Try Out Ak3u

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 8

Try Out Calon Ahli K3 Umum – Sertifikasi KEMNAKER RI

1. Pengertian Kesehatan Kerja menurut ILO/ WHO Tahun 1995 10. Peraturan pelaksana yang mengatur tentang Penunjukan
adalah… Petugas Utama dan Madya Ruang Terbatas/ Confined Spaces
a. Promosi dan pemeliharaan deraja yang setinggi-tingginya adalah :
dari kesehatan fisik, mental dan sosial dari pekerja pada a. UU No.03 Tahun 1969
semua pekerjaan. b. Keputusan Menaker No.187/Men/1999
b. Pencegahan gangguan Kesehatan pada pekerja yang c. Surat Edaran No.117/Men/2005
disebabkan oleh kondisi kerja mereka. d. Kep. Dirjen PPK No.113/DJPPK/2006
c. Penempatan dan pemeliharaan pekerja dalam suatu 11. Yang tidak termasuk kategori bahan berbahaya adalah jenis
lingkungan kerja yang sesuai dengan kemampuan fisik dan bahan yang mempunyai sifat antara lain:
psikologinya. a. Mudah mencair
d. Benar semua b. Oksidator, mudah meledak, mudah terbakar
2. Konseling dan Testing HIV harus dilakukan secara ? c. Memancarkan radiasi
a. Wajib c. Sukarela d. Korosif, Iritasi karsinogenik
b. Paksaan d. Salah semua 12. Berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan 05 Tahun
3. Faktor yang mempengaruhi kebutuhan zat gizi adalah, kecuali 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan Kerja,
: maka dalam suatu tempat kerja dengan tenaga kerja sejumlah
a. Antropometri c. Agama 60 orang, jumlah kakus/WC minimal yang harus disediakan :
b. Usia d. Jenis Kelamin a. 5 c. 3
4. Peraturan Tugas Pokok pelayanan Kesehatan kerja terdapat b. 4 d. 2
pada : 13. Jalan terakhir untuk menghindari keracunan akibat polusi
a. Permenakertrans No.03 Tahun 1992 udara ruangan kerja adalah :
b. Permenakertrans No.36 Tahun 2001 a. Mengeluarkan udara kotor dalam ruangan
c. Permenaker No.Per.02/Men/1980 b. Mengganti bahan tersebut dengan bahan yang lebih baik
d. Permenakertrans No.25/Men/XII/2008 c. Memakai respirator
5. Berdasarkan SE Menakertrans No.SE 01/Men/1979 tentang d. Memasang ventilasi lebih banyak
pengadaan kantin dan ruang makan, Perusahaan dengan 14. APD sebagai sarana perlindungan harus memenuhi syarat-
pekerja lebih dari 200 orang supaya menyiapkan : syarat antara lain :
a. Dapur a. Harga yang terjangkau dan kuat
b. Katering b. Meningkatkan rasa percaya diri pemakai
c. Kantin c. Mampu memberikan perlindungan yang efektif
d. Ruang makan d. Model yang tepat dan baik
6. Penerapan Higiene dan Sanitasi dalam Gedung paling sedikit 15. Usaha Kesehatan preventif yang menitikberatkan kegiatannya
memberikan ruang gerak kepada tenaga kerja sebesar : kepada usaha Kesehatan individu maupun usaha pribadi hidup
a. 2 meter persegi perorang manusia adalah pengertian dari :
b. 10 meter persegi perorang a. Sanitasi c. Welfare Facility
c. 15 menter persegi perorang b. Higiene d. Preventif exposure
d. Semua benar 16. Peraturan yang mengatur tentang syarat-syarat K3 di tempat
7. Kewajiban pengurus dalam mengelola pestisida sebagai kerja yang mengelola pestisida, yaitu :
berikut, kecuali : a. Permenaker No.03 Tahun 1986
a. Menyediakan fasilitas merawat dan mencuci pakaian b. Permenaker No.03 Tahun 1985
b. Adanya loker untuk penyimpanan pakaian c. Permenaker No.05 Tahun 2018
c. Fasilitas makan dan minum d. Permenaker No.08 Tahun 2010
d. Fasilitas olahraga 17. Tempat kerja untuk melakukan jenis pekerjaan administrative,
8. Yang termasuk dalam factor bahaya fisika lingkungan kerja pelayanan umum dan fungsi manajemen harus memenuhi
adalah : Kualitas udara dalam ruangan ( KUDR ) yang sehat dan bersih,
a. Iklim kerja, kebisingan, getaran, radiasi gel. mikro, radiasi yang meliputi :
magnet statis, tekanan udara, dan pencahayaan a. Suhu, kelembaban, kadar oksigen dan kadar kontaminan
b. Iklim kerja, kebisingan, getaran, radiasi gel.mikro, radiasi udara
ultra violet, psikologi b. Suhu, pencahayaan, ergonomi, psikologi
c. Biologi, Kebisingan, Getaran, radiasi gel mikro, radiasi c. Kelembaban, kadar oksigen, biologi
ultra violet, radiasi medan magnet statis d. Kadar kontaminan udara, psikologi dan biologi
d. Iklim kerja, Kebisingan, getaran, radiasi gelombang 18. Salah satu bentuk pengendalian bahan kimia berbahaya sesuai
mikro, ergonomic, radiasi medan magnet statis. Kepmenakertrans No. Kep 187/Men/1999 adalah :
9. Penerangan dan pencahayaan yang cukup dalam suatu ruangan a. Penetapan Nilai Ambang Kuantitas
tempat kerja, dapat memberikan : b. Penetapan Kategori Potensi Bahaya Perusahaan
a. Keletihan mata c. Penetapan Nilai Ambang Batas
b. Kenyamanan bekerja d. Penyediaan Lembar Data Keselamatan Bahan dan Label
c. Produktivitas kerja rendah
d. Absensi menurun
Try Out Calon Ahli K3 Umum – Sertifikasi KEMNAKER RI
19. Standar factor-faktor lingkungan kerja yang dianjurkan c. Pembuatan prosedur kerja
ditempat kerja agar tenaga kerja masih dapat menerimanya d. Penyediaan LDKB dan Label
tanpa mengakibatkan penyakit atau gangguan Kesehatan, 28. Penyesuaian pekerjaan, sikap dan peralatan disebut:
dalam pekerjaan sehari-hari untuk waktu tidak melebihi 8 jam a. Ilmu biologi c. Ilmu ergonomi
sehari atau 40 jam seminggu, sering disebut sebagai : b. Ilmu fisika d. Ilmu psikomotorik
a. Nilai Ambang Kuantitas ( NAK ) 29. Yang dimaksud dengan Ruang Terbatas/ confined spaces
b. Nilai Ambang Batas adalah :
c. Nilai Baku Mutu Lingkungan a. Ruangan yang tidak didesign untuk pekerjaan terus
d. Semua Jawaban Benar menerus
20. Alat pelindung diri selain diberikan secara cuma-Cuma juga b. Ruangan yang memiliki akses terbatas untuk dimasuki
harus memiliki standar yang dipersyaratkan, yaitu : atau keluar
a. Standar Nasional Indonesia c. Ruangan yang memiliki ventilasi yang tidak memadai
b. Standar Internasional lainnya yang berlaku ( EN, ANSI, d. Semua benar
dan lain sebagainya ) 30. Kegiatan yang dilaksanakan berupa pemasangan dan
c. A dan B benar pemeliharaan pada pembangkitan, trasnsmisi, distribusi dan
d. Semua salah pemanfaatan listrik, dapat dilakukan oleh :
21. Keselamatan dan Kesehatan kerja dalam pekerjaan pada a. Ahli K3 Umum pada perusahaan
ketinggian di atur dalam : b. Ahli K3 Bidang Listrik pada perusahaan atau Ahli Bidang
a. Permenaker No.09 Tahun 2016 Listrik pada PJK3
b. Kepmenaker No.187/Men/1999 c. Teknisi K3 Listrik
c. Kepmenaker No.51/Men/1999 d. Semua jawaban benar
d. Permenaker No.05 Tahun 2018 31. Kondisi tempat kerja yang berbahaya sangat erat kaitannya
22. Satndar NAB factor fisika dan faktor kimia ditempat kerja dengan:
diatur dalam: a. Cara kerja c. Masin, pesawat, alat
a. 51/Men/1999 b. Proses Produksi d. Semua benar
b. Kepmen 51/Men/1999 32. Pasal 13 UU No.01 Tahun 1970 menyatakan “ Barang siapa
c. Permenaker No.05 Tahun 2018 akan memasuki suatu tempat kerja, diwajibkan mentaati semua
d. No.01/Men/1997 petunjuk keselamatan kerja dan memakai alat pelindung diri
23. Perusahaan dengan kategori potensi bahaya besar, jika : yang diwajibkan :
a. Maksimum kuantitas bahan kimia diperusahaan < dari > a. Orang yang terkait langsung dengan pekerjaan ditempat
b. Maksimum kuantitas bahan kimia diperusahaan = dari kerja
NAK b. Hanya pada instalasi-instalasi yang dianggap sangat
c. Jawaban a,b dan d salah berbahaya
d. Maksimum kuantitas bahan kimia diperusahaan > dari c. Setiap orang, baik yang bersangkutan maupun tidak
NAK dengan pekerjaan ditempat kerja
24. Tenaga kerja yang kompeten dan berwenang yang bekerja d. Hanya untuk tamu dan orang lain yang bukan pekerja
diketinggian meliputi tingkatan sebagai berikut : 33. Job Safety Observation bertujuan untuk:
a. Tenaga kerja bangunan tinggi tingkat 1 dan 2, serta tenaga a. Menganalisis potensi bahaya proses pekerjaan
kerja ketinggian b. Menganalisis kinerja pelaksanaan K3
b. Tenaga kerja bangunan tinggi dan tenaga kerja pada c. Menganalisis penerapan SMK3
ketinggian d. Menganalisis potensi bahaya cara kerja karyawan
c. Tenaga kerja bangunan tinggi tingkat 1 dan 2, serta tenaga 34. Perusahaan yang wajib memiliki Ahli K3 Bidang Listrik
kerja pada ketinggian tingkat 1,2 dan 3 adalah :
d. Teknisi bekerja pada ketinggian tingkat 1 dan 2, serta a. Perusahaan yang memiliki pembangkit listrik 20kVA
teknisi akses tali tingkat 1,2 dan 3 b. Perusahaan yang memiliki pembangkit listrik 200kVA
25. Indonesia telah menyetujui ratifikasi ILO No.120 tentang c. Perusahaan yang memiliki pembangkit listrik 2000kVA
Higiene dan perniagaan dan kantor-kantor melalui: d. Semua jawaban benar
a. UU No.03 Tahun 1969 35. Yang wajib melaporkan pekerjaan/proyek konstruksi
b. UU No.01 Tahun 1970 bangunan sesuai Permenaker 01 Tahun 1980 adalah :
c. UU No.05 Tahun 2018 a. Pemilik c. Perencana
d. Permenaker No.13 Tahun 2011 b. Kontraktor d. Konsultan Pengawas
26. Faktor-faktor lingkungan kerja yang dapat menyebabkan 36. Pemeriksaan berkala pada lift :
kecelakaan dan penyakit akibat kerja kecuali : a. 1 tahun sekali c. 3 tahun sekali
a. Faktor biologi c. Faktor psikologi b. 2 tahun sekali d. 4 tahun sekali
b. Faktor kemandirian d. Faktor kimia 37. Bahaya listrik sentuh tidak langsung adalah bahaya :
27. Bentuk pengendalian bahan kimia berbahaya dalam Keputusan a. Tersentuh tidak sengaja pada hantaran listrik yang
Menteri Tenaga Kerja RI Nomor : 187/Men/1999 tentang bertegangan.
Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di tempat kerja adalah : b. Tersentuh bagian konduktor peralatan listrik yang
a. Penyimpanan dan penanganan yang baik normalnya tidak bertegangan.
b. Penyediaan Alat Pelindung Diri c. Tersentuh pada penghantar telanjang yang bertegangan.
Try Out Calon Ahli K3 Umum – Sertifikasi KEMNAKER RI
d. Tersentuh bagian konduktor peralatan listrik yang a. Standar Nasional Indonesia
normalnya bertegangan b. Standar Internasional
38. Yang dapat menjadi kecelakaan kerja adalah: c. Standar Nasional Negara lain yang ditentukan pengawas
a. Perilaku karyawan ketenagakerjaan spesialis K3 Listrik
b. Kondisi Lingkungan kerja d. Semua jawaban benar
c. Faktor peralatan 48. Setiap pekerjaan konstruksi bangunan yang akan dilakukan
d. Semua jawaban benar wajib dilaporkan kepada Direktur atau Pejabat yang ditunjuk,
39. Dasar hukum pengawasan K3 Konstruksi Bangunan : sesuai dengan:
a. UU No.01 Tahun 1970 a. Pasal 2 Permenaker No.02/Men/1980
b. Permenaker No.01 Tahun 1980 b. Pasal 3 Permenaker No.02/Men/1980
c. SKB Menaker dan Menteri PU No.174/Men/1986 ; c. Pasal 2 Permenaker No.01/Men/1980
No.104/Kepts/1986 d. Pasal 3 Permenaker No.01/Men/1980
d. Semua jawaban benar 49. Tingkat kehandalan instalasi listrik ditentukan oleh:
40. Pengawasan Instalasi penyalur petir diatur berdasarkan: a. Besarnya nilai tahanan
a. Permenaker No.04/Men/1987 b. Perencanaan sesuai dengan PUIL
b. Permenaker No.04/Men/1985 c. Pemasangan sesuai gambar rencana
c. Permenaker No.02/Men/1989 d. Semua jawaban benar
d. Permenaker No.01/Men/1979 50. Suhu terendah suatu bahan dimana bahan tersebut bisa
41. Berdasarkan Permenaker No.01/Men/1980, pekerja harus menguap dan dapat menyala terus menerus bila diberi api
menggunakan full body harness jika tidak bekerja pada adalah definisi untuk :
ketinggian minimal : a. Flammable range
a. 1,8 m c. 4 m b. Flash point
b. 2 m d. 4,5 m c. Auto ignition temperature
42. Penanggulangan K3 Listrik dan Kebakaran dilaksanakan d. Fire point
dengan pola preventif, apakah yang dimaksud dengan pola 51. Pemadaman api dengan APAR efektif dilakukan pada periode:
tersebut : a. Surut c. Pertumbuhan
a. Dilakukan perawatan rutin b. Flash Over d. Awal Penyalaan
b. Dimulai saat pelaksanaan 52. Pertolongan pertama pada kecelakaan akibat arus listrik:
c. Dilaksnakan setelah ada kejadian kecelakaan a. Memutuskan arus listrik
d. Dimulai dari saat perencanaan b. Mematikan sumber listrik
43. Dokumen yang tertera di Safety Plan proyek konstruksi, c. Mengevakuasi korban dengan cara aman
meliputi: d. Semua jawaban benar
a. Kondisi proyek, Program K3 proyek 53. Tingkap pengaman yang dipasang pada Pesawat Uap berfungsi
b. Organisasi K3 proyek, Site Plan untuk:
c. Pelaporan kegiatan proyek, metode HIRARC a. Mengukur tekanan
d. a,b dan c benar b. Membuang tekanan secara otomatis apabila tekanan lebih
44. Sertifikasi dan Kompetensi Ahli Muda K3 Konstruksi diatur c. Mengatur tekanan
dalam : d. Menahan tekanan
a. Kepdirjen 20/DJPPK/VI/2004 54. Pemakai pesawat uap tanpa ijin melanggar :
b. Kepdirjen 21/DJPPK/VI/2004 a. UU Uap Tahun 1930 pasal 6 ayat 1
c. Kepdirjen 73/DJPPK/VI/2014 b. Peraturan Uap Tahun 1930 pasal 8 ayat 1
d. Kepdirjen 74/DJPPK/VI/2013 c. UU Uap Tahun 1930 pasal 9 ayat 1
45. Pemeriksaan dan pengujian K3 Listrik ditempat kerja d. Peraturan Uap Tahun 1930 pasal 10 ayat 1
dilakukan oleh: 55. Berdasarkan peraturan perundangan K3 yang berlaku di
a. Pengawas Ketenagakerjaan Spesialis K3 Listrik Indonesia bagi Bejana Tekanan, LPG Storage Tank termasuk
b. Ahli K3 bidang listrik pada perusahaan kedalam jenis:
c. Ahli K3 bidang listrik pada PJK3 a. Bejana Penyimpanan Gas, Campuran Gas
d. Semua jawaban benar b. Bejana penyimpanan bahan bakar gas yang digunakan
46. Terjadinya peristiwa kebakaran disebabkan oleh : sebagai bahan bakar untuk kendaraan
a. Adanya unsur bahan bakar, oksigen, dan panas suatu c. Bejana transport yang digunakan untuk penyimpanan atau
kondisi tertentu pengangkutan
b. Adanya unsur bahan bakar, oksigen dan panas pada suatu d. Bejana proses
kondisi tertentu yang disertai dengan reaksi rantai yang 56. Tingkap pengaman ( Safety Valve ) pada bejana tekanan
berlangsung secara terus-menerus berfungsi :
c. Adanya bahan bakar dan oksigen dimana uap campuran a. Membuang tekanan secara otomatis jika tekanan dalam
bahan tersebutmencapai titik nyala bejananya telah melebihi tekanan kerja yang di setting
d. Kurang memiliki rasa tanggung jawab atau disiplin b. Menunjukan suhu media
terhadap pencegahan kebakaran c. Menunjukan tekanan dalam bejana
47. Pemasangan instalasi listrik di Indonesia pada saat ini dapat d. Menunjukan tinggi permukaan gas
berpedoman kepada:
Try Out Calon Ahli K3 Umum – Sertifikasi KEMNAKER RI
57. Bejana uap ialah : c. Kelompok gas pengoksidasi warna biru muda
a. Suatu bejana yang berfungsi untuk menampung uang, d. Kelompok gas yang dapat menyebabkan tercekik warna
missal ; steam header, sterilizer, daerator, digester, abu-abu
autoklaf,dsb 67. Menurut Permenaker No.37 Tahun 2016, pengangkutan bejana
b. Botol baja tekanan dan tangka timbun dilakukan oleh :
c. Bejana transport a. Operator Pesawat Angkat dan Angkut
d. Air receiver tank b. Teknisi K3 Bejana Tekanan dan Tangki Timbun
58. Ketel uap menurut UU 1930 : c. Ahli K3 Umu
a. Pesawat yang menghasilkan uap yang dipergunakan d. Ahli K3 Spesialis Pesawat Uap dan Bejana Tekanan
diluar pesawatnya 68. Permenaker No.38 Tahun 2016, untuk mendapatkan lisensi
b. Pesawat yang menghasilakan uap yang dipergunakan dan buku kerja Operator PTP, surat permohonan melampirkan:
diluar pesawatnya dan harus ada disetiap perusahaan a. Sertifikat kompetensi sesuai jenis dan kualifikasinya
c. Pesawat uap yang menghasilkan uap yang dipergunakan b. Sertifikat Pembinaan K3
diluar pesawatnya dan harus ada cerobong asap c. Jawaban a dan b benar
d. Jawaban a,b dan c benar d. Jawaban a dan c salah
59. Tujuan pengujian hydrotest adalah 69. Mesin Produksi adalah mesin untuk :
a. Untuk menguji tingkap pengaman a. Membuat dan memproduksi barang, bahan dan produk
b. Untuk menguji kekuatan konstruksi teknis
c. Untuk menguji pertambahan volume b. Menyiapkan, membentuk, memotong barang, bahan dan
d. Untuk menguji peralatan yang digunakan produk teknis
60. Pemeriksaan berkala pada bejana uap dilakukan setiap: c. Mengepres, menarik, menempa, menghancur, menggiling,
a. Selambat-lambatnya setiap 3 tahun sekali memproduksi barang, bahan dan produk teknis
b. Selambat-lambatnya setiap 4 tahun sekali d. Semua benar
c. Selambat-lambatnya setiap 2 tahun sekali 70. Operator berkewajiban untuk
d. Selambat-lambatnya setiap 1 tahun sekali a. Melakukan pengecekan terhadap kendisi atau
61. Permenaker 37 Tahun 2016, yang dimasukan kategori bejana kemampuan kerja mesin produksi dan pekakas, alat-alat
tekanan, yaitu : pengaman, dan alat-alat perlengkapan lainnya sebelum
a. Tekanan lebih dari 1 kg/cm2 pengoperasian
b. Volume lebih dari 2,25 liter b. Melakukan pemeriksaan dan pengujian mesin produksi
c. Jawaban a dan b benar dan perkakas
d. Jawaban a dan b salah c. Pemasangan, pemeliharaan, perbaikan, pemerikasaan
62. Air receiver tank yang dipakai di BUMN/ Swasta harus komponen mesin produksi dan perkakas
diriksa-ujikan kepada yang berwenang,minimal : d. Semua benar
a. Sekali setiap 5 tahun dan jika isinya Chlorine, minimal 71. Mesin bubut termasuk dalam kelompok ruang lingkup:
sekali setiap 2 tahun a. Penggerak mula
b. Sekali setiap 3 tahun b. Mesin produksi dan perkakas
c. Sekali setiap 4 tahun c. Transmisi Tenaga Mekanik
d. Sekali setiap 1 tahun d. Tanur
63. Menurut Permenaker No.37 Tahun 2016, tahapan pengisian 72. Kewenangan Operator Mesin dan Produksi dan Perkakas
bejana tekanan dan tangka timbun, yang pertama kali dibagi menjadi:
dilakukan adalah : a. 2 kelas, yaitu kelas 1 dan kelas 2
a. Pembersihan dan Pengecekan b. 2 kelas, yaitu kelas A dan kelas B
b. Pengeringan c. 3 kelas, yaitu kelas 1, kelas 2 dan kelas 3
c. Pengisian d. 3 kelas, yaitu kelas A, kelas B, dan kelas C
d. Jawaban a,b dan c benar 73. Alat pengaman adalah suatu alat perlengkapan yang digunakan
64. Menurut Permenaker No.37 Tahun 2016, tangka timbun harus untuk pengaman:
dilakukan pengujian berkala paling lambat: a. Tenaga kerja dari ancaman bahaya yang mungkin terjadi
a. 1 tahun sekali c. 3 tahun sekali b. Pesawat tenaga dan produksi untuk mencegah
b. 2 tahun sekali d. 5 tahun sekali kemungkinan terjadi kecelakaan
65. Pada prinsipnya akte ijin pesawat uap diterbitkan adalah: c. Pesawat tenaga dan produksi agar tidak cepat rusak
a. Untuk mengetahui kekuatan konstruksinya d. Jawaban a,b dan c benar
b. Aman untuk dioperasikam 74. Sebelum dapat dioperasikan Pesawat Tenaga dan Produksi
c. Untuk mengetahui materialnya harus?
d. Untuk mengetahui pemeriksaan dan pengujian yang a. Sesuai dengan standar negara pembuat
dilakukan b. Memiliki manual book
66. Berdasarkan Permenaker 37 Tahun 2016 tentang K3 Bejana c. Mimiliki Surat Keterangan Layak
Tekanan dan Tangki Timbun, pewarnaan bejana tekanan antara d. Jawaban a,b dan c salah
lain sebagai berikut kecuali :
a. Kelompok gas mudah terbakar warna merah
b. Kelompok gas beracun warna kuning
Try Out Calon Ahli K3 Umum – Sertifikasi KEMNAKER RI
75. Jenis-jenis Operator Pesawat Tenaga dan Produksi yang b. Tower Crane d. Excavator
dimaksud pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No.38 85. Pernyataan dibawah ini yang sesuai dengan Peraturan yang
Tahun 2016, antara lain: berlaku mengenai setiap pesawat angkat dan angkut yang akan
a. Operator Penggerak Mula Jenis Motor Diesel dibuat dan dipasang:
b. Operator Loader a. Pembuat dan pemasang tidak perlu mendapat pengesahan
c. Operator Pesawat Uap b. Jawaban a, c dan d benar
d. Operator Genset c. Pemilik/pemakai dapat menentukan persyaratan
76. Lisensi K3 Operator Pesawat Tenaga dan Produksi berlaku d. Pembuat dan pemasang harus mendapat pengesahan
selama: 86. Beberapa dasar hukum yang terkait dengan K3 Pesawat
a. 5 tahun dan dapat diperpanjang Angkat dan Angkut seperti tertera dibawah ini:
b. 3 tahun dan dapat diperpanjang a. Permenaker No.38 Tahun 2016
c. 2 tahun dan dapat diperpanjang b. Permenaker No.08 Tahun 2020
d. 1 tahun dan dapat diperpanjang c. Kepmenaker 452/M/BW/96
77. Dalam melayani pesawat tenaga dan produksi yang sedang d. Permenakertrans No.09/Men/2010
beroperasi, seorang operator: 87. Berikut ini adalah wewenang operator overhead crane kelas 1
a. Dilarang meninggalkan tempat kerja sesuai dengan Permenakertrans No.8 tahun 2020
b. Dapat mewakilkan kepada orang lain a. Mengoperasikan overhead crane dengan beban sampai
c. Dapat meninggalkan tempat terjadiny untuk keperluan dengan 25 ton
penting b. Mengoperasikan overhead crane dengan beban antara 25
d. Jawaban a,b dan c benar ton – 100 ton
78. Operator Mesin Produksi dan Perkakas Kelas 1 berwenang c. Mengoperasikan overhead crane dengan beban diatas 100
mengoperasikan? ton
a. Mesin perkakas manual d. Jawaban A,B, dan C benar
b. Mesin perkakas CNC 88. Yang termasuk pesaawat angkut diatas landasan dan diatas
c. Mesin perkakas dengan motor kurang dari 214,47 HP permukaan adalah
d. Mesin perkakas dengan motor lebih dari 214,47 HP a. Dongkrak, pneumatic, Gondola, keran tower dan takel
79. Pengawasan K3 Pesawat Tenaga dan Produksi dilakukan b. Eskalator, rantai berjalan dan ban berjalan
dengan tahapan: c. Truk, tractor, loader, truk derek dan forklift
a. Perencanaan, pembuatan, pemasangan, peredaran d. Semua benar
b. Pemeliharaan 89. Berikut ini adalah beberapa syarat pemasangan gondola,
c. Pemakaian dan/atau perbaikan teknis kecuali
d. Semua benar a. Tidak mempunyai rintangan” pada tali baja
80. Alat perlindungan adalah alat untuk melindungi : penggantungnya
a. Tenaga kerja dari ancaman bahaya yang mungkin terjadi b. Kemampuan daya ikat tuas pengaman terjamin
b. Pesawat tenaga dan produksi utnuk mencegah c. Wajib menggunakan motor diesel sebagai penggerak
kemungkinan terjadi kecelakaan d. Kedudukan tali baja pada alurnya
c. Pesawat tenaga dan produksi agar tidak cepat rusak 90. Apabila suau perusahaan menggunakan forklift dengan
d. Jawaban a,b dan c benar kapasitas maksimal 20 ton, maka operator yang
81. Sesuai Permenaker No.38 Tahun 2016, Unit Mesin Produksi mengoperasikan wajib memiliki :
dan Perkakas wajib dilakukan pengujian ulang setelah a. Lisensi K3 Operator forklift kelas I dari kemnaker RI
pengujian pertama. Pengujian tersebut selambat lambatnya : b. Lisensi K3 Operator forklift kelas II dari kemnaker RI
a. 1 tahun setelah pengujian pertama c. Lisensi K3 Operator mobile crane kelas II dari kemnaker
b. 2 tahun setelah pengujian pertama RI
c. 5 tahun setelah pengujian pertama d. Jawaban a dan B benar
d. Semua benar 91. Berikut ini adalah personil K3 di bidang pesawat angkat dan
82. Dalam mengoperasikan pesawat mesin produksi dan perkakas angkut yang ditunjuk sesuai dengan Permenakertrans No.08
harus dilakukan oleh: Tahun 2020, kecuali :
a. Operator yang memiliki kemampuan dan keterampilan a. Operator genset
b. Jawaban a,b dan c benar b. Ahli K3 bidang pesawat angkat angkut
c. Operator yang memiliki pengalaman c. Juru ikat atau rigger
d. Operator yang memiliki Lisensi K3/SIO ( Surat Ijin d. Teknisi
Operasi ) 92. Dasar hukum K3 Pesawat Angkut adalah :
83. Dibawah ini adalah jenis angkutan diatas landasan dan diatas a. Permenaker No.08 Tahun 2020
permukaan, kecuali: b. Permenaker No.03 Tahun 2020
a. Vibro Roller c. Permenaker No.02 Tahun 2020
b. Back Hoe Loader d. Permenaker No.07 Tahun 2020
c. Jawaban a dan b benar
d. Tower Crane
84. Dibawah ini adalah contoh peralatan angkat, kecuali:
a. Gondola c. Jawaban a dan b benar
Try Out Calon Ahli K3 Umum – Sertifikasi KEMNAKER RI
93. Berikut ini adalah kecelakaan kerja pada pesawat angkat dan c. Ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya
angkut: mencegah dan mengurangi kecelakaan dan penyakit
a. Tertimpa beban angkat akibat kerja
b. Forklift yang terguling d. Upaya agar produksi tidak terganggu
c. Jawaban a dan b benar 101. Ahli keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan seorang
d. Jawaban a dan b salah yang memiliki kemampuan/keahlian khusus yang ditunjuk
94. Berikut ini adalah kecelakaan kerja pada pesawaat angkat dan oleh menteri tenaga kerja dalam mengawasi peraturan
angkut : perundang-undangan K3. Ahli K3 tersebut berasal dari :
a. Tertimpa beban angkut a. Dari Depnaker sendiri
b. Forklift yang terguling b. Instansi diluar Depnaker
c. Jawaban a dan b benar c. Dari Pemda setempat
d. Jawaban a dan b salah d. Dari BUMN/BUMD
95. Ruang lingkup Permenaker Per.8 tahun 2020 meliputi : 102. Sesuai dengan peraturan perundang-undangan Ahli K3
a. Pesawat tenaga dan produksi berwenang untuk, antara lain :
b. Peralatan angkat, pita transport, pesawat angkutan diatas a. Melakukan audit external SMK3
landasan dan diatas permukaan, alat angkutan jalan rel. b. Mengadakan analisa kecelakaan kerja dimanapun
c. Pesawat angkat, pesawat angkut, alat bantu angkat dan c. Memasuki tempat kerja sesuai dengan keputusan
angkut penunjukan
d. Semua jawaban benar. d. Semua jawaban benar
96. Ketentuan tentang P2K3 diatur dalam undang-undang No. 1 103. P2K3 yang dibentuk disuatu perusahaan terdiri dari unsur :
tahun 1970 pada pasal : a. Tripartite
a. Pasal 3 b. Bipartite
b. Pasal 9 c. Organisasi pekerja
c. Pasal 15 d. Pimpinan perusahaan
d. Pasal 10 104. Sumber bahaya yang termasuk didalam lingkunagan kerja
97. Yang bukan merupakan kewajiban Ahli K3 menurut adalah :
peraturan perundang-undangan adalah : a. Tempat kerja yang kotor
a. Memberikan laporan kepada Menteri Tenaga Kerja atau b. Cara pengamanan bahan yang salah
pejabat yang ditunjuk mengenai hasil pelaksanaan c. Kebisingan
tugasnya. d. Jawaban a, b, dan c benar
b. Memberikan gaji kariyawan 105. Badan atau lembaga ditingkat perusahaan yang bertugas
c. Meminta keterangan atau informasi mengenai memberi pertimbangan dan dapat membantu pelaksanaan
pelaksanaan syarat-syarat K3 di tempat kerja. usaha pencegahan kecelakaan serta dapat memerikan
d. Membuat surat teguran terhadap pelanggaran ketentuan penerangan yang efektif kepada para pekerja adalah :
perundang-undangan K3 ditempat kerja. a. Forum bipartite
98. Keputusan penunjukan Ahli Keselamatan dan Kesehatan b. Forum tripartite
Kerja akan dicabut kecuali : c. P2K3
a. Memenuhi peraturan perundangan K3. d. Forum komunikasi serikat pekerja perusahaan
b. Tidak memenuhi peraturan perundang-undangan K3. 106. Kondisi tempat kerja yang berbahaya tidak berkaitan erat
c. Melakukan kesalahan dan kecerobohan sehingga dengan :
menimbulkan keadaan berbahaya. a. Cara kerja
d. Dengan sengaja atau karena kekhilafannya b. Cuaca
menyebabkan terbukanya rahasia perusahaan/instansi c. Proses produksi
yang karena jabatannya wajib untuk dirahasiakan. d. Mesin, pesawat, alat
99. Pengertian keselamatan kerja secara filosofis ialah : 107. Manajemen K3 merupakan integral dari manajemen
a. Upaya untuk menjamin agar sumber produksi dapat perusahaan adalah mutlak diperlukan untuk pengamanan
digunakan secara efisien. masalah K3 :
b. Upaya untuk mencegah dan mengurangi timbulnya a. Sejak dibentuk P2K3
kecelakaan dan penyakit akibat kerja. b. Sejak perusahaan berdiri
c. Suatu pemikiran dan upaya penerapannya untuk c. Dari awal perencanaan sampai pengoperasian
menjamin keutuhan dan kesempurnaan khususnya perusahaan
tenaga kerja baik jasmani, maupun rohani, naik karya d. Pada pelaksanaan proses produksi
dan buadaya menuju masyarakat adil makmur dan 108. Sesuai dengan Permenaker No. Per. 04/Men/1987 atau
sejahtera. pengurus wajib membentuk P2K3 di :
d. Upaya untuk menekan Cost dan berupaya untuk a. Setiap tempat kerja yang mempekerjakan 100 orang atau
menghasilkan produktifitas yan tinggi. lebih
100. Pengertian Keselamatan Kerja secara etimologi adalah : b. Setiap perusahaan
a. Suatu upaya perlindungan tenaga kerja c. Kantor pusat suatu grup perusahaan
b. Suatu upaya agar tenaga kerja bekerja sehat serta d. Setiap unit kerja di perusahaan besar
selamat
Try Out Calon Ahli K3 Umum – Sertifikasi KEMNAKER RI
109. Yang menjadi batasan pengertian kecelakaan kerja adalah c. Pemegang saham
suatu kejadian yang mengakibatkan : d. Pengusaha
a. Adanya korban luka-luka dan atau meninggal dunia 117. Yang masuk didalam ruang lingkup objek pengawasan K3
b. Adanya kerusakan peralatan produksi berdasarkan undang-undang No. 1 tahun 1970 terntang
c. Lingkungan tercemar keselamatan kerja adalah :
d. Terganggunya proses pekerjaan/produksi walaupun a. Perusahaan swasta
tidak terjadi korban yang cidera maupun kerusakan b. Tempat kerja milik Negara
peralatan c. Tempat kerja
110. Pada pasal 86 UU 13 tahun 2003 ayat (1) menyatakan : setiap d. Tempat usaha yang memiliki potensi bahaya tinggi
pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh 118. Dalam rangka pembinaan kepada tenaga kerja, didalam
perlindungan, berikut yang bukan bagian dari ayat tersebut Undang-Undang Nomor 1 tahun 1970 tentang keselamatan
adalah perlindungan atas : kerja ialah suatu kewajiban perngurus antara lain :
a. Keselamatan dan Kesehatan Kerja a. Menunjukan dan menjelaskan kondisi dan bahaya yang
b. Moral dan kesusilaan dapat timbul ditempat kerja kepada tenaga kerja baru
c. Penghidupan yang layak b. Melakukan audit K3
d. Perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat c. Mengadakan pemantauan lingkungan
manusia serta nilai-nilai agama d. Mengadakan penyuluan kepada masyarakat sekitar
111. Keputusan penunjukan Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja mengenai kemungkinan bahaya yang dapat timbul
dicabut kecuali : 119. Berikut yang bukan merupakan usaha mencegah terjadinya
a. Tidak memenuhi peraturan perundang-undangan K3 kecelakaan kerja adalah :
b. Melakukan kesalahan dan kecerobohan sehinggan a. Inspeksi
menimbulkan keadaan berbahaya b. Riset
c. Dengan sengaja atau karena kekhilafannya c. Asuransi
menyebabkan terbukanya rahasia perusahaan/instansi d. Pungujian
yang karena jabatannya wajib untuk dirahasiakan 120. Dibawah ini adalah bebrapa fakta mengenai TB, kecuali :
d. Terlalu taat dan disiplin dalam menjalankan tugasnya a. Penyakit menular yang hanya mengenai paru-paru
112. Terdapat beberapa kegiatan dalam melaksanakan manajemen b. Penularan melalui udara yang terdapat percikan cairan
resiko seperti dibawah ini, kecuali : pernafasan (droplet) yang mengandung kuman TB
a. Identifikasi sumber bahaya c. Merupakan penyakit infeksi kronis yang memerlukan
b. Penilaian risiko pengobatan minimal 6 bulan
c. Memahami risiko d. Pekerja yang terinfeksi TB dapat mengalami
d. Pengendalian risiko diskriminasi
113. Ada 3 cara dalam penilaian resiko seperti dibawah ini, kecuali 121. Permenaker No.Per-03/Men/1982 mengatur tentang pelayanan
: kesehatan kerja. Tujuan dari Pelayanan Kesehatan Kerja antara
a. Analisa kualitatif lain :
b. Analisa kuantitatif a. Memberikan bantuan kepada tenaga kerja dalam
c. Analisa semi kualitatif penyesuaian diri baik fisik, mental terutama dalam
d. Analisa semi kuantitatif penyesuaian pekerjaan dengan tenaga kerja
114. Yang bukan merupakan kewajiban Ahli K3 menurut peraturan b. Jawaban a dan c benar
perundang-undangan adalah : c. Meningkatkan kesehatan badan, kondisi mental dan
a. Memberikan laporan kepada Menteri Tenaga Kerja kemampuan tenaga fisik tenaga kerja
atau pejabat yang ditunjuk menegenai hasil d. Jawaban a dan c salah
pelaksanaan tugasnya 122. Perusahaan di anjurkan menyediakan ruang makan yang
b. Meminta keterangan atau informasi mengenai mempekerjakan :
pelaksanaan syarat-syarat K3 di tempat kerja a. 100-220 buruh
c. Membuat surat teguran terhadap pelanggaran b. 50-200 buruh
ketentuan perundang-undangan K3 ditempat kerja c. 30-180 buruh
d. Memperbaiki sendiri segala kerusakan alat yang ada di d. 20-150 buruh
tempat kerja 123. Sifat virus HIV yaitu, kecuali :
115. Setiap instalasi dan pesawat yang digunakan ditempat kerja a. Hanya bisa bertahan hidup dan mereplikasi diri dalam
harus memilikki izin pemakaian, yang bukan tujuan dari hal tubuh manusia
tersebut adalah : b. Termasuk virus yang kuat karena dapat bertahan hidup
a. Agar efektif, efisien dan aman dalam pemakaiannya diluar tubuh manusia
b. Untuk memenuhi peraturan perundangan c. Memiliki materi genetic RNA
c. Untuk memperpanjang umur pesawat d. Tidak dapat bertahan hidup pada lingkungan dengan
d. Agar instalasi pesawat tersebut selalu barus tingkat keasaman tinggi
116. Yang dimaksud dengan “pengurus” berdasarkan undang-
undang No. 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja adalah :
a. Orang yang memimpin langsung suatu tempat kerja
b. Setingkat manajemen perusahaan
Try Out Calon Ahli K3 Umum – Sertifikasi KEMNAKER RI
124. Berikut adalah peraturan perundangan terkait Kesehatan Kerja, d. Kemiskinan/kerugian ekonomi
kecuali : 133. Efek samping penggunaan ganja yaitu :
a. Kepmennakertrans No. Kep.68/Men/IV/2004 a. Sulit ambil keputusan
b. Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor 333 Tahun b. Tidak produktif
1989 c. A dan b benar
c. Permennakertrans No. Per.11/Men/2005 d. Salah semua
d. Permenaker No. 5 Tahun 2018 134. Peraturan perundangan yang terkait dengan pemeriksaan
125. Mana yang termasuk Kapasitas Kerja : kesehatan tenaga kerja adalah :
a. Faktor Fisika a. Pemennakertrans No. Per. 02/Men/1980
b. Faktor Kimia b. permennakertransNo. Per. 03/Men/1981
c. Kesegaran Jasmani c. pasal 7 UU No. 1 Tahun 1970
d. Fisiologi d. b dan c benar
126. Rancangan kotak P3K ditempat kerja adalah, kecuali : 135. Syarat-syarat penyelengaraan pelayanan kesehatan kerja
a. Bahan kuat sebagai berikut, kecuali :
b. Mudah dipindah a. syarat keterangan baik dari kepolisian
c. Warna dasar kotak berwarna putih b. syarat personil dalam penyelenggaraan pelayanan
d. Diberi label dengan lambang P3K warna merah kesehatan kerja
127. Fungsi utama pelayanan kesehatan kerja yaitu : c. syarat lembaga pelayanan kesehatan kerja
a. Penyelenggaraan pemeriksaan kesehatan tenaga kerja d. syarat saran dan prasyarana penyelenggaraan pelayanan
(awal, berkala, khusus) kesehatan kerja
b. Pemeriksaan, pengobatan, perawatan dan rehabilitas 136. Berikut pernyataan terkait Ruang P3K yang harus memenuhi
tenaga kerja ketentuan sebagai berikut, kecuali :
c. Sebagai sarana perilindungan tenaga kerja melalui a. lokasi ruang P3K dekat jalan keluar, lokasi parkir dan
program-program kesehatan kerja yang bersifat mudah dijangkau
komprehensif b. bersi dan terang memiliki ventilasi yang baik
d. Pusat informasi kesehatan c. diberi tanda dengan papan nama yang jelas dan mudah
128. Dalam penerapan pengendalian TB ditempat kerja, untuk dilihat
membangun komitmen pimpinan ditempat kerja yang d. ruang P3K sekurang-kurangnya dilengkapi dengan toilet,
menjamin terselenggaranya pengendalian TB ditempat kerja kertas tisue, tandu, kotak P3K
sesuai standar perlu dilakukan advo 137. Berapa lama waktu pengusaha mengisi dan mengirim laporan
a. Dinas kesehatan dan dinas tenaga kerja tenaga kerja menderita penyakit akibat kerja (PAK) ke
b. Perwakilan asosiasi pengusaha/APINDO Disnaker?
c. Perwakilan serikat pekerja a. 1x24 jam c. 3x24 jam
d. Semua benar b. 2x24 jam d. 4x24 jam
129. Sebutkan jenis psikotropika golongan I : 138. Tindakan P3K dan sosialisasi P3K pada pekerja termasuk
a. Extacy dalam upaya-upaya yang dilakukan ditempat kerja yang
b. Amfetamin berhubungan dengan pengelolaan kesehatan kerja :
c. Metamvetamin a. Upaya kuratif dan preventif
d. Sabu-sabu b. Upaya promotif dan preventif
130. Berdasarkan Permenakertrans No. 15/Men/VIII/2008 tentang c. Upaya kuratif dan promotif
P3K ditempat kerja, rasio jumlah petugas P3K ditempat kerja d. Upaya preventif dan kuratif
yang tepat kecuali : 139. Tujuan dilakukan pemeriksaan kesehatan awal adalah :
a. Tempat kerja potensi bahaya rendah, jumlah petugas a. Agar tenaga kerja yang diterima berada dalam kondisi
P3K adalah 1 orang untuk setiap 25-150 orang pekerja kesehatan yang setinggi-tingginya
b. Tempat kerja potensi bahaya tinggi, jumlah petugas P3K b. Tidak mempunyai penyakit menular yang akan
adalah 1 orang untuk setiap 100 orang pekerja atau mengenai tenaga kerja lainnya
kurang c. Cocok untuk pekerjaan yang dilakukan
c. Tempat kerja potensi bahaya rendah, jumlah petugas 1 d. Semua benar
orang untuk setiap kurang dari 25 orang pekerja
d. Jawaban a dan b benar
131. Yang termasuk objek pengawasan norma kesehatan kerja :
a. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan kerja
b. Pelaksanaan P3K di tempat kerja
c. Gizi Kerja
d. Semua benar
132. Berikut ini dampak social dan ekonomi akibat meningkatnya
kasus TB dikalangan pekerja, kecuali :
a. Diskriminasi
b. Absenteisme meningkat
c. Kehilangan pekerjaan/PHK/pengangguran

Anda mungkin juga menyukai