PPH 21
PPH 21
PPH 21
JK 0,3% 21.000
Pengurangan:
100.510.920
Ilustrasi di atas berlaku bagi wajib pajak yang memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Sementara, bagi wajib pajak yang tidak memiliki NPWP, akan dikalikan 120%, sehingga PPh
Pasal 21 Bulan Mei menjadi Rp 193.792 x 120% = Rp 232.550
Contoh Perhitungan PPh 21 secara manual untuk karyawan yang menerima tunjangan pajak
adalah sebagai berikut:
Farhan bekerja pada PT ABCD. Status-nya belum menikah dan tidak mempunyai tanggungan
dengan gaji bersih senilai Rp 7.500.000 sebulan. Perusahaan tempatnya bekerja memberikan
tunjangan pajak penuh kepada Farhan sejumlah Rp 35.167. Sementara, iuran pensiun yang
dibayar Farhan adalah Rp 75.000 sebulan.
Jadi, Contoh Hasil Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 bulan Agustus 2020 bagi Farhan
yang tidak menerima penghasilan lain dari PT. ABCD selain gaji adalah:
Pengurangan
Jika wajib pajak tidak memiliki NPWP, maka PPh 21 perlu dikalikan 120%, sehingga PPh 21
terutangnya menjadi Rp 118.329 x 120% = Rp 141.995.