Kisi-Kisi Terbaru

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 33

1.

Yang menjadi batasan pengertian kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang
mengakibarkan
A. Adanya ban luka-luka dan aman meninggal dunia.
B. Adanya kerusakan peralatan produksi
C. Lingkungan sercemar
D. Terganggunya proses pekerjaan/produksi walaupun tidak terjadi korban yang
cadera maupun kertakan peralatan

2. Pengertian keselamatan kerja secara filosofi islair


A. Suatu pemikiran dan upaya penerapannya untuk menjanin kenalan dan koempman
khsusnya tenaga kerja baik jasmani, maupun rohani, baik karna dan budaya menuju
masyarakat adil makmur dan sejahtera.
B. Upaya untuk menjamin agar samber produksi dapat v secara efisien
C. Upaya untuk menengah dan mengarang timbulnya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
D. Upaya nak menckass coet dan berupaya untuk menghasilkan peduktifitas yang tingg

3. Dalam rangka pembinaan kepada tenaga kerja, didalam Undang Undang Nomor 1 tahun
1970 tentang keselamatan kerja ialah sala satu kewajiban pengurus antara lain :
A. Melakukan audit K3
B. Mengadakan pemantauan lingkongan
C. Menampilkan dan menjelaskan kondisi dan bahaya yang dapat timbul di tempat
kerja kepada tenaga kerja baru
D. Mengadakan penyuluhan kepada masyarakat sekitar mengenai komungkinan bahaya yang
dapat timbul

4. Kondisi tmpat kerja yang berbahaya sangat erat katanya dengan:


A. Cara kerja
B. Jawaban a, c dan b benar.
C. Mein, pesawat, alat
D. Proses produksi

5. Yang dapat menjadikan kecelakaan kerja adalah


a. Perbuatan manusia yang tidak aman
b. Kondisi yang tidak aman
c. Hanya jawaban b yang benar
D. Jawaban A dan B benar

6. Yang mak didalam ruang lingkup obyek penjwa k bendasarkan Undang-Undang No. 01
tahun 1970 tentang keselamatan kerja adalah
A. Tempat kerja.
b. Perusahaan wisata
C. Tempat kerja milik Negara
d. Tempat usaha apa saja.

7. Pengurus diwajibkan melaporkan tiap kecelakaan yang terjadi ditempat kerja yang
dipimpinnya, pada pejabat yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kaja Ketentuan tersebut
terdapat didalam Undang Undang No. 1 talum 1970 tentang keselamatan kerja pada pasal
A. Pasal 3
B. Pasal 8
C. Pasal 11
D. Pasal 15

8 Yang dimaknad dengan pengurus berdasarkan Undang-Undang No 1 tabun 1970 tentang


keselamatan kerja adalah
A. Pengusaha
B. Orang yang memimpin langsung suatu tempat kerja
C. Pemegang saham
d. Seringkat manajemen perusahana

9. Pasal 13 Undang-Undang No. 1 tahun 1970 menyatakan "Barang siapa akan memasuki
suatu tempat kerja, diwajibkan mematuhi semua petunjuk keselamatan kerja dan memakai
alat pelindung diri yang diwajibkan" Ketentuan mengikat kepada :
A. Orang yang terkait langsung dengan pekerjaan di tempat kerja
B. Hanya pada instalasi instalasi yang dianggap sangat berbahaya
C. Hanya untuk tamu atau orang lain yang bukan pekerja
D. Setiap Orang Baik Yang Bersangkutan Maupun Tidak Berangkuman Dengan
Pekerja Ditempat Kerja,

10. Berdasarkan pasal 14 Undang-Undang No. 1 tabos 1970 yang bukankewajiban pengurus
perusahaan adala
A. Memberikan beban berserikat
b. Menyediakan alat pelindung diri
C. Memang gambar poster 3 ditempat kerja.
d. Menempatkan semua vat-syarat K3 dan lembaran Undang Undang No. 1 tahun 1970
ditempat kerja.

11. Pengawasan k3 yang bersifat peeventif dan repretif meliputi


a Perencanaan
b. Parencanaan dan modifikasi
C. Perencanaan, pembuatan dan pemakaian.
d. Pemeriksaan dan pemakaian

12. Sebagai dasar hukum penunjukan Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah
A. Permenaker No. Per-04/Men/1987
b. Permenaker No. Per-02/Men/1992
C. Permenaker No. Per-02/Men/1988
D. Permenaker No Per-01/Men/1988

13. Keputusan penunjukan Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja dicabut apabila
a Tidak memenuhi peraturan perundang-undangan K3
b. Melakukan kesalahan dan kecerobohan sehingga menimbulkan
keadaan berbahaya .
C. Dengan sengaja atau karena kekhilafannya menyebabkan terbukanya rahasia
perusahaan/instansi yang karena jabatannya wajib untuk dirahasiakan
d. Semua jawaban benar
14. Yang bukan merupakan kewajiban Ahli K3 menurut peraturan perundangan-undangan
adalah
A. Memberikan gaji karyawan
b. Memberikan laporan kepada Menteri Tenaga Kerja atau pejabatyang ditunjuk mengenai
hasil pelaksanaan tugasnya.
c. Memintai keterangan atau informasi mengenai pelaksanaan syarat-syarat K3 di tempat
kerja
d. Membuat surat teguran terhadap pelanggaran ketentuan perundangan undangan K3 di
tempat kerja.

15. Sesuai dengan peraturan perundang-undangan Ahli K3 berwenang untuk, antara lain
a. Melakukan audit external SMK3
B.Mengadakan analisa kecelakaan kerja dimanapun.
C. Memasuki tempat kerja sesuai dengan keputusan penunjukan
d. Semua jawaban benar.

16. Setiap instalasi dan pesawat yang digunakan ditempat kerja harus memiliki izin
pemakaian, hal tersebut bertujuan
a. Agar efektif, efesien dan aman dalam pemakaiannya.
b. Semua jawaban benar.
c. Memenuhi peraturan perundangan.
d. Memperpanjang umur pesawat.

17. Audit SMK3 eksternal, dilaksanakan sekurang-kurangnya


A. Satu kali setahun
b. Satu kali dalam 2 (dua) tahun
C. Satu kali dalamn 4 (empat) tahun
d. Satu kali dalam 3 (tiga) tahan

18. Peraturan yang mengatur SMK3 adalah:


A. Peraturan Pemerintah No.50/2012
B. Permenaker No. Per-05/Men/1995
C. Permenaker No. Per-04/Men/1997
D. Permenaker No. Per-02/Men/1992

1. Kapan P2K3 melaporkan kegiatannya ke kantor Disnaker setempat ?


A. 2 (dua) bulan sekali
B. 3 (tiga) bulan sekali
C. 4 (empat) bulan sekali
D. 5 (lima) bulan sekali

2. Yang bukan merupakan kewajiban Ahli K3 menurut peraturan perundang-undangan


adalah:
A. Memberikan laporan kepada Menteri Tenaga Kerja atau pejabat yang ditunjuk mengenai
hasil pelaksanaan tugasnya.
B. Meminta keterangan atau informasi mengenai pelaksanaan syarat-syarat K3 di tempat
kerja.
C. Membuat surat teguran terhadap pelanggaran ketentuan perundang-undangan K3 di tempat
kerja.
D. Memperbaiki sendiri segala kerusakaan alat yang ada di tempat kerja.

3. Dalam rangka pembinaan kepada tenaga kerja, didalam Undang-Undang Nomor 1 tahun
1970 tentang keselamatan kerja ialah satu kewajiban pengurus antara lain:
A. Menunjukan dan menjelaskan kondisi dan bahaya yang dapat timbul ditempat kerja
kepada tenaga kerja baru.
B. Melakukan audit K3.
C. Mengadakan pemantauan lingkungan.
D. Mengadakan penyuluhan kepada masyarakat sekitar mengenai kemungkinan bahaya yang
dapat timbul.

4. Yang termasuk dalam tugas pokok pelayanan kesehatan kerja berdasarkan Permenaker No.
3 tahun 1982 adalah:
A Pembinaan dan pengawasan terhadap perlengkapan kesehatan kerja
B. Pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit umum dan penyakit akibat kerja
C. Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
D. Semua benar

5. Yang tidak termasuk kategori bahan berbahaya adalah jenis bahan yang mempunyai sifat
antara lain:
A. Mudah mencair.
B. Oksidator, mudah meledak, mudah menyala atau terbakar.
C. Memancarkan radiasi.
d. Korosif, iritasi karsinogenik.

6. Terjadinya peristiwa kebakaran disebabkan oleh:


A. Adanya unsur bahan bakar, oksigen dan panas pada suatu kondisi tertentu.
B. Adanya unsur bahan bakar, oksigen dan panas pada suatu kondisi tertentu yang
disertai dengan reaksi rantai yang berlangsung secara terus menerus.
C. Adanya bahan bakar dan oksigen dimana uap campuran bahan tersebut mencapai titik
nyala.
D. Kurang memiliki rasa tanggung jawab atau disiplin terhadap pencegahan kebakaran.

7. Berikut yang bukan merupakan usaha mencegah terjadinya kecelakaan kerja adalah:
A. Inspeksi
B. Riset
C. Asuransi
D. Pengujian

8. Mengganti bahan kimia berbahaya dengan bahan kimia kurang berbahaya sebagai bahan
baku produksi, dikenal dengan sebutan:
A.Pengendalian teknis
B. Pengendalian administrasi
C. Eliminasi
D. Subsitusi

9. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik di tempat kerja diatur dalam:


A. Permenaker No 6 Tahun 2017
B. Permenaker No. 12 tahun 2015.
C. Permenaker No. 15 tahun 2012.
D. Permenaker No 38 Tahun 2016

10. Terjadinya peristiwa kebakaran disebabkan oleh:


A. Adanya unsur bahan bakar, oksigen dan panas pada suatu kondisi tertentu.
B. Adanya unsur bahan bakar, oksigen dan panas pada suatu kondisi tertentu yang
disertai dengan reaksi rantai yang berlangsung secara terus menerus.
C. Adanya bahan bakar dan oksigen dimana uap campuran bahan tersebut mencapai titik
nyala.
D. Kurang memiliki rasa tanggung jawab atau disiplin terhadap pencegahan kebakaran

11. Pasal 13 Undang-Undang No 1 tahun 1970 menyatakan "Barang siapa akan memasuki
suatu tempat kerja, diwajibkan menaati semua petunjuk keselamatan kerja dan memakai alat
pelindung diri yang diwajibkan. Ketentuan ini mengikat kepada:
A. Orang yang terkait langsung dengan pekerjaan di tempat kerja.
B. Hanya pada instalasi-instalasi yang dianggap sangat berbahaya.
C. Setiap orang, baik yang bersangkutan maupun tidak bersangkutan dengan
pekerjaan di tempat kerja.
D. Hanya untuk tamu atau orang lain yang bukan pekerja.

12. Terdapat 3 (tiga) jenis pompa hidran/springkler yaitu:


A. Pompa listrik, pompa diesel, pompa air.
B. Pompa listrik pompa diesel, pompa jockey.
C. Pompa utama, pompa jockey dan pompa cadangan.
D. Jawaban a, b dan c benar.

13. Berikut ini adalah personil K3 di bidang pesawat angkat dan angkut yang ditunjuk sesuai
dengan Permenaker No 8 Tahun 2020, kecuali :
A. Operator gondola
B. Ahli K3 bidang pesawat angkat dan angkut
C. Juru ikat (rigger)
D. Teknisi

14. Berikut ini adalah kecelakaan kerja pada pesawat angkat dan angkut :
A. Tertimpa beban angkat
B. Forklift yang terguling
C. Jawaban a dan b benar
D. Jawaban a dan b salah

15. Sertifikasi dan kompetensi Ahli Muda K3 Konstruksi diatur dalam:


A. Kepdirjen 20/DJPPK/VI/2004.
B. Kepdirjen 21/DJPPK/VI/2004.
C. Kepdirjen 73/DJPPK/VI/2014
D. Kepdirjen 74/DJPPK/VI/2013.

16. Berikut adalah hal hal yang perlu diperhatikan dalam pemeriksaan visual tabung APAR,
kecuali:
A. Mulut pancar tidak tersumbat, pecah atau retak.
B. Selang tidak pecah atau retak.
C. Warna tabung harus berwarna merah.
D. Keadaan tabung tidak berkarat, berembun atau mengembang.

17. Berikut ini adalah beberapa syarat pemasangan sebuah gondola, kecuali :
A. Tidak mempunyai rintangan-rintangan pada tali baja penggantungnya.
B. Kemampuan daya ikat tuas pengaman terjamin.
C. Wajib menggunakan motor diesel sebagai penggerak.
D. Kedudukan tali baja pada alurnya

18. Pengawasan K3 yang bersifat preventif dan represif meliputi :


A. Perencanaan.
B. Perencanaan dan modifikasi.
C. Perencanaan, pembuatan dan pemakaian.
D. Pemakaian dan peredaran,

19. Job Safety Analisis bertujuan untuk


A. Menganalisa potensi bahaya proses pekerjaan.
B. Menganalisis potensi bahaya cara kerja karyawan.
C. Menganalisis kinerja pelaksanaan K3.
D. Menganalisis penerapan SMK3.

20. Yang menjadi batasan pengertian kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang
mengakibatkan:
A. Adanya korban luka-luka dan atau meninggal dunia.
B. Adanya kerusakan peralatan produksi.
C. Lingkungan tercemar.
D. Terganggunya proses pekerjaan/produksi walaupun tidak terjadi korban yang cidera
maupun kerusakan peralatan

21. Jelaskan tentang sifat SMK3 bagi perusahaan ?


A. Perusahaan wajib melaksanakan.
B. Perusahaan tidak wajib melaksanakan.
C. Perusahaan wajib melaksanakan apabila telah memiliki karyawan dengan jumlah
atau potensi bahaya tertentu.
D. Perusahaan wajib melaksanakan bila hasil produksinya di ekspor.

22. Menurut Permenaker No. 37 Tahun 2016, pengangkutan bejana tekanan dan tangki
timbun dilakukan oleh:
A. Operator Pesawat Angkat dan Angkut
B. Teknisi K3 Bejana Tekanan dan Tangki Timbun
C. Ahli K3 Umum
D. Ahli K3 Pesawat Uap dan Bejana Tekanan

23. Berdasarkan Peraturan Menaker No. 37 Tahun 2016 tentang K3 Bejana Tekanan dan
Tangki Timbun pewarnaan bejana tekanan antara lain sebagai berikut kecualt
A. Kelompok gas mudah terbakar warna merah,
B. Kelompok gas beracun warna kuning
C. Kelompok gas pengoksidasi warna biru muda.
D. Kelompok gas yang dapat menyebabkan tercekik warna abu-abu

24. Alat perlindungan adalah alat untuk melindungi:


A. Tenaga kerja dari ancaman bahaya yang mungkin terjadi
B. Pesawat tenaga dan produksi untuk mencegah kemungkinan terjadi kecelakaan
C. Pesawat tenaga dan produksi agar tidak cepat rusak
D. Jawaban a, b dan c benar

25. Tenaga kerja yang kompeten dan berwenang yang bekerja di ketinggian meliputi
tingkatan sebagai berikut:
A. Tenaga kerja bangunan tinggi tingkat 1 dan 2, serta tenaga kerja pada ketinggian
B. Tenaga kerja bangunan tinggi dan tenaga kerja pada ketinggian
C. Tenaga kerja bangunan tinggi tingkat 1 dan 2. serta tenaga kerja pada ketinggian
tingkat 1, 2 dan 3
D. Teknisi bekerja pada ketinggian tingkat 1 dan 2, serta teknisi akses tali tingkat 1, 2 dan 3

26. Bekerja Pada Ketinggian adalah kegiatan atau aktifitas pekerjaan yang dilakukan oleh
Tenaga Kerja pada Tempat Kerja di permukaan tanah atau perairan yang terdapat :
A. perbedaan ketinggian, memiliki potensi jatuh dan yang menyebabkan Tenaga Kerja
atau orang lain yang berada di Tempat Kerja cedera atau meninggal dunia atau
menyebabkan kerusakan harta benda.
B. perbedaan ketinggian dan dapat menyebabkan Tenaga Kerja atau orang lain yang berada
di Tempat Kerja cedera atau meninggal dunia atau menyebabkan kerusakan harta benda
C. memiliki potensi jatuh dan yang menyebabkan Tenaga Kerja atau orang lain yang berada
di Tempat Kerja cedera atau meninggal dunia atau menyebabkan kerusakan harta benda
D. di lantai kerja tetap dan lantai kerja sementara

27. Sesuai SKDJPPK No. 113/DJPKK/2006, orang yang berwenang memberikan ijin masuk
ke dalam ruang terbatas adalah:
A. Petugas pengukur gas-gas berbahaya/gas tester
B. Petugas Utama
C. Ahli K3
D. Manajer Area

28.Pengertian dari Nilai Ambang Batas (NAB) adalah:


A. standar faktor bahaya di Tempat Kerja sebagai kadar/intensitas rata-rata
tertimbang waktu (time weighted average) yang dapat diterima Tenaga Kerja tanpa
mengakibatkan penyakit atau gangguan kesehatan, dalam pekerjaan sehari-hari untuk
waktu tidak melebihi 8 jam sehari atau 40 jam seminggu
B. standar faktor bahaya di Tempat Kerja sebagai kadar/intensitas rata-rata tertimbang waktu
(time weighted average) yang dapat diterima Tenaga Kerja tanpa mengakibatkan penyakit
atau gangguan kesehatan, dalam pekerjaan sehari-hari untuk waktu tidak melebihi 10 jam
sehari atau 40
jam seminggu
C. kadar bahan kimia di udara Tempat Kerja yang tidak boleh dilampaui agar Tenaga Kerja
yang terpajan pada periode singkat yaitu tidak lebih dari 15 menit masih dapat menerimanya
tanpa mengakibatkan iritasi kerusakan jaringan tubuh maupun terbius yang tidak boleh
dilakukan lebih dari 4 kali dalam satu hari kerja
D. kadar bahan kimia di udara Tempat Kerja yang tidak boleh dilampaui meskipun dalam
waktu sekejap selama Tenaga Kerja melakukan

29. Sebagai dasar hukum penunjukan Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah:
A. Permenaker No. Per-04/Men/1987
B. Permenaker No. Per-02/Men/1988
C. Permenaker No. Per-02/Men/1992

30. Berdasarkan Permenakertrans No. Per. 03/Men/1982 kewajiban pengurus perusahaan


dalam penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Kerja yaitu:
A. Memberikan Pelayanan Kesehatan Kerja sesuai kemajuan ilmu teknologi
B. Memberikan kebebasan profesional kepada dokter yang menjalankan Pelayanan
Kesehatan Kerja
C. Menyampaikan laporan pelaksanaan PKK secara rutin kepada Dinas Tenaga Kerja
setempat dengan tembusan kpd Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi up. Direktur
Pengawasan Norma K3.
D. Semua benar
Pilahan Ganda
1. Pengertian keselamatan kerja secara filosofis, yaitu:
a. Upaya untuk menjamin agar sumber produksi dapat digunakan secara efisien
b. Upaya untuk mencegah dan mengurangi timbulnya kecelakaan dan penyakit akibat kerja
c. Suatu pertimbangan dan upaya penerapannya untk menjamin keutuhan dan
kesempurnaan khususnya tenaga kerja, baik jasmani maupun rohani, serta karya dan
budaya menuju masyarakat adil makmur dan sejahtera
d. Upaya menekan biaya dan berupaya untuk menghasilkan produktifitas yang tinggi

2. Audit SMK3 dapat dilakukan oleh:


a. Pemeriksa internal
b. Anggota P2K3
c. Audio eksternal
d. Jawaban a dan c

3. Yang menjadi batasan pengertian kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang
mengakibatkan:
a. Adanya korban luka-luka dan atau meninggal dunia
b. Adanya peralatan produksi
c. Lingkungan tercemar
d. Terganggunya proses pekerjaan/produksi walaupun tidak terjadi korban yang
cidera maupun kerusakan peralatan

4. Yang masuk dalam ruang lingkup pengawasan K3 berdasarkan Undang-Undang


No. 01 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja adalah:
a. Perusahaan swasta
b. Tempat kerja milik negara
c. Tempat kerja
d. Tempat usaha yang memiliki potensi bahaya tinggi

5. Audit SMK3 eksternal, minimalnya:


a. Satu kali setahun
b. Satu kali dalam 2 (dua) tahun
c. Satu kali dalam 3 (tiga) tahun
d. Satu kali dalam 4 (empat) tahun

6. Badan atau lembaga di tingkat perusahaan yang efektif memberikan


pertimbangan dan dapat membantu pelaksanaan pencegahan kecelakaan serta
dapat memberikan penerangan kepada para pekerja adalah:
a. Forum bipartit
b. Forum tripartit
c. P2K3
d. Forum komunikasi serikat pekerja perusahaan

7. Keputusan penunjukan Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja akan dicabut,


kecuali:
a. Memenuhi peraturan perundangan K3
b. Tidak memenuhi peraturan perundangan K3
c. Melakukan kesalahan dan kecerobohan sehingga menimbulkan penyakit
berbahaya
d. Dengan sengaja atau karena kekhilafannya menyebabkan terbukanya rahasia
perusahaan/instansi yang karena jabatannya wajib untuk dirahasiakan

8. Yang bukan merupakan kewajiban Ahli K3 menurut peraturan perundangundangan adalah:


a. Memberikan laporan kepada Menteri Tenaga Kerja atau yang ditunjuk
mengenai hasil pelaksanaan
b. Permintaan atau informasi mengenai pelaksanaan syarat-syarat K3 di tempat
kerja
c. Membuat surat teguran terhadap ketentuan perundang-undangan K3 di
tempat kerja
d. Memperbaiki sendiri segala kerusakan alat yang ada di tempat kerja
9. Yang bukan merupakan kewajiban Ahli K3 menurut peraturan perundangundangan adalah:
a. Memberikan laporan kepada Menteri Tenaga Kerja atau yang ditunjuk mengenai hasil
pelaksanaan
b. Pemberian gaji karyawan
c. Permintaan atau informasi mengenai pelaksanaan syarat-syarat K3 di tempat kerja
d. Membuat surat teguran terhadap ketentuan perundang-undangan K3 di tempat kerja

10. Sebagai dasar hukum penunjukan Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah:
a. Permenaker No. Per-04/Men/1987
b. Permenaker No. Per-02/Men/1988
c. Permenaker No. Per-02/Men/1992
d. Permenaker No. Per-01/Men/1988

11. Ketentuan dari pasal 13 No. UU No. 1 Taun 1970 tentang Keselamatn Kerja
berlaku untuk:
a. Tamu yang akan memasuki tempat kerja
b. Karyawan yang akan memasuki ruang kerja tertentu
c. Siapapun yang memasuki tempat kerja
d. Khusus bagi orang yang melakukan PKL

12. Setiap instalasi dan pesawat yang digunakan di tempat kerja harus memiliki izin
pemakaian, yang bukan tujuan dari hal tersebut adalah:
a. Agar efektif, efisien, dan aman dalam pemakaiannya
b. Untuk memenuhi peraturan-peraturan
c. Untuk memperpanjang umur pesawat
d. Agar instalasi pesawat tersebut selalu baru

13. Yang dimaksud dengan “pengurus” berdasrakan UU No. 1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja adalah:
a. Orang yang memimpin langsung suatu tempat kerja
b. Setingkat manajemen perusahaan
c. Pemegang saham
d. Pengusaha

14. Ahli K3 yang bekerja di Perusahaan Jasa K3 wajib menyampaikan laporan kepada
Menteri Tenaga Kerja atau pejabat yang ditunjuk:
a. Setiap 3 (tiga) bulan sekali
b. Setiap 1 (satu) tahun sekali
c. Setiap saat setelah melakukan kegiatan
d. Setiap 2 (dua) tahun sekali sesuai dengan masa berlakunya surat keputusan penunjukan

15. Berdasarkan Permenaker No. 8 Tahun 2020, setiap pesawat angkat dan angkut
harus diuji terlebih dahulu antara lain dengan pengujian lebih besar:
a. 110% dari jumlah beban maksimum
b. 125% dari jumlah beban maksimum
c. 120% dari jumlah beban maksimum
d. 135% dari jumlah beban maksimum

16. Perusahaan Jasa K3 yang mendapatkan penunjukan di bidang Pesawat Angkat


dan Angkut, dalam kegiatannya memeriksa dan menguji pesawat uap dan bejana
tekan. Bagaimana pendapat saudara tentang hal tersebut:
a. Boleh
b. Boleh kalua tidak ada yang lain
c. Tidak tahu
d. Tidak boleh

17. Pasal 13 UU No. 1 Tahun 1970 menyatakan “Barang siapa yang akan memasuki suatu
tempat kerja, menerapkan semua petunjuk keselamat kerja dan memakai alat pelindung diri”.
Ketentuan ini mengikat:
a. Orang yang terkait langsung dengan pekerjaan di tempat kerja
b. Setiap orang, baik yang bersangkutan maupum yang tidak terkait dengan pekerjaan
di tempat kerja
c. Hanya pada instalasi-instalasi yang dianggap sangat berbahaya
d. Hanya untuk tamu atau orang lain yang bukan pekerja

18. Sesuai dengan peraturan perundang-undangan Ahli K3 untuk antara lain:


a. Melakukan audit eksternal SMK3
b. Mengadakab Analisa kecelakaan kerja
c. Memasuki tempat sesuai dengan keputusan penunjukan
d. Semua jawaban benar

19. Ketentuan tentang P2K3 diatur dalam UU No. 1 Tahun 1970 pada pasal:
a. Pasal 3
b. Pasal 9
c. Pasal 15
d. Pasal 10

20. Dokter yang dapat melakukan pemeriksaan Kesehatan tenaga kerja berdasarkan
Permen No. Per-02/Men/1980 adalah:
a. Dokter yang bekerja di PJK3
b. Dokter yang ditunjuk oleh pengusaha dan dibenarkan oleh direktur
c. Dokter yang bekerja diperusahaan
d. Benar semua

21. Berdampak pada minum alcohol kecuali:


a. Mengurangi konsentrasi
b. Kurangi daya ingat
c. Emosi tidak terkendali
d. Benar semua
22. Pemberian makan bagi tenaga kerja memberikan keuntungan baik bagi tenaga kerja
maupun perusahaan, antara lain:
a. Peningkatan dan mempertahankan finansial perusahaan
b. Peningkatan produktivitas
c. Memeriksa derajat Kesehatan
d. Pengurangan biaya transportasi

23. Yang termasuk dalam tugas pokok pelayanan Kesehatan kerja berdasarkan Permenaker
No. 3 Tahun 1982 adalah:
a. Pembinaan dan pengawasan terhadap perlengkapan Kesehatan kerja
b. Pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit umum dan penyakit akibat kerja
c. Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
d. Semua benar

24. Faktor yang perlu diperhatikan dalam penyelidikan fasilitas P3K di tempat kerja, kecuali:
a. Jumlah pekerja
b. Nama perusahaan
c. Factor risiko di tempat kerja
d. Ukuran dan layout perusahaan

25. Permenaker No. Per-03/Men/1982 tentang pengaturan pelayanan Kesehatan kerja. Tujuan
dari pelayanan Kesehatan kerja antara lain:
a. Memberikan bantuan kepada tenaga kerja dalam menyesuaikan diri, baik fisik maupun
mental terutama dalam menyesuaikan pekerjaan dengan tenaga kerja
b. Jawaban a dan c benar
c. Peningkatan kesehatan badan, kondisi mental, dan kemampuan fisik tenaga kerja
d. Jawaban a dan c salah

26. Di tempat kerja, penerapan prinsip Universal Precautions menjadi standar baku untuk
pencegahan penularan HIV-AIDS, berikut penerapannya, kecuali:
a. Cuci tangan sebelum dan sesudah setiap prosedur kegiatan di air menagalir dengan
memakai deterjen atau sabun atau alkohol 70%
b. Penggunaan berbagai pelindung seperti sarung tangan, jubah, masker setiap kali kontak
langsung dengan darah atau berbagai cairan tubuh
c. Semua peralatan yang tercemar sterilisasi dilakukan dengan menggunakan disinfektan
yang tepat secara khusus
d. Kain-kain kotor dibuang ke tempat sampah atau dibakar

27. Sumber bahaya kesehatan di tempat kerja adalah:


a. Bahaya biologis: bakteri, virus
b. Bahaya fisiologis/ergonomi: kerja monoton, buruknya hubungan kerja
c. Bahaya psikologis: penerangan, sikap kerja
d. Semua jawaban benar

28. Perusahaan dianjurkan menyediakan ruang makan yang bereksperimen:


a. 100-220 buruh
b. 50-200 buruh
c. 30-180 buruh
d. 20-150 buruh

29. Berikut ini dampak sosial dan ekonomi akibat dari kasus TB di kalangan pekerja, kecuali:
a. Diskriminasi
b. Absenteisme meningkat
c. Kehilangan pekerjaan/PHK/pengangguran
d. Kemiskinan/kerugian ekonomi

30. APD yang paling tepat untuk melindungi saluran pernapasan dari debu/pertikel halus
adalah:
a. Masker pernapasan
b. Masker wajah penuh
c. Alat bantu pernapasan mandiri
d. Semua jawaban benar
31. Yang dimaksud sebagai petugas madya dalam ruang terbatas adalah:
a. Petugas yang memberikan pertolongan dalam keadaan darurat
b. Petugas yang melakukan pengukuran gas atmosfer
c. Petugas yang masuk dan bekerja di dalam ruang terbatas
d. Petugas yang berjaga di luar ruang terbatas

32. Yang termasuk potensi bahaya factor psikologi adalah:


a. Coretan peran
b. Pengembangan karir dan tanggung jawab terhadap orang lain
c. Konseling program
d. Cara kerja, posisi kerja, dan postur tubuh yang sesuai saat melakukan
pekerjaan

33. Bahan kimia dalam tunggal atau campuran yang berdasarkan sifat kimia,fisika atau
toksikologi berbahaya terhadap tenaga kerja, instalasi dan lingkungan, kecuali:
a. Cairan mudah larut
b. Bahan reaktif
c. Bahan mudah meledak, bahan oksidator
d. Cairan mudah terbakar, gas mudah terbakar

34. Peraturan yang mengatur tentang alat pelindung diri adalah:


a. Permenaker No. 9 Tahun 2010
b. UU No. 1 Tahun 1970 pasal 3 ayat 1 huruf f, pasal 9 ayat 1 huruf c, pasal 12 huruf b, pasal
12 huruf e, dan pasal 14 huruf c
c. UU No. 1 Tahun 1970 pasal 3 ayat 1 huruf f, pasal 9 ayat 1 huruf c, pasal 12 huruf b,
pasal 14 huruf b, dan Permenaker Nomor 08/Men/VII/2010
d. UU No. 1 Tahun 1970 pasal 3 ayat 1 huruf f, pasal 9 ayat 1 huruf c, pasal 12 huruf b, pasal
14 huruf b, dan Permenaker Nomor 09/Men/VII/2010

35. Mengganti bahan kimia berbahaya dengan bahan kimia berbahaya sebagai bahan baku
produksi, dikenal dengan sebutan:
a. Pengendalian teknis
b. Pengendalian administrasi
c. Eliminasi
d. Subtitusi

36. Yang mengatasi pekerjaan dan ijin-ijin: pekerjaan di dalam ruang terbatas adalah:
a. Petugas utama
b. Petugas madya
c. Ahli K3
d. Petugas penyelamat

37. Tenaga kerja yang kompeten dan yang bekerja di tingkat tinggi sebagai berikut:
a. Tenaga kerja pada tingkat 1 dan 2, serta tenaga kerja pada ketinggian
b. Tenaga kerja bangunan tinggi dan tenaga kerja pada ketinggian
c. Tenaga kerja pada tingkat 1 dan 2, serta tenaga kerja pada ketinggian 1, 2, dan 3
d. Teknisi bekerja pada ketinggian tingkat 1 dan 2, serta teknisi akses tali tingkat 1, 2,
dan 3

38. Alat pelindung diri selain diberikan secara cuma-cuma juga harus memiliki standar yang
dipersyaratkan, yaitu:
a. Standar Nasional Indonesia
b. Standar Internasional lainnya yang berlaku (EN, ANSI, dan sebagainya)
c. Jawaban a dan b benar
d. Semua salah

39. Pengukuran dan pengendalian lingkungan kerja dilakukan oleh petugas atau pihak yang
berkompeten dan pihak dari dalam perusahaan atau dari luar, hal ini diatur dalam:
a. UU No. 13 Tahun 2003
b. Permenakertrans No. 13 Tahun 2011
c. Permenaker No. 5 Tahun 2018
d. UU No. 3 Tahun 1992
40. Terjadinya peristiwa kebakaran disebabkan oleh:
a. Adanya unsur bahan bakar, oksigen dan panas pada suatu kondis tertetu
b. Adanya unsur bahan bakar, oksigen dan panas pada suatu kondisi tertentu yang
disertai dengan reaksi rantai yang berlangsung terus menerus
c. Adanya bahan bakar dan oksigen dimana campuran bahan tersebut mencapai titik nyala
d. Kurangnya memiliki rasa tanggung jawab atau disiplin terhadap pencegahan kebakaran

41. Perusahaan yang wajib memiliki Ahli K3 Listrik adalah:


a. Perusahaan yang memiliki pembangkitan listrik >20 (dua puluh) kilo volt ampere
b. Perusahaan yang memiliki pembangkitan listrik >200 (dua ratus) kilo volt ampere
c. Perusahaan yang memiliki pembangkitan listrik >2000 (dua ribu) kilo volt ampere
d. Semua jawaban benar

42. Syarat-sayarat keselamatan kerja yang ditetapkan melalui peraturan


perundangan, salah satu persyaratan untuk mencegah terkena aliran listrik yang
berbahaya. Hal tersebut tertuang dalam:
a. UU No. 1 Tahun 1970 pasal 3 ayat (1) huruf a
b. UU No. 1 Tahun 1970 pasal 3 ayat (1) huruf q
c. Permenaker No. 6 Tahun 2017
d. Semua jawaban salah

43. Masa pemeriksaan berkala untuk penggunaan elevator adalah:


a. 1 (satu) tahun sekali
b. 2 (dua) tahun sekali
c. 3 (tiga) tahun sekali
d. 5 (lima) tahun sekali

44. Berikut adalah syarat pemasangan APAR, kecuali:


a. Ditempatkan pada tempat yang mudah dilihat dan dicapai
b. Media pemadam api harus sesuai dengan kebakaran-kebakaran
c. Diberi tanda pemasangan APAR
d. Harus diletakan pada setiap jarak 15 meter

45. Dokumen yang tertera di proyek konstruksi safety plan, meliputi:


a. Kondisi proyek, program K3 proyek
b. Organisasi K3 proyek, site plan
c. Laporan kegiatan proyek, metode HIRARC
d. Semua jawaban benar

46. Dasar hokum pengawasan K3 konstruksi bangunan:


a. UU No. 1 Tahun 1970
b. Permenaker No. Per-01/Men/1980
c. SKB Menaker dan Menteri PU No. Kep.174/Pria/1986;No.104/Kepts/1986
d. Semua jawaban benar

47. Alat untuk mengukur isolasi kabel listrik adalah:


a. Multimeter
b. Meteran volt
c. Mega ohm meter
d. Pengukur tahanan bumi

48. Berdasarkan peraturan-peraturan K3 yang berlaku di Indonesia bagi bejana


tekan, LPG Storage Tank termasuk ke dalam jenis:
a. Bejana penyimpanan gas, campuran gas
b. Bejana penyimpanan bahan bakar gas yang digunakan sebagai bahan bakar untuk
kendaraan
c. Bejana transport yang digunakan untuk penyimpanan atau transportasi
d. Proses bejana

49. Menurut Permenaker No. 37 Tahun 2016, pengujian pertama bejana tekan harus
dilakukan percobaan padat dengan tekanan:
a. 1 kali tekanan kerja
b. 1,3 kali tekanan kerja
c. 1,5 kali tekanan kerja
d. Semua jawaban benar

50. Ketel uap tekanan rendah adalah ketel uap yang mempunyai:
a. Tekanan paling tinggi kg/cm2
b. 1 (satu) tingkat pengaman
c. Kapasitas uap paling tinggi ton/jam
d. Volume paling tinggi 600 dm3

51. Di bawah ini adalah teknisi bejana tekan dan tanki timbun sesuai dengan
Permenaker No. 37 Tahun 2016, kecuali:
a. Mengoperasikan bejana tekan dan tanki timbun
b. Pemasangan, perbaikan, atau peralatan bejana tekan dan tanki timbun
c. Pemeriksaan, penyetelan, dan keadaan-keadaan tekanan dan tanki timbun
d. Pengangkutan bejana tekan dan tanki timbun

52. Pemeriksaan berkala pada ketel uap darat berpindah dilakukan setiap:
a. Selambat-lambatnya setiap 1 (satu) tahun sekali
b. Selambat-lambatnya setiap 2 (dua) tahun sekali
c. Selambat-lambatnya setiap 3 (tiga) tahun sekali
d. Selambat-lambatnya setiap 4 (empat) tahun sekali

53. Operator mesin produksi dan perkakas kelas 1 membiarkan mengoperasikan:


a. Manual mesin perkakas
b. Mesin perkakas CNC
c. Mesin perkakas dengan motor < 214,47 HP
d. Meisn perkakas dengan motor > 214,47 HP
54. Dalam melayani pesawat tenaga dan produksi yang sedang beroperasi, seorang operator:
a. Dilarang meninggalkan tempat kerja
b. Dapat mewakilkan kepada orang lain
c. Dapat meninggalkan tempat kerja untuk keperluan penting
d. Semua jawaban benar

55. Lisensi K3 operator pesawat tenaga dan produksi berlaku selama:


a. 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang
b. 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang
c. 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang
d. 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang

56. Definisi pesawat terbang dan angkut menurut Permenaker No. 8 Tahun 2020 adalah:
a. Suatu pesawat atau alat yang digunakan untuk mengangkut, mengangkat muatan baik
bahan atau barang secara vertikal dan atau horizontal dalam jarak yang ditentukan
b. Suatu pesawat atau alat yang digunakan untuk mengangkut, mengangkat muatan baik
bahan atau orang dalam jarak yang ditentukan
c. Suatu pesawat atau alat yang digunakan untuk memindahkan muatan baik bahan
atau barang secara vertikal dan atau horizontal dalam jarak yang ditentukan
d. Suatu pesawat atau alat yang digunakan untuk mengangkat barang-barang dalam jarak
yang ditentukan

57. Definisi pita transport sesuai dengan Permenaker No. 8 Tahun 2020:
a. Suatu pesawat atau alat yang digunakan untuk mentransfer muatan secara continue
dengan menggunakan bantuan pita
b. Suatu pesawat atau alat yang digunakan untuk memindahkan muatan secara continue
dengan menggunakan ban berjalan
c. Suatu pesawat atau alat yang digunakan untuk memindahkan muatan secara continue
dengan menggunakan bantuan rantai bisnis
d. Suatu pesawat atau alat yang digunakan untuk memindahkan muatan secara continue
dengan menggunakan bantuan eskalator

58. Berikut adalah kecelakaan kerja di pesawat angkat dan angkut:


a. Tertimpa beban angkat
b. Forklift yang terguling
c. Jawaban a dan b benar
d. Jawaban a dan c salah

59. Berikut yang bukan merupakan usaha mencegah terjadinya kecelakaan kerja adalah:
a. Inspeksi
b. Riset
c. Asuransi
d. Pengujian

60. Keputusan penunjukan Ahli K3 oleh Menteri Ketenagakerjaan dinyatakan tidak berlaku
apabila yang bersangkutan:
a. Dimutasi oleh pimpinan perusahaan ke unit kerja lain
b. Pindah tugas ke perusahaan atau instansi lain
c. Dimutasi oleh pimpinan perusahaan ke daerah lain
d. Terjadi pergantian jabatan

61. Pada pasal 86 UU No. 13 Tahun 2003 ayat (1) menyatakan “Setiap pekerja/buruh
mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan”, berikut yang bukan bagian dari ayat
tersebut adalah perlindungan atas:
a. Keselamatan dan kesehatn kerja
b. Moral dan kesusilaan
c. Penghidupan yang layak
d. Perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai agama

62. Yang dapat menjadikan kecelakaan kerja adalah:


a. Perbuatan manusia yang tidak aman
b. Kondisi yang tidak aman
c. Hanya jawaban b yang benar
d. Jawaban a dan b benar
63. Manajamen K3 merupakan integral dari manajemen perusahaan adalah mutlak diperlukan
untuk pengaman masalah K3 :
a. Sejak dibentuk P2K3
b. Sejak perusahaan berdiri
c. Dari awal perencanaan sampai pengoperasian perusahaan
d. Pada pelaksanaan proses produksi

64. Dalam pelaksanaan K3 di tempat kerja, upaya pengendalian risiko dilakukan


dengan urutan sebagai berikut :
a. Identifikasi, monitoring, pengendalian
b. Identifikasi, evaluasi, pengendalian, monitoring
c. Monitoring, evaluasi, pengendalian
d. Identifikasi, monitoring, evaluasi dan pengendalian.

65. Ahli K3 merupakan seseorang yang memiliki kemampuan/keahlian khusus yang ditunjuk
oleh mentri ketenagakerjaan dalam mengawasi peraturan perundangundangan K3. Ahli K3
tersebut berasal dari,kecuali :
a. Dari Kemnaker/Disnaker sendiri
b. Instansi diluar Kemnaker/Disnaker
c. Dari perusahaan
d. Dari BUMN/BUMD

66. Sumber bahaya yang termasuk didalam lingkungan kerja adalah :


a. Tempat kerja yang kotor
b. Cara pengamanan bahan yang salah
c. Kebisingan
d. Semua jawaban benar

67. Kecelakaan kerja yang disebabkan oleh perbuatan tidak aman dan kondisi tidak
aman menjadi tanggu :
a. Pengusaha
b. Pekerja
c. Pemerintah
d. Semua jawaban benar
68. Dalam pencegahan dan pengendalian infeksi tuberculosis ditempat kerja antara lain
dibutuhkan hal-hal dibawah ini, kecuali :
a. Upaya administratip dalam mengurangi pajanan kuman TB
b. Dukungan manajemen yang efektif berupa komitmen dan kepemimpinan
c. Peningkatan kapasitas kerja
d. Pengendalian lingkungan tempat kerja

69. Berdasarkan SE Menakertrans No.1 SE 01/Men/1979 tentang pengadaan kantin


dan ruang makan, perusahaan dengan pekerja lebih dari 200 orang supaya
menyediakan :
a. Dapur
b. Catering
c. Kantin
d. Ruang makan

70. Rancangan kotak P3K di tempat kerja adalah, kecuali :


a. Bahan kuat
b. Mudah dipindah
c. Warna dasar kotak berwarna putih
d. Diberi label dengan lambang P3K warna merah

71. Berikut ini adalah personil K3 di bidang angkat dan angkut yang ditunjuk sesuai
Permenaker No. 8 Tahun 2020, kecuali:
a. Operator gondola
b. Ahli K3 bidang pesawat angkat dan angkut
c. Juru ikat (rigger)
d. Teknisi
72. Dasar Hukum K3 pesawat angkat dan angkut (PAA) adalah:
a. Permenaker No. 8 Tahun 2020
b. Permenaker No. 3 Tahun 2020
c. Permenaker No. 2 Tahun 2020
d. Permenaker No. 7 Tahun 2020

73. Pengusaha dan pengurus wajib melaksanakan manajemen alat pelindung diri di tempat
kerja yang meliputi:
a. Identifikasi kebutuhan dan syarat APD serta pemilihan APD yang sesuai dengan
jenis bahaya dan kebutuhan/kenyamanan pekerja/buruh
b. Pelatihan dan penggunaan, perawatan dan penyimpanan
c. Penatalaksanaan, pembuangan atau pemusnahan
d. Semua benar

74. Manfaat penilaian lingkungan kerja:


a. Sebagai dasar untuk menentukan dana perbaikan dan rencana selanjutnya
b. Sebagai dasar untuk menentukan tingkat kecelakaan yang terjadi
c. Tenaga kerja mendapat informasi kondisi lingkungan
d. Sebagai dasar untuk menyatakan kondisi lingkungan kerja membahayakan atau
tidak

75. Penerapan norma-norma ergonomi di tempat kerja meliputi:


a. Pemberian gizi kerja
b. Pemeberian APD
c. Jawaban a, b, dan d benar
d. Pembebanan kerja fisik, sikap tubuh dalam bekerja, mengangkut dan mengangkat

76. Bentuk pengendalian bahan kimia berbahaya dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI
Nomor: 187/Men/1999 tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja
adalah:
a. Penyimpanan dan penanganan yang baik
b. Penyediaan APD
c. Pembuatan prosedur kerja
d. Penyediaan LDKB dan label
1. Kejadian kecelakaan yang disebabkan oleh perbuatan yang tidak aman dari pekerja
merupakan:
a. Unsafe action
b. Sebab tidak langsung
c. Unsafe condition
d. Merupakan sebab langsung
2. Pengertian Keselamatan Kerja secara etimologi adalah:
a. Suatu upaya perlindungan tenaga kerja
b. Suatu upaya agar tenaga kerja bekerja sehat serta selamat
c. Ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya mencegah dan mengurangi
kecelakaan dan penyakit akibat kerja
d. Upaya agar production tidak terganggu
3. Sesuai dengan peraturan perundang-undangan Ahli K3 berwenang untuk, antara lain:
a. Melakukan audit external SMK3
b. Mengadakan analisa kecelakaan kerja dimanapun
c. Memasuki tempat kerja dengan keputusan penunjukan
d. Semua jawaban benar
4. Standar faktor-faktor lingkungan kerja yang dianjurkan di tempat kerja agar tenaga kerja
masih dapat menerimanya tanpa mengakibatkan penyakit atau gangguan kesehatan,
dalam pekerjaan sehari-hari untuk waktu tidak melebihi 8 jam sehari atau 40 jam
seminggu, sering disebut sebagai:
a. Nilai Ambang Kualitas (NAK)
b. Nilai Ambang Batas
c. Nilai Baku Mutu Lingkungan
d. Semua jawaban benar
5. Alat untuk mengukur intensitas pencahayaan yaitu:
a. Sound Level Meter
b. ISBB
c. Luxmeter
d. Anemometer
6. Melakukan upaya untuk menghindari sikap dan tindakan stigma dan diskriminasi
terhadap HIV AIDS dilakukan kendali dengan, kecuali:
a. Dapat melakukan tes HIV dengan tanpa prinsip Konsultasi dan tes HIV Sukarela
(VCT)
b. Memiliki sistem atau prosedur baku untuk menjaga kerahasiaan (confidentally)
status HIV pekerja
c. Pekerja dengan HIV AIDS diperlakukan sama
d. Pekerja dengan HIV AIDS diberi dukungan & difasilitasi untuk mendapatkan
7. Peraturan Perundangan terkait Pelayanan Kesehatan Kerja, kecuali:
a. Permenakertrans No. Per.02/Men/1992
b. Permenakertrans No. Per. 01/Men/1976
c. Permenakertrans No. Per. 03/Men/1982
d. Permenakertrans No. Per. 02/Men/1980
8. Urutan penerapan K3 pada kegiatan konstruksi yaitu:
a. Identification, evaluation, develops the plan, implementation, monitoring.
b. Develops the plan, identification, evaluation, implementation, monitoring.
c. Implementation, monitoring, develops the plan, identification, evaluation,
implementation, monitoring.
d. Semua jawaban salah
9. Tindakan P3K dan Sosialisasi P3K pada pekerja termasuk dalam upaya-upaya yang
dilakukan ditempat kerja yang berhubungan dengan pengelolaan kesehatan kerja:
a. Upaya kuratif dan preventif
b. Upaya promotif dan preventif
c. Upaya kuratif dan promotif
d. Upaya preventif dan kuratif
10. Berikut ini beberapa kewajiban pemakai pesawat angkat dan angkut kecuali:
a. Memastikan bahwa pesawat angkat dan angkut yang dipakai telah melalui
pemeriksaan dan pengujian oleh pengawas ketenagakerjaa spesialis pesawat
angkat dan angkut/Ahli K3 bidang pesawat angkat dan angkut yang telah ditunjuk
oleh Menaker RI.
b. Menugaskan operator pesawat angkat dan angkut yang memiliki lisensi K3 yang
dikeluarkan oleh perusahaan jasa K3 bidang pembinaan dan pelatihan yang
ditunjuk Kemnaker RI.
c. A dan b benar.
d. Memastikan pengangkatan yang dilakukan menggunakan pesawat angkat dan
angkut tidak melewati/melintasi langsung pada manusia.
11. Yang bukan merupakan kewajiban Ahli K3 menurut peraturan perundang-undangan
adalah:
a. Memberikan laporan kepada Menteri Tenaga Kerja atau pejabat yang ditunjuk
mengenai hasil pelaksanaan tugasnya.
b. Memberikan gaji karyawan.
c. Meminta keterangan atau informasi mengenai pelaksanaan syarat-syarat K3 di
tempat kerja.
d. Membuat surat teguran terhadap pelanggaran ketentuan perundang-undangan K3
di tempat kerja.
12. Pengusaha atau pengurus wajib melaksanakan manajemen alat pelindung diri di tempat
kerja yang meliputi:
a. Identifikasi kebutuhan dan syarat APD dan pemilihan APD yang sesuai dengan
jenis bahaya dan kebutuhan/kenyamanan pekerja/buruh
b. Pelatihan dan penggunaan, perawatan, dan penyimpanan
c. Penatalaksanaan pembuangan atau pemusnahan
d. Semua benar
13. Salah satu bentuk pengendalian bahan kimia berbahaya sesuai Kepmenakertrans No.
Kep. 187/Men/1999 adalah:
a. Penetapan Nilai Ambang Kuantitas
b. Penetapan Kategori Potensi Bahaya Perusahaan
c. Penetapan Nilai Ambang Batas
d. Penyediaan Lembar Data Keselamatan Bahan dan Label
14. Kewajiban pengusaha atau pengurus sesuai Kepmenakertrans Nomor: 187/Men/1999
adalah sebagai berikut:
a. Mempekerjakan Ahli K3 kimia
b. Mempekerjakan Petugas K3 kimia
c. Menyediakan LDKB dan Label
d. Semua benar
15. Ketel uap adalah Pesawat yang dibuat guna menghasilkan uap dan uapnya:
a. Digunakan di dalam pesawatnya
b. Digunakan di luar pesawatnya
c. Dibuang ke udara luar
d. Harus digunakan untuk memutar turbin
16. Pengamanan instalasi listrik untuk mencegah terjadinya kebakaran seperti dibawah ini
kecuali:
a. Pembumian intalasi listrik pada setiap panel listrik
b. Pemasangan isolasi lantai kerja ditempat terdapat gas yang mudah terbakar dan
memasang head detector
c. Pemasangan pembatas arus pada setiap sirkit pembebanan listrik
d. Penentuan peralatan dan perlengkapan listrik sesuai klasifikasi ruangan
17. Yang termasuk pesawat angkut diatas landasan dan diatas permukaan adalah:
a. Dongkrak, pneumatic, gondola, keran tower dan takel
b. Escalator, rantai berjalan dan ban berjalan
c. Truk, traktor, loader, truk derek dan forklift
d. Semua jawaban benar.
18. Menurut Permen aker No. 37 Tahun 2016, tangki timbun harus memiliki tanggul atau
tembok untuk menahan dan menampung isi cairan dalam tangki timbun sebesar:
a. 80 persen dari jumlah isi tangki untuk pemasangan 1 tangki timbun
b. 60 persen dari jumlah Isi tangki untuk pemasangan 1 tangki timbun
c. 50 persen dari jumlah isi tangki untuk pemasangan 1 tangki timbun
d. Jawaban a, b dan c benar
19. Berdasarkan Permenaker No. 8 Tahun 2020, operator peralatan angkat kelas III dapat
ditingkatkan menjadi operator peralatan angkat kelas II, dan operator peralatan angkat
kelas II dapat ditingkatkan menjadi operator peralatan angkat kelas I dengan persyaratan
sebagai berikut:
a. Berpengalaman sebagai operator sesuai dengan kelasnya sekurang-kurangnya 2
(dua) tahun terus menerus.
b. Lulus uji operator peralatan angkat sesuai dengan kualifikasinya
c. Jawaban a dan b benar
d. Berpengalaman sebagai operator sesuai dengan kelasnya sekurang-kurangnya 1
tahun dan lulus uji operator peralatan angkat sesuai dengan kualifikasinya.
20. Apabila suatu perusahaan menggunakan/memakai forklift dengan kapasitas maksimal 20
ton, maka operator yang mengoperasikan wajib memiliki:
a. Lisensi K3 Operator forklift kelas I dari Kemnaker RI
b. Lisensi K3 Operator forklift kelas II dari Kemnaker RI
c. Lisensi K3 Operator Mobile Crane Kelas II dari Kemnaker RI
d. Jawaban a dan b benar.
21. Peraturan pelaksana yang mengatur tentang penunjukan Petugas Utama dari Madya
Ruang Terbatas/Confined Spaces adalah:
a. UU No. 3 Tahun 1969
b. Keputusan Menaker No. 187/Men/1999
c. Surat Edaran Menakertrans No. 117/Men/2005
d. Surat Keputusan Dirjen PPK No. 113/DJPPK/2006

Anda mungkin juga menyukai