Materi 4 Fungsi

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 33

Fungsi Linier, Fungsi

Kuadrat dan Grafik Fungsi


Pertemuan 4
Fuzy Yustika Manik S.Kom., M.Kom
• Ada 3 cara dalam menyatakan suatu relasi :
1. Diagram panah
2. Himpunan pasangan berurutan
3. Diagram Cartesius
Contoh:
Diketahui himpunan A= {1,2,3,4,5} dan himpunan B = {becak, mobil,
sepeda, motor,bemo}. Relasi yang menghubungkan himpunan Ake
himpunan B adalah "banyak roda dari". Tunjukkan relas1 tersebut
dengan:
1. Diagram panah
2. Himpunan pasangan berurutan
3. Diagram Cartesius
Jawab:
Diagram Panah “banyak roda dari” Diagram Kartesisis

Himpunan pasangan berurutan = {(2, sepeda), (2, motor), (3,


becak) (3, bemo), (4, mobil )}
Fungsi
• Suatu fungsi f dari himpunan A ke himpunan B adalah suatu
relasi yang memasangkan setiap elemen dari A secara tunggal,
dengan elemen pada B
Jenis Fungsi
Fungsi dapat digolong-golongkan menjadi beberapa kelompok.
Rincian jenis-jenis fungsi selengkapnya dapat dilihat dibawah ini :

Fungsi

Fungsi Aljabar
Fungsi Non Aljabar (Transenden)

Fungsi Irrasional Fungsi Rasional

Fungsi Polinom
Fungsi Linier Fungsi Pangkat Fungsi Eksponensial
Fungsi Kuadrat Fungsi Logaritmik
Fungsi Kubik Fungsi Trigonometrik
Fungsi Bikuadrat Fungsi Hiperbolik
• Fungsi polinom
Fungsi Polinom adalah fungsi yang mengandung banyak suku
(polinom) dalam variabel bebasnya.
y = a0 + a1x + a2x2 +…...+ anxn
• Fungsi Linear
Fungsi Linier adalah fungsi polinom khusus yang pangkat
tertinggi dari variabelnya adalah pangkat satu (fungsi berderajat
satu).
y = a0 + a1x , a1 ≠ 0
• Fungsi Kuadrat
Fungsi Kuadrat adalah fungsi polinom yang pangkat tertinggi
dari variabelnya adalah pangkat dua, sering juga disebut fungsi
berderajat dua.
y = a 0 + a1x + a2x2 , a2 ≠ 0
• Fungsi berderajat n
Fungsi berderajat n adalah fungsi yang pangkat tertinggi dari
variabelnya adalah pangkat n (n = bilangan nyata).
y = a0 + a1x + a2x2 + …+ an-1xn-1 + anxn , an ≠ 0

• Fungsi Pangkat
Fungsi Pangkat yaitu fungsi yang veriabel bebasnya berpangkat
sebuah bilangan nyata bukan nol.
y = xn , n = bilangan nyata bukan nol.
• Fungsi eksponensial
Fungsi ekponensial adalah fungsi yang variable bebasnya
merupakan pangkat dari suatu konstanta bukan nol.
y = nx n > 0
• Fungsi logaritmik
Fungsi Logaritmik adalah fungsi balik (inverse) dari fungsi
eksponensial, variabel bebasnya merupakan bilangan
logaritmik.
y = nlog x
• Fungsi trigonometrik dan fungsi hiperbolik
Fungsi Trigonomtrik dan fungsi Hiperbolik adalah fungsi yang
variabel bebasnya merupakan bilangan-bilangan goneometrik.
persamaan trigonometrik y = sin x
persamaan hiperbolik y = arc cos x
Fungsi Linear
1. Bentuk Umum Fungsi Linear
• Fungsi ini memetakan setiap x € R kesuatu bentuk ax + b dengan a
≠ 0, a dan b konstanta.
• Grafiknya berbentuk garis lurus yang disebut grafik fungsi linear
dengan Persamaan y = mx + c, m disebut gradien dan c konstanta
2. Grafik Fungsi Linear
• Cara menggambar grafik fungsi linear ada 2 :
1. Dengan tabel
2. Dengan menentukan titik- titik potong dengan sumbu x dan sumbu
y
Penggambaran Fungsi Linier
Setiap fungsi linier akan menghasilkan garis lurus jika
digambarkan :
Contoh : y = 3 + 2x
y

12

10
X 0 1 2 3 4
Y 3 5 7 9 11
8

x
0 1 2 3 4 1
1
Grafik fungsi linear adalah garis lurus.
Contoh :
• Suatu fungsi linear ditentukan oleh y = 4x – 2 dengan daerah asal {x
\-1 ≤x ≤2, x € R}.
a.Buat tabel titik-titik yangmemenuhi persamaan diatas
b.Gambarlah titik-titik tersebut dalam diagram Cartesius.
c.Tentukan titik potong grafik dengan sumbu X dan sumbu Y.
Jawab
a. Ambil sembarang titik pada domain

Jadi, grafik fungsi melalui titik-titik (-1,-6), (0,-2), (1,2), (2,6)


c. Titik potong dengan sumbu x ( y= 0 )
y = 4x – 2
0=4x-2
2=4x
x=1/2
Jadi titik potong dengan sumbu X adalah ( ½,0)

Titik potong dengan sumbu Y ( x = 0 )


Y=4x-2
y = 4(0) – 2 y = -2
Jadi titik potong dengan sumbu Y adalah (0,-2)
Gradien Persamaan Garis Lurus
• Cara menentukan gradien :
(i). Persamaan bentuk y = mx+c, gradiennya adalah m.
(ii). Persamaan bentuk ax+by+c=0 atau ax+by=-c adalah m=-a/b
(iii). Persamaan garis lurus melalui dua titik (x1,y1) dan (x2,y2), gradiennya
adalah m = (y2-y1)/(x2-x1)

Contoh :
1. Tentukan gradien persamaan garis berikut
a. y = 3x – 4
b. 2x – 5y = 7
2. Tentukan gradien garis yang melalui pasangan titik (-2,3) dan (1,6)
Jawab
1a. Y = 3x – 4 gradien = m = 3
b. 2x - 5y = 7, a = 2 dan b = - 5
m =-a/b = - 2/-5

2. m=y2-y1/x2-x1
=6-3/1-(-2)
=6-3/1+2
=1
Menentukan Persamaan Garis Lurus
• Persamaan garis melalui sebuah titik (x1,y1) dan gradien m adalah y – y1 = m ( x
– x1 )
• Persamaan garis melalui dua titik (x1,y1) dan (x2,y2) adalah
𝑦−𝑦1 𝑥−𝑥1
=
𝑦2−𝑦1 𝑥2−𝑥1

Contoh 1 : Tentukan persamaan garis yang melalui titik ( -2, 1 ) dan gradien -2
Jawab :
y – y1 = m ( x – x1 )
y – 1 = -2 ( x – (-2))
y = -2x – 4
y = -2x - 3
Contoh 2 : Tentukan persamaan garis yang melalui titik P(-2, 3) dan Q(1,4)
Jawab :
𝑦−𝑦1 𝑥−𝑥1
=
𝑦2−𝑦1 𝑥2−𝑥1

𝑦−3 𝑥−2
=
4−3 1−2

𝑦−3 𝑥−2
=
1 3

3(y – 3) = 1(x + 2)
3y – 9 = x + 2
3y - x – 11 = 0
Kedudukan dua garis lurus
• Dua garis saling berpotongan jika m1 ≠ m2
• Dua garis saling sejajar jika m1 = m2
• Dua garis saling tegak lurus jika m1. m2 = -1 atau m1 = -

Contoh :
1. Tentukan persamaan garis lurus yang melalui titik (2,-3) dan
sejajar dengan garis x – 2y + 3 = 0
2. Tentukan persamaan garis lurus yang melalui titik (-3,5) dan
tegak lurus pada 6x – 3y – 10 = 0
Jawab :
1. Diketahui persamaan garis x – 2y + 3 = 0
m1=-a/b=-1/-2 =1/2
m1=m2 maka m2=1/2

Persamaan garis melalui titik (2,-3) dan gradien ½ adalah


y – y1 = m ( x – x1)
y+3 = ½ ( x – 2 )
y +3= ½ x – 1
2y +6 = x – 2
x – 2y – 8 = 0
Jadi persamaan garis lurus yang sejajar dengan garis x – 2y + 3 = 0 dan
melalui titik (2,-3) adalah x – 2y – 8 = 0
2. Diketahui persamaan garis 6x – 3y – 10 = 0.
m1=-a/b=-6/-3=2
m1.m2=-1 maka m2=-1/m1=-1/2

Persamaan garis lurus yang dicari melalui titik (-3,5) dan bergradien -½, maka
persamaannya adalah
y – y1 = m(x – x1)
y – 5 = -½ (x + 3)
y – 5 = -½x – 3/2
2y – 10 = -x – 3
x + 2y – 10= 0
x + 2y – 7 = 0
Jadi, persamaan garis lurus yang melalui titik (-3,5) dan tegak lurus garis 6x – 3y –
10 = 0 adalah x + 2y – 7 = 0.
FUNGSI KUADRAT
• Bentuk umum fungsi kuadrat y = f(x) →ax2+bx+c dengan a,b, c ᴱ R
dan a ≠0
Grafik fungsi kuadrat berbentuk parabola simetris 2. Sifat-sifat
• Grafik Fungsi Kuadrat
Berdasarkan nilai a
(i) Jika a > 0 (positif), maka grafik terbuka ke atas. Fungsi kuadrat
memiliki nilai ekstrim minimum, dinotasikan ymin atau titik balik
minimum.
(ii) (ii) Jika a < 0 (negatif), maka grafik terbuka ke bawah. Fungsi
kuadrat memiliki nilai ekstrim maksimum, dinotasikan ymaks atau
titik balik maksimum
• Berdasarkan Nilai Diskriminan (D)
Nilai diskriminan suatu persamaan kuadrat adalah D = b2 – 4ac

Hubungan antara D dengan titik potong grafik dengan sumbu X


(i) Jika D > 0 maka grafik memotong sumbu X di dua titik yang
berbeda.
(ii) Jika D = 0 maka grafik menyinggung sumbu X di sebuah titik.
(iii) Jika D < 0 maka grafik tidak memotong dan tidak
menyinggung sumbu X.
Menggambar Grafik Fungsi Kuadrat
• Langkah-langkah menggambar grafik fungsi kuadrat :
(i) Menentukan titik potong dengan sumbu X (y = 0)
(ii) Menentukan titik potong dengan sumbu Y (x = 0)
(iii) Menentukan sumbu simentri dan koordinat titik balik
-Persamaan sumbu simetri adalah x =-b/2a
-Koordinat titik puncak / titik balik adalah (-b/2a, -D/4a)
(iv) Menentukan beberapa titik bantu lainnya (jika di perlukan)
• Contoh : Gambarlah grafik fungsi kuadrat y = x2 – 4x – 5
• Jawab :
(i) Titik potong dengan sumbu X (y = 0)
x2 – 4x – 5 = 0
(x + 1)(x – 5) = 0
x = -1 atau x = 5
Jadi, titik potong grafik dengan sumbu X adalah titik (-1, 0) dan (5, 0).
(ii) Titik potong dengan sumbu Y (x = 0)
y = 02 – 4(0) – 5
y = -5
Jadi titik potong dengan sumbu Y adalah titik ( 0, -5 )
(iii) Sumbu simetri dan koordinat titik balik

Jadi, sumbu simetrinya x = 2 dan koordinat titik baliknya (2, -9).

(iv) Menentukan beberapa titik bantu. Misal untuk x = 1, maka y =


-8. Jadi, titik bantunya (1, -8).
• Persamaan fungsi kuadrat f(x) =ax2 + bx + c apabila diketahui grafik
fungsi melalui tiga titik
• Contoh: Tentukan fungsi kuadrat yang melalui titik (1,-4), (0,-3) dan (4,5)
• Jawab: f(x) = ax2 + bx + c
f(1) = a(1)2 + b(1) + c = -4
a + b + c …………1)
f(0) = a(0)2 + b(0) + c = -3
c = -3 …………………2)
f(4) = a(4)2 + b(4) + c = 5
16a + 4b + c = 5 ……………………..3 )
• Substitusi 2) ke 1)
a + b – 3 = -4
a + b = -1 …………..4)

Dari 4) dan 5) diperoleh :


a + b = -1 x4 4a + 4b = -4
16a + 4b = 8 x1 16a + 4b = 8 _
-12a = -12
a=1
Substitusi a = 1 ke 4)
1 + b = -1
b = -2

Jadi, fungsi kuadratnya adalah f(x) = x2 -2x -3


• Persamaan fungsi kuadrat f(x) = ax2 + bx + c apabila diketahui
dua titik potong terhadap sumbu X dan satu titik lainnya dapat
ditentukan dengan rumus berikut .

• Contoh : Tentukan persamaan fungsi kuadrat yang memotong


sumbu X di titik A (1,0), B(-3,0), dan memotong sumbu Y di titik
(0,3)
• Jawab :

Titik (1,0) dan (-3,0) disubstitusikan ke f(x) menjadi :


f(x) = a(x – 1)(x + 3) ………….1)
Kemudian subsitusikan (0,3) ke persamaan 1) menjadi :
3 = a(0 - 1)(x + 3)
3 = -3a
a = -1
Persamaan fungsi kuadratnya menjadi :

Jadi fungsi kuadratnya adalah f(x)=-x2-2x+3


• Persamaan fungsi kuadrat f(x) = ax2 + bx + c apabila diketahui
titik puncak grafik (xp,yp) dan satu titik lainnya dapat ditentukan
dengan rumus berikut.
Contoh:
• Tentukan persamaan fungsi kuadrat yang titik puncaknya (-1, 9)
dan melalui (3, -7)
• Jawab : f(x) = a(x – xp)2 + yp (xp , yp) = (-1, 9)
f(x) = a(x + 1 ) +9 ….1)
Subsitusikan titik (3,-7) ke persamaan 1) menjadi :
-7 = a(3 + 1)2 + 9
-16 = 16 a
a=1

Anda mungkin juga menyukai