Materi PA Guru Sekolah Minggu

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

Materi persiapan Guru sekolah minggu

Pembacaan 1 Petrus 4 : 1- 11
Tema : Orang Percaya sebagai Pengurus Kasih Karunia Allah
Jm..
Hari ini adalah hari ke 203, kita mencapai minggu ke 3 dari
bulan juli fan minggu ke 29 dalam tahun 2024. Kita focus pada
pada pembacaan kita minggu ini, 1 petrus 4 : 7-11
penekanaanya kepada DOA, KASIH dan HIDUP dengan
menghormati KASIH KARUNIA ALLAH.
Kita masuk pada penjelasan teks..
Ayat 7-8 “ Kesudahan segala sesuau sudah dekat, karena itu
kusailah dirimu dan jadilah tenang,
kalimat “kesudahan segala sesuatu sudah dekat” seringkali
disalahpahami oleh banyak orang. Mereka berpikir bahwa
Petrus menubuatkan kedatangan Kristus yang kedua kalinya
akan terjadi beberapa bulan atau beberapa tahun sejak petrus
penulisan surat ini. Tetapi Jikalau sampai sekarang tuhan
Yesus belum datang juga, bukan berarti nubuat itu dianggap
tidak terjadi.

Pemikiran seperti ini tidak terlalu tepat. Tuhan Yesus sudah


berkali-kali menegaskan kepada murid-murid-Nya bahwa tidak
ada seorangpun yang tahu kapan hal itu akan terjadi (Mat.
24:36; Kis. 1:6-7).

Daripada kita memikirkan kapan waktu kesudaaan itu terjadi…


lebih baik kita mempersipkan diri.

Rasul petrus pada pembcaan kita memberikan suatu


peringatan, atau hal yang perlu kita persiapankan sambil
menunggu waktu kesudahan itu :

1. Ayat 7 Focus kepada Allah melalui Doa, kuasailah dirimu


dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.
Masalahnya, nasihat ini tidak terlalu mudah untuk dilakukan.
Karena sbg manusia Kita cenderung sibuk memikirkan yang
lain, susah tenang sehinga, Kita sukar untuk berdoa. Terlalu
banyak memikirkan persoalan membuat seseorang tidak
bisa berdoa. Sebaliknya, pikiran yang baik akan mendorong
orang untuk berdoa ( kadangkala Apa yang akan
dipikiranmu akan menentukan doamu.)

2. Ayat 8-9 Menujukkan kasih kepada sesama, kasih adalah


dasar kita membangun semua hal dalam hidup kita

Sebagai orang percaya yang telah menerima kasih karunia


itu lewat pengorbanan anaknya dikayu salib, kasih karunia
itu kita terima dengan Cuma-Cuma, dan karena itu Allah
mau kita menjadi pengelola atau pengurus kasih karunia itu
lewat cara kita mengasihi sesama kita.

Orang kristen yang Relasinya dekat dengan Tuhan, tentu


akan mudah menjalin relasi yang baik dengan sesame, oleh
karena itu Sangat disayangkan apabila ada orang Kristen
yang mengaku diri rohani tetapi dalam keseharian dia peduli
terhadap sesame,

Mengapa kita perlu mengasihi sesama, Karena Allah telah


lebih dahulu mengasihi kita, Tanpa menyadari kasih Allah
dan pengorbananNya mustahil kita dapat mengasihi orang
lain karena kemampuan ini diberikan oleh Roh Kudus.

Di tengah situasi ini, Petrus menambahkan bahwa kasih


yang besar akan menutupi dosa yang besar pula (ayat 8b).
kita tidak menutup mata bahwa, orang lain seringkali
menjengkelkan dan mengecewakan, sehingga kerap
menjadi penghalang bagi seseorang untuk menunjukkan
kasih saying,

Menutupi bukan dalam arti menyangkali atau


menyembunyikan. Menutupi dalam arti mau mengampuni.
Kasih memampukan seseorang untuk bertahan di tengah
kekecewaan dan tetap menunjukkan kebaikan. Dia berusaha
untuk mengerti dari sudut pandang orang lain. Dia berusaha
menerima orang lain apa adanya. Sebaliknya, jika tidak ada
kasih, hal-hal yang sepelepun akan disalahpahami dan
dipersoalkan, Kasih memampukan seseorang untuk tidak
mencari-cari atau membesarkan kesalahan orang lain.

3. Ayat 10-11 tentang Perihal karunia-karunia,

Allah sudah menyediakan beragam karunia supaya semua


jemaat diperkaya. Yang satu melengkapi kebutuhan yang
lain. Setiap orang menjadi pendukung dan pembangun
sesamanya. Supaya tujuan ini tercapai, setiap orang perlu
untuk melayani sesuai dengan karunia masing-masing. Jika
semua orang memiliki karunia yang sama, jemaat tidak akan
diperkaya dalam banyak hal. Karunia yang berbeda-beda
merupakan kekayaan rohani jemaat.

Tidak berhenti sampai di situ. Penggunaan karunia ini harus


berpusat pada Allah, alias teosentris (ayat 11). Penggunaan
karunia yang berfokus pada diri sendiri pasti menyalahi
tujuan ilahi karunia rohani. Karunia bukan milik. Bukan pula
hasil pencapaian seseorang. Ini adalah pemberian.Karena
karunia berasal dari Allah, sudah sepantasnya apabila
penggunaannya juga berpusat pada Allah. Yang disampaikan
merupakan firman Allah. Yang menjadi pendorong dan
kekuatan adalah kuasa Allah. Pada akhirnya, yang
dimuliakan adalah Allah.

Kasih karunia Tuhan diberikan gratis kepada kita, namun


bagaimana kita mengurusnya akan
dipertanggungjawabkan.

Aturannya adalah, karunia apa pun, baik yang biasa maupun


luar biasa, kekuatan, kemampuan, atau kecakapan berbuat
baik apa saja yang diberikan kepada kita, harus kita gunakan
untuk melayani seorang akan yang lain, tanpa menganggap
diri sendiri sebagai tuan, tetapi hanya pengurus yang baik
dari kasih karunia, atau berbagai karunia dari Allah.

Apa pun kasih karunia yang kita terima, kita harus


memandangnya sebagai sesuatu yang diterima untuk
digunakan bagi kebaikan seorang akan yang lain. Janganlah
kita menganggapnya sebagai milik sendiri, atau
menyembunyikannya, tetapi layanilah seorang akan yang lain
dengan cara sebaik mungkin.

Dalam menerima dan menggunakan berbagai karunia Allah,


kita harus memandang diri sendiri sebagai pengurusnya
semata, dan bertindak sesuai dengan itu. Semua karunia
yang dipercayakan kepada kita merupakan milik Allah, dan
harus dilaksanakan seperti yang ditunjukkan-Nya. Seorang
pengurus dituntut agar ia didapati setia.

Rasul Petrus memberikan dua contoh khusus mengenai


bagaimana menggunakan karunia Allah itu, yaitu dalam
berbicara dan melayani. Mengenai kedua hal ini ia
memberikan aturan-aturan sebagai berikut:

[1] Jika ada orang, baik seorang hamba Tuhan di depan


umum maupun orang Kristen dalam percakapan pribadi,
yang berbicara atau mengajar, ia harus melakukannya
sebagai orang yang menyampaikan firman Allah, yang
mengarahkan jemaat kepada firman Allah yang menjadi
pokok perkataan kita. Apa yang oleh orang Kristen secara
pribadi, atau oleh hamba Tuhan di depan umum, diajarkan
dan disampaikan, haruslah merupakan firman dan petunjuk
Allah yang murni. Mengenai cara berbicara, hal itu harus
dilakukan dengan sungguh, penuh hormat, dan khidmat,
seperti yang seharusnya diperbuat terhadap firman yang
kudus dan ilahi.

[2] Jika ada orang yang melayani, baik sebagai diaken yang
membagi-bagikan sedekah dari gereja dan mengurus kaum
miskin, atau secara pribadi, melalui pemberian kasih dan
sumbangan, baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang
dianugerahkan Allah. Orang yang telah menerima banyak hal
dan kemampuan dari Allah, harus banyak melayani sesuai
kemampuannya. Aturan-aturan ini harus diikuti dan
dilaksanakan demi tujuan ini, yakni supaya Allah dimuliakan
dalam segala sesuatu, baik di dalam semua karunia,
pelayanan, maupun pekerjaanmu, supaya mereka melihat
perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di
sorga (Mat. 5:16), karena Yesus Kristus, yang telah
mendapatkan dan memberikan karunia-karunia ini kepada
manusia (Ef. 4:8). Hanya melalui Dia sajalah kita dan
pelayanan kita diperkenan oleh Allah (Ibr. 13:15), dan kepada
Dia, Yesus Kristus, yang empunya kemuliaan dan kuasa
sampai selama-lamanya! Amin.

Seorang mahasiswi tinggal di tempat kost. Di sebelah


kamarnya, tinggal sebuah keluarga yang miskin. Satu malam
terjadi pemadaman listrik. Ia kemudian mendengar pintu
kamarnya diketuk. Ketika pintu dibuka, ia melihat anak
tetangga kamarnya. Anak itu bertanya, “Apakah kakak punya
lilin?” Mahasiswi ini berpikir cepat dan mengatakan, “Tidak
punya!” Ia mengira, anak tetangganya datang hendak
meminta lilin. Namun, ternyata anak itu datang untuk
memberinya lilin.
Sesuai dengan TEMA kita “ ….”Kata pengurus, dapat diartikan
sebagai pengelola…sehingga pengurus kasih karunia dalam
tema kita pada hari ini adalah setiap orang percaya yang telah
menerima kasih karunia dari ALLAH berupa keselamatan.
GSM….Kasih karunia dimaksud adalah
1. Mengasihi dengan sunguh2 (ayat 8)
2. Memberi tumpangan kepada orang lain dan tidak
bersungut-sungut
3. Layanilah seorang dengan yang lain.

Anda mungkin juga menyukai