Modul Ajar Bab 1.mengkritisi Tokoh Kls 12
Modul Ajar Bab 1.mengkritisi Tokoh Kls 12
Modul Ajar Bab 1.mengkritisi Tokoh Kls 12
Pd
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
B. KOMPETENSI AWAL
Mandiri,
Bernalar kritis,
Kreatif,
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.
F. MODEL PEMBELAJARAN
KOMPONEN INTI
Tujuan Pembelajaran :
Pembelajaran 1
11.1.1. Menemukan, mengidentifikasi, dan memilah satu atau lebih informasi
menggunakan strategi yang sesuai (memindai/ membaca sekilas/ cepat).
Pembelajaran 2
11.1.2. Menemukan informasi pada sumber pendukung seperti kamus,
ensiklopedia, dan tesaurus.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Pembelajaran 1
Mengolah informasi dan memahami bagian-bagian yang saling berhubungan
dengan cara membaca cepat.
Pembelajaran 2
Menggunakan informasi pada buku referensi, seperti kamus, ensiklopedia, dan
tesaurus.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Pembelajaran 1
Mengajukan pertanyaan pemantik sebagai berikut.
a. Bagaimana memperoleh informasi dengan cara membaca cepat?
b. Apa yang dimaksud dengan data yang valid dan data tidak valid dalam sebuah
informasi?
c. Bagaimana menyampaikan pendapat tentang suatu informasi dalam diskusi
nonformal?
d. Bagaimana mengemas informasi tentang karya sastra dalam bentuk teks narasi
dan deskripsi?
Kemudian, guru dapat meminta peserta didik untuk mencari informasi dari
berbagai sumber di internet, seperti buku elektronik (e-book), jurnal, atau sumber
lain untuk memperoleh informasi yang akurat.
Pembelajaran 2
Mengajukan pertanyaan pemantik sebagai berikut.
a. Apakah kalian pernah mencari informasi di ensiklopedia?
b. Apa yang membedakan ensikopedia dan kamus?
c. Apa yang kamu ketahui tentang tesaurus?
Kemudian, guru dapat meminta peserta didik untuk mencari informasi mengenai
perbedaan antara kamus, ensiklopedia, dan tesaurus melalui internet atau sumber
lain.
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Inti
a. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik untuk mrmbesihkan sampah di
ruang kelas, dan membuka jendela.
b. Guru membuka pelajaran dan memberi motivasi untuk pembentukan karakter
positif untuk terwujudnya Profil Pelajar Pancasila selama proses pembelajaran.
c. Guru memberikan penjelasan awal mengenai pembelajaran yang akan
Kegiatan Penutup
a. Guru dan peserta didik menyimpulkan pembelajaran hari ini.
b. Guru melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang telah dilaksanakan.
c. Guru menutup pembelajaran.
Menurut Abdul Chaer (2007: 205), ensiklopedia adalah jenis kamus yang selain
memberikan keterangan makna kata, juga memuat keterangan tentang sesuatu.
Artikel ensiklopedia lebih panjang dan lebih rinci daripada kamus yang paling
banyak sekalipun. Secara umum, tidak seperti entri kamus yang berfokus pada
informasi linguistik tentang kata-kata, seperti makna, pengucapan, penggunaan,
dan bentuk gramatikal, artikel ensiklopedia berfokus pada informasi faktual
mengenai subjek yang disebutkan dalam judul artikel.
Abdul Rahman dan Janti (2009) membagi ensiklopedia menjadi beberapa jenis,
yakni:
a. Ensiklopedia Umum atau Nasional
Ensiklopedia umum atau nasional adalah ensiklopedia yang berisi informasi
dasar tentang hal-hal, abstraksi, konsep, dan kejadian-kejadian umum.
Ensiklopedia ini biasanya diterbitkan untuk digunakan dalam suatu negara yang
isinya menekankan informasi mengenai negara bersangkutan, meskipun
memuat juga informasi penting dari negara lain. Contoh: Ensiklopedia Nasional
Indonesia.
b. Ensiklopedia Khusus atau Subjek
Ensiklopedia khusus adalah ensiklopedia yang membatasi cakupan isinya pada
masalah atau mengenai subjek tertentu. Contoh: Ensiklopedia Tari Indonesia.
c. Ensiklopedia Internasional atau Universal
Ensiklopedia internasional adalah ensiklopedia yang memuat semua informasi
(sedapat mungkin) di dunia, tanpa memberi penekanan pada informasi yang
berasal dari suatu negara atau sekelompok negara tertentu. Meskipun pada
kenyataannya selalu ada penekanan tertentu pada negara tempat ensiklopedia
tersebut diterbitkan. Contoh: The Ensyclopedia Britannica a New Survei
Universal Knowledge.
d. Ensiklopedia Online
Ensiklopedia online merupakan ensiklopedia yang dapat diakses melalui
internet. Contoh: Wikipedia
Metode dan Aktivitas Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
a. Guru dapat mengondisikan peserta didik terlebih dahulu, mengecek kehadiran,
berdoa sebelum pembelajaran dimulai dan menyanyikan lagu Indonesia Raya
atau lagu wajib nasional lainnya (terutama saat pelajaran jam pertama).
b. Guru menentukan dan menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
c. Guru melakukan identifikasi kemampuan awal peserta didik, minat, gaya belajar,
serta wawasan peserta didik melalui observasi dan pretest.
d. Guru memilih materi pelajaran yang sesuai, baik yang bersumber dari buku
siswa maupun sumber lain yang relevan.
e. Guru menentukan kata kunci topik-topik yang akan menjadi bahan
pembelajaran peserta didik.
f. Guru mengembangkan bahan belajar berupa contoh, ilustrasi, media power
point, tugas, dan sebagainya.
Apersepsi
a. Guru mengajak peserta didik bermain tebak sinonim dan antonim dari sebuah
kata. Misalnya, sinonim dan antonim dari kata “kreatif”.
b. Peserta didik diminta menuliskan sinonim dari kata tersebut di papan tulis.
Kemudian, menuliskan pula antonimnya.
c. Guru dan peserta didik sama-sama membahas persamaan kata dan lawan kata
tersebut serta menemukan maknanya dalam kamus.
d. Guru mengaitkan dengan sumber informasi lain berupa ensiklopedia, kamus,
dan tesaurus.
e. Guru dapat menanyakan pengalaman peserta didik mendapatkan informasi dari
salah satu sumber tersebut.
Kegiatan Inti
a. Guru dapat menggunakan metode membaca SQ3R (survei, question, read,
recite, review) dalam pembelajaran ini.
b. Guru membuka pelajaran dan memberi motivasi untuk pembentukan karakter
positif untuk terwujudnya profil pelajar Pancasila selama proses pembelajaran.
c. Guru menyampaikan penjelasan awal mengenai pembelajaran yang akan
dilaksanakan serta mengetahui tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
d. Guru memberikan penjelasan mengenai sumber informasi berupa kamus,
ensiklopedia, dan tesaurus.
e. Guru mengarahkan peserta didik untuk mencari informasi melalui ensiklopedia
online (daring) di internet atau ensiklopedia cetak. Jika tidak memungkinkan
mengakses internet, guru dapat meminjam beberapa ensiklopedia di
perpustakaan sekolah. Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok yang
terdiri dari 4-5 peserta didik. Setiap kelompok mendapat satu buku ensiklopedia.
f. Guru memberikan kata kunci pencarian informasi, misalnya nama sastrawan
Indonesia.
g. Guru membimbing peserta didik memahami dan menjelaskan langkah-langkah
pencarian melalui ensiklopedia dan kamus daring (online) (Kegiatan 3 di Buku
Siswa hlm. 15).
h. Guru meminta peserta didik untuk menemukan informasi lain ensiklopedia sastra
dan atau pengetahuan umum.
i. Guru membimbing peserta didik melakukan survei atas bacaan yang dipilih
dalam kamus atau ensiklopedia.
j. Guru menugasi peserta didik untuk mencatat bagian-bagian teks, seperti judul,
subjudul, kalimat yang dicetak berbeda, bagian yang diberi tanda khusus.
k. Guru meminta peserta didik membuat pertanyaan berdasarkan prinsip 5W+1H
atau adiksimba untuk memperdalam pemahaman mengenai informasi yang
dibutuhkan.
l. Guru memberi tugas peserta didik untuk membaca teks secara utuh, menjawab
pertanyaan yang dibuat, membuat catatan konsep penting, dan mendiskusikan
dengan teman sekelompok.
m. Guru mengarahkan peserta didik untuk berbagi pertanyaan dengan temannya,
mendiskusikan dan menggali informasi yang relevan dengan pertanyaan-
pertanyaan yang dibuat.
n. Guru menugasi peserta didik membuat rangkuman dari teks yang dibaca.
o. Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan review bersama-sama dengan
teman sekelas dan memastikan pemahaman terhadap materi pelajaran.
p. Untuk menambah perbendaharaan kata, peserta didik diminta untuk mencari
makna kata/ istilah dalam ensiklopedia.
q. Guru meminta peserta didik untuk mengomunikasikan hasil pencarian informasi
dalam ensiklopedia dan kamus.
r. Guru memberikan penghargaan (reward) berupa acungan jempol, poin
tambahan, atau menjadikannya contoh baik kepada peserta didik lainnya terkait
presentasi yang sudah disampaikan.
Kegiatan Penutup
a. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya jika tidak
memahami materi tersebut.
b. Guru dan peserta didik menyimpulkan pembelajaran hari ini.
c. Guru melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang telah dilaksanakan.
d. Guru menutup pembelajaran
E. REFLEKSI
1. Jika 70—100% materi di atas sudah dikuasai, kalian dapat meminta aktivitas
pengayaan kepada guru.
2. Jika materi yang dikuasai masih di bawah 70%, kalian dapat mendiskusikan
F. ASESMEN / PENILAIAN
Pembelajaran 1
Penilaian
a. Teknik : Tes Tulis
b. Bentuk Instrumen : Soal Isian
Latihan Kegiatan 1
Informasi tertulis dapat disajikan dalam berbagai bentuk, seperti poster, pamflet,
brosur, dan infografik. Informasi tersebut dapat dibaca secara cepat karena
memuat informasi ringkas.
Sebuah infografik mengandung informasi yang bermanfaat dan dapat dibaca
secara cepat. Infografik berikut ini berisi informasi tentang tokoh sastra bernama
H.B. Jassin.
Bacalah secara cepat infografik pada Gambar 1.3 dan temukan informasi yang
terdapat di dalam infografik tersebut. Setelah itu, tutuplah buku kalian.
Jawablah pertanyaan berikut ini berdasarkan infografik pada Gambar 1.3
1. Di mana dan kapan H.B. Jassin dilahirkan?
2. Kapan H.B. Jassin wafat dan di mana ia dimakamkan?
3. Sejak kapan H.B. Jassin bekerja di Balai Pustaka?
4. Pengaruh apa yang diberikan sang ayah terhadap H.B. Jassin?
Latihan Kegiatan 2
Pernahkah kalian mencari informasi melalui Wikipedia di internet?
Wikipedia adalah ensiklopedia daring (dalam jaringan) yang terbesar dan
terpopuler di dunia saat ini. Wikipedia dapat diakses melalui internet, bahkan
tersedia dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia.
Berikut contoh informasi tentang H.B. Jassin di dalam Wikipedia.
5. Selain H.B. Jassin, penulis artikel juga menyebut tiga nama tokoh lain, yaitu
Chairil Anwar, Pamusuk Eneste, dan Sutan Takdir Alisjahbana.
Carilah informasi ringkas tentang mereka, lalu tuliskan di dalam format tabel
berikut ini. Tuliskan sumber informasi yang kalian gunakan.
c. Rubrik penilaian:
Kunci Jawaban
Jawaban sesuai pemahaman peserta didik terhadap teks yang disajikan dalam soal
latihan di Buku Siswa dan pemberian skor disesuaikan dengan rubrik.
Pembelajaran 2
Penilaian
a. Teknik : Tes Tulis
b. Bentuk Instrumen : Soal Isian
Latihan Kegiatan 3
1. Masukkan kata kunci berikut ini: Horison, Sutan Takdir Alisjahbana, dan Ali
Topan Anak Jalanan. Informasi apa yang kalian dapatkan?
2. Tentukan dua kata kunci atau entri di bidang sastra yang ingin kalian cari
informasinya di antara enam kategori informasi di dalam Ensiklopedia Sastra
Indonesia. Tulislah kata kunci tersebut melalui Ensiklopedia Sastra Indonesia.
Tuliskan keterangan dari paragraf pertama entri tersebut seperti di dalam tabel
seperti contoh berikut ini.
3. Ubahlah informasi yang kalian kutip dari Ensiklopedia Sastra Indonesia dengan
bahasa kalian sendiri.
Contoh :
Nama lengkapnya ialah Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin, tetapi publik lebih
mengenalnya dengan nama Nh. Dini. Tokoh sastrawan perempuan ini
kelahiran tanggal 29 Februari 1936 di Semarang, Jawa Tengah. Telah banyak
karya sastra yang dihasilkan Nh. Dini, seperti puisi, drama, cerita pendek, dan
novel. Tetapi ia lebih dikenal sebagai novelis andal. Ciri khasnya kerap
menggunakan latar negara-negara di luar Indonesia.
c. Rubrik penilaian:
Kegiatan 1
Kegiatan 2
Kunci Jawaban
Kegiatan Remedial :
Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian pembelajarannya
(CP) belum tuntas.
Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas mencapai
capaian pembelajaran (CP)
Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum tuntas dalam
bentuk pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok,
pemanfaatan tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan
belajar sesuai hasil analisis penilaian.
LAMPIRAN
5. Selain H.B. Jassin, penulis artikel juga menyebut tiga nama tokoh lain, yaitu
Chairil Anwar, Pamusuk Eneste, dan Sutan Takdir Alisjahbana.
Carilah informasi ringkas tentang mereka, lalu tuliskan di dalam format tabel
berikut ini. Tuliskan sumber informasi yang kalian gunakan.
3. Ubahlah informasi yang kalian kutip dari Ensiklopedia Sastra Indonesia dengan
bahasa kalian sendiri.
Contoh :
Nama lengkapnya ialah Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin, tetapi publik lebih
mengenalnya dengan nama Nh. Dini. Tokoh sastrawan perempuan ini kelahiran
tanggal 29 Februari 1936 di Semarang, Jawa Tengah. Telah banyak karya sastra
yang dihasilkan Nh. Dini, seperti puisi, drama, cerita pendek, dan novel. Tetapi ia
lebih dikenal sebagai novelis andal. Ciri khasnya kerap menggunakan latar negara-
negara di luar Indonesia.
Guru dan peserta didik mencari berbagai informasi tentang mencermati informasi
tentang tokoh dan mencari informasi dari ensiklopedia media atau website resmi
dibawa nauangan kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi.
Buku Panduan Guru dan Siswa Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra
Indonesia untuk SMA/SMK/MA Kelas XII : Penerbit, Pusat Perbukuan, Badan
Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Tahun 2022
C. GLOSARIUM
Adopsi : pemungutan
Adaptasi : penyesuaian suatu materi menurut kebutuhan; perubahan suatu materi
menjadi bentuk yang baru
Akronim : singkatan yang berupa gabungan huruf atau suku kata atau bagian lain
yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang wajar
Animasi : film yang berbentuk rangkaian lukisan atau gambar yang satu dengan
lain hanya berbeda sedikit sehingga ketika diputar tampak di layar menjadi
bergerak
Asesmen : Kegiatan mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi data
atau informasi tentang peserta didik dan lingkungannya untuk memperoleh
gambaran tentang kondisi individu dan lingkungannya sebagai bahan untuk
memahami individu dan pengembangan program layanan bimbingan dan
konseling yang sesuai dengan kebutuhan
Audiens : Peserta
Diagnostik : Ilmu untuk menentukan jenis penyakit berdasarkan gejala yang ada
Fleksibel : Luwes; mudah menyesuaikan diri
Genre : Jenis, tipe, atau kelompok sastra atas dasar bentuknya; ragam sastra
Heterogen : Terdiri atas berbagai unsur yang berbeda sifat atau
berlainan jenis; beraneka ragam
Hipertaut : Hubungan antara elemen kata, simbol, gambar dan sebagainya dalam
dokumen hiperteks dengan dokumen hiperteks yang sama atau berbeda; pranala
Hiponim Kata yang memiliki makna lebih sempit dan terliput dalam makna dari
satu kata yang lebih umum, misalnya kucing, anjing, kambing disebut hiponim
dari hewan.
Hipotesis : Sesuatu yang dianggap benar untuk alasan atau pengutaraan
pendapat (teori, proposisi, dan sebagainya) meskipun kebenarannya masih harus
dibuktikan; anggapan dasar
Kognitif : berdasar kepada pengetahuan faktual yang empiris
Konjungsi : kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa,
dan antarkalimat
Kontemporer : pada waktu yang sama; semasa; sewaktu; pada masa kini;
dewasa ini
Kolaborasi : bekerja sama untuk mmbuat sesuatu
Kritikus : orang yang ahli dalam memberikan pertimbangan (pembahasan)
tentang baik buruknya sesuatu
Kronologis : berkenaan dengan kronologi; menurut urutan waktu (dalam
penyusunan sejumlah kejadian atau peristiwa)
Lema : kata atau frasa masukan dalam kamus di luar definisi atau penjelasan lain
yang diberikan dalam entri
Memoar : kenang-kenangan sejarah atau catatan peristiwa masa lampau menye-
rupai autobiografi yang ditulis dengan menekankan pendapat, kesan, dan
tanggapan pencerita atas peristiwa yang dialami dan tentang tokoh yang
berhubungan dengannya
Moderator : pemimpin sidang (rapat, diskusi) yang menjadi pengarah pada acara
pembicaraan atau pendiskusian masalah
Novelet : novel pendek; novela
Observasi : peninjauan secara cermat
Purwarupa : rupa yang pertama; rupa awal
Referensi : sumber acuan; rujukan, petunjuk
Relevan : kait-mengait; bersangkut-paut; berguna secara langsung
Reviu : tinjauan
Salindia : terawang fotografi pada pelat kaca tipis yang diatur agar dapat
diproyek-sikan
Tipografi : ilmu cetak; seni percetakan
Virtual : tampil atau hadir dengan menggunakan perangkat lunak komputer,
misal-nya di internet.
D. DAFTAR PUSTAKA
Rusmini. 2018. “Kemampuan Menulis Teks Prosedur Siswa Kelas VIII SMP Negeri
1 Segeri Kabupaten Pangkep”. Skripsi. Universitas Negeri Makasar.
Sagala, Syaiful. 2013. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: CV Alfabeta.
Tarigan, Henry Guntur. 1981. Berbicara sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung: CV Angkasa.