Laporan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


PENGELOLAAN DANA DESA
DI DESA MEKARWANGI
KEC. SINDANGKERTA KAB. BANDUNG BARAT
Diajukan sebagai salah satu syarat mengikuti (UN) sekolah

Disusun Oleh :

NAMA: Siti Kulsum


NISN: 0054404220

YAYASAN DAARUT TAGHYIR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
BINA INSAN MANDIRI
Jalan Raya Gununghalu ( Kp. Neglasari RT. 03 RW. 16) Kab. Bandung Barat
Email : [email protected]
Website : www.smkbimkbb.sch.id
2024
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Kegiatan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang
disusun oleh

NAMA : SITI KULSUM


NISN : 0054404220
Program studi keahlian : TEKNIK JARINGAN KOMPUTER
Kompetensi keahlian : TEKNIK KOMPUTER
Dengan judul : PENGELOLAAN DANA DESA DI DESA
MEKARWANGI KECAMATAN
SINDANGKERTA KABUPATEN
BANDUNG BARAT

Telah di sahkan pada Tanggal

(………………………………………….)

Guru Pengajar Keahlian Guru Pembimbing


Komputer dan Jaringan

______________ ______________
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran allah SWT atas petunjuk,rahmat dan


hidayat-Nya. Penulis dapat menyelesaikan penyusun laporan Paktek
Kerja Industri (prakerin) yang dilaksanakan pada tanggal 3 Januari s.d
28 Februari 2024 yang bertempat di kantor Desa Mekarwangi.
Laporan ini dibuat berdasarkan data dan informasi serta pengetahuan
yang diperoleh selama penulis mengikuti Prakerin baik dari
pengetahuan teori maupun praktek.
Laporan ini merupakan bukti tertulis bahwa penulis telah
melaksanakan Prakerin di Desa Mekarwangi. Tanpa ada bantuan dari
pihak lain mungkin penulis tidak akan mampu menyelesaikan laporan
ini. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih.
DAFTAR ISI

KATA PENGATAR............................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................
DAFTAR GAMBAR...........................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Prakerin.............................................................
B. Landasan Hukum Prakerin.........................................................
C. Pengertian Prakerin....................................................................
D. Tujuan Prakrerin.........................................................................
E. Pembatasan Masalah..................................................................
F. Tujuan Penyusunan Laporan......................................................
G. Manfaat Penyenggaraan Prakerin..............................................
H. Metode Pengumpulan dara........................................................
I. Sistematika Penyusunan laporan...............................................

BAB II URAIAN UMUM


A. Desa Mekarwangi.....................................................................
B. Peta Desa Mekarwangi..............................................................
C. Sejarah Singkat Desa Mekarwangi............................................
D. Visi Misi dan Strategi Desa Mekarwangi..................................
E. Struktur Organisasi...................................................................
F. Nilai Utama Logo Inti..............................................................
G. Contact Person.........................................................................

BAB III URAIAN KEGIATAN


A. Kegiatan Prakerin…………….................................................
B. Gambar Kerja…...……….........................................................
C. Prinsip Prinsip Kerja………….................................................
D. Data Teknis..…….……...…………….....................................
E. Pemeliharaan Dan Perbaikan....................................................

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan …….……...…………….....................................
B. Saran………............................................................................
DAFTAR PUSAKA
LAMPIRAN
IDENTITAS SISWA
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tabel data Desa Mekarwangi


Gambar 2.2 Peta Desa Mekarwangi
Gambar 2.3 Stuktur Organisasi Desa Mekarwangi
Gambar 2.4 Logo inti
Gambar 2.5 Gedung Desa Mekarwangi
Gambar 2.6 Menggunting Foto Copy KTP
Gambar 2.7 Mengisi Nomor Registrasi, Nomor Nota Dan
Tanggal Nota
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Prakerin


Pelaksanaan Prakerin Kerja Industri (Prakerin) sebagai
perwujudan dan “ link and match” dalam prosesnya dilaksaan pada
dua tempat yaitu disekolah dan di dunia usaha. Upaya di laksanakan
dalam rangka peningkatan mutu tamatan sekolah menengah kejurusan
(SMK) dalam mencapai tujuan relevan pendidikan dengan tuntutan
kebutuhan tenaga kerja.
Harapan utama dari kegiatan penyelenggaraan praktik kerja
industri ini selain siswa mendapatkan keahlian profesional dan
meningkat kemampuan sesuai dengan tuntunan dunia usaha/industri,
juga siswa akan memiliki etos kerja yang meliputi kemampuan
bekerja, motivasi kerja, inisiatif, kreatifitas, hasil kerja yang
berkualitas dan disiplin waktu.
Untuk mendeteksi perkembangan para siswa di dunia usaha/
industri diperlukan suatu perangkat yang dapat memberikan informasi
tentang kualitas dan jenis kegiatan prakerin siswa. Perangkat yang
dimaksud adalah jurnal kegiatan siswa. Jurnal ini berfungsi sebagai
suatu bentuk laporan kegiatan siswa selama melaksanakan prakerin di
dunia usaha/industry.

B. Landasan Hukum Prakerin

1. Keputusan Mendikbud No. 080/U/1993 tentang Program


Pendidikna dan Laporan Kerja.
2. Keputusan Mendikbud No. 232/U/1997 tentang penyelenggaraan
Pendidikan Sistem Ganda.
3. Undang – Undang No. 20 Tahun 2003 tentang system pendidikan
Nasional.
4. Permen No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
5. Permen diknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi.
6. Permen diknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
Lulusan.
7. Permen diknas No. 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian
Pendidikan.
C. Pengertian Prakerin

Prakerin (Praktek Kerja Industri) adalah kegiatan pendidikan,


pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha atau
Dunia Industri dalam upaya pendekatan ataupun untuk
meningkatakan mutu siswa-siswi Sekolah Menengah Kejurusan
(SMK) dengan kompetensi (kemampuan) siswa sesuai bidangnya dan
juga menambah bekal untuk masa-masa mendatangkan guna
memasuki dunia kerja yang semakin banyak serta ketat dalam
persaingannya seperti dimasa sekarang ini.

D. Tujuan Prakerin

Tujuan dilaksanakannya praktek kerja indrustri adalah semua


siswa/siswi diharapkan mampu mengikuti serta memahami kegiatan
kerja yang dilakukan di dunia usaha maupun indrustri agar siswa dan
siswi tersebut dapat mencapai serta mendapatkan sesuatu yang baik
dan berguna bagi dirinya agar siswa dan siswi tersebut mampu
menunjukan kinerjanya secara maksimal adapun tujuan diadakannya
kegiatan prakerin adalah sebagai berikut:
1. Mengimplenmestasikan materi yang selama ini
didapatkan disekolah.
2. Membentuk pola piker yang membangun siswa dan
siswi prakerin.
3. Melatih siswa/siswi berkomunikasi dan berinteraksi
secara professional di dunia kerja yangsebenarnya.
4. Membentuk semangat kerja yang baik bagi siswa/siswi
prakerin.
5. Menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan
dasar yang dimiliki oleh siswa dan siswi prakerin sesuai
bidangnya masing-masing.
6. Menambah jenis keterampilan yang dimiliki oleh siswa
agar dapat dikembangkan dan di implementasikan
dalam kehidupan sehari-hari.

E. Pembatasan Masalah

1. Pengertian Dana Desa


2. Fungsi Dana Desa
3. Tujuan Dana Desa

F. Tujuan Penyusunan Laporan


1. Untuk Mengetahui Pengertian Dana Desa
2. Untuk mengetahui Fungsi Dana Desa
3. Untuk Mengetahui Tujuan Dana Desa

G. Manfaat Penyelenggaraan Prakerin

Prakerin ini memiliki manfaat besar bagi siswa itu sendiri,


diantaranya:
1. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian
profesional, dengan keterampilan,pengetahuan, serta etos kerja
yang sesuai dengan tuntunan jaman.
2. Mengasah keterampilan yang diberikan Sekolah Menengah
Kejurusan (SMK).
3. Mengasah keterampilan yang diberikan Sekolah Menengah
Kejurusan (SMK).
4. Mengasah keterampilan yang diberikan Sekolah Menengah
Kejurusan (SMK).
5. Mengasah keterampilan yang diberikan Sekolah Menengah
Kejurusan (SMK).
6. Menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan-gagasan seputar
dunia usaha serta industry yang profesional dan handal.
7. Membentuk pola pikir siswa-siswi agar terkonstruktif baik serta
memberikan pengalaman dalam dunia industry maupun dunia
kerja.

4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah suatu cara untuk mencari


informasi yang dibutuhkan penulis adapun metode pengumpulan data
yaitu:
1. Metode Observasi
Metode observasi adalah pengumpulan data dengan secara
melalui apa yang dilihat metode ini butuhkan penulis untuk
menyusun laporan ini.
2. Studi Pustaka
Yaitu metode pengumpulan data melalui buku-buku terkait
langsung dengan laporan yang dibutuhkan penulis ataupun
majalah laporan.

5 SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAPORAN


Untuk mempermudah pembacaan dan mengetahui isi laporan ini,
maka penulis menguraikan pembahasan laporan serta sistematis sebagai
berikut:

BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan penulisan laporan, manfaat penulisan laporan, metode
pengumpulan data dan sistematika penulisan laporan.

BAB II TINJAUAN UMUM


tentang sejarah singkat terbentuknya dinas atau industri
tempat Prakerin, Struktur organisasi, tugas dan fungsi dinas/institusi
visi dan misi dan hasil prakerin.

BAB III URAIAN KEGIATAN


Berisikan tentang uraian kegiatan pelaksanaan prakerin,
gambar kerja, prinsip kerja, diagram, data teknis dan pemeliharaan
perbaikan.

BAB IV PENUTUP
Berisikan uraian kesimpulan dan saran.
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

A.Tentang Perusahaan
Desa Mekarwangi terletak di daerah Kawasan Bandung Barat
sebelah selatan, dengan luas 4.543.33 Hektar yang terdiri dari 4 dusun
dengan 15 RW dan 64 RT yang merupakan salah satu desa yang
berada di wilayah sindangkerta kabupaten bandung barat dengan
batas wilayah sbb:

Sebelah Utara Desa Wangunsari Sindangkerta


Sebelah Selatan Desa Rancabali Rancabali
Sebelah Timur Desa Lebakmuncang Ciwidey
Desa Rawabogo
Sebelah Barat Desa Gununghalu Gununghalu

Gambar 2.1 Tabel Data Desa Mekarwangi

Desa Mekarwangi merupakan desa yang berada di perbukitan


dan gunung ta,bak ruyun, Gunung MasihiMasigit sebelah utarUtara,
dengan ketinggian 1200-1300 DPL (Diatas Permukaan Laut),
sebagian besar wilayah berupa daerah berbukit-bukit atau daerah
berpasir-pasir dengan kemiringan antara 20n -45 n , dimana
berbatasan langsung dengan desa di kecamatan sindangkerta
diantaranya sebelah utarUtara berbatasan dengan desa
wangunsarWangunsari dan desa weninggalih, dan bahkan berbatasan
dengan desa lain.
Aspek hidrologi suatu wilayah desa sangat diperlukan dalam
pengendalian pengaturan tata air wilayah desa, berdasarkan
hidrologinya, aliran-aliran sungai di wilayah desa merupakan aliran-
aliran sungai/selokan dengan debit yang sedang dan kecil, adapula
beberapa mata air yang bisa digunakan sebagai sumber mata air
bersih, maupun sumber air untuk pertanian yang digunakan untuk
bercocok tanam. karena merupakan lahan yang subur terutama untuk
lahan pertanian, jadi hanya sebagai kecil sahja tidak dimanfaatkan
oleh warga, kawasan desa mekarwangi adalah daerah yang memiliki
sumber daya alam yang memadai dan siap untuk diolah, pendidikan
adalah sebuah investasi (modal) di masa yang akan datang. di desa
mekarwani jumlah guru untuk tahun 2016 berjumlah 61 orang.
kebudayaan yang ada di desa mekarwangi merupakan modal
dasar yang melandasi pembangunan yang akan dilaksanakan, warisan
budaya yang bernilai luhur merupakan dasar dalam rangka
pengembangan pariwisata budaya yang di jiwai oleh mayoritas
keluhuran nilai agama Islam. pemerintah terus membina kelompok
dan organisasi kesenian yang ada, walaupun dengan ketebatrbatasan
dana yang di lokasikan, namun semangat para pewaris kebudayaan di
deasa mekarwangi kevcamatan sindangkerta kabupayten bandung
barat, terus merawat dan melestarikan dengan akhir-akhir ini
membentuk ikatan olahraga dan seni formi mulai dari ke tingkat desa
sampai ke tingkat kabupaten bandung barat. dengan memelihara agar
kelompok -kelompok kesenian tersebut terus terpelihara.

A. Peta Desa Mekarwangi

Gambar 2.2 Peta Desa Mekarwangi

C. Sejarah Singkat Desa Mekarwangi


1. Legenda Desa Mekarwangi
Desa Mekarwangi kecamatan sindangkerta merupakan desa
yang berada di kaki gunung tangbak ruyung dimana mata pencaharian
penduduknya dari dulu hingga sekarang mayoritas bercocok tanam,
perbedaannya kalau dulu bercocok tanam dilakukan dengan pelaratan
yang sangat sederhana sekali belum ada pelaratan yang modern
seperti sekarang. Masyarakat bercocok tanam hanya menghasilkan
apa saja yang tumbuh secara alimiah dari tanah pegunungan,
sedangkan mulai tahun 1906 sampai sekarang sudah bisa bercocok
tanam dengan menanamnya sendiri dan hasilnya bisa di jual dan dapat
menghasilkan uang untuk kepentingan masyarakat desa itu sendiri.
dari tahun 1945 setelah republic Indonesia mereka penduduk desa
mekarwangi selain bercocok tanam atau bertani ada juga yang sudah
mulai berternak hewan peliharaan seperti
sapi,domba,kerbau,ayam,kamb kambing dll.
2. Terbentuknya Desa Mekarwangi
Catatan sejarah desa mekarwangi merupakan desa hasil
pemekaran dari desa wangun, dimana pemekarannya dimulai sejak
tahun 1983 dan di jabat pertama oleh suhandi yang merupakan
pejabat dari pemuda kabupaten bandung. Desa Mekarwangi setelah
terjadi pemekaran tahun 1983 pejabat sementara mengadakan
pemulihan kepala desa, dan dipercaya oleh masyarakat sebagai kepala
desa pertama adalah Atang Rudayat menjadi petinggi desa ini
sehingga di sahkan menjadi kepala kampung atau sebutan lain kepala
desa. sesepuh masyarakat mekarwangi , setelah mendapat
kepercayaan dari masyarakat dan di nobatkan menjadi kepala desa
sesepuh kampung, atau H. Atang Rudayat secara bertahap.
Mensejahterakan masyarakat dengan mayoritas hanya mengandalkan
dari hasil bumi itu sendiri. daerah Mekarwangi merupakan daerah
yang subur untuk bercocok tanam sehingga selain penduduk asli
lambat laun daerah ini juga disatroni atau di datangi oleh penduduk
dari luar desa yang berkeinginan ijut bercocok tanam dikawasan ini,
sehingga lambat laun kehidupan sosial budaya sudah mulai agak
komplek.
Adapun nama-nama kuwu atau kepala desa setelah terjadi pemekaran
dari desa wangun diantaranya :
1). Atang Rudayat ( 1984-1992 )
2). Pjs Rohman (1992-1993)
3). Atang Rudayat (1994-1998)
4). Pjs. Maud (1998-1999)
5). Edit Rohimat (1999-2013)
6). Nina Sutarsih (2014-2019)
7). Yayan Hardiana (2019-2025)

D. Visi dan Misi Desa Mekarwangi


1. VISI
Sebagai dokumen perencanaan yang menjabarkan dari Dokumen
RPJM Desa, makaseluruh rencana program dan kegiatan
pembangunan yang akan dilakukan oleh Desa secarabertahap dan
berkesinambungan harus dapat menghantarkan tercapainya Visi-Misi
KepalaDesa.

Visi-Misi Kepala Desa Mekarwangi disamping merupakan Visi-Misi


Kepala DesaTerpilih, juga diintegrasikan dengan keinginan bersama
masyarakat desa untuk mengatasi permasalahan yang ada dan
pengembangan Desa ke depan, dimana proses penyusunannya
dilakukan secara partisipatif mulai dari tingkat Dusun/RW sampai
tingkat Desa.

Adapun Visi Kepala Desa Mekarwangi ,sebagaiberikut:


Terwujudnya Kehidupan Masyarakat Desa Mekarwangi yang
Sejahtera,Aman,Harmonis, Bersahaja,Adil dan Tertib ( SAHABAT)”.

Misi merupakan tujuan jangka lebih pendek dari visi yang menunjang
keberhasilantercapainya sebuah visi. Dengan kata lain Misi Desa
Mekarwangi merupakan penjabaran lebih operasional dari
visi.Penjabaran dari visi ini diharapkan dapat mengikuti dan
mengantisipasi setiap terjadinya perubahan lingkungan dimasa yang
akan datang dari usaha-usaha mencapai visi Desa Mekarwangi

Dalam meraih visi Desa Mekarwangi seperti yang sudah


dijabarkan diatas denganmempertimbangkan potensi dan hambatan
baik internal maupun eksternal, maka disusunlah Misi Desa
Mekarwangi diantaranya:

1. Sejahtera mengandung makna Mewujudkan


Perekonomian dan kesejahteraan warga Masyarakat
melalui pemanfaatan potensi Desa.

2. Amanah mengandung arti Mewujudkan Tatakelola


Pemerintahan yang baik,amanah,keterbukaan dan taat
terhadap Peraturan

3. Harmonis mengandung makna Peningkatan


Keseimbangan dan keharmonisan antara tujuan
ekonomi dan social dalam rangka menciptakan
kemakmuran bagi masyarakat

4. Bersahaja mengandung makna membangun


kebersamaan yang kuat antara Ulama,Umaro,Lembaga-
lembaga Desa,Masyarakat dan pihak-pihak lain demi
tercapainya kesinambungan Pemerintahan yang sinergis
5. Adil mengandung arti mengedepankan kebutuhan
Masyarakat banyak secara Musyawarah dan Gotong
Royong
6. Tertib mengandung arti Peningkatan dalam melakukan
kebijakan dan keputusan yang di ambil selalu
memperhatikan prinsip keadilan terhadap selurh pihak
serta bersifat objektif antara lembaga dan pemerintah
dengan mengedepankan kebutuhan Masyarakat banyak
secara Musyawarah dan Gotong Royong

2. MISI
 Peningkatan dan Pengembangan sumber Daya Aparatur Desa

 Mengembangkan Pemberdayaan Masyarakat dan kemitraan


dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Desa,

 Melaksanakan Program-Program yang mengutamakan


Musyawarah dan mufakat serta penuh keterbukaan untuk mendorong
pemerintahan dan Masyarakat kearah yang lebih baik,maju,mampu
bersaing dalam potensi diri dan Desa sesuai dengan kultur yang ada di
Desa Mekarwangi,

 Menumbuhkembangkan Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes )


yang merupakan pilar ekonomi Desa

 Menciptkan penataan Desa yang berkualitas melalui program


tata ruang desa berbasis produktivitas ekonomi

 Mengembangkan ketersediaan fasilitas penunjang desa wisata


melalui program peningkatan Sarana Prasarana destinasi Wisata Desa
Mekarwangi

 Pemberdayaan Masyarakat dalam pengelolaan Sumber Daya


Alam
 Meningkatkan Pembangunan Infrastuktur yang mendukung
Peningkatan social Ekonomi Masyarakat Secara
Proposional,berkualitas dan berkelanjutan

 Mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis


Agrobisnis,peningkatan produktifitas Pertanian/Perkebunan
/Kehutanan

 Mengembangkan perekonomian masyarakat melalui


pemanfaatan potensi Desa.

 Menjadikan Desa Mekarwangi sebagai desa yang Aman


tentram dalam suasana kehidupan pedesaan yang demokratis dan
agamis.

E. Struktur Organisasi

KEPALA DESA
YAYAN HARDIANA
SEKERTARIS DESA
HJ. IRAWATI

KASI KASI
KAUR UMUM KAUR KEUANGAN KAUR PERNCANAAN KASI PELAYANAN
PEMERINTAHAN KESEJAHTERAAN
SUHATI AKBAR ROHIMAT RIAN ROHMAN KODAR ROHIMAN
IA GARNITA DEDI YATMAN

KEPALA DUSUN

DUSUN I DUSUN II DUSUN III DUSUN IV


DADANG RONA GALIH B FAJAR HAIKAL A REFINQI SUBAGJA
TARYANA

Gambar 2.3 stuktruktur organisasi Desa Mekarwangi


C. LOGO INTI

Gambar 2.5 Logo Kabupaten Bandung Barat

1) Bintang segilima dan peneropong bosscha berwarna kuning


Gambar bintang segilima warna kuning emas dengan latar belakang
warna biru melambangkan bahwa masyarakat Kabupaten Bandung
Barat adalah masyarakat dengan kehidupan yang Agamis (Religius)
dan Peneropongan Vintang sebagai simbol pengembangan ilmu
pengetahuan dan merupakan ciri atau identitas yang khas dari
Kabupaten Bandung Barat.
2) Simbol indrustri berwarna hijau dengan latar belakang berwarna
merah
Gambar symbol industry warna hijau dengan latar belakang berwarna
merah melambangkan bahwa wilayah Kabupaten Bandung Barat
merupakan daerah kawasan industry yang berbasis Sumber Daya
Alam (SDA) sangat potensial dan strategis untuk mendukung agro
industry yang ramah lingkungan.
3) Pohon pisang dengan 2 ( dua ) pelepah daun berwarna hijau 1 ( satu )
bunga melati warna putih dengan latar belakang berwarna merah
Menggambarkan tanggal 2 Januari sebagai hari jadi Kabupaten
Bandung barat dan melambangkan bahwa wilayah Kabupaten
Bandung Barat memiliki potensi lahan pertanian, perkebunan, hasil
bunga yang sangat potensial untuk pengembangan agro wisata dan
pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat .
4) Bendungan bergerigi 19 buah berwarna hitam dan bergelombang
warna biru dan warna putih berjumlah 6 buah dan gunung berwarna
hijau
Menggambarkan bahwa pada tanggal 19 bulan juni adalah peresmian
pemerintahan kabupaten Bandung Barat dan melambangkan bahwa di
wilayah kabupaten bandung barat memiliki potensi sumber air, danau
dan bendungan yang berfungsi sebagai lahan perikanan serta sumber
pembangkit tenaga listrik, adapun pegunungan merupakan kawasan
konservasi dan wisata alam.
5) Mangkuk berwarna hitam
Gambar mangkuk berwarna hitam melambangkan bahwa daerah
Kabupaten Bandung Barat memiki potensi sumber daya alam dan
lahan pertambangan yang besar,seperti Batu Gamping, Andesit,
Marmer dan Pasir.
6) Perisai atau yang di sebut juga garda
Artinya alat pelindung yang memberikan rasa aman dari ancaman,
gangguan baik dari dalam maupun dari luar sehingga
tercipta suasana tenang,damai dan kondusif.
7). Jantung
Merupakan alat penomppemompa,pengatur dalam menjalankan
aktivitas sehingga dapat mengukur kekuatan dan kelemahan yang
dimiliki.
8). Pita tabel
Merupakan nilai yang dimiliki sebagai perwujudan aktivitas dari
sehingga dapat memberikan satu gambaran yang jelas terhadap
kondisi objektif.

Gambar 2.5 Gedung Desa Mekarwangi


BAB III
URAIAN KEGIATAN
A. Uraian Kegiatan Pelaksanaan Prakerin
Pelaksanaan prakerin dilaksanakan selama 2 bulan di
mulai dari 3 januari- 28 februari bertempat di Desa
Mekarwangi, jadwal masuk prakerin dimulai dari jam 08:00
s.d 16.00 istirahat pukul 12:00 wib. Hari sabtu dan minggu
libur.
 Adapun kegiatan yang dilakukan, sebagai berikut:
1. Membersihkan ruangan BPD
2. Membuat anggaran belanja
3. Mendata pekerja bangunan
4. Membuat penulisan pada papan proyek
5. Membuat daftar hadir
6. Membuat surat penawaran harga
7. Menuliskan tanggal-tanggal kegiatan
8. Membuat surat pernyataan jual beli harga
tanah
9. Menginput usulan rumah tidak layak huni
10. Membuat surat P3A

B. Gambar Kerja
Gambar 2.6 Menggunting fotocopy KTP

Gambar 2.7 Mengisi Nomor Register,Nomor Nota Dan Tanggal


Nota

C. Prinsip Kerja
1. Datang tepat waktu
2. Bertanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan yang
diberikan pihak desa
3. Menanamkan kejujuran dalam bekerja
4. Ingat berdoa sebelum bekerja
5. Laporkan hasil kerja kepada atasan
6. Mematuhi peraturan-peraturan

D. Data Teknis
Adapun data-data teknis yang terdapat di ruangan tempat
penulis ditempatkan adalah sebagai berikut:

NO Nama Barang Jumlah


1 Leptop 1
2 Meja 2
3 Kursi 6
4 Lemari 1

E. Pemeliharaan dan perbaikan


Adapun pemeliharaan dan perbaikan yang penulis lakukan
selama menjalani praktek kerja lapangan diantaranya:
1. Membereskan tempat kerja sebelum dan sesudah kerja
2. Merapikan alat-alat sebelum dan sesudah bekerja
3. Menyimpan peralatan sesuai dengan tempatnya
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Setelah saya melakukan PRAKERIN (Praktik Kerja Industri) di


Kantor Desa Mekarwangi Kecamatan sindangkerta Kabupaten
Bandung Barat, saya mendapatkan banyak manfaat, baik itu
pengalaman, pengetahuan, dan semua yang terkait dalam dunia kerja.
Sehingga saya dapat menambah wawasan yang saya dapatkan selama
ini, karena hanya dengan praktek saya bisa mengetahui seberapa jauh
kemampuan yang sudah saya dapat di sekolah. Sehingga suatu saat
nanti jika saya memasuki dunia kerja tidak akan ragu melakukannya,
karena sebelumnya sudah mempunyai pengalaman yang baik.

Adapun saya simpulkan mengenai bahasan saya pada laporan ini,


Dana desa hadir sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap
level pemerintahan paling bawah yaitu desa untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakatnya baik itu dalam segi pembangunan
maupun pemberdayaan masyarakat. Pemerintah desa memiliki peran
besar terhadap pengelolaan dana desa. Peraturan Mentri Keuangan
Republik Indonesia nomor 146 tentang Pengalokasian Dana Desa
Setiap Desa, Penyaluran, dan Penggunaan Dana Desa Tahun
Anggaran 2024 adalah landasan utama yang digunakan desa-desa di
kawasan Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat. Terdapat lima
tahapan pengelolaan keuangan desa yang digunakan untuk
menjelaskan pengelolaan dana desa di Desa Mekarwangi yaitu
tahapan perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan
pertanggungjawaban.

B. SARAN
1. Untuk Pihak Sekolah
Bagi siswa atau siswi yang melakukan kegiatan Praktek Kerja
Industri (PRAKERIN) saran yang paling penting adalah menjaga
nama baik sekolah di mana perusahaan/lembaga tempat di laksanakan
kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dan mematuhi
peraturan yang ada di perusahaan. Bagi sekolah sebaiknya
siswa atau siswi yang akan diterjunkan ke perusahaan untuk
mengikuti PRAKERIN dibekali terlebih dahulu mengenai pekerjaan
yang akan dilakukan dalam perusahaan/lembaga, sehingga siswa atau
siswi merasa siap baik secara mental maupun fisiknya.

2. Untuk Pihak Perusahaan/Lembaga


 Diharapkan agar kerjasama antara sekolah dengan perusahaan
lebih ditingkatkan dengan banyak memberi peluang kepada
siswa/i SMK untuk Praktik Kerja Industri (PRAKERIN).
 Untuk para karyawan lebih ditingkatkan lagi motivasi dan
kedisiplinannya dalam bekerja.
 Hubungan karyawan dengan siswa/i Prakerin diharapkan selalu
terjaga keharmonisannya agar dapat tercipta suasana kerjasama
yang baik.

3. Saran untuk Pembaca


Saya berharap para pembaca dapat memahami isi laporan yang saya
buat ini dan menjadi bekal ilmu yang bermanfaat bagi saya khususnya
dan umumnya para pembaca serta bahan pembelajaran untuk
kesuksesan kita di masa yang akan datang dalam dunia kerja yang
nyata.
DAFTAR PUSTAKA
 https://www.kemendesa.go.id,

 https://bpsdm.kemendesa.go.id

 https://djpb.kemenkeu.go.id

 https://setjen.kemendesa.go.id

 https://peraturan.bpk.go.id

 https://jdih.bandungbaratkab.go.id

 https://jdih.jabarprov.go.id

 https://peraturan.informasiasn.id

 https://infopublik.id

 https://ciptadesa.com
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai