Lembar Kerja 3
Lembar Kerja 3
Lembar Kerja 3
Inputing data:
Potensi yang
Hasil AsesmenAwal Latarbelakang Hambatan anak
Nama menonjol/Prestasi Siswa
Keluarga dalam belajar
Siswa sebelumnya
1. Viona Aqila Kesiapan Belajar 1. Anggota keluarga 1. Prestasi akademik yang 1. Pada Pelajaran PAI
Azzahra Viona merasa cemas dan berjumlah 3 Jiwa telah diraih dalam topik yang merasa
agak tertekan, tetapi juga 2. Pendidikan orang pelajaran PAI yaitu Nilai kesulitan atau kurang
bersemangat. Dia merasa tua SMA ujian yang tinggi. paham olehmu yaitu
siap jika telah memper- 3. Pekerjaan orang 2. Dalam kegiatan apa saja Fikih
siapkan bahan sebelumnya. tua Buruh dirimu terlibat dalam 2. Tugas proyek yang
mengembangkan minat sulit pada pelajaran
Gaya Belajar dan bakatmu dalam PAI yaitu Membuat
Viona lebih suka belajar belajar agama yaitu Kalighrafi
melalui video dan presentasi Ekstra kulikuler BTQ 3. Yang membuatmu
visual. Dia juga merasa 3. Pengalaman belajar-mu merasa termotivasi
bahwa mendengarkan pen- yang paling sukses dan untuk belajar PAI
jelasan membantu pemaha- memuaskan di masa lalu adalah Mudah difahami
mannya. pada Pelajaran PAI yaitu
Berhasil mengerjakan
Minat Belajar tugas PAI dengan nilai
Viona merasa kurang ter- tertinggi.
motivasi dan sering me-
nunda-nunda. Dia mencoba
mencari hubungan dengan
minat lainnya untuk mening-
katkan motivasi."
2. Tyaga Kesiapan Belajar 1. Anggota keluarga 1. Prestasi akademik yang 1. Pada Pelajaran PAI
Idham K Tyaga merasa sangat ber- berjumlah 4 Jiwa telah diraih dalam pelajaran topik yang merasa
semangat dan siap memulai 2. Pendidikan orang PAI yaitu Sebagai siswa kesulitan atau kurang
pelajaran baru, terutama jika tua Sarjana teladan paham olehmu yaitu
dia sudah mempersiapkan 3. Pekerjaan orang 2. Dalam kegiatan apa saja Al-Quran
bahan sebelumnya. tua PNS dirimu terlibat dalam 2. Tugas proyek yang
mengembangkan minat dan sulit pada pelajaran
Gaya Belajar bakatmu dalam belajar PAI yaitu mencari
Tyaga lebih suka membaca agama yaitu Menyelesaikan hukum tajwid dalam
dan membuat catatan. Dia soal PAI juz ama
merasa catatan membantu 3. Pengalaman belajar-mu 3. Yang membuatmu
pemahaman dan mengingat yang paling sukses dan merasa termotivasi
informasi dengan lebih baik. memuaskan di masa lalu untuk belajar PAI
Pada Pelajaran PAI yaitu adalah Menyenangkan.
Minat Belajar Berhasil mengerjakan 40
Tyaga merasa kurang ber- soal dengan nilai tertinggi.
semangat dan sering kali
memerlukan dorongan
ekstra. Dia mencoba mene-
LK-3.1.1: Penyusunan Instrumen Asesmen Awal Siswa (Entering Behavior)
mukan aspek menarik dalam
topik tersebut.
3. Siti Fatimah Siti Fatimah tak jarang kali 1. Anggota keluarga 1. Prestasi akademik yang 1. Pada Pelajaran PAI
Azzahra mempersiapkan bahan secara berjumlah 4 Jiwa telah diraih dalam pelajaran topik yang merasa
mendadak, dan kadang tidak 2. Pendidikan orang PAI yaitu Nilai ujian yang kesulitan atau kurang
lengkap. beliau masih perlu tua Sarjana tinggi paham olehmu yaitu
mempertinggi persiapan 3. Pekerjaan orang 2. Dalam kegiatan apa saja Al-Quran
sebelumnya. tua PNS dirimu terlibat dalam 2. Tugas proyek yang
mengembangkan minat dan sulit pada pelajaran
Gaya Belajar bakatmu dalam belajar PAI yaitu Membuat
Siti Fatimah lebih suka agama yaitu Menyelesaikan Kalighrafi
berdiskusi dengan teman soal PAI 3. Yang membuatmu
sebab merasa lebih simpel 3. Pengalaman belajar-mu merasa termotivasi
tahu konsep melalui yang paling sukses dan untuk belajar PAI
interaksi. memuaskan di masa lalu adalah Pelajaran
Pada Pelajaran PAI yaitu hidup.
Minat Belajar Berhasil mengerjakan tugas
Fatimah merasa sangat PAI dengan nilai tertinggi.
termotivasi Jika topiknya
sesuai dengan minatnya.
Minat yang bertenaga
membuatnya lebih berusaha
serta terlibat pada proses
belajar.
Fauzi Irwansyah
NIM. 5232113171
LK-3.1.1: Penyusunan Instrumen Asesmen Awal Siswa (Entering Behavior)
Fauzi Irwansyah
NIM. 5232113171
LK-3.1.1: Penyusunan Instrumen Asesmen Awal Siswa (Entering Behavior)
Deskripsi Kriteria :
Rancangan KKTP Menggunakan Rubrik • Sangat Baik: peserta didik memberikan pemahaman yang mendalam serta
dapat menyebutkan konsep dengan jelas serta tepat. mampu menerapkan pengetahuan pada berbagai konteks.
Baik: peserta didik memahami konsep dasar serta bisa menyebutkan dengan relatif jelas. terdapat beberapa kesalahan
minor dalam penerapan konsep.
relatif: peserta didik membagikan pemahaman dasar namun seringkali kali membentuk kesalahan pada penerangan
atau penerapan konsep.
Kurang: peserta didik kesulitan memahami konsep dasar dan tak jarang menghasilkan kesalahan baik pada penerangan
juga penerapan.
Rubrik KKTP :
•Mahir: peserta didik membagikan pemahaman yang sangat mendalam serta komprehensif tentang nilai-
nilai akhlak. Mereka mampu menjelaskan konsep-konsep menggunakan sangat jelas serta memberikan
model yang sangat relevan serta jelas.
•Cakap: siswa memahami nilai-nilai akhlak menggunakan baik serta dapat menjelaskan sebagian besar
konsep menggunakan relatif jelas. contoh yang diberikan biasanya relevan serta mendukung pemahaman
mereka.
•Layak: siswa mempunyai pemahaman dasar tentang nilai-nilai akhlak serta dapat menjelaskan beberapa
konsep, tetapi penjelasan dan model yang diberikan masih terbatas serta kurang mendalam.
•Baru Berkembang: peserta didik kesulitan dalam memahami nilai-nilai akhlak dengan baik. penerangan
yang diberikan seringkali kali tidak kentara dan contoh yang diberikan tidak relevan atau sangat
terbatas.ma
LK-3.1.1: Penyusunan Instrumen Asesmen Awal Siswa (Entering Behavior)
Kategori*)
No. Aspek Penilaian
Mahir Cakap Layak Baru berkembang
1 Sikap Ananda Viona Aqila
menunjukkan sikap
dan perilaku yang
dapat diterima dalam
kegiatan kelas,
namun masih
memerlukan pening-
katan untuk men-
capai standar yang
lebih baik. Ananda
Vina cenderung
memenuhi eks-
pektasi dasar tetapi
sering kali tidak
menunjukkan inisi-
atif tambahan atau
konsistensi dalam
sikap positif.
2 Pengetahuan Ananda Viona
mampu menjelas-
kan konsep-
konsep utama
secara mendetail
dan mendalam,
menggunakan
terminologi yang
tepat dan
memberikan
penjelasan yang
menyeluruh.
3 Ketampilan Ananda Viona
menunjukkan tingkat
kemandirian yang rendah
dalam meng-gunakan
keterampilan. Mereka
sering memer-lukan
bimbingan dan du-kungan
tambahan dari guru atau
teman sekelas untuk
menyelesaikan tugas.
Kemandirian mereka
dalam menyelesaikan
tugas-tugas praktis masih
terbatas.
*) Pembagian kategori dapat disesuaikan dengan kebutuhan kelas
Kategori*)
No. Aspek Penilaian
LK-3.1.1: Penyusunan Instrumen Asesmen Awal Siswa (Entering Behavior)
Mahir Cakap Layak Baru berkembang
1 Sikap Ananda Tyaga
berinteraksi dengan
teman sekelas secara
sopan dan tidak
menimbulkan
konflik, namun
mereka mungkin
kurang proaktif
dalam membantu
atau mendukung
teman dalam
kelompok.
2 Pengetahuan Ananda Tyaga
secara efektif
menerapkan
pengetahuan yang
telah dipelajari
dalam situasi
praktis dan studi
kasus yang
kompleks.
Mereka dapat
memberikan
solusi yang
inovatif dan
relevan, serta
menerapkan
pengetahuan
dengan cara yang
menunjukkan
pemikiran kritis
dan analitis.
3 Ketampilan Ananda Tyaga dapat
beradaptasi dengan peru-
bahan atau penyesuaian
dalam tugas atau teknik
dengan cukup baik.
Mereka menunjukkan
kemampuan untuk me-
nyesuaikan pendekatan
mereka berdasarkan
umpan balik atau situasi
baru.
*) Pembagian kategori dapat disesuaikan dengan kebutuhan kelas
Nama : Siti Fatimah Azzahra
Kelas : VIII I
Semester : 1 (Ganjil)
Jenis Kelamin : Perempuan
Kategori*)
No. Aspek Penilaian
Mahir Cakap Layak Baru berkembang
1 Sikap Ananda Siti Fatimah
menunjukkan sikap
dan perilaku yang
dapat diterima dalam
kegiatan kelas,
namun masih
memerlukan pening-
katan untuk men-
capai standar yang
lebih baik.
2 Pengetahuan Ananda Siti
LK-3.1.1: Penyusunan Instrumen Asesmen Awal Siswa (Entering Behavior)
Fatimah mampu
menjelas-kan
konsep-konsep
utama secara
mendetail dan
mendalam,
menggunakan
terminologi yang
tepat dan
memberikan
penjelasan yang
menyeluruh.
3 Ketampilan Ananda Siti Fatimah
menun-jukkan tingkat
keman-dirian yang rendah
dalam meng-gunakan
keteram-pilan. Mereka
sering memer-lukan
bimbingan dan du-kungan
tambahan dari guru atau
teman sekelas untuk
menyele-saikan tugas.
*) Pembagian kategori dapat disesuaikan dengan kebutuhan kelas
Fauzi Irwansyah
NIM. 5232113171
LK-3.1.1: Penyusunan Instrumen Asesmen Awal Siswa (Entering Behavior)
KKTP :
Mahir: Siswa menunjukkan pemahaman yang sangat mendalam dan komprehensif tentang nilai-
nilai akhlak. Mereka mampu menjelaskan konsep-konsep dengan sangat jelas dan memberikan
contoh yang sangat relevan dan terperinci.
Cakap: Siswa memahami nilai-nilai akhlak dengan baik dan dapat menjelaskan sebagian besar
konsep dengan cukup jelas. Contoh yang diberikan umumnya relevan dan mendukung pemahaman
mereka.
Layak: Siswa memiliki pemahaman dasar tentang nilai-nilai akhlak dan dapat menjelaskan
beberapa konsep, tetapi penjelasan dan contoh yang diberikan masih terbatas dan kurang
mendalam.
Baru Berkembang: Siswa kesulitan dalam memahami nilai-nilai akhlak dengan baik. Penjelasan
yang diberikan sering kali tidak jelas dan contoh yang diberikan tidak relevan atau sangat terbatas.
Teknik Asesmen :
1. Tes Tertulis
Tes Pilihan Ganda: Menilai pengetahuan siswa dengan memilih jawaban yang benar dari
beberapa pilihan.
2. Penilaian Teman Sebaya (Peer Assessment)
Umpan Balik: Siswa memberikan umpan balik konstruktif kepada teman sekelas tentang
pekerjaan atau presentasi mereka.
Penilaian Kinerja Teman: Siswa menilai kinerja teman sekelas berdasarkan kriteria yang
telah ditentukan.
3. Diskusi Kelas
Diskusi Terstruktur: Menilai pemahaman siswa melalui partisipasi mereka dalam diskusi
kelas yang terarah.
Debat: Mengukur kemampuan siswa dalam berpikir kritis dan menyusun argumen.
LK-3.1.1: Penyusunan Instrumen Asesmen Awal Siswa (Entering Behavior)
Kisi-kisi Asesmen :
Tema: Aku Anak yang jujur
1. Tujuan Pembelajaran:
Memahami dialog antar agama dan kepercayaan dan menyadari peluang dan tantangan yang
muncul dari keragaman di Indonesia.
2. Kriteria Penilaian:
o Pemahaman pengetahuan tentang dialog antar agama dan kepercayaan dan menyadari peluang
dan tantangan yang muncul dari keragaman di Indonesia.
o Kemampuan menerapkan konsep dalam kehidupan sehari-hari
o Kreativitas individu dalam menilai antar teman
3. Jenis Asesmen:
o Tes tertulis (Pilihan Ganda )
o Penilaian antar teman
o Diskusi dalam kelas
4. Soal atau Tugas:
Contoh Soal PG :
1. Apa tujuan utama dari dialog antaragama?
a. Memaksakan satu agama untuk diikuti oleh semua orang
b. Menyebarluaskan doktrin agama tertentu kepada orang lain
c. Meningkatkan pemahaman dan toleransi antar pemeluk agama yang berbeda
d. Menyembunyikan perbedaan agama di masyarakat
Jawaban yang benar:
c . Meningkatkan pemahaman dan toleransi antar pemeluk agama yang berbeda
2. Dalam konteks keragaman agama di Indonesia, apa yang menjadi tantangan utama dalam menjaga
kerukunan antarumat beragama?
a. Meningkatnya jumlah kegiatan keagamaan
b. Perbedaan pandangan dan interpretasi agama yang bisa memicu konflik
c. Kesamaan ritual agama di seluruh Indonesia
d. Kurangnya kegiatan sosial dalam masyarakat
Jawaban yang benar:
B. Perbedaan pandangan dan interpretasi agama yang bisa memicu konflik
LK-3.1.1: Penyusunan Instrumen Asesmen Awal Siswa (Entering Behavior)
3. Salah satu peluang yang dapat diambil dari keragaman agama di Indonesia adalah:
a. Mengurangi jumlah kegiatan keagamaan untuk mencegah konflik
b. Meningkatkan kolaborasi antar komunitas agama untuk memajukan Masyarakat
c. Menggunakan perbedaan agama untuk memisahkan komunitas
d. Mengabaikan tradisi lokal demi kepentingan global
Jawaban yang benar:
B. Meningkatkan kolaborasi antar komunitas agama untuk memajukan masyarakat
4. Dalam dialog antaragama, pendekatan apa yang paling efektif untuk mengurangi kesalah pahaman dan
konflik?
a. Menekankan perbedaan doktrin agama dan keyakinan
b. Memfokuskan diskusi hanya pada kesamaan agama
c. Membangun komunikasi terbuka dan saling mendengarkan antara peserta dialog
d. Menghindari pembahasan tentang isu sensitif dan kontroversial
Jawaban yang benar:
C. Membangun komunikasi terbuka dan saling mendengarkan antara peserta dialog
5. Apa yang dimaksud dengan "pluralisme" dalam konteks keragaman agama di Indonesia?
a. Konsep di mana satu agama dianggap lebih unggul dari agama lainnya
b. Ide bahwa semua agama memiliki kebenaran yang sama dan harus diakui secara absolut
c. Pengakuan dan penghormatan terhadap keberagaman agama dan budaya dalam Masyarakat
d. Penolakan terhadap semua agama dan kepercayaan
Jawaban yang benar:
C. Pengakuan dan penghormatan terhadap keberagaman agama dan budaya dalam Masyarakat
5. Bobot Nilai:
o Tes Tertulis: 40%
o Penilaian antar teman : 30%
o Diskusi : 30%
6. Waktu Pelaksanaan:
o Tes Tertulis: Minggu ke-5, 60 menit.
o Penilaian antar teman : Setiap hari Ketika hadir pada kegiatan pembelajaran disekolah
o Diskusi : Minggu ke- 5, 20 menit sebelum kegiatan penutup.
Instrumen Asesmen :
Instrumen Penilaian
1. Tes Tertulis
Pilihan Ganda: Menguji pemahaman konsep akhlak dan prinsip etika.
2. Penilaian Teman Sejawat
Evaluasi Teman: Siswa menilai tindakan dan perilaku teman sekelas dalam konteks
nilai-nilai akhlak.
Metode Asesmen
1. Penilaian Formatif
o Tanya Jawab Kelas: Diskusi kelompok untuk mengevaluasi pemahaman siswa
tentang topik akhlak.
o Kuis Kecil: Tes singkat untuk memeriksa pemahaman selama proses pembelajaran.
LK-3.1.1: Penyusunan Instrumen Asesmen Awal Siswa (Entering Behavior)
2. Penilaian Sumatif
o Ujian Akhir: Tes menyeluruh pada akhir unit pembelajaran untuk menilai pemahaman
keseluruhan siswa tentang akhlak.
o Proyek Akhir: Penilaian berdasarkan proyek akhir yang mencerminkan penerapan
prinsip akhlak.
Rubrik Penilaian :
Rubrik Penilaian untuk Pelajaran Akhlak
1. Pengetahuan Konsep Akhlak
Kriteria Sangat baik baik cukup kurang
Menunjukkan pemahaman Memahami konsep Memahami beberapa Pemahaman konsep
Pemahaman mendalam tentang prinsip dasar sifat jujur dengan konsep akhlak namun akhlak sangat
Konsep akhlak dan aplikasinya dalam aplikasi yang cukup aplikasinya masih terbatas atau tidak
berbagai situasi. tepat. kurang tepat. tepat.
Menerapkan prinsip akhlak Penerapan prinsip
Menerapkan prinsip Penerapan prinsip
Penerapan secara konsisten dalam akhlak kadang-kadang
akhlak dengan baik akhlak tidak jelas
Prinsip berbagai situasi yang tepat tetapi tidak
dalam situasi umum. atau tidak tepat.
kompleks. konsisten.
Fauzi Irwansyah
NIM. 5232113171
LK-3.1.1: Penyusunan Instrumen Asesmen Awal Siswa (Entering Behavior)
KKTP
Mahir: Siswa menunjukkan pemahaman yang sangat mendalam dan komprehensif tentang nilai-
nilai akhlak. Mereka mampu menjelaskan konsep-konsep dengan sangat jelas dan memberikan
contoh yang sangat relevan dan terperinci.
Cakap: Siswa memahami nilai-nilai akhlak dengan baik dan dapat menjelaskan sebagian besar
konsep dengan cukup jelas. Contoh yang diberikan umumnya relevan dan mendukung pemahaman
mereka.
Layak: Siswa memiliki pemahaman dasar tentang nilai-nilai akhlak dan dapat menjelaskan
beberapa konsep, tetapi penjelasan dan contoh yang diberikan masih terbatas dan kurang
mendalam.
Baru Berkembang: Siswa kesulitan dalam memahami nilai-nilai akhlak dengan baik. Penjelasan
yang diberikan sering kali tidak jelas dan contoh yang diberikan tidak relevan atau sangat terbatas.
Apa yang dimaksud dengan "pluralisme" pada konteks keragaman agama pada Indonesia?
Konsep di mana satu kepercayaan dianggap lebih unggul asal agama lainnya
pandangan baru bahwa seluruh kepercayaan mempunyai kebenaran yang sama dan wajib diakui secara pasti
Pengakuan serta penghormatan terhadap keberagaman kepercayaan serta budaya pada warga
Penolakan terhadap seluruh agama serta agama
Jawaban C. Pengakuan serta penghormatan terhadap keberagaman kepercayaan serta budaya pada masyarakat
Rubrik Penilaian :
Fauzi Irwansyah
NIM. 5232113171
LK-3.2.3: Penyusunan Instrumen Asesmen Sumatif berdasarkan KKTP