KTI - Mutiara Asia Putri - STIKes MITRA HUSADA MEDAN.

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 43

PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PERAWATAN PAYUDARA

SELAMA HAMIL DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI BIDAN JARMINA DI


KUALUH LEIDONG

KARYA TULIS ILMIAH

OLEH :
MUTIARA ASIA PUTRI
1819401035

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)


MITRA HUSADA MEDAN
PRODI KEBIDANAN PROGRAM DIPLOMA TIGA
T.A 2020/2021
PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PERAWATAN PAYUDARA
SELAMA HAMIL DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI BIDAN JARMINA DI
KUALUH LEIDONG

KARYA TULIS ILMIAH

Di Ajukan Sebagai Syarat Untuk Mengikuti Kegiatan Pilmapres Sumtera


Utara.

KARYA TULIS ILMIAH

OLEH :
MUTIARA ASIA PUTRI
1819401035

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)


MITRA HUSADA MEDAN
PRODI KEBIDANAN PROGRAM DIPLOMA TIGA
T.A 2020/2021
PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PERAWATAN PAYUDARA
SELAMA HAMIL DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI BIDAN JARMINA DI
KUALUH LEIDONG

ABSTRAK

Latar Belakang : Payudara merupakan sumber air susu yang menjadi makanan
utama bagi bayi. Oleh karena itu perawatan payudara harus benar – benar di
persiapkan jauh sebelum ibu melahirkan, Melalui perawatan yang dilakukan pada
masa kehamilan dapat di temukan masalah – masalah yang mungkin timbul misalnya
puting susu yang tidak menonjol sehingga dapat segera di atasi, oleh karena itu
diperlukan pengetahuan ibu hamil tentang perawatan payudara pada masa kehamilan
untuk mengatasi masalah – masalah yang mungkin muncul saat kehamilan dan saat
menyusui nantinya
Tujuan penelitian : Penelitian ini dilakukan untuk mrngetahui bagaimana gambaran
pengetahuan ibu tentang perawatan payudara selama hamil.
Metode penelitian : Jenis penelitian adalah deskritif dengan pendekatan acidental
sampling. Dilakukan dari Bulan Mei – Juni terhadap 30 orang responden di bidan
praktek mandiri bidan Jarmina, Kec. Kuluh Leidong dimana pengumpulan data
menggunakan kuisoner kemudian dianalisa dan disajikan dalam bentuk tabel
distribusi pengetahuan.
Hasil penelitian : dari 30 responden yang terlibat dalam penelitian ini, 26,7%
berpengetahuan cukup, 73,3% berpengetahuan kurang
Kesimpulan : Pengetahuan Ibu hamil tentang perawatan payudara selama hamil di
bidan praktek mandiri bidan Jarmina di tahun 2020 kurang sebanyak 73,3%.

Kata kunci : Pengetahuan Ibu Hamil, Perawatan Payudara


Kepustakaan : 16 ( 1997 – 2009 )
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

NAMA : Mutiara Asia Putri

NPM : 1819401035

Tempat / Tanggal Lahir : Jatuhan Golok, 08 Januari 2000

Agama : Islam

Jenis kelamin : Perempuan

Anak Ke : 2 (Dua)

Nama orang tua

Ayah : Ibrahim

Ibu : Jarmina

Alamat : Jatuhan Golok, Desa Simandulang.


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
MITRA HUSADA MEDAN
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
yang telah dilimpahkan- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini
dengan judul “Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Perawatan Payudara Selama Hamil
Di Bidan Praktek Mandiri Bidan Jarmina Di Kualuh Leidong”
Proses penelitian ini dapat terselesaikan Berkat Bantuan berbagai pihak, maka
dengan selesainya karya tulis ilmiah ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada :

1. Ka. Prodi Diploma Tiga Kebidanan STIKes MITRA HUSADA MEDAN

2. Bidan Jarmina,STr.Keb Selaku Pembimbing dan sebagai tempat penelitian

yang telah memberikan Saya izin untuk mengadakan penelitian di Klik.

Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Karya Tulis lmiah ini

baik secara langsung maupun tak langsung

Penulis menyadari bahwa penulisan ini masih jauh dari kesempurnaan,

oleh karena itu saran dan kritik sangat diharapkan.

Kualuh Leidong, 2 Mei 2020

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman judul Halaman

Abstrak.................................................................................................... i
Kata pengantar......................................................................................... ii
Daftar isi.................................................................................................. iv
Daftar tabel.............................................................................................. vi
Lampiran.................................................................................................. vii
BAB  PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang masalah.......................................................... 1
1.2 Rumusam masalah.................................................................. 3
1.3 Tujuan penelitian.................................................................... 4
1.3.1 Tujuan Umum........................................................... 4
1.3.2 Tujuan Khusus.......................................................... 4
1.4 Manfaat penelitian.................................................................. 4
BAB  TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengetahuan........................................................................... 6
2.1.1 Pengertian Pengetahuan ........................................ 6
2.1.2 Tingkat Pengetahuan.............................................. 5
2.2 Defenisi Kehamilan............................................................. 6
2.3 Pengertian Perawatan Payudara........................................ 8
2.3.1 Manfaat Perawatan Payudara................................. 9
2.3.2 Waktu Pelaksanaan Perawatan Payudara.............. 11
2.3.3 Langkah – Langkah Perawatan Payudara............. 13

BAB  METODOLOGI PENELITIAN


3.1 Kerangka konsep................................................................... 15
3.2 Defenisi operasional.............................................................. 16
3.3 desain penelitian.................................................................... 17
3.4 Tempat dan waktu................................................................ 17
3.5 Populasi dan sampel.............................................................. 17
3.6 Instrumen penelitian............................................................ 18
3.7 Cara pengumpulan data........................................................ 18
3.8 Pengolahan data.................................................................... 19
3.9 Analisa data........................................................................... 19
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil........................................................................................ 21
4.2 Pembahasan............................................................................. 24
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan.............................................................................. 28
5.2 Saran........................................................................................ 29
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Permohonan Izin Penelitian

Lampiran 2 : Surat Keterangan Melakukan Penelitian

Lampiran 3 : Permohonan menjadi responden

Lampiran 4 : Kuisoner

Lampiran 5 : hasil penelitian ( Master Tabel)


BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kondisi kehamilan membuat banyak perubahan pada wanita. Dilihat dari segi

fisik perubahan – perubahan itu antara lain berat badan bertambah, perubahan

pada kulit dan perubahan pada payudara. Daerah puting juga memiliki

banyak kelenjar minyak keringat yang berfungsi agar kulit puting senantiasa

lembut, lentur, dan terlindungi dari iritasi akibat hisapan bayi. Minyak yang

timbul dari kelenjar ini juga membunuh kuman di disekitar puting.

Sementara itu, ASI sendiri dapat membunuh kuman. Selama hamil, puting

menjadi lebih besar. Kadang, kelenjar minyak di daerah ini menjadi terlihat

besar seperti benjolan di daerah areola. Perawatan payudara selama

kehamilan adalah salah satu bagian penting yang harus di perhatikan sebagai

persiapan untuk menyusui nantinya.

Saat kehamilan payudara membesar dan daerah sekitar puting akan lebih

gelap warnanya dan juga lebih sensitif. Semua ini terjadi sebagai persiapan

tubuh ibu hamil untuk memberikan makanan pada bayinya kelak (Farida,

2009).

Payudara merupakan sumber air susu yang menjadi makanan utama bagi bayi.

Oleh karena itu perawatan payudara harus benar – benar di persiapkan jauh

sebelum ibu melahirkan. Persiapan payudara ini sebaiknya dilakukan secara


teratur, Ibu dapat melakukan perawatan payudara ini secara sederhana pada

waktu mandi. Melalui perawatan yang dilakukan pada masa kehamilan dapat

di temukan masalah – masalah yang mungkin timbul misalnya puting susu

yang tidak menonjol sehingga dapat segera di atasi (Parer, 2001).

Bila ibu hamil tidak melakukan perawatan payudara dengan baik maka dapat

mengakibatkan ASI tidak keluar, puting susu tidak menonjol sehingga bayi

sulit mengisap, produksi ASI sedikit sehingga tidak cukup di konsumsi bayi,

infeksi pada payudara, payudara bengkak dan bernanah, muncul benjolan

pada payudara (Solahuddi, 2008).

Minimnya perawatan payudara dapat menyebabkan terjadinya berbagai

masalah pada payudara saat menyusui misalnya, pecahnya puting payudara

atau terhalangnya saluran air susu akibat pemakaian bra yang tidak tepat

(weni, 2009).

Faktor – Faktor yang menyebabkan seorang Ibu hamil tidak melakukan

perawatan payudara karena, kurangnya informasi yang di dapat dari tenaga

kesehatan, adanya rasa takut dan malas dan ketersediaan waktu untuk

melakukan perawatan payudara selama masa kehamilan . Perawatan payudara

sangat penting supaya tidak terjadi komplikasi pada saat menyusui bayinya

nanti (Kustarmadji, 2009).


Menurut manuaba, (1999) perawatan payudara penting karena pada tubuh

yang sehat, bersih dan terawat pada akhirnya menimbulkan rasa segar dan

gairah hidup. Khususnya dalam hal merawat payudara baik selama masa

kehamilan maupun setelah bersalin selain akan menjaga bentuk payudara juga

akan memperlancar keluarnya ASI.

Setelah peneliti melakukan pre survei di Bidan Praktek Mandiri Bidan

Jarmina,STr.Keb. Kec.Kualuh Leidong terdapat 20 ibu hamil yang

melakukan antenatal care pada bulan Mei sampai Juni dan 5 diantara 20

orang setelah dilakukan wawancara awal ternyata 5 orang ibu hamil yang

diwawancarai mereka tidak tahu cara perawatan payudara dan manfaat

perawatan payudara. Berdasarkan data ini Maka peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul : Pengetahuan Ibu Hamil Tentang

Perawatan Payudara Selama Hamil Di Bidan Praktek Mandiri Bidan

Jarmina Di Kualuh Leidong

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana

Pengetahuan ibu hamil tentang perawatan payudara selama hamil di

bidan praktek mandiri bidan jarmina di kualuh leidong pada tahun

2020”
.3 Tujuan Penelitian

.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Perawatan Payudara

Selama Hamil yang melakukan kunjungan antenatal care di klinik Bidan

Jarmina.

.3.2 Tujuan Khusus

a. untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Tentang Perawatan Payudara

Selama Hamil.

b. Untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Manfaat Perawatan

Payudara Selama Hamil.

c. Untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Langkah – Langkah

Perawatan Payudara Selama Hamil.

1.4 Manfaat Penelitian

a. Bagi Institusi Pendidikan

program studi kebidanan Diploma III agar dapat menambah bahan referensi

dan bahan informasi bagi mahasiswa kebidanan di bidang penelitian serta

menambah pengetahuan dan pemahaman tentang perawatan payudara selama

kehamilan.
b. Bagi Bidan

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukkan untuk meningkatkan

kualitas palayanan serta menambah pengetahuan dan pemahaman tentang

perawatan payudara selama kehamilan.

c. Bagi Ibu Hamil

Di harapkan agar ibu hamil dapat melakukan perawatan payudara selama

kehamilan sebagai persiapan untuk laktasi.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengetahuan

2.1.1 Pengertian Pengetahuan

Pengetahuan (know ledge) adalah hasil tahu dari manusia, yang sekedar

menjawab pernyataan “what”, misalnya apa air, apa manusia, apa alam, dan

sebagainya (Notoatmodjo, 2005)

Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan

pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi melalui panca

indra manusia yaitu : penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba

(Notoatmodjo, 2005).

2.1.2 Tingkat Pengetahuan

Pengetahuan mempunyai enam tingkat yaitu :

1. Tahu (Know)

Tahu diartikan sebagai mengingat kembali suatu materi yang telah di

pelajari sebelumnya, termasuk kedalamnya kemampuan mengingat

kembali (recall) terhadap sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang

dipelajari atau rangsangan yang telah diterima.


2. Memahami (Comprehension)

Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara benar

tentang objek yang diketahui dan dapat menginterprestasikan materi

tersebut secara benar.

3. Aplikasi (Aplication)

Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang

telah dipelajari pada situasi atau lokasi rill (sebenarnya). Dapat

menggunakan metode, prinsip, dan sebagainya dalam konteks atau situasi

yang lain.

4. Analisis (Analysis)

Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu

objek kedalam komponen – komponen tetapi masih didalam suatu struktur

organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain.

5. Sintesis (Syntesis)

Sintesis menunjukan kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau

menghubungkan bagian – bagian didalam suatu bentuk keseluruhan yang

baru. Dengan kata lain sintesis itu suatu kemampuan untuk menyusun

formulasi baru dari formulasi – formulasi yang ada misalnya : dapat

menyusun, dapat merencanakan, dapat meringkaskan, dapat menyesuaikan

dan sebagainya terhadap teori atau rumusan – rumusan yang telah ada.
6. Evaluasi (Evaluation)

Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi

atau penelitian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian – penilaian itu

berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau menggunakan

kriteria – kriteria yang ada.

Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau angket

yang menanyakan tentang isi materi yang di ukur dari subjek penilaian

atau responden (Notoatmodjo, 2003)

2.2 Defenisi kehamilan

Kehamilan adalah suatu keadaan dimana janin dikandung di dalam tubuh

wanita, yang sebelumnya di awali dengan proses pembuahan dan di akhiri

dengan persalinan. Dalam perjalanan hasil konsepsi telah mengeluarkan

hormon spesifik untuk kehamilan yang menimbulkan perubahan rohani dan

jasmani. Perubahan jasmani karena kehamilan diantaranya meliputi,

perubahan payudara. Pada permulaan kehamilan terjadi peningkatan yang

jelas dari duktulus yang baru, percabangan – percabangan dan lobulus, yang

di pengaruhi oleh hormon – hormon plasenta dan korpus luteum. Perubahan

payudara pada kehamilan pertama terasa ada nyeri pada daerah ini karena

terdapat timbunan air dan garam yang mendesak saraf sensoris, pembuluh

darah makin tampak sebagai tanda persiapan pembentukan air susu ibu (ASI).
2.3 Pengertian Perawatan Payudara

a. Payudara adalah salah satu tanda kelamin skunder dari seorang gadis dan

merupakan salah satu organ yang indah dan menarik. Lebih dari itu untuk

mempertahankan kelangsungan hidup keturunannya maka organ ini

menjadi sumber utama dari kehidupan, karena air susu ibu adalah

makanan bayi yang paling penting terutama pada bulan – bulan terakhir

kehidupannya (Soetjiningsih, 1997)

b. Perawatan Payudara adalah usaha untuk meperlancar aliran ASI dan

mencegah masalah – masalah yang mungkin muncul pada saat menyusui

seperti puting susu nyeri atau lecet, payudara bengkak dan saluran susu

tersumbat (Anwar, 2003)

2.3.1 Manfaat Perawatan Payudara

Menurut Weni (2009), perawatan payudara memiliki beberapa manfaat antara

lain :

a. Menjaga kebersihan payudara terutama kebersihan puting susu.

b. Melenturkan dan menguatkan puting susu sehingga memudahkan bayi

untuk menyusu.

c. Merangsang kelenjar – kelenjar air susu sehingga produksi ASI banyak

dan lancar.

d. Dapat mendeteksi kelainan – kelainan payudara secara dini dan

melakukan upaya untuk mengatasi nya.

e. Mempersiapkan psikis (mental) ibu untuk menyusui


Tujuan pemeriksaan payudara adalah untuk mendeteksi lebih dini adanya

kelainan, sehingga diharapkan dapat dikoreksi sebelum persalinan.

Pemeriksaan payudara dapat dilaksanakan pada kunjungan pertama, dimulai

dari inspeksi dan palpasi.

1. Inspeksi payudara

a. Payudara

1. Ukuran dan bentuk yang tidak simetris

2. Permukaan yang tidak rata. Adanya depresi, elevasi, retraksi atau

luka pada kulit payudara.

3. Warna kulit pada umumnya sama dengan warna kulit perut atau

punggung, yang perlu diperhatikan adalah adanya warna

kemerahan tanda radang, penyakit kulit atau bahkan keganasan

b. Kalang payudara

1. Ukuran dan bentuk

Pada umumnya akan meluas pada saaat pubertas dan selama

kehamilan serta bersifat simetris. Bila batas kalang payudara tidak

rata ( tidak melingkar ) perlu diperhatikan lebih khusus

2. Permukaan

Dapat licin atau berkerut. Bila ada sisik putih perlu diperkirakan

adanya penyakit kulit, kebersihan yang kurang.


3. Warna

Pigmentasi yang meningkat pada saat kehamilan menyebabkan warna

kulit pada kalang payudara lebih gelap dibanding sebelum hamil.

2. Palpasi payudara

a. Konsistensi

Konsistensi payudara dari waktu ke waktu berbeda karena pengaruh

hormonal

b. Masa

Tujuan utama pemeriksaan palpasi payudara adalah untuk mencari

masa. Setiap masa harus di gambarkan secara jelas letak dan ciri – ciri

masa yang teraba harus di evaluasi dengan baik, pemeriksaan ini

sebaiknya diperluas sampai kedaerah ketiak.

c. Puting susu

Pemeriksaan puting susu merupakan hal yang terpenting dalam

mempersiapkan ibu untuk menyusui.

2.3.2 Waktu Pelaksanaan Perawatan Payudara

Menurut Manuaba (1999), pelaksanaan perawatan payudara hendaknya

dilakukan sedini mengkin yaitu khususnya dalam merawat payudara baik


sejak kehamilan maupun sejak bersalin karena akan menjaga bentuk payudara

juga akan memperlancar keluarnya ASI.

Hal - Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Perawatan Payudara

Menurut Soetjiningsih (1997), agar tujuan perawatan ini dapat tercapai perlu

diperhatikan hal-hal sebagai berikut:

a. Lakukan perawatan payudara secara teratur

b. Pelihara kebersihan sehari-hari

c. Pemasukan gizi ibu harus lebih baik dan lebih banyak untuk mencukupi

produksi ASI.

d. Ibu harus percaya diri akan kemampuan menyusui bayinya.

e. Kuku tidak boleh panjang dan tajam, karena akan menyebabkan luka pada

payudara.

f. Tangan dan jari tangan harus bersih.

g. Dalam melakukan perawatan payudara harus dalam suasana santai,

misalnya setelah mandi sore atau malam hari sebelum tidur.

Bila seseorang ibu hamil tidak melakukan perawatan payudara dengan baik

dan hanya melakukan peawatan menjelang melahirkan atau setelah

melahirkan maka sering dijumpai kasus – kasus yang akan merugikan ibu

dan bayi. Kasus – kasus yang sering terjadi antara lain :

a. ASI tidak keluar, inilah yang sering terjadi baru keluar setelah hari

kedua .
b. Puting susu tidak menonjol sehingga bayi sulit mengisap.

c. Produksi ASI sedikit sehingga tidak cukup di konsumsi bayi.

d. Infeksi pada payudara, payudara bengkak dan bernanah.

e. Muncul benjolan di payudara dll.

Dengan melakukan perawatan selama kehamilan diharapkan segala

permasalahan payudara saat kehamilan dapat di tangani.

2.3.3 Langkah-Langkah Perawatan Payudara

1. Persiapan alat

a. Minyak kelapa

b. kapas

c. Air panas dan air dingin dalam baskom kecil

d. Waslap atau sapu tangan handuk

e. handuk bersih dan kering

Cara perawatan payudara selama hamil di bagi berdasarkan fase kehamilan

yaitu :

1. Usia kehamilan 3 bulan

Periksa puting susu untuk mengetahui apakah puting susu datar atau masuk

kedalam dengan cara memijat dasar puting susu secara perlahan. Puting susu

yang normal akan menonjol keluar, apabila puting susu tetap datar atau masuk

kembali kedalam, maka sejak hamil 3 bulan harus dilakukan perbaikan agar

bisa menonjol.
Menurut Manuaba ( 1999 ), jika puting susu datar atau masuk kedalam,

lakukan tahap berikut :

1. Meletakkan kedua jari telunjuk atau ibu jari di area areola mamae

2. Kemudian lakukan pengurutan menuju arah yang berlawanan.

3. Langkah ini dilakukan 2 – 3 kali dalam sehari selama 6 menit.

2. Usia kehamilan 6 – 9 bulan

a. Kedua telapak tangan di basahi dengan minyak kelapa.

b. Puting susu sampai areola mamae (daerah sekitar puting dengan warna

yang lebih gelap) di kompres dengan minyak kelapa selama 2 – 3 menit.

Tujuannya untuk memperlunak kotoran atau kerak yang menempel pada

puting susu sehingga mudah dibersihkan.

c. Jangan membersihkan dengan alkohol atau yang lainnya yang bersifat

iritasi karena dapat menyebabkan puting susu lecet.

d. Tempatkan kedua telapak tangan diantara kedua payudara

e. Lakukan pengurutan dimulai kearah atas kesamping lalu kebawah, dalam

pengurutan tangan kanan kearah sisi kanan dan tangan kiri kearah sisi kiri.

f. Teruskan pengurutan kebawah kesamping melintang, lalu kedepan lalu

kedua tangan dilepaskan dari payudara, ulangi gerakan 20 – 30 kali untuk

setiap payudara.

g. Sokong payudara dan urut dengan jari tangan, sokong payudara kiri

dengan tangan kiri lalu tiga jari tangan kanan membuat gerakan memutar

mulai dari pangkal payudara sampai dengan puting susu. lakukan tahap
yang sama pada payudara kanan lakukan dua kali gerakan pada tiap

payudara.

h. Pada akhir kehamilan Pijat kedua areola mamae hingga keluar 1 – 2 tetes.

i. Bersihkan payudara dengan waslap hangat dan waslap dingin.

j. Lap payudara ibu dengan handuk kering.

k. Memakai BH yang tidak ketat dan bersifat menopang payudara, jangan

memakai BH yang ketat dan menekan payudara.


BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Kerangka Konsep

Berdasarkan uraian dan tinjauan teori yang telah dijelaskan maka gambaran

pengetahuan ibu hamil tentang perawatan payudara selama hamil mencakaup,

pentingnya perawatan payudara, manfaat perawatan payudara, dan langkah – langkah

perawatan payudara

Adapun kerangka konsep gambaran perawatan payudara selama kehamilan pada ibu

hamil di Bidan Praktek Mandiri Jarmina, Sebagai Berikut :

Gambaran pengetahuan tentang perawatan payudara


berdasarkan :

- Pentingnya perawatan payudara

- Manfaat perawatan payudara

- Langkah - langkah perawatan payudara


3.2 Defenisi Operasional

variabel Defenisi operasional Alat ukur Skala ukur Hasil ukur

Pengetahua Kemampuan ibu dalam Kuesioner Ordinal Baik ( 76% - 100% )


n tentang menjawab pertanyaan Cukup ( 56% -
Perawatan tentang gambaran 75% )
payudara perawatan payudara Kurang ( < 56% )

Pengetahua Kemampuan ibu kuisioner ordinal Baik (76% – 100%)


n tentang menjawab pertanyaaan Cukup (56% - 75%)
manfaat tentang gambaran Kurang (<56%)
perawatan manfaat perawatan
payudara payudara

Pengetahua Kemampuan ibu Kuisioner ordinal Baik (75% - 100%)


n tentang menjawab pertanyaan Cukup (56% -75%)
langkah – tentang langkah – Kurang (<59%)
langkah langkah gambaran
perawatan perawatan payudara
payudara

3.3 Desain penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskritif yaitu suatu metode penelitian

yang dilakukan dengan tujuan utama membuat gambaran atau deskripsi

tentang suatu keadaan secara objektif. Dengan melihat dan mengetahui

tentang Perawatan Payudara pada ibu hamil di Praktek Bidan Mandiri Jarmina

dengan pendekatan cross sectional yaitu mempelajari dinamika korelasi

dengan pendekatan, observasi, atau pengumpulan data sekaligus pada suatu

saat (Notoatmojo, 2005)

3.4 Tempat dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di Bidan Praktek Mandiri Jarimina, Kec.

Kualuh Leidonvg

2. Waktu Penelitian

Waktu di mulai bulan Mei 2020 sampai bulan Juni 2020 penelitian Karya

ilmiah dilakukan untuk mengikuti kegiatan calon mahasiswa pilmapres 2020.


3.5 Populasi dan sampel

3.5.1 Populasi

Populasi adalah sekelompok orang, kejadian, sesuatu yang mempunyai

karteristik tertentu (Jemmy, 2008).

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu – ibu hamil yang melakukan

antenatal care di Bidan Praktek Mandiri Jarmina.

3.5.2 Sampel

Sampel adalah sebagian dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap

mewakili seluruh populasi. Adapun teknik pengambilan sample adalah dengan

menggunakan “accidental sampling” yaitu didasarkan pada kasus atau

responden yang kebetulan ada atau tersedia.

3.6 Instrumen penelitian

Didalam pelaksanaan penelitian menggunakan kuisioner yang berisikan

pertanyaan – pertanyaan tentang perawatan payudara. Kuisioner di buat

sebanyak 20 pertanyaan. Untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu

Tentang Perawatan Payudara Selama Hamil. setiap pertanyaan yang

diberikan di beri nilai yaitu jika jawaban benar maka diberi nilai 1 dan jika

jawaban salah di beri nilai 0 dengan kategori dalam persentase yaitu : baik =

76% - 100% ; cukup = 56% – 75% ; kurang = < 56% (Jeeemy, 2008).

3.7 Cara pengumpulan data


Data yang diambil dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer

diperoleh langsung dari responden melalui wawancara dengan menggunakan

kuesioner. Pertanyaan di ajukan berdasarkan item yang ada dalam kuesioner

kepada responden yang khusus di berikan kepada ibu – ibu yang melakukan

kunjungan antenatal care di Bidan Praktek Mandiri Jarmina yang di temui

dalam rentang waktu penelitian.

3.8 pengolahan data


Pengolahan data dilakukan dengan cara manual.

3.9 Analisa Data

Yaitu analisa yang dilakukan untuk menggambarkan frekuensi dan

presentasi hasil dari penelitian yang nantinya akan dapat digunakan sebagai

tolak ukur pembahasan dan kesimpulan dengan menggunakan langkah –

langkah sebagai berikut :

1. Editing

Setelah instrumen dikembalikan oleh responden, maka setiap

instrument dilakukan pengecekan kelengkapan data yang ada, bila

terdapat kesalahan dan kekurangan dalam pengumpulan data, maka

akan diperbaiki dengan penelitian ulang terhadap responden.

2. Coding
Pemberian code atau tanda pada setiap data yang telah dikumpul untuk

mempermudah memasukan data kedalam tabel distribusi frekuensi.

3. Tabulating

proses yang akan dilakukan untuk menghitung setiap variabel

berdasarkan kategori – kategori yang telah ditetapkan sebelumnya

sesuai dengan tujuan penelitian.

Analisa data dapat dilakukan perhitungan

P = F/N x 100%

Keterangan : P : Persentase

F : Jumlah jawaban yang benar

N : Jumlah soal

Selanjutnya hasil perhitungan dimasukan kedalam standar kriteria

objektif yaitu :

1. Baik : Bila hasil 76 – 100%

2. Cukup : Bila hasil 56 – 75%

3. Kurang : Bila hasil <59%


BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Setelah dilakukan pengumpulan data maka dilakukan pengolahan data dan

analisa data dan data yang diperoleh kemudian dimasukan kedalam tabel

distribusi frekuensi. Adapun hasil pengolahan data tersebut dapat dilihat pada

tabel sebagai berikut :

4.1.1 Distribusi Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Perawatan Payudara

Selama Hamil Di Bidan Praktek Mandiri Jarmina, Kec.Kualuh Leidong tahun

2020 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.1.1

Disrtibusi Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Perawatan Payudara


Selama Hamil Di Bidan Praktek Mandiri Jarmina, Kec.Kualuh
Leidong Pada Bulan Mei – Juni Tahun 2020
No Kriteria Frekuensi Persentase
1 Baik 0 0
2 Cukup 8 26,7
3 Kurang 22 73,3
Jumlah 30 100

Dari tabel 4.1.1 diketahui bahwa Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang

Perawatan Payudara Selama Hamil adalah Cukup sebanyak 8 orang (26,7%)

dan berpengetahuan Kurang sebanyak 22 orang (73,3%).

4.1.2 Distribusi Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pentingnya Perawatan

payudara Selama Hamil Di Bidan Praktek Mandiri Jarmina, Kec. Kualuh

Leidong tahun 2020 dapat di lihat seperti pada tabel di bawah ini

Tabel 4.1.2

Disrtibusi Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Perawatan Payudara


Selama Hamil Di Bidan Praktek Mandiri Jarmina, Kec.Kualuh
Leidong Pada Bulan Mei – Juni Tahun 2020
No Kriteria Frekuensi Persentase
1 Baik 13 43
2 Cukup 16 53
3 Kurang 1 4
Jumlah 30 100

Dari tabel 4.1.2 diketahui bahwa Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang

Pentingnya Perawatan Payudara selama hamil adalah Cukup sebanyak 16

orang (53%) dan berprngetahuan kurang adalah sebanyak 1 orang (4%).


4.1.3 Distribusi Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Manfaat Perawatan

payudara Selama Hamil Di Bidan Praktek Mandiri Jarmina, Kec. Kualuh

Leidong Tahun 2020 dapat di lihat seperti pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.1.3

Disrtibusi Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Perawatan Payudara


Selama Hamil Di Bidan Praktek Mandiri Jarmina, Kec.Kualuh
Leidong Pada Bulan Mei – Juni Tahun 2020
no Kriteria Frekuensi Persentase
1 Baik 19 63
2 Cukup 10 33
3 Kurang 1 4
Jumlah 30 100

Dari tabel 4.1.3 diketahui bahwa Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang

Manfaat Perawatan Payudara Selama Hamil adalah Baik sebanyak 19 orang

(63%) dan berpengetahuan Kurang sebanyak 1 orang (4%).


4.1.4 Distribusi Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Langkah - Langkah

Perawatan payudara Selama Hamil Di Bidan Praktek S Mandiri Jarmina, Kec.

Kualuh Leidong Tahun 2020 dapat di lihat seperti pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.1.4

Disrtibusi Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Perawatan Payudara


Selama Hamil Di Bidan Praktek Mandiri Jarmina, Kec.Kualuh
Leidong Pada Bulan Mei – Juni Tahun 2020
No Kriteria Frekuensi Persentase
1 Baik 0 0
2 cukup 0 0
3 Kurang 30 100
Jumlah 30 100

Dari tabel 4.1.4 diketahui bahwa Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang

Langkah – Langkah Perawatan Payudara Selama Hamil adalah kurang

sebanyak 30 orang (100%) .

4.2 Pembahasan

4.2.1 Pengetahuan Ibu Tentang Perawatan Payudara


Berdasarkan data yang diperoleh dari pengisian kuisioner maka didapatkan

hasil seperti pada tabel 4.1 dimana Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Perawatan

Payudara Selama Hamil di Bidan Praktek Mandiri Jarmina pada umumnya

adalah kurang sebanyak 73,3% Dari persentase tersebut dapat di golongkan

menjadi golongan mayoritas ( populasi yang paling banyak). Ibu yang memiliki

gambaran pengetahuan kurang tersebut berdasarkan penelitian yang dilakukan

kemungkinan di pengaruhi oleh tingkat pendidikan yang rendah. Menurut

Notoatmodjo (2003) bahwa pengetahuan dapat dipengaruhi oleh pengalaman,

fasilitas, dan sosial budaya.

Disini dapat dilihat jelas bahwa dari hasil penelitian yang dilakukan ada

persamaan teori yang menyatakan bahwa makin tinggi pendidikan makin

tinggi pula tingkat intelektualnya (Notoatmodjo, 2003). Pendidikan

merupakan salah satu faktor yang penting dalam melakukan perawatan

payudara karena dengan pendidikan yang baik maka dapat menerima segala

informasi dari luar terutama tentang cara perawatan payudara selama hamil,

begitu juga sebaliknya dengan pendidikan yang rendah akan mengalami

hambatan dalam penyerapan informasi.

4.2.2 Pengetahuan Ibu Tentang Pentingnya Perawatan Payudara Selama Hamil

Berdasarkan analisa dan interprestasi data yang di dapat bahwa responden

yang berpendidikan baik sebanyak 13 orang (43%), berpengetahuan cukup

sebanyak 16 orang (53%) dan berpengetahuan kurang 1 orang (4%).


Hasil analisa ini kemungkinan di dukung oleh umur responden, yaitu sebagian

besar umur responden berumur 21 – 35 tahun dimana pada tahap ini

merupakan usia yang produktif bagi seseorang untuk dapat memotivasi diri

memperoleh pengetahuan yang sebanyak – banyaknya. Usia adalah umur

individu yang terhitung mulai saat dilahirkan sampai saat berulang tahun,

semakin cukup umur, tingkat kematangan dan kekuataan seseorang maka

akan lebih matang dalam berfikir logis (Nursalam, 2001)

Semakin bertambah umur atau semakin tua seseorang maka akan mempunyai

kesempatan dan waktu yang lebih lama dalam mendapatkan informasi dan

pengetahuan. Dengan demikian semakin tua umur responden maka gambaran

tingkat pengetahuan ibu tentang pentingnya perawatan payudara selama

hamil semakin baik.

4.2.3 Pengetahuan Ibu Tentang Manfaat Perawatan Payudara

Berdasarkan analisa dan interprestasi data yang di dapat bahwa responden

yang berpendidikan baik sebanyak 19 orang (63%), berpengetahuan cukup

sebanyak 10 orang (33%) dan berpengetahuan kurang 1 orang (4%). Dari data

yang diperoleh didapatkan bahwa pengetahuan ibu tentang manfaat perawatan

payudara yaitu baik. Hasil analisa ini kemungkinan didukung oleh informasi

yang didapatkan ibu yang dapat mempengaruhi pengetahuan. Menurut Wied

Hary (2002) meskipun seseorang memiliki pendidikan yang rendah tetapi jika

ia mendapatkan informasi yang baik dari berbagai media misalnya Tv, Radiao
atau Surat kabar maka hal itu akan dapat meningkatkan pengetahuan Ibu

dalam mendapatkan infomasi tentang manfaat perawatan payudara.

4.2.4 Pengetahuan Ibu Tentang Langkah Langkah Perawatan Payudara

Berdasarkan analisa dan interprestasi data yang di dapat bahwa responden

yang tidak mengetahui langkah – langkah perawatan payudara selama hamil

adalah 30 orang (100%). Hal ini kemungkinan dapat di latar belakangi

kesibukan responden di mana sebagian besar responden bekerja. Menurut

Markum (2002) bekerja umumnya merupakan kegiatan yang menyita waktu,

bekerja bagi Ibu – Ibu akan mempunyai pengaruh terhadap kehidupan sehari –

hari. Dengan demikian semakin banyak waktu ibu tersita untuk bekerja maka

semakin rendah pengetahuan ibu dalam melakukan perawatan payudara

selama hamil. Selain karna kesibukan, pengetahuan ibu yang rendah

kemungkinan dapat dilatar belakangi pendidikan responden yang rendah di

samping itu responden tidak pernah mendapatkan informasi ketika melakukan

kunjungan antenatal care dan tidak memiliki pengalaman sama sekali dalam

melakukan perawatan payudara selama hamil. Hal ini dapat diperkuat oleh

Notoatmodjo (2003) yaitu pengetahuan pada dasarnya terdiri dari sejumlah

fakta dan teori yang memungkinkan seseorang untuk dapat memecahkan

masalah yang dihadapinya. Pengetahuan tersebut dapat diperoleh baik dari

pengalaman langsung maupun tidak langsung maupun melalui pengalaman

orang lain. Ada bunyi pepatah yang mengatakan bahwa pengetahuan adalah

guru yang baik, yang bermakna bahwa pengalaman itu merupakan sumber
pengetahuan untuk memperoleh kebenaran pengetahuan, dan pengalaman

pribadipun dapat digunakan sebagai upaya memperoleh pengetahuan.

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data yang dilakukan oleh

peneliti, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pengetahuan ibu

tentang perawatan payudara selama hamil di Bidan Praktek Mandiri

Jarmina, Kec. Kualuh Leidong pada bulan Mei – Juni Tahun 2020

dapat disimpulkan sebagai berikut :

5.1.1 Pengetahuan Ibu Tentang Perawatan Payudara Selama Hamil

di Bidan Praktek Mandiri Jarmina adalah kurang yaitu 22

responden (73,3%).

5.1.2 Pengetahuan Ibu Tentang Pentingnya Perawatan Payudara Di

bidan Praktek Mandiri Jarmina adalah Cukup sebanyak 16

responden (53%)
5.1.3 Pengetahuan Ibu Tentang Manfaat Perawatan Payudara Di

Bidan Praktek Mandiri Jarmina adalah Kurang sebanyak 1

responden (4%).

5.1.4 Pengetahuan Ibu Tentang Langkah – Langkah Perawatan

Payudara Selama Hamil Di Bidan Praktek Mandiri Jarmina

adalah kurang sebanyak 30 responden (100%).

5.2 Saran

5.2.1 Bagi Institusi Pendidikan

Diharapkan pada penelitian selanjutnya untuk dapat mengembangkan

penelitiannya misalnya dengan menggunakan sampel yang lebih luas

agar diperoleh hasil yang maksimal terhadap pengetahuan ibu tentang

perawatan payudara.

5.2.2 Bagi Instansi Terkait

Diharapkan untuk dapat memberikan informasi tentang perawatan

payudara selama kehamilan pada kunjungan antenatal care dan

menjelaskan bagaimana cara perawatan payudara selama hamil.

5.2.3 Bagi Ibu Hamil

Diharapkan agar lebih aktif dalam mencari infomasi seputar tentang

kesehatan selama hamil untuk menambah wawasan khususnya dalam


melakukan perawatan payudara selama hamil melalui dari televisi,

baca buku, majalah, dan bisa juga bertanya kepada petugas kesehatan.

LEMBAR PERSETUJUAN PERMINTAAN MENJADI


RESPONDEN

Kepada Yth
Ibu
Di
Tempat

Sebagai persyaratan Dalam mengikuti Kegiatan Calon mahasiswa pilmapres

Tahun 2020, saya akan melakukan penelitian tentang “ Pengetahuan Ibu Hamil

Tentang Perawatan Payudara Selama Hamil Di Bidan Praktek Mandiri Bidan Jarmina

Di Kualuh Leidong”.

Untuk keperluan tersebut saya mohon kesediaan Ibu untuk menjadi responden

yang saya sediakan dengan kejujuran dan apa adanya. Jawaban dijamin

kerahasiaannya.

Demikian surat permohonan ini atas banyuan dan partisipasinya saya ucapkan

terimakasih.
Kualuh Leidong, 2 Mei 2020

Peneliti

Mutiara Asia Putri

1819401035

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

( Informed Consent)

Setelah diberikan penjelasan oleh peneliti, tentang tujuan penelitian untuk

mempelajari “Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Perawatan Payudara Selama Hamil Di

Bidan Praktek Mandiri Bidan Jarmina Di Kualuh Leidong”

Maka dengan ini kami menyatakan bersedia menjadi responden untuk

membantu dan berperan serta dalam kelancaran penelitian tersebut.

Kualuh Leidong, 2 Mei 2020


( )

Ibu Hamil, Ny….

LEMBAR KUISIONER

PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PERAWATAN PAYUDARA


SELAMA HAMIL DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI BIDAN JARMINA DI
KUALUH LEIDONG

Petunjuk pengisian

1. Kuisioner terdiri dari 20 pertanyaan

2. Peneliti mengharapkan jawaban yang sejujurnya

3. Bacalah pernyataan dengan teliti sebelum menjawab

4. Berilah tanda (√) pada kolom yang sesuai dengan pendapat ibu

NO Pernyataan Benar Salah

1-3 pernyataan tentang perawatan payudara


1 Perawatan payudara adalah usaha untuk memperlancar

aliran ASI

2 Kurangnya perawatan payudara dapat timbul masalah –

masalah saat menyusui seperti lecet, bengkak, dan saluran

susu tersumbat

3 Perwatan payudara penting, karena pada tubuh yang sehat

dan bersih pada akhirnya menimbulkan gairah hidup

4-8 pernyataan tentang manfaat perawatan payudara

4 Menjaga kebersihan payudara terutama kebersihan puting

susu sangat penting


5 Pelaksanaan perawatan payudara hendaknya dilakukan

sedini mungkin

6 Dengan puting susu yang lentur dan kuat memudahkan bayi

untuk menyusu

7 Pengeluaran ASI dapat di pengaruhi oleh kesiapan mental

ibu
8 Rangsangan pada payudara dibutuhkan ibu hamil agar

nantinya produksi ASI banyak dan lancar

9-20 pernyataan tentang penatalaksanaan perawatan

payudara
9 Untuk melakukan perawatan payudara persiapan yang

dilakukan yaitu persiapan alat seperti kapas dan minyak


kelapa
10 Minyak kelapa dan kapas berguna untuk mengangkat

kotoran / kerak yang menempel pada puting susu

11 Dalam melakukan perawatan payudara sebaiknya

dilakukan setelah mandi atau santai


12 Pada puting susu yang datar / masuk kedalam perawatan

payudara dimulai pada usia kehamilan 3 bulan

13 Langkah pertama untuk perawatan payudara yang datar

atau masuk kedalam yaitu meletakkan kedua jari telunjuk

atau ibu jari di areola mamae

14 Untuk perawatan payudara yang datar dilakukan

perawatan

2 – 3 kali dalam sehari


15 Faktor – faktor yang mempengaruhi ibu hamil tidak

melakukan perawatan payudara karena adanya rasa takut

atau malas
16 Bila seseorang ibu hamil tidak melakukan perawatan

payudara dengan baik produksi ASI akan terhambat


17 Pengompresan payudara dilakukan bergantian dengan

waslap hangat dan dingin


18 Membersihkan payudara dengan alkohol untuk

mengangkat kotoran pada puting susu


19 Pada akhir kehamilan untuk melihat apakah ASI sudah

keluar perlu dilakukan pemijatan pada areola mamae


20 Minimnya perwatan payudara dapat menyebabkan

berbagai masalah pada saat menyusui

Anda mungkin juga menyukai