Reklalin PDF Fiks
Reklalin PDF Fiks
Reklalin PDF Fiks
Disusun Oleh:
1. RIDHO JAYA ANDIKA (22 4101 04103)
2. YANUAR ERVIAN SETIAWAN (22 4101 03992)
3. IBNU ROY AZIZ I (22 4101 04106)
4. RISKY SETIAWAN (22 4101 04126)
5. MUHAMMAD THORIQ A (22 4101 04047)
6. KUKUH NOVA ADHI P (22 4101 04141)
7. ADITYA LAKSANA (22 4101 04107)
8. FA’I ABDALAH SAHRI (22 4101 04100)
9. MARSYALINA FIDIANTI (22 4101 04134)
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Simpang adalah suatu area kritis pada suatu jalan raya, yang merupakan tempat
titik konflik dan tempat kemacetan karena bertemunya dua ruas jalan atau lebih
(Pignataro, 1973). masalah yang ada pada tiap persimpangan adalah kapasitas
jalan dan simpang, karena meningkatnya volume kendaraan, pengguna jalan
lain seperti pejalan kaki, sepeda, parkir kendaraan dan bangunan yang sifatnya
umum, maka simpang membutuhkan pengaturan guna menghindari dan
meminimalisir terjadinya konflik atau masalah yang mungkin timbul didaerah
persimpangan tersebut.
Pada Jalan Sunan Bonang dan Jalan Penghubung Purbalingga terdapat simpang
yang tidak memiliki alat pemberi isyarat lalulintas, sehingga dapat memicu
terjadinya tundaan dan peluang antrian kendaraan pada jam-jam sibuk, simpang
ini dilalui angkutan desa akses Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sekolah
Menengah Pertama (SMP), Sekolah Dasar (SD), karyawan pabrik dan jalur
penghubung purwokerto purbalinggga, selain pengguna jalan, pengguna
fasilitas jalan seperti trotoar juga digunakan untuk pedagang kaki lima.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian simpang tak bersinyal?
2. Berapakah derajat kejenuhan, semua tundaan, dan probabilitas antrean?
3. Berapakah kapasitas simpang, volume kendaraan, antrean dan tundaan
pada simpang Jalan Jendral Sudirman?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan, maka tujuan dari
penulisan laporan ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui simpang tak bersinyal.
2. Mengetahui derajat kejenuhan, semua tundaan, dan probabilitas antrean.
3. Untuk mengetahui kapasitas simpang, volume kendaraan, antrean dan
tundaan pada simpang Jalan Jendral Sudirman pada jam sibuk.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
1.2 Waktu Pengumpulan Data
Berikut adalah pembagian waktu dalam pengumpulan data simpang tak
bersinyal di lokasi tersebut:
Sore : Senin, 1 Januari 2024 (15.50 - 16.50 WIB)
4
a. Kondisi Geometri
5
b. Kondisi Lalu Lintas
Kondisi 16.00-17.00
Pendekat
Tipe
D B A-C Total
Kendaraan
ST RT ST LT RT LT
LV 244 44 47 47 140 62 765
HV 2 0 0 0 0 0 2
MC 529 364 556 456 300 392 2597
LV HV
775 408 784 503 440 454 3364
MC
UM 12 0 0 0 8 3 23
454
440
503 408
784 775
6
c. Kondisi Lingkungan
Kecamatan Cilacap Selatan merupakan salah satu kecamatan yang ada di
Kabupaten Cilacap yang berada di daerah Selatan Kabupaten Cilacap. Yang
memiliki luas sekitar, 8.04 kilometer persegi, dan berada di pusat kota. Kecamatan
Cilacap Selatan memilik batas batas sebagai berikut.
Utara : Kecamatan Patimuan, Kecamatan Kampunglaut, Kecamatan Cilacap Tengah
Timur : Samudra Hindia
Selataan : Samudra Hindia
Barat : Kabupaten Pangandaran, Samudra Hindi
7
Perhitungan
1.4 Derajat Kejenuhan Simpang Tak Bersinyal
1 Menghitung Arus atau Volume Lalu Lintas
8
9
• Arus lalu lintas belok kiri, belok kanan, dan jalan lurus
LT RT ST Total
Pendekat (smp/jam) (smp/jam) (smp/jam) (smp/jam)
A-C 252 290 0 542
B 275 0 506 781
D 0 226 511,1 737,1
Total 527 516 1017,1 2060,1
10
2 Menentukan Kapasitas Dasar
15 15
( + ) 15
𝑊𝐵𝐷 = ( 2 2 ) = ( ) = 7,5 m
2 2
13
𝑊𝐴𝐶 = ( ) = 6,5 m
2
11
3 Menentukan Faktor Penyesuaian
15 13 15
(2 + 2 + 2) 7,5 + 6,5 + 7,5
𝑊𝐸 = ( )=( ) = 7,16 𝑀
3 3
0,62 + 0,0646 x WE
0,62 + 0,0646 x 7,16 = 1,082
Uraian Tipe M Fm
Tidak ada median jalan mayor tidak ada 1
ada median lebar < 3m sempit 1,05
ada median lebar ≥ 3m lebar 1,2
12
Faktor koreksi tipe lingkungan dan gangguan samping, FRSU
13
14
4 Menghitung kapasitas
DS = QV / C
DS = 2,060 / 3093,29
DS = 0,666
15
6 Menghitung tundaan
1. Tundaan lalu lintas (DT)
DT = 1,0504 / (0,2742 - 0,2042 x 0,666) - (1 – 0,666) x 2
DT = 6,268 = 6 detik/smp
16
Tundaan lalu lintas jalan minor (DTMI)
Tundaan lalu-lintas jalan minor rata-rata, ditentukan berdasarkan tundaan simpang rata-rata dan
tundaan jalan utama rata-rata.
DTMI = (QV x DT – QMA x DTMA) / QMI
DTMI = (2060,1 x 7 – (781 x 737,1) x 5,4 )) / 542
DTMI = 14420,7 – 8197,74 / 542
DTMI = 11,48 detik/smp
17
Menghitung Probabilitas Antrian
QP% = 9,02 x 0,666 + 20,66 x 0,666 + 10,49 x 0,666 = 19%
QP% = 47,71 x 0,666 – 24,68 x 0,666 + 56,47 x 0,666 = 38%
QP% = 19% - 38%
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Persimpangan yang terletak di Simpang ini terletak di Jl. Jendral Sudirman
– Jl. Katamso, Kandang Macan, Tegalreja, Kec. Cilacap Selatan,
Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jalan Jendral Sudirman merupakan jalan
utama memiliki lalu lintas yang cukup padat. Berdasarkan pengamatan
yang telah dilakukan maka dihasilkan data sebagai berikut :
19
LAMPIRAN
DOKUMENTASI
20
LAMPIRAN
DOKUMENTASI
21
LAMPIRAN
DOKUMENTASI
22
LAMPIRAN
DOKUMENTASI
23
LAMPIRAN
DOKUMENTASI
24