TM 5 - Analisis Situasi-Participation Analysis

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 38

Situation

Analysis
Ilmia Fahmi, M.Gizi
Tujuan umum
• Dapat menjelaskan dan menerapkan/mengimplementasikan
rancangan suatu analisis situasi gizi di masyarakat

Tujuan khusus
• Menjelaskan metode penilaian status gizi populasi

Learning • Menerapkan cara membuat kuesioner untuk menggali data


tentang gizi, pangan, ketahanan pangan dan pelayanan
kesehatan
Objectives • Menerapkan cara mengumpulkan data terkait gizi, pangan,
ketahanan pangan dan pelayanan kesehatan
• Menerapkan cara menggunakan software untuk analisa
status gizi populasi (WHO Anthro, Nutrisurvey, SPSS)
• Menerapkan cara menganalisa dan menginterpretasi suatu
data dari hasil kajian dan intervensi gizi
• Menerjemahkan data hasil analisis situasi ke dalam table
sintesa data
Situation Analysis (Analisa Situasi)
• Analisis situasi → bagian dari
Evaluasi Identifikasi
program masalah gizi identifikasi masalah gizi
• Menyelidiki masalah terkait
dengan keadaan yang ingin
diperbaiki (masalah gizi) melalui
Monitoring Perencanaan
suatu program/proyek intervensi
program program
• Jenis dan besaran masalah gizi,
identifikasi kemungkinan
Implementasi
penyebab masalah gizi
program
Situation Analysis
(Analisa Situasi)
• Analisis situasi ≠ survey data dasar (baseline survey)
• Analisis situasi → bagian dari perencanaan suatu
program
• Baseline survey → bagian dari monev program gizi
(dilakukan di awal pelaksanaan intervensi program
gizi)
• Perencanaan program yang baik harus dilakukan
berdasarkan basis data (evidence based) →
verifikasi data sekunder dengan pengambilan data
dukung
• Data Primer
• Survey gizi dan faktor-faktor yang
mempengaruhi (metode kuantitatif)
• Hasil wawancara kepada pihak yang
berkaitan dengan sasaran intervensi i.e.
keluarga, petugas kesehatan, kader
posyandu, tokoh masyarakat (metode
Situation Analysis kualitatif)
(Analisa Situasi) • Observasi langsung maupun tidak langsung
(survey pasar, akses fasilitas kesehatan,
akses pasar, fasilitas hygiene sanitasi)
• Data Sekunder
• Berasal dari dinas kesehatan setempat,
dinas pertanian, badan pusat statistik dll
• Analisis partisipasi (Participation Analysis)
Tahapan kegiatan
analisis situasi –
Analisis data primer
Situasi -- Data
Primer
Persiapan Pelaksanaan Analisis data
Persiapan

• Menentukan tujuan dari identifikasi masalah gizi


• Membuat kerangka konsep
• Membuat matriks variable dan indicator
• Merencanakan metodologi; desain studi, sampling,
prosedur, dan instrument pengambilan data
• Persiapan database

Pelaksanaan

• Pengumpulan data primer


• Pengumpulan data sekunder

Analisis Data

• Entry data
• Cleaning data
• Analisis data
• Sintesa data
Survey Preparation –
1. Rationale and Objectives
Rationale – introduce the readers to the current situation which relates to the respective issue
(i.e. data is currently available, how is the magnitude of the problem, what are the consequence(s)
of the problem, what data is lacking, who is the most vulnerable group, etc)
Outline the benefit of conducting the survey

Justify the area and population group to be surveyed (urban vs rural area requires separate
assessment)

Objectives – states what survey intends to accomplish or develop in relation to observed problems
or situations.
• Objectives should be clear and explicit
• Think first in ecological terms – what the survey
wants to measure, what the survey result for, what
supporting resources are available, etc
• Good objectives contain SMART (Specific,
….rationale Measurable, Achievable, Relevant and Time-bond
statements)
and objectives • Criteria when formulating objectives:
• 1. be applicable to the situation
• 2. be achievable and measurable
• 3. not be ambiguous
• 4. be harmonious with societal and institutional
goals and constraint
Example
• Tujuan Umum:
• Mengkaji status gizi baduta usia 0 – 23.9 bulan dan faktor-faktor yang
dapat menjadi penyebab dari masalah gizi di wilayah Kabupaten Y
• Tujuan khusus:
• 1. untuk mengetahui karakteristik socio-demografi
• 2. untuk menilai status gizi melalui antropometri dan pengukuran
hemoglobin
• 3. untuk mengetahui asupan makan
• 4. …………………….
2. Conceptual Framework (Kerangka Konsep)
• Helps to identify all relevant variables that contributes to the study objectives
and define the expected relationships (cause-effect) among the variables
• A variable is defined as a characteristics that can be manipulated or observed,
and can take on different values, either quantitatively or qualitatively
• Tahapan membuat kerangka konsep:
1. Pemilihan literature terkait masalah gizi yang akan dikaji
2. Mengidentifikasi seluruh variable yang dapat berhubungan dengan masalah gizi
utama
• States the terminology of variables in ‘neutral’ words
Use of conceptual framework
• Lead researcher to see the hypothetical relationships/association among variables
Hypothetical relationship and how independent variables will affect the dependent variable/outcome

Information should be • Identify what information or activities should be covered or essential variables but
could not be covered in the research
covered
Variables have to be • Identify all necessary variables that have to be controlled by the study, including
confounding factors
controlled

Guide analysis and report • Guide the researcher during the analysis and report writing

Select literatures • Select relevant literatures for reading


Conceptual
framework of
Malnutrition
(Gross et al, 2000)
• Conceptual framework for maternal and neonatal mortality and morbidity (UNICEF. 2009. The State of the World’s Children 2009)
From: the Multisectoral Anemia Partners Meeting hosted by the USAID Anemia Task Force held in October 2013.
Black et al. 2013. Maternal and child undernutrition and overweight in low-income and middle-income countries. Lancet 2013; 382: 427-451
Variable indicator matrix
(VIM)
• A variable is characteristic of the study
subjects (e.g. anemia status)
• An indicator is a measurement collected
during research that is assumed to
reflect the variable (e.g. blood
Definition hemoglobin level)
• Variable indicator matrix → systematic
way to organize the relationship
between variables of interest and
potential indicator of these variables
Relate every variable (cause) of the causal
Relate model (conceptual framework) to at least one
indicator

Describe the methods by which each How to make


Describe indicator will be surveyed
VIM?

Cite the literature source of the selected


Cite methods/indicators (methods of assessment
should be internationally accepted)
1Status Gizi Baduta

2Asupan 4Riwayat BBLR


energi & zat gizi 3Status Kesehatan

2.1Pola
3.1Higiene & 3.2Pemanfaatan
Pemberian ASI
sanitasi Ibu & Posyandu
& MPASI 2.2Pola Asuh thd Anak Status gizi
Ibu & Anak ibu selama
kehamilan
2.1.1Ketahanan
2.1.2Keperca- 2.1.3Tingkat 2.2.1Tingkat 3.2.1Kebiasaan
Pangan Keluarga 2.2.1Beban
yaan terkait pengetahuan ibu pengetahuan ibu Pencarian
kerja Ibu/
Makanan terkait ASI & MP terkait Pola Kesehatan
Pengasuh
ASI Asuh

3.2.1.1Tingkat pengetahuan
5Sumber Informasi Gizi &
6Akses
ibu terkait pencarian
Kesehatan kesehatan & hyg-san
Fasilitas
hig-san
7Status sosial & ekonomi
No Variable(s) Indicator(s) Method(s) Reference(s)
1 Status Gizi Baduta WHZ z-score Anthropometry Gibson, 2005; Fahmida &
WAZ z-score measurement Dillon, 2011; WHO, 2005;
HAZ z-score ……..
Anemia status Hemoglobin level Finger-prick blood Gibson, 2005; Sauberlich,
assessment 1999; Erhardt et al, 2004;
………
2 Asupan Energi dan zat gizi Percentage of under-two 3-days repeated 24-h recall Gibson, 2005;
children meet the 80% of Fahmida&Dillon, 2011;
RDA ………………
2.1 Pola pemberian ASI dan Untuk bayi 0-6 bulan Wawancara dengan PAHO/WHO, 2003; WHO,
MP ASI % ASI Eksklusif kuesioner terstruktur 2010; Ruel et al, 2003;
% ASI eksklusif …………………
predominant
% MP ASI Dini; Jenis MP
ASI dini
% IMD

Untuk 6-23 bulan


% pemberian ASI hingga 2
tahun
Median frekuensi
pemberian MP ASI
% bottle feeding
2.2 Pola asuh kepada anak ……………………………….. …………………………………….. ………………………………
Participation
analysis
• Identifikasi siapa saja orang atau pihak
terkait
• Analisis karakteristik/motif atau

Analisis
ketertarikan mereka terhadap intervensi
atau program/proyek yang akan kita
jalankan
• Potensi yang mereka miliki baik kelebihan
ataupun kekurangan masing-masing partisipasi:
• Menentukan langkah apa yang harus
diambil untuk menjadikan pihak-pihak
atau orang tersebut mendukung dan
bersama-sama mensukseskan pencapaian
Why?
tujuan intervensi
The goal of participation analysis
• To develop a strategic view of human and institutional situation and
the relationship between the different the stakeholders and the
objectives identified.
• Procedure to identify those actors that need to be analyzed more in
detail or concise way of presenting the results of such analysis
• Could be implemented after project’s aims and activities are
determined (objective analysis and alternative analysis)
• Most useful to be undertaken at the stage of identification and design
of planning
Characteristics of the Problems. Interest, motives, Potential and deficiencies (from Implication for potential projects:
group/participant/party involved attitudes (from the point of view the prospective project’s point of what will we do about it?
– what, who, how are they: different participants) view)
Social characteristic (members, Unsatisfied needs, problems, fears, Strength of the group (resources, How should the group be judged?
religion, cultural aspects, etc.) constraint skill, etc.) In which way should the
Status of the group (formal, Interest (openly expressed, hidden, Deficiencies, restrictions, persons/institution/groups be
informal, etc.) vested) weaknesses, and shortcoming considered?
Structure (organization, leaders, Motives (hopes, expectation, fears, What could the group contribute to Which actions should be taken
etc.) threats, etc) or withhold from the project (with respect to a specific group)?
Situation and problems (point of Attitudes (friendly, neutral, etx) How should the project act/react
view respected towards the group (should it
persons/institution/groups) act/react at all)?
Apa dan siapa yang dianalisis?
Daftar stakeholder yang akan terlibat dalam project/program

• Decide the target group who is mostly affected/vulnerable


• Decide the target group as the potential one since the core problem is not yet identified

Karakteristik dari masing-masing stakeholders

Interest/motives/attitudes dari masing-masing stakeholders

Identifikasi potensi → kelemahan dan kekuatan

Implications of the project


The procedure is fairly open and undetermined

How to
conduct Two phases while conducting participation analysis →

participation Collection of participants


and their characteristics
Analysis of each individual
group identified as crucial
analysis
The degree of detail depends on the information available
(based as little as possible on speculation) and the need of
the project for adoption of measures to different groups
Steps to conduct participation analysis
• Identify into meta-plan card, all persons/institutions/groups
connected with or influenced by the project
• Categorize them (e.g. beneficiaries, target-groups, actor, counterpart,
sponsor, etc.)
• Characterize all persons/institutions/groups connected with or
influenced by the project and analyze to every party:
importance/priority, potential/ability, proprietary of limitation and
obstacle
• Analyze consequences and implication that have to considered as
activities and risk for the project work (e.g. reactions of project)
• Identify consequences for a potential project (e.g. specific
approaches required, conflict areas, etc)
Participation analysis matrix
Person/ Category Characteristic Interest, Potentials Implications for the project
motives, (+) strength
Group
attitude (-) weakness
Ibu hamil Beneficiaries Menurut pada suami • Ingin (+) Mudah menerima Menjadi sasaran utama
melahirkan
dan ibu mertua pengetahuan atau dengan menyertakan
dengan
selamat informasi baru keluarga
• Biaya (-) Tidak berani
persalinan mengambil
yang
terjangkau keputusan sendiri
• Ditolong (-)Tidak Punya
oleh orang pengalaman
yang
dipercaya
Person/ Category Characteristic Interest, Potentials Implications for the project
motives, (+) strength
Group
attitude (-) weakness
Ibu/Ibu Pelaku - Berpengalaman - Ingin - Sayang kepada Memberikan informasi
- Menjadi panutan anak/mena keluarga
mertua (actor) tentang masalah gizi melalui
terkait ntu dan - Percaya kepada
(kita akan persalinan cucunya dukun dan pendekatan keselamatan
mengajak - Sulit menerima selamat, makanan tabu anggota keluarga.
berperan perubahan seluruh - Pengetahuan
- Dominan keluarga terkait gizi masih
untuk - Pengambil sehat dan rendah
membant keputusan dalam selamat
u proyek) keluarga
Person/ Category Characteristic Interest, Potentials Implications for the project
motives, (+) strength
Group
attitude (-) weakness
Bidan Desa Pelaku - Masih baru, belum - Cakupan (+) Terbuka untuk Koordinasi dan kerjasama
begitu dipercaya pertolongan
(actor) bekerjasama
masyarakat persalinan
- Ramah oleh Nakes (+) Terdidik dan
mencapai Terampil
target

Dukun Pelaku - Berpengalaman - Bayi yang (-) Pengetahuan terkait Koordinasi, kerjasama dan
- Sulit diajak
bayi (actor) ditolong selamat kesehatan kurang pendampingan
berubah,
- Dipercaya - mendapatkan (+) dipercaya
masyarakat pasien masyarakat
Person/ Category Characteristic Interest, Potentials Implications for the project
motives, (+) strength
Group
attitude (-) weakness
Suami ibu Pelaku - Menurut pada - Ingin istri (+) sumber dana Melibatkan suami secara
ibu melahirkan
hamil (actor) persalinan aktif dalam pemeriksaan
- Tidak punya dengan
pengalaman selamat kehamilan, meningkatkan
- Tidak pernah - Biaya pengetahuan
terlibat dalam persalinan
pengambilan yang
keputusan terjangkau
terkait kelahiran - Ditolong
- Bersedia oleh orang
membantu yang
dipercaya
Person/ Group Category Characteristic Interest, Potentials Implications for the project
motives, (+) strength
attitude (-) weakness
Kepala desa Pelaku - Dipercaya Ingin langgeng (+) Mendapatkan Perijinan, koordinasi,
(actor) masyarakat sebagai Kades dukungan kerjasama, keterlibatan aktif
- Berkuasa masyarakat
- Menjunjung
(-) Pengetahuan
tinggi adat
tentang pentingnya
istiadat
- Pemimpin kesehatan ibu kurang
formal
Pengusaha Pelaku - Orientasi materi Kurang ramah Bisnis lancar Sponsor
Contoh Kasus
• Berdasarkan hasil survei gizi dan kesehatan nasional tahun 2013,
diketahui Provinsi X memiliki masalah ganda masalah gizi (masalah
gizi kurang dan gizi lebih). Prevalensi penyakit kronis seperti
diabetes, obesitas, stroke dan hipertensi meningkat dari tahun
sebelumnya. Prevalensi masalah gizi kurang juga masih tinggi. Kasus
penyebab kematian pada anak adalah diare (35%), ISPA (25%) dan
difteri-pertussis-campak (17%). Cakupan distribusi kapsul vitamin A
untuk anak balita 42.7%, cakupan ASI Eksklusif hingga 6 bulan 30%.
Cakupan pemberian ASI pada anak usia dibawah 1 tahun 60%.
Sekitar 45% ibu menyusui memiliki IMT kurang dari 18.5 kg/m2.
Cakupan nasional untuk distribusi tablet tambah darah pada ibu
hamil sebesar 48.5%.
Z-Score Kab. A Kab. B Kab. C Total
HAZ
<-2 SD 8.0 17.9 14.6 13.1
≥-2 SD 92.0 82.1 85.4 86.9
WHZ
<-2 SD 4.9 28.0 23.1 18.5
≥-2 SD 95.1 74.0 76.9 81.5
WAZ
<-2 SD 10.2 38.9 29.3 26.1
≥-2 SD 89.8 61.1 70.7 73.9
• Anda adalah anggota dari tim perencanaan yang mendapatkan tugas
untuk membuat dokumen perencanaan program dengan tujuan
untuk meningkatkan status gizi dan kesehatan masyarakat di Provinsi
X. Dokumen perencanaan program akan dikirimkan ke pemerintah
pusat atau lembaga donor. Durasi project (tentative) untuk 3 tahun
dengan budget kurang lebih 5 Milyar.
• Lakukan partisipasi analisis sebagai bagian dari perencanaan
program!

Anda mungkin juga menyukai