Stase 7 KEBIDANAN ASKEB IMPLAN
Stase 7 KEBIDANAN ASKEB IMPLAN
Stase 7 KEBIDANAN ASKEB IMPLAN
Oleh:
DWI WULANDARI
NIM. 20230811
1
LEMBAR PERSETUJUAN
Hari/Tanggal :
Tulang Bawang,
Mahasiswa
Dwi Wulandari
Mengetahui,
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Asuhan ini dengan judul
ini tanpa bantuan dari pihak lain. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima
kasih kepada :
1. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan baik secara spiritual, moral
dan material
2. Para Dosen pembimbing yang telah memberi arahan dan bimbingan selama
3. Kepala Puskesmas Gedung Rejo Sakti Kabupaten Tulang Bawang yang telah
laporan praktik
semangat, yang tidak bisa penulis ungkapkan satu persatu. Serta berbagai
pihak yang telah membantu selama proses penyusunan laporan praktik ini.
Penulis menyadari, bahwa Asuhan ini masih jauh dari sempurna. Untuk
itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan. Akhirnya
3
penulis berharap semoga Asuhan ini dapat berguna bagi pembaca pada umumnya
Penulis
4
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN......................................................................... ii
KATA PENGANTAR...................................................................................... iii
DAFTAR ISI.................................................................................................... v
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................. vi
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... vii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2 Tujuan......................................................................................................... 4
1.3 Manfaat....................................................................................................... 5
BAB 4 PEMBAHASAN
4.1 Pembahasan................................................................................................ 32
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 37
LAMPIRAN..................................................................................................... 38
5
DAFTAR SINGKATAN
6
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
7
BAB 1
PENDAHULUAN
Sujiyatini, 2012).
preventif yang paling dasar dan utama bagi wanita. Program keluarga
1
2
Sujiyatini, 2011).
preventif yang paling dasar dan utama bagi wanita. Program keluarga
(KB) merupakan salah satu usaha untuk menurunkan angka kesakitan dan
kematian ibu yang sedemikian tinggi akibat kehamilan. Sebagian besar wanita
Saat ini tersedia berbagai metode atau alat kontrasepsi seperti IUD,
suntik, pil, implant, kontrasepsi mantap (kontap), dan kondom. Salah satu
terjadi kehamilan sebanyak 0,2 kehamilan per 100 akseptor KB Implant. Pada
tahun ke-3, angka kehamilan pada akseptor implant adalah 0,9 per 100 wanita,
pada tahun ke-4 angka kehamilan 0,5 per 100 wanita, dan pada tahun ke-5
sebanyak 1,1 per 100 wanita selama tahun pemakaian (Everett, 2010).
1.2 Tujuan
Tulang Bawang.
4
1.3 Manfaat
berkesinambungan.
kualitas pelayanan.
berkesinambungan.
tahapannya.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
makhluk sosial.
(Sulistyawati, 2013).
sebagai berikut:
7
8
yaitu:
menjadi 2, yaitu:
menjadi 2 yaitu:
progesteron), dan
9
wanita.
berupa susuk yang terbuat dari sejenis karet silastik yang berisi
tahun.
tahun.
yaitu:
4) Menekan ovulasi.
2.1.1.8 Keuntungan
pencabutan
panggul
2.1.1.9 Keterbatasan
yaitu:
pencabutan.
(2010):
saja.
kontrasepsi lain.
setiap saat.
segera dicabut.
suami isteri.
a. Sabun antiseptic
b. Kasa steril
c. Cara aseptic
g. Trokar no. 10
Tuan”.
kurang diminati oleh wanita usia subur. Hal ini terbukti dari
wanita usia subur yang sudah memiliki > 2 anak akan tetapi enggan
Raya Pekanbaru”.
dan terarah.
keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh bidan sesuai dengan wewenang
dan ruang lingkup praktiknya berdasarkan ilmu dan kiat kebidanan. Berikut
VIII/2007:
18
pemeriksaan penunjang)
klien/ keluarga.
untuk klien.
psiko-sosial-spiritual-kultural.
based.
berkesinambungan.
dan sesuai.
klien/pasien
21
Pasien/Buku KIA).
kebidanan
TINJAUAN KASUS
Umur : 24 th Umur : 25 th
Kunjungan pertama
Menarche : 12 tahun
Lama : 7 hari
22
23
Konsistensi : Cair
Kawin : 1 Kali
3.1.7 Riwayat KB
No. Jenis Tempat Alasan Efek Samping Upaya yang dilakukan Ket
kontrasepsi Pelayanan Pemakaian
1 Belum Pernah KB
a. Pola Nutrisi
piring
b. Pola Eliminasi
khas feses
d. Pola Aktivitas
e. Pola seksualitas
Sesuai kebutuhan
f. Perilaku Kesehatan
Kesadaran : Composmentis
Suhu : 36,4 ° C
Nadi : 82x/m
RR : 23x/m
BB : 44 kg
TB : 152 cm
a. Inspeksi
Kebersihan : Bersih
- Dada : Simetris
Kebersihan : Bersih
perut
Kebersihan : Bersih
b. Palpasi
WR : Tidak dilakukan
3.4 INTERVENSI
3.5 PENATALAKSANAAN
mmHg, N: 82 x/m Suhu : 36,4 ° C, RR: 23x/m, BB: 44 kg dan ibu sedang
tidak hamil
a. Sabun antiseptic
b. Kasa steril
c. Cairan aseptic
g. Trokar no. 10
3.6 EVALUASI
2. Ibu mengerti dan sudah paham apa yang dimaksud dengan kb implant
PEMBAHASAN
jenis lain yang bersifat hormonal, dan dimasukkan kebawah kulit. Menurut
Implant adalah salah satu jenis alat kontrasepsi yang berupa susuk
yang terbuat dari sejenis karet silastik yang berisi hormon, dipasang pada
dibawah kulit pada bagian tangan yang dapat dilakukan oleh petugas
Pada saat melakukan Asuhan Kebidanan pada Ny. “N” umur 24 tahun
32
33
Dari hasil penelitian Radicha widya (2012) dengan teori tidak ada
4.1.1 Pembahasan
4.1.1.1 Pengkajian
berkomunikasi.
4.1.1.4 Intervensi
4.1.1.5 Implementasi
disampaikan.
34
4.1.1.6 Evaluasi
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
anak dan jarak kelahiran anak yang diinginkan. Maka dari itu, Pemerintah
5.2 Saran
kontrasepsi KB Implant
Puskesmas.
37
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran Jurnal