang dihadapi Masyarakat.Ini mengarahkan materi
ips agar lebih kontektual,menggunakan contoh contoh dari lingkungan siswa atau isu isu
yang sedang terjadi diIndonesia.Misalnya dalam mempelajari geografi siswa bisa belajar
tentang bencana alam dan dampaknya pada kehidupan sosial masyakakat setempat.
3.Pendekatan Kritis dan partisipatif kurikulum IPS kini lebih menekankan kemampuan
berpikir kritis dan partisipatif,siswa diajak untuk menganalisis dan berdiskusi tentang isu
sosial serta mengemukakan pendapat mereka,pendekatan ini mengubah IPS dari sekedar
hafalan menjadi proses belajar yang mengembangkan keterampilan analisis seperti
bagaimana siswa memahami pengaruh globalisasi atau masalah lingkungan.

5. Penggunaan teknologi dan sumber belajar terbuka dengan kemajuan teknologi materi IPS
juga semakin kya akan sumber belajar digital dn interaktif.Para dikma ini memungkinkan
siswa belajar IPS dari berbagai sumber selain buku teks seperti artikel,video,atau simulasi
digital yang emmungkinkan mereka mengekplorasi fenomena sosisl secara lebih mendalam.
Perubahan perubahan ini memungkinkan materi IPS disekolah menjadi relevan,mendalam
dan aplikatif.Siswa tidak hanya memdapatkan pengetahuan teoritis tetapi juga memahami
bagaimana ilmu sosial berkaitan dengan kehidupan mereka sehari hari dan membentuk cara
pandang mereka terhadap dunia sosial.
2. Ada tiga tradisi visi,misi,dan strategi “social studies”yang dikemukakan oelh Barrdan kawan
kawan coba anda buat kesimpulan mengenai keterhubungan ketiga hal tersebut!(C4)
Jawabannya adalah
Barr dan rekan rekannya mengemukakan 3 tradisi utama visi,misi,dan strategi dalam
pendekatan Pendidikan sosial.
1.Visi: sosial studies sebagai tranfer budaya
Tradisi tranfer budaya berfokus pada Upaya untuk menyampaikan nilai,norma,dan warisan
budaya kepada siswa.Visi ini mencerminkan tujuan dan melestarikan identitas budaya serta
mewariskan Sejarah dan adat istiadat kepada generasi muda.Dalam pendekatan ini sosial
studies bertujuan menciptakan siswa yang menghargai dan memahami latar belakang
budaya mereka.

2.Misi Sosial studies sebagai inkuiri sosial inquiri sosial menekannkan pada proses
pembelajaran yang berbasis peneylidikan dan pemecahan masalah.Misi inimengarahkan
siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis,analitis dan ilmiah dalam
memahami fenomena sosial.Dengan inquiry siswa diajak untuk tidak hanya menerima
informasi tetapi juga mempertanyakan,mneliti dan menemukan jawabannya sendiri sehingga
memiliki pemahaman yang lebih mendalam sehingga mereka memiliki pemahaman yang
lebih dalam tentang isu isusosial.

3. Strategi:sosial studies sebagai refleksi nilai pribadi.tradisi ini mengarahkan siswa untuk
merefleksikan dan menginternalisasi nilai nilai pribadi dan sosial.Strategi refleksi nilai ini
bertujuan untuk membentuk kepribadian siswa yang memiliki integritas ,etika,dan kesadaran
sosial moral dalam mengamil Keputusan.Melalui refleksi nilai siswa diajak untuk berpikir
tentang bagaimana nilai nilai yang dipelajari dapat diterapkan dalam kehidupan sehari hari .
Ketiga tradisi ini saling berkaitan tranfer budaya menyediakan dasar identitas dan kesadaran
kolektif,inquiry sosial memperdalam pemahaman kritis dan analitis siswa terhadap isu isu
sosial dan refleksi nilai pribadi memastikan bahwa pengetahuan dan keterampilan yang
diperoleh digunakan secara etis dan bertanggung jawab.Visi,Misi,dan strategi ini Bersama
sama membentuk siswa yang memiliki pengetahuan budaya kemapuan kritis dan nilai nilai
moral dalam menghadapi tantangan sosial dikehidupan nyata.
3. Berikan perincian secara terstruktur tentang perubahan perubahan yang etrjadi dalam
situasi ketergantungan antara manusia dan lingkungan!(C4)
Jawaban perubahan dalam ketergantungan antara manusia dan lingkungan dapat dianalisis
dalam beberapa aspek berikut:
1. Ekonomi Dulu perekonomian Masyarakat sangat bergantung pada sumber daya alam
sekitar seperti hasil pertanian,kehutanan dan perikanan.pengelolaan alam dilakukan
dengan cara sederhana dan bersifat local
Sekarang kemajuan teknologi dan globalisasi mengubah cara manusia memanfaatkan
sumber daya alam dengan intensif untuk produksi massalmenciptakan ketergantungan besar
pada bahan baku dari alam
Dampak ketergantungan ini memicu ekploitasi sumberdaya alam secaramasif yang dapat
mengakibatkan kerusakkan lingkungan kelangkaan sumberdaya serta perubahan ekonomi.

2.Teknologi,dampak ketergantungan pada teknologi modern mempercepat perubahan


lingkungan seperti pencemaran udara dan airdeforestasi serta perubahan iklim global yang
mengancam perkembangan ekosistem.

3.Pemukiman dan urbanisasi,dampak ketergantungan pada fasilitas perkotaan meningkatkan


tekanan terhadap sumberdaya alam mengakibatkan penebangan hutan pencemaran air dan
perubahan aliran Sungai.

4.Pola konsumsi,dampak ketergantungan pada pola konsumsi tinggi menyebabkan


bertambahnya sampah plastic,pencemaran lingkungan dan permintaan tinggi akan bahan
baku yang mengakibatkan kegundulan hutan serta penambangan yang merusak alam.

5. Perubahan Iklim dampak ketergantungan manusia pada energi fosil menagkibatkan


pemanasan global yang ebrdampak pada pola cuaca ektrim kenaikan permukaan laut,dan
ancaman bagi ekosistem dan keberlanjutan kehidupan manusia.Kesimpulan: ketergantungan
manusia pada lingkungan telah mengalami perubahan signifikan dari ola hidup sederhana
yang lebih selaras dengan alam menuju ekploitasi yang intensif diberbagai aspek
kehidupan.dampak dari perubahan ini sangat terasa mulai dari degradasi lingkungan,
perubahan iklim hingga kerusakkan ekosistem.Upaya untuk mengurangi ketergantungan ini
melaui penggunaan energi terbarukan pengelolaan sumberdaya yang berkelanjutan dan pola
konsumsi yang lingkungan sangat penting untuk mengembalikan keseimbangan antara
manusia dan lingkungan.

4. Ketika berjalan menuju suatu tempat mungkinpernah melihat Sungai yang penuh dengan
sampahsampah itu tidak serta merta ada disungai pasti ada keterkaitan dengan factor factor
lain.Coba buat simpulan mengenai permasalahan diatas yang dikaitkan dengan brbagai
indicator pendukung terjadinyapermasalaha tersebut?
Jawabannyapermasalahan Sungai yang penuh sampah tidak hanya disebabkan oleh
pembuangan sampah langsung kesungai tetapi juga dipengaruhi oleh berbagai factor
pendukung,beberapa indicator penyebabnya antara lain kurangnya kesadaranmasyarakat
tentang kebersihan lingkungan,minimnya sarana pengelolaan sampah serta lemahnya
penegakkan hukum terhadap pelanggaran terkait sampah.Selain itu urbanisasi yang cepat
tanpa diiringi oleh perencanaan pengelolaan limbah yang memadai turut berkontribusi pada
peningkatan volume sampah disungai.Maka diperlukan Upaya terpadu dari berbagai pihak
termasuk pemerintah,Masyarakat dan organisasi lingkungan untuk menciptakan Solusi yang
berkelanjutan dalam menjaga kebersihan Sungai.
5. Hal ini dengan berbagain kecanggihanteknologi terkadang menjadi tantangan besar
terutama dalam pembentukkan karakter remaja,tidak sedikit teknologi dijadikan alat untuk
berbuat kenakalan dikalangan remaja.coba uraikan bagaimana menurut kalian mengenai
peran Lembaga dalam menangani kenakalan remaja(C4) jawabannya
Peran Lembaga baik keluarga,sekolah dan Masyarakat sangat penting dalam mengani
kenakalan remaja yang dipengaruhi oleh teknologi berikut ini adalah peran masing masing
Lembaga dalam menangani permasalahan ini:
1.Keluarga sebagai Lembaga pertama dalam pembentukkan karakter,keluarga memiliki peran
penting dalam memberikan pemahaman yang tepat tentang penggunaan teknologi kepada
anak anak mereka.Orang tua perlu menjadi contoh dalam menggunakan teknologi secara
positif dan memperkenalkan Batasan serta dampak negative yang bisa muncul dari
penggunaan teknologi yang tidak sehat.Komunikasi yang terbuka antara orng tua dan anak
juga penting untuk menditeksi potensi kenakalan remaja sejak dini.

2.Sekolah dapat membantu dengan mengintegrasikan Pendidikan karakter dan etika digital
kedalam kurikulum.Guru dan tenaga pendidik bisa memberikan pengawasan serta
bimbingan dalam penggunan teknologi yang bertanggung jawab selain itu kegiatan
ektrakulikuler dan program konseling disekolah dapat menjadi wadah positif bagi remaja
untuk menyalurkan energi mereka secara konstruktif dan mengembangkan keterampilan
sosial.

3.Masyarakat juga memegang peranan penting.Pemerintah serta organisasi sosial dapat


menyelenggarakan program Pendidikan literasi digital yang menjelaskan penggunaan
teknologi secara sehat.Program ini dapat mencakup sosialisasi dampak negative dari
teknologi bila disalahgunakan,serta menyediakan wadah positif seperti kegiatan olahraga
seni,dan keterampilan untuk mengurangi pelung terjerumus dalam kenakalan remaja.

4. Lembaga Agama dan konseling dapat membantu memberikan pendekatan moral serta
spiritual yang menjadi dasar dalam pembentukkan karakter remaja.Melalui
ceramah,pelatihan,atau kegiatan keagamaan remaja dapat lebih memahami nilai nilai positif
dalam kehidupan mereka termasuk tentang penggunaan teknologi yang bijak.Secara
keseluruhan peran kolaboratif dari Lembaga Lembaga ini penting untuk menciptakan
lingkungan yang mendukung perkembangan remaja agar menjadi individu yang berkarakter
kuat,mampu menggunakan teknologi secara positif dan tidak mudah terpengaruh oleh hal
hal yang bersipat negative.

Anda mungkin juga menyukai