Aizetd Skripsie 06-03-2024

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 122

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, SISTEM, DAN

INFORMASI MOBILE BANKING TERHADAP KEPUASAN NASABAH


DALAM BERTRANSAKSI ONLINE
(STUDI KASUS BANK SYARIAH INDONESIA KCP BONDOWOSO)

SKRIPSI

Oleh:
Muhammad Aizetd Aldifari
204105010030

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KIAI HAJI ACHMAD SIDDIQ JEMBER


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
TAHUN 2024

i
PENGARUH KUALITAS LAYANAN, SISTEM, DAN INFORMASI
MOBILE BANKING TERHADAP KEPUASAN NASABAH DALAM
BERTRANSAKSI ONLINE
(STUDI KASUS BANK SYARIAH INDONESIA KCP BONDOWOSO)

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Islam Negeri Kiai Achmad Siddiq Jember


Untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh
gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Program Studi Perbankan Syariah

Oleh:

Muhammad Aizetd Aldifari


NIM : 204105010030

Disetujui Pembimbing

DR. KHOIRUNNISA’ MUSARI, S.T, M.Mt.


NIP. 197810032015032001

ii
MOTTO

‫َو اۡب َت ِغ ِفۡي َم ۤا ٰا ٰت ٮَك ُهّٰللا الَّد اَر اٰاۡل ِخَر َة َو اَل َت ۡن َس َن ِص ۡي َبَك ِمَن الُّد ۡن َي ا َو َاۡح ِس ۡن َك َم ۤا َاۡح َسَن ُهّٰللا ِاَلۡي َك‬
٧٧ ‫َو اَل َت ۡب ِغ اۡل ـَفَس اَد ِفى اَاۡلۡر ِض ؕ ِاَّن َهّٰللا اَل ُيِحُّب اۡل ُم ۡف ِس ِد ۡي َن‬
Artinya:
Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah
kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuat baiklah
(kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah
kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berbuat
kerusakan. (Q.S Al Qasas: 77).1

1
Al Qur’an 28:77.

iii
PERSEMBAHAN
Segala puji bagi Allah SWT, yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang yang telah
memberi kita nikmat sehat dan sempat serta dapat menyelesaikan skripsi ini, Sholawat
serta salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang
telah membawa kita dari zaman jahiliyah ke zaman islamiah yang kita rasakan pada saat
ini, saya persembahkan karya tulis ini kepada:
1. Kepada kedua orang tua saya, Bapak Asdiman dan Ibu Sulaiha yang selalu
mendoakan dan memberikan motivasi baik material maupun non material serta
kasih sayang yang tidak bisa dibalas dalam seumur hidup saya, dengan kasih
sayang beliau saya dapat menyelesaikan tugas skripsi ini.
2. Kepada seluruh keluarga besar Bani Lakma yang telah mensupport saya dalam
melanjutkan menuntut ilmu di Universitas Islam Negeri Kiai Achmad Siddiq
Jember.
3. Kepada almamater Universitas Islam Negeri Kiai Achmad Siddiq Jember yang
telah memberi kesempatan kepada saya untuk menuntut ilmu semoga ilmu yang
saya dapatkan menjadi ilmu yang barokah baik bagi diri saya maupun bangsa
indonesia.
4. Kepada sahabat/sahabati kami, Putri Arroyyani, Firman dan Fahmil yang telah
memberi support yang sangat luar biasa dalam proses mengerjakan skripsi
5. Kepada Guru kami, yang telah mengajari saya dari TK, SD, MTs, MA dan dosen
yang telah memberikan ilmu kepada saya.
6. Kepada teman-teman, Perbankan Syariah 2 dan seluruh angkatan Perbankan
Syariah angkatan 2020 yang saling memberi dukungan untuk terus berkembang di
bangku perkuliahan.

iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan
karunia-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul Pengaruh
Kualitas Layanan, Sistem, dan Informasi Mobile Banking terhadap Kepuasan Nasabah
dalam Bertransaksi Online (Studi Kasus Bank Syariah Indonesia KCP Bondowoso).
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada :
1. Prof. Dr. H. Hepni, S.Ag. M.M., CPEM, selaku Rektor Universitas Islam Negeri
Kiai Haji Achmad Siddiq.
2. Dr. H. Ubaidillah, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
3. Dr. M.F. Hidayatullah, S.H.I, M.S.I selaku Ketua Jurusan Ekonomi Islam Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq
Jember.
4. Ana Pratiwi M.S.A. selaku Ketua Program Studi Perbankan Syariah Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq
Jember.
5. Dr. Khairunnisa’ Musari, ST., MMT. selaku Dosen Pembimbing.
6. Bapak/Ibu dosen Program Studi Perbankan Syariah yang telah memberikan
ilmunya selama penulis menempuh Pendidikan, serta seluruh staf dan pegawai
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad
Siddiq Jember yang telah memberikan segala fasilitas dalam menyelesaikan skripsi
ini.
7. Semua para pegawai BSI KCP Bondowoso yang telah membantu kami serta
memberikan sebuah arahan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
8. Tim Penguji Skripsi
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kata sempurna, yang
mana kekurangan terdapat didalamnya. Namun walaupun dengan waktu yang terbatas
penulis berusaha menyusun skripsi ini berdasarkan kemampuan yang ada untuk

v
menyempurnakan tentu tidak lepas dari kritik dan saran yang bersifat membangun dari
pada pembaca.
Dalam penulisan skripsi ini penulis berharap ridho Allah SWT, semoga karya
ilmiah ini bermanfaat dan barokah bagi penulis dan juga mahasiswa serta para
pembaca umum lainnya.

Jember 6 Januari 2024

Muhammad Aizetd Aldifari


NIM 204105010030

vi
ABSTRAK
Kualitas pelayanan merupakan sebuah kegiatan yang ditawarkan oleh instansi atau
individu kepada nasabah yang sifatnya tidak wujud dan tidak dapat dimiliki dalam
berinteraksi langsung antara seseorang dengan orang lain atau mesin secara fisik. Sistem
informasi mobile banking merupakan alat transaksi yang digunakan oleh nasabah yang
memiliki tabungan di BSI KCP Bondowoso dan mendapatkan informasi yang relevan.
Kepuasan nasabah merupakan pelayanan yang diberikan BSI KCP Bondowoso sesuai
dengan apa yang diinginkan oleh nasabah. Metode penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif jenis penelitiannya yaitu survei populasi dari penelitian ini yaitu
seluruh nasabah yang menggunakan BSI mobile sampel dari penelitian ini yaitu non
probability jenisnya Accidental Sampling yaitu minimal 60 responden menggunakan
rumus Hair et al. Teknik pengumpulan data yaitu data primer dengan menggunakan
instrumen pengumpulan data berupa kuesioner. Analisis data menggunakan analisis
regresi linier berganda dengan uji validitas, reliabilitas, hipotesis dan uji asumsi
klasik.dari hasil analisis yang dilakukan bahwa penelitian ini dapat diambil kesimpulan
yaitu variabel X1 nilai thitung = -,033 yang artinya thitung < ttabel (-.033 < 1,996564) dengan
nilai signifikansi sebesar 0,974 > 0,05, Maka H 0 diterima dan Ha ditolak yang berarti
variabel kualitas layanan (X1) tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap
variabel kepuasan nasabah (Y). sedangkan variabel kualitas sistem mobile banking
terhadap variabel kepuasan nasabah diketahui bahwa nilai t hitung = 7.177 yang artinya
thitung > ttabel (7.177 > 1,996564) dengan nilai signifikansi sebesar 0,01 < 0,05. Maka H 0
ditolak dan Hb diterima yang berarti variabel kualitas sistem mobile banking (X2)
berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kepuasan nasabah (Y). dan variabel
kualitas informasi mobile banking terhadap variabel kepuasan nasabah (Y) diketahui
bahwa thitung = 2.181 yang artinya thitung > ttabel (2.181> 1,996564) dengan nilai signifikansi
sebesar 0,033 < 0,05. Maka H0 ditolak dan Hc diterima yang berarti variabel kualitas
informasi mobile banking (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel
kepuasan nasabah (Y). Berdasarkan uji nilai f tabel dengan nilai ftabel 2,743711 yang berarti
variabel kualitas layanan, kualitas sistem mobile banking, dan kualitas informasi mobile
banking secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kepuasan
nasabah diketahui bahwa fhitung = 195.682 yang artinya fhitung > ftabel (195.682 > 2,743711)
dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05.

Kata kunci: kualitas layanan, sistem, informasi mobile banking, kepuasan nasabah.

vii
DAFTAR ISI
Hal
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………..................i
PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………………………………….……………iii
MOTTO........................................................................................................................................iii
PERSEMBAHAN.........................................................................................................................iv
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................v
ABSTRAK...................................................................................................................................vii
DAFTAR ISI...............................................................................................................................viii
DAFTAR TABEL...........................................................................................................................x
BAB I.............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG............................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.......................................................................................................5
C. TUJUAN PENELITIAN.......................................................................................................5
D. MANFAAT PENELITIAN.....................................................................................................6
E. RUANG LINGKUP PENELITIAN.......................................................................................7
1. Variabel penelitian..............................................................................................................7
2. Indikator penelitian.............................................................................................................8
F. DEFINISI OPERASIONAL...................................................................................................9
G. ASUMSI PENELITIAN.......................................................................................................12
H. HIPOTESIS..........................................................................................................................12
BAB II..........................................................................................................................................16
KAJIAN PUSTAKA....................................................................................................................16
A. PENELITIAN TERDAHULU.........................................................................................16
B. KAJIAN TEORI...............................................................................................................29
BAB III.........................................................................................................................................42
METODE PENELITIAN.............................................................................................................42
A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN..................................................................42

viii
B. POPULASI DAN SAMPE...............................................................................................42
C. TEKNIK DAN INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA...............................................44
D. ANALISIS DATA............................................................................................................46
BAB IV.........................................................................................................................................54
PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS.........................................................................................54
A. GAMBARAN DAN OBYEK PENELITIAN..................................................................54
B. PENYAJIAN DATA.........................................................................................................57
C. ANALISIS DAN PENGUJIAN HIPOTESIS..................................................................59
D. PEMBAHASAN..............................................................................................................72
BAB V PENUTUP.......................................................................................................................78
A. KESIMPULAN................................................................................................................78
B. SARAN............................................................................................................................79
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................80
LAMPIRAN-LAMPIRAN...........................................................................................................84

ix
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 1.1 Bank Syariah yang terdaftar di OJK 2
Tabel 1.2 Indikator Penelitian 8
Tabel 2.1 Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu 25
Tabel 3.1 Pemberian Skor (Skala Likert) 46
Tabel 4.1 Responden menurut jenis kelamin 58
Tabel 4.2 Responden menurut lamanya menjadi nasabah 59
Tabel 4.3 Uji validitas Variabel Kualitas layanan (X1) 50
Tabel 4.4 Uji validitas Variabel Kualitas sistem mobile banking (X2) 61
Tabel 4.5 Uji validitas Variabel Kualitas informasi mobile banking (X3) 61
Tabel 4.6 Uji validitas Variabel Kepuasan nasabah (Y) 62
Tabel 4.7 Uji validitas Reliabilitas Kualitas layanan (X1) 62
Tabel 4.8 Uji validitas Reliabilitas Kualitas sistem mobile banking (X2) 63
Tabel 4.9 Uji validitas Reliabilitas Kualitas informasi mobile banking (X3) 63
Tabel 4.10 Uji validitas Reliabilitas Kepuasan nasabah (Y) 63
Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas 64
Tabel 4.12 Uji Multikolinearitas 65
Tabel 4.13 Hasil Uji Heteroskedastisitas 66
Tabel 4.14 Hasil Pengujian t (Uji parsial) 68
Tabel 4.15 Hasil Pengujian f (Uji simultan) 69
Tabel 4.16 Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda 71
Tabel 4.17 Perbedaan dan Persamaan Hasil Penelitian 76

x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Hasil Kerangka Hipotesis 13
Gambar 4.1 Profil BSI 54
Gambar 4.2 Struktur BSI KCP Bondowoso 57

xi
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Berdirinya bank Islam yang disebut bank syariah dalam peraturan perundang-

undangan Indonesia dapat diketahui sejak 1988, yaitu ketika pemerintah membuat Paket

Kebijakan Oktober (Pakto) yang mengatur deregulasi industri perbankan di Indonesia. 2

Dalam Undang-Undang No 7/1992 tentang Perbankan dimana perbankan bagi hasil

mulai difasilitasi, maka berdirilah Bank Muamalat Indonesia (BMI), sebagai bank

umum Islam yang pertama beroperasi di Indonesia. Sejak masa itu, perbankan syariah di

Indonesia terus berkembang yang ditandai dengan munculnya bank syariah lainya

seperti PT Bank BNI Syariah (BNIS), PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS), PT Bank

Syariah Mandiri (BSM), Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS), dan beberapa

lainnya. Kemudian seiring dengan berjalannya waktu pada tanggal 1 Februari 2021,

terdapat tiga bank syariah melakukan merger yaitu BNIS, BRIS, BSM, sehingga

terbentuklah PT Bank Syariah Indonesia (BSI). 3 Per Januari 2023, terdapat bank syariah

yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mana dimaksud pada Tabel 1.1.4

Tabel 1.1
2
Zainul Arifin, Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah (Jakarta: Penerbit Azkia Publisher, April
2009), 7-8.
3
Cermati, “Sejarah dan Perkembangan Bank Syariah di Indonesia,” Jakarta Barat, September
30, 202, https://www.cermati.com/artikel/sejarah-dan-perkembangan-bank-syariah-di-indonesia .
4
OJK, Statistik Perbankan Syariah (Jakarta: Departemen Perizinan dan Informasi Perbankan
Deputi Direktur Publikasi dan Administrasi (IDAP), Maret 2023), 5.

1
2

Bank Syariah yang terdaftar di OJK

Jaringan Kantor Individual Perbankan Syariah – SPS Januari 2023


Kelompok Bank KPO/KC KCP/UPS KK
Bank Umum Syariah 392 1.599 7
1. PT Bank Aceh Syariah 27 128 -
2. PT BPD Riau Kepri Syariah 21 133 7
3. PT BPD Nusa Tenggara Barat Syariah 12 27 -
4. PT Bank Muamalat Indonesia 80 128 -
5. PT Bank Victoria Syariah 2 - -
6. PT Bank Jabar Banten Syariah 11 60 -
7. PT Bank Syariah Indonesia, Tbk 154 1.019 -
8. PT Bank Mega Syariah 30 35 -
9. PT Bank Panin Dubai Syariah, Tbk 10 - -
10. PT Bank Syariah Bukpoin 13 10 -
11. PT BCA Syariah 15 59 -
12. PT Bank Tabungan Pensiun Nasional Syariah, 16 - -
Tbk
13. PT Bank Aladin Syariah, Tbk 1 - -
Keterangan
- KPO = Kantor Pusat Operasional
- KC = Kantor Cabang
- KCP/UPS = Kantor Cabang pembantu/ Unit Pelayanan Syariah
- KK= Kantor Kas
- Tidak termasuk Layanan Syariah
Sesuai dengan KDK OJK Nomor 4/KDK.30.2021 tanggal 27 Januari 2021 tentang izin
Penggabungan PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah ke Dalam PT
Bank BRI Syariah Serta Perubahan Nama Menjadi PT Bank Syariah Indonesia, Tbk
Sebagai Hasil Penggabungan.
Sumber : Statistik Perbankan Syariah

Dampak dari perkembangan teknologi pada industri perbankan, termasuk

perbankan syariah salah satunya adalah Self Service Technology (SST) yaitu sebuah

teknologi yang memungkinkan nasabah untuk melakukan pelayanan sendiri tanpa

tergantung pada karyawan perbankan, atau mesin anjungan tunai mandiri (ATM).

Pelayanan merupakan suatu kegiatan yang ditawarkan oleh bank kepada nasabah, yang

bersifat wujud dan tidak dapat dimiliki. Tentunya pelayanan yang harus diberikan yaitu
3

pelayanan prima (excellent service) yaitu pelayanan yang sangat baik atau pelayanan

yang terbaik. Layanan mandiri yang berbasis teknologi pada sektor perbankan syariah

merupakan salah satu aspek penting untuk dapat memenangkan persaingan.5

Layanan perbankan diera sekarang menggunakan mobile banking yang dapat

dijangkau oleh nasabah yang memiliki rekening dalam pelayanan tersebut. Bagi

nasabah yang memiliki jam kerja yang sangat padat, mobile banking sangat membantu

dalam meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan produktivitas. Mobile banking sangat

memudahkan nasabah dalam bertransaksi tanpa harus mendatangi kantor atau mesin

ATM. Ada beberapa jenis fitur yang terdapat di BSI Mobile yaitu seperti informasi

saldo, transfer dana antar bank atau lain bank, bayar zakat, pembayaran tagihan mulai

dari angsuran, asuransi, rekening listrik, perusahaan daerah air minum (PDAM), pulsa,

dan lain sebagainya.

Tujuan dari adanya mobile banking merupakan fasilitas yang dilakukan oleh

perbankan yaitu memudahkan nasabah dalam mencapai kepuasannya. Kepuasan

merupakan tanggapan nasabah dalam menikmati produk atau jasa yang digunakan.

Dengan kepuasan akan menjadikan nasabah ingin kembali dan nyaman dalam

menggunakan produk atau jasa. Namun sebaliknya jika nasabah kecewa dalam

menggunakan produk atau jasa yang diberikannya maka nasabah akan pergi

meninggalkannya. Kepuasan nasabah dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu kualitas

layanan, kualitas sistem, dan kualitas informasi. Nasabah dapat dikatakan puas jika hasil

5
Suryari Purnama, Andyani Sukmasari, dan Ria Panjaitan, “Peranan Religiusitas Sebagai
Variabel Moderasi Dalam Hubungan Pengalaman Bertransaksi Online Terhadap Kepuasan Nasabah
Perbankan Syariah, “Jurnal Ekonomi: Journal Of Ekonomi 12, no 01 (2021): 69,
https://doi.org/10.47007/jeko.v12i01.4096.
4

penilaian nasabah terhadap penggunaan produk maupun jasa yang digunakan dinilai

berkualitas. Dan sebaliknya, jika nasabah menilai produk atau jasa yang digunakan

tidak sesuai harapan maka nasabah dinilai tidak puas.

Kualitas layanan sangat penting dalam dunia bisnis baik itu transportasi maupun

menjual jasa yaitu seperti perbankan sebab kualitas layanan memberikan peluang

kepada nasabah untuk mendapatkan nilai produk atau jasa yang sesuai dengan yang

dibayar oleh konsumen, karena nasabah sangat ingin keberadaannya dihargai atau

dilayani dengan sebaik mungkin oleh perusahaan. 6 Kualitas layanan merupakan layanan

yang baik yang mampu memenuhi keinginan nasabah serta dapat membangun kesetiaan

nasabah dalam menggunakan produk dan jasa secara berkelanjutan di masa yang akan

datang.7 Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas layanan sangatlah

dibutuhkan dalam sebuah perusahaan agar nasabah terpenuhi kebutuhannya dan puas

terhadap layanan yang diberikan.

Kepuasan nasabah merupakan respon nasabah terhadap evaluasi kesesuaian

yang dirasakan antara harapan sebelumnya dengan kinerja yang dirasakan setelah

pemakaian. Artinya produk/jasa yang diterima dengan apa yang diharapkan nasabah

sesuai oleh karena itu nasabah dinyatakan puasa terhadap layanan yang diberikan. 8

Layanan transaksi online yang terdapat di BSI terjadi trouble atau tidak dapat diakses

yang pernah terjadi pada Senin, 8 Mei 2023, sampai hari Kamis, 11 Mei 2023, BSI

6
Arista Atmadjati, Layanan Prima dalam Praktik Saat Ini (Yogyakarta: Deepublish, April 2018),
21.
7
Soegeng Wahyoedi dan Saparso, Loyalitas Nasabah Bank Syariah Studi Atas Religitas,
Kualitas Layanan, Trust, dan Loyalitas (Yogyakarta: Deepublish,2019), 36.
8
M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syari’ah (Bandung: Penerbit Alvabet,
Oktober 2019), 193.
mengalami serangan siber.9 Oleh karena itu peneliti tertarik ingin meneliti terkait

pengaruh kualitas layanan, sistem, dan informasi mobile banking terhadap kepuasan

nasabah dalam bertransaksi online.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini

yaitu:

1. Apakah kualitas layanan terdapat pengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah

di BSI KCP Bondowoso?

2. Apakah kualitas sistem mobile banking terdapat pengaruh signifikan terhadap

kepuasan nasabah di BSI KCP Bondowoso?

3. Apakah kualitas informasi mobile banking terdapat pengaruh signifikan terhadap

kepuasan nasabah di BSI KCP Bondowoso?

4. Apakah kualitas layanan, sistem, dan informasi berpengaruh secara simultan

terhadap kepuasan nasabah?

C. TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah, maka terdapat tiga tujuan dalam penelitian ini

sebagai berikut:.

1. Untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan yang diberikan BSI KCP Bondowoso

terhadap kepuasan nasabah.


9
Yohana Artha Uly, “Sederet Fakta Terkait Layanan BSI “Error” Berhari-hari,” Kompas-com,
Mei 11, 2023, https://money.kompas.com/read/2023/05/11/091000426/sederet-fakta-terkait-layanan-bsi-
error-berhari-hari?page=1.

5
2. Untuk mengetahui pengaruh kualitas sistem mobile banking terhadap kepuasan

nasabah di BSI KCP Bondowoso.

3. Untuk mengetahui pengaruh kualitas informasi mobile banking terhadap kepuasan

nasabah di BSI KCP Bondowoso.

4. Untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan, sistem, dan informasi mobile banking

terhadap kepuasan nasabah di BSI KCP Bondowoso secara simultan.

D. MANFAAT PENELITIAN

1. Manfaat Teoretis

Penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam pengembangan kualitas

layanan online yang terdapat di BSI KCP Bondowoso. Memperluas wawasan

pengetahuan dan menjadi dasar untuk mengadakan penelitian lebih lanjut terkait

kualitas layanan, sistem, dan informasi, mobile banking dalam bertransaksi online.

2. Manfaat praktis

a. Manfaat bagi BSI KCP Bondowoso

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dan bahan evaluasi

BSI KCP Bondowoso dalam meningkatkan kualitas layanan, sistem, dan

informasi, mobile banking dalam memenuhi kepuasan nasabah dan menjadikan

nasabah betah dan nyaman dalam bertransaksi online.

b. Bagi Peneliti

Hasil dari penelitian ini diharapkan menjadi dasar bagi peneliti untuk

menambah dan memperluas khazanah keilmuan serta wawasan baru dalam

6
mekanisme pemasaran produk atau jasa dan sesuai dengan disiplin ilmu yang

didalami di Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam Universitas Islam Negeri Kiai Achmad Siddiq Jember.

c. Bagi Instansi UIN KHAS Jember

Hasil dari penelitian ini diharapkan sebagai bahan literatur untuk

mengembangkan dan melengkapi referensi yang berkaitan dengan pengaruh

kualitas layanan, sistem, dan informasi, mobile banking terhadap kepuasan

nasabah dalam bertransaksi online.

C. RUANG LINGKUP PENELITIAN

1. Variabel penelitian

Variabel merupakan ide utama dalam suatu penelitian yang dapat diukur

dan diidentifikasikan. Variabel merupakan suatu konsep yang memiliki lebih

dari satu nilai, keadaan, kategori atau kondisi, dalam penelitian ini terdapat dua

macam variabel diantaranya:10

a. Variabel eksogen (exogenous)

Variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan dan

timbulnya variabel terikat (endogen), baik secara positif atau negatif. Dalam

penelitian ini terdapat tiga variabel eksogen yaitu kualitas layanan (X1),

kualitas sistem mobile banking (X2), dan kualitas informasi mobile banking

(X3).

b. Variabel endogen (endogenous)

10
Indra Mahardika, Mikroekonomi (Yogyakarta: Anak Hebat Indonesia, 2021), 36.

7
Variabel endogen merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel

eksogen. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel endogen (Y) adalah

kepuasan nasabah.

2. Indikator penelitian

Sesudah variabel Penelitian terpenuhi maka dilanjutkan dengan

mengemukakan indikator-indikator variabel penelitian yang merupakan rujukan

empiris dari variabel penelitian ini yang akan dijadikan sebagai dasar dalam

pembuatan butir-butir pernyataan dalam angket.11

Tabel 1.2
Indikator Penelitian
VARIABEL INDIKATOR REFERENSI
1. Jaminan M. Nur Rianto Al Arif,
2. Empati Dasar-Dasar Pemasaran
Kualitas layanan (X1) Bank Syari’ah
3. Daya tanggap (Bandung: Penerbit
Alvabet, Oktober 2019).

Axel Hernandez, dan


Felix David, “Pengaruh
1. Kemudahan untuk Mobile Banking
mengakses Terhadap Kepuasan
Kualitas sistem mobile 2. Keamanan sistem Nasabah Bank dalam
banking (X2) Transaksi Sehari-hari,”
3. Kecepatan sistem Jurnal Penerapan
4. Kehandalan sistem Teknologi Informasi dan
Komunikasi 01, no.01
(2022),
Kualitas informasi 1. Keakuratan Axel Hernandez, dan
mobile banking (X3) Felix David, “Pengaruh
2. Kelengkapan Mobile Banking
3. relevan Terhadap Kepuasan
Nasabah Bank dalam
11
Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Jember: IAIN Jember, 2020), 39.

8
9

VARIABEL INDIKATOR REFERENSI


Transaksi Sehari-hari,”
Jurnal Penerapan
Teknologi Informasi dan
Komunikasi 01, no.01
(2022),
1. Expectation (apa yang
M. Nur Rianto Al Arif,
diharapkan)
Dasar-Dasar Pemasaran
2. Perceived
Kepuasan nasabah (Y) Bank Syari’ah
performance
(Bandung: Penerbit
(pelayanan yang
Alvabet, Oktober 2019).
diterima)

D. DEFINISI OPERASIONAL

Definisi operasional merupakan pengertian yang digunakan sebagai tumpuan

pengukuran secara empiris terhadap variabel penelitian dengan rumusan yang

disandarkan pada indikator variabel.12

a. Kualitas layanan

Kualitas layanan merupakan kemampuan sebuah perusahaan dalam

memenuhi kebutuhan nasabah sesuai dengan apa yang diinginkan. 13 Pada

penelitian ini, yang dimaksud kualitas layanan adalah sebuah layanan yang

diberikan oleh BSI KCP Bondowoso melalui BSI Mobile dengan variabel kualitas

layanan yang diukur melalui tiga indikator yaitu:

1. Jaminan merupakan kemampuan pegawai bank untuk menumbuhkan rasa

percaya terhadap nasabah dalam menggunakan BSI Mobile bahwasanya

dalam menggunakan BSI Mobile data nasabah aman.

12
Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah, 40.
13
M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syari’ah, 221.
10

2. Empati yaitu memberikan perhatian yang tulus dan bersifat individual yang

diberikan kepada nasabah sehingga pegawai bank dapat mengerti apa yang

diinginkan oleh nasabah.

3. Daya tanggap yaitu kemampuan bank dalam memberikan pertolongan kepada

nasabah ketika nasabah mengalami kesulitan dan melayani nasabah dengan

baik.

b. Sistem

Sistem merupakan kumpulan komponen yang saling berhubungan dan

berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian

suatu tujuan utama.14 Dengan demikian yang dimaksud sistem pada penelitian ini

adalah komponen yang terdapat pada BSI Mobile untuk mencapai tujuan BSI

KCP Bondowoso yaitu memberi layanan terhadap nasabah BSI wilayah

Bondowoso. Indikator yang digunakan yaitu berupa kemudahan dalam mengakses

aplikasi BSI Mobile, keamanan sistem, kecepatan sistem, kehandalan sistem.

c. Informasi

Informasi merupakan output yang dihasilkan oleh sistem informasi yang

dipakai sehingga dapat memberikan kemudahan kepada nasabah dalam

memproses aktivitas bisnisnya.15 Adapun yang dimaksud informasi pada

penelitian ini adalah fitur yang terdapat pada BSI Mobile merupakan fitur yang

memfasilitasi nasabah untuk mengetahui informasi yang terdapat di BSI KCP

14
Axel Hernandez, dan Felix David, “Pengaruh Mobile Banking Terhadap Kepuasan Nasabah
Bank dalam Transaksi Sehari-hari,” IT-EXPLORE Jurnal Penerapan Teknologi Informasi dan
Komunikasi 01, no.01 (2022), 24.
15
M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syari’ah, 219.
11

Bondowoso. Dalam variabel ini menggunakan tiga indikator yaitu keakuratan,

kelengkapan, relevan.

d. Mobile banking

Mobile banking merupakan layanan yang hanya dapat diakses oleh

nasabah yang sudah memiliki rekening di BSI. 16 BSI Mobile merupakan layanan

online yang disediakan oleh BSI di seluruh Indonesia, termasuk BSI KCP

Bondowoso, dengan tujuan untuk memudahkan nasabah BSI dalam bertransaksi.

e. Kepuasan nasabah

Kepuasan nasabah merupakan tingkat dimana perasaan nasabah dalam

menyatakan hasil perbandingan antara hasil kerja jasa yang diterima dengan apa

yang diharapkan.17 Adapun yang dimaksud kepuasan nasabah dalam penelitian

adalah perasaan yang dirasakan oleh nasabah BSI wilayah Bondowoso dalam

bertransaksi online dan pelayanan yang diberikan. Variabel ini dapat diukur

melalui dua indikator yaitu expectation apa yang diharapkan nasabah apakah

sesuai dengan apa yang diberikan perceived performance pelayanan yang

diterima.

f. Transaksi online

Transaksi online adalah transaksi yang dilakukan oleh penjual dan pembeli

secara online melalui media internet, tanpa adanya pertemuan langsung dengan

konsumen.18 Adapun yang dimaksud transaksi online pada penelitian ini adalah

16
Hernandez, dan David, “Pengaruh Mobile Banking Terhadap Kepuasan Nasabah Bank dalam
Transaksi Sehari-hari,” 8.
17
Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syari’ah, 193.
18
Anggita sukmawati “Transaksi online: Pengertian Jenisnya,” Jakarta, Kompas.com, Maret 16,
2023.
12

nasabah yang bertransaksi menggunakan BSI Mobile dan alat yang digunakan

dalam bertransaksi adalah gadget, utamanya smartphone.

E. ASUMSI PENELITIAN

Asumsi penelitian atau dikenal dengan anggapan dasar yakni titik awal

pemikiran yang benar-benar diterima oleh peneliti asumsi dasarnya harus dirumuskan

dengan jelas sebelum peneliti terlibat dalam pengumpulan data. Asumsi dasar

disamping berfungsi sebagai dasar tumpuan yang kuat bagi masalah yang diteliti juga

untuk memperkuat variabel yang menjadi fokus penelitian serta merumuskan

hipotesis.19

Dalam penelitian ini bahwasanya peneliti berasumsi terdapat pengaruh kualitas

layanan, sistem, dan informasi mobile banking terhadap kepuasan nasabah dalam

bertransaksi online.

F. HIPOTESIS

Hipotesis dapat diartikan sebagai perkiraan sementara terhadap masalah yang

dirumuskan dalam penelitian. Dengan kata lain harus dibuktikan kebenarannya melalui

data yang dikumpulkan. Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah:

Gambar 1.1
Kerangka Hipotesis

Kualitas layanan (X1) Ha

19
Tim Penyusun, Pedoman
Kualitas Penulisan Karya Ilmiah, 41.
sistem Kepuasan nasabah (Y)
mobile banking (X2)

Kualitas informasi
mobile banking (X3)
13

Hd Hb

Hc

Keterangan:

a) Garis putus-putus menunjukkan hubungan parsial

b) Garis lurus menunjukkan hubungan simultan

1. Ha: Terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas layanan terhadap kepuasan

nasabah dalam bertransaksi online di BSI KCP Bondowoso.

2. Hb: Terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas sistem mobile banking

terhadap kepuasan nasabah dalam bertransaksi online di BSI KCP Bondowoso.

3. Hc : Terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas informasi mobile banking

terhadap kepuasan nasabah dalam bertransaksi online di BSI KCP Bondowoso.

4. Hd: Secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas layanan,

sistem, informasi mobile banking terhadap kepuasan nasabah dalam bertransaksi

online di BSI KCP Bondowoso.

G. SISTEMATIKA PEMBAHASAN

Sistematika pembahasan berisi tentang alur pembahasan skripsi yang dimulai

dari bab pendahuluan sampai bab penutup. Format penulisan sistematika pembahasan

yaitu berbentuk deskriptif naratif, bukan seperti daftar isi. 20 Dengan itu maka kami

uraikan gambaran secara umum pembahasan skripsi ini.

20
Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah, 80.
14

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, definisi operasional,

Asumsi penelitian, hipotesis dan sistematika pembahasan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Bab ini menguraikan penelitian terdahulu yang terdapat beberapa penelitian

terdahulu yang terkait dengan penelitian ini, serta kajian teori tentang pengaruh

kualitas layanan, sistem, informasi mobile banking terhadap kepuasan nasabah dalam

bertransaksi online yang dijadikan referensi dalam penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menguraikan tentang pendekatan dan jenis penelitian, populasi dan

sampel, teknik dan instrumen pengumpulan data, dan analisis data.

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

Bab ini menguraikan tentang gambaran objek penelitian, penyajian data,

analisis dan pengujian hipotesis, dan pembahasan.

BAB V PENUTUP

Bab ini menguraikan tentang kesimpulan dan saran. Berdasarkan kesimpulan

peneliti akan memberikan saran kepada pihak-pihak yang terkait dalam penelitian

ini. Setelah kesimpulan dan saran skripsi ini diakhiri daftar pustaka dan lampiran-

lampiran sebagai pendukung keaslian penelitian ini.


15
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. PENELITIAN TERDAHULU

Penelitian terdahulu merupakan usaha dari peneliti untuk mencari perbandingan

dan gagasan baru untuk penelitian selanjutnya. Pada penelitian ini peneliti memuat

berbagai hasil penelitian terdahulu yang berhubungan dengan penelitian yang akan

dilakukan, kemudian meringkasnya baik itu yang sudah terpublikasi ataupun yang

belum terpublikasikan (skripsi, tesis, disertasi dan lain-lain). Dengan melakukan proses

ini maka dapat dilihat sejauh mana orisinalitas dari penelitian yang akan dilakukan. 21

Adapun penelitian yang telah dilakukan dan berhubungan dengan penelitian ini

yaitu:

1. “Peran Layanan Mobile Banking dalam Meningkatkan Kepuasan dan Loyalitas

Nasabah,” penelitian ini dilakukan oleh Debi Triyanti, Reny Fitriana Kaban, dan

Muhammad Iqbal,- dari Prodi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi & Bisnis,

Perbanas Institute Jakarta tahun 2021. Kemajuan bidang teknologi mempengaruhi

setiap dimensi keseharian manusia, kini dapat dikatakan bahwa hampir semua

perbankan di indonesia memiliki aplikasi mobile banking demi menyesuaikan diri

dengan gaya hidup para nasabahnya, termasuk perbankan syariah seperti Bank

Syariah Mandiri (BSM). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kualitas

layanan mobile banking dalam meningkatkan kepuasan nasabah dan dampaknya

21
Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah, 40.

16
17

terhadap loyalitas nasabah bank syariah, metode yang digunakan yaitu Partial Least

Square (LPS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas layanan Mobile

Banking berpengaruh positif terhadap kepuasan nasabah Bank Syariah Mandiri

(BSM), dibuktikan dengan hasil nilai original sampel estimate kualitas layanan

Mobile Banking terhadap kepuasan nasabah adalah sebesar 0,962 yang artinya

terdapat pengaruh sebesar 96,2% dari kualitas layanan Mobile Banking terhadap

kepuasan nasabah artinya hipotesis pertama diterima. Kualitas layanan Mobile

Banking terhadap loyalitas nasabah tidak berpengaruh signifikan. Dibuktikan dengan

hasil nilai t-statistik 1.369 yang mana lebih kecil dari t-tabel 1,98 yang artinya

hipotesis kedua ditolak.

2. “Analisis Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Kepuasan Nasabah Menggunakan

Electronik Banking,” penelitian ini dilakukan oleh Ronny, Aniek Maschudah

Ilfitriah, dan Mochamad Nurhadi,- dari Universitas Hayam Wuruk Perbanas

Surabaya tahun 2021. Salah satu yang dapat menjadi tolak ukur keberhasilan suatu

layanan e-banking yang digunakan oleh bank yaitu mengukur kualitas layanan, oleh

karena itu peneliti bertujuan untuk menganalisis pengaruh dimensi kualitas layanan

terhadap kepuasan nasabah dalam penggunaan e-banking menggunakan metode

penelitian kuantitatif. Dengan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Reliability

berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan nasabah e-banking di Indonesia

dengan nilai sig. 0,004 < 0,05 dengan t statistik 2,968 > t-tabel 1,96. Responsiveness

berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kepuasan nasabah e-banking di

Indonesia dengan nilai sig. 0,225 > 0,05 dengan nilai t-statistik 1,219 < t-tabel 1,96.
18

Assurance berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kepuasan nasabah e-banking

di Indonesia dengan nilai sig. 0,147 > 0,05 dengan nilai t-statistik 1,459 < t-tabel

1,96. Tangibles berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kepuasan nasabah e-

banking di Indonesia dengan nilai sig. 0,332 > 0,05 dengan nilai t-statistik 0,973 < t-

tabel 1,96. Empathy berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan nasabah e-

banking di Indonesia dengan nilai sig. 0,004 < 0,05 dengan nilai t-statistik 2,971 > t-

tabel 1,96. Dapat disimpulkan bahwa variabel Reliability dan variabel Empathy

berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan nasabah. Sedangkan variabel

Responsiveness, Assurance dan Tangibles berpengaruh positif tidak signifikan

terhadap kepuasan nasabah pengguna e-banking bank.

3. “Pengaruh Kualitas Layanan dan Kepercayaan terhadap Kepuasan Nasabah dalam

Menggunakan Mobile Banking pada BRI Syariah KCP Weleri,” penelitian ini

dilakukan oleh Olyvia Delvi, dan Mila Fursiana Salma Musfiroh,- dari Program

Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sains Al-Qur’an

(UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo tahun 2021. Mobile banking merupakan salah

satu inovasi layanan dari perbankan dengan memanfaatkan perkembangan saat ini

yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah untuk memudahkan transaksi bagi

pelanggannya. BRI Syariah KCP Weleri selalu berupaya meningkatkan kualitas

layanan mobile banking, karena kepuasan nasabah dipengaruhi oleh kualitas layanan

dan kepercayaan nasabah, sehingga kepuasan nasabah menjadi prioritas utama bagi

bank. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (X1) kualitas layanan

berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah dalam menggunakan mobile


19

banking pada BRI Syariah KCP Weleri, dibuktikan dengan hasil uji t memperoleh

nilai sig. 0,001 < 0,05. (X2) Kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan

nasabah dalam menggunakan mobile banking pada BRI Syariah KCP Weleri

dibuktikan dengan hasil uji t memperoleh nilai sig. 0,000 < 0,05. Kualitas layanan

dan kepercayaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah

pada BRI Syariah Kcp Weleri dibuktikan dengan hasil uji F memperoleh nilai sig.

0,000 < 0,05.

4. “Pengaruh Pengguna Mobile Banking dan Sistem Syariah terhadap Kepuasan

Nasabah di Bank Syariah Mandiri di Kantor Cabang Pembantu Muara Bungo,”

penelitian ini dilakukan oleh Neti Zuhelti dan Busriadi, dari Institut Agama Islam

Yasni Bungo pada tahun 2021. Era globalisasi datang begitu cepat dengan pesatnya

perkembangan teknologi seperti perkembangan teknologi informasi oleh karena itu

kepuasan nasabah bisa dilihat dari beberapa faktor salah satunya kecepatan

bertransaksi dari fenomena tersebut BSM meningkatkan pelayanannya yaitu

menyediakan internet atau net banking yang didalam terdapat mobile banking, ATM,

SMS banking. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas layanan mobile

banking berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah pada Bank Syariah

Mandiri KCP Muara Bungo, dibuktikan dengan hasil 0,000 < 0,05 dan thitung 3,606

> t-tabel 2,002 dengan nilai sig.0,05. terdapat pengaruh signifikan Kualitas layanan

mobile banking dan sistem syariah terhadap kepuasan nasabah pada Bank Syariah

Mandiri KCP Muara Bungo, dibuktikan dengan hasil Fhitung 11,559 > Ftabel 2,702.
20

5. “Pengaruh Mobile Banking terhadap Kepuasan Nasabah Bank dalam Transaksi

Sehari-hari,” penelitian ini dilakukan oleh Axel Hernandez dan Felix David,- dari

Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana tahun 2022.

Perkembangan teknologi memiliki dampak yang sangat besar bagi kehidupan salah

satunya di sektor perbankan, permasalah yang terjadi yaitu banyaknya keluhan dari

nasabah tentang fitur OCTO mobile yang dianggap user friendly dan terkadang jadi

eror oleh karena itu dianalisis menggunakan metode kuantitatif. Hasil penelitian ini

diperoleh dari uji Ttest yang menunjukkan kualitas layanan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kepuasan nasabah, kualitas informasi berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kepuasan nasabah dan kualitas sistem berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kepuasan nasabah. Berdasarkan hasil nilai t hitung kualitas layanan

(X1) sebesar 2,557 dengan nilai signifikan 0,012 dan nilai t tabel 1,661. Karena nilai

thitung > ttabel dan nilai signifikan <0,05 maka kualitas layanan berpengaruh terhadap

kepuasan nasabah. Nilai thitung kualitas informasi (X2) sebesar 2,596 dengan nilai

signifikan 0,022 dan nilai ttabel 1,661. Karena nilai thitung > ttabel dan nilai signifikan

<0,05 maka kualitas informasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah.

Nilai thitung kualitas sistem (X3) sebesar 3.794 dengan nilai signifikan 0,000 dan nilai

ttabel 1,661. Karena nilai thitung > ttabel dan nilai signifikan <0,05 maka kualitas sistem

berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah.

6. “Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kepuasan Nasabah dan Citra Perusahaan Terhadap Loyalitas

Nasabah BMT UGT Sidogiri Cabang Glenmore Kabupaten Banyuwangi,” Penelitian ini

dilakukan oleh Anang Asari, Misbahul Munir dan Khamdan Rifa’i,- dari Universitas Islam

Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember tahun 2022. Tanpa disadari atau tidak bahwasannya
21

semakin tahun perkembangan lembaga keuangan non-bank semakin meningkat, dan

menjadikan lembaga tersebut untuk terus berbeda agar dapat selalu dinikmati oleh setiap

nasabah dalam hal kualitas pelayanan, kepuasan nasabah, dan citra perusahaan yang lebih

baik agar mampu meningkatkan loyalitas kepada nasabah dalam menggunakan produk atau

jasa layanan BMT UGT Sidogiri Cabang Glenmore kabupaten Banyuwangi. Yang hasil

penelitiannya yaitu Kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah

pada UGT BMT Sidogiri Cabang Glenmore. Kepuasan nasabah berpengaruh signifikan

terhadap loyalitas nasabah pada UGT BMT Sidogiri Cabang Glenmore. Citra perusahaan

berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah pada UGT BMT Sidogiri Cabang

Glenmore. Kualitas pelayanan, kepuasan nasabah dan citra perusahaan secara bersama-sama

(simultan) berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah pada UGT BMT Sidogiri

cabang Glenmore

7. “Pengaruh Kemudahan Akses, Trust, Keamanan Terhadap Minat Nasabah Dalam

Menggunakan Layanan Mobile Banking di Bank BSI KCP Kencong,” penelitian ini

dilakukan oleh Nindi Eli Safitri,- dari Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq

Jember, tahun 2022. Mobile banking atau bisa disebut dengan M-Banking merupakan produk

layanan jasa perbankan yang memungkinkan nasabah dapat melakukan transaksi perbankan

melalui smartphone. Penggunaan mobile banking dapat memudahkan nasabah dalam

melakukan transaksi perbankan tanpa harus datang ke kantor cabang sehingga dapat

menghemat waktu dan biaya, transaksi yang dapat dilakukan pada mobile banking antara lain

transfer antar rekening dan antar bank, cek saldo, pembayaran PLN, BPJS dll, dan pembelian

cukup dengan mengakses menggunakan handphone. Nasabah yang menggunakan mobile

banking mendapatkan informasi dengan cepat, efisien dan efektif. Variabel kemudahan akses

(X1) terhadap variabel minat nasabah (Y) pada tabel diatas sebesar 0,854 > 0,05 dan nilai T
22

hitung -0,185 < 1,986 (T tabel), artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara

variabel kemudahan akses terhadap variabel minat nasabah dalam menggunakan layanan

mobile banking. variabel Trust (X2) terhadap variabel minat nasabah (Y) adalah sebesar

0,005 < 0,05 dan nilai T hitung 2,896 > 1,986 (T tabel), artinya terdapat pengaruh yang

signifikan antara variabel Trust terhadap variabel minat nasabah. variabel keamanan (X3)

terhadap variabel minat nasabah (Y) adalah sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai T hitung 3,011 >

1,986 (Ttabel), artinya terdapat pengaruh signifikan antara variabel keamanan terhadap

variabel minat nasabah. Secara simultan Ftabel sebesar 2,70 dengan tingkat signifikan <

0,05 dan F hitung sebesar 7,312, hal tersebut dapat dikatakan bahwa F hitung > Ftabel (7,312

> 2,70) artinya terdapat pengaruh dengan signifikan.

8. “Pengaruh Teknologi Informasi, Ketersediaan Fitur Layanan Islami, dan Handling

Complaint Terhadap Nasabah Pengguna Aplikasi Mobile Banking (BSI Mobile) Pada

BSI KCP Kencong Jember,” penelitian ini dilakukan oleh Devi setyawati,-dari

Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember tahun 2022. Negara

Indonesia merupakan negara yang penduduk muslimnya terbesar di dunia. Jumlah

penduduk muslim yang mencapai hampir 229 juta atau sekitar dengan 87,2% dari

total populasi, memiliki potensi untuk menjadi yang unggul dan terdepan dalam

industri keuangan syariah. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan halal matter

serta dukungan dari stakeholder yang kuat, merupakan suatu faktor yang penting

dalam pengembangan lingkungan industri halal di Indonesia, termasuk didalamnya

yaitu Bank Syariah. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji dan menganalisis

pengaruh teknologi informasi, ketersediaan fitur layanan islami, dan handling

complaint berpengaruh terhadap nasabah pengguna aplikasi mobile banking (BSI


23

Mobile) pada BSI KCP Kencong Jember secara parsial, untuk mengetahui pengaruh

persepsi teknologi informasi, ketersediaan fitur layanan islami, dan handling

complaint terhadap nasabah pengguna aplikasi mobile banking (BSI Mobile) pada

BSI KCP Kencong Jember secara simultan. Yang hasil penelitiannya yaitu tidak

terdapat berpengaruh signifikan antara variabel teknologi informasi terhadap variabel

nasabah pengguna aplikasi mobile banking dibuktikan dengan hasil thitung yaitu 1,588

lebih besar dari ttabel 1,986. terdapat pengaruh signifikan antara variabel ketersediaan

fitur layanan islami terhadap variabel nasabah pengguna aplikasi mobile banking

dibuktikan dengan hasil thitung yaitu 2,182 lebih besar dari ttabel 1,986. terdapat

pengaruh signifikan antara variabel handling complaint terhadap variabel nasabah

pengguna aplikasi mobile banking dibuktikan dengan hasil thitung yaitu 5,861 lebih

besar dari ttabel 1,986, dan secara simultan teknologi informasi, ketersediaan fitur

layanan islami dan handling complaint berpengaruh signifikan terhadap nasabah

pengguna aplikasi mobile banking dibuktikan dengan hasil fhitung yaitu 43,229 lebih

besar dari ttabel 2,70.

9. “Analisis Pengaruh Kualitas Layanan Mobile Banking terhadap Kepuasan Nasabah

Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Jember,” penelitian ini dilakukan oleh Widia

Eka Pramesti, Wahyu Eko Setianingsih, dan Ira Puspitadewi S,- dari Universitas

Muhammadiyah Jember, tahun 2023. Mobile banking merupakan fasilitas yang

disediakan oleh bank untuk nasabah melakukan transaksi online seperti transfer,

mengecek saldo, pembukaan rekening, TOP UP, pembayaran tagihan dan perubahan

PIN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh efficiency,
24

reliability, fulfillment, privacy, responsiveness terhadap kepuasan nasabah BSI

Cabang Jember. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis pertama

efficiency secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan

nasabah dalam menggunakan aplikasi BSI Mobile, dibuktikan dengan nilai t hitung

0,457 dengan nilai sig. 0,648 artinya nilai sig. lebih besar daripada 0,05. Hipotesis

kedua reliability secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap

kepuasan dalam menggunakan aplikasi BSI Mobile, dibuktikan dengan nilai t hitung

0,612 dengan nilai sig. 0,541 lebih besar daripada 0,05. Hipotesis ketiga fulfillment

secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan menggunakan aplikasi BSI

Mobile, dibuktikan dengan nilai thitung 3,276 dengan nilai sig. 0,001. Nilai sig. 0,001

lebih kecil daripada 0,05. Hipotesis keempat privacy secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap kepuasan menggunakan aplikasi BSI Mobile, dibuktikan dengan

nilai thitung 2,189 dan nilai sig.0,030 lebih besar daripada 0,05. Hipotesis kelima

responsiveness secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan

menggunakan aplikasi BSI Mobile, dibuktikan dengan nilai t hitung 3,731 dengan nilai

sig 0,000 lebih kecil daripada 0,05.

10. “Pengaruh Kualitas Layanan dan Penilaian Nasabah dengan Menggunakan

Mobile Banking terhadap Kepuasan Nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang

Solok,” penelitian ini dilakukan oleh Yulianti Afrianti Putri, Afni Yeni, dan Netty

Indrawati,- dari Program Studi Manajemen, Universitas Mahaputra Muhammad

Yamin Solok tahun 2023. Mobile banking merupakan layanan perbankan yang

berfungsi untuk memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi tanpa harus


25

datang ke bank atau ATM. Kualitas layanan merupakan kunci dari ukuran kepuasan

nasabah memberi layanan yang unggul kepada nasabah dapat meningkatkan

kepuasan nasabah oleh karena itu peneliti ingin mengetahui pengaruh pengaruh

kualitas layanan dan penilain nasabah dengan menggunakan mobile banking terhadap

kepuasan nasabah pada nasabah bank rakyat indonesia yang menggunakan mobile

banking. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pertama kualitas layanan

berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah, dibuktikan dengan nilai t hitung

lebih besar dari ttabel 2,736 > 2,01 dan nilai signifikan 0,05 < 0,009. Variabel kedua

penilaian nasabah berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah dengan nilai t-

hitung lebih besar dari ttabel yaitu 2,346 > 2,01 dan nilai signifikan 0,023 < 0,05.

Kualitas nasabah dan penilaian nasabah berpengaruh secara simultan terhadap

kepuasan nasabah dengan nilai ftabel lebih besar dari fhitung yaitu 5,607 > ftabel 3,195

dengan nilai signifikan yaitu 0,007 < 0,05.

Berikut ini perbedaan dan persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian

yang dilakukan oleh peneliti sebagai pendukung dalam penelitian ini

Tabel 2.1
Persamaan dan Perbedaan Penelitian Terdahulu
No Nama dan Judul Persamaan Perbedaan
1. Debi Triyanti, Reny Pendekatan a. Metode analisis data
Fitriana Kaban, dan penelitian yang digunakan dalam
Muhammad Iqbal, kuantitatif penelitian tersebut
“Peran Layanan yaitu korelasional,
Mobile Banking dalam sedangkan penelitian
Meningkatkan ini menggunakan
Kepuasan dan metode analisis regresi
Loyalitas Nasabah,” linier berganda.
tahun 2021. b. Fokus penelitian
26

No Nama dan Judul Persamaan Perbedaan


tersebut untuk
mengetahui kualitas
layanan mobile banking
dalam meningkatkan
kepuasan nasabah dan
dampaknya terhadap
loyalitas nasabah bank
syariah, sedangkan
penelitian ini untuk
mengetahui kualitas
layanan, sistem,
informasi mobile
banking terhadap
kepuasan nasabah
dalam bertransaksi
online.
2. Ronny, Aniek a. Pendekatan Fokus penelitian tersebut
Maschudah Ilfitriah, penelitian untuk menganalisis
dan Mochamad kuantitatif. pengaruh dimensi kualitas
Nurhadi, “Analisis b. Metode analisis layanan terhadap
Pengaruh Kualitas data kepuasan nasabah dalam
Layanan terhadap menggunakan penggunaan electronic
Kepuasan Nasabah regresi linier banking, sedangkan
Menggunakan berganda. penelitian ini penelitian ini
Electronik Banking,” c. Pengumpulan untuk mengetahui kualitas
tahun 2021. data layanan, sistem, informasi
menggunakan mobile banking terhadap
kuesioner. kepuasan nasabah dalam
bertransaksi online.
3. Olyvia Delvi, dan a. Pendekatan Lokasi penelitian tersebut
Mila Fursiana Salma penelitian di BRI Syariah KCP
Musfiroh “Pengaruh kuantitatif Weleri, sedangkan
Kualitas Layanan dan b. Metode penelitian ini di BSI KCP
Kepercayaan terhadap penelitian Bondowoso.
Kepuasan Nasabah menggunakan
dalam Menggunakan analisis regresi
Mobile Banking pada linier berganda
BRI Syariah KCP c. Pengumpulan
Weleri,” tahun 2021 data
menggunakan
kuesioner.
4. Neti Zuhelti dan a. Jenis penelitian Fokus penelitian tersebut
27

No Nama dan Judul Persamaan Perbedaan


Busriadi “Pengaruh menggunakan untuk mengetahui
Pengguna Mobile analisis bagaimana pengguna
Banking dan Sistem deskriptif mobile banking dan sistem
Syariah terhadap kuantitatif. syariah terhadap kepuasan
Kepuasan Nasabah di b. Metode nasabah di BSM KCP
Bank Syariah Mandiri penelitian Muara Bungo, sedangkan
di Kantor Cabang menggunakan penelitian ini untuk
Pembantu Muara analisis regresi mengetahui kualitas
Bungo,” tahun 2021. linier berganda. layanan, sistem, informasi
mobile banking terhadap
kepuasan nasabah dalam
bertransaksi online di BSI
KCP Bondowoso.
5. Axel Hernandez dan a. Pendekatan Penelitian tersebut fokus
Felix David penelitian pada penggunaan aplikasi
“Pengaruh Mobile kuantitatif. OCTO mobile yang
Banking terhadap b. Metode disediakan oleh Bank
Kepuasan Nasabah analisis data XYZ, sedangkan
Bank dalam Transaksi yang penelitian ini berfokus
Sehari-hari,” tahun digunakan pada penggunaan BSI
2022. regresi linier mobile di BSI KCP
berganda. Bondowoso
c. Pengumpulan
data memakai
kuesioner.

6. Anang Asari, a. Pengumpulan a. Pendekatan


Misbahul Munir dan data menggunakan metode
Khamdan Rifa’i, menggunakan explanatory research.
“Pengaruh Kualitas Kuesioner. b. Penelitian tersebut
Pelayanan, Kepuasan b. Pengukuran berfokus pada
Nasabah dan Citra yang pengaruh kualitas
Perusahaan Terhadap digunakan pelayanan, kepuasan
Loyalitas Nasabah menggunakan nasabah dan citra
BMT UGT Sidogiri Skala Likert. perusahaan terhadap
Cabang Glenmore loyalitas nasabah BMT
Kabupaten UGT Sidogiri Cabang
Banyuwangi,” tahun Glenmore kabupaten
2022 Banyuwangi,
sedangkan penelitian
ini berfokus pada
kualitas layanan,
28

No Nama dan Judul Persamaan Perbedaan


sistem, informasi
mobile banking dalam
bertransaksi online.
7. Nindi Eli Safitri, a. Pendekatan a. Lokasi penelitian
“Pengaruh penelitian tersebut di BSI KCP
Kemudahan Akses, kuantitatif. Kencong, sedangkan
Trust, Keamanan b. Penelitian ini penelitian ini di BSI
Terhadap Minat sama-sama KCP Bondowoso.
Nasabah Dalam menggunakan b. Fokus penelitian
Menggunakan kuesioner. tersebut untuk
Layanan Mobile mengetahui pengaruh
Banking di Bank BSI kemudahan akses
KCP Kencong,” tahun Trust, keamanan
2022. terhadap minat nasabah
dalam menggunakan
layanan mobile
banking, sedangkan
penelitian ini untuk
mengetahui kualitas
layanan, sistem,
informasi mobile
banking terhadap
kepuasan nasabah
dalam bertransaksi
online.
8. Devi setyawati, a. Pendekatan a. Lokasi penelitian
“Pengaruh Teknologi penelitian tersebut di BSI KCP
Informasi, kuantitatif Kencong, sedangkan
Ketersediaan Fitur b. Penelitian ini penelitian ini di BSI
Layanan Islami, dan menggunakan KCP Bondowoso.
Handling Complaint kuesioner. b. Fokus penelitian
Terhadap Nasabah tersebut untuk
Pengguna Aplikasi mengetahui pengaruh
Mobile Banking (BSI teknologi informasi,
Mobile) Pada BSI ketersediaan fitur
KCP Kencong islami, dan handling
Jember,” tahun 2022. complaint, sedangkan
penelitian ini untuk
mengetahui kualitas
layanan, sistem,
informasi, mobile
banking terhadap
29

No Nama dan Judul Persamaan Perbedaan


kepuasan nasabah
dalam bertransaksi
online.
9. Widia Eka Pramesti, a. Pendekatan a. Jenis penelitian
Wahyu Eko penelitian tersebut menggunakan
Setianingsih, Ira kuantitatif. penelitian kasualitas,
Puspitadewi S b. Metode sedangkan penelitian
“Analisis Pengaruh analisis data ini menggunakan jenis
Kualitas Layanan yang penelitian deskriptif
Mobile Banking digunakan kuantitatif.
terhadap Kepuasan yaitu regresi b. Lokasi penelitian
Nasabah Bank Syariah linier tersebut dilakukan di
Indonesia (BSI) berganda. BSI cabang Jember,
Cabang Jember,” sedangkan penelitian
tahun 2023. ini dilakukan di BSI
KCP Bondowoso.
10. Yulianti Afrianti Putri, a. Pendekatan Fokus penelitian tersebut
Afni Yeni, dan Netty penelitian untuk mengetahui
Indrawati “Pengaruh kuantitatif. pengaruh kualitas layanan
Kualitas Layanan dan b. Metode dan penilaian nasabah
Penilaian Nasabah penelitian dengan menggunakan
dengan Menggunakan menggunakan mobile banking terhadap
Mobile Banking analisis regresi kepuasan nasabah pada
terhadap Kepuasan linier berganda. nasabah Bank Rakyat
Nasabah Bank Rakyat Indonesia yang
Indonesia (BRI) menggunakan mobile
Cabang Solok,” tahun banking, sedangkan
2023. penelitian ini untuk
mengetahui kualitas
layanan, sistem, informasi
mobile banking terhadap
kepuasan nasabah dalam
bertransaksi online di BSI
KCP Bondowoso.

B. KAJIAN TEORI

1. Landasan Teori Kualitas Layanan

a. Definisi Kualitas Layanan


30

Suatu pekerjaan atau serangkaian pekerjaan yang tidak kasat mata

(tidak dapat diraba) yang terjadi akibat adanya interaksi antara nasabah dan

karyawan atau hal lain yang disediakan oleh perusahaan untuk pemberi

pelayanan dengan tujuan menyelesaikan masalah nasabah. Pekerjaan atau

tindakan yang dapat ditawarkan oleh perusahaan kepada pihak yang lain

disebut pelayanan. Ini pada dasarnya tidak berwujud dan tidak dimiliki.

Produksinya dapat dikaitkan atau tidak dikaitkan pada suatu produk fisik.

Berbicara tentang kualitas pelayanan, ukurannya lebih banyak ditentukan oleh

pihak yang dilayani daripada pihak yang melayani, ini karena merekalah yang

menikmati layanan sehingga mereka dapat mengukur kualitas layanan dengan

memenuhi harapan mereka.22 Layanan merupakan sebuah kegiatan yang

ditawarkan oleh instansi atau individu kepada nasabah (konsumen), yang

sifatnya tidak wujud dan tidak dapat dimiliki dalam berinteraksi langsung

antara seseorang dengan orang lain atau mesin secara fisik, dan terdapat

kepuasan nasabah (konsumen).23

Pelayanan dapat juga dapat diartikan sebagai tindakan kegiatan sikap

dan perilaku membantu, menolong, dan menyenangkan nasabah (konsumen)

atau memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah (konsumen) dengan adanya

komunikasi antara nasabah.24


22
Muhammad Rahel, Abd. Rokhim, dan Ahmadiono, “Pengaruh Motivasi Menghindari Riba,
Pengetahuan Produk, Brand Image dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah di
BMT NU Area Bondowoso I Kabupaten Bondowoso,” Indonesian Journal of Islamic Economics &
Finance 5, no.2 (Desember 2022): 7.
23
Intan Diva, “Pengaruh Kualitas Layanan Mobile Banking terhadap Kepuasan Nasabah Bank
Aceh Syariah di Kecamatan Kuta Alam” (Skripsi, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh,
2022), 21
24
Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syari’ah, 212.
31

Atep Adya Brata mengungkapkan bahwa service merupakan singkatan

yang memiliki arti yaitu:25

S (self awareness) : menegakkan kesadaran diri sehingga memahami posisi

supaya dapat memberikan pelayanan dengan cepat,

benar dan akurat.

E (euthusiasm) : melakukan pelayanan penuh energi.

R (reform) : memberi pelayanan yang terbaik dari waktu ke waktu

V (value) : memberi pelayanan yang mempunyai tambah.

I (impressive) : berpenampilan menarik namun tidak berlebihan.

C (care) : melayani dengan perhatian atau peduli kepada nasabah

(pelanggan) secara maksimal.

E (evaluation) : melakukan evaluasi pelaksanaan layanan yang sudah

dilakukan.

kualitas layanan dapat diartikan sebagai ukuran seberapa bagus tingkat

layanan yang diberikan dan mampu menyesuaikan dengan ekspektasi nasabah.

Dari definisi tersebut kualitas layanan dapat diukur oleh kemampuan sebuah

perusahaan dalam memenuhi kebutuhan konsumennya yang sesuai dengan

ekspektasi konsumen (nasabah).26

b. Definisi Kualitas Layanan Dalam Perspektif Islam

Sebagai agama Islam yang rahmatan lil ’alamin, yaitu rahmat bagi

semesta alam, Islam mengatur segala urusan manusia baik dari hal yang kecil
25
Atep Adya Barata, Dasar-Dasar Pelayanan Prima (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2003),
18.
26
Intan Diva, “Pengaruh Kualitas Layanan Mobile Banking terhadap Kepuasan Nasabah,” 21
32

hingga hal yang besar, salah satunya yaitu hal muamalah, seperti transaksi

antara bank syariah dengan nasabah. Bank syariah harus melayani nasabah

dengan baik agar dapat membantu nasabah dalam memenuhi kebutuhannya.

Hal tersebut dijelaskan dalam hadis yaitu:27

‫َخ رُي الناِس َأنر َفُعُه رم ِللناِس‬

Artinya: “Sebaik-baiknya manusia yaitu yang bermanfaat bagi orang lain”

(HR. Thabrani Daruquthni)

Jadi ketika bank syariah memberikan pelayanan kepada nasabahnya

jangan sampai nasabahnya merasa dirugikan atau merugikan pihak bank

syariah sendiri. Salah satu prinsip dari muamalah yaitu tidak boleh merugikan

diri sendiri apalagi orang lain, hal tersebut didasari dengan sabda Rasulullah

SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah,ad daruquthni dan dari Abi Sa’id Al-

Khudri bahwa Rasulullah SAW bersabda:

‫َال َض َرَر َو َال ِض َر ا ر‬

Artinya : ”Janganlah merugikan diri sendiri dan janganlah merugikan orang

lain”

Dari hadis tersebut dibuatlah kaidah kulliyah yaitu:

‫َالَّض َرُر يَز ا ل‬

Artinya : “Kemudharatan harus dihilangkan”

27
Intan Diva, “Pengaruh Kualitas Layanan Mobile Banking terhadap Kepuasan Nasabah,” 23
33

Maka dari itu, bank syariah harus responsive serta mengamati terhadap

kebutuhan nasabah. Karena hal itu merupakan anjuran islam untuk mendorong

umatnya dalam memanusiakan sesama manusia dengan baik.

c. Karakteristik Pelayanan

Ada beberapa karakteristik agar memberikan pelayanan terbaik,

sehingga menjadi dasar pelayanan yaitu :28

1) Sifat pelayanan yang tidak dapat diraba, berlawanan sifatnya dengan barang

jadi.

2) Pelayanan mencakup tindakan nyata, yang mewakili pengaruh dari tindakan

sosial.

3) Produksi dan konsumsi dari pelayanan tidak dapat dibedakan secara nyata,

karena biasanya terjadi di lokasi yang sama dan secara bersamaan.

Salah satu kualitas pelayanan yang dapat dijadikan pedoman, yaitu

service quality merupakan perbandingan antara layanan yang diberikan dan

ekspektasi nasabah (konsumen), nasabah akan puas jika layanan yang mereka

terima lebih dari yang mereka harapkan. Sebaliknya, jika layanan tidak sesuai

dengan ekspektasi nasabah, maka layanan tersebut tidak bermutu. Pelayanan

dapat dibedakan menjadi tiga yaitu:29

1) Core Service merupakan layanan produk utama yang ditawarkan kepada

pelanggan. Misalnya perbankan produk utamanya sebagai intermediasi yaitu

sarana menghimpun dan menyalurkan dana.


28
Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syari’ah, 211.
29
Arista Atmadjati, Layanan Prima dalam Praktik Saat Ini 18.
34

2) Facilitating service merupakan fasilitas pelayanan tambahan kepada

nasabah namun sifatnya wajib. misalnya saja layanan tambahan berupa

adanya bagi hasil yang diberikan kepada nasabah penabung.

3) Supporting service adalah layanan pendukung yang membantu

meningkatkan nilai layanan atau membantu membedakannya dari pihak

pesaing seperti layanan mobile banking dan internet banking.

2. Landasan Teori Sistem Informasi

a. Definisi sistem informasi

Sistem informasi pemasaran terdiri dari orang, peralatan, dan prosedur

yang ditujukan untuk mengumpulkan atau menganalisa dan memberikan apa

yang dibutuhkan secara tepat waktu dan informasi yang akurat sebagai

pengambilan keputusan bagi pengelolaan pemasaran.30 Sistem informasi

pemasaran merupakan usaha dan wadah yang dapat mempermudah dan

mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang

bergerak secara terus-menerus melalui penciptaan, pendistribusian, promosi,

dan penentuan harga barang jasa dan gagasan.

Informasi dapat diibaratkan sebagai aliran darah yang mengalir dalam

tubuh manusia, seperti halnya informasi dari sebuah perusahaan yang sangat

penting dalam mendukung perkembangan sebuah perusahaan, sehingga dapat

dijadikan alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan.

Selain tersebut, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak berfungsi

30
Kelvin Hendrata, Putu Ngurah Suyatna Yasa, dan Ni Luh Putu Indiani, Sistem Informasi
Pemasaran Pada Masa Covid-19 Di Industri Otomotif (Surabaya: Scopindo Media Pustaka, 2021), 20.
35

dengan baik, karena sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang

tidak penting atau tidak berguna. Memahami konsep dasar informasi itu sangat

penting untuk mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective

business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan

informasi yang berkualitas tinggi merupakan tujuan dalam merancang sistem

baru.31

Perkembangan sistem tidak lepas dari perkembangan teknologi, dan

perkembangan teknologi dapat mempengaruhi banyak aspek kehidupan

manusia dengan menawarkan berbagai kelebihan dan kemudahan. Salah satu

keunggulan sistem mobile banking yaitu menghasilkan informasi yang relevan,

tepat waktu, dan akurat. Informasi yang dihasilkan tidak lepas dari pengelolaan

informasi, seperti pengelolaan data yang mana didalamnya mencakup proses

menyusun, mencari, mengklasifikasikan dan menyajikan berbagai data yang

berkaitan dengan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan, sehingga dapat

dijadikan landasan dalam pengambilan keputusan oleh pihak manajemen.

3. Landasan Teori Mobile Banking

a. Definisi Mobile Banking

Mobile banking adalah jasa pelayanan bank yang mana nasabah bisa

mendapatkan informasi, melakukan transaksi dan melakukan komunikasi

ketika butuh bantuan melalui jaringan internet.32

31
Didin Fatihudin dan Anang Firmansyah, Pemasaran Jasa Strategi, Mengukur Kepuasan dan
Loyalitas Pelanggan (Yogyakarta: deepublish, 2019), 240.
32
Intan Diva, “Pengaruh Kualitas Layanan Mobile Banking terhadap Kepuasan Nasabah,” 29.
36

Mobile banking adalah layanan atau fasilitas perbankan yang

menggunakan perangkat komunikasi bergerak seperti ponsel. Dengan m-

banking, transaksi perbankan yang biasanya dilakukan secara manual sekarang

dapat dilakukan tanpa harus pergi ke bank, sehingga menghemat waktu dan

biaya.33

Semakin meningkatnya teknologi dan informasi, pelayanan bank yang

menggunakan mobile banking sehingga menjadi keharusan dan kebutuhan

perusahaan dan nasabah bank. Oleh karena itu mobile banking menjadi salah

satu kebutuhan nasabah dalam dunia usaha guna mempercepat pelayanan jasa

bank.

Tujuan adanya mobile banking tersebut merupakan sarana penyediaan

multi channel yang dapat menghemat biaya transaksi dan memberikan

kebebasan kepada nasabah selama 24 jam sehari dimanapun nasabah berada,

serta menjadikan efisien bagi nasabah yang memiliki waktu yang padat. 34

Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi mobile banking yaitu:35

1) Kenyamanan (Convenience)

33
Nabila Ainuz Zahro, Endah Hambarwati, Nurul Erda, dan Ravika Mutiara Savitrah.
“Brainstorming Optimalisasi Manajemen Risiko Operasional Pada Layanan Mobile Banking Dalam
Meningkatkan Kepercayaan Nasabah BRI Unit Kencong Jember,” Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada
Masyarakat (JIPM) 02, no. 01(2024): 361.
34
Yulianti Afrianti Putri, Afni Yeni, dan Netty Indrawati, “Pengaruh Kualitas Layanan dan
Penilaian Nasabah dengan Menggunakan Mobile Banking Terhadap Kepuasan Nasabah Bank Rakyat
Indonesia (BRI) Cabang Solok,” OPTIMAL: Jurnal Ekonomi dan Manajemen 3, no.1 (Maret 2023): 172.
35
Isroul Khusna, “Pengaruh Kualitas Layanan Mobile Banking terhadap Kepuasan Nasabah”
(skripsi IAIN Manado,2020), 16.
37

Nasabah merasa nyamanan karena dengan mobile banking waktu dan

tempat menjadi fleksibel. Karena dengan adanya mobile banking nasabah

dapat melakukan transaksi kapan saja dan dimana saja.

2) Kemampuan mengakses (Accessibility)

Kemampuan mengakses merupakan kemampuan dalam mengakses website

bank dan berkomunikasi dengan pihak bank ketika diperlukan.

3) Ketersediaan fitur (Feature Availability)

Ketersediaan fitur, yang dapat diakses melalui website merupakan

komponen lain yang dapat membantu mobile banking menjadi berinovasi

untuk memenuhi kebutuhan nasabah dan memungkinkan nasabah

menggunakan fitur tersebut.

4) Privasi (Privacy)

Menjaga kerahasiaan yang berkaitan dengan informasi pribadi pengguna

sehingga dapat terjamin kerahasiaannya, tidak dapat diketahui oleh orang

lain.

5) Kecepatan (Speed)

Kecepatan dalam menyampaikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan

nasabah dalam mobile banking.

6) Tarif dan biaya (Fees and Charge)

Jika dibandingkan dengan pilihan perbankan lainnya, mobile banking

menawarkan biaya transaksi yang rendah, dan layanan yang cepat. Hal
38

tersebut memudahkan nasabah dalam mengakses akun bank mereka, dengan

biaya pelayanan yang lebih rendah, dan hemat waktu.

7) Manajemen dan citra bank (Bank Management and Image)

Reputas, juga dikenal sebagai reputasi merek, adalah persepsi kualitas yang

terkait dengan nama. Nama atau merek bisnis dan jasa lebih sering dikaitkan

dengan reputasi perusahaan daripada produk atau jasa itu sendiri.

8) Desain (Design)

Desain merupakan tampilan Internet Banking yang mana ketika komunikasi

sosial di website bank semakin tinggi, maka semakin besar kepercayaan

nasabah dan mendorong mereka untuk melakukan transaksi online.

9) Konten (Content)

Kemampuan mobile banking dalam menyediakan informasi produk maupun

jasa yang ditawarkan dikenal sebagai konten.

4. Landasan Teori Kepuasan Nasabah

a. Definisi kepuasan nasabah

Kepuasan nasabah merupakan perasaan individu yang mewakili hasil

produk atau jasa yang diterimanya dibandingkan dengan apa yang diharapkan.

Nasabah akan merasa puas apabila kinerja pelayanan yang diberikan sesuai

dengan ekspektasi atau tidak sesuai dengan apa yang nasabah harapkan yang

akan menimbulkan kekecewaan terhadap nasabah.36

kepuasan pelanggan merupakan rasa senang atau kecewa yang

disebabkan oleh perbandingan antara persepsi hasil kinerja suatu produk


36
Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syari’ah, 193.
39

dengan harapan. Menurut Engel, kepuasan nasabah terjadi ketika alternatif

yang dipilih sama atau melampaui harapan pelanggan sedangkan

ketidakpuasan terjadi ketika hasil yang diberikan tidak memenuhi harapan

nasabah.37

Kepuasan nasabah (konsumen) dan ketidakpuasan merupakan respon

konsumen terhadap evaluasi kesesuaian (disconfirmation) yang dirasakan

antara harapan sebelumnya dengan kinerja aktual produk yang dirasakan

setelah digunakan. Indikator yang dapat menentukan kepuasan nasabah

(konsumen) yaitu expectation (apa yang diharapkan) dan perceived

performance (pelayanan yang diterima). Jika perceived performance melebihi

expectation maka pelanggan akan puas, dan sebaliknya jika pelayanan yang

diterima tidak sesuai dengan apa yang diharapkan nasabah maka nasabah tidak

puas.38

Dari definisi kepuasan nasabah (konsumen) dapat disimpulkan bahwa

kualitas pelayanan yang diberikan oleh bank lebih tinggi dibandingkan harapan

nasabah atau sesuai dengan harapan nasabah maka nasabah akan merasakan

kepuasan terhadap layanan yang diberikan, namun sebaliknya jika kualitas

pelayanan yang diberikan lebih rendah atau tidak sesuai dengan harapan

nasabah maka nasabah merasa kecewa.

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan nasabah

37
Fandy Tjiptono dan Anastasia Diana, Pelanggan Puas? Tak Cukup! (Yogyakarta: Andi,
2015), 23.
38
Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syari’ah, 193.
40

Terdapat lima faktor yang dominan atau penentu kualitas jasa yang

disingkat dengan TERRA yaitu:39

1) Tangible (berwujud)

Nasabah dapat melihat layanan berupa fasilitas, peralatan, teknologi dan

berbagai materi komunikasi yang baik, serta menarik dan terawat. Teknologi

yang dipakai oleh bank menjadi sebuah pertimbangan oleh nasabah dalam

menentukan sebuah kualitas layanan perbankan yang dinikmati.

2) Empathy

Karyawan level manajemen atas sampai level manajemen bawah terutama

customer service harus mampu memberikan kepedulian serta perhatian

secara pribadi kepada nasabah. sehingga merasakan kenyamanan dalam

berinteraksi antara nasabah dan pegawai bank.

3) Responsiveness (cepat tanggap)

Setiap keluhan dari nasabah harus segera ditanggapi untuk mencegah

ketidakpuasan nasabah. Contoh jika terdapat nasabah yang mengalami

kesulitan dalam segala bentuk transaksi maka petugas pelayanan harus

segera merespon dan memberikan bantuan.

4) Reliability (kehandalan)

Memberikan jasa sesuai dengan yang dijanjikan melalui promosi baik itu

promosi melalui internet atau brosur, hal itu akan menjadikan kepuasan

nasabah tersendiri serta terpercaya, akurat dan konsisten.

5) Assurance (Kepastian)
39
Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syari’ah, 197.
41

Karyawan bank harus mampu menunjukkan kepada nasabah bahwasanya

bank selalu berupaya untuk menerapkan setiap janji yang telah ditawarkan

maupun disepakati nasabah.


BAB III

METODE PENELITIAN

A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yakni sebuah penelitian yang

menggunakan data berupa angka. Penelitian kuantitatif berdasarkan data numerik yakni

adanya keharusan sebab berkaitan dengan analisis data yang menggunakan metode

statistik.40

Jenis penelitian yang digunakan adalah survei. Survei merupakan suatu metode

penelitian diterapkan dalam memecahkan masalah yang sesuai dengan pertanyaan yang

telah diajukan atau sesuai dengan masalah yang diteliti. Tujuan dari penelitian ini yaitu

untuk menilai kebutuhan dan menetapkan tujuan atau untuk menentukan apakah tujuan

tertentu sudah terpenuhi atau tidak.41 Sehingga dalam penelitian ini peneliti bertujuan

untuk mengetahui kepuasan nasabah terhadap kualitas layanan, sistem, dan informasi

BSI Mobile.

B. POPULASI DAN SAMPEL

1. Populasi
Populasi adalah wilayah kesimpulan yang terdiri dari objek atau subjek

yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

40
Bambang Sudaryana dan Ricky Agusiady, Metodologi Penelitian Kuantitatif (Yogyakarta:
Deepublish, 2022), 8.
41
Nikolaus Duli, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Beberapa Konsep Dasar Untuk Penulisan
Skripsi & Analisis Data Dengan SPSS (Yogyakarta: Deepublish, 2019), 6.

42
43

untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan atau dengan kata lain populasi merupakan

keseluruhan objek penelitian42. Dari pengertian diatas maka populasi dari

penelitian ini adalah seluruh nasabah BSI KCP Bondowoso yang menggunakan

BSI Mobile. Populasi dalam penelitian ini tidak ditemukan ada berapa nasabah

yang menggunakan BSI Mobile, karena terkait data nasabah merupakan

keterbatasan peneliti dalam mendapatkannya.

2. Sampel

Sampel merupakan sebagian dari populasi yang diteliti. Sampel adalah

sebagian dari jumlah populasi yang akan diteliti sehingga hasil penelitian dapat

disimpulkan. Jadi penelitian ini menggunakan teknik nonprobability sampling

yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau akses yang

sama bagi setiap objek populasi untuk dijadikan sampel 43. Salah satu jenis teknik

ini adalah Purposive Sampling yaitu pengambilan sampel dengan kriteria tertentu

seperti sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu nasabah BSI KCP

Bondowoso yang menggunakan BSI Mobile, Dan Accidental Sampling yaitu

diperolehnya sampel dari populasi yang tidak direncanakan terlebih dahulu

sebelumnya. Melainkan secara kebetulan, atau siapa saja yang kebetulan berjumpa

dengan peneliti yang termasuk kriteria sampel yang ditentukan maka akan

dijadikan sampel saat peneliti mengumpulkan data dan proses pengambilan

sampel tersebut dapat disebut juga sebagai penarikan sampel secara kebetulan dari

42
Ajat Rukajat, Pendekatan Penelitian Kuantitatif Quantitative Research Approach
(Yogyakarta: Deepublish, 2018), 5.
43
Bambang Sudaryana dan Ricky Agusiady, Metodologi Penelitian Kuantitatif, 35-36.
44

populasi.44 Kriteria sampel dalam penelitian ini yaitu nasabah BSI KCP

Bondowoso yang menggunakan BSI Mobile.

Rumus Hair et al memberi saran jika banyak sampel penelitian yang

populasinya tidak diketahui maka jumlah minimal sampel yaitu lima dikali

variabel yang dianalisis atau indikator pernyataan. Jumlah indikator pernyataan

dari kuesioner penelitian ini yaitu 21, maka perhitungan sampel yang diperoleh

yaitu jumlah sampel = 5 x indikator Variabel = 5 x 12 indikator Variabel = 60

sampel.45

C. TEKNIK DAN INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA

1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan suatu cara khusus yang digunakan

peneliti untuk menganalisis data dan fakta yang dibutuhkan dalam penelitian.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pengumpulan data primer yaitu

data yang diperoleh secara langsung dari responden. dengan menggunakan

pengumpulan data berupa angket (kuesioner). Angket merupakan serangkaian

pertanyaan yang tertulis yang diajukan peneliti kepada para responden dalam

mendapatkan jawaban secara tertulis. Angket adalah penyelidikan mengenai suatu

masalah yang menyangkut kepentingan umum dilakukan dengan cara

44
Akas Pinaringan Sujalu, Imam Nazarudin Latif, Ismail Bakire, dan Lisa Astria Milasari,
Statistik Ekonomi 1 (Yogyakarta: Zahir Publishing, 2021), 78.
45
Ronny, Aniek Maschudah Ilfitriah, dan Mochamad Nurhadi, “Analisis Pengaruh Kualitas
Layanan Terhadap Kepuasan Nasabah Menggunakan Electronik Banking,” Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan
Keuangan 5, no.3 (September 2021): 395.
45

menyebarkan formulir daftar pertanyaan kemudian jawaban maupun tanggapan

tertulis.46

Ada tiga jenis kuesioner yaitu tertutup, semi terbuka, dan terbuka.

Kuesioner tertutup adalah jenis pertanyaan yang dijawab responden dengan

memilih jawaban yang sudah tersedia, pada dasarnya untuk menanyakan suatu hal

yang terkait kondisi faktual, data pribadi serta beberapa variabel menanyakan

tentang pendapat responden. Kuesioner semi terbuka digunakan sebagai memberi

ruang bagi responden dalam mengemukakan pandanganya selain alternatif pilihan

yang disediakan jadi responden diminta untuk memberikan jawaban lebih dari

satu. Kuesioner terbuka ialah jenis pertanyaan yang tidak menyediakan jawaban

dengan kata lain responden bebas berpendapat. 47 Dalam penelitian ini

menggunakan jenis kuesioner tertutup dengan skala Likert.

2. Instrumen Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini pengumpulan data yang digunakan merupakan

angket. Angket tersebut digunakan dalam mendapatkan informasi secara tertulis

dari responden terkait pengaruh kualitas layanan, sistem, dan informasi mobile

banking terhadap kepuasan nasabah dalam bertransaksi online.

Peneliti dalam penelitian ini menggunakan skala Likert. Skala Likert

merupakan skala untuk mengukur sikap, pendapat, pandangan atau fenomena

sosial lainnya. Skala Likert bisa berupa pernyataan atau pertanyaan positif

46
Asep Saepul Hamdi dan E. Bahruddin, Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi Dalam
Pendidikan (Yogyakarta: Deepublish, 2014), 49-50.
47
Rijnardus A. Van Kooij, Sri Agus Patnaningsih, dan Yam’ah Tslatsa, Menguak Fakta Menata
Karya Nyata: Sumbangan Teologi Praktis Dalam Pencarian Model Pembangunan Jamaat Konstektual
(Jakarta: PT BPK Gunung Mulia, 2008), 12.
46

maupun negatif. Data jawaban yang berupa data primer merupakan hasil dari

pernyataan secara tertutup yang berisi 21 butir pernyataan 7 butir pernyataan

tentang kualitas layanan, 4 butir pernyataan tentang kualitas sistem mobile

banking, 4 butir pernyataan tentang kualitas informasi mobile banking, 6

pernyataan tentang kepuasan nasabah. Jawaban untuk setiap pernyataan adalah

satu jawaban yang dipilih oleh responden dari lima alternatif jawaban yang

disiapkan yaitu: Sangat Tidak Setuju, Tidak Setuju, Netral, Setuju, Sangat Setuju.

Pemberian skor dapat dilihat pada tabel berikut.48

Tabel. 3.1
Pemberian Skor (Skala Likert)
Pernyataan Skor Keterangan
Sangat Tidak Setuju 5 STS
Tidak Setuju 4 TS
Netral 3 N
Setuju 2 S
Sangat Setuju 1 SS

Berdasarkan skala pengukuran, skala Likert digunakan oleh peneliti dalam


menghitung nilai atau skor sebuah jawaban dari responden. Skala Likert adalah
skala psikometrik yang umum digunakan untuk kuesioner dan banyak dipakai
dalam penelitian berupa survei. Skala Likert digunakan untuk mengukur setuju
atau tidak setuju responden terhadap suatu objek.49

D. ANALISIS DATA

Analisis data merupakan suatu proses penelitian yang dilakukan ketika data yang

diperlukan sudah lengkap, untuk memecahkan sebuah permasalahan yang diteliti.

48
Rukajat, Pendekatan Penelitian Kuantitatif Quantitative Research Approach, 6-7.
49
Surya Eka Priyatna, Analisis Statistik Sosial Rangkaian Penelitian Kuanttatif Menggunakan
SPSS (Yayasan Kita Menulis, 2020),10
47

Tujuan dari analisis data yaitu meringkas data agar mudah dipahami dan ditafsirkan.

Dalam mengukur hasil penelitian maka peneliti melakukan analisis regresi linier

berganda yang merupakan model regresi linier yang melibatkan lebih dari satu variabel

eksogen sehingga dapat mengetahui seberapa besar pengaruh variabel eksogen terhadap

endogen. Oleh karena itu analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis

regresi linier berganda karena terdapat tiga variabel eksogen yaitu kualitas layanan

(X1), kualitas sistem mobile banking (X2), dan kualitas informasi mobile banking (X3).

Adapun syarat yang harus dipenuhi dalam analisis regresi linier berganda yaitu uji

asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji heteroskedastisitas, dan uji

multikolinearitas.

Regresi linier berganda merupakan suatu persamaan yang menggambarkan

hubungan antara dua variabel eksogen (X1, X2, X3) dan satu variabel endogen (Y). Dalam

penelitian ini peneliti menggunakan SPSS version 29.0. Linier disini dapat dimaknai

sebagai hubungan yang bersifat positif atau negatif, adapun persamaan regresi linier

berganda secara matematik yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel

eksogen (x) terhadap variabel endogen (y) yaitu:50

Y = a + b1 X1 + b2 X2 + ... + bn Xn

Yang mana :

Y = kepuasan nasabah

a = Konstanta

b1, b2, b3 = Koefisien Regresi

50
Duli, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Beberapa Konsep Dasar Untuk Penulisan Skripsi &
Analisis Data Dengan SPSS, 171.
48

X1, X2, X3 = Kualitas layanan (X1), kualitas sistem Mobile Banking (X2), dan

Kualitas informasi Mobile Banking (X3).

Uji yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji

asumsi klasik, dan uji hipotesis berikut penjelasan setiap uji yang digunakan.51

1. Uji validitas

Uji validitas merupakan uji mengukur instrumen dengan faktor-faktor

variabel yang bersangkutan. Adapun yang dimaksud uji validitas ini

diimplementasi untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner. Kuesioner

dikatakan valid apabila pernyataan pada kuesioner mampu mengungkap suatu

yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Pada penelitian ini terkait uji validitas

menggunakan program SPSS version 29.0. Dasar pengambilan keputusan dalam

uji validitas yaitu dengan menggunakan korelasi, dimana dengan taraf signifikan

(a) = 0,05 yaitu:

a. Jika nilai rhasil positif atau rhitung > rtabel, maka butir atau variabel tersebut

dikatakan valid.

b. Apabila nilai rhasil negatif atau ritungl < rtabel, ataupun rhasil negatif rhasil > rtabel, maka

butir atau variabel tersebut dikatakan tidak valid.

2. Uji reliabilitas
Uji reliabilitas merupakan ketepatan suatu alat ukur. Reliabilitas

menunjukkan bahwa suatu instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai

alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah cukup baik. Instrumen

51
Rukajat, Pendekatan Penelitian Kuantitatif Quantitative Research Approach, 66-67
49

yang dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga.

Dasar pengambilan keputusan dalam uji reliabilitas menggunakan metode Alpha

Cronbach 0,05 dapat dilihat sebagai berikut:

a. Jika nilai rAlpha positif dan rAlpha > rtabel,maka butir atau variabel tersebut reliabel.

b. Namun apabila nilai rAlpha negatif dan rAlpha < rtabel, ataupun rAlpha negatif rAlpha >

rtabel maka butir atau variabel tersebut tidak reliabel.

3. Uji hipotesis
Adapun analisis ini menggunakan SPSS version 29.0 statistik uji yang

digunakan yaitu:

a. Uji t

Penerapan uji t antara variabel eksogen dengan variabel endogen

menggunakan uji sebagai berikut

1. Jika nilai thitung > ttabel maka H0 ditolak ada pengaruh signifikan.

2. Jika nilai thitung < ttabel maka H0 diterima tidak ada pengaruh.

b. Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui signifikan atau tidaknya variabel

eksogen (X1,X2, dan X3) secara simultan terhadap variabel endogen (Y) yaitu

kualitas layanan (X1), kualitas sistem mobile banking (X2), dan kualitas

informasi mobile banking (X3) terhadap kepuasan nasabah (Y). Setelah

dilakukan uji Fhitung dengan pengambilan keputusan yaitu :

1. Ho diterima jika Fhitung > dari Ftabel ada pengaruh signifikan antara variabel

eksogen dengan variabel endogen


50

2. Ho ditolak jika Fhitung < dari Ftabel tidak ada pengaruh signifikan antara variabel

eksogen dengan variabel endogen

4. Uji asumsi klasik

Uji asumsi klasik merupakan persyaratan statistik yang harus dipenuhi

pada analisis regresi linear berganda yang berbasis ordinary least square (OLS).

Jadi analisis regresi yang tidak berbasis OLS tidak memerlukan persyaratan uji

asumsi klasik, seperti regresi logistik atau regresi ordinal. Demikian juga tidak

semuanya uji asumsi klasik harus dilakukan pada analisis regresi linear, misalnya

uji multikolinearitas tidak harus dilakukan pada analisis regresi linear sederhana

dan uji autokorelasi tidak perlu diterapkan pada data cross sectional. Tujuan dari

uji asumsi klasik yaitu memberikan kepastian terhadap persamaan regresi

dihasilkan terhadap ketetapan dan konsisten.

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan uji asumsi klasik yaitu uji

multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji normalitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas memiliki tujuan untuk melihat apakah nilai residual

berdistribusi normal atau tidak, karena model regresi yang baik yaitu regresi

yang memiliki nilai residual yang berdistribusi normal. Oleh karena itu uji

normalitas tidak dilakukan pada masing-masing variabel tetapi pada nilai

residualnya. Sering terjadi kesalahan pada uji normalitas yaitu dilalaikan pada

masing-masing variabel. Hal ini tidak dilarang tetapi model regresi

memerlukan normalitas pada nilai residualnya bukan pada masing-masing


51

variabel penelitian. Sebelum kita melakukan analisis yang sesungguhnya, maka

data penelitian harus diuji kenormalannya terlebih dahulu. Data yang baik

merupakan data yang normal dalam pendistribusiannya. Dasar pengambilan

keputusan dalam uji normalitas yakni: dengan bentuk grafik distribusi ini

ditunjuk dengan kemencengan (skewness) dan keruncingan (kurtosis) kurva,

dengan dasar pengambilan keputusan bahwa jika nilai rasio skewness dan

kurtosis berada diantara minus dua (-2) dan plus dua (+2) maka dapat diartikan

bahwa data berdistribusi normal. Sedangkan jika rasio berada dibawah nilai

minus dua (-2) dan plus dua (+2) maka bisa dikatakan data tidak berdistribusi

normal.52

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bermaksud untuk melihat ada atau tidaknya

korelasi yang tinggi antara variabel-variabel eksogen dalam suatu model

regresi linear berganda. Apabila terdapat korelasi yang tinggi diantara variabel-

variabel eksogen, maka hubungan antara variabel eksogen terhadap variabel

endogen menjadi terganggu. Alat statistik yang digunakan untuk menguji

multikolinearitas yaitu dengan melihat nilai tolerance dan nilai variance

inflation factor (VIF). Dasar pengambilan keputusan pada uji Multikolinearitas

dapat diketahui sebagai berikut:53

1. Melihat nilai tolerance

52
Purbayu Budi Santosa dan Ashari, Analisis Statistik Dengan Microsoft Excel & SPSS,
(Yogyakarta: Andi, 2005), 235.
53
Duli, Metodologi Penelitian Kuantitatif: Beberapa Konsep Dasar Untuk Penulisan Skripsi &
Analisis Data Dengan SPSS, 120.
52

a) Jika nilai tolerance > 0,10 maka artinya tidak terjadi multikolinearitas

terhadap data yang diuji.

b) Jika nilai tolerance < 0,10 maka artinya terjadi multikolinearitas terhadap

data yang diuji.

2. Melihat nilai VIF (Variance Inflation Factor)

a) Apabila nilai VIF < 10,00 maka dapat diartikan tidak terjadi

multikolinearitas terhadap data yang diuji.

b) Apabila nilai VIF > 10,00 maka diartikan terjadi multikolinearitas

terhadap data yang diuji.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas merupakan uji untuk melihat apakah terdapat

ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain.

Model regresi yang dapat memenuhi persyaratan yaitu model regresi yang

terdapat kesamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang

lain atau homoskedastisitas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

heteroskedastisitas. Untuk dasar pengambilan keputusan pada uji

heteroskedastisitas terdapat tiga metode yaitu metode korelasi spearman’s rho,

metode grafik dan metode uji glejter. Metode pengambilan keputusan yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu korelasi spearman’s rho yaitu jika nilai

signifikansi lebih besar dari 0,05 maka dapat diartikan tidak terjadi

heteroskedastisitas.54

54
Ce Gunawan, Mahir Menguasai SPSS (Mudah Mengolah Data Dengan IBM SPSS Statistic
25), (Yogyakarta: Deepublish, 2018), 146.
53
BAB IV

PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

A. GAMBARAN DAN OBJEK PENELITIAN

1. Profil BSI KCP Bondowoso

Gambar 4.1

Profil BSI

2. Sejarah BSI KCP Bondowoso

Indonesia yang memiliki populasi muslim terbesar di dunia tentunya

berpotensi menjadi yang terdepan dalam industri keuangan syariah. Faktor kunci

dalam pengembangan ekosistem industri halal di Indonesia adalah meningkatkan

kesadaran masyarakat terhadap isu halal dan dukungan kuat dari para pemangku

kepentingan. Termasuk didalamnya adalah bank syariah. Seluruh aktivitas

ekonomi dalam lingkungan bisnis halal harus difasilitasi oleh bank syariah.

Selama tiga puluh tahun terakhir, industri perbankan syariah di indonesia telah

mengalami perkembangan dan peningkatan yang signifikan. Inovasi produk,

peningkatan layanan, serta pengembangan jaringan menunjukkan trend yang

54
55

positif dari tahun ke tahun. Bahkan, banyak bank syariah yang melakukan bisnis

korporasi menunjukkan keinginan untuk mempercepat. Tidak terkecuali dengan

bank syariah yang dimiliki bank BUMN, yaitu BSM, BNIS, dan BRIS. Pada

tanggal 1 Februari 2021 bertepatan dengan 19 Jumadil Akhir 1442 H menjadi

penanda sejarah bergabungnya BSM, BNIS, dan BRIS menjadi satu entitas yaitu

PT Bank Syariah Indonesia (BSI). Gabungnya tiga bank ini akan menyatukan

kelebihan yang terdapat di masing-masing bank syariah sehingga menghadirkan

layanan yang lebih lengkap, jangkauan lebih luas, serta memiliki kapasitas

permodalan yang lebih baik. Didukung sinergi dengan perusahaan induk Mandiri,

BNI, BRI serta komitmen pemerintah melalui Kementerian BUMN, BSI terus

didorong untuk dapat bersaing ditingkat global. Penggabungan tiga bank syariah

ini merupakan ikhtiar untuk mewujudkan bank syariah yang menjadi kebanggaan

umat dan diharapkan dapat memberikan energi baru membangun ekonomi

nasional serta berkontribusi terhadap kesejahteraan 7 masyarakat luas.

Keberadaan BSI juga mencerminkan aspek perbankan Syariah di Indonesia yang

modern, universal, dan memberikan kebaikan bagi segenap alam. BSI KCP

bondowoso merupakan salah satu bank syariah yang terletak di daerah kota

bondowoso dekat alun-alun yang awalnya bank tersebut merupakan BSM. Namun

pada tahun 2021 tepat terjadinya merger maka berubahlah menjadi BSI KCP

Bondowoso. BSI KCP Bondowoso awalnya terdapat dua BSI KCP Bondowoso

sudirman dan BSI KCP Bondowoso A Yani, namun sekarang yang tetap

beroperasi BSI KCP Bondowoso A Yani yang merupakan tempat penelitian ini.
56

3. Visi dan Misi BSI KCP Bondowoso

a. Visi BSI

Visi dari Bank Syariah Indonesia (BSI) yaitu dapat menjadi Top 10 Global

Islamic Bank yang menciptakan bank syariah sebagai bank yang masuk

terhadap 10 besar dalam pasar global dalam kurun waktu 5 tahun kedepan.

b. Misi

Misi Bank Syariah Indonesia (BSI) adalah memberikan solusi keuangan

syariah di negara Indonesia serta dapat melayani kurang lebih dari 20 juta

nasabah dan dapat menjadi top 5 bank menurut aset (lebih dari 500 Triliun) dan

dengan nilai buku 50 Triliun pada tahun 2025, menjadi bank syariah terbesar

yang memberikan nilai terbaik bagi pemegang saham. Menjadi top 5 Bank

yang paling profitable di negara Indonesia dengan ROE (Return on Equity)

18% dan valuasi (PB>12), dapat menjadi perusahaan pilihan dan kebanggaan

bagi para talenta terbaik Indonesia peruasaha. Serta dengan adanya nilai yang

kuat, dapat membudayakan masyarakat luas dan dapat berkomitmen dalam

pengembangan karyawan-karyawan yang berbudaya berbasis kinerja.55

4. Struktur BSI KCP Bondowoso

Struktur organisasi adalah suatu susunan unit kerja dalam sebuah

perusahaan. Adapun struktur organisasi pegawai BSI KCP Bondowoso Periode

2023/2024 Sebagai berikut:

55
“Bank Syariah Indonesia” Visi & Misi BSI, diakses 4 Maret, 2024,
https://ir.bankbsi.co.id/vission_mission,html.
57

Gambar 4.2
Struktur BSI KCP Bondowoso

Sumber : BSI KCP Bondowoso

B. PENYAJIAN DATA

1. Gambaran umum responden


58

Penelitian ini dilaksanakan di BSI KCP Bondowoso A. Yani Jl Ahmad

Yani No 59B kota Bondowoso. Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 1-30

November 2023 dengan menggunakan penyebaran kuesioner kepada 70 nasabah

BSI KCP Bondowoso yang menggunakan BSI Mobile.

2. Karakteristik responden dari jenis kelamin

Data mengenai jenis kelamin responden nasabah BSI KCP Bondowoso

yang menggunakan BSI Mobile dapat kita lihat pada tabel yang ada di bawah ini:

Tabel 4.1
Responden Menurut Jenis Kelamin

Jenis kelamin Frekuensi Persentase

Perempuan 50 71%

Laki-laki 20 29%

Total 70 100%
Sumber : Hasil pengolahan data 2023

Pada Tabel 4.1, menunjukkan bahwa nasabah yang berjenis laki-laki di

BSI KCP Bondowoso yang menggunakan BSI Mobile terdapat 20 orang,

sedangkan nasabah perempuan sebanyak 50 orang. Hal ini menunjukkan bahwa

sebagian besar yang menggunakan BSI Mobile adalah nasabah perempuan dengan

jumlah 50 orang dengan persentase 71%.

3. Karakteristik responden menurut lamanya menjadi nasabah

Data mengenai lamanya menjadi nasabah responden BSI KCP Bondowoso

yang menggunakan BSI Mobile dapat kita lihat dalam tabel dibawah ini:
59

Tabel 4.2
Responden Menurut Lamanya Menjadi Nasabah

Waktu Frekuensi Persentase

Kurang dari satu tahun 34 49%

1 sampai 2 tahun 31 44%

2 sampai 3 tahun 5 7%

Total 70 100%
Sumber : Hasil pengolahan data 2023

Berdasarkan Tabel 4.2, menunjukkan bahwa lama pengguna responden

nasabah BSI KCP Bondowoso yang menggunakan BSI Mobile yaitu kurang dari

satu tahun sebanyak 34 orang, 1 sampai 2 tahun sebanyak 31 orang dan 2 sampai

3 tahun sebanyak 5 orang. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar

nasabah BSI KCP Bondowoso yang menggunakan BSI Mobile dengan lamanya

menjadi nasabah kurang dari satu tahun yaitu sebanyak 34 orang (49%).

C. ANALISIS DAN PENGUJIAN HIPOTESIS

1. Hasil Uji Validitas

Program SPSS version 29.0 sudah tersedia bagaimana menguji validitas

dan reliabilitas sebuah kuesioner (angket). Hasil uji validitas dan reliabilitas

kuesioner dari penelitian ini dengan menggunakan program SPSS version 29.0

yang dilakukan penelitian kepada 70 responden dengan jumlah pernyataan yaitu

sebanyak 21 yaitu 7 item untuk kualitas layanan (X1), 4 item untuk kualitas
60

sistem Mobile banking (X2), 4 item untuk kualitas informasi Mobile banking (X3)

dan 6 item untuk kepuasan nasabah (Y).

Dalam menentukan sah atau tidaknya suatu item pernyataan yang

digunakan dalam ini, peneliti menggunakan uji validitas dengan taraf signifikansi

0,05. Nilai rtabel dengan df= N-2 maka akan jadi (df= 70-2 = 68) sehingga r tabel pada

taraf signifikan 0,05 adalah 0,2352.

Jika nilai rhitung > 0,2352 maka item pernyataan itu dapat dinyatakan valid.

Sedangkan apabila nilai rhitung < 0,2352 maka item pernyataan itu dikatakan tidak

valid. Setelah dilakukan uji validitas variabel kualitas layanan (X1), kualitas

sistem mobile banking (X2) dan kualitas informasi mobile banking (X3). Setiap

pernyataan dinyatakan valid karena memiliki nilai r hitung > 0,2352 sehingga semua

item pernyataan dapat digunakan dalam penelitian ini nilai r hitung dapat dilihat pada

tabel 4.3 sampai 4.5 yang terdapat dibawah ini:

Tabel 4.3
Uji Validitas Variabel Kualitas Layanan (X1)
Variabel Pernyataan rhitung rtabel Keterangan
X1_1 0,795 0,2352 Valid
X1_2 0,870 0,2352 Valid
X1_3 0,846 0,2352 Valid
Kualitas
X1_4 0,860 0,2352 Valid
Layanan (X1)
X1_5 0,875 0,2352 Valid
X1_6 0,898 0,2352 Valid
X1_7 0.789 0,2352 Valid
Sumber : Hasil pengolahan data SPSS version 29.0

Pada Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa nilai r hitung > rtabel dengan nilai rtabel

0,2352 dan nilai rhitung yaitu berkisar 0,789-0,898. Maka rhitung lebih besar daripada
61

rtabel. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa setiap item pernyataan variabel kualitas

layanan dinyatakan valid.

Tabel 4.4
Uji Validitas Variabel Kualitas Sistem Mobile Banking (X2)
Variabel Pernyataan rhitung rtabel Keterangan

X2_1 0,903 0,2352 Valid


Kualitas
X2_2 0,908 0,2352 Valid
Sistem Mobile
X2_3 0,931 0,2352 Valid
banking (X2)
X2_4 0,896 0,2352 Valid
Sumber : Hasil pengolahan data SPSS version 29.0

Pada Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa nilai r hitung > rtabel dengan nilai rtabel

0,2352 dan nilai rhitung yaitu berkisar 0,896-0,931. Maka rhitung lebih besar daripada

rtabel. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa setiap item pernyataan variabel kualitas

sistem mobile banking dinyatakan valid.

Tabel 4.5
Uji Validitas Variabel Kualitas Informasi Mobile Banking (X3)
Variabel Pernyataan rhitung rtabel Keterangan
Kualitas X3_1 0,901 0,2352 Valid
informasi X3_2 0,910 0,2352 Valid
Mobile X3_3 0,896 0,2352 Valid
banking (X3) X3_4 0,925 0,2352 Valid
Sumber : Hasil pengolahan data SPSS version 29.0

Pada Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa nilai r hitung > rtabel dengan nilai rtabel

0,2352 dan nilai rhitung yaitu berkisar 0,896-0,925. Maka rhitung lebih besar daripada

rtabel. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa setiap item pernyataan variabel kualitas

informasi mobile banking dinyatakan valid.


62

Tabel 4.6
Uji Validitas Variabel Kepuasan Nasabah (Y)
Variabel Pernyataan rhitung rtabel Keterangan
Y1 0,923 0,2352 Valid
Y2 0,871 0,2352 Valid
Kepuasan Y3 0,848 0,2352 Valid
nasabah (Y) Y4 0,805 0,2352 Valid
Y5 0,925 0,2352 Valid
Y6 0,922 0,2352 Valid
Sumber : Hasil pengolahan data SPSS version 29.0

Selanjutnya uji validitas variabel kepuasan nasabah (Y), semua item

dinyatakan valid apabila nilai rhitung > rtabel dengan nilai rtabel 0,2352 dan rhitung yaitu

berkisar 0,805-0,925. Sehingga semua item pernyataan pada variabel kepuasan

nasabah dinyatakan valid.

2. Hasil Uji Reliabilitas

Uji validitas merupakan pengukuran sejauh mana alat pengukuran dapat

dipercaya. Apabila nilai Alpha Cronbach > 0,2352 maka dapat dikatakan reliabel.

Sedangkan sebaliknya, apabila nilai Alpha Cronbach < 0,2352 maka item tersebut

dinyatakan tidak reliabel.

Tabel 4.7
Uji Reliabilitas Variabel Kualitas Layanan (X1)
Cronbach Alpha N of item
0,934 7
Sumber : Hasil pengolahan data SPSS version 29.0

Berdasarkan pengujian dapat dilihat dari Tabel 4.7 yang menunjukkan

bahwa nilai Alpha Cronbach yaitu (0,934). Hal tersebut membuktikan bahwa nilai

Alpha Cronbach 0,934 > 0,2352 maka item pernyataan kualitas layanan (X1)

dapat dinyatakan reliabel.


63

Tabel 4.8
Uji Reliabilitas Variabel Kualitas Sistem Mobile Banking (X2)
Cronbach Alpha N of item
0,930 4
Sumber : Hasil pengolahan data SPSS version 29.0

Berdasarkan pengujian dapat dilihat dari Tabel 4.8 diatas menunjukkan

bahwa nilai Alpha Cronbach yaitu (0,930). Hal tersebut membuktikan bahwa nilai

Alpha Cronbach 0,930 > 0,2352 maka item pernyataan kualitas sistem mobile

banking (X2) dinyatakan reliabel.

Tabel 4.9
Uji Reliabilitas Variabel Kualitas Informasi Mobile Banking (X3)
Cronbach Alpha N of item
0,929 4
Sumber : Hasil pengolahan data SPSS version 29.0

Berdasarkan pengujian dapat dilihat dari Tabel 4.9 diatas menunjukkan

bahwa nilai Alpha Cronbach yaitu (0,929). Hal tersebut membuktikan bahwa nilai

Alpha Cronbach 0,929 > 0,2352 maka item pernyataan kualitas informasi mobile

banking (X2) dinyatakan reliabel.

Tabel 4.10
Uji Reliabilitas Variabel Kepuasan Nasabah (Y)
Cronbach Alpha N of item
0,944 6
Sumber : Hasil pengolahan data SPSS version 29.0

Berdasarkan pengujian dapat dilihat dari tabel 4.10 diatas menunjukkan

bahwa nilai Alpha Cronbach yaitu (0,944). Hal tersebut membuktikan bahwa nilai
64

Alpha Cronbach 0,944 > (0,2352) maka item pernyataan kepuasan nasabah (Y)

dinyatakan reliabel.

3. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk melihat apakah nilai residual

berdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki nilai

residual yang berdistribusi normal. Jadi uji normalitas bukan dilakukan pada

masing-masing variabel tetapi pada nilai residualnya. Uji normalitas pada

penelitian ini menggunakan SPSS 29.0 yang memperoleh hasil bahwa

penelitian ini normal yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.11
Hasil Uji Normalitas
Deskriptif Statistik
Skewness Kurtosis
Statistik Std. Error Statistik Std. Error
Unstandardized
0,257 0,287 0,628 0,566
Residual
Sumber : Hasil pengolahan data SPSS version 29.0

Pada Tabel 4.11 menunjukkan bahwa hasil uji skewnes-kurtosis test

memiliki nilai yaitu, nilai skewnes/Std. Error = 0,257/0287 = 0,89547.

Sedangkan nilai kurtosis/ Std. Error = 1,109541 sehingga dapat diasumsikan

bahwa normalitas dalam skewnes-kurtosis test terpenuhi karena berada pada

rentang -2 sampai 2 dengan rasio skewness 0,89547 sedangkan rasio kurtosis

1,109541 dapat diasumsikan bahwa data terdistribusi normal.

b. Uji multikolinearitas
65

Uji multikolinearitas bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya korelasi

yang tinggi antara variabel-variabel eksogen dalam suatu model regresi linear

berganda Jika ada korelasi yang tinggi diantara variabel-variabel eksogen,

maka hubungan antara variabel eksogen terhadap variabel endogen menjadi

terganggu. Uji multikolinearitas dalam penelitian ini menggunakan SPSS 29.0

yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.12
Uji Multikolinearitas
Coefficients
Collinearity statistic
Model
Tolerance VIF
Total_ Kualitas Layanan (X1) 0,182 5,488
Total_ Kualitas Sistem Mobile
0,149 6,716
Banking (X2)
Total_ Kualitas Informasi Mobile
0,128 7,823
Banking (X3)
Sumber : Hasil pengolahan data SPSS version 29.0

Berdasarkan Tabel 4.12 nilai tolerance kualitas layanan (X1) yaitu

0,182 artinya nilai tolerance 0,182 > 0,10 dapat diartikan bahwa kualitas

layanan (X1) tidak terjadi multikolinearitas karena nilai tolerance lebih besar

daripada 0,10 , jika dilihat dari nilai Variance Inflation Factor (VIF) kualitas

layanan (X1) yaitu 5,488 artinya nilai VIF 5,488 < 10,0 yang artinya tidak

terjadi mulltikolinearitas karena nilai VIF lebih kecil dari 10,00.

Berdasarkan Tabel 4.12 nilai tolerance kualitas sistem mobile banking

(X2) yaitu 0,149 artinya nilai tolerance 0,149 > 0,10 dapat diartikan bahwa

kualitas sistem mobile banking (X2)) tidak terjadi multikolinearitas karena nilai

tolerance lebih besar daripada 0,10 , jika dilihat dari nilai Variance Inflation
66

Factor (VIF) kualitas sistem mobile banking (X2) yaitu 6,716 artinya nilai VIF

6,716 < 10.0 yang artinya tidak terjadi multikolinearitas karena nilai VIF lebih

kecil dari 10,00.

Berdasarkan Tabel 4.12 nilai tolerance kualitas informasi mobile

banking (X3) yaitu 0,128 artinya nilai tolerance 0,128 > 0,10 dapat diartikan

bahwa kualitas informasi mobile banking (X2)) tidak terjadi multikolinearitas

karena nilai tolerance lebih besar daripada 0,10 , jika dilihat dari nilai

Variance Inflation Factor (VIF) kualitas informasi mobile banking (X3) yaitu

7,823 artinya nilai VIF 7,823 < 10,0 yang artinya tidak terjadi multikolinearitas

karena nilai VIF lebih kecil dari 10,00.

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan sebagai mengetahui ada atau tidaknya

penyimpangan. Sebuah model regresi yang tidak baik merupakan regresi yang

tidak memiliki heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas dalam penelitian ini

menggunakan SPSS 29.0 yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.13
Hasil Uji Heteroskedastisitas (Metode Korelasi Spearman’s Rho)
Correlations
Unstandar
TOTAL TOTA TOTAL TOTAL
dized
_X1 L_X2 _X3 _Y
residual
Pearson
Correlati 1 0,874** 0,893** 0,846** 0,000
Kualitas
on
layanan
Sig. (2-
(X1) 0,001 0,001 0,001 1,000
tailed)
N 70 70 70 70 70
Kualitas Pearson 0,874** 1 0,913** 0,943** 0,000
67

Correlations
Unstandar
TOTAL TOTA TOTAL TOTAL
dized
_X1 L_X2 _X3 _Y
residual
Correlati
sistem
on
mobile
Sig. (2-
banking 0,001 0,001 0,001 1,000
tailed)
(X2)
N 70 70 70 70 70
Pearson
Kualitas
Correlati 0,893** 0,913** 1 0,901** 0,000
informasi
on
mobile
Sig. (2-
banking 0,001 0,001 0,001 1,000
tailed)
(X3)
N 70 70 70 70 70
Pearson
Correlati 0,846** 0,943** 0,901** 1 0,257
Kepuasan( on
Y) Sig. (2-
0,001 0,001 0,001 1 0,032
tailed)
N 70 70 70 70 70
**.Correlation is significant at the 0,01 level (2-tailed).
*.Correlation is significant at the 0,05 level (2-tailed).
Sumber : Hasil pengolahan data SPSS version 29.0

Berdasarkan Tabel 4.13 diatas hasil uji heteroskedastisitas dengan

metode korelasi spearman’s rho dapat diketahui bahwa variabel kualitas

layanan, kualitas sistem mobile banking dan kualitas informasi mobile banking

mempunyai nilai signifikansi lebih besar daripada 0,05. Hal tersebut

menunjukkan bahwa tidak terjadi gejala heteroskedastisitas.

4. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan untuk penetapan hipotesis nol (H0) dan

hipotesis alternatif (Ha). hipotesis nol (H0) menyatakan bahwa hipotesis tidak

dapat berpengaruh signifikan antara variabel eksogen dan endogen. Sedangkan


68

hipotesis alternatif (Ha) merupakan hipotesis yang dapat berpengaruh signifikan

antara variabel eksogen dan endogen.

a. Uji signifikan parsial (Uji t)

Uji ini digunakan sebagai menguji regresi linier berganda secara

individual, pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah secara parsial

terdapat pengaruh signifikan atau tidak antara variabel eksogen (X) terhadap

variabel endogen (Y). Uji parsial (Uji t) dalam penelitian ini dapat dilihat

pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.14
Hasil Pengujian t (Uji Parsial)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
t Sig
Model Coefficients Coefficients
B Std.Error Beta
(Constant) 0,499 0,510 0,977 0,332
TOTAL_X1 -0,003 0,091 -0,003 -0,003 0,974
1
TOTAL_X2 1,135 0,158 0,728 7,177 0,001
TOTAL_X3 0,378 0,173 0,239 2,181 0,033
a. Dependent Variabel: TOTAL_Y
Sumber: Hasil pengolahan data SPSS version 29.0

Berdasarkan nilai ttabel dengan nilai ketentuan α = 0,05 dan df= 66,

sehingga diperoleh ttabel 1,996564. Berdasarkan Tabel 4.14 maka diketahui

variabel kualitas layanan (X1) terhadap variabel kepuasan nasabah (Y). dari

tabel tersebut diketahui bahwa thitung = -0,033 yang artinya thitung < ttabel (-0,033 <

1,996564) dengan nilai signifikansi sebesar 0,974 > 0,05. Maka H0 diterima dan

Ha ditolak yang berarti variabel kualitas layanan (X1) tidak berpengaruh positif

dan signifikan terhadap variabel kepuasan nasabah (Y).


69

Berdasarkan Tabel 4.14 bahwa variabel kualitas sistem mobile

banking (X2) terhadap variabel kepuasan nasabah (Y). Hal tersebut dapat

disimpulkan bahwa thitung = 7,177 yang artinya thitung > ttabel (7,177 > 1,996564)

dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05. Maka H0 ditolak dan Hb diterima

yang berarti variabel kualitas sistem mobile banking (X2) berpengaruh positif

dan signifikan terhadap variabel kepuasan nasabah (Y).

Variabel kualitas informasi mobile banking (X3) terhadap variabel

kepuasan nasabah (Y). Dilihat pada Tabel 4.14 tersebut diketahui bahwa thitung =

2,181 yang artinya thitung > ttabel (2,181> 1,996564) dengan nilai signifikansi

sebesar 0,033 < 0,05. Maka H0 ditolak dan Hc diterima yang berarti variabel

kualitas informasi mobile banking (X3) berpengaruh positif dan signifikan

terhadap variabel kepuasan nasabah (Y).

b. Uji signifikan simultan (Uji f)

Uji ini digunakan sebagai menguji regresi linier berganda secara

simultan, pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah secara simultan

terdapat pengaruh signifikan atau tidak antara variabel eksogen kualitas

layanan (X1), kualitas sistem mobile banking (X2), dan kualitas informasi

mobile banking (X3) terhadap variabel endogen kepuasan nasabah (Y).

Tabel 4.15
Hasil Pengujian f (Uji Simultan)
ANOVA
Sum of Mean
Model df F Sig
Square Square
1 Regression 1467,588 3 489,196 195,682 0,001b
Residual 164,997 66 2,500
70

ANOVA
Sum of Mean
Model df F Sig
Square Square
Total 1632,586 69
a. Dependent Variabel: TOTAL_Y
b. Predictors: (Constant), TOTAL_X3, TOTAL_X1, TOTAL_X2
Sumber : Hasil pengolahan data SPSS version 29.0

Berdasarkan nilai ftabel dengan nilai ketentuan α = 0,05 dan df= 66,

sehingga diperoleh ftabel 2,743711. Berdasarkan Tabel 4.15 maka diketahui

variabel kualitas layanan (X1), kualitas sistem mobile banking (X2), dan

kualitas informasi mobile banking (X3) terhadap variabel kepuasan nasabah

(Y). dari tabel tersebut diketahui bahwa f hitung = 195,682 yang artinya fhitung >

ftabel (195,682 > 2,743711) dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05. Maka

H0 ditolak dan Hd diterima yang berarti variabel kualitas layanan (X1), kualitas

sistem mobile banking (X2), dan kualitas informasi mobile banking (X3) secara

simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kepuasan

nasabah (Y).

5. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis data merupakan ringkasan data yang mudah dipahami dan

ditafsirkan. peneliti menggunakan analisis regresi linier berganda yang merupakan

model regresi linier yang melibatkan lebih dari satu variabel eksogen dan

dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel eksogen terhadap

endogen bisa dilihat pada tabel berikut:


71

Tabel 4.16
Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda
Variabel Koefisien regresi thitung sig Beta
konstanta 0,499 0,977 0,332
kualitas layanan (X1) -0,003 -0,033 0,974 -0,003
kualitas sistem mobile
1,135 7,177 0,001 0,728
banking (X2)
kualitas informasi
0,378 2,181 0,033 0,239
mobile banking (X3)
F- hitung = 195,682 dengan nilai tingkat signifikansi 0,001 > a= 0,05
R = 0,948 R2 = 0,899
Sumber : Hasil pengolahan data SPSS version 29.0

Pada tabel diatas menjelaskan besarnya nilai korelasi atau hubungan (R)

antara kualitas layanan (X1), kualitas sistem mobile banking (X2) dan kualitas

informasi mobile banking (X3) dengan kepuasan nasabah (Y) yaitu 0,499 artinya

besar persentase kepuasan nasabah BSI KCP Bondowoso sebesar 49,9%.

Pada Tabel 4.16, pada kolom Konstanta adalah 0,499, untuk skor kualitas

layanan (b1) yaitu -0,003, kualitas sistem mobile banking (b2) yaitu 1,135 dan

kualitas informasi mobile banking (b3) yaitu 0,378. Berdasarkan data tersebut,

konstanta 0,499, koefisien regresi (X1) = -0,003 , koefisien regresi (X2) = 1,135

dan koefisien regresi (X3) = 0,378 interpretasi persamaan regresi berganda adalah

sebagai berikut:

Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3

Y= 0,499 + -0,003 X1 + 1,135 X2 + 0,378 X3

Dapat diartikan bahwa 'jika kualitas layanan, kualitas sistem mobile

banking dan kualitas informasi mobile banking tidak berubah atau bersifat tetap
72

atau bernilai 0 (nol) maka kinerja tetap bernilai positif. Nilai X1 adalah negatif

menunjukkan adanya perubahan yang berlawanan. Artinya jika kualitas layanan

meningkat sebesar satu-satuan maka kepuasan nasabah akan menurun dengan

koefisien regresi sebesar -0,003, dan jika kualitas layanan menurun sebesar satu-

satuan maka kinerja akan meningkat dengan koefisien regresi sebesar -0,003.

Koefisien regresi X2 bernilai positif. Hal ini menunjukkan adanya perubahan

yang searah. Artinya jika kualitas sistem mobile banking meningkat sebesar satu-

satuan maka kepuasan nasabah juga akan meningkat dengan koefisien regresi

sebesar 1,135 dan jika kualitas sistem mobile banking menurun sebesar 1,135

maka kepuasan nasabah juga akan menurun dengan koefisien regresi sebesar

1,135. Koefisien regresi X3 bernilai positif. Hal ini menunjukkan adanya

perubahan yang searah. Artinya jika kualitas informasi mobile banking meningkat

sebesar satu satuan maka kepuasan nasabah juga akan meningkat dengan

koefisien regresi sebesar 0,378 dan jika kualitas informasi mobile banking

menurun sebesar 0,378 maka kepuasan nasabah juga akan menurun dengan

koefisien regresi sebesar 0,378.

D. PEMBAHASAN

Penelitian ini dilakukan di BSI KCP Bondowoso. Penelitian ini meneliti

nasabah yang menggunakan BSI Mobile yang berkunjung ke BSI KCP Bondowoso,

sehingga peneliti mendapatkan responden yang dapat berpartisipasi mengisi

kuesioner dalam penelitian ini. Jumlah sampel dalam penelitian yaitu minimal 60
73

responden, peneliti mendapatkan 70 responden yang artinya sudah melebihi minimal

sampel dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil analisis data yang diuraikan diatas,

maka secara keseluruhan pembahasan hasil penelitian ini yaitu sebagai berikut:

Berdasarkan hasil uji t bahwa kualitas layanan terhadap kepuasan nasabah

pada Tabel 4.14 diketahui bahwa nilai thitung = -0,033 yang artinya thitung < ttabel (-0,033

< 1,996564) dengan nilai signifikansi sebesar 0,974 > 0,05. Maka H0 diterima dan Ha

ditolak yang berarti variabel kualitas layanan (X1) tidak berpengaruh positif dan

signifikan terhadap variabel kepuasan nasabah (Y). Sehingga dapat dikatakan bahwa

kualitas layanan yang diberikan oleh BSI KCP Bondowoso kurang optimal akibat

adanya serang siber. Sehingga nasabah tidak merasakan kepuasan terhadap layanan

yang diberikan. Hasil penelitian ini sejalan dengan Siaran Pers Dewan Pimpinan

Wilayah (DPW) Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) Jawa Timur yang

menyikapi terhadap keresahan masyarakat atas gangguan layanan ATM dan BSI

Mobile sejak senin, 8 Mei 2023 sampai 12 Mei 2023 gangguan tersebut hingga lima

hari yang dapat menimbulkan keresahan terhadap nasabah.56 Hal ini diperkuat

dengan website Kempalan News yang menyatakan bahwa gangguan layanan ATM

dan BSI mobile mengalami ‘kelumpuhan’ pada Senin 8 Mei 2023. Salah satu media

sosial BSI mengumumkan bahwa sistem terjadi maintenance. Pada tanggal 9 Mei

2023 BSI kembali mengumumkan terkait adanya kendala yang terjadi pada layanan

BSI, namun nasabah tetap dapat melakukan transaksi melalui Kantor Cabang dan

ATM BSI. Selama gangguan tidak hanya menggoyang BSI sebagai entitas bisnis,

56
“Sikap dan Rekomendasi IAEI Jawa Timur Terhadap Gangguan Layanan BSI,” Ikatan Ahli
Ekonomi Islam Indonesia (IAEI), 12 Mei 2023.
74

tetapi juga mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap industri keuangan

syariah dan ekonomi syariah. Hal tersebut dipengaruhi dari keluhan dan komentar

baik itu nasabah maupun bukan nasabah BSI di berbagai media sosial.57

Variabel kualitas sistem mobile banking terhadap variabel kepuasan nasabah

diketahui bahwa nilai thitung = 7,177 yang artinya thitung > ttabel (7.177 > 1,996564)

dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05. Maka H0 ditolak dan Hb diterima yang

berarti variabel kualitas sistem mobile banking (X2) berpengaruh positif dan

signifikan terhadap variabel kepuasan nasabah (Y). Sehingga dapat dikatakan bahwa

kualitas sistem mobile banking baik semakin tinggi kualitas sistem mobile banking

maka semangkin meningkat kepuasan nasabah. Penelitian ini sejalan dengan

penelitian Axel Hernandez dan Felix David yang hasil penelitiannya kualitas sistem

berpengaruh terhadap kepuasan nasabah.58

variabel kualitas informasi mobile banking terhadap variabel kepuasan

nasabah (Y). Dilihat pada Tabel 4.14 diketahui bahwa thitung = 2.181 yang artinya thitung

> ttabel (2.181> 1,996564) dengan nilai signifikansi sebesar 0,033 < 0,05. Maka H 0

ditolak dan Hc diterima yang berarti variabel kualitas informasi mobile banking (X3)

berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kepuasan nasabah (Y). Sehingga

dapat dikatakan kualitas informasi mobile banking baik semakin tinggi kualitas

informasi mobile banking maka semakin meningkat kepuasan nasabah. Penelitian ini

sejalan dengan penelitian Debi Triyanti, Reny Fitriana Kaban, dan Muhammad Iqbal,

57
Khairunnisa Musari, “Ketika BSI ‘Lumpuh’ 5 Hari,” 13 Mei, 2023,
https://kempalan.com/2023/05/13/ketika-bsi-lumpuh-5-hari/.
58
Axel Hernandez, dan Felix David, “Pengaruh Mobile Banking Terhadap Kepuasan Nasabah
Bank dalam Transaksi Sehari-hari,” Jurnal Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi 01, no.01
(2022): 31.
75

yang hasil penelitian Semakin bagus mobile banking maka akan meningkatkan

kepuasan nasabah bank syariah, kurang baiknya aplikasi mobile banking akan

dampak terhadap menurunnya tingkat kepuasan nasabah.59

Berdasarkan uji f dilihat pada Tabel 4.15 nilai ftabel dengan nilai ketentuan α =

0,05 dan df= 66, sehingga diperoleh ftabel 2,743711 yang berarti variabel kualitas

layanan, kualitas sistem mobile banking, dan kualitas informasi mobile banking

secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel kepuasan

nasabah. dari Tabel 4.15 diketahui bahwa fhitung = 195,682 yang artinya fhitung > ftabel

(195.682 > 2,743711) dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05. Sehingga dapat

dikatakan bahwa nasabah pengguna BSI Mobile merasa terhadap layan yang

disediakan oleh BSI walaupun sebelumnya mengalami gangguan selama lima hari

yang dapat mengakibatkan keresahan terhadap nasabah, oleh sebab itu BSI KCP

Bondowoso harus meningkat kualitas layanan yang lebih baik agar nasabah merasa

puas. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Neti Zuhelti dan Busriadi yang

mendapatkan hasil kualitas layanan mobile banking dan layanan sistem secara

simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah dalam menggunakan

layanan BSI Mobile.60

Tabel 4.17
59
Debi Triyanti, Reny Fitriana Kaban, dan Muhammad Iqbal, “Peran Layanan Mobile Banking
Dalam Meningkatkan Kepuasan Dan Loyalitas Nasabah,” Jurnal Muhammadiyah Manajemen Bisnis 2,
no.1 (Februari 2020): 189
60
Neti Zuhelti, dan Busriadi, “Pengaruh Pengguna Mobile Banking dan Sistem Syariah Terhadap
Kepuasan Nasabah di Bank Syariah Mandiri di Kantor Cabang Pembantu Muara Bungo,” ISTIKHLAF 3,
no.1 (Maret 2021): 43.
76

Hasil Penelitan
No Nama Hasil Persamaan

1. Penelitian ini a. Kualitas layanan tidak Namun penelitian


sejalan dengan berpengaruh signifikan terhadap Axel Hernandez
penelitian Axel kepuasan nasabah. dan Felix terdapat
Hernandez dan b. Variabel kualitas sistem mobile perbedaan hasil di
Felix David banking berpengaruh signifikan variabel kualitas
terhadap kepuasan nasabah. layanan yang
c. Variabel kualitas informasi mendapatkan hasil
mobile banking berpengaruh kualitas layanan
signifikan terhadap kepuasan berpengaruh
nasabah. signifikan terhadap
kepuasan nasabah.
2. Penelitian ini a. Kualitas layanan tidak Penelitian tersebut
sejalan dengan berpengaruh signifikan terhadap sama sama meneliti
penelitian Debi kepuasan nasabah. terkait layanan BSI
Triyanti, Reny b. Variabel kualitas sistem mobile Mobile sehingga
Fitriana Kaban, banking berpengaruh signifikan mendapatkan hasil
dan Muhammad terhadap kepuasan nasabah. semakin bagus
Iqbal c. Variabel kualitas informasi mobile banking
mobile banking berpengaruh maka akan
signifikan terhadap kepuasan meningkatkan
nasabah. kepuasan nasabah.

4. Penelitian a. Kualitas layanan tidak Penelitian tersebut


sejalan dengan berpengaruh signifikan terhadap mendapatkan hasil
penelitian kepuasan nasabah. kualitas layanan
Olyvia Delvi, b. Variabel kualitas sistem mobile dan kepercayaan
dan Mila banking berpengaruh signifikan secara simultan
Fursiana Salma terhadap kepuasan nasabah. berpengaruh
Musfiroh c. Variabel kualitas informasi signifikan terhadap
mobile banking berpengaruh kepuasan nasabah.
signifikan terhadap kepuasan Artinya semakin
nasabah baik kualitas
layanan maka
semakin meningkat
kepuasan nasabah.
5. Penelitian a. Kualitas layanan tidak Penelitian tersebut
sejalan dengan berpengaruh signifikan terhadap Sama-sama
penelitian Neti kepuasan nasabah. meneliti pengguna
Zuhelti dan b. Variabel kualitas sistem mobile mobile banking
Busriadi banking berpengaruh signifikan namun penelitian
77

terhadap kepuasan nasabah. ini fokus terhadap


c. Variabel kualitas informasi kualitas layanan,
mobile banking berpengaruh sistem, informasi
signifikan terhadap kepuasan mobile banking
nasabah penelitian tersebut
mendapatkan hasil
kualitas layanan
mobile banking dan
layanan sistem
secara simultan
berpengaruh
signifikan terhadap
kepuasan nasabah.
Sumber: Pengolahan Data.
BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Setelah melakukan penelitian serta mengumpulkan data dari nasabah yang

menggunakan BSI Mobile di BSI KCP Bondowoso. Kemudian peneliti dapat menarik

kesimpulan dari rumusan masalah yang ada, yaitu variabel kualitas layanan tidak

berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah. Hal ini dikarenakan pada akibat

serangan siber yang dialami BSI pada 12-13 Mei 2023 sehinggan kualitas layanan

kurang optimal.

Variabel kualitas sistem mobile banking berpengaruh positif signifikan terhadap

kepuasan nasabah, hal tersebut dapat diartikan bahwa sistem mobile banking baik

sehingga berpengaruh terhadap kepuasan nasabah oleh karena itu BSI KCP Bondowoso

jika meningkat kualitas sistem mobile banking maka kepuasan nasabah akan meningkat.

Variabel kualitas informasi mobile banking berpengaruh positif signifikan

terhadap kepuasan nasabah. Hal tersebut dapat diartikan bahwa informasi yang terdapat

di BSI Mobile baik apabila informasi di BSI Mobile meningkat maka kepuasan nasabah

ikut meningkat.

Secara simultan kualitas layanan, kualitas sistem mobile banking, dan kualitas

informasi mobile banking, berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah. Hal

78
79

tersebut dapat diartikan bahwa semakin tinggi kualitas layanan, sistem, dan informasi

mobile banking maka akan semakin tinggi juga kepuasan nasabah.

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini, maka dapat

diajukan saran sebagai pelengkap terhadap hasil penelitian yaitu:

1. Bagi pihak bank, dengan penelitian ini, BSI KCP Bondowoso dapat meningkatkan

kualitas layanan, yang sangat penting untuk kepuasan nasabah. Manajemen bank

harus mengetahui hal ini secara menyeluruh agar mereka dapat membuat strategi

untuk meningkatkan kualitas layanan.

2. Bagi akademik, semoga penelitian ini memberikan wawasan dan manfaat bagi

akademik dan pembaca.

3. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian dengan judul yang

sama, diharapkan agar lebih memperluas wawasan dan mengkaji lebih dalam

terkait kualitas layanan, sistem, informasi mobile banking terhadap kepuasan

nasabah, memperluas dan memperbanyak sampel penelitian. penelitian

selanjutnya bisa dapat melakukan pada objek penelitian lain seperti pada

perbankan konvensional, maupun perusahaan sehingga dapat perbandingan.


DAFTAR PUSTAKA

Al Arif, M. Nur Rianto. Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syari’ah. Bandung: Penerbit


Alvabet, Oktober 2019.

Arifin, Zainul. Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah. Jakarta: Azkia Publisher, April
2009.

Asari, Anang, Misbahul Munir, dan Khamdan Rifa’I. “Pengaruh Kualitas Pelayanan,
Kepuasan Nasabah dan Citra Perusahaan Terhadap Loyalitas Nasabah BMT
UGT Sidogiri Cabang Glenmore Kabupaten Banyuwangi.” Indonesian Journal
of Islamic Economics & Finance X, no.X (Desember 2022): 26-37.

Atmadjati, Arista. Layanan Prima dalam Praktik Saat Ini. Yogyakarta: Deepublish,
April 2018.

“Bank Syariah Indonesia” Visi & Misi BSI. diakses 4 Maret. 2024.
https://ir.bankbsi.co.id/vission_mission,html.

Brata, Atep Adya. Dasar-Dasar Pelayanan Prima. Jakarta: Elex Media Komputindo.
2003.

Cermati. “Sejarah dan Perkembangan Bank Syariah di Indonesia”. Jakarta Barat,


September 30. https://www.cermati.com/artikel/sejarah-dan-perkembangan-
bank-syariah-di-indonesia.

Delvi, Olyvia, dan Mila Fursiana Salma Musfiroh. “Pengaruh Kualitas Layanan dan
Kepercayaan Terhadap Kepuasan Nasabah Dalam Menggunakan Mobile
Banking Pada BRI Syariah KCP Weleri.” Jamasy Jurnal Akuntansi, Manajemen
dan Perbankan Syariah 1, no.1 (Desember 2021): 60-70.

Diva, Intan. “Pengaruh Kualitas Layanan Mobile Banking terhadap Kepuasan Nasabah
Bank Aceh Syariah di Kecamatan Kuta Alam” (Skripsi, Universitas Islam
Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, 2022.

Duli, Nikolaus. Metodologi Penelitian Kuantitatif: Beberapa Konsep Dasar Untuk


Penulisan Skripsi & Analisis Data Dengan SPSS. Yogyakarta: Deepublish, 2019.

Fatihudin, Didin, dan M. Anang Firmansyah. Pemasaran Jasa Strategi, Mengukur


Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan. Yogyakarta: Deepublish, 2019.

Gunawan, Ce. Mahir Menguasai SPSS (Mudah Mengolah Data Dengan IBM SPSS
Statistic 25). Yogyakarta: Deepublish, 2018.

80
Hamdi, Asep Saepul, dan E. Bahruddin. Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi Dalam
Pendidikan. Yogyakarta: Deepublish, 2014.

Hendrata, Kelvin, Putu Ngurah Suyatna Yasa, dan Ni Luh Putu Indiani. Sistem
Informasi Pemasaran Pada Masa Covid-19 Di Industri Otomotif. Surabaya:
Scopindo Media Pustaka. 2021.

Hernandez, Axel, dan Felix David. “Pengaruh Mobile Banking Terhadap Kepuasan
Nasabah Bank dalam Transaksi Sehari-hari.” IT-EXPLORE Jurnal Penerapan
Teknologi Informasi dan Komunikasi 01, no. 01 (2022): 17-32.

Ibrahim, Malik, dan Siti Marijam Thawil. “Pengaruh Kualitas Produk dan Kualitas
Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan.” Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis
(JRMB) Fakultas Ekonomi UNIAT 1.4, no.1 (Februari 2019): 175-82.

Khusna, Isroul. “Pengaruh Kualitas Layanan Mobile Banking terhadap kepuasan


Nasabah.” Skripsi IAIN Manado, 2020.

Mahardika, Indra. Mikroekonomi. Yogyakarta: Anak Hebat Indonesia, 2021.

Musari, Khairunnisa. “Ketika BSI ‘Lumpuh’ 5 Hari.” 13 Mei. 2023.


https://kempalan.com/2023/05/13/ketika-bsi-lumpuh-5-hari/.

OJK. Statistik Perbankan Syariah. Jakarta Pusat: Departemen Perizinan dan Informasi
Perbankan Deputi direktur Publikasi dan Administrasi (IDAP) Otoritas Jasa
Keuangan (OJK), Maret 2023.

Pramesti, Widia Eka, Wahyu Eko Setianingsih, dan Ira Puspitadewi S. “Analisis
Pengaruh Kualitas Layanan Mobile Banking terhadap Kepuasan Nasabah Bank
Syariah Indonesia (BSI) Cabang Jember.” Jurnal Penelitian Ipteks 8, no.1
(Januari 2023): 29-38.

Priyatna, Surya Eka. Analisis Statistik Sosial Rangkaian Penelitian Kuanttatif


Menggunakan SPSS. Yayasan Kita Menulis, 2020.

Purnama,Suryari, Andyani Sukmasari, dan Ria Panjaitan, “Peranan Religiusitas Sebagai


Variabel Moderasi Dalam Hubungan Pengalaman Bertransaksi Online Terhadap
Kepuasan Nasabah Perbankan Syariah. “Jurnal Ekonom: Journal Of Economi
12, no 01 (2021): 68-76.

Putri, Yulianti Afrianti, Afni Yeni, dan Netty Indrawati. “Pengaruh Kualitas Layanan
dan Penilaian Nasabah dengan Menggunakan Mobile Banking Terhadap
Kepuasan Nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Solok.” OPTIMAL:
Jurnal Ekonomi dan Manajemen 3, no.1 (Maret 2023): 171-83.

81
Rahel, Muhammad, Abd. Rokhim, dan Ahmadiono. “Pengaruh Motivasi Menghindari
Riba, Pengetahuan Produk, Brand Image dan Kualitas Pelayanan Terhadap
Keputusan Menjadi Nasabah di BMT NU Area Bondowoso I Kabupaten
Bondowoso.” Indonesian Journal of Islamic Economics & Finance 5, no.2
(Desember 2022): 1-15.

Ronny, Aniek Maschudah Ilfitriah, dan Mochamad Nurhadi. “Analisis Pengaruh


Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Nasabah Menggunakan Electronik
Banking.” Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan 5, no.3 (September 2021):
389-406.

Rukajat, Ajat. Pendekatan Penelitian Kuantitatif Quantitative Research Approach.


Yogyakarta: Deepublish, 2018.

Safitri, Nindi Eli. “Pengaruh Kemudahan Akses, Trust, Keamanan Terhadap Minat
Nasabah Dalam Menggunakan Layanan Mobile Banking di Bank BSI KCP
Kencong.” Skripsi, UINKHAS Jember, 2022.

Santosa, Purbayu Budi, dan Ashari. Analisis Statistik Dengan Microsoft Excel & SPSS.
Yogyakarta: Andi, 2005.

Seran, Sirilius. Metodologi Penelitian Ekonomi dan Sosial. Yogyakarta: Deepublish,


2020.

Setyawati, Devi. “Pengaruh Teknologi Ketersediaan Fitur Layanan Islami, dan


Handling Complaint Terhadap Nasabah Pengguna Aplikasi Mobile Banking
(BSI Mobile) Pada BSI KCP Kencong Jember.” Skripsi, UINKHAS Jember,
2022.

“Sikap dan Rekomendasi IAEI Jawa Timur Terhadap Gangguan Layanan BSI.” Ikatan
Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI). 12 Mei 2023.

Sudaryana, Bambang, dan Ricky Agusiady. Metodologi Penelitian Kuantitatif


Yogyakarta: Deepublish, 2022.

Sujalu, Akas Pinaringan, Imam Nazarudin Latif, Ismail Bakire, dan Lisa Astria Milasari,
Statistik Ekonomi 1. Yogyakarta: Zahir Publishing, 2021.

Sukmawati, Anggita. “Transaksi online: Pengertian Jenisnya.” Jakarta, Kompas.com,


Maret 16, 2023.
https://www.kompas.com/skola/read/2023/03/16/063000669/transaksi-online-
pengertian-dan-jenisnya-?page=all.

Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jember: IAIN Jember, 2020.

82
Tjiptono, Fandy, dan Anastasia Diana. Pelanggan Puas? Tak Cukup!. Yogyakarta: Andi,
2015.

Triyanti, Debi, Reny Fitriana Kaban, dan Muhammad Iqbal. “Peran Layanan Mobile
Banking Dalam Meningkatkan Kepuasan Dan Loyalitas Nasabah.” Jurnal
Muhammadiyah Manajemen Bisnis 2, no.1 (Februari 2020): 181-92.

Uly, Yohana Artha. “Sederet Fakta Terkait Layanan BSI “Error” Berhari-hari”. Kompas
com, Mei 11, 2023.
https://money.kompas.com/read/2023/05/11/091000426/sederet-fakta-terkait-
layanan-bsi-error-berhari-hari?
amp=1&page=2&_gl=1*fo9i01*_ga*YW1wLW9McTBvb2tVakZPM01KNW0z
aWlqTzRJVDhFQWhkY25PUlhOWlZvUHJCeU84TlRtVWkzZWd6bTE4Zlgz
bDlscko.*_ga_77DJNQ0227*MTY5MjMxMTIyMy4xLjEuMTY5MjMxMTIyN
C4wLjAuMA.

Van Kooij, Rijnardus A., Sri Agus Patnaningsih, Yam’ah Tslatsa. Menguak Fakta
Menata Karya Nyata: Sumbangan Teologi Praktis Dalam Pencarian Model
Pembangunan Jamaat Konstektual. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia, 2008.

Wahyoedi, Soegeng, dan Saparso. Loyalitas Nasabah Bank Syariah Studi Atas Religitas,
Kualitas Layanan, Trust, dan Loyalitas. Yogyakarta: Deepublish,2019.

Zahro, Nabila Ainuz, Endah Hambarwati, Nurul Erda, dan Ravika Mutiara Savitrah.
“Brainstorming Optimalisasi Manajemen Risiko Operasional Pada Layanan
Mobile Banking Dalam Meningkatkan Kepercayaan Nasabah BRI Unit Kencong
Jember,” Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (JIPM) 02, no.
01(2024): 361-364.

Zuhelti, Neti, dan Busriadi. “Pengaruh Pengguna Mobile Banking dan Sistem Syariah
Terhadap Kepuasan Nasabah di Bank Syariah Mandiri di Kantor Cabang
Pembantu Muara Bungo.” ISTIKHLAF 3, no.1 (Maret 2021): 26-44.

83
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

ANGKET PENELITIAN

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, SISTEM, INFORMASI


MOBILE BANKING TERHADAP KEPUASAN NASABAH DALAM
BERTRANSAKSI ONLINE (STUDI KASUS BSI KCP BONDOWOSO)

DATA RESPONDEN

1. Nama :
2. Jenis kelamin :
o Laki-Laki
o Perempuan
3. Sudah berapa lama Bapak/ Ibu menjadi nasabah BSI KCP Bondowoso
o Kurang dari satu tahun
o 1 sampai 2 tahun
o 2 sampai 3 tahun

84
PETUNJUK PENGISIAN
o Dimohon kesediaan Bapak/Ibu untuk membaca dengan baik-baik butir-butir
pernyataan yang terdapat dalam lembaran berikut ini, Berikan satu jawaban dengan
memberi tanda (√) pada kolom skala penilaian yang paling sesuai untuk masing-
masing pernyataan. Responden diminta untuk menilai semua pernyataan.
o Instrumen ini hanya untuk tujuan penelitian saja
o Apapun jawaban anda akan dijamin kerahasiaan.
o Keterangan jawaban: Instrument Penelitian Kualitas Layanan (X1), kualitas
layanan sistem Mobile banking (X2), Kualitas informasi Mobile banking(X2), dan
Kepuasan Nasabah (Y) sebagai berikut:

Keterangan:
1. SS :Sangat Setuju
2. S :Setuju
3. N :Netral
4. TS :Tidak Setuju
5. STS :Sangat Tidak Setuju

Kualitas Layanan (X1)


No Pernyataan SS S N TS STS
1. Nasabah dapat dengan mudah bertransaksi
menggunakan BSI Mobile
2. Dengan menggunakan layanan BSI Mobile tidak
perlu mengantri
3. BSI Mobile dapat digunakan selama 24 jam
4. BSI Mobile memberikan pelayanan dengan baik
5. BSI Mobile dapat digunakan dimanapun
6. BSI Mobile memberikan layanan sesuai yang

85
dijanjikan
7. Terdapat layanan contact center yang dapat
dihubungi

Kualitas Sistem mobile banking (X2)


No Pernyataan SS S N TS STS
1. Keluhan terhadap BSI Mobile ditanggapi dengan
cepat
2. Nasabah dapat dengan mudah menggunakan BSI
Mobile
3. BSI Mobile dapat diakses dengan cepat
4. Bank menjamin keamanan dan menjaga
kerahasiaan saat bertransaksi menggunakan BSI
Mobile

Kualitas Informasi mobile banking (X3)


No Pernyataan SS S N TS STS
1. Tampilan aplikasi BSI Mobile di desain secara
jelas, menarik dan informatif
2. Informasi yang dibutuhkan nasabah sudah
terpenuhi oleh layanan BSI Mobile
3. Animasi, grafik gambar tidak memperlambat
proses inti dan tidak mengganggu saat
menggunakan BSI Mobile
4. Transaksi menggunakan BSI Mobile tepat waktu

Kepuasan Nasabah (Y)


No Pernyataan SS S N TS STS
1. Nasabah merasa puas menggunakan BSI Mobile

86
2. Nasabah merekomendasikan orang lain untuk
menggunakan jasa BSI Mobile
3. Pelayanan yang diberikan pegawai sesuai dengan
harapan
4. Pegawai sangat ramah dan cepat melayani
5. Menurut saya BSI Mobile telah memenuhi
harapan
6. Nasabah merasa puas terhadap pelayanan yang
diberikan BSI Mobile

87
Lampiran 2 jawaban responden
A. Kualitas layanan (X1)
TOTAL
No X1_1 X1_2 X1_3 X1_4 X1_5 X1_6 X1_7 _X1
1 4 2 2 4 2 3 2 19
2 4 2 2 5 2 3 2 20
3 1 1 1 1 2 2 2 10
4 1 1 1 1 1 1 1 7
5 1 1 1 1 1 2 2 9
6 2 1 1 1 1 1 1 8
7 2 2 2 2 2 2 2 14
8 1 1 1 1 1 1 1 7
9 1 1 2 1 1 1 1 8
10 2 1 2 1 1 2 1 10
11 2 1 1 3 1 3 1 12
12 2 2 2 2 2 2 2 14
13 1 1 1 1 1 1 1 7
14 1 1 1 1 1 1 1 7
15 1 2 1 2 2 2 2 12
16 2 2 2 2 2 3 1 14
17 1 1 1 1 1 1 1 7
18 2 2 2 4 2 4 2 18
19 1 1 1 1 1 1 1 7
20 1 1 1 1 1 1 1 7
21 1 1 1 1 1 1 1 7
22 1 1 2 1 1 1 1 8
23 1 1 1 1 1 1 1 7
24 1 1 1 1 1 1 1 7
25 2 1 1 1 1 1 1 8
26 1 1 1 1 1 1 1 7
27 3 2 2 2 2 2 2 15
28 2 2 2 2 2 2 3 15
29 1 1 1 1 1 2 1 8
30 2 2 2 2 2 2 2 14
31 1 1 1 2 1 2 1 9
32 2 2 2 2 2 2 2 14
33 2 3 2 3 2 3 3 18
34 2 2 3 2 4 3 1 17

88
TOTAL
No X1_1 X1_2 X1_3 X1_4 X1_5 X1_6 X1_7 _X1
35 2 2 2 2 2 2 2 14
36 1 1 1 2 1 1 2 9
37 1 1 1 2 1 2 2 10
38 5 5 5 5 5 5 5 35
39 1 1 1 1 1 1 1 7
40 1 2 3 3 3 3 2 17
41 1 1 2 2 1 1 1 9
42 2 2 2 2 2 2 2 14
43 1 1 1 1 1 1 2 8
44 2 2 2 2 2 2 2 14
45 2 1 1 2 2 2 1 11
46 1 1 1 1 1 1 2 8
47 2 1 1 2 2 2 2 12
48 2 3 2 3 3 3 2 18
49 2 2 2 2 3 3 3 17
50 2 2 1 2 2 2 2 13
51 2 1 2 2 2 3 2 14
52 1 1 1 1 1 1 1 7
53 1 1 1 1 1 1 1 7
54 3 2 2 3 2 3 3 18
55 1 1 1 1 1 1 1 7
56 3 3 2 3 2 2 2 17
57 1 1 1 1 1 1 1 7
58 2 2 4 2 4 4 2 20
59 1 4 3 2 4 3 2 19
60 2 2 2 2 2 2 2 14
61 2 1 2 2 2 1 2 12
62 1 2 1 1 1 1 2 9
63 2 2 2 2 2 2 2 14
64 2 1 1 2 1 2 2 11
65 2 1 1 2 1 2 2 11
66 1 2 2 2 2 2 2 13
67 2 1 1 2 2 2 2 12
68 2 1 1 2 1 1 2 10
69 1 1 2 2 1 2 2 11
70 1 1 1 2 2 2 2 11

B. Kualitas sistem mobile banking

89
No X2_1 X2_2 X2_3 X2_4 TOTAL_X2
1
4 4 4 2 14
2
3 4 4 3 14
3
2 2 2 1 7
4
1 1 1 1 4
5
2 2 2 2 8
6
1 1 1 1 4
7
2 2 2 2 8
8
1 1 1 1 4
9
1 1 1 1 4
10
3 3 1 2 9
11
3 2 2 2 9
12
2 2 2 2 8
13
1 1 1 1 4
14
1 1 1 1 4
15
1 1 1 2 5
16
1 2 2 2 7
17
1 1 1 1 4
18
3 2 4 4 13
19
1 1 1 1 4
20
1 1 1 1 4
21
1 1 1 1 4
22
1 1 1 1 4
23
1 1 1 1 4
24
1 1 1 1 4
25
1 1 1 1 4
26 1 1 1 1 4

90
No X2_1 X2_2 X2_3 X2_4 TOTAL_X2
27
2 2 2 2 8
28
2 2 2 2 8
29
2 2 2 2 8
30
2 2 2 2 8
31
2 1 1 2 6
32
2 2 2 2 8
33
4 2 2 2 10
34
3 2 4 3 12
35
2 2 2 2 8
36
1 1 1 1 4
37
3 1 2 3 9
38
5 5 5 5 20
39
1 1 1 1 4
40
3 2 2 2 9
41
2 1 1 1 5
42
2 2 2 2 8
43
2 2 2 2 8
44
2 2 2 2 8
45
3 2 2 2 9
46
1 2 1 1 5
47
3 2 2 2 9
48
2 2 3 2 9
49
3 3 3 3 12
50
2 2 1 2 7
51
3 2 2 3 10
52 2 1 1 1 5

91
No X2_1 X2_2 X2_3 X2_4 TOTAL_X2
53
1 1 1 1 4
54
3 3 3 3 12
55
1 1 1 1 4
56
2 2 2 2 8
57
1 1 1 1 4
58
2 2 2 2 8
59
2 2 3 4 11
60
2 2 2 2 8
61
2 2 3 2 9
62
2 1 1 2 6
63
2 2 2 2 8
64
2 1 1 2 6
65
2 2 2 2 8
66
2 2 2 2 8
67
3 2 2 2 9
68
3 3 2 3 11
69
3 2 2 1 8
70
2 2 2 2 8

C. Kualitas informasi mobile banking


No X3_1 X3_2 X3_3 X3_4 TOTAL_X3
1
4 2 2 2 10
2
2 4 2 4 12
3
2 2 2 2 8
4
1 1 1 1 4
5
2 2 2 1 7

92
No X3_1 X3_2 X3_3 X3_4 TOTAL_X3
6
1 1 1 1 4
7
2 2 2 2 8
8
1 1 1 1 4
9
1 1 1 1 4
10
2 2 2 1 7
11
2 2 3 2 9
12
2 2 2 2 8
13
1 1 1 1 4
14
1 1 1 1 4
15
2 1 1 2 6
16
1 2 2 1 6
17
1 1 1 1 4
18
3 4 3 4 14
19
1 1 1 1 4
20
1 1 1 1 4
21
1 1 1 1 4
22
1 1 1 1 4
23
1 1 1 1 4
24
1 1 1 1 4
25
1 1 1 1 4
26
1 1 1 1 4
27
2 2 2 2 8
28
2 2 2 2 8
29
1 2 1 2 6
30
2 2 3 2 9
31 1 1 3 2 7

93
No X3_1 X3_2 X3_3 X3_4 TOTAL_X3
32
2 2 2 2 8
33
3 3 2 3 11
34
2 3 1 2 8
35
2 2 2 2 8
36
1 1 1 1 4
37
1 2 2 2 7
38
5 5 5 5 20
39
1 1 1 1 4
40
3 3 3 3 12
41
1 1 1 1 4
42
2 2 2 2 8
43
1 2 1 1 5
44
2 2 2 2 8
45
2 2 2 2 8
46
1 2 1 1 5
47
2 2 2 2 8
48
3 2 2 3 10
49
3 2 2 2 9
50
3 2 3 2 10
51
2 2 2 2 8
52
1 1 1 1 4
53
1 1 1 1 4
54
4 3 3 3 13
55
1 1 1 1 4
56 2 2 3 2 9
57
1 1 1 1 4

94
No X3_1 X3_2 X3_3 X3_4 TOTAL_X3
58
2 2 2 2 8
59
3 2 3 4 12
60
2 2 2 2 8
61
2 3 3 3 11
62
1 2 1 2 6
63
2 2 2 2 8
64
2 2 2 2 8
65
2 2 2 2 8
66
2 2 2 2 8
67
2 3 3 1 9
68
2 3 3 3 11
69
1 2 2 2 7
70
1 1 2 2 6

D. Kepuasan nasabah
No TOTAL
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 _Y
1
4 3 4 3 4 5 23
2
5 4 2 2 4 4 21
3
2 2 2 2 2 2 12
4
1 1 1 1 1 1 6
5
1 2 2 2 2 2 11
6
1 1 1 1 2 1 7
7
2 2 2 2 2 2 12
8
1 1 1 1 1 1 6
9
1 2 2 1 1 1 8

95
No TOTAL
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 _Y
10
2 2 3 3 2 2 14
11
3 3 3 3 3 3 18
12
2 2 2 2 2 2 12
13
1 1 1 1 1 1 6
14
1 1 1 1 1 1 6
15
2 3 1 1 2 2 11
16
2 2 2 1 2 2 11
17
1 1 1 1 1 1 6
18
4 4 1 2 5 4 20
19
1 1 1 1 1 1 6
20
1 1 1 1 1 1 6
21
1 1 1 1 1 1 6
22
1 1 1 1 1 1 6
23
1 1 1 1 1 1 6
24
1 1 1 1 1 1 6
25
1 1 1 1 1 1 6
26
1 1 1 1 1 1 6
27
2 2 3 1 2 2 12
28
2 2 2 2 2 2 12
29
2 2 2 2 2 1 11
30
2 2 2 2 2 2 12
31
1 2 1 1 1 1 7
32
2 2 2 2 2 2 12
33
3 2 3 3 2 2 15
34
3 4 4 1 3 3 18

96
No TOTAL
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 _Y
35
2 2 2 2 2 2 12
36
1 1 1 1 1 1 6
37
2 1 2 3 2 2 12
38
5 5 5 5 5 5 30
39
1 1 1 1 1 1 6
40
2 3 3 3 3 3 17
41
1 1 1 1 1 1 6
42
2 2 2 2 2 2 12
43
1 3 2 2 2 2 12
44
3 2 3 3 3 2 16
45
2 2 2 3 2 2 13
46
1 1 1 2 1 1 7
47
3 3 3 3 2 3 17
48
2 3 2 2 2 2 13
49
2 3 3 3 2 3 16
50
3 3 2 2 1 1 12
51
2 2 2 2 2 2 12
52
1 2 1 1 1 1 7
53
1 1 1 1 1 1 6
54
3 3 3 3 3 3 18
55
2 2 2 2 2 1 11
56
3 3 2 2 3 3 16
57
1 1 1 1 1 1 6
58
2 2 2 2 2 2 12
59
3 2 2 2 3 3 15

97
No TOTAL
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 _Y
60
2 2 2 2 2 2 12
61
3 3 3 3 3 2 17
62
2 2 2 2 2 3 13
63
2 2 2 2 2 2 12
64
2 2 2 2 2 1 11
65
2 3 2 2 3 2 14
66
2 2 2 3 2 2 13
67
2 1 3 3 2 2 13
68
3 2 2 4 2 3 16
69
3 1 1 1 2 3 11
70
2 2 3 2 3 2 14

Lampiran 3 Uji Validitas


A. Uji Validitas Kualitas layann (X1)
Correlations
TOTA
X1_1 X1_2 X1_3 X1_4 X1_5 X1_6 X1_7 L_X1
X1_1 Pearson 1 .590** .555** .786** .538** .642** .597** .795**
Correlation

98
Sig. (2- <,001 <,001 <,001 <,001 <,001 <,001 <,001
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70
X1_2 Pearson .590** 1 .760** .653** .805** .695** .688** .870**
Correlation
Sig. (2- <,001 <,001 <,001 <,001 <,001 <,001 <,001
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70
** **
X1_3 Pearson .555 .760 1 .587 .838**
** **
.730 .565 **
.846**
Correlation
Sig. (2- <,001 <,001 <,001 <,001 <,001 <,001 <,001
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70
** ** **
X1_4 Pearson .786 .653 .587 1 .597** **
.797 .644 **
.860**
Correlation
Sig. (2- <,001 <,001 <,001 <,001 <,001 <,001 <,001
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70
X1_5 Pearson .538** .805** .838** .597** 1 .796** .618** .875**
Correlation
Sig. (2- <,001 <,001 <,001 <,001 <,001 <,001 <,001
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70
X1_6 Pearson .642 .695 .730 .797 .796**
** ** ** **
1 .631 **
.898**
Correlation
Sig. (2- <,001 <,001 <,001 <,001 <,001 <,001 <,001
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70
X1_7 Pearson .597 .688 .565 .644 .618**
** ** ** **
.631** 1 .789**
Correlation
Sig. (2- <,001 <,001 <,001 <,001 <,001 <,001 <,001
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70
TOTA Pearson .795** .870** .846** .860** .875** .898** .789** 1
L_X1 Correlation
Sig. (2- <,001 <,001 <,001 <,001 <,001 <,001 <,001
tailed)
N 70 70 70 70 70 70 70 70
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

B. Uji validitas Kualitas sistem mobile banking (X2)


Correlations

99
TOTAL_
X2_1 X2_2 X2_3 X2_4 X2
X2_1 Pearson 1 .785** .750** .742** .903**
Correlation
Sig. (2-tailed) <,001 <,001 <,001 <,001
N 70 70 70 70 70
X2_2 Pearson .785** 1 .819** .710** .908**
Correlation
Sig. (2-tailed) <,001 <,001 <,001 <,001
N 70 70 70 70 70
X2_3 Pearson .750** .819** 1 .811** .931**
Correlation
Sig. (2-tailed) <,001 <,001 <,001 <,001
N 70 70 70 70 70
X2_4 Pearson .742** .710** .811** 1 .896**
Correlation
Sig. (2-tailed) <,001 <,001 <,001 <,001
N 70 70 70 70 70
TOTAL_ Pearson .903** .908** .931** .896** 1
X2 Correlation
Sig. (2-tailed) <,001 <,001 <,001 <,001
N 70 70 70 70 70
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

C. Uji validitas Kualitas informasi mobile banking (X3)

Correlations

TOTAL_
X3_1 X3_2 X3_3 X3_4 X3
X3_1 Pearson 1 .741** .757** .770** .901**
Correlation
Sig. (2-tailed) <,001 <,001 <,001 <,001
N 70 70 70 70 70
X3_2 Pearson .741** 1 .745** .821** .910**
Correlation
Sig. (2-tailed) <,001 <,001 <,001 <,001
N 70 70 70 70 70
X3_3 Pearson .757** .745** 1 .759** .896**
Correlation

100
Correlations

TOTAL_
X3_1 X3_2 X3_3 X3_4 X3
Sig. (2-tailed) <,001 <,001 <,001 <,001
N 70 70 70 70 70
** **
X3_4 Pearson .770 .821 .759** 1 .925**
Correlation
Sig. (2-tailed) <,001 <,001 <,001 <,001
N 70 70 70 70 70
** **
TOTAL_ Pearson .901 .910 .896** .925** 1
X3 Correlation
Sig. (2-tailed) <,001 <,001 <,001 <,001
N 70 70 70 70 70
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

D. Uji validitas Kepuasan nasabah (Y)


Correlations
TOTA
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 L_Y
Y1 Pearson 1 .784** .685** .669** .869** .866** .923**
Correlation
Sig. (2-tailed) <,001 <,001 <,001 <,001 <,001 <,001
N 70 70 70 70 70 70 70
Y2 Pearson .784** 1 .687** .562** .811** .763** .871**
Correlation
Sig. (2-tailed) <,001 <,001 <,001 <,001 <,001 <,001
N 70 70 70 70 70 70 70
Y3 Pearson .685** .687** 1 .757** .690** .695** .848**
Correlation
Sig. (2-tailed) <,001 <,001 <,001 <,001 <,001 <,001
N 70 70 70 70 70 70 70
Y4 Pearson .669** .562** .757** 1 .638** .660** .805**
Correlation
Sig. (2-tailed) <,001 <,001 <,001 <,001 <,001 <,001
N 70 70 70 70 70 70 70
Y5 Pearson .869** .811** .690** .638** 1 .879** .925**
Correlation
Sig. (2-tailed) <,001 <,001 <,001 <,001 <,001 <,001

101
Correlations
TOTA
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 L_Y
N 70 70 70 70 70 70 70
Y6 Pearson .866** .763** .695** .660** .879** 1 .922**
Correlation
Sig. (2-tailed) <,001 <,001 <,001 <,001 <,001 <,001
N 70 70 70 70 70 70 70
TOTA Pearson .923** .871** .848** .805** .925** .922** 1
L_Y Correlation
Sig. (2-tailed) <,001 <,001 <,001 <,001 <,001 <,001
N 70 70 70 70 70 70 70
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Lampiran 4 Uji Reliabilitas


A. Uji Reliabilitas Kualitas layanan (X1)
Reliability Statistics

102
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.934 .935 7

B. Uji Reliabilitas Kualitas sistem mobile banking (X3)


Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.930 .930 4

C. Uji Reliabilitas Kualitas informasi mobile banking (X3)


Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.929 .929 4

D. Uji Reliabilitas kepuasan nasabah (Y)


Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.944 .943 6

Lampiran 5 Uji Hipotesis


A. Uji t
Coefficientsa

103
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constan .499 .510 .977 .332
t)
TOTAL_ -.003 .091 -.003 -.033 .974
X1
TOTAL_ 1.135 .158 .728 7.177 <,001
X2
TOTAL_ .378 .173 .239 2.181 .033
X3
a. Dependent Variable: TOTAL_Y

B. Uji f
ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.
1 Regressio 1467.588 3 489.196 195.682 <,001b
n
Residual 164.997 66 2.500
Total 1632.586 69
a. Dependent Variable: TOTAL_Y
b. Predictors: (Constant), TOTAL_X3, TOTAL_X1, TOTAL_X2

Lampiran 6 Uji Normalitas

Descriptive Statistics

104
Std.
Minim Maxim Deviatio
N um um Mean n Skewness Kurtosis
Statisti Statisti Statisti Statisti Statisti Std. Statisti Std.
c c c c Statistic c Error c Error
Unstand 70 - 4.468 .0000 1.54637 1.125 .287 1.038 .566
ardized 2.930 23 000 136
Residua 80
l
Valid N 70
(listwise
)

Lampiran 7 Uji Multikolinearitas

105
Coefficientsa
Standardi
zed
Unstandardized Coefficie Collinearity
Coefficients nts Statistics
Std. Tolera
Model B Error Beta t Sig. nce VIF
1 (Const .499 .510 .977 .332
ant)
TOTA -.003 .091 -.003 -.033 .974 .182 5.488
L_X1
TOTA 1.135 .158 .728 7.177 <,001 .149 6.716
L_X2
TOTA .378 .173 .239 2.181 .033 .128 7.823
L_X3
a. Dependent Variable: TOTAL_Y

Lampiran 8 Uji Heteroskedastisitas

106
Correlations
Unstandar
TOTA TOTA TOTA TOTA dized
L_X1 L_X2 L_X3 L_Y Residual
Kualitas Pearson 1 .874** .893** .846** .000
layanan (X1) Correlation
Sig. (2-tailed) <,001 <,001 <,001 1.000
N 70 70 70 70 70
**
Kualitas Pearson .874 1 .913** .943** .000
sistem mobile Correlation
banking (X2) Sig. (2-tailed) <,001 <,001 <,001 1.000
N 70 70 70 70 70
Kualitas Pearson .893** .913** 1 .901** .000
informasi Correlation
mobile Sig. (2-tailed) <,001 <,001 <,001 1.000
banking (X3) N 70 70 70 70 70
Kepuasan Pearson .846** .943** .901** 1 .257*
nasabah (Y) Correlation
Sig. (2-tailed) <,001 <,001 <,001 .032
N 70 70 70 70 70
Unstandardize Pearson .000 .000 .000 .257* 1
d Residual Correlation
Sig. (2-tailed) 1.000 1.000 1.000 .032
N 70 70 70 70 70
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Lampiran 9 Uji analisis regresi linier berganda

107
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .499 .510 .977 .332
Kualitas -.003 .091 -.003 -.033 .974
layanan (X1)
Kualitas 1.135 .158 .728 7.177 <,001
sistem mobile
banking (X2)
Kualitas .378 .173 .239 2.181 .033
informasi
mobile
banking (X3)
a. Dependent Variable: TOTAL_Y

Lampiran 10 matrik penelitian

108
JUDUL RUMUSAN VARIABEL INDIKATOR SUMBER METODE
MASALAH DATA PENELITIAN
Pengaruh a. Apakah kualitas Variabel eksogen Kualitas layanan
Nasabah 1. Jenis
Kualitas layanan terdapat Kualitas layanan a. Jaminan BSI KCP penelitian:
Layanan, pengaruh signifikan (X1) b. Empati Bondow Pendekatan
Sistem, dan terhadap kepuasan Kualitas Sistem c. Daya tanggap
oso yang kuantitatif
Informasi nasabah di BSI KCP mobile menggun
Mobile Banking Bondowoso ? banking(X2) Kualitas Sistem akan BSI 2. Teknik
Terhadap b. Apakah kualitas Kualitas Informasi
mobile banking Mobile pengumpul
Kepuasan sistem mobile mobile a. Kemudahan an data:
Nasabah dalam banking terdapat banking(X3) untuk Kuesioner
Bertransaksi pengaruh signifikan mengakses menggunak
Online (Studi terhadap kepuasan Variabel endogen b. Keamanan an google
Kasus Bank nasabah di BSI KCP Kepuasan nasabah sistem form
Syariah Bondowoso ? (Y) c. Kecepatan 3. Analisis
Indonesia KCP c. Apakah kualitas sistem data:
Bondowoso) informasi mobile d. Kehandalan uji
banking terdapat sistem validitas,
pengaruh signifikan uji
terhadap kepuasan Kualitas reliabilitas,
nasabah di BSI KCP Informasi mobile uji asumsi
Bondowoso ? banking klasik
a. Keakuratan meliputi uji
b. Kelengkapan normalitas,
c. Relevan uji
multikolini
Kepuasan aritas, uji
nasabah (Y) heteroskeda
a. Expectation stisitas.
(apa yang
diharapkan) 4. Uji
b. Perceived hipotesis:
performance Uji t dan uji
(pelayanan f
yang diterima

109
Lampiran 11 Curriculum Vitae
CURRICULUM VITAE
Yang bertanda tangan dibawah ini
Nama Lengkap : Muhammad Aizetd Aldifari
Prodi : Perbankan Syariah
Nim : 204105010030

110
Tempat Tanggal Lahir : Bondowoso, 08 September 2002
Alamat Lengkap : Ds. Pelalangan Kec wonosari kab Bondowoso
Status : Belum Menikah
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Warga Negara : Indonesia
No. Telepon : 085738547368
Email : [email protected]

RIWAYAT PENDIDIKAN
 TK : 2005 -2008
 SDN Pelalangan : 2008 - 2014
 MTs Al Hidayah : 2014 - 2017
 MA Al Hidayah : 2017 - 2020
 Universitas Islam Negeri Kiai Achmad siddiq Jember : 2020 – 2024

PENGALAMAN ORGANISASI
 Pengurus HMPS Perbankan Syariah : 2021/2022
 Pengurus Ikatan Keluarga Mahasiswa Pergerakan Bodowoso : 2023/2024
 Pengurus Association of Schoolarship Students Dream achiever : 2021/2022

111

Anda mungkin juga menyukai