Intervensi Nyeri 2

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

NO Diagnosa SLKI SIKI

1. 1. Setelah dilakukan asuhan Manajemen nyeri:


Nyeri akut
keperawatan 3x 24 jam diharapkan
berhubungan Observasi
rasa nyeri berkurang, dengan kriteria
dengan agen
hasil:Frekuensinadi membaik 1. Identifikasi lokasi,
pencedera fisik.
kaarakteristik, durasi, frekuensi,kualitas,
2. Pola nafas membaik
.
intesietas nyeri
3. Keluhan nyeri menurun
2. Identifikasi skala nyeri
4. Meringis berkurang
3. Identivikasi respon nyeri verbal
5. Gelisah menurun
4. Identifikasi fator yang memperberat dan
6. Kusulitan tidur menurun
memperingan nyeri
(SLKI: 145)
5. Identifikasi pengetahuandan keyakinan tentang
nyeri
6. Identifikasi pengaruh nyeri pada
kualitas hidup
7. Identifikasi budaya terhadap respon nyeri
8. Monitor efek samping penggunaan analgetik
Terapeutik

1. Ajarkan teknik relak sasi


2. Kontrol
Lingkungan yang memperberat rasa nyeri
3. Fasilitasi istirahat dan tidur
4. Pertimbangan sumber nyeri
Edukasi

1. Jelaskn penyebab dan pemicu nyeri


2. Jelaskan cara meredakan nyeri
3. Ajarkan teknik tarik nafas dalam
4. Anjurkan monitor nyeri secara mandiri
Kolaborasi

1. Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu

(SIKI: 201)
3 Gangguan mobilitas Setelah dilakukan asuhan keperawatan 3x
fisik berhubungan Observasi
24 jam diharapkan gangguan mobiltas fisik
dengan gangguan
muskuloskeletal membaik, dengan criteria hasil : 1. Identifikasi ada nya nyeri atau keluhan fisik
lain nya
1. Pergerakan ekstermitas meningkat
Identifikasi toleransi fisik
Kekuatan otot
3. Monitor
meningkat
frekuensi jantung dan tekanan
3. Rentang gerak meningkat darah sebelum memulai mobilisasi
(SLKI: 65) 4. Monitor
kondisi umum selama melakukan mobilisasi.
Terapiotik
1. Fasilitasi
aktivitas mobilitas fisik dengan alat bantu
2. Fasilitasi
melakukan pergerakan jika perlu
3. Libatkan
keluarga kalau perlu untuk membantu
pasien dalam meningkatkan pergerakan
Edukasi
1. Jelaskan tujuan dan prosedur
mobilisasi
2. Anjurkan melakukan mobilisai dini
3. Ajarkan
mobilisasi sederhana yang harus dilakukan
(duduk)
3 Tingkat ansietas munurun (L09093) dengan Reduksi Ansietas (I.09314)
kriteria hasil : Observasi
1. Verbalisasi kebingungan dari meningkat (1) m
1. Identifikasi saat tingkat ansietas berubah (mis:
enjadi menurun (5) kondisi, waktu, stresor)
2. Verbalisasi khawatir akibat kondisi yang diha 2. Identifikasi kemampuan mengambil keputusan
3. Monitor tanda-tanda ansietas (verbal dan nonverbal)
dapi dari meningkat (1) menjadi menurun
Terapeutik
(5)
4. Ciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan
3. Perilaku gelisah dari meningkat (1) menjadi
kepercayaan
menurun (5) 5. Temani pasien untuk mengurangi kecemasan, jika
4. Perilaku tegang dari meningkat (1) menjadi m memungkinkan
6. Pahami situasi yang membuat ansietas
enurun (5)
7. Dengarkan dengan penuh perhatian
5. Pola tidur dari menurun(1) menjadi membaik 8. Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
(5) 9. Tempatkan barang pribadi yang memberikan
kenyamanan
6. Konsentrasi dari menurun (1) menjadi memb 10. Motivasi mengidentifikasi situasi yang memicu
kecemasan
aik (5)
11. Diskusikan perencanaan realistis tentang
peristiwa yang akan datang

Edukasi

1. Jelaskan prosedur, termasuk sensasi yang mungkin


dialami
2. Informasikan secara faktual mengenai diagnosis,
pengobatan, dan prognosis
3. Anjurkan keluarga untuk tetap Bersama pasien, jika
perlu
4. Anjurkan melakukan kegiatan yang tidak
kompetitif, sesuai kebutuhan
5. Anjurkan mengungkapkan perasaan dan persepsi
6. Latih kegiatan pengalihan untuk mengurangi
ketegangan
7. Latih penggunaan mekanisme pertahanan diri yang
tepat
8. Latih Teknik relaksasi
Kolaborasi

Kolaborasi pemberian obat antiansietas, jika perlu

Terapi relaksasi

Observasi

9. Identifikasi penurunan tingkat energi,


ketidakmampuan berkonsentrasi, atau gejala lain
yang mengganggu kemampuan kognitif
10. Identifikasi Teknik relaksasi yang pernah efektif
digunakan
11. Identifikasi kesediaan, kemampuan, dan
penggunaan Teknik sebelumnya
12. Periksa ketegangan otot, frekuensi nadi, tekanan
darah, dan suhu sebelum dan sesudah Latihan
13. Monitor respons terhadap terapi relaksasi
Terapeutik

14. Ciptakan lingkungan tenang dan tanpa gangguan


dengan pencahayaan dan suhu ruang nyaman, jika
memungkinkan
15. Berikan informasi tertulis tentang persiapan dan
prosedur teknik relaksasi
16. Gunakan pakaian longgar
17. Gunakan nada suara lembut dengan irama lambat
dan berirama
18. Gunakan relaksasi sebagai strategi penunjang
dengan analgetik atau Tindakan medis lain, jika
sesuai
Edukasi

19. Jelaskan tujuan, manfaat, Batasan, dan jenis


relaksasi yang tersedia (mis: musik, meditasi,
napas dalam, relaksasi otot progresif)
20. Jelaskan secara rinci intervensi relaksasi yang
dipilih
21. Anjurkan mengambil posisi nyaman
22. Anjurkan rileks dan merasakan sensasi relaksasi
23. Anjurkan sering mengulangi atau melatih Teknik
yang dipilih
24. Demonstrasikan dan latih Teknik relaksasi (mis:
napas dalam, peregangan, atau imajinasi
terbimbing)

Anda mungkin juga menyukai