Aizetd Skripsie 06-03-2024
Aizetd Skripsie 06-03-2024
Aizetd Skripsie 06-03-2024
SKRIPSI
Oleh:
Muhammad Aizetd Aldifari
204105010030
i
PENGARUH KUALITAS LAYANAN, SISTEM, DAN INFORMASI
MOBILE BANKING TERHADAP KEPUASAN NASABAH DALAM
BERTRANSAKSI ONLINE
(STUDI KASUS BANK SYARIAH INDONESIA KCP BONDOWOSO)
SKRIPSI
Oleh:
Disetujui Pembimbing
ii
MOTTO
َو اۡب َت ِغ ِفۡي َم ۤا ٰا ٰت ٮَك ُهّٰللا الَّد اَر اٰاۡل ِخَر َة َو اَل َت ۡن َس َن ِص ۡي َبَك ِمَن الُّد ۡن َي ا َو َاۡح ِس ۡن َك َم ۤا َاۡح َسَن ُهّٰللا ِاَلۡي َك
٧٧ َو اَل َت ۡب ِغ اۡل ـَفَس اَد ِفى اَاۡلۡر ِض ؕ ِاَّن َهّٰللا اَل ُيِحُّب اۡل ُم ۡف ِس ِد ۡي َن
Artinya:
Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah
kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuat baiklah
(kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah
kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat
kerusakan. (Q.S Al Qasas: 77).1
1
Al Qur’an 28:77.
iii
PERSEMBAHAN
Segala puji bagi Allah SWT, yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang yang telah
memberi kita nikmat sehat dan sempat serta dapat menyelesaikan skripsi ini, Sholawat
serta salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang
telah membawa kita dari zaman jahiliyah ke zaman islamiah yang kita rasakan pada saat
ini, saya persembahkan karya tulis ini kepada:
1. Kepada kedua orang tua saya, Bapak Asdiman dan Ibu Sulaiha yang selalu
mendoakan dan memberikan motivasi baik material maupun non material serta
kasih sayang yang tidak bisa dibalas dalam seumur hidup saya, dengan kasih
sayang beliau saya dapat menyelesaikan tugas skripsi ini.
2. Kepada seluruh keluarga besar Bani Lakma yang telah mensupport saya dalam
melanjutkan menuntut ilmu di Universitas Islam Negeri Kiai Achmad Siddiq
Jember.
3. Kepada almamater Universitas Islam Negeri Kiai Achmad Siddiq Jember yang
telah memberi kesempatan kepada saya untuk menuntut ilmu semoga ilmu yang
saya dapatkan menjadi ilmu yang barokah baik bagi diri saya maupun bangsa
indonesia.
4. Kepada sahabat/sahabati kami, Putri Arroyyani, Firman dan Fahmil yang telah
memberi support yang sangat luar biasa dalam proses mengerjakan skripsi
5. Kepada Guru kami, yang telah mengajari saya dari TK, SD, MTs, MA dan dosen
yang telah memberikan ilmu kepada saya.
6. Kepada teman-teman, Perbankan Syariah 2 dan seluruh angkatan Perbankan
Syariah angkatan 2020 yang saling memberi dukungan untuk terus berkembang di
bangku perkuliahan.
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan
karunia-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul Pengaruh
Kualitas Layanan, Sistem, dan Informasi Mobile Banking terhadap Kepuasan Nasabah
dalam Bertransaksi Online (Studi Kasus Bank Syariah Indonesia KCP Bondowoso).
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada :
1. Prof. Dr. H. Hepni, S.Ag. M.M., CPEM, selaku Rektor Universitas Islam Negeri
Kiai Haji Achmad Siddiq.
2. Dr. H. Ubaidillah, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
3. Dr. M.F. Hidayatullah, S.H.I, M.S.I selaku Ketua Jurusan Ekonomi Islam Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq
Jember.
4. Ana Pratiwi M.S.A. selaku Ketua Program Studi Perbankan Syariah Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq
Jember.
5. Dr. Khairunnisa’ Musari, ST., MMT. selaku Dosen Pembimbing.
6. Bapak/Ibu dosen Program Studi Perbankan Syariah yang telah memberikan
ilmunya selama penulis menempuh Pendidikan, serta seluruh staf dan pegawai
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad
Siddiq Jember yang telah memberikan segala fasilitas dalam menyelesaikan skripsi
ini.
7. Semua para pegawai BSI KCP Bondowoso yang telah membantu kami serta
memberikan sebuah arahan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
8. Tim Penguji Skripsi
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kata sempurna, yang
mana kekurangan terdapat didalamnya. Namun walaupun dengan waktu yang terbatas
penulis berusaha menyusun skripsi ini berdasarkan kemampuan yang ada untuk
v
menyempurnakan tentu tidak lepas dari kritik dan saran yang bersifat membangun dari
pada pembaca.
Dalam penulisan skripsi ini penulis berharap ridho Allah SWT, semoga karya
ilmiah ini bermanfaat dan barokah bagi penulis dan juga mahasiswa serta para
pembaca umum lainnya.
vi
ABSTRAK
Kualitas pelayanan merupakan sebuah kegiatan yang ditawarkan oleh instansi atau
individu kepada nasabah yang sifatnya tidak wujud dan tidak dapat dimiliki dalam
berinteraksi langsung antara seseorang dengan orang lain atau mesin secara fisik. Sistem
informasi mobile banking merupakan alat transaksi yang digunakan oleh nasabah yang
memiliki tabungan di BSI KCP Bondowoso dan mendapatkan informasi yang relevan.
Kepuasan nasabah merupakan pelayanan yang diberikan BSI KCP Bondowoso sesuai
dengan apa yang diinginkan oleh nasabah. Metode penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif jenis penelitiannya yaitu survei populasi dari penelitian ini yaitu
seluruh nasabah yang menggunakan BSI mobile sampel dari penelitian ini yaitu non
probability jenisnya Accidental Sampling yaitu minimal 60 responden menggunakan
rumus Hair et al. Teknik pengumpulan data yaitu data primer dengan menggunakan
instrumen pengumpulan data berupa kuesioner. Analisis data menggunakan analisis
regresi linier berganda dengan uji validitas, reliabilitas, hipotesis dan uji asumsi
klasik.dari hasil analisis yang dilakukan bahwa penelitian ini dapat diambil kesimpulan
yaitu variabel X1 nilai thitung = -,033 yang artinya thitung < ttabel (-.033 < 1,996564) dengan
nilai signifikansi sebesar 0,974 > 0,05, Maka H 0 diterima dan Ha ditolak yang berarti
variabel kualitas layanan (X1) tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap
variabel kepuasan nasabah (Y). sedangkan variabel kualitas sistem mobile banking
terhadap variabel kepuasan nasabah diketahui bahwa nilai t hitung = 7.177 yang artinya
thitung > ttabel (7.177 > 1,996564) dengan nilai signifikansi sebesar 0,01 < 0,05. Maka H 0
ditolak dan Hb diterima yang berarti variabel kualitas sistem mobile banking (X2)
berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kepuasan nasabah (Y). dan variabel
kualitas informasi mobile banking terhadap variabel kepuasan nasabah (Y) diketahui
bahwa thitung = 2.181 yang artinya thitung > ttabel (2.181> 1,996564) dengan nilai signifikansi
sebesar 0,033 < 0,05. Maka H0 ditolak dan Hc diterima yang berarti variabel kualitas
informasi mobile banking (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel
kepuasan nasabah (Y). Berdasarkan uji nilai f tabel dengan nilai ftabel 2,743711 yang berarti
variabel kualitas layanan, kualitas sistem mobile banking, dan kualitas informasi mobile
banking secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kepuasan
nasabah diketahui bahwa fhitung = 195.682 yang artinya fhitung > ftabel (195.682 > 2,743711)
dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05.
Kata kunci: kualitas layanan, sistem, informasi mobile banking, kepuasan nasabah.
vii
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………..................i
PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………………………………….……………iii
MOTTO........................................................................................................................................iii
PERSEMBAHAN.........................................................................................................................iv
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................v
ABSTRAK...................................................................................................................................vii
DAFTAR ISI...............................................................................................................................viii
DAFTAR TABEL...........................................................................................................................x
BAB I.............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG............................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.......................................................................................................5
C. TUJUAN PENELITIAN.......................................................................................................5
D. MANFAAT PENELITIAN.....................................................................................................6
E. RUANG LINGKUP PENELITIAN.......................................................................................7
1. Variabel penelitian..............................................................................................................7
2. Indikator penelitian.............................................................................................................8
F. DEFINISI OPERASIONAL...................................................................................................9
G. ASUMSI PENELITIAN.......................................................................................................12
H. HIPOTESIS..........................................................................................................................12
BAB II..........................................................................................................................................16
KAJIAN PUSTAKA....................................................................................................................16
A. PENELITIAN TERDAHULU.........................................................................................16
B. KAJIAN TEORI...............................................................................................................29
BAB III.........................................................................................................................................42
METODE PENELITIAN.............................................................................................................42
A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN..................................................................42
viii
B. POPULASI DAN SAMPE...............................................................................................42
C. TEKNIK DAN INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA...............................................44
D. ANALISIS DATA............................................................................................................46
BAB IV.........................................................................................................................................54
PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS.........................................................................................54
A. GAMBARAN DAN OBYEK PENELITIAN..................................................................54
B. PENYAJIAN DATA.........................................................................................................57
C. ANALISIS DAN PENGUJIAN HIPOTESIS..................................................................59
D. PEMBAHASAN..............................................................................................................72
BAB V PENUTUP.......................................................................................................................78
A. KESIMPULAN................................................................................................................78
B. SARAN............................................................................................................................79
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................80
LAMPIRAN-LAMPIRAN...........................................................................................................84
ix
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 1.1 Bank Syariah yang terdaftar di OJK 2
Tabel 1.2 Indikator Penelitian 8
Tabel 2.1 Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu 25
Tabel 3.1 Pemberian Skor (Skala Likert) 46
Tabel 4.1 Responden menurut jenis kelamin 58
Tabel 4.2 Responden menurut lamanya menjadi nasabah 59
Tabel 4.3 Uji validitas Variabel Kualitas layanan (X1) 50
Tabel 4.4 Uji validitas Variabel Kualitas sistem mobile banking (X2) 61
Tabel 4.5 Uji validitas Variabel Kualitas informasi mobile banking (X3) 61
Tabel 4.6 Uji validitas Variabel Kepuasan nasabah (Y) 62
Tabel 4.7 Uji validitas Reliabilitas Kualitas layanan (X1) 62
Tabel 4.8 Uji validitas Reliabilitas Kualitas sistem mobile banking (X2) 63
Tabel 4.9 Uji validitas Reliabilitas Kualitas informasi mobile banking (X3) 63
Tabel 4.10 Uji validitas Reliabilitas Kepuasan nasabah (Y) 63
Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas 64
Tabel 4.12 Uji Multikolinearitas 65
Tabel 4.13 Hasil Uji Heteroskedastisitas 66
Tabel 4.14 Hasil Pengujian t (Uji parsial) 68
Tabel 4.15 Hasil Pengujian f (Uji simultan) 69
Tabel 4.16 Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda 71
Tabel 4.17 Perbedaan dan Persamaan Hasil Penelitian 76
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Hasil Kerangka Hipotesis 13
Gambar 4.1 Profil BSI 54
Gambar 4.2 Struktur BSI KCP Bondowoso 57
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Berdirinya bank Islam yang disebut bank syariah dalam peraturan perundang-
undangan Indonesia dapat diketahui sejak 1988, yaitu ketika pemerintah membuat Paket
mulai difasilitasi, maka berdirilah Bank Muamalat Indonesia (BMI), sebagai bank
umum Islam yang pertama beroperasi di Indonesia. Sejak masa itu, perbankan syariah di
Indonesia terus berkembang yang ditandai dengan munculnya bank syariah lainya
seperti PT Bank BNI Syariah (BNIS), PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS), PT Bank
Syariah Mandiri (BSM), Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS), dan beberapa
lainnya. Kemudian seiring dengan berjalannya waktu pada tanggal 1 Februari 2021,
terdapat tiga bank syariah melakukan merger yaitu BNIS, BRIS, BSM, sehingga
terbentuklah PT Bank Syariah Indonesia (BSI). 3 Per Januari 2023, terdapat bank syariah
yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mana dimaksud pada Tabel 1.1.4
Tabel 1.1
2
Zainul Arifin, Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah (Jakarta: Penerbit Azkia Publisher, April
2009), 7-8.
3
Cermati, “Sejarah dan Perkembangan Bank Syariah di Indonesia,” Jakarta Barat, September
30, 202, https://www.cermati.com/artikel/sejarah-dan-perkembangan-bank-syariah-di-indonesia .
4
OJK, Statistik Perbankan Syariah (Jakarta: Departemen Perizinan dan Informasi Perbankan
Deputi Direktur Publikasi dan Administrasi (IDAP), Maret 2023), 5.
1
2
perbankan syariah salah satunya adalah Self Service Technology (SST) yaitu sebuah
tergantung pada karyawan perbankan, atau mesin anjungan tunai mandiri (ATM).
Pelayanan merupakan suatu kegiatan yang ditawarkan oleh bank kepada nasabah, yang
bersifat wujud dan tidak dapat dimiliki. Tentunya pelayanan yang harus diberikan yaitu
3
pelayanan prima (excellent service) yaitu pelayanan yang sangat baik atau pelayanan
yang terbaik. Layanan mandiri yang berbasis teknologi pada sektor perbankan syariah
dijangkau oleh nasabah yang memiliki rekening dalam pelayanan tersebut. Bagi
nasabah yang memiliki jam kerja yang sangat padat, mobile banking sangat membantu
memudahkan nasabah dalam bertransaksi tanpa harus mendatangi kantor atau mesin
ATM. Ada beberapa jenis fitur yang terdapat di BSI Mobile yaitu seperti informasi
saldo, transfer dana antar bank atau lain bank, bayar zakat, pembayaran tagihan mulai
dari angsuran, asuransi, rekening listrik, perusahaan daerah air minum (PDAM), pulsa,
Tujuan dari adanya mobile banking merupakan fasilitas yang dilakukan oleh
merupakan tanggapan nasabah dalam menikmati produk atau jasa yang digunakan.
Dengan kepuasan akan menjadikan nasabah ingin kembali dan nyaman dalam
menggunakan produk atau jasa. Namun sebaliknya jika nasabah kecewa dalam
menggunakan produk atau jasa yang diberikannya maka nasabah akan pergi
layanan, kualitas sistem, dan kualitas informasi. Nasabah dapat dikatakan puas jika hasil
5
Suryari Purnama, Andyani Sukmasari, dan Ria Panjaitan, “Peranan Religiusitas Sebagai
Variabel Moderasi Dalam Hubungan Pengalaman Bertransaksi Online Terhadap Kepuasan Nasabah
Perbankan Syariah, “Jurnal Ekonomi: Journal Of Ekonomi 12, no 01 (2021): 69,
https://doi.org/10.47007/jeko.v12i01.4096.
4
penilaian nasabah terhadap penggunaan produk maupun jasa yang digunakan dinilai
berkualitas. Dan sebaliknya, jika nasabah menilai produk atau jasa yang digunakan
Kualitas layanan sangat penting dalam dunia bisnis baik itu transportasi maupun
menjual jasa yaitu seperti perbankan sebab kualitas layanan memberikan peluang
kepada nasabah untuk mendapatkan nilai produk atau jasa yang sesuai dengan yang
dibayar oleh konsumen, karena nasabah sangat ingin keberadaannya dihargai atau
dilayani dengan sebaik mungkin oleh perusahaan. 6 Kualitas layanan merupakan layanan
yang baik yang mampu memenuhi keinginan nasabah serta dapat membangun kesetiaan
nasabah dalam menggunakan produk dan jasa secara berkelanjutan di masa yang akan
datang.7 Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas layanan sangatlah
dibutuhkan dalam sebuah perusahaan agar nasabah terpenuhi kebutuhannya dan puas
yang dirasakan antara harapan sebelumnya dengan kinerja yang dirasakan setelah
pemakaian. Artinya produk/jasa yang diterima dengan apa yang diharapkan nasabah
sesuai oleh karena itu nasabah dinyatakan puasa terhadap layanan yang diberikan. 8
Layanan transaksi online yang terdapat di BSI terjadi trouble atau tidak dapat diakses
yang pernah terjadi pada Senin, 8 Mei 2023, sampai hari Kamis, 11 Mei 2023, BSI
6
Arista Atmadjati, Layanan Prima dalam Praktik Saat Ini (Yogyakarta: Deepublish, April 2018),
21.
7
Soegeng Wahyoedi dan Saparso, Loyalitas Nasabah Bank Syariah Studi Atas Religitas,
Kualitas Layanan, Trust, dan Loyalitas (Yogyakarta: Deepublish,2019), 36.
8
M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syari’ah (Bandung: Penerbit Alvabet,
Oktober 2019), 193.
mengalami serangan siber.9 Oleh karena itu peneliti tertarik ingin meneliti terkait
pengaruh kualitas layanan, sistem, dan informasi mobile banking terhadap kepuasan
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
yaitu:
C. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah, maka terdapat tiga tujuan dalam penelitian ini
sebagai berikut:.
1. Untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan yang diberikan BSI KCP Bondowoso
5
2. Untuk mengetahui pengaruh kualitas sistem mobile banking terhadap kepuasan
4. Untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan, sistem, dan informasi mobile banking
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat Teoretis
pengetahuan dan menjadi dasar untuk mengadakan penelitian lebih lanjut terkait
kualitas layanan, sistem, dan informasi, mobile banking dalam bertransaksi online.
2. Manfaat praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dan bahan evaluasi
b. Bagi Peneliti
Hasil dari penelitian ini diharapkan menjadi dasar bagi peneliti untuk
6
mekanisme pemasaran produk atau jasa dan sesuai dengan disiplin ilmu yang
1. Variabel penelitian
Variabel merupakan ide utama dalam suatu penelitian yang dapat diukur
dari satu nilai, keadaan, kategori atau kondisi, dalam penelitian ini terdapat dua
timbulnya variabel terikat (endogen), baik secara positif atau negatif. Dalam
penelitian ini terdapat tiga variabel eksogen yaitu kualitas layanan (X1),
kualitas sistem mobile banking (X2), dan kualitas informasi mobile banking
(X3).
10
Indra Mahardika, Mikroekonomi (Yogyakarta: Anak Hebat Indonesia, 2021), 36.
7
Variabel endogen merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel
eksogen. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel endogen (Y) adalah
kepuasan nasabah.
2. Indikator penelitian
empiris dari variabel penelitian ini yang akan dijadikan sebagai dasar dalam
Tabel 1.2
Indikator Penelitian
VARIABEL INDIKATOR REFERENSI
1. Jaminan M. Nur Rianto Al Arif,
2. Empati Dasar-Dasar Pemasaran
Kualitas layanan (X1) Bank Syari’ah
3. Daya tanggap (Bandung: Penerbit
Alvabet, Oktober 2019).
8
9
D. DEFINISI OPERASIONAL
a. Kualitas layanan
penelitian ini, yang dimaksud kualitas layanan adalah sebuah layanan yang
diberikan oleh BSI KCP Bondowoso melalui BSI Mobile dengan variabel kualitas
12
Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah, 40.
13
M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syari’ah, 221.
10
2. Empati yaitu memberikan perhatian yang tulus dan bersifat individual yang
diberikan kepada nasabah sehingga pegawai bank dapat mengerti apa yang
baik.
b. Sistem
suatu tujuan utama.14 Dengan demikian yang dimaksud sistem pada penelitian ini
adalah komponen yang terdapat pada BSI Mobile untuk mencapai tujuan BSI
c. Informasi
penelitian ini adalah fitur yang terdapat pada BSI Mobile merupakan fitur yang
14
Axel Hernandez, dan Felix David, “Pengaruh Mobile Banking Terhadap Kepuasan Nasabah
Bank dalam Transaksi Sehari-hari,” IT-EXPLORE Jurnal Penerapan Teknologi Informasi dan
Komunikasi 01, no.01 (2022), 24.
15
M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syari’ah, 219.
11
kelengkapan, relevan.
d. Mobile banking
nasabah yang sudah memiliki rekening di BSI. 16 BSI Mobile merupakan layanan
online yang disediakan oleh BSI di seluruh Indonesia, termasuk BSI KCP
e. Kepuasan nasabah
menyatakan hasil perbandingan antara hasil kerja jasa yang diterima dengan apa
adalah perasaan yang dirasakan oleh nasabah BSI wilayah Bondowoso dalam
bertransaksi online dan pelayanan yang diberikan. Variabel ini dapat diukur
melalui dua indikator yaitu expectation apa yang diharapkan nasabah apakah
diterima.
f. Transaksi online
Transaksi online adalah transaksi yang dilakukan oleh penjual dan pembeli
secara online melalui media internet, tanpa adanya pertemuan langsung dengan
konsumen.18 Adapun yang dimaksud transaksi online pada penelitian ini adalah
16
Hernandez, dan David, “Pengaruh Mobile Banking Terhadap Kepuasan Nasabah Bank dalam
Transaksi Sehari-hari,” 8.
17
Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syari’ah, 193.
18
Anggita sukmawati “Transaksi online: Pengertian Jenisnya,” Jakarta, Kompas.com, Maret 16,
2023.
12
nasabah yang bertransaksi menggunakan BSI Mobile dan alat yang digunakan
E. ASUMSI PENELITIAN
Asumsi penelitian atau dikenal dengan anggapan dasar yakni titik awal
pemikiran yang benar-benar diterima oleh peneliti asumsi dasarnya harus dirumuskan
dengan jelas sebelum peneliti terlibat dalam pengumpulan data. Asumsi dasar
disamping berfungsi sebagai dasar tumpuan yang kuat bagi masalah yang diteliti juga
hipotesis.19
layanan, sistem, dan informasi mobile banking terhadap kepuasan nasabah dalam
bertransaksi online.
F. HIPOTESIS
dirumuskan dalam penelitian. Dengan kata lain harus dibuktikan kebenarannya melalui
Gambar 1.1
Kerangka Hipotesis
19
Tim Penyusun, Pedoman
Kualitas Penulisan Karya Ilmiah, 41.
sistem Kepuasan nasabah (Y)
mobile banking (X2)
Kualitas informasi
mobile banking (X3)
13
Hd Hb
Hc
Keterangan:
1. Ha: Terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas layanan terhadap kepuasan
2. Hb: Terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas sistem mobile banking
4. Hd: Secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas layanan,
G. SISTEMATIKA PEMBAHASAN
dari bab pendahuluan sampai bab penutup. Format penulisan sistematika pembahasan
yaitu berbentuk deskriptif naratif, bukan seperti daftar isi. 20 Dengan itu maka kami
20
Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah, 80.
14
BAB I PENDAHULUAN
terdahulu yang terkait dengan penelitian ini, serta kajian teori tentang pengaruh
kualitas layanan, sistem, informasi mobile banking terhadap kepuasan nasabah dalam
Bab ini menguraikan tentang pendekatan dan jenis penelitian, populasi dan
BAB V PENUTUP
peneliti akan memberikan saran kepada pihak-pihak yang terkait dalam penelitian
ini. Setelah kesimpulan dan saran skripsi ini diakhiri daftar pustaka dan lampiran-
KAJIAN PUSTAKA
A. PENELITIAN TERDAHULU
dan gagasan baru untuk penelitian selanjutnya. Pada penelitian ini peneliti memuat
berbagai hasil penelitian terdahulu yang berhubungan dengan penelitian yang akan
dilakukan, kemudian meringkasnya baik itu yang sudah terpublikasi ataupun yang
belum terpublikasikan (skripsi, tesis, disertasi dan lain-lain). Dengan melakukan proses
ini maka dapat dilihat sejauh mana orisinalitas dari penelitian yang akan dilakukan. 21
Adapun penelitian yang telah dilakukan dan berhubungan dengan penelitian ini
yaitu:
Nasabah,” penelitian ini dilakukan oleh Debi Triyanti, Reny Fitriana Kaban, dan
Muhammad Iqbal,- dari Prodi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi & Bisnis,
setiap dimensi keseharian manusia, kini dapat dikatakan bahwa hampir semua
dengan gaya hidup para nasabahnya, termasuk perbankan syariah seperti Bank
Syariah Mandiri (BSM). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kualitas
21
Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah, 40.
16
17
terhadap loyalitas nasabah bank syariah, metode yang digunakan yaitu Partial Least
Square (LPS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas layanan Mobile
(BSM), dibuktikan dengan hasil nilai original sampel estimate kualitas layanan
Mobile Banking terhadap kepuasan nasabah adalah sebesar 0,962 yang artinya
terdapat pengaruh sebesar 96,2% dari kualitas layanan Mobile Banking terhadap
hasil nilai t-statistik 1.369 yang mana lebih kecil dari t-tabel 1,98 yang artinya
Surabaya tahun 2021. Salah satu yang dapat menjadi tolak ukur keberhasilan suatu
layanan e-banking yang digunakan oleh bank yaitu mengukur kualitas layanan, oleh
karena itu peneliti bertujuan untuk menganalisis pengaruh dimensi kualitas layanan
dengan nilai sig. 0,004 < 0,05 dengan t statistik 2,968 > t-tabel 1,96. Responsiveness
Indonesia dengan nilai sig. 0,225 > 0,05 dengan nilai t-statistik 1,219 < t-tabel 1,96.
18
di Indonesia dengan nilai sig. 0,147 > 0,05 dengan nilai t-statistik 1,459 < t-tabel
banking di Indonesia dengan nilai sig. 0,332 > 0,05 dengan nilai t-statistik 0,973 < t-
banking di Indonesia dengan nilai sig. 0,004 < 0,05 dengan nilai t-statistik 2,971 > t-
tabel 1,96. Dapat disimpulkan bahwa variabel Reliability dan variabel Empathy
Menggunakan Mobile Banking pada BRI Syariah KCP Weleri,” penelitian ini
dilakukan oleh Olyvia Delvi, dan Mila Fursiana Salma Musfiroh,- dari Program
Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sains Al-Qur’an
(UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo tahun 2021. Mobile banking merupakan salah
satu inovasi layanan dari perbankan dengan memanfaatkan perkembangan saat ini
layanan mobile banking, karena kepuasan nasabah dipengaruhi oleh kualitas layanan
dan kepercayaan nasabah, sehingga kepuasan nasabah menjadi prioritas utama bagi
bank. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (X1) kualitas layanan
banking pada BRI Syariah KCP Weleri, dibuktikan dengan hasil uji t memperoleh
nilai sig. 0,001 < 0,05. (X2) Kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
nasabah dalam menggunakan mobile banking pada BRI Syariah KCP Weleri
dibuktikan dengan hasil uji t memperoleh nilai sig. 0,000 < 0,05. Kualitas layanan
pada BRI Syariah Kcp Weleri dibuktikan dengan hasil uji F memperoleh nilai sig.
penelitian ini dilakukan oleh Neti Zuhelti dan Busriadi, dari Institut Agama Islam
Yasni Bungo pada tahun 2021. Era globalisasi datang begitu cepat dengan pesatnya
kepuasan nasabah bisa dilihat dari beberapa faktor salah satunya kecepatan
menyediakan internet atau net banking yang didalam terdapat mobile banking, ATM,
SMS banking. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas layanan mobile
Mandiri KCP Muara Bungo, dibuktikan dengan hasil 0,000 < 0,05 dan thitung 3,606
> t-tabel 2,002 dengan nilai sig.0,05. terdapat pengaruh signifikan Kualitas layanan
mobile banking dan sistem syariah terhadap kepuasan nasabah pada Bank Syariah
Mandiri KCP Muara Bungo, dibuktikan dengan hasil Fhitung 11,559 > Ftabel 2,702.
20
Sehari-hari,” penelitian ini dilakukan oleh Axel Hernandez dan Felix David,- dari
Perkembangan teknologi memiliki dampak yang sangat besar bagi kehidupan salah
satunya di sektor perbankan, permasalah yang terjadi yaitu banyaknya keluhan dari
nasabah tentang fitur OCTO mobile yang dianggap user friendly dan terkadang jadi
eror oleh karena itu dianalisis menggunakan metode kuantitatif. Hasil penelitian ini
diperoleh dari uji Ttest yang menunjukkan kualitas layanan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kepuasan nasabah dan kualitas sistem berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kepuasan nasabah. Berdasarkan hasil nilai t hitung kualitas layanan
(X1) sebesar 2,557 dengan nilai signifikan 0,012 dan nilai t tabel 1,661. Karena nilai
thitung > ttabel dan nilai signifikan <0,05 maka kualitas layanan berpengaruh terhadap
kepuasan nasabah. Nilai thitung kualitas informasi (X2) sebesar 2,596 dengan nilai
signifikan 0,022 dan nilai ttabel 1,661. Karena nilai thitung > ttabel dan nilai signifikan
Nilai thitung kualitas sistem (X3) sebesar 3.794 dengan nilai signifikan 0,000 dan nilai
ttabel 1,661. Karena nilai thitung > ttabel dan nilai signifikan <0,05 maka kualitas sistem
6. “Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kepuasan Nasabah dan Citra Perusahaan Terhadap Loyalitas
Nasabah BMT UGT Sidogiri Cabang Glenmore Kabupaten Banyuwangi,” Penelitian ini
dilakukan oleh Anang Asari, Misbahul Munir dan Khamdan Rifa’i,- dari Universitas Islam
Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember tahun 2022. Tanpa disadari atau tidak bahwasannya
21
menjadikan lembaga tersebut untuk terus berbeda agar dapat selalu dinikmati oleh setiap
nasabah dalam hal kualitas pelayanan, kepuasan nasabah, dan citra perusahaan yang lebih
baik agar mampu meningkatkan loyalitas kepada nasabah dalam menggunakan produk atau
jasa layanan BMT UGT Sidogiri Cabang Glenmore kabupaten Banyuwangi. Yang hasil
pada UGT BMT Sidogiri Cabang Glenmore. Kepuasan nasabah berpengaruh signifikan
terhadap loyalitas nasabah pada UGT BMT Sidogiri Cabang Glenmore. Citra perusahaan
berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah pada UGT BMT Sidogiri Cabang
Glenmore. Kualitas pelayanan, kepuasan nasabah dan citra perusahaan secara bersama-sama
(simultan) berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah pada UGT BMT Sidogiri
cabang Glenmore
Menggunakan Layanan Mobile Banking di Bank BSI KCP Kencong,” penelitian ini
dilakukan oleh Nindi Eli Safitri,- dari Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq
Jember, tahun 2022. Mobile banking atau bisa disebut dengan M-Banking merupakan produk
layanan jasa perbankan yang memungkinkan nasabah dapat melakukan transaksi perbankan
melakukan transaksi perbankan tanpa harus datang ke kantor cabang sehingga dapat
menghemat waktu dan biaya, transaksi yang dapat dilakukan pada mobile banking antara lain
transfer antar rekening dan antar bank, cek saldo, pembayaran PLN, BPJS dll, dan pembelian
banking mendapatkan informasi dengan cepat, efisien dan efektif. Variabel kemudahan akses
(X1) terhadap variabel minat nasabah (Y) pada tabel diatas sebesar 0,854 > 0,05 dan nilai T
22
hitung -0,185 < 1,986 (T tabel), artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara
variabel kemudahan akses terhadap variabel minat nasabah dalam menggunakan layanan
mobile banking. variabel Trust (X2) terhadap variabel minat nasabah (Y) adalah sebesar
0,005 < 0,05 dan nilai T hitung 2,896 > 1,986 (T tabel), artinya terdapat pengaruh yang
signifikan antara variabel Trust terhadap variabel minat nasabah. variabel keamanan (X3)
terhadap variabel minat nasabah (Y) adalah sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai T hitung 3,011 >
1,986 (Ttabel), artinya terdapat pengaruh signifikan antara variabel keamanan terhadap
variabel minat nasabah. Secara simultan Ftabel sebesar 2,70 dengan tingkat signifikan <
0,05 dan F hitung sebesar 7,312, hal tersebut dapat dikatakan bahwa F hitung > Ftabel (7,312
Complaint Terhadap Nasabah Pengguna Aplikasi Mobile Banking (BSI Mobile) Pada
BSI KCP Kencong Jember,” penelitian ini dilakukan oleh Devi setyawati,-dari
Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember tahun 2022. Negara
penduduk muslim yang mencapai hampir 229 juta atau sekitar dengan 87,2% dari
total populasi, memiliki potensi untuk menjadi yang unggul dan terdepan dalam
serta dukungan dari stakeholder yang kuat, merupakan suatu faktor yang penting
yaitu Bank Syariah. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji dan menganalisis
Mobile) pada BSI KCP Kencong Jember secara parsial, untuk mengetahui pengaruh
complaint terhadap nasabah pengguna aplikasi mobile banking (BSI Mobile) pada
BSI KCP Kencong Jember secara simultan. Yang hasil penelitiannya yaitu tidak
nasabah pengguna aplikasi mobile banking dibuktikan dengan hasil thitung yaitu 1,588
lebih besar dari ttabel 1,986. terdapat pengaruh signifikan antara variabel ketersediaan
fitur layanan islami terhadap variabel nasabah pengguna aplikasi mobile banking
dibuktikan dengan hasil thitung yaitu 2,182 lebih besar dari ttabel 1,986. terdapat
pengguna aplikasi mobile banking dibuktikan dengan hasil thitung yaitu 5,861 lebih
besar dari ttabel 1,986, dan secara simultan teknologi informasi, ketersediaan fitur
pengguna aplikasi mobile banking dibuktikan dengan hasil fhitung yaitu 43,229 lebih
Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Jember,” penelitian ini dilakukan oleh Widia
Eka Pramesti, Wahyu Eko Setianingsih, dan Ira Puspitadewi S,- dari Universitas
disediakan oleh bank untuk nasabah melakukan transaksi online seperti transfer,
mengecek saldo, pembukaan rekening, TOP UP, pembayaran tagihan dan perubahan
PIN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh efficiency,
24
Cabang Jember. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis pertama
nasabah dalam menggunakan aplikasi BSI Mobile, dibuktikan dengan nilai t hitung
0,457 dengan nilai sig. 0,648 artinya nilai sig. lebih besar daripada 0,05. Hipotesis
kepuasan dalam menggunakan aplikasi BSI Mobile, dibuktikan dengan nilai t hitung
0,612 dengan nilai sig. 0,541 lebih besar daripada 0,05. Hipotesis ketiga fulfillment
Mobile, dibuktikan dengan nilai thitung 3,276 dengan nilai sig. 0,001. Nilai sig. 0,001
lebih kecil daripada 0,05. Hipotesis keempat privacy secara parsial berpengaruh
nilai thitung 2,189 dan nilai sig.0,030 lebih besar daripada 0,05. Hipotesis kelima
menggunakan aplikasi BSI Mobile, dibuktikan dengan nilai t hitung 3,731 dengan nilai
Mobile Banking terhadap Kepuasan Nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang
Solok,” penelitian ini dilakukan oleh Yulianti Afrianti Putri, Afni Yeni, dan Netty
Yamin Solok tahun 2023. Mobile banking merupakan layanan perbankan yang
datang ke bank atau ATM. Kualitas layanan merupakan kunci dari ukuran kepuasan
kepuasan nasabah oleh karena itu peneliti ingin mengetahui pengaruh pengaruh
kualitas layanan dan penilain nasabah dengan menggunakan mobile banking terhadap
kepuasan nasabah pada nasabah bank rakyat indonesia yang menggunakan mobile
banking. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pertama kualitas layanan
lebih besar dari ttabel 2,736 > 2,01 dan nilai signifikan 0,05 < 0,009. Variabel kedua
hitung lebih besar dari ttabel yaitu 2,346 > 2,01 dan nilai signifikan 0,023 < 0,05.
kepuasan nasabah dengan nilai ftabel lebih besar dari fhitung yaitu 5,607 > ftabel 3,195
Tabel 2.1
Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu
No Nama dan Judul Persamaan Perbedaan
1. Debi Triyanti, Reny Pendekatan a. Metode analisis data
Fitriana Kaban, dan penelitian yang digunakan dalam
Muhammad Iqbal, kuantitatif penelitian tersebut
“Peran Layanan yaitu korelasional,
Mobile Banking dalam sedangkan penelitian
Meningkatkan ini menggunakan
Kepuasan dan metode analisis regresi
Loyalitas Nasabah,” linier berganda.
tahun 2021. b. Fokus penelitian
26
B. KAJIAN TEORI
(tidak dapat diraba) yang terjadi akibat adanya interaksi antara nasabah dan
karyawan atau hal lain yang disediakan oleh perusahaan untuk pemberi
tindakan yang dapat ditawarkan oleh perusahaan kepada pihak yang lain
disebut pelayanan. Ini pada dasarnya tidak berwujud dan tidak dimiliki.
Produksinya dapat dikaitkan atau tidak dikaitkan pada suatu produk fisik.
pihak yang dilayani daripada pihak yang melayani, ini karena merekalah yang
sifatnya tidak wujud dan tidak dapat dimiliki dalam berinteraksi langsung
antara seseorang dengan orang lain atau mesin secara fisik, dan terdapat
dilakukan.
Dari definisi tersebut kualitas layanan dapat diukur oleh kemampuan sebuah
Sebagai agama Islam yang rahmatan lil ’alamin, yaitu rahmat bagi
semesta alam, Islam mengatur segala urusan manusia baik dari hal yang kecil
25
Atep Adya Barata, Dasar-Dasar Pelayanan Prima (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2003),
18.
26
Intan Diva, “Pengaruh Kualitas Layanan Mobile Banking terhadap Kepuasan Nasabah,” 21
32
hingga hal yang besar, salah satunya yaitu hal muamalah, seperti transaksi
antara bank syariah dengan nasabah. Bank syariah harus melayani nasabah
syariah sendiri. Salah satu prinsip dari muamalah yaitu tidak boleh merugikan
diri sendiri apalagi orang lain, hal tersebut didasari dengan sabda Rasulullah
SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah,ad daruquthni dan dari Abi Sa’id Al-
lain”
27
Intan Diva, “Pengaruh Kualitas Layanan Mobile Banking terhadap Kepuasan Nasabah,” 23
33
Maka dari itu, bank syariah harus responsive serta mengamati terhadap
kebutuhan nasabah. Karena hal itu merupakan anjuran islam untuk mendorong
c. Karakteristik Pelayanan
1) Sifat pelayanan yang tidak dapat diraba, berlawanan sifatnya dengan barang
jadi.
sosial.
3) Produksi dan konsumsi dari pelayanan tidak dapat dibedakan secara nyata,
ekspektasi nasabah (konsumen), nasabah akan puas jika layanan yang mereka
terima lebih dari yang mereka harapkan. Sebaliknya, jika layanan tidak sesuai
yang dibutuhkan secara tepat waktu dan informasi yang akurat sebagai
tubuh manusia, seperti halnya informasi dari sebuah perusahaan yang sangat
30
Kelvin Hendrata, Putu Ngurah Suyatna Yasa, dan Ni Luh Putu Indiani, Sistem Informasi
Pemasaran Pada Masa Covid-19 Di Industri Otomotif (Surabaya: Scopindo Media Pustaka, 2021), 20.
35
dengan baik, karena sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang
tidak penting atau tidak berguna. Memahami konsep dasar informasi itu sangat
baru.31
tepat waktu, dan akurat. Informasi yang dihasilkan tidak lepas dari pengelolaan
Mobile banking adalah jasa pelayanan bank yang mana nasabah bisa
31
Didin Fatihudin dan Anang Firmansyah, Pemasaran Jasa Strategi, Mengukur Kepuasan dan
Loyalitas Pelanggan (Yogyakarta: deepublish, 2019), 240.
32
Intan Diva, “Pengaruh Kualitas Layanan Mobile Banking terhadap Kepuasan Nasabah,” 29.
36
dapat dilakukan tanpa harus pergi ke bank, sehingga menghemat waktu dan
biaya.33
perusahaan dan nasabah bank. Oleh karena itu mobile banking menjadi salah
satu kebutuhan nasabah dalam dunia usaha guna mempercepat pelayanan jasa
bank.
serta menjadikan efisien bagi nasabah yang memiliki waktu yang padat. 34
1) Kenyamanan (Convenience)
33
Nabila Ainuz Zahro, Endah Hambarwati, Nurul Erda, dan Ravika Mutiara Savitrah.
“Brainstorming Optimalisasi Manajemen Risiko Operasional Pada Layanan Mobile Banking Dalam
Meningkatkan Kepercayaan Nasabah BRI Unit Kencong Jember,” Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada
Masyarakat (JIPM) 02, no. 01(2024): 361.
34
Yulianti Afrianti Putri, Afni Yeni, dan Netty Indrawati, “Pengaruh Kualitas Layanan dan
Penilaian Nasabah dengan Menggunakan Mobile Banking Terhadap Kepuasan Nasabah Bank Rakyat
Indonesia (BRI) Cabang Solok,” OPTIMAL: Jurnal Ekonomi dan Manajemen 3, no.1 (Maret 2023): 172.
35
Isroul Khusna, “Pengaruh Kualitas Layanan Mobile Banking terhadap Kepuasan Nasabah”
(skripsi IAIN Manado,2020), 16.
37
4) Privasi (Privacy)
lain.
5) Kecepatan (Speed)
menawarkan biaya transaksi yang rendah, dan layanan yang cepat. Hal
38
Reputas, juga dikenal sebagai reputasi merek, adalah persepsi kualitas yang
terkait dengan nama. Nama atau merek bisnis dan jasa lebih sering dikaitkan
8) Desain (Design)
9) Konten (Content)
produk atau jasa yang diterimanya dibandingkan dengan apa yang diharapkan.
Nasabah akan merasa puas apabila kinerja pelayanan yang diberikan sesuai
dengan ekspektasi atau tidak sesuai dengan apa yang nasabah harapkan yang
nasabah.37
expectation maka pelanggan akan puas, dan sebaliknya jika pelayanan yang
diterima tidak sesuai dengan apa yang diharapkan nasabah maka nasabah tidak
puas.38
kualitas pelayanan yang diberikan oleh bank lebih tinggi dibandingkan harapan
nasabah atau sesuai dengan harapan nasabah maka nasabah akan merasakan
pelayanan yang diberikan lebih rendah atau tidak sesuai dengan harapan
37
Fandy Tjiptono dan Anastasia Diana, Pelanggan Puas? Tak Cukup! (Yogyakarta: Andi,
2015), 23.
38
Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syari’ah, 193.
40
Terdapat lima faktor yang dominan atau penentu kualitas jasa yang
1) Tangible (berwujud)
berbagai materi komunikasi yang baik, serta menarik dan terawat. Teknologi
yang dipakai oleh bank menjadi sebuah pertimbangan oleh nasabah dalam
2) Empathy
4) Reliability (kehandalan)
Memberikan jasa sesuai dengan yang dijanjikan melalui promosi baik itu
promosi melalui internet atau brosur, hal itu akan menjadikan kepuasan
5) Assurance (Kepastian)
39
Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syari’ah, 197.
41
bank selalu berupaya untuk menerapkan setiap janji yang telah ditawarkan
METODE PENELITIAN
menggunakan data berupa angka. Penelitian kuantitatif berdasarkan data numerik yakni
adanya keharusan sebab berkaitan dengan analisis data yang menggunakan metode
statistik.40
Jenis penelitian yang digunakan adalah survei. Survei merupakan suatu metode
penelitian diterapkan dalam memecahkan masalah yang sesuai dengan pertanyaan yang
telah diajukan atau sesuai dengan masalah yang diteliti. Tujuan dari penelitian ini yaitu
untuk menilai kebutuhan dan menetapkan tujuan atau untuk menentukan apakah tujuan
tertentu sudah terpenuhi atau tidak.41 Sehingga dalam penelitian ini peneliti bertujuan
untuk mengetahui kepuasan nasabah terhadap kualitas layanan, sistem, dan informasi
BSI Mobile.
1. Populasi
Populasi adalah wilayah kesimpulan yang terdiri dari objek atau subjek
yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
40
Bambang Sudaryana dan Ricky Agusiady, Metodologi Penelitian Kuantitatif (Yogyakarta:
Deepublish, 2022), 8.
41
Nikolaus Duli, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Beberapa Konsep Dasar Untuk Penulisan
Skripsi & Analisis Data Dengan SPSS (Yogyakarta: Deepublish, 2019), 6.
42
43
untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan atau dengan kata lain populasi merupakan
penelitian ini adalah seluruh nasabah BSI KCP Bondowoso yang menggunakan
BSI Mobile. Populasi dalam penelitian ini tidak ditemukan ada berapa nasabah
2. Sampel
sebagian dari jumlah populasi yang akan diteliti sehingga hasil penelitian dapat
yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau akses yang
sama bagi setiap objek populasi untuk dijadikan sampel 43. Salah satu jenis teknik
ini adalah Purposive Sampling yaitu pengambilan sampel dengan kriteria tertentu
seperti sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu nasabah BSI KCP
sebelumnya. Melainkan secara kebetulan, atau siapa saja yang kebetulan berjumpa
dengan peneliti yang termasuk kriteria sampel yang ditentukan maka akan
sampel tersebut dapat disebut juga sebagai penarikan sampel secara kebetulan dari
42
Ajat Rukajat, Pendekatan Penelitian Kuantitatif Quantitative Research Approach
(Yogyakarta: Deepublish, 2018), 5.
43
Bambang Sudaryana dan Ricky Agusiady, Metodologi Penelitian Kuantitatif, 35-36.
44
populasi.44 Kriteria sampel dalam penelitian ini yaitu nasabah BSI KCP
populasinya tidak diketahui maka jumlah minimal sampel yaitu lima dikali
dari kuesioner penelitian ini yaitu 21, maka perhitungan sampel yang diperoleh
sampel.45
peneliti untuk menganalisis data dan fakta yang dibutuhkan dalam penelitian.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data primer yaitu
pertanyaan yang tertulis yang diajukan peneliti kepada para responden dalam
44
Akas Pinaringan Sujalu, Imam Nazarudin Latif, Ismail Bakire, dan Lisa Astria Milasari,
Statistik Ekonomi 1 (Yogyakarta: Zahir Publishing, 2021), 78.
45
Ronny, Aniek Maschudah Ilfitriah, dan Mochamad Nurhadi, “Analisis Pengaruh Kualitas
Layanan Terhadap Kepuasan Nasabah Menggunakan Electronik Banking,” Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan
Keuangan 5, no.3 (September 2021): 395.
45
tertulis.46
Ada tiga jenis kuesioner yaitu tertutup, semi terbuka, dan terbuka.
memilih jawaban yang sudah tersedia, pada dasarnya untuk menanyakan suatu hal
yang terkait kondisi faktual, data pribadi serta beberapa variabel menanyakan
yang disediakan jadi responden diminta untuk memberikan jawaban lebih dari
satu. Kuesioner terbuka ialah jenis pertanyaan yang tidak menyediakan jawaban
dari responden terkait pengaruh kualitas layanan, sistem, dan informasi mobile
sosial lainnya. Skala Likert bisa berupa pernyataan atau pertanyaan positif
46
Asep Saepul Hamdi dan E. Bahruddin, Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi Dalam
Pendidikan (Yogyakarta: Deepublish, 2014), 49-50.
47
Rijnardus A. Van Kooij, Sri Agus Patnaningsih, dan Yam’ah Tslatsa, Menguak Fakta Menata
Karya Nyata: Sumbangan Teologi Praktis Dalam Pencarian Model Pembangunan Jamaat Konstektual
(Jakarta: PT BPK Gunung Mulia, 2008), 12.
46
maupun negatif. Data jawaban yang berupa data primer merupakan hasil dari
satu jawaban yang dipilih oleh responden dari lima alternatif jawaban yang
disiapkan yaitu: Sangat Tidak Setuju, Tidak Setuju, Netral, Setuju, Sangat Setuju.
Tabel. 3.1
Pemberian Skor (Skala Likert)
Pernyataan Skor Keterangan
Sangat Tidak Setuju 5 STS
Tidak Setuju 4 TS
Netral 3 N
Setuju 2 S
Sangat Setuju 1 SS
D. ANALISIS DATA
Analisis data merupakan suatu proses penelitian yang dilakukan ketika data yang
48
Rukajat, Pendekatan Penelitian Kuantitatif Quantitative Research Approach, 6-7.
49
Surya Eka Priyatna, Analisis Statistik Sosial Rangkaian Penelitian Kuanttatif Menggunakan
SPSS (Yayasan Kita Menulis, 2020),10
47
Tujuan dari analisis data yaitu meringkas data agar mudah dipahami dan ditafsirkan.
Dalam mengukur hasil penelitian maka peneliti melakukan analisis regresi linier
berganda yang merupakan model regresi linier yang melibatkan lebih dari satu variabel
eksogen sehingga dapat mengetahui seberapa besar pengaruh variabel eksogen terhadap
endogen. Oleh karena itu analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis
regresi linier berganda karena terdapat tiga variabel eksogen yaitu kualitas layanan
(X1), kualitas sistem mobile banking (X2), dan kualitas informasi mobile banking (X3).
Adapun syarat yang harus dipenuhi dalam analisis regresi linier berganda yaitu uji
asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji heteroskedastisitas, dan uji
multikolinearitas.
hubungan antara dua variabel eksogen (X1, X2, X3) dan satu variabel endogen (Y). Dalam
penelitian ini peneliti menggunakan SPSS version 29.0. Linier disini dapat dimaknai
sebagai hubungan yang bersifat positif atau negatif, adapun persamaan regresi linier
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + ... + bn Xn
Yang mana :
Y = kepuasan nasabah
a = Konstanta
50
Duli, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Beberapa Konsep Dasar Untuk Penulisan Skripsi &
Analisis Data Dengan SPSS, 171.
48
X1, X2, X3 = Kualitas layanan (X1), kualitas sistem Mobile Banking (X2), dan
Uji yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji
asumsi klasik, dan uji hipotesis berikut penjelasan setiap uji yang digunakan.51
1. Uji validitas
yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Pada penelitian ini terkait uji validitas
uji validitas yaitu dengan menggunakan korelasi, dimana dengan taraf signifikan
a. Jika nilai rhasil positif atau rhitung > rtabel, maka butir atau variabel tersebut
dikatakan valid.
b. Apabila nilai rhasil negatif atau ritungl < rtabel, ataupun rhasil negatif rhasil > rtabel, maka
2. Uji reliabilitas
Uji reliabilitas merupakan ketepatan suatu alat ukur. Reliabilitas
alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah cukup baik. Instrumen
51
Rukajat, Pendekatan Penelitian Kuantitatif Quantitative Research Approach, 66-67
49
yang dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga.
a. Jika nilai rAlpha positif dan rAlpha > rtabel,maka butir atau variabel tersebut reliabel.
b. Namun apabila nilai rAlpha negatif dan rAlpha < rtabel, ataupun rAlpha negatif rAlpha >
3. Uji hipotesis
Adapun analisis ini menggunakan SPSS version 29.0 statistik uji yang
digunakan yaitu:
a. Uji t
1. Jika nilai thitung > ttabel maka H0 ditolak ada pengaruh signifikan.
2. Jika nilai thitung < ttabel maka H0 diterima tidak ada pengaruh.
b. Uji F
eksogen (X1,X2, dan X3) secara simultan terhadap variabel endogen (Y) yaitu
kualitas layanan (X1), kualitas sistem mobile banking (X2), dan kualitas
1. Ho diterima jika Fhitung > dari Ftabel ada pengaruh signifikan antara variabel
2. Ho ditolak jika Fhitung < dari Ftabel tidak ada pengaruh signifikan antara variabel
pada analisis regresi linear berganda yang berbasis ordinary least square (OLS).
Jadi analisis regresi yang tidak berbasis OLS tidak memerlukan persyaratan uji
asumsi klasik, seperti regresi logistik atau regresi ordinal. Demikian juga tidak
semuanya uji asumsi klasik harus dilakukan pada analisis regresi linear, misalnya
uji multikolinearitas tidak harus dilakukan pada analisis regresi linear sederhana
dan uji autokorelasi tidak perlu diterapkan pada data cross sectional. Tujuan dari
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan uji asumsi klasik yaitu uji
a. Uji Normalitas
berdistribusi normal atau tidak, karena model regresi yang baik yaitu regresi
yang memiliki nilai residual yang berdistribusi normal. Oleh karena itu uji
residualnya. Sering terjadi kesalahan pada uji normalitas yaitu dilalaikan pada
data penelitian harus diuji kenormalannya terlebih dahulu. Data yang baik
keputusan dalam uji normalitas yakni: dengan bentuk grafik distribusi ini
dengan dasar pengambilan keputusan bahwa jika nilai rasio skewness dan
kurtosis berada diantara minus dua (-2) dan plus dua (+2) maka dapat diartikan
bahwa data berdistribusi normal. Sedangkan jika rasio berada dibawah nilai
minus dua (-2) dan plus dua (+2) maka bisa dikatakan data tidak berdistribusi
normal.52
b. Uji Multikolinearitas
regresi linear berganda. Apabila terdapat korelasi yang tinggi diantara variabel-
52
Purbayu Budi Santosa dan Ashari, Analisis Statistik Dengan Microsoft Excel & SPSS,
(Yogyakarta: Andi, 2005), 235.
53
Duli, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Beberapa Konsep Dasar Untuk Penulisan Skripsi &
Analisis Data Dengan SPSS, 120.
52
a) Jika nilai tolerance > 0,10 maka artinya tidak terjadi multikolinearitas
b) Jika nilai tolerance < 0,10 maka artinya terjadi multikolinearitas terhadap
a) Apabila nilai VIF < 10,00 maka dapat diartikan tidak terjadi
c. Uji Heteroskedastisitas
Model regresi yang dapat memenuhi persyaratan yaitu model regresi yang
lain atau homoskedastisitas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi
metode grafik dan metode uji glejter. Metode pengambilan keputusan yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu korelasi spearman’s rho yaitu jika nilai
signifikansi lebih besar dari 0,05 maka dapat diartikan tidak terjadi
heteroskedastisitas.54
54
Ce Gunawan, Mahir Menguasai SPSS (Mudah Mengolah Data Dengan IBM SPSS Statistic
25), (Yogyakarta: Deepublish, 2018), 146.
53
BAB IV
Gambar 4.1
Profil BSI
berpotensi menjadi yang terdepan dalam industri keuangan syariah. Faktor kunci
kesadaran masyarakat terhadap isu halal dan dukungan kuat dari para pemangku
ekonomi dalam lingkungan bisnis halal harus difasilitasi oleh bank syariah.
Selama tiga puluh tahun terakhir, industri perbankan syariah di indonesia telah
54
55
positif dari tahun ke tahun. Bahkan, banyak bank syariah yang melakukan bisnis
bank syariah yang dimiliki bank BUMN, yaitu BSM, BNIS, dan BRIS. Pada
penanda sejarah bergabungnya BSM, BNIS, dan BRIS menjadi satu entitas yaitu
PT Bank Syariah Indonesia (BSI). Gabungnya tiga bank ini akan menyatukan
layanan yang lebih lengkap, jangkauan lebih luas, serta memiliki kapasitas
permodalan yang lebih baik. Didukung sinergi dengan perusahaan induk Mandiri,
BNI, BRI serta komitmen pemerintah melalui Kementerian BUMN, BSI terus
didorong untuk dapat bersaing ditingkat global. Penggabungan tiga bank syariah
ini merupakan ikhtiar untuk mewujudkan bank syariah yang menjadi kebanggaan
modern, universal, dan memberikan kebaikan bagi segenap alam. BSI KCP
bondowoso merupakan salah satu bank syariah yang terletak di daerah kota
bondowoso dekat alun-alun yang awalnya bank tersebut merupakan BSM. Namun
pada tahun 2021 tepat terjadinya merger maka berubahlah menjadi BSI KCP
Bondowoso. BSI KCP Bondowoso awalnya terdapat dua BSI KCP Bondowoso
sudirman dan BSI KCP Bondowoso A Yani, namun sekarang yang tetap
beroperasi BSI KCP Bondowoso A Yani yang merupakan tempat penelitian ini.
56
a. Visi BSI
Visi dari Bank Syariah Indonesia (BSI) yaitu dapat menjadi Top 10 Global
Islamic Bank yang menciptakan bank syariah sebagai bank yang masuk
terhadap 10 besar dalam pasar global dalam kurun waktu 5 tahun kedepan.
b. Misi
syariah di negara Indonesia serta dapat melayani kurang lebih dari 20 juta
nasabah dan dapat menjadi top 5 bank menurut aset (lebih dari 500 Triliun) dan
dengan nilai buku 50 Triliun pada tahun 2025, menjadi bank syariah terbesar
yang memberikan nilai terbaik bagi pemegang saham. Menjadi top 5 Bank
18% dan valuasi (PB>12), dapat menjadi perusahaan pilihan dan kebanggaan
bagi para talenta terbaik Indonesia peruasaha. Serta dengan adanya nilai yang
55
“Bank Syariah Indonesia” Visi & Misi BSI, diakses 4 Maret, 2024,
https://ir.bankbsi.co.id/vission_mission,html.
57
Gambar 4.2
Struktur BSI KCP Bondowoso
B. PENYAJIAN DATA
Yani No 59B kota Bondowoso. Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 1-30
yang menggunakan BSI Mobile dapat kita lihat pada tabel yang ada di bawah ini:
Tabel 4.1
Responden Menurut Jenis Kelamin
Perempuan 50 71%
Laki-laki 20 29%
Total 70 100%
Sumber : Hasil pengolahan data 2023
sebagian besar yang menggunakan BSI Mobile adalah nasabah perempuan dengan
yang menggunakan BSI Mobile dapat kita lihat dalam tabel dibawah ini:
59
Tabel 4.2
Responden Menurut Lamanya Menjadi Nasabah
2 sampai 3 tahun 5 7%
Total 70 100%
Sumber : Hasil pengolahan data 2023
nasabah BSI KCP Bondowoso yang menggunakan BSI Mobile yaitu kurang dari
satu tahun sebanyak 34 orang, 1 sampai 2 tahun sebanyak 31 orang dan 2 sampai
nasabah BSI KCP Bondowoso yang menggunakan BSI Mobile dengan lamanya
menjadi nasabah kurang dari satu tahun yaitu sebanyak 34 orang (49%).
dan reliabilitas sebuah kuesioner (angket). Hasil uji validitas dan reliabilitas
kuesioner dari penelitian ini dengan menggunakan program SPSS version 29.0
sebanyak 21 yaitu 7 item untuk kualitas layanan (X1), 4 item untuk kualitas
60
sistem Mobile banking (X2), 4 item untuk kualitas informasi Mobile banking (X3)
digunakan dalam ini, peneliti menggunakan uji validitas dengan taraf signifikansi
0,05. Nilai rtabel dengan df= N-2 maka akan jadi (df= 70-2 = 68) sehingga r tabel pada
Jika nilai rhitung > 0,2352 maka item pernyataan itu dapat dinyatakan valid.
Sedangkan apabila nilai rhitung < 0,2352 maka item pernyataan itu dikatakan tidak
valid. Setelah dilakukan uji validitas variabel kualitas layanan (X1), kualitas
sistem mobile banking (X2) dan kualitas informasi mobile banking (X3). Setiap
pernyataan dinyatakan valid karena memiliki nilai r hitung > 0,2352 sehingga semua
item pernyataan dapat digunakan dalam penelitian ini nilai r hitung dapat dilihat pada
Tabel 4.3
Uji Validitas Variabel Kualitas Layanan (X1)
Variabel Pernyataan rhitung rtabel Keterangan
X1_1 0,795 0,2352 Valid
X1_2 0,870 0,2352 Valid
X1_3 0,846 0,2352 Valid
Kualitas
X1_4 0,860 0,2352 Valid
Layanan (X1)
X1_5 0,875 0,2352 Valid
X1_6 0,898 0,2352 Valid
X1_7 0.789 0,2352 Valid
Sumber : Hasil pengolahan data SPSS version 29.0
Pada Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa nilai r hitung > rtabel dengan nilai rtabel
0,2352 dan nilai rhitung yaitu berkisar 0,789-0,898. Maka rhitung lebih besar daripada
61
rtabel. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa setiap item pernyataan variabel kualitas
Tabel 4.4
Uji Validitas Variabel Kualitas Sistem Mobile Banking (X2)
Variabel Pernyataan rhitung rtabel Keterangan
Pada Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa nilai r hitung > rtabel dengan nilai rtabel
0,2352 dan nilai rhitung yaitu berkisar 0,896-0,931. Maka rhitung lebih besar daripada
rtabel. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa setiap item pernyataan variabel kualitas
Tabel 4.5
Uji Validitas Variabel Kualitas Informasi Mobile Banking (X3)
Variabel Pernyataan rhitung rtabel Keterangan
Kualitas X3_1 0,901 0,2352 Valid
informasi X3_2 0,910 0,2352 Valid
Mobile X3_3 0,896 0,2352 Valid
banking (X3) X3_4 0,925 0,2352 Valid
Sumber : Hasil pengolahan data SPSS version 29.0
Pada Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa nilai r hitung > rtabel dengan nilai rtabel
0,2352 dan nilai rhitung yaitu berkisar 0,896-0,925. Maka rhitung lebih besar daripada
rtabel. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa setiap item pernyataan variabel kualitas
Tabel 4.6
Uji Validitas Variabel Kepuasan Nasabah (Y)
Variabel Pernyataan rhitung rtabel Keterangan
Y1 0,923 0,2352 Valid
Y2 0,871 0,2352 Valid
Kepuasan Y3 0,848 0,2352 Valid
nasabah (Y) Y4 0,805 0,2352 Valid
Y5 0,925 0,2352 Valid
Y6 0,922 0,2352 Valid
Sumber : Hasil pengolahan data SPSS version 29.0
dinyatakan valid apabila nilai rhitung > rtabel dengan nilai rtabel 0,2352 dan rhitung yaitu
dipercaya. Apabila nilai Alpha Cronbach > 0,2352 maka dapat dikatakan reliabel.
Sedangkan sebaliknya, apabila nilai Alpha Cronbach < 0,2352 maka item tersebut
Tabel 4.7
Uji Reliabilitas Variabel Kualitas Layanan (X1)
Cronbach Alpha N of item
0,934 7
Sumber : Hasil pengolahan data SPSS version 29.0
bahwa nilai Alpha Cronbach yaitu (0,934). Hal tersebut membuktikan bahwa nilai
Alpha Cronbach 0,934 > 0,2352 maka item pernyataan kualitas layanan (X1)
Tabel 4.8
Uji Reliabilitas Variabel Kualitas Sistem Mobile Banking (X2)
Cronbach Alpha N of item
0,930 4
Sumber : Hasil pengolahan data SPSS version 29.0
bahwa nilai Alpha Cronbach yaitu (0,930). Hal tersebut membuktikan bahwa nilai
Alpha Cronbach 0,930 > 0,2352 maka item pernyataan kualitas sistem mobile
Tabel 4.9
Uji Reliabilitas Variabel Kualitas Informasi Mobile Banking (X3)
Cronbach Alpha N of item
0,929 4
Sumber : Hasil pengolahan data SPSS version 29.0
bahwa nilai Alpha Cronbach yaitu (0,929). Hal tersebut membuktikan bahwa nilai
Alpha Cronbach 0,929 > 0,2352 maka item pernyataan kualitas informasi mobile
Tabel 4.10
Uji Reliabilitas Variabel Kepuasan Nasabah (Y)
Cronbach Alpha N of item
0,944 6
Sumber : Hasil pengolahan data SPSS version 29.0
bahwa nilai Alpha Cronbach yaitu (0,944). Hal tersebut membuktikan bahwa nilai
64
Alpha Cronbach 0,944 > (0,2352) maka item pernyataan kepuasan nasabah (Y)
dinyatakan reliabel.
a. Uji Normalitas
berdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki nilai
residual yang berdistribusi normal. Jadi uji normalitas bukan dilakukan pada
penelitian ini normal yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.11
Hasil Uji Normalitas
Deskriptif Statistik
Skewness Kurtosis
Statistik Std. Error Statistik Std. Error
Unstandardized
0,257 0,287 0,628 0,566
Residual
Sumber : Hasil pengolahan data SPSS version 29.0
b. Uji multikolinearitas
65
yang tinggi antara variabel-variabel eksogen dalam suatu model regresi linear
Tabel 4.12
Uji Multikolinearitas
Coefficients
Collinearity statistic
Model
Tolerance VIF
Total_ Kualitas Layanan (X1) 0,182 5,488
Total_ Kualitas Sistem Mobile
0,149 6,716
Banking (X2)
Total_ Kualitas Informasi Mobile
0,128 7,823
Banking (X3)
Sumber : Hasil pengolahan data SPSS version 29.0
0,182 artinya nilai tolerance 0,182 > 0,10 dapat diartikan bahwa kualitas
layanan (X1) tidak terjadi multikolinearitas karena nilai tolerance lebih besar
daripada 0,10 , jika dilihat dari nilai Variance Inflation Factor (VIF) kualitas
layanan (X1) yaitu 5,488 artinya nilai VIF 5,488 < 10,0 yang artinya tidak
(X2) yaitu 0,149 artinya nilai tolerance 0,149 > 0,10 dapat diartikan bahwa
kualitas sistem mobile banking (X2)) tidak terjadi multikolinearitas karena nilai
tolerance lebih besar daripada 0,10 , jika dilihat dari nilai Variance Inflation
66
Factor (VIF) kualitas sistem mobile banking (X2) yaitu 6,716 artinya nilai VIF
6,716 < 10.0 yang artinya tidak terjadi multikolinearitas karena nilai VIF lebih
banking (X3) yaitu 0,128 artinya nilai tolerance 0,128 > 0,10 dapat diartikan
karena nilai tolerance lebih besar daripada 0,10 , jika dilihat dari nilai
Variance Inflation Factor (VIF) kualitas informasi mobile banking (X3) yaitu
7,823 artinya nilai VIF 7,823 < 10,0 yang artinya tidak terjadi multikolinearitas
c. Uji Heteroskedastisitas
penyimpangan. Sebuah model regresi yang tidak baik merupakan regresi yang
menggunakan SPSS 29.0 yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.13
Hasil Uji Heteroskedastisitas (Metode Korelasi Spearman’s Rho)
Correlations
Unstandar
TOTAL TOTA TOTAL TOTAL
dized
_X1 L_X2 _X3 _Y
residual
Pearson
Correlati 1 0,874** 0,893** 0,846** 0,000
Kualitas
on
layanan
Sig. (2-
(X1) 0,001 0,001 0,001 1,000
tailed)
N 70 70 70 70 70
Kualitas Pearson 0,874** 1 0,913** 0,943** 0,000
67
Correlations
Unstandar
TOTAL TOTA TOTAL TOTAL
dized
_X1 L_X2 _X3 _Y
residual
Correlati
sistem
on
mobile
Sig. (2-
banking 0,001 0,001 0,001 1,000
tailed)
(X2)
N 70 70 70 70 70
Pearson
Kualitas
Correlati 0,893** 0,913** 1 0,901** 0,000
informasi
on
mobile
Sig. (2-
banking 0,001 0,001 0,001 1,000
tailed)
(X3)
N 70 70 70 70 70
Pearson
Correlati 0,846** 0,943** 0,901** 1 0,257
Kepuasan( on
Y) Sig. (2-
0,001 0,001 0,001 1 0,032
tailed)
N 70 70 70 70 70
**.Correlation is significant at the 0,01 level (2-tailed).
*.Correlation is significant at the 0,05 level (2-tailed).
Sumber : Hasil pengolahan data SPSS version 29.0
layanan, kualitas sistem mobile banking dan kualitas informasi mobile banking
4. Uji Hipotesis
hipotesis alternatif (Ha). hipotesis nol (H0) menyatakan bahwa hipotesis tidak
terdapat pengaruh signifikan atau tidak antara variabel eksogen (X) terhadap
variabel endogen (Y). Uji parsial (Uji t) dalam penelitian ini dapat dilihat
Tabel 4.14
Hasil Pengujian t (Uji Parsial)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
t Sig
Model Coefficients Coefficients
B Std.Error Beta
(Constant) 0,499 0,510 0,977 0,332
TOTAL_X1 -0,003 0,091 -0,003 -0,003 0,974
1
TOTAL_X2 1,135 0,158 0,728 7,177 0,001
TOTAL_X3 0,378 0,173 0,239 2,181 0,033
a. Dependent Variabel: TOTAL_Y
Sumber: Hasil pengolahan data SPSS version 29.0
Berdasarkan nilai ttabel dengan nilai ketentuan α = 0,05 dan df= 66,
variabel kualitas layanan (X1) terhadap variabel kepuasan nasabah (Y). dari
tabel tersebut diketahui bahwa thitung = -0,033 yang artinya thitung < ttabel (-0,033 <
1,996564) dengan nilai signifikansi sebesar 0,974 > 0,05. Maka H0 diterima dan
Ha ditolak yang berarti variabel kualitas layanan (X1) tidak berpengaruh positif
banking (X2) terhadap variabel kepuasan nasabah (Y). Hal tersebut dapat
disimpulkan bahwa thitung = 7,177 yang artinya thitung > ttabel (7,177 > 1,996564)
dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05. Maka H0 ditolak dan Hb diterima
yang berarti variabel kualitas sistem mobile banking (X2) berpengaruh positif
kepuasan nasabah (Y). Dilihat pada Tabel 4.14 tersebut diketahui bahwa thitung =
2,181 yang artinya thitung > ttabel (2,181> 1,996564) dengan nilai signifikansi
sebesar 0,033 < 0,05. Maka H0 ditolak dan Hc diterima yang berarti variabel
layanan (X1), kualitas sistem mobile banking (X2), dan kualitas informasi
Tabel 4.15
Hasil Pengujian f (Uji Simultan)
ANOVA
Sum of Mean
Model df F Sig
Square Square
1 Regression 1467,588 3 489,196 195,682 0,001b
Residual 164,997 66 2,500
70
ANOVA
Sum of Mean
Model df F Sig
Square Square
Total 1632,586 69
a. Dependent Variabel: TOTAL_Y
b. Predictors: (Constant), TOTAL_X3, TOTAL_X1, TOTAL_X2
Sumber : Hasil pengolahan data SPSS version 29.0
Berdasarkan nilai ftabel dengan nilai ketentuan α = 0,05 dan df= 66,
variabel kualitas layanan (X1), kualitas sistem mobile banking (X2), dan
(Y). dari tabel tersebut diketahui bahwa f hitung = 195,682 yang artinya fhitung >
ftabel (195,682 > 2,743711) dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05. Maka
H0 ditolak dan Hd diterima yang berarti variabel kualitas layanan (X1), kualitas
sistem mobile banking (X2), dan kualitas informasi mobile banking (X3) secara
nasabah (Y).
model regresi linier yang melibatkan lebih dari satu variabel eksogen dan
Tabel 4.16
Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda
Variabel Koefisien regresi thitung sig Beta
konstanta 0,499 0,977 0,332
kualitas layanan (X1) -0,003 -0,033 0,974 -0,003
kualitas sistem mobile
1,135 7,177 0,001 0,728
banking (X2)
kualitas informasi
0,378 2,181 0,033 0,239
mobile banking (X3)
F- hitung = 195,682 dengan nilai tingkat signifikansi 0,001 > a= 0,05
R = 0,948 R2 = 0,899
Sumber : Hasil pengolahan data SPSS version 29.0
Pada tabel diatas menjelaskan besarnya nilai korelasi atau hubungan (R)
antara kualitas layanan (X1), kualitas sistem mobile banking (X2) dan kualitas
informasi mobile banking (X3) dengan kepuasan nasabah (Y) yaitu 0,499 artinya
Pada Tabel 4.16, pada kolom Konstanta adalah 0,499, untuk skor kualitas
layanan (b1) yaitu -0,003, kualitas sistem mobile banking (b2) yaitu 1,135 dan
kualitas informasi mobile banking (b3) yaitu 0,378. Berdasarkan data tersebut,
konstanta 0,499, koefisien regresi (X1) = -0,003 , koefisien regresi (X2) = 1,135
dan koefisien regresi (X3) = 0,378 interpretasi persamaan regresi berganda adalah
sebagai berikut:
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3
banking dan kualitas informasi mobile banking tidak berubah atau bersifat tetap
72
atau bernilai 0 (nol) maka kinerja tetap bernilai positif. Nilai X1 adalah negatif
koefisien regresi sebesar -0,003, dan jika kualitas layanan menurun sebesar satu-
satuan maka kinerja akan meningkat dengan koefisien regresi sebesar -0,003.
yang searah. Artinya jika kualitas sistem mobile banking meningkat sebesar satu-
satuan maka kepuasan nasabah juga akan meningkat dengan koefisien regresi
sebesar 1,135 dan jika kualitas sistem mobile banking menurun sebesar 1,135
maka kepuasan nasabah juga akan menurun dengan koefisien regresi sebesar
perubahan yang searah. Artinya jika kualitas informasi mobile banking meningkat
sebesar satu satuan maka kepuasan nasabah juga akan meningkat dengan
koefisien regresi sebesar 0,378 dan jika kualitas informasi mobile banking
menurun sebesar 0,378 maka kepuasan nasabah juga akan menurun dengan
D. PEMBAHASAN
nasabah yang menggunakan BSI Mobile yang berkunjung ke BSI KCP Bondowoso,
kuesioner dalam penelitian ini. Jumlah sampel dalam penelitian yaitu minimal 60
73
sampel dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil analisis data yang diuraikan diatas,
maka secara keseluruhan pembahasan hasil penelitian ini yaitu sebagai berikut:
pada Tabel 4.14 diketahui bahwa nilai thitung = -0,033 yang artinya thitung < ttabel (-0,033
< 1,996564) dengan nilai signifikansi sebesar 0,974 > 0,05. Maka H0 diterima dan Ha
ditolak yang berarti variabel kualitas layanan (X1) tidak berpengaruh positif dan
signifikan terhadap variabel kepuasan nasabah (Y). Sehingga dapat dikatakan bahwa
kualitas layanan yang diberikan oleh BSI KCP Bondowoso kurang optimal akibat
adanya serang siber. Sehingga nasabah tidak merasakan kepuasan terhadap layanan
yang diberikan. Hasil penelitian ini sejalan dengan Siaran Pers Dewan Pimpinan
Wilayah (DPW) Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) Jawa Timur yang
menyikapi terhadap keresahan masyarakat atas gangguan layanan ATM dan BSI
Mobile sejak senin, 8 Mei 2023 sampai 12 Mei 2023 gangguan tersebut hingga lima
hari yang dapat menimbulkan keresahan terhadap nasabah.56 Hal ini diperkuat
dengan website Kempalan News yang menyatakan bahwa gangguan layanan ATM
dan BSI mobile mengalami ‘kelumpuhan’ pada Senin 8 Mei 2023. Salah satu media
sosial BSI mengumumkan bahwa sistem terjadi maintenance. Pada tanggal 9 Mei
2023 BSI kembali mengumumkan terkait adanya kendala yang terjadi pada layanan
BSI, namun nasabah tetap dapat melakukan transaksi melalui Kantor Cabang dan
ATM BSI. Selama gangguan tidak hanya menggoyang BSI sebagai entitas bisnis,
56
“Sikap dan Rekomendasi IAEI Jawa Timur Terhadap Gangguan Layanan BSI,” Ikatan Ahli
Ekonomi Islam Indonesia (IAEI), 12 Mei 2023.
74
syariah dan ekonomi syariah. Hal tersebut dipengaruhi dari keluhan dan komentar
baik itu nasabah maupun bukan nasabah BSI di berbagai media sosial.57
diketahui bahwa nilai thitung = 7,177 yang artinya thitung > ttabel (7.177 > 1,996564)
dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05. Maka H0 ditolak dan Hb diterima yang
berarti variabel kualitas sistem mobile banking (X2) berpengaruh positif dan
signifikan terhadap variabel kepuasan nasabah (Y). Sehingga dapat dikatakan bahwa
kualitas sistem mobile banking baik semakin tinggi kualitas sistem mobile banking
penelitian Axel Hernandez dan Felix David yang hasil penelitiannya kualitas sistem
nasabah (Y). Dilihat pada Tabel 4.14 diketahui bahwa thitung = 2.181 yang artinya thitung
> ttabel (2.181> 1,996564) dengan nilai signifikansi sebesar 0,033 < 0,05. Maka H 0
ditolak dan Hc diterima yang berarti variabel kualitas informasi mobile banking (X3)
berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kepuasan nasabah (Y). Sehingga
dapat dikatakan kualitas informasi mobile banking baik semakin tinggi kualitas
informasi mobile banking maka semakin meningkat kepuasan nasabah. Penelitian ini
sejalan dengan penelitian Debi Triyanti, Reny Fitriana Kaban, dan Muhammad Iqbal,
57
Khairunnisa Musari, “Ketika BSI ‘Lumpuh’ 5 Hari,” 13 Mei, 2023,
https://kempalan.com/2023/05/13/ketika-bsi-lumpuh-5-hari/.
58
Axel Hernandez, dan Felix David, “Pengaruh Mobile Banking Terhadap Kepuasan Nasabah
Bank dalam Transaksi Sehari-hari,” Jurnal Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi 01, no.01
(2022): 31.
75
yang hasil penelitian Semakin bagus mobile banking maka akan meningkatkan
kepuasan nasabah bank syariah, kurang baiknya aplikasi mobile banking akan
Berdasarkan uji f dilihat pada Tabel 4.15 nilai ftabel dengan nilai ketentuan α =
0,05 dan df= 66, sehingga diperoleh ftabel 2,743711 yang berarti variabel kualitas
layanan, kualitas sistem mobile banking, dan kualitas informasi mobile banking
nasabah. dari Tabel 4.15 diketahui bahwa fhitung = 195,682 yang artinya fhitung > ftabel
(195.682 > 2,743711) dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05. Sehingga dapat
dikatakan bahwa nasabah pengguna BSI Mobile merasa terhadap layan yang
disediakan oleh BSI walaupun sebelumnya mengalami gangguan selama lima hari
yang dapat mengakibatkan keresahan terhadap nasabah, oleh sebab itu BSI KCP
Bondowoso harus meningkat kualitas layanan yang lebih baik agar nasabah merasa
puas. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Neti Zuhelti dan Busriadi yang
mendapatkan hasil kualitas layanan mobile banking dan layanan sistem secara
Tabel 4.17
59
Debi Triyanti, Reny Fitriana Kaban, dan Muhammad Iqbal, “Peran Layanan Mobile Banking
Dalam Meningkatkan Kepuasan Dan Loyalitas Nasabah,” Jurnal Muhammadiyah Manajemen Bisnis 2,
no.1 (Februari 2020): 189
60
Neti Zuhelti, dan Busriadi, “Pengaruh Pengguna Mobile Banking dan Sistem Syariah Terhadap
Kepuasan Nasabah di Bank Syariah Mandiri di Kantor Cabang Pembantu Muara Bungo,” ISTIKHLAF 3,
no.1 (Maret 2021): 43.
76
Hasil Penelitan
No Nama Hasil Persamaan
PENUTUP
A. KESIMPULAN
menggunakan BSI Mobile di BSI KCP Bondowoso. Kemudian peneliti dapat menarik
kesimpulan dari rumusan masalah yang ada, yaitu variabel kualitas layanan tidak
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah. Hal ini dikarenakan pada akibat
serangan siber yang dialami BSI pada 12-13 Mei 2023 sehinggan kualitas layanan
kurang optimal.
kepuasan nasabah, hal tersebut dapat diartikan bahwa sistem mobile banking baik
sehingga berpengaruh terhadap kepuasan nasabah oleh karena itu BSI KCP Bondowoso
jika meningkat kualitas sistem mobile banking maka kepuasan nasabah akan meningkat.
terhadap kepuasan nasabah. Hal tersebut dapat diartikan bahwa informasi yang terdapat
di BSI Mobile baik apabila informasi di BSI Mobile meningkat maka kepuasan nasabah
ikut meningkat.
Secara simultan kualitas layanan, kualitas sistem mobile banking, dan kualitas
78
79
tersebut dapat diartikan bahwa semakin tinggi kualitas layanan, sistem, dan informasi
B. SARAN
1. Bagi pihak bank, dengan penelitian ini, BSI KCP Bondowoso dapat meningkatkan
kualitas layanan, yang sangat penting untuk kepuasan nasabah. Manajemen bank
harus mengetahui hal ini secara menyeluruh agar mereka dapat membuat strategi
2. Bagi akademik, semoga penelitian ini memberikan wawasan dan manfaat bagi
3. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian dengan judul yang
sama, diharapkan agar lebih memperluas wawasan dan mengkaji lebih dalam
selanjutnya bisa dapat melakukan pada objek penelitian lain seperti pada
Arifin, Zainul. Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah. Jakarta: Azkia Publisher, April
2009.
Asari, Anang, Misbahul Munir, dan Khamdan Rifa’I. “Pengaruh Kualitas Pelayanan,
Kepuasan Nasabah dan Citra Perusahaan Terhadap Loyalitas Nasabah BMT
UGT Sidogiri Cabang Glenmore Kabupaten Banyuwangi.” Indonesian Journal
of Islamic Economics & Finance X, no.X (Desember 2022): 26-37.
Atmadjati, Arista. Layanan Prima dalam Praktik Saat Ini. Yogyakarta: Deepublish,
April 2018.
“Bank Syariah Indonesia” Visi & Misi BSI. diakses 4 Maret. 2024.
https://ir.bankbsi.co.id/vission_mission,html.
Brata, Atep Adya. Dasar-Dasar Pelayanan Prima. Jakarta: Elex Media Komputindo.
2003.
Delvi, Olyvia, dan Mila Fursiana Salma Musfiroh. “Pengaruh Kualitas Layanan dan
Kepercayaan Terhadap Kepuasan Nasabah Dalam Menggunakan Mobile
Banking Pada BRI Syariah KCP Weleri.” Jamasy Jurnal Akuntansi, Manajemen
dan Perbankan Syariah 1, no.1 (Desember 2021): 60-70.
Diva, Intan. “Pengaruh Kualitas Layanan Mobile Banking terhadap Kepuasan Nasabah
Bank Aceh Syariah di Kecamatan Kuta Alam” (Skripsi, Universitas Islam
Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, 2022.
Gunawan, Ce. Mahir Menguasai SPSS (Mudah Mengolah Data Dengan IBM SPSS
Statistic 25). Yogyakarta: Deepublish, 2018.
80
Hamdi, Asep Saepul, dan E. Bahruddin. Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi Dalam
Pendidikan. Yogyakarta: Deepublish, 2014.
Hendrata, Kelvin, Putu Ngurah Suyatna Yasa, dan Ni Luh Putu Indiani. Sistem
Informasi Pemasaran Pada Masa Covid-19 Di Industri Otomotif. Surabaya:
Scopindo Media Pustaka. 2021.
Hernandez, Axel, dan Felix David. “Pengaruh Mobile Banking Terhadap Kepuasan
Nasabah Bank dalam Transaksi Sehari-hari.” IT-EXPLORE Jurnal Penerapan
Teknologi Informasi dan Komunikasi 01, no. 01 (2022): 17-32.
Ibrahim, Malik, dan Siti Marijam Thawil. “Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas
Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan.” Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis
(JRMB) Fakultas Ekonomi UNIAT 1.4, no.1 (Februari 2019): 175-82.
OJK. Statistik Perbankan Syariah. Jakarta Pusat: Departemen Perizinan dan Informasi
Perbankan Deputi direktur Publikasi dan Administrasi (IDAP) Otoritas Jasa
Keuangan (OJK), Maret 2023.
Pramesti, Widia Eka, Wahyu Eko Setianingsih, dan Ira Puspitadewi S. “Analisis
Pengaruh Kualitas Layanan Mobile Banking terhadap Kepuasan Nasabah Bank
Syariah Indonesia (BSI) Cabang Jember.” Jurnal Penelitian Ipteks 8, no.1
(Januari 2023): 29-38.
Putri, Yulianti Afrianti, Afni Yeni, dan Netty Indrawati. “Pengaruh Kualitas Layanan
dan Penilaian Nasabah dengan Menggunakan Mobile Banking Terhadap
Kepuasan Nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Solok.” OPTIMAL:
Jurnal Ekonomi dan Manajemen 3, no.1 (Maret 2023): 171-83.
81
Rahel, Muhammad, Abd. Rokhim, dan Ahmadiono. “Pengaruh Motivasi Menghindari
Riba, Pengetahuan Produk, Brand Image dan Kualitas Pelayanan Terhadap
Keputusan Menjadi Nasabah di BMT NU Area Bondowoso I Kabupaten
Bondowoso.” Indonesian Journal of Islamic Economics & Finance 5, no.2
(Desember 2022): 1-15.
Safitri, Nindi Eli. “Pengaruh Kemudahan Akses, Trust, Keamanan Terhadap Minat
Nasabah Dalam Menggunakan Layanan Mobile Banking di Bank BSI KCP
Kencong.” Skripsi, UINKHAS Jember, 2022.
Santosa, Purbayu Budi, dan Ashari. Analisis Statistik Dengan Microsoft Excel & SPSS.
Yogyakarta: Andi, 2005.
“Sikap dan Rekomendasi IAEI Jawa Timur Terhadap Gangguan Layanan BSI.” Ikatan
Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI). 12 Mei 2023.
Sujalu, Akas Pinaringan, Imam Nazarudin Latif, Ismail Bakire, dan Lisa Astria Milasari,
Statistik Ekonomi 1. Yogyakarta: Zahir Publishing, 2021.
Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jember: IAIN Jember, 2020.
82
Tjiptono, Fandy, dan Anastasia Diana. Pelanggan Puas? Tak Cukup!. Yogyakarta: Andi,
2015.
Triyanti, Debi, Reny Fitriana Kaban, dan Muhammad Iqbal. “Peran Layanan Mobile
Banking Dalam Meningkatkan Kepuasan Dan Loyalitas Nasabah.” Jurnal
Muhammadiyah Manajemen Bisnis 2, no.1 (Februari 2020): 181-92.
Uly, Yohana Artha. “Sederet Fakta Terkait Layanan BSI “Error” Berhari-hari”. Kompas
com, Mei 11, 2023.
https://money.kompas.com/read/2023/05/11/091000426/sederet-fakta-terkait-
layanan-bsi-error-berhari-hari?
amp=1&page=2&_gl=1*fo9i01*_ga*YW1wLW9McTBvb2tVakZPM01KNW0z
aWlqTzRJVDhFQWhkY25PUlhOWlZvUHJCeU84TlRtVWkzZWd6bTE4Zlgz
bDlscko.*_ga_77DJNQ0227*MTY5MjMxMTIyMy4xLjEuMTY5MjMxMTIyN
C4wLjAuMA.
Van Kooij, Rijnardus A., Sri Agus Patnaningsih, Yam’ah Tslatsa. Menguak Fakta
Menata Karya Nyata: Sumbangan Teologi Praktis Dalam Pencarian Model
Pembangunan Jamaat Konstektual. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia, 2008.
Wahyoedi, Soegeng, dan Saparso. Loyalitas Nasabah Bank Syariah Studi Atas Religitas,
Kualitas Layanan, Trust, dan Loyalitas. Yogyakarta: Deepublish,2019.
Zahro, Nabila Ainuz, Endah Hambarwati, Nurul Erda, dan Ravika Mutiara Savitrah.
“Brainstorming Optimalisasi Manajemen Risiko Operasional Pada Layanan
Mobile Banking Dalam Meningkatkan Kepercayaan Nasabah BRI Unit Kencong
Jember,” Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (JIPM) 02, no.
01(2024): 361-364.
Zuhelti, Neti, dan Busriadi. “Pengaruh Pengguna Mobile Banking dan Sistem Syariah
Terhadap Kepuasan Nasabah di Bank Syariah Mandiri di Kantor Cabang
Pembantu Muara Bungo.” ISTIKHLAF 3, no.1 (Maret 2021): 26-44.
83
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian
ANGKET PENELITIAN
DATA RESPONDEN
1. Nama :
2. Jenis kelamin :
o Laki-Laki
o Perempuan
3. Sudah berapa lama Bapak/ Ibu menjadi nasabah BSI KCP Bondowoso
o Kurang dari satu tahun
o 1 sampai 2 tahun
o 2 sampai 3 tahun
84
PETUNJUK PENGISIAN
o Dimohon kesediaan Bapak/Ibu untuk membaca dengan baik-baik butir-butir
pernyataan yang terdapat dalam lembaran berikut ini, Berikan satu jawaban dengan
memberi tanda (√) pada kolom skala penilaian yang paling sesuai untuk masing-
masing pernyataan. Responden diminta untuk menilai semua pernyataan.
o Instrumen ini hanya untuk tujuan penelitian saja
o Apapun jawaban anda akan dijamin kerahasiaan.
o Keterangan jawaban: Instrument Penelitian Kualitas Layanan (X1), kualitas
layanan sistem Mobile banking (X2), Kualitas informasi Mobile banking(X2), dan
Kepuasan Nasabah (Y) sebagai berikut:
Keterangan:
1. SS :Sangat Setuju
2. S :Setuju
3. N :Netral
4. TS :Tidak Setuju
5. STS :Sangat Tidak Setuju
85
dijanjikan
7. Terdapat layanan contact center yang dapat
dihubungi
86
2. Nasabah merekomendasikan orang lain untuk
menggunakan jasa BSI Mobile
3. Pelayanan yang diberikan pegawai sesuai dengan
harapan
4. Pegawai sangat ramah dan cepat melayani
5. Menurut saya BSI Mobile telah memenuhi
harapan
6. Nasabah merasa puas terhadap pelayanan yang
diberikan BSI Mobile
87
Lampiran 2 jawaban responden
A. Kualitas layanan (X1)
TOTAL
No X1_1 X1_2 X1_3 X1_4 X1_5 X1_6 X1_7 _X1
1 4 2 2 4 2 3 2 19
2 4 2 2 5 2 3 2 20
3 1 1 1 1 2 2 2 10
4 1 1 1 1 1 1 1 7
5 1 1 1 1 1 2 2 9
6 2 1 1 1 1 1 1 8
7 2 2 2 2 2 2 2 14
8 1 1 1 1 1 1 1 7
9 1 1 2 1 1 1 1 8
10 2 1 2 1 1 2 1 10
11 2 1 1 3 1 3 1 12
12 2 2 2 2 2 2 2 14
13 1 1 1 1 1 1 1 7
14 1 1 1 1 1 1 1 7
15 1 2 1 2 2 2 2 12
16 2 2 2 2 2 3 1 14
17 1 1 1 1 1 1 1 7
18 2 2 2 4 2 4 2 18
19 1 1 1 1 1 1 1 7
20 1 1 1 1 1 1 1 7
21 1 1 1 1 1 1 1 7
22 1 1 2 1 1 1 1 8
23 1 1 1 1 1 1 1 7
24 1 1 1 1 1 1 1 7
25 2 1 1 1 1 1 1 8
26 1 1 1 1 1 1 1 7
27 3 2 2 2 2 2 2 15
28 2 2 2 2 2 2 3 15
29 1 1 1 1 1 2 1 8
30 2 2 2 2 2 2 2 14
31 1 1 1 2 1 2 1 9
32 2 2 2 2 2 2 2 14
33 2 3 2 3 2 3 3 18
34 2 2 3 2 4 3 1 17
88
TOTAL
No X1_1 X1_2 X1_3 X1_4 X1_5 X1_6 X1_7 _X1
35 2 2 2 2 2 2 2 14
36 1 1 1 2 1 1 2 9
37 1 1 1 2 1 2 2 10
38 5 5 5 5 5 5 5 35
39 1 1 1 1 1 1 1 7
40 1 2 3 3 3 3 2 17
41 1 1 2 2 1 1 1 9
42 2 2 2 2 2 2 2 14
43 1 1 1 1 1 1 2 8
44 2 2 2 2 2 2 2 14
45 2 1 1 2 2 2 1 11
46 1 1 1 1 1 1 2 8
47 2 1 1 2 2 2 2 12
48 2 3 2 3 3 3 2 18
49 2 2 2 2 3 3 3 17
50 2 2 1 2 2 2 2 13
51 2 1 2 2 2 3 2 14
52 1 1 1 1 1 1 1 7
53 1 1 1 1 1 1 1 7
54 3 2 2 3 2 3 3 18
55 1 1 1 1 1 1 1 7
56 3 3 2 3 2 2 2 17
57 1 1 1 1 1 1 1 7
58 2 2 4 2 4 4 2 20
59 1 4 3 2 4 3 2 19
60 2 2 2 2 2 2 2 14
61 2 1 2 2 2 1 2 12
62 1 2 1 1 1 1 2 9
63 2 2 2 2 2 2 2 14
64 2 1 1 2 1 2 2 11
65 2 1 1 2 1 2 2 11
66 1 2 2 2 2 2 2 13
67 2 1 1 2 2 2 2 12
68 2 1 1 2 1 1 2 10
69 1 1 2 2 1 2 2 11
70 1 1 1 2 2 2 2 11
89
No X2_1 X2_2 X2_3 X2_4 TOTAL_X2
1
4 4 4 2 14
2
3 4 4 3 14
3
2 2 2 1 7
4
1 1 1 1 4
5
2 2 2 2 8
6
1 1 1 1 4
7
2 2 2 2 8
8
1 1 1 1 4
9
1 1 1 1 4
10
3 3 1 2 9
11
3 2 2 2 9
12
2 2 2 2 8
13
1 1 1 1 4
14
1 1 1 1 4
15
1 1 1 2 5
16
1 2 2 2 7
17
1 1 1 1 4
18
3 2 4 4 13
19
1 1 1 1 4
20
1 1 1 1 4
21
1 1 1 1 4
22
1 1 1 1 4
23
1 1 1 1 4
24
1 1 1 1 4
25
1 1 1 1 4
26 1 1 1 1 4
90
No X2_1 X2_2 X2_3 X2_4 TOTAL_X2
27
2 2 2 2 8
28
2 2 2 2 8
29
2 2 2 2 8
30
2 2 2 2 8
31
2 1 1 2 6
32
2 2 2 2 8
33
4 2 2 2 10
34
3 2 4 3 12
35
2 2 2 2 8
36
1 1 1 1 4
37
3 1 2 3 9
38
5 5 5 5 20
39
1 1 1 1 4
40
3 2 2 2 9
41
2 1 1 1 5
42
2 2 2 2 8
43
2 2 2 2 8
44
2 2 2 2 8
45
3 2 2 2 9
46
1 2 1 1 5
47
3 2 2 2 9
48
2 2 3 2 9
49
3 3 3 3 12
50
2 2 1 2 7
51
3 2 2 3 10
52 2 1 1 1 5
91
No X2_1 X2_2 X2_3 X2_4 TOTAL_X2
53
1 1 1 1 4
54
3 3 3 3 12
55
1 1 1 1 4
56
2 2 2 2 8
57
1 1 1 1 4
58
2 2 2 2 8
59
2 2 3 4 11
60
2 2 2 2 8
61
2 2 3 2 9
62
2 1 1 2 6
63
2 2 2 2 8
64
2 1 1 2 6
65
2 2 2 2 8
66
2 2 2 2 8
67
3 2 2 2 9
68
3 3 2 3 11
69
3 2 2 1 8
70
2 2 2 2 8
92
No X3_1 X3_2 X3_3 X3_4 TOTAL_X3
6
1 1 1 1 4
7
2 2 2 2 8
8
1 1 1 1 4
9
1 1 1 1 4
10
2 2 2 1 7
11
2 2 3 2 9
12
2 2 2 2 8
13
1 1 1 1 4
14
1 1 1 1 4
15
2 1 1 2 6
16
1 2 2 1 6
17
1 1 1 1 4
18
3 4 3 4 14
19
1 1 1 1 4
20
1 1 1 1 4
21
1 1 1 1 4
22
1 1 1 1 4
23
1 1 1 1 4
24
1 1 1 1 4
25
1 1 1 1 4
26
1 1 1 1 4
27
2 2 2 2 8
28
2 2 2 2 8
29
1 2 1 2 6
30
2 2 3 2 9
31 1 1 3 2 7
93
No X3_1 X3_2 X3_3 X3_4 TOTAL_X3
32
2 2 2 2 8
33
3 3 2 3 11
34
2 3 1 2 8
35
2 2 2 2 8
36
1 1 1 1 4
37
1 2 2 2 7
38
5 5 5 5 20
39
1 1 1 1 4
40
3 3 3 3 12
41
1 1 1 1 4
42
2 2 2 2 8
43
1 2 1 1 5
44
2 2 2 2 8
45
2 2 2 2 8
46
1 2 1 1 5
47
2 2 2 2 8
48
3 2 2 3 10
49
3 2 2 2 9
50
3 2 3 2 10
51
2 2 2 2 8
52
1 1 1 1 4
53
1 1 1 1 4
54
4 3 3 3 13
55
1 1 1 1 4
56 2 2 3 2 9
57
1 1 1 1 4
94
No X3_1 X3_2 X3_3 X3_4 TOTAL_X3
58
2 2 2 2 8
59
3 2 3 4 12
60
2 2 2 2 8
61
2 3 3 3 11
62
1 2 1 2 6
63
2 2 2 2 8
64
2 2 2 2 8
65
2 2 2 2 8
66
2 2 2 2 8
67
2 3 3 1 9
68
2 3 3 3 11
69
1 2 2 2 7
70
1 1 2 2 6
D. Kepuasan nasabah
No TOTAL
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 _Y
1
4 3 4 3 4 5 23
2
5 4 2 2 4 4 21
3
2 2 2 2 2 2 12
4
1 1 1 1 1 1 6
5
1 2 2 2 2 2 11
6
1 1 1 1 2 1 7
7
2 2 2 2 2 2 12
8
1 1 1 1 1 1 6
9
1 2 2 1 1 1 8
95
No TOTAL
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 _Y
10
2 2 3 3 2 2 14
11
3 3 3 3 3 3 18
12
2 2 2 2 2 2 12
13
1 1 1 1 1 1 6
14
1 1 1 1 1 1 6
15
2 3 1 1 2 2 11
16
2 2 2 1 2 2 11
17
1 1 1 1 1 1 6
18
4 4 1 2 5 4 20
19
1 1 1 1 1 1 6
20
1 1 1 1 1 1 6
21
1 1 1 1 1 1 6
22
1 1 1 1 1 1 6
23
1 1 1 1 1 1 6
24
1 1 1 1 1 1 6
25
1 1 1 1 1 1 6
26
1 1 1 1 1 1 6
27
2 2 3 1 2 2 12
28
2 2 2 2 2 2 12
29
2 2 2 2 2 1 11
30
2 2 2 2 2 2 12
31
1 2 1 1 1 1 7
32
2 2 2 2 2 2 12
33
3 2 3 3 2 2 15
34
3 4 4 1 3 3 18
96
No TOTAL
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 _Y
35
2 2 2 2 2 2 12
36
1 1 1 1 1 1 6
37
2 1 2 3 2 2 12
38
5 5 5 5 5 5 30
39
1 1 1 1 1 1 6
40
2 3 3 3 3 3 17
41
1 1 1 1 1 1 6
42
2 2 2 2 2 2 12
43
1 3 2 2 2 2 12
44
3 2 3 3 3 2 16
45
2 2 2 3 2 2 13
46
1 1 1 2 1 1 7
47
3 3 3 3 2 3 17
48
2 3 2 2 2 2 13
49
2 3 3 3 2 3 16
50
3 3 2 2 1 1 12
51
2 2 2 2 2 2 12
52
1 2 1 1 1 1 7
53
1 1 1 1 1 1 6
54
3 3 3 3 3 3 18
55
2 2 2 2 2 1 11
56
3 3 2 2 3 3 16
57
1 1 1 1 1 1 6
58
2 2 2 2 2 2 12
59
3 2 2 2 3 3 15
97
No TOTAL
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 _Y
60
2 2 2 2 2 2 12
61
3 3 3 3 3 2 17
62
2 2 2 2 2 3 13
63
2 2 2 2 2 2 12
64
2 2 2 2 2 1 11
65
2 3 2 2 3 2 14
66
2 2 2 3 2 2 13
67
2 1 3 3 2 2 13
68
3 2 2 4 2 3 16
69
3 1 1 1 2 3 11
70
2 2 3 2 3 2 14
98
Sig. (2- <,001 <,001 <,001 <,001 <,001 <,001 <,001
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70
X1_2 Pearson .590** 1 .760** .653** .805** .695** .688** .870**
Correlation
Sig. (2- <,001 <,001 <,001 <,001 <,001 <,001 <,001
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70
** **
X1_3 Pearson .555 .760 1 .587 .838**
** **
.730 .565 **
.846**
Correlation
Sig. (2- <,001 <,001 <,001 <,001 <,001 <,001 <,001
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70
** ** **
X1_4 Pearson .786 .653 .587 1 .597** **
.797 .644 **
.860**
Correlation
Sig. (2- <,001 <,001 <,001 <,001 <,001 <,001 <,001
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70
X1_5 Pearson .538** .805** .838** .597** 1 .796** .618** .875**
Correlation
Sig. (2- <,001 <,001 <,001 <,001 <,001 <,001 <,001
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70
X1_6 Pearson .642 .695 .730 .797 .796**
** ** ** **
1 .631 **
.898**
Correlation
Sig. (2- <,001 <,001 <,001 <,001 <,001 <,001 <,001
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70
X1_7 Pearson .597 .688 .565 .644 .618**
** ** ** **
.631** 1 .789**
Correlation
Sig. (2- <,001 <,001 <,001 <,001 <,001 <,001 <,001
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70
TOTA Pearson .795** .870** .846** .860** .875** .898** .789** 1
L_X1 Correlation
Sig. (2- <,001 <,001 <,001 <,001 <,001 <,001 <,001
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
99
TOTAL_
X2_1 X2_2 X2_3 X2_4 X2
X2_1 Pearson 1 .785** .750** .742** .903**
Correlation
Sig. (2-tailed) <,001 <,001 <,001 <,001
N 70 70 70 70 70
X2_2 Pearson .785** 1 .819** .710** .908**
Correlation
Sig. (2-tailed) <,001 <,001 <,001 <,001
N 70 70 70 70 70
X2_3 Pearson .750** .819** 1 .811** .931**
Correlation
Sig. (2-tailed) <,001 <,001 <,001 <,001
N 70 70 70 70 70
X2_4 Pearson .742** .710** .811** 1 .896**
Correlation
Sig. (2-tailed) <,001 <,001 <,001 <,001
N 70 70 70 70 70
TOTAL_ Pearson .903** .908** .931** .896** 1
X2 Correlation
Sig. (2-tailed) <,001 <,001 <,001 <,001
N 70 70 70 70 70
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Correlations
TOTAL_
X3_1 X3_2 X3_3 X3_4 X3
X3_1 Pearson 1 .741** .757** .770** .901**
Correlation
Sig. (2-tailed) <,001 <,001 <,001 <,001
N 70 70 70 70 70
X3_2 Pearson .741** 1 .745** .821** .910**
Correlation
Sig. (2-tailed) <,001 <,001 <,001 <,001
N 70 70 70 70 70
X3_3 Pearson .757** .745** 1 .759** .896**
Correlation
100
Correlations
TOTAL_
X3_1 X3_2 X3_3 X3_4 X3
Sig. (2-tailed) <,001 <,001 <,001 <,001
N 70 70 70 70 70
** **
X3_4 Pearson .770 .821 .759** 1 .925**
Correlation
Sig. (2-tailed) <,001 <,001 <,001 <,001
N 70 70 70 70 70
** **
TOTAL_ Pearson .901 .910 .896** .925** 1
X3 Correlation
Sig. (2-tailed) <,001 <,001 <,001 <,001
N 70 70 70 70 70
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
101
Correlations
TOTA
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 L_Y
N 70 70 70 70 70 70 70
Y6 Pearson .866** .763** .695** .660** .879** 1 .922**
Correlation
Sig. (2-tailed) <,001 <,001 <,001 <,001 <,001 <,001
N 70 70 70 70 70 70 70
TOTA Pearson .923** .871** .848** .805** .925** .922** 1
L_Y Correlation
Sig. (2-tailed) <,001 <,001 <,001 <,001 <,001 <,001
N 70 70 70 70 70 70 70
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
102
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.934 .935 7
103
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constan .499 .510 .977 .332
t)
TOTAL_ -.003 .091 -.003 -.033 .974
X1
TOTAL_ 1.135 .158 .728 7.177 <,001
X2
TOTAL_ .378 .173 .239 2.181 .033
X3
a. Dependent Variable: TOTAL_Y
B. Uji f
ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.
1 Regressio 1467.588 3 489.196 195.682 <,001b
n
Residual 164.997 66 2.500
Total 1632.586 69
a. Dependent Variable: TOTAL_Y
b. Predictors: (Constant), TOTAL_X3, TOTAL_X1, TOTAL_X2
Descriptive Statistics
104
Std.
Minim Maxim Deviatio
N um um Mean n Skewness Kurtosis
Statisti Statisti Statisti Statisti Statisti Std. Statisti Std.
c c c c Statistic c Error c Error
Unstand 70 - 4.468 .0000 1.54637 1.125 .287 1.038 .566
ardized 2.930 23 000 136
Residua 80
l
Valid N 70
(listwise
)
105
Coefficientsa
Standardi
zed
Unstandardized Coefficie Collinearity
Coefficients nts Statistics
Std. Tolera
Model B Error Beta t Sig. nce VIF
1 (Const .499 .510 .977 .332
ant)
TOTA -.003 .091 -.003 -.033 .974 .182 5.488
L_X1
TOTA 1.135 .158 .728 7.177 <,001 .149 6.716
L_X2
TOTA .378 .173 .239 2.181 .033 .128 7.823
L_X3
a. Dependent Variable: TOTAL_Y
106
Correlations
Unstandar
TOTA TOTA TOTA TOTA dized
L_X1 L_X2 L_X3 L_Y Residual
Kualitas Pearson 1 .874** .893** .846** .000
layanan (X1) Correlation
Sig. (2-tailed) <,001 <,001 <,001 1.000
N 70 70 70 70 70
**
Kualitas Pearson .874 1 .913** .943** .000
sistem mobile Correlation
banking (X2) Sig. (2-tailed) <,001 <,001 <,001 1.000
N 70 70 70 70 70
Kualitas Pearson .893** .913** 1 .901** .000
informasi Correlation
mobile Sig. (2-tailed) <,001 <,001 <,001 1.000
banking (X3) N 70 70 70 70 70
Kepuasan Pearson .846** .943** .901** 1 .257*
nasabah (Y) Correlation
Sig. (2-tailed) <,001 <,001 <,001 .032
N 70 70 70 70 70
Unstandardize Pearson .000 .000 .000 .257* 1
d Residual Correlation
Sig. (2-tailed) 1.000 1.000 1.000 .032
N 70 70 70 70 70
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
107
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .499 .510 .977 .332
Kualitas -.003 .091 -.003 -.033 .974
layanan (X1)
Kualitas 1.135 .158 .728 7.177 <,001
sistem mobile
banking (X2)
Kualitas .378 .173 .239 2.181 .033
informasi
mobile
banking (X3)
a. Dependent Variable: TOTAL_Y
108
JUDUL RUMUSAN VARIABEL INDIKATOR SUMBER METODE
MASALAH DATA PENELITIAN
Pengaruh a. Apakah kualitas Variabel eksogen Kualitas layanan
Nasabah 1. Jenis
Kualitas layanan terdapat Kualitas layanan a. Jaminan BSI KCP penelitian:
Layanan, pengaruh signifikan (X1) b. Empati Bondow Pendekatan
Sistem, dan terhadap kepuasan Kualitas Sistem c. Daya tanggap
oso yang kuantitatif
Informasi nasabah di BSI KCP mobile menggun
Mobile Banking Bondowoso ? banking(X2) Kualitas Sistem akan BSI 2. Teknik
Terhadap b. Apakah kualitas Kualitas Informasi
mobile banking Mobile pengumpul
Kepuasan sistem mobile mobile a. Kemudahan an data:
Nasabah dalam banking terdapat banking(X3) untuk Kuesioner
Bertransaksi pengaruh signifikan mengakses menggunak
Online (Studi terhadap kepuasan Variabel endogen b. Keamanan an google
Kasus Bank nasabah di BSI KCP Kepuasan nasabah sistem form
Syariah Bondowoso ? (Y) c. Kecepatan 3. Analisis
Indonesia KCP c. Apakah kualitas sistem data:
Bondowoso) informasi mobile d. Kehandalan uji
banking terdapat sistem validitas,
pengaruh signifikan uji
terhadap kepuasan Kualitas reliabilitas,
nasabah di BSI KCP Informasi mobile uji asumsi
Bondowoso ? banking klasik
a. Keakuratan meliputi uji
b. Kelengkapan normalitas,
c. Relevan uji
multikolini
Kepuasan aritas, uji
nasabah (Y) heteroskeda
a. Expectation stisitas.
(apa yang
diharapkan) 4. Uji
b. Perceived hipotesis:
performance Uji t dan uji
(pelayanan f
yang diterima
109
Lampiran 11 Curriculum Vitae
CURRICULUM VITAE
Yang bertanda tangan dibawah ini
Nama Lengkap : Muhammad Aizetd Aldifari
Prodi : Perbankan Syariah
Nim : 204105010030
110
Tempat Tanggal Lahir : Bondowoso, 08 September 2002
Alamat Lengkap : Ds. Pelalangan Kec wonosari kab Bondowoso
Status : Belum Menikah
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Warga Negara : Indonesia
No. Telepon : 085738547368
Email : [email protected]
RIWAYAT PENDIDIKAN
TK : 2005 -2008
SDN Pelalangan : 2008 - 2014
MTs Al Hidayah : 2014 - 2017
MA Al Hidayah : 2017 - 2020
Universitas Islam Negeri Kiai Achmad siddiq Jember : 2020 – 2024
PENGALAMAN ORGANISASI
Pengurus HMPS Perbankan Syariah : 2021/2022
Pengurus Ikatan Keluarga Mahasiswa Pergerakan Bodowoso : 2023/2024
Pengurus Association of Schoolarship Students Dream achiever : 2021/2022
111