Askeb Pranikah Patol Selviana
Askeb Pranikah Patol Selviana
Askeb Pranikah Patol Selviana
Oleh :
SELVIANA SAFITRI
NIM: 238212182
SELVIANA SAFITRI
NIM. 238212182
Mengetahui,
i
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kepada TYME yang telah memberikan rahmat dan
satu syarat untuk meneruskan jenjang pada Program Profesi Kebidanan di IIK
STRADA Indonesia.
4. Bd. Putri Eka Sejati, SST. M.Kes selaku pembimbing yang telah
Pendahuluan ini.
Pendahuluan ini.
ii
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Pendahuluan ini
masih jauh dari sempurna. Untuk itu segala kritik dan saran dari semua pihak
Laporann Pendahuluan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan penulis khususnya.
Amin.
Selviana Safitri
iii
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul .................................................................................................
Halaman Persetujuan ....................................................................................... i
Kata Pengantar ................................................................................................. ii
Daftar Isi........................................................................................................... iv
Daftar Tabel...................................................................................................... iv
Daftar Lampiran ............................................................................................... vii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang ................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 4
C. Tujuan Penelitian.............................................................................. 4
D. Manfaat Penelitian........................................................................... 4
1. Manfaat teoritis............................................................................ 5
2. Manfaat praktis............................................................................. 5
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori.................................................................................
..........................................................................................................
1. Pengertian Prakonsepsi................................................................ 6
2. Tujuan Pelayanan Prakonsepsi .................................................... 7
3. Asuhan Prakonsepsi..................................................................... 8
4. Tinjaun kasus obesitas dan definisi obesitas ............................... 17
5 Menejemen Kebidanan ................................................................. 18
6 Dokumentasi Kebidanan .............................................................. 22
BAB III. ASKEB PRAKONSEPSI
A. Pengkajian
1. Data Subjektif
1.1 Identitas Klien ........................................................................... 24
1.2 Alasan Kunjungan Saat Ini ........................................................ 24
1.3 Keluhan Utama .......................................................................... 24
1.4 Riwayat menstruasi ................................................................... 25
1.5 Riwayat Kesehatan Keluarga .................................................... 25
1.6 Riwayat Kesehatan Kesehatan Yang Lalu ................................ 25
1.7 Latar Belakang Budaya Dalam Keluarga .................................. 25
1.8 Pola Kebiasaan Sehari hari......................................................... 26
2. Data Objektif
1.21 Pemeriksaan Umum ................................................................ 27
1.22 Pemeriksaan Khusus ............................................................... 27
1.23 Pemeriksaan Laboratium ......................................................... 28
1.24 Pemeriksaan Penunjang .......................................................... 28
iv
B. Analisa Data/Diagnosa..................................................................... 29
C. Diagnosa Masalah Potensoial........................................................... 29
D. Evaluasi Kebutuhan Segera ............................................................ 29
E. Intervensi.......................................................................................... 30
F. Penatalaksanaan................................................................................ 32
G. Evaluasi ........................................................................................... 34
BAB IV PEMBAHASAN
Pembahasan ........................................................................................ 38
BAB V PENUTUP
Kesimpulan......................................................................................... 41
Saran................................................................................................... 42
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 43
v
DAFTAR TABEL
HALAMAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Wanita Usia Subur adalah wanita transisi dari masa remaja akhir ke masa
dewasa awal. Ciri utama wanita usia subur adalah peristiwa fisiologis seperti
dewasa yang siap menjadi seorang ibu. Wanita usia subur sebagai calon ibu
Kualitas generasi penerus ditentukan oleh kondisi ibu sebelum dan selama
Wanita usia subur adalah yang sudah menikah atau belum menikah
WUS pada usia 20 – 29 tahun termasuk dalam kategori dewasa awal. Pada
sel telur (ovum) bertemu dengan sperma. Wanita dewasa atau wanita usia
subur yang siap menjadi ibu yang kebutuhan nutrisinya saat ini berbeda
1
kesehatan reproduksi. Layanan prakonsepsi dianggap sebagai komponen
kesehatan ibu dan anak adalah faktor penentu sumber daya manusia. Hal ini
diperjelas dengan bukti bahwa status gizi dan kesehatan calon ibu pada
masa prakonsepsi, saat kehamilan dan menyusui adalah fase yang sangat
kritis. Salah satu masalah gizi pada periode prakonsepsi meliputi kelebihan
kali lipat antara tahun 1975 dan 2016. Pada tahun 2016, lebih dari 9 miliar
orang dewasa mulai usia 18 tahun, mengalami kelebihan berat badan, dari
jumlah tersebut lebih dari 650 juta mengalami obesitas. Secara keseluruhan
sekitar 13% dari populasi dunia kategori dewasa (15% wanita) yang
dunia terdapat di wilayah Amerika Serikat yaitu terdapat 86,9 juta jiwa
156)
2
Menurut data Riskesdes tahun 2018 menunjukkan prevelansi obesitas di
(Riskesdas,2018).
Kelebihan energi ini kemudian di simpan dalam bentuk lemak dan jaringan
(Hutasoit,2020;26)
dan hormon. Hal ini terjadi ketika sel lemak visceral mengubah
makanan, cara pengelolaan makanan dan nilai gizi dalam bahan makanan.
3
menimbulkan risiko yang sangat besar terjadinya obesitas
(Susetyowati,2019:85).
misalnya berat badan yang ideal, diet rendah kalori tinggi protein, olah raga,
asupan asam folat, paparan lingkungan yang kurang kondusif. Hal ini di
dukung dengan data yang diperoleh yaitu dari 10 PUS ada 2 kasus obesitas
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan Khusus
4
2. Melakukan identifikasi assesment atau langkah-langkah asuhan
Gendoh.
Gendoh.
D. Manfaat penelitian
a. Bagi Peneliti
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
Prakonsepsi terdiri dari dua kata yaitu pra dan konsepsi. Pra berarti
sebelum dan konsepsi berarti pertemuan sel ovum dengan sperma atau yang
(Dieny,dkk,2019;2)
sebagai wanita dewasa yang siap menjadi seorang ibu. Wanita usia subur
pembuahan dan idealnya mencakup waktu ketika sel telur dan sperma
2016).
yang sehat dan meningkatkan peluang untuk memiliki bayi yang sehat
(Yulizawati,dkk,2)
6
2. Tujuan Pelayanan Pra Konsepsi
lahir rendah.
dimasa depan
7
3. Asuhan Pra Konsepsi
laki-laki dan perempuan yang diberikan oleh dokter atau tenaga kesehatan
lainnya yang fokus pada upaya memperoleh anak yang sehat. Harapan dari
a. Pemeriksaan Anannesis
a. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik ini terbagi atas dua yaitu berupa pemeriksaan fisik
8
b. Pemeriksaan Laboratorium
pemeriksaan darah lengkap, fungsi organ vital yaitu (hati dan ginjal),
Immunodedeficiency Virus).
Walyani,2015:21-22).
skrining berat badan, imunisasi, status zat besi dan asam folat,
9
Untuk memudahkan pendataan , penilaian kesehatan prakehamilan
dicantumkan dalam formulir antara lain riwayat diet, aktivitas fisik, gaya
lingkungan.
dan GO.
10
g. Identifikasi masalah kesehatan ( DM, Epilepsy,Hipertensi dll ),
kembang janin.
11
Infeksi dan Imunisasi Skrining untuk periodontal, urogenital,
dan infeksi menular seksual seperti yang
ditunjukkan; memperbarui imunisasi
hepatitis B, rubella, varicella, Tdap,
human papillomavirus, dan vaksin
influenza yang diperlukan; nasihat
pasien tentang mencegah infeksi
TORCH
Skrining Genetik dan Riwayat Menilai risiko pasien dari kelainan
Keluarga kromosom atau genetik berdasarkan
riwayat keluarga, etnis latar belakang,
dan usia; menawarkan cystic fibrosis dan
skrining operator lain seperti yang
ditunjukkan; mendiskusikan pengelolaan
kelainan genetik yang dikenal (misalnya,
fenilketonuria, trombofilia) sebelum dan
selama kehamilan
Penilaian Gizi Menilai ABCDs gizi: faktor
antropometri (misalnya, BMI), faktor
biokimia (misalnya, anemia), faktor
klinis, dan risiko diet
Penyalahgunaan Zat Tanyakan pada pasien tentang tembakau,
alkohol, dan penggunaan narkoba;
menggunakan CAGE atau T-ACE
kuesioner untuk layar untuk alkohol dan
penyalahgunaan zat
Racun dan Agen Teratogenik Menasihati pasien tentang kemungkinan
racun dan paparan agen teratogenik di
rumah, di lingkungan, dan di tempat
kerja (misalnya, logam berat, pelarut,
pestisida, endokrin, alergen); meninjau
Material Safety Data Sheets dan
berkonsultasi dengan spesialis informasi
teratologi lokal yang diperlukan
Kekhawatiran Psikososial Skrining untuk depresi, kecemasan,
kekerasan dalam rumah tangga, dan
stressor psikososial utama
Pemeriksaan Fisik Fokus pada periodontal, tiroid, jantung,
payudara, dan pemeriksaan panggul
Pengujian Laboratorium Pengujian harus mencakup jumlah darah
lengkap; urinalisis; skrining golongan
darah; dan, jika diperlukan, skrining
untuk rubella, sifilis, hepatitis B, virus
human immunodeficiency, gonore,
klamidia, dan diabetes dan sitologi
serviks; mempertimbangkan pengukuran
tiroid merangsang kadar hormone
12
Promosi Kesehatan
Rencana Keluarga Mempromosikan keluarga berencana
berdasarkan rencana hidup reproduksi
pasien; bagi wanita yang tidak berencana
untuk hamil, mempromosikan
penggunaan kontrasepsi yang efektif dan
mendiskusikan kontrasepsi darurat
Berat Badan yang Sehat dan Gizi Mempromosikan berat badan sebelum
hamil yang sehat (ideal BMI adalah 19,8-
26,0 kg per m2) melalui latihan dan
mendiskusikan nutrisi; makro dan mikro,
termasuk mendapatkan "lima sehari"
(yaitu, dua porsi buah dan tiga porsi
sayuran) dan mengonsumsi multivitamin
harian yang mengandung asam folat
Perilaku Sehat Mempromosikan perilaku sehat seperti
nutrisi, olahraga, seks yang aman,
penggunaan kontrasepsi yang efektif,
flossing gigi, dan penggunaan pelayanan
kesehatan preventif; mencegah perilaku
berisiko seperti douching, tidak
mengenakan sabuk pengaman, merokok
(misalnya, menggunakan lima A [Ask,
Advise, Assess, Assist, Arrange] untuk
berhenti merokok), dan alkohol dan
penyalahgunaan zat
Ketahanan Stress Promosikan nutrisi, olahraga, tidur yang
cukup, dan teknik relaksasi; mengatasi
stres yang sedang berlangsung (misalnya,
kekerasan dalam rumah tangga);
mengidentifikasi sumber daya untuk
membantu pasien mengembangkan
pemecahan masalah dan resolusi konflik
keterampilan, kesehatan mental yang
positif, dan hubungan yang kuat
Lingkungan yang Sehat Diskusikan rumah tangga, lingkungan,
dan paparan pekerjaan untuk logam
berat, pelarut organik, pestisida,
endokrin, dan alergen; memberikan tips
praktis seperti bagaimana untuk
menghindari paparan
Asuhan Interconception Mempromosikan menyusui,
menempatkan bayi di punggung mereka
untuk tidur untuk mengurangi risiko
sindrom kematian bayi mendadak,
perilaku pengasuhan yang positif, dan
pengurangan risiko biobehavioral.
13
Tabel 2.2 Intervensi dengan Bukti Asuhan Prakonsepsi untuk Meningkatkan
Hasil Kehamilan
Intervensi Terbukti Efek Kesehatan
Suplementasi Asam Folat Mengurangi terjadinya cacat neural tube
defect (NTD)
Vaksinasi Rubella Memberikan perlindungan terhadap
sindrom rubella bawaan.
Manajemen Diabetes Secara substansial mengurangi kenaikan 3
kali lipat dalam cacat lahir pada bayi dari
wanita diabetes.
Manajemen Hypothyroidism Menyesuaikan dosis levothyroxine
awal kehamilan melindungi
pengembangan neurologis yang tepat.
Vaksinasi Hepatitis B selama Mencegah penularan infeksi pada bayi dan
perempuan berisiko menghilangkan risiko untuk wanita dari
gagal hati, kanker hati, sirosis, dan
kematian akibat infeksi HBV.
Screening HIV / AIDS dan Memungkinkan untuk pengobatan tepat
pengobatan waktu dan memberikan wanita (atau
pasangan) dengan informasi tambahan
yang dapat memengaruhi waktu kehamilan
dan pengobatan.
Screening dan pengobatan Sexually Mengurangi risiko kehamilan ektopik,
Transmitted Diseases (STD) kemandulan dan nyeri panggul kronis yang
berhubungan dengan Chlamydia
trachomatis dan Neisseria gonorrhea dan
mengurangi
kemungkinan risiko pada janin kematian
janin dan cacat fisik dan perkembangan,
termasuk keterbelakangan mental dan
kebutaan.
Manajemen Ibu Mencegah bayi dari lahir dengan
PKU (Phenylketonuria) keterbelakangan mental-PKU terkait.
Manajemen penggunaan Menghindari penggunaan
Antikoagulan Oral antikoagulan teratogenik (yaitu, warfarin)
sebelum hamil untuk menghindari paparan
berbahaya. Wanita yang memerlukan
antikoagulan harus mengganti terapi
antikoagulannya dengan heparin sebelum
konsepsi.
Manajemen Antiepilepsi Mengganti obat ke regimen yang paling
tidak teratogenik / jika mungkin hentikan
obat sebelum kehamilan
Manajemen penggunaan Accutane Mencegah kehamilan bagi wanita yang
menggunakan isotretinoin (Accutane) atau
berhenti menggunakan isotretinoin sebelum
konsepsi, menghilangkan paparan bahaya
14
Konseling berhenti merokok Melengkapi berhenti merokok sebelum
asuhan kehamilan dapat mencegah terkait
kelahiran prematur merokok-, berat badan
lahir rendah, atau hasil perinatal yang
merugikan lainnya.
Menghilangkan penggunaan Mengontrol alkohol pesta minuman keras
alkohol dan / atau sering minum sebelum
kehamilan mencegah sindrom alkohol janin
dan cacat lahir yang berhubungan dengan
alkohol lainnya.
Kontrol Obesitas Mencapai berat badan yang sehat sebelum
kehamilan mengurangi risiko cacat tabung
saraf, kelahiran prematur, diabetes, operasi
caesar, dan hipertensi dan penyakit
tromboemboli yang berhubungan dengan
obesitas.
1. Usia
15
6. Keehamilan kembar (kehamilan lebih dari satu, dua ataupun
lebih)
normal)
11. Anemia sick cell / sel sabit (gangguan yang menyebabkan sel
lebih)
normal)
16
10. Down Sindrom (kelainan genetik)
d. Riwayat Reproduksi
masalah dll)
yang berlebihan hingga berat badan seseorang melebihi batas normal dan
antara asupan energi dan energi yang keluar, yang mengarah pada
17
ilmu kebidanan yaitu infertilitas yang bisa disebabkan karena obesitas
yang dimana tidak lain dari pola makan yang tidak terkontrol atau makan
RI.2018).
tubuh (Sumbono,2016:489).
asuhan.
18
kondisi klien. Untuk memperoleh data dilakukan dengan anamnese,
pengkajian.
19
sudah diidentifikasi. Langkah ini membutuhkan antisipasi, bila
logis.
Penanganan Segera
5) Langkah V: Perencanaan
20
Pada langkah ini direncanakan asuhan yang menyeluruh
oleh bidan atau sebagian dikerjakan oleh klien atau anggota tim
pelaksanaannya.
aspek asuhan yang tidak efektif untuk mengetahui faktor mana yang
21
a) Data Subyektif
akan disusun.
b) Data Obyektif
data yang diperoleh melalui hasil observasi yang jujur dari pemeriksaan
Catatan medik dan informasi dari keluarga atau orang lain dapat
dimasukkan dalam data objektif ini. Data ini akan memberikan bukti
c) A (Assesment)
baru dalam data subjektif maupun objektif, maka proses pengkajian data
akan menjadi sangat dinamis. Hal ini juga menuntut bidan untuk sering
22
perkembangan data pasien akan menjamin cepat diketahuinya perubahan
pada pasien, dapat terus diikuti dan diambil keputusan /tindakan yang
tepat.
merujuk klien.
d) Planning
yang akan datang. Rencana asuhan disusun berdasarkan hasil analisis dan
yang ingin dicapai dalam batas waktu tertentu. Tindakan yang akan
BAB III
23
ASUHAN KEBIDANAN PRAKONSEPSI PASANGAN SUAMI ISTRI NY I
USIA 24 TAHUN DAN TN I USIA 25 TAHUN DENGAN OBESITAS DAN
PERSIAPAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS GENDOH
1. PENGKAJIAN
Umur : 24 Th Umur : 24 Th
Pekerjaan : Swasta
Penghasilan : ±2.000.000
Sembergondo 6/1
24
1.1.4 Riwayat menstruasi
a. Menarche : 11 tahun
c. Lama : 7 hari
bening)
25
c. Kebiasaan keluarga yang menunjang : mengantar ibu untuk
periksa
Rutin
f. Perilaku Kesehatan
Jamu : Tidak
Rokok : Tidak
Alkohol : Tidak
g. Personal Hygiene
26
Keluhan yang dirasakan : Tidak ada keluhan
a. Kesadaran : Composmetis
b. TD : 120/80 mmHg
c. Suhu : 36,5o C
d. Nadi : 80 x/menit
e. RR : 20 x/menit
f. BB : 65 Kg
g. IMT : Gemuk
h. TB : 150 Cm
i. LILA : 29 Cm
Kepala
Rambut : Merata
Bentuk : Simetris
Kebersihan : Bersih
Muka :
Conjungtiva : Normal
Sklera : Normal
Lidah : Bersih
27
Hidung
Simetris : Ya
Kebersihan : Ya
Leher
Dada :
Pembesaran/benjolan : Tidak
Perut :
Pembesaran : Tidak
Oedema : Tidak
Varises : Tidak
Istri: Suami:
- Goloda : B+ Golda : A+
- Albuminuria : Negatif
28
2. ANALISA DATA/DIAGNOSA:
Istri: Suami:
N : 80x/m N : 88x/m
RR : 20x/m Rr : 20x/m
S : 36,5 C S : 36.8 C
BB : 65 Kg BB: 68 cm
Infertil
29
5. INTERVENSI
(penyuluhan kesehatan)
semangat
30
R/ agar ibu dan suami mengetahui
subur
perokok pasif
baik
darah lengkap
folat 1x1
31
ulang 1 bulan lagi
dan suami
6. PENATALAKSANAAN
Diagnosa Penatalaksanaan
N : 80x/m N: 88x/m
S : 36,5 C S : 36,8 C
Rr : 20x/m Rr : 20x/m
32
awak masa subur, menambahkan
masa subur.
suami
Golda B+
meminumnya
33
7. EVALUASI ( tanggal 28 mei 2024 jam. 09.30)
S : 36,5 C pentingnya
Golda B+ dalam
mengahdapi
Suami kehamilan
Composmetis memahami
BB : 71 cm cara
siklus
34
Td: 120/80 mmhg menstruasi
S : 36,8 c menghitung
Golda : A+ waktu,
porsi yang
tepat dalam
melakukan
hubungan
intim dan
tentang
berhubungan
intim pada
waktu masa
subur
4. Suami
mengerti dan
memahami
tidak
merokok
didalam
rumah.
5. Suami
35
mengerti dan
memahami
tidak
begadang
mengerti
bahwa hasil
pemeriksaan
cek darah
lengkap
keduanya
baik
7. Ibu bersedia
teratur minum
Tablet Besi
dan Asam
Folat setiap
malam
bersedia
untuk
kunjungan
ulang 1 (satu)
bulan lagi.
36
BAB IV
PEMBAHASAN
sebagai wanita dewasa yang siap menjadi seorang ibu. Wanita usia subur
37
berlangsung tiga bulan hingga satu tahun sebelum pembuahan dan idealnya
mencakup waktu ketika sel telur dan sperma matang sekitar 100 hari
Ny. S Tn. H
Ku : Baik Ku : Baik
Kes : CM Kes : Cm
Nd : 80 x/m Nd : 88 x/m
S : 36,5 C S : 36,8 c
RR : 20x/m RR : 20 x/m
TB : 150 Cm TB : 162 Cm
BB : 65 Kg BB : 71 Kg
Golda : B+ Golda: A +
Pra Konsepsi Pasanagan suami Istri Ny I dan Tn I Usia 24 Tahun dan 25 Tahun
38
Dengan Obesitas dan Persiapan Kehamilan di Puskesmas Gendoh. Asuhan yang
tentang waktu, frekuensi dan porsi yang tepat untuk melakukan hubungan
R/ agar ibu dan suami mengetahui masa subur dan dapat melakukan hubugan
R/ agar ibu dan suami mengerti tentang pola hidup yang baik
7. Menginformasikan kepada ibu dan suami mengenai hasil cek darah lengkap
9. Menganjurkan ibu dan suami untuk melakukan kunjungan ulang 1 bulan lagi
39
Maka dapat disimpulkan bahwa dari anamneses dan hasil pemeriksaan ,
semuanya berlangsung normal akan tetapi ada 1 masalah yaitu dari berat badan
istri yang termasuk obesitas, ibu dan suami dianjurkan untuk kontrol ulang 1
bulan lagi pas tangggal menstruasi hari pertama datang. Pasien dan suami
mengerti semua yang dijelaskan bidan dan mau untuk melakukan kunjungan
BAB V
PENUTUP
Kebidanan Prakonsepsi pasangan suami dan istri Ny. S Usia 24 tahun dan Tn H
40
A. KESIMPULAN
di Puskesmas Gendoh
3. Penulis menentukan diagnosa potensial yang akan terjadi pada Ny. S usia
dengan tim medis lain pada Ny. S usia 24 tahun dan Tn H dengan obesitas
Gendoh
7. Melakukan Evaluasi dan tindak lanjut pada Ny. S usia 24 tahun dan Tn H
berkurang, ibu dan suami sudah mengerti dan mau untuk melakukan
kunjungan ulang.
B. SARAN
1. Bagi Institusi
41
Diharapkan agar tugas asuhan kebidanan ini dapat dijadikan sebagai
kebidanan lainnya.
Diharapkan tugas asuhan kebidanan ini dapat dijadikan sebagai acuan bagi
lahan praktek dan dapat menjadi lebih baik dalam mengalamii masalah
3. Bagi Masyarakat
4. Bagi Penulis
yang nyata dalam memberikan Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Ny. S
puskesmas Gendoh.
42
DAFTAR PUSTAKA
diet dan senam aerobik terhadap penurunan berat badan. Jurnal Gizi
9. Wijayanti E., & Fitriani U. (2019). Profil Konsumsi Zat Gizi Pada Wanita
10. Hutasoit, Eva Santi. (2020). Faktor yang mempengaruhi obesitas pada
43
11. Iskandar, Agustin, dkk. Mengenal Toxoplasmagonadii, obesitas dan
13. Djafri, Defriman, dkk. (2017). Efek modifikasi faktor risiko modifiable
14. Jeki, Andicha Gustra. (2017). Hunbungan hipertensi, obesitas dan diabetus
15. Dean SV, Imam AM, Lassi ZS, Bhutta ZA. Systematic Review of
dari [email protected]
44
45