Soal Mooc PPPK + Jawaban
Soal Mooc PPPK + Jawaban
Soal Mooc PPPK + Jawaban
1. Berikut ini termasuk Kode Etik dan nilai dasar Ber-AKHLAK, kecuali …
a. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
b. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin dan berintegritas
tinggi
c. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
d. Loyal kepada atasan
2. Berikut ini adalah termasuk perilaku Akuntabilitas yang sesuai dengan konteks Core
Values ASN ber-AKHLAK?
a. Kemampuan menggunakan kekayaan dan barang milik Negara secara
bertanggungjawab, efektif dan efisien
b. Kemampuan melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cekatan, disiplin, dan
integritas tinggi
c. Kemampuan menggunakan kewenangan jabatannya dengan fleksibel dan berintegritas
tinggi
d. Kemampuan beradaptasi dengan permintaan dan karakter masyarakat Indonesia yang
beragam
3. Yang manakah diantara panduan perilaku berikut yang merupakan kode etik dari nilai
berorientasi pelayanan?
a. Menjaga nama baik sesame ASN, Pimpinan, Instansi dan Negara
b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
c. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
d. Melakukan perubahan tiada henti
7. Menurut A. Imanto, siklus layanan dimulai pada saat … dan berakhir pada saat …
a. Dimulai pada saat konsumen datang ke loket pelayanan dan berakhir ketika kunsumen
pulang
b. Dimulai saat konsumen menemui kendala dan berakhir ketika keluhannya tertangani
c. Dimulai saat konsumen memilih jenis layanan dan berakhir setelah menemui petugas
pelayanan
d. Dimulai pada saat konsumen mengadakan kontak pertama kali dengan service
selivery system dan berakhir sampai dengan selesai jasa tersebut diberikan
10. Akuntabilitas merupakan kontrak antara pemerintah dengan aparat birokrasi dan
pemerintah yang diwakili oleh ASN dengan masyarakat, salah satu ciri kontrak tersebut
adalah …
a. Akuntabilitas adalah kewajiban
b. Akuntabilitas memiliki sifat fleksibel
c. Akuntabilitas adalah interaksi pertukaran sosial dua arah antara yang menuntut dan
yang bertanggung jawabnya
d. Akuntabilitas adalah akumulasi
13.Sesuai Permenpan RB Nomor 38 Nomor 38 tahun 2017 tentang Standar Jabatan ASN,
bahwa setiap ASN perlu memiliki 3 jenis kompetensi dalam pelaksanaan tugas jabatannya
yaitu:
a. Teknis, kepemimpinan dan sosial kultural
b. Tugas, manajerial dan sosial kultural
c. Teknis, manajerial dan sosial kultural
d. Teknis, leadership dan sosial kultural
14. Pernyataan dibawah ini ynag menggambarkan perilaku kompeten ASN untuk
meningkatkan kompetensi diri yang relevan / tepat:
a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah adalah
diperlukan untuk jabatan strategis di lingkungan ASN
b. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah
adalah keniscayaan bagi setiap ASN
c. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah adalah
diperlukan jika diisyaratkan dalam tugas jabatannya
d. Semua salah’
15. Upaya untuk melakukan kerja terbaik sebagai bagian perilaku kompeten ASN yang sesuai
dibawah ini:
a. Melakukan adaptasi terhadap pekerjaan merupakan keharusan
b. Melakukan adaptasi terhadap perubahan lingkungan merupakan keharusan
c. Melakukan adaptasi terhadap orang lain dan melakukan karya terbaik bagi
pekerjaanya merupakan keharusan
d. Melakukan adaptasi terhadap perubahan lingkungan dan melakukan karya terbaik bagi
pekerjaanya merupakan keharusan
16. Sebagai ASN membiasakan belajarlah hal-hal yang benar-benar baru, dan lakukan secara
terus menerus, dalam proses belajar yaitu:
a. Learn
b. Unlearn
c. Relearn
d. Self study
17. Berikut pernyataan yang paling sesuai antara lain tentang ASN sebagai profesi:
a. ASN sebagai profesi selayaknya mengelola dan mengembangkan dirinya dan diharapkan
mempertanggungjawabkan kinerjanya
b. ASN sebagai profesi memiliki kewajiban mengelola dan mengembangkan dirinya dan
mempertanggungjawabkan kinerjanya
c. ASN sebagai profesi memiliki kewajiban mengembangkan dan membina kinerja kolega
kerjanya
d. ASN sebagai profesi memiliki kewajiban mengelola dan mengembangkan dirinya dan
pegawai lainnya
18. ASN pembelajar yang relevan saat ini adalah:
a. Pegawai yang memiliki kemampuan menerappkan kompetensinya ke situasi baru, di
dunia yang selalu berubah dan kompleks
b. Pegawai yang selalu berubah sikap dan perilakunya
c. Pegawai yang memiliki kemampuan yang sesuai
d. Semua benar
19. Lagu yang paling tepat menggambarkan keanekaragaman bangsa dan budaya Indonesia
berikut ini adalah:
a. Kebyar kebyar
b. Bendera Merah Putih
c. Garuda Pancasila
d. Dari Sabang Sampai Merauke
20. Berikut ini adalah indikator suasana lingkungan bekerja yang harmonis:
a. Suasana bekerja tidak bahagia
b. Kinerja organisasi rendah
c. Kesempatan belajar dan kontribusi rendah
d. Seluruh ASN suka saling membantu
21. Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai Pancasila yang diarahkan agar
bangsa Indonesia senantiasa menempatkan persatuan sebagai dasar pembentukan NKRI
dituangkan dalam Pancasila yaitu:
a. Sila pertama
b. Sila kedua
c. Sila ketiga
d. Sila keempat
22. Manfaat keanekaragaman bangsa Indonesia yang paling tepat adalah:
a. Adanya pertentangan norma-norma dalam masyarakat sehingga menimbulkan kebingungan
bagi masyarakat
b. Membuat Indonesia terkenal dimata dunia berkat keberagaman budaya yang kita
miliki
c. Pemberlakuan sanksi terhadap pelanggar atas norma yang tidak tegas atau lemah
d. Tindakan anggota masyarakat yang sudah tidak lagi sesuai dengan norma yang berlaku
23. Anggapan yang dimiliki terhadap suatu kelompok yang bersifat tidak baik seperti
anggapan satu kelompok identik dengan kekerasan, sifat suatu suku yang kasar dan
sebagainya merupakan:
a. Stereotip suatu kelompok
b. Etnosentrisme
c. Asimilasi
d. Skepticism
24. Hal yang harus ditanamkan dalam mengangisipasi potensi konflik kepada sesame ASN
adalah kecuali:
a. Profesionalisme
b. Kebijakan pemerataan pembangunan
c. Sikap mendahulukan kepentingan diri sendiri
d. Toleransi
25. Secaraa etimologis, istilah “loyak” diadaptasi dari bahasa Prancis yaitu “Loial” yang
artinya:
a. Mutu dan sikap patuh
b. Mutu dan sikap taat
c. Mutu dan sikap setia
d. Mutu dan sikap hormat
26. Loyalitas merupakan kualitas kesetiaan atau kepatuhan seseorang kepada orang lain atau
(misalnya organisasi) yang ditunjukan melalui:
a. Ide dan pemikiran
b. Sikap dan tindakan
c. Ketaatan dam pemikiran
d. Integritas dan idealisme
27. Ketika seorang pegawai memiliki sikap sesuai dengan makna loyal dan loyalitas, maka
otomatis ia akan merasa memiliki tanggunga jawab yang besar terhadap organisasinya
ditunjukan dengan cara:
a. Berhati – hati dan lambat dalam mengerjakan tugas – tugasnya
b. Mengerjakan banyak tugas dalam waktu yang bersamaan
c. Berani untuk mengembangkan berbagai inovasi demi kepentingan organisasi
d. Loyal terhadap pimpinan
28.Bagi seorang Pegawai Negeri Sipil, kata loyal dapat dimaknai sebagai kesetiaan terhadap:
a. Pimpinan
b. Pekerjaan
c. Profesi
d. NKRI
30. Yang tidak termasuk perilaku loyal dalam Core Values ASN adalah:
a. Memegang teguh ideology Pancasila, Undang – undang Dasar Negara republic Indonesia
tahun 1945, setia kepada NKRI serta pemerintah yang sah
b. Melindungi segenap tumpah darah Indonesia dengan integritas dan semangat juang
yang tinggi
c. Menjaga nama baik sesame ASN, pimpinan instansi dan Negara
d. Menjaga rahasia jabatan dan Negara
31.Adaptasi dalam business process pemerintahan menjadi penting karena alasan berikut:
a. Persaingan untuk mendapatkan keuntungan ekonomis
b. Mempertahankan dan meningkatkan kinerja
c. Bertahan hidup ditengah persaingan dengan pihak lain
d. Perintah dan mandate dari undang – undang
33.Pimpinan sebenarnya dalam organisasi adaptif adalah pimpinan yang mampu membawa
sesuatu pada organisasi yang dipimpinnya, yaitu:
a. Perubahan teknis
b. Perubahan misi
c. Kemakmuran
d. Perubahan adaptif
36.Berikut ini adalah beberapa indikator yang menunjukan sebuah organisasi yang
berkarakter adaptif, kecuali:
a. Agilitas
b. Status quo
c. Fleksibilitas
d. Responsive
37. Negara bukan menjadi satu-satunya penyelenggara pemerintahan dan pelayanan public.
Hal tersebut merupakan salah satu prinsip dari konsep:
a. Governance
b. Government
c. Welfare state
d. New Public Service
39.Apabila merujuk pada definisi dari “Collaborative Governance” yang dikemukakan oleh
para ahli, maka dibawah ini adalah kolaborasi actor yang paling ideal apabila menggunakan
prinsip governance:
a. Kolaborasi antara pemerintah Daerah, Kementerian, Lembaga Pemerintahan Non
Kementerian
b. Kolaborasi antara Komisi Pemberantasan Korupsi, Lembaga Administrasi Negara dan
Pemerintah Daerah
c. Kolaborasi antara Pemerintah Daerah, Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Komisi
Pemberantasan Korupsi
d. Kolaborasi antara Kementerian, Akademisi dan Civil Society