24 - Pro New
24 - Pro New
24 - Pro New
OLEH:
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena
berkat rahmat dan karunia-nyasehingga penulis dapat menyelesaikan proposal
penulisan dengan judul “Pengaruh Teknik Sizt Bath Terhadap Penurunan
Nyeri Rupture Perineum Ibu Nifas Di BPM Siti AinunAMD.Keb Kabupaten
Medang Kampai Provinsi Riau Tahun 2024”.
Mei 2024
Peneliti
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian......................................................................................... 3
1.3.1 Tujuan Umum.................................................................................... 3
1.3.2 Tujuan Khusus................................................................................... 3
1.4 Manfaat Penelitian....................................................................................... 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Nifas............................................................................................................ 4
2.2 Luka Perineum............................................................................................ 5
2.3 Nyeri Perineum...............................................................................................
2.4 Sitz Bath..........................................................................................................
2.5 Kerangka Teori............................................................................................ 6
2.6 Hipotesis...................................................................................................... 6
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian..........................................................................................7
3.2 Kerangka Konsep.........................................................................................7
3.3 Defenisi Operasional....................................................................................7
3.4 Lokasi Penelitian..........................................................................................8
3.5 Penelitian......................................................................................................8
3.6 Populasi Dan Sampel....................................................................................8
3.6.1 Populasi Penelitian..............................................................................8
3.6.2 Sampel Penelitian................................................................................8
3.7 Teknik Sampling..........................................................................................9
3.8 Teknik Pengumpulan Data...........................................................................9
3.8.1 Sumber Data........................................................................................9
3.8.2 Instrumen............................................................................................9
3.8.3 Cara Pengumpulan Data.....................................................................9
3.9 Analisis Data..............................................................................................10
3.9.1 Analisis Univariat.............................................................................10
3.9.2 Analisis Bivariat................................................................................10
3.10Etika Penelitian...........................................................................................10
BAB 1
PENDAHULUAN
perineum akan merasakan nyeri. Asuhan masa nifas merupakan langkah yang
perlu dilakukan. Bidan sebagai tenaga kesehatan yang paling dekat dengan
masyarakat dan salah satu pusat pelayanan Ibu Nifas bertanggung jawab dalam
perempuan. Adapun peran bidan dalam melakukan penanganan ibu nifas dengan
nyeri akibat ruptur perineum adalah dengan menganjurkan ibu untuk mobilisasi
dini. Pada keadaan dimana bagian tubuh mengalami robekan maka saraf disekitar
luka akan menjadi sangat peka dan timbul nyeri, namun semakin aktif bergerak,
maka rasa nyeri akan semakin berkurang. Upaya pencegahan dan mengatasi nyeri
pada ibu bersalin yang dimana terdapat 2,7 juta kasus ruptur perineum pada ibu
bersalin di seluruh dunia, dimana angka ini di perkirakan akan mencapai 6,3 juta
kasus pada tahun 2050. Di Amerika 26 juta ibu bersalin yang mengalami rupture
cukup banyak dalam masyarakat, 50% dari kejadian ruptur perineum di dunia
rupture perineum pada golongan umur 25-30 tahun yaitu 24 %, sedangkan pada
ibu bersalin usia 32-39 tahun sebesar 62%. Ibu bersalin yang mengalami
perlukaan jalan lahir 85% dari 20 juta ibu bersalin di Indonesia. Dari presentase
85% jumlah ibu bersalin yang mengalami perlukaan, 25% ibu bersalin yang
Ruptur perineum merupakan kondisi yang cukup sering terjadi dalam proses
persalinan normal. Kondisi ini lebih berisiko terjadi pada ibu yang baru pertama
lama, atau membutuhkan bantuan persalinan, seperti forceps atau vakum (Kevin,
2020). Ruptur perineum biasanya di rasakan sangat nyeri oleh ibu nifas tapi ada
juga ibu nifas yang tidak merasakan nyeri meskipun ada laserasi di perineum nya,
hal tersebut terjadi karena ambang nyeri pada setiap orang berbeda- beda
perineum adalah robeknya perineum pada saat janin lahir. Robekan ini sifat nya
traumatik karena perineum tidak kuat menahan regangan pada saat janin lewat
(Siswusudarmo, 2020).
pilihan yang lebih aman di gunakan bagi ibu postpartum karena mengurangi
resiko dan efek samping serta sejalan dengan proses fisiologis. Salah satu contoh
terapi non farmakologis adalah dengan sitz bath. Sizt bath terbukti bermanfaat
untuk terapi pemulihan. Terapi sizt bath meliputi perendaman bagian perineum
Kabupaten Medang Kampai Provinsi Riau, telah didapatkan jumlah ibu bersalin
dari bulan Januari – Maret 2023 terdapat 17 ibu melahirkannormal, diketahui ibu
dan 8 oang derajat II. Seluruh ibu mengalami nyeri pada ruptur perineum.
penelitian dengan judul “Pengaruh Teknik Sizt Bath Terhadap Penurunan Nyeri
Rupture Perineum Ibu Di BPM Siti Ainun AMD.Keb Kabupaten Medang Kampai
Ibu Di BPM Siti Ainun AMD.Keb Kabupaten Medang Kampai Provinsi Riau
Tahun 2024.”
2024.
3) Bagi Responden
dalam upaya mengurangi rasa nyeri pada ruptur perineum pada ibupost
1.1 Nifas
A. Masa Nifas
minggu. Menurut (Varney, 1997) masa nifas adalah akhir dari periode
B. Luka Perineum
macam yaitu : (a) Ruptur adalah luka pada perineum yang diakibatkan
janin atau bahu pada saat proses persalinan. Bentuk ruptur biasanya
sebagai berikut:
dengan baik.
tengah dengan jahitan dan kemudian luka pada vagina dan kulit
dibawahnya.
c. Robekan derajat 3 Meliputi mukosa vagina, kulit perineum, otot
yang bervariasi.
C. Fisiologi Nyeri
neuronspinal.
c. Modulasi adalah proses amplifikasi sinyalneural terkait nyeri (pain
D. Teori Nyeri
4. Sitz Bath
Sitz Bath adalah metode dapat dilakukan tanpa resep dokter, dapat
bokong direndamdalam air, air garam atau larutan. Nama sitz berasal dari
kata kerja bahasa Jerman “sitzen” yang berarti “duduk” (Setyoadi dan
Kushariyadi, 2011)
menimbulkan rasa nyeri yang disertai kulit robek seperti wasir atau luka
pada anal dan juga sakit ringan yang bisa mempengaruhi organ kemaluan
dan kencing. Pasien duduk ditempat mandi dengan rancangan khusus yang
mempunyai dua bagian terpisah, satu ruang diisi air dingin dan ruang
1) air hangat
2) bak mandi
3) handuk
Langkah-langkah :
1) tutup sampiran/tirai
selama15-20 menit
2013).
dari tiga sampai lima kata pendeskripsi yang tersusun dengan jarak
mendeskripsikan nyeri.
1.3 Hipotesis
METODE PENELITIAN
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu Nifas yang melahirkan
Sampel adalah sebagian kecil atau separuh dari objek penelitian tersebut
Sampel penelitian adalah seluruh ibu nifas dari total populasi yang
sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai
sumber data
Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder.
3.8.2 Instrumen
yang dilakukan oleh peneliti dan dan melakukan Teknik sitz bath sesuai
SOP.
Untuk menjawab tujuan yang ingin di capai dalam penelitian ini maka
dilakukan analisis data secara bertahap yang meliputi analisis univariat, bivariat
dan multivariat.
Data yang akan dianalisis pada penelitian ini adalah distribusi frekuensi
sesudah perlakuan.
statistik yang digunakan adalah uji t,uji statistik yang digunakan untuk
dan α = 0,05.
Pada penelitian ini, lembar kuesioner diberikan pada ibu nifas dan secara
langsung diberikan perlakuan Teknik sitz bath. engan menekankan masalah etika
yang meliputi:
2. Confidentiality (Kerahasiaan)
Faraji, A., Aghdaki, M., Hessami, K., Hosseinkhani, A., Roozmeh, S., Asadi, N.,
Vafaei, H., Kasraeian, M., Bagheri, R., Bazrafshan, K., & Foroughinia, L.
(2021). Episiotomy wound healing by Commiphora myrrha (Nees) Engl.
and Boswellia carteri Birdw. in primiparous women: A randomized
controlled trial. Journal of Ethnopharmacology.
Girsang, B. M., & Elfira, E. (2021). How A Cold Sitz Bath Versus Infrared
Therapy Can Remove the Pain of Postpartum Perineal Wounds. Jurnal
Keperawatan Soedirman, 16(1), 1–
5.https://doi.org/10.20884/1.jks.2021.16.1.1124
Kiki supadmi, achmad farich, ratna dewi putri, neneng siti lathifah, 2021.
Efektifitas rendaman daun sirih terhadap kecepatan penyembuhan luka
Perineum pada ibu post partum. MJ (Midwifery Journal), September 2019.
Nufra Y.A., 2019). (2019). Nufra Y.A., A.A. (2019). Pengaruh Pemberian
Kompres Hangat Terhadap Penurunan Rasa Nyeri Persalinan Kala I
FaseAktif Di Bidan Praktek Mandiri YuliaFonna Skm Desa Lipah
RayeukKecamatan Jeumpa Kabupaten BireuenTahun 2019. Journal Of
HealthcareTechnolo. Jurnal Kesehatan, 7(1),116–12
Novita S, Titin Sundari Nazara, Morina Sinaga. 2020. Efektivitas Rebusan Daun
Sirih Merah Terhadap Penyembuhan Luka Perineum. Jurnal Penelitian
Perawat Profesional Volume 2 Nomor 4, November 2020
Sitepu, Vitrilina Hutabarat, Kristin Natalia. 2020. Pengaruh Pemberian Rebusan
Daun Sirih Hijau Terhadap Penyembuhan Luka Perinium Pada Ibu Post
Partum. Jurnal Kebidanan Kestra (JKK), e-ISSN 2655-0822Vol. 2
No.2Edisi November 2019-April 2020.
Kuesioner
1. Nama :
2. Alamat :
3. Umur :
4. Pendidikan terakhir :
5. Pekerjaan :
8. Jumlah anak/Paritas :
Instrumen NRS