424 Pro
424 Pro
424 Pro
1, 2024
1,2,3
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medistra Indonesia
ABSTRAK
Buah okra hijau (Abelmoschus esculentus L.) merupakan tanaman yang
termasuk famili Malvaceae. Buah okra hijau banyak mengandung senyawa metabolit
sekunder salah satunya yaitu flavonoid yang dapat berpotensi sebagai antioksidan untuk
menstabilkan radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan
membandingkan kadar flavonoid total dari biji dan kulit, sehingga dapat dipastikan
bagian buah yang memiliki kadar flavonoid total tertinggi. Proses ekstraksi buah okra
dilakukan secara maserasi dengan pelarut etanol 70%. Skrining fitokimia dan uji
kromatografi lapis tipis dilakukan terhadap ekstrak biji dan kulit buah okra hijau.
Kandungan flavonoid total ditetapkan dengan menggunakan metode kolorimetri-
Aluminium Klorida dengan instrumen spektrofotometri UV-Vis. Hasil dari skrining
fitokimia bahwa ekstrak etanol kulit buah okra hijau mengandung alkaloid, flavonoid,
tannin, dan steroid, sedangkan ekstrak etanol biji buah okra hijau mengandung alkaloid,
flavonoid, saponin, dan tannin. Hasil dari uji kromatografi lapis tipis bahwa ekstrak
etanol kulit dan biji buah okra hijau mengandung senyawa flavonoid sebagai kuersetin.
Hasil dari kadar flavonoid total ekstrak etanol kulit buah okra hijau : biji buah okra
berturut turut adalah 6,4589 mg QE/g ekstrak ± 0,86 : 27,7583 mg QE/g ekstrak ± 0,36.
Berdasarkan hasil statistik dengan uji T Independen menggunakan SPSS didapatkan
nilai signifikansi (2-tailed) kedua sampel < 0,05 yang artinya terdapat perbedaan nyata
antara total senyawa flavonoid ekstrak etanol kulit dengan ekstrak etanol biji buah okra
hijau.
Kata kunci : Biji okra hijau, kulit okra hijau, kadar flavonoid total
163
JURNAL RISET KEFARMASIAN INDONESIA VOL.6 NO.1, 2024
ABSTRACT
Green okra (Abelmoschus esculentus L.) is a plant belonging to the Malvaceae
family. Green okra fruit contains many secondary metabolites, one of which is
flavonoids, which have potential as antioxidants to stabilize free radicals. This study
aims to determine and compare the total flavonoid content of seeds and skin, so that it
can be ascertained which part of the fruit has the highest total flavonoid content. The
okra fruit extraction process was carried out by maceration with 70% ethanol solvent.
Phytochemical screening and thin layer chromatography tests were performed on green
okra seeds and skin extracts. The total flavonoid content was determined using the
colorimetric-aluminum chloride method with UV-Vis spectrophotometry. The results of
the phytochemical screening showed that the ethanol extract of green okra fruit peels
contained alkaloids, flavonoids, tannins, and steroids, while the ethanol extract of green
okra fruit seeds contained alkaloids, flavonoids, saponins, and tannins. The results of
the thin layer chromatography test showed that the ethanol extract of green okra fruit
skin and seeds contained a flavonoid compound as quercetin. The results of the total
flavonoid content of the ethanol extract of green okra fruit skin : okra fruit seeds were
6.4589 mg QE/g extract ± 0.86 : 27.7583 mg QE/g extract ± 0.36. Based on statistical
results with an Independent T test using SPSS, the significance value (2-tailed) of both
samples was < 0.05, which means that there is a real difference between the total
flavonoid compounds of skin ethanol extract and ethanol extract of green okra fruit
seeds.
Keywords: Green okra peel, green okra seed, total flavonoid content
164
JURNAL RISET KEFARMASIAN INDONESIA VOL.6 NO.1, 2024
PENDAHULUAN
Buah okra memiliki nama latin dengan kadar yang terlalu tinggi karena
yaitu Abelmoschus esculentus. Buah pengaruh dari luar tubuh, tidak mampu
okra merupakan tanaman yang termasuk dinetralisir oleh antioksidan dalam
famili Malvaceae yang berasal dari tubuh sehingga dibutuhkan antioksidan
wilayah Afrika bagian tropis (Husna et dari luar tubuh (Dewi et al., 2014).
al., 2022). Buah okra mengandung Buah okra mengandung senyawa
senyawa metabolit sekunder seperti metabolit sekunder salah satunya yaitu
alkaloid ekuivalen kuinin sebanyak flavonoid yang dapat berpotensi sebagai
2168,72 mg/g, flavonoid ekuivalen antioksidan. Senyawa flavonoid akan
kuersetin sebanyak 2,79 mg/g, saponin menyumbangkan satu atom hidrogen
berdasarkan standar Quillaja Bark untuk menstabilkan radikal bebas (Dewi
sebanyak 10,17 mg/g, dan tanin et al., 2014).
ekuivalen asam tanat sebesar 1975,78 Pada penelitian (Chandra et al.,
mg/g (Tandi et al., 2020). Buah okra 2022) didapatkan hasil bahwa di dalam
(Abelmoschus esculentus) memiliki buah okra yang utuh memiliki kadar
kandungan vitamin (A, B1, B3, B6, dan flavonoid sebesar 319,18 mg/100 g ±
C), mineral (Mg, Mn, K, dan Fe), 0,18 mg. Pada penelitian ini akan
betakaroten, lutein, zeaxantin, dan asam dilakukan perbandingan total senyawa
folat. Dalam 100 g buah okra, flavonoid yang ada di dalam kulit dan
terkandung 88% air, 2,1% protein, 0,2% biji buah okra hijau yang dilakukan
lemak, 8% karbohidrat, 1,7% serat dan dengan metoda spektrofotometri UV-
0,2% abu (Rahni et al., 2021). Vis. Penelitian ini bertujuan untuk
Radikal bebas berasal dari dalam mengetahui apakah biji atau kulit okra
tubuh dan luar tubuh yang sangat yang mengandung kadar senyawa
berbahaya bagi tubuh manusia karena flavonoid lebih tinggi.
dapat merusak komponen-komponen sel
tubuh seperti lipid, protein, dan DNA. METODE PENELITIAN
Radikal bebas yang diproduksi oleh MATERIAL
tubuh dalam keadaan normal dapat Alat
dinetralisir dengan antioksidan yang Timbangan analitik (Biobase);
berada di dalam tubuh. Radikal bebas wadah kaca maserasi; aluminium foil;
165
JURNAL RISET KEFARMASIAN INDONESIA VOL.6 NO.1, 2024
166
JURNAL RISET KEFARMASIAN INDONESIA VOL.6 NO.1, 2024
167
JURNAL RISET KEFARMASIAN INDONESIA VOL.6 NO.1, 2024
y = a + bx
Keterangan:
y : absorbansi sampel
a : konstanta
b : koefisien regresi
x : konsentrasi sampel (mg/L atau ppm)
F=
Keterangan:
F : total flavonoid (mg QE/g ekstrak)
c : konsentrasi sampel (mg/L atau ppm)
v : volume ekstrak (L)
fp : faktor pengenceran
m : berat sampel (g)
169
JURNAL RISET KEFARMASIAN INDONESIA VOL.6 NO.1, 2024
Simplisia Rendemen
No. Jenis Ekstrak (g)
Serbuk (g) (%)
1 Kulit buah okra hijau 114 16,95 14,86
2 Biji buah okra hijau 114 23,20 20,35
170
JURNAL RISET KEFARMASIAN INDONESIA VOL.6 NO.1, 2024
171
JURNAL RISET KEFARMASIAN INDONESIA VOL.6 NO.1, 2024
Kuning
Noda ekstrak kulit dan biji buah (Azizah et al., 2014). Metode
okra hijau (Abelmoschus esculentus L.) kolorimetri dilakukan dengan
memberikan nilai Rf yang sama yaitu penambahan AlCl3 dan CH3COONa.
sebesar 0,45. Noda kuersetin yang Metode kolorimetri memiliki prinsip
merupakan pembanding memberikan yaitu terjadinya pembentukan kompleks
nilai Rf yaitu sebesar 0,48. Nilai Rf yang stabil antara AlCl3 dengan atom C-
sampel dengan nilai Rf pembanding 4 gugus keto dan atom C-3 atau C-5
memiliki selisih dibawah 0,05 maka gugus hidroksil dari golongan flavon
berdasarkan analisa tersebut ekstrak dan flavonol (Jannah et al., 2022).
kulit dan biji buah okra hijau Kuersetin digunakan sebagai
(Abelmoschus esculentus L.) pembanding karena kuersetin termasuk
mengandung senyawa flavonoid yaitu flavonoid yang terkandung di dalam
kuersetin (Cahya et al., 2022). sampel dan merupakan flavonoid
golongan flavonol (Ni’ma & Lindawati,
Hasil Kadar Total Senyawa 2022). Kuersetin memiliki atom C-4
Flavonoid gugus keto dan atom C-3 atau C-5
Penetapan kadar total senyawa gugus hidroksil dari golongan flavonol
flavonoid pada penelitian ini (Azizah et al., 2014). Reaksi kuersetin
menggunakan metode kolorimetri dan AlCl3 terdapat pada gambar 1.
172
JURNAL RISET KEFARMASIAN INDONESIA VOL.6 NO.1, 2024
Tabel 5. Kadar Total Senyawa Flavonoid Ekstrak Etanol Kulit Buah Okra Hijau
(Abelmoschus esculentus L.)
Kadar Total
Persamaan Regresi Konsentrasi Senyawa
No. Absorbansi
Linear Sampel (ppm) Flavonoid (mg
QE/g Ekstrak)
173
JURNAL RISET KEFARMASIAN INDONESIA VOL.6 NO.1, 2024
Tabel 6. Kadar Total Senyawa Flavonoid Ekstrak Etanol Biji Buah Okra Hijau
(Abelmoschus esculentus L.)
Kadar Total
Persamaan Regresi Konsentrasi Senyawa
No. Absorbansi
Linear Sampel (ppm) Flavonoid (mg
QE/g Ekstrak)
174
JURNAL RISET KEFARMASIAN INDONESIA VOL.6 NO.1, 2024
4 ge/standard/Farmakope Indonesia
Ed VI 2020.pdf
Cahya, C. A. D., Sinurat, J. P., & Karo,
R. M. B. (2022). Analisis TLC Dewi, N. W. O. A. C., Puspawati, N.
Terhadap Senyawa Flavonoid M., Swantara, I. M. D., Asih, I. A.
Dalam Ekstrak Daun Ciplukan R. A., & Rita, W. S. (2014).
(Physalis angulata L.). Jurnal Aktivitas Antioksidan Senyawa
Prima Medika Sains, 4(2), 78–82. Flavonoid Ekstrak Etanol Biji
https://doi.org/https://doi.org/10.34 Terong Belanda (Solanum
012/jpms.v4i2.3258 betaceum, syn) dalam Menghambat
Chandra, P. P. B., Laksmitawati, D. R., Reaksi Peroksidasi Lemak pada
& Rahmat, D. (2022). Skrining Plasma Darah Tikus Wistar. Cakra
Fitokimia dan Penetapan Kadar Kimia, 2(1), 7–16.
Flavonoid Total Ekstrak Buah https://ojs.unud.ac.id/index.php/ca
Okra (Abelmoschus esculentus L.). kra/article/view/9002
Jurnal Kefarmasian Akfarindo, Forestryana, D., & Arnida. (2020).
7(2), 29–36. Skrining Fitokimia dan Analisis
https://jofar.afi.ac.id/index.php/jofa Kromatografi Lapis Tipis Ekstrak
r/article/view/149 Etanol Daun Jeruju (Hydrolea
Depkes RI. (2017). Farmakope Herbal spinosa L.). Jurnal Ilmiah
Indonesia Edisi II. In Departemen Farmako Bahari, 11(2), 113–124.
Kesehatan Republik Indonesia. https://doi.org/10.52434/jfb.v11i2.
Kementerian Kesehatan RI. 859
file:///D:/SEMESTER Hermawati, Chandra & Christian (2023)
4/PRAKTIKUM Standarisasi Simplisia Dan
FITOKIMIA/Farmakope Herbal Penetapan Kadar Flavonoid
Indonesia Edisi II Tahun 2017.pdf Flavonoid Pada Ekstrak Etanol
Depkes RI. (2020). Farmakope 96% Buah Okra Hijau Dan Merah
Indonesia edisi VI. In Departemen (Abelmoschus Esculentus (L.)
Kesehatan Republik Indonesia. Moench) Vol 8 No 2 (2023): Jurnal
https://standarobat.pom.go.id/stora Farmamedika (Pharmamedica Journal)
176
JURNAL RISET KEFARMASIAN INDONESIA VOL.6 NO.1, 2024
https://ejournal.sttif.ac.id/index.php https://e-jurnal.stikes-
/farmamedika/article/view/265 isfi.ac.id/index.php/JIIS/article/vie
177
JURNAL RISET KEFARMASIAN INDONESIA VOL.6 NO.1, 2024
cle/download/3837/2243 020.v6.i1.15044
178