Urais

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA


PROVINSI BENGKULU
Jalan Basuki Rahmat No.10, Telp (0736) 21097 , Fax (0736) 21097 – Kota Bengkulu
Website : http://bengkulu.kemenag.go.id, e-mail : [email protected]

LAYANAN KONSULTASI BP4


PADA KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI BENGKULU

1. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-Undang
Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 tetang Perkawinan;
3. KMA Nomor 3 Tahun 1999 tentang pembinaan Gerakan Keluarga Sakinah;
4. KMA 13 th 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kanwil;

2. Pengertian
Memberikan pelayanan bagai masyarakat yang memerlukan informasi dan atau
permasalah keluarga dalam membina rumah tangga.

3. Persyaratan
1. Surat permohonan
2. KTP
3. Buku Nikah

4. Prosedur
1. Mengajukan surat permohonan
2. Disposisi kepala Bidang
3. Penandatanganan berita acara konsultasi

5. Kewenanngan
Memberikan penasihatan/Konsling

6. Kebijakan

7. Estimasi waktu Pelayanan

8. Out Put
Mendapatkan informasi yang jelas

9. Anggaran

Bengkulu, September 2018


Kepala Bidang Urais dan Binsyar,

Drs.H.Ramedlon,M.Pd
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROVINSI BENGKULU
Jalan Basuki Rahmat No.10, Telp (0736) 21097 , Fax (0736) 21097 – Kota Bengkulu
Website : http://bengkulu.kemenag.go.id, e-mail : [email protected]

PELAYANAN PERMOHONAN ROHANIAWAN ISLAM


PADA KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI BENGKULU

1. Dasar Hukum
a. PMA 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama
b. PMK Nomor 33/PMK.02/2016 tentang “Standar Biaya masukan Tahun Anggaran 2017”
sebagaimana telah dirubah dengan PMK Nomor 78/PMK,02/2017.
c. Keputusan Dirjen Bimas Islam Nomor DJ.II/1074 Tahun 2013 tentang Penetapan Standar
Kualifikasi Akademik dan Standar Kompetensi Rohaniwan Islam Pendamping Sumpah
Keagamaan
2. Pengertian
Permohonan Rohaniawan adalah permohanan untuk melakukan pengukuhan sumpah
terhadap para pegawai yang akan dilantik menjadi pejabat pada suatu instansi
3. Persyaratan
Surat permohonan Pengukuh sumpah atau Rohaniawan
4. Prosedur
a. Mengajukan surat permintaan Rohaniawan
b. Surat didisposisi oleh Kepala Bidang
c. Pemohon mengetahui nama petugas Rohaniawan
d. Pemohon mengantar jemput petugas Rohaniawan
5. Kewenangan
Melaksanakan tugas Rohaniawan
6. Kebijakan
a. Layanan Permohonan Rohaniawan dimasukkan dalam PTSP
b. Prosedur diperingkas menjadi sbb :
1. Pemohon mengajukan surat permohonan Rohaniawan ke PTSP melalui FO
2. Surat permohonan diterima FO dan FO memberikan tanda terima permohonan, pemohon
diminta menunggu 10 menit
3. FO menyerahkan surat permohonan ke BO, BO selanjutnya memproses surat
permohonan dengan menghubungi bidang Urais dan Binsyar
4. Setelah ada penunjukan petugas Rohaniawan oleh Kepala Bidang disampaikan kepada
BO
5. BO menginformasikan kepada FO nama petugas Rohaniawan
6. FO menginformasikan nama petugas Rohaniawan ke pemohon, dengan catatan apabila
ada perubahan nama petugas Rohaniwan akan menghubungi pemohon.
7. Estimasi Waktu Pelayanan
10 Menit
8. Output
Rohaniwan
9. Anggaran
Petugas Rohaniawan berhak mendapatkan honor sesuai PMK Nomor 33/PMK.02/2016 tentang
“Standar Biaya masukan Tahun Anggaran 2017” sebagaimana telah dirubah dengan PMK
Nomor 78/PMK,02/2017. Dari Instansi yang melaksanakan Pelantikan.
Bengkulu, September 2018
Kepala Bidang Urais dan Binsyar,

Drs.H.Ramedlon,M.Pd
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROVINSI BENGKULU
Jalan Basuki Rahmat No.10, Telp (0736) 21097 , Fax (0736) 21097 – Kota Bengkulu
Website : http://bengkulu.kemenag.go.id, e-mail : [email protected]

PELAYANAN PERMOHONAN PENERBITAN JADWAL SHOLAT / IMSAKIYAH


PADA KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI BENGKULU

1. Dasar Hukum
1. PMA 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian
Agama
2. Keputusan Dijen Bimas Islam Nomor DJ.II/549/6 Tahun 2013 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pelayanan, Bimbingan dan Pembinaan Urais dan Binsyar pada Kanwil
Kementerian Agama Provinsi dan Kantor Kementerian Agama Kab/Kota

2. Pengertian
Permohonan Penerbitan Jadwal Sholat / Imsakiyah adalah permohanan untuk melakukan
penghitungan dan penelitian jadwal sholat/Imsakiyah .

1. Persyaratan
Mengambil sendiri di Kantor Kementerian Agama Prov.Bengkulu

2. Prosedur
a. Datang Kekanwil Kementerian Agama Prov. Bengkulu
b. Permohonan permintaan jadwal sholat (secara lisan)
c. Pemohon menandatangani tanda terima jadwal sholat
d. Pemohon mendapatkan Jadwal Sholat

3. Kewenangan
Menetapkan Jadwal Sholat/Imsakiyah

6. Kebijakan
a. Layanan Permohonan Penerbitan jadwal sholat/ Imsakiyah dimasukkan dalam PTSP
b. Prosedur diperingkas menjadi sbb :
1. Pemohon mengajukan permintaan jadwal sholat/Imsakiyah ke PTSP melalui FO
2.Pemohon diminta menandatangani tanda terima jadwal sholat/ Imsakiyah
3.FO menyerahkan Jadwal sholat / Imsakiyah ke pemohon.

7. Estimasi Waktu Pelayanan


2 Menit

8. OUTPUT
Jadwal Sholat

9. ANGGARAN
Nol Rupiah

Bengkulu, September 2018


Kepala Bidang Urais dan Binsyar,

Drs.H.Ramedlon,M.Pd
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROVINSI BENGKULU
Jalan Basuki Rahmat No.10, Telp (0736) 21097 , Fax (0736) 21097 – Kota Bengkulu
Website : http://bengkulu.kemenag.go.id, e-mail : [email protected]

PELAYANAN PERMOHONAN SERTIFIKASI ARAH KIBLAT


PADA KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI BENGKULU
1. Dasar Hukum
a. PMA 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian
Agama
b. Keputusan Dijen Bimas Islam Nomor DJ.II/549/6 Tahun 2013 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pelayanan, Bimbingan dan Pembinaan Urais dan Binsyar pada Kanwil
Kementerian Agama Provinsi dan Kantor Kementerian Agama Kab/Kota
2. Pengertian
Permohonan Sertifikasi Arah Kiblat adalah permohonan untuk diverifikasi arah kiblat
masjid/musholla supaya arah kiblat masjid/ musholla tersebut dapat mengarah ke Baitullah
apabila sudah dilakukan verifikasi maka diberikan sertifikasi arah kiblat
3. Persyaratan
Surat permohonan pengukuran arah kiblat
4. Prosedur
a. Mengajukan surat permohonan arah kiblat ke Bidang Urais
b. Surat didisposisi oleh Kepala Bidang
c. Pengukuran /verifikasi arah kiblat di masjid/musholla (menghubungi pemohon terlebih
dahulu sebelum melakukan verifikasi)
d. Penerbitan Sertifikat arah kiblat
5. Kewenangan
Verifikasi arah kiblat
6. Kebijakan
a. Layanan Permohonan arah kiblat dimasukkan dalam PTSP
b. Prosedur diperingkas menjadi sbb :
1. Pemohon mengajukan surat permohonan pengukuran arah kiblat ke PTSP melalui FO
2. Surat permohonan diterima FO dan FO memberikan tanda terima permohonan,
pemohon diminta menunggu 15 menit
3. FO menyerahkan surat permohonan ke BO,BO selanjutnya memproses surat
permohonan dengan menghubungi bidang Urais dan Binsyar untuk mendapatkan jadwal
pengukuran.BO menyerahkan jadwal ke FO.
4. FO menginformasikan jadwal tersebut ke pemohon,dan pemohon mendapatkan jadwal
pengukuran dengan catatan apabila ada perubahan jadwal petugas akan menghubungi
pemohon
7. Estimasi Waktu Pelayanan
15 Menit
8. Output
Jadwal pengukuran
9. Anggaran
Nol rupiah
10. Catatan
Untuk pelaksanaan pengukuran pihak pemohon berkewajiban menjemput dan mengantar
kembali petugas Pengukur Arah Kiblat ( Team).

Bengkulu, September 2018


Kepala Bidang Urais dan Binsyar,

Drs.H.Ramedlon,M.Pd
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
PROVINSI BENGKULU
Jalan Basuki Rahmat No.10, Telp (0736) 21097 , Fax (0736) 21097 – Kota Bengkulu
Website : http://bengkulu.kemenag.go.id, e-mail : [email protected]

PELAYANAN LEGALISIR BUKU NIKAH


PADA KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI BENGKULU

1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang No. 22 tahun 1946 tentang Pencatat Nikah, Talak dan Rujuk
b. UU No. 32 Tahun 1954 tentang penetapan berlakunya UU RI no. 22 thn 1946 tentang Pencatat
Nikah, Talak dan Rujuk diseluruh daerah luar jawa dan madura
c. UU Perkawinan No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan
d. Undang-Undang No. 30 tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan
e. PP No. 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UU No. 1 tahun 1974
f. PMA Nomor 11 tahun 2007 tentang Pencatatan Nikah
g. PMA Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian
Agama ;
h. Surat Dirjen Bimas Islam Nomor Dj.II/PW.01/303/2009 tentang Pedoman Legalisasi Buku Nikah /
Surat Keterangan Status.
i. Keputusan Dirjen Bimas Islam Nomor Dj.II/549/6 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pelayanan, Bimbingan dan Pembinaan Urais dan Pembinaan Syari’ah pada Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota
2. Pengertian
Legalisasi Buku Nikah adalah Pengesahan atas fotocopy buku nikah yang menyatakan
bila fotocopy tersebut sesuai dengan aslinya yang ditanda tangani dan di stempel basah
oleh pejabat yang berwenang
3. Persyaratan
a. Surat Permohonan Legalisasi Nikah
b. Poto copy Buku Nikah minimal 3 lembar
c. Buku Nikah Asli
d. Bagi yang memberikan kuasa kepada orang lain, melampirkan Surat Kuasa diatas
materai 6000 dan Foto copy KTP Suami / istri
4. Prosedur
a. FO Menerima Permohonan Legalisasi Buku Nikah
b. BO menyampaikan permohonan Legalisasi Buku Nikah ke Kepala Bidang Urais
c. Bidang Urais melaksanakan proses legalisasi Buku Nikah
d. BO mengambil hasil legalisasi di Bidang Urais
e. BO menyerahkan berkas ke FO
f. FO menyerahkan legalisasi foto copy buku nikah kepada pemohon beserta aslinya dan
meninggalkan satu lembar untuk arsip
g. Mengarsipkan dengan baik
5. Kewenangan
Pejabat yang membidangi masalah kepenghuluan di tigkat Provinsi
6. Estimasi Waktu Pelayanan
30 Menit
7. Output
Foto copy Buku Nikah yang telah dilegalisir
8. Anggaran
Bengkulu, September 2018
Kepala Bidang Urais dan Binsyar,

Drs.H.Ramedlon,M.Pd

Anda mungkin juga menyukai